15 Juni 2019

Resep Pho Bo (Pho Daging Sapi)


Resep Pho Bo (Pho Daging Sapi) JTT

Saya suka dengan hidangan berkuah dari Vietnam bernama pho bo ini sejak mencicipinya pertama kali sekitar sembilan tahun yang lalu. Kala itu seorang rekan mengajak bersantap malam di sebuah resto pho di daerah Pondok Indah. Jujur, walau banyak resto pho bertebaran di Jakarta karena hidangan ini cukup populer di Indonesia, namun saya belum pernah tertarik untuk mencobanya. Satu resto pho yang membuka banyak cabang di Jakarta dan beberapa kota besar lain di negara kita adalah Pho 24, dan menurut saya masih masuk dlaam list resto pho dengan kuah yang lezat. Sayangnya saat ini saya merasa dedaunan rempah yang diberikan sebagai condiment sangat sedikit dibandingkan dulu.

Minggu lalu saya diajak Sintya, teman baik sekian tahun lamanya dan teman kongkow kala keinginan bersosialisasi dengan manusia lain muncul, mengajak saya mencicipi pho Madame Mai di Lotte Avenue. Walau beberapa kali sering melongok ke resto ini kala berkeliling di food court mall tersebut namun baru minggu lalu saya duduk didalam resto dan mencicipi semangkuk pho bo-nya. Walau bisa dibilang rasanya sedap, namun menurut saya kuah pho di Madame Mai tidak segurih Pho 24, tapi di resto ini kita bisa mengambil sebanyak-banyaknya aneka daun rempah disini. Bagi manusia pemakan dedaunan maniak seperti saya, fasilitas yang diberikan tentu saja disambut gembira. 😄

Resep Pho Bo (Pho Daging Sapi) JTT
Daun Ketumbar
Resep Pho Bo (Pho Daging Sapi) JTT
Daun Mint

Beberapa kali menyantap pho di resto dalam sebulan sebenarnya cukup membuat tekor kocek juga, walau mengenyangkan tapi harganya sama sekali tidak murah. Saya lantas berusaha membuatnya sendiri, resep pho pertama launching di blog pada tahun 2011. Demi rasa pho dengan kuah nendang sebagaimana yang pernah disantap di resto dan sebagaimana yang sering dituliskan di aneka artikel pho di net bahwa kuah yang gurih dan 'ngaldu' adalah kunci lezat semangkuk pho, saya membuatnya dengan serius. Dimulai dari menggunakan tulang belulang sapi sebagai base kuah, merebusnya perlahan hingga menghasilkan kaldu yang nendang. Perjuangan susah payah ini walau menghasilkan kuah yang lezat tapi tidak seimbang dengan keribetannya (link resep disini). 

Trial membuat pho berikutnya adalah pho ga alias pho daging ayam, resepnya bahkan saya masukkan kedalam salah satu resep di buku masak yang saya luncurkan beberapa tahun nan lampau (link resep disini). Rasa kuah pho ayam tidak selezat pho daging sapi, bukan berarti mengecewakan hanya tidak selayaknya pho yang seharusnya. Mungkin saya seharusnya menggunakan jenis ayam kampung asli yang baru saja disembelih, bukan ayam kampung supermarket yang kurang gurih rasa dagingnya. 


Resep Pho Bo (Pho Daging Sapi) JTT
Resep Pho Bo (Pho Daging Sapi) JTT

Karena pho adalah makanan favorit, maka perjuangan menemukan resep yang sedap tanpa ribet tak akan pernah surut. Beberapa hari yang lalu saya pun berniat untuk membuatnya sekali lagi. Karena pho dan dedaunan rempah seperti mint, daun ketumbar (cilantro), daun kemangi serta tauge adalah pelengkap yang menurut saya tidak bisa dipisahkan, saya sampai harus berjalan ke 3 supermarket untuk menemukannya. Sayangnya tauge dengan batang panjang dan biasa dihidangkan di resto Jepang, Korea dan Vietnam tidak ditemukan di supermarket, alhasil tauge biasa yang dengan 3 ribu rupiah bisa diperoleh segambreng di pasar, terpaksa harus saya beli seharga 6 ribu rupiah dengan porsi secuplik di Trans Mart. 

Tidak semua orang menyukai dedaunan rempah di dalam kuah pho, menurut mereka percampurannya justru membuat rasanya membingungkan. Namun bagi banyak orang, bukan pho namanya jika tidak menggunakan aneka rempah yang khas ini. Tanpa dedaunan rempah, rasa dan tampilannya jadi mirip dengan kwetiaw rebus biasa. Jadi walau ribet dan agak susah diperoleh untuk jenis rempah tertentu, tetap harus dilakukan. Kesimpulannya, membuat pho sebenarnya super simple tapi karena banyaknya kondimen yang harus dipersiapkan, saya sepertinya lebih memilih menyantapnya di resto saja. 😃

Resep Pho Bo (Pho Daging Sapi) JTT
Resep Pho Bo (Pho Daging Sapi) JTT

Pho, dibaca 'fuh' sebenarnya adalah nama sejenis mie beras yang pipih dan lebar, bukan hidangan supnya sendiri. Seiring dengan semakin populernya makanan ini maka pho lebih sering diasosiasikan sebagai mie kuah daging. Pho bo adalah mie kuah dengan daging sapi dan pho ga adalah mi kuah dengan daging ayam. Di Vietnam, orang menyebutnya dengan nama pho bo atau pho ga kala memesannya di resto, bukan hanya 'pho' semata. Salah satu alasan yang membuat pho begitu populer adalah rasa segar kuahnya yang memiliki bumbu dengan cita rasa light. Karena lembutnya aroma dan rasa bumbu maka rasa kaldunya yang gurih kudu menonjol, tak heran jika kaldu untuk kuah ini selalu menjadi hal yang ditekankan di semua resep pho. 

Karena pho adalah sejenis mie beras maka tentu saja mie harus ada didalamnya. Mie beras yang digunakan untuk pho memiliki tampilan mirip dengan kwetiaw namun tidak terlalu lebar. Jika anda ingin membuat pho bo dengan mie beras yang sama seperti yang disajikan di resto maka carilah mie beras Thai atau mie beras untuk pho. Di supermarket saya menemukannya di Lotte Mart, harganya memang lebih mahal dibandingkan dengan kwetiaw kering biasa.

Resep Pho Bo (Pho Daging Sapi) JTT

Nah untuk resep pho kali ini lebih simple dibandingkan dengan yang pernah saya share sebelumnya. Setelah akhir-akhir ini lebih sering mencicipi hidangan ini saya merasa jahe, kayu manis, pekak (kembang lawang) dan cengkeh adalah rempah utamanya. Proses membuatnya masih sama dimana semua bumbu disangrai agar mengeluarkan aroma harum dan direbus bersama tulang belulang sapi dan daging agar rasa rempah terinfuse kedalam kaldu. Enggan harus membeli tulang sapi yang tobat mahalnya di Pasar Blok A, saya menggunakan kaldu ayam yang banyak tersimpan di freezer. Kuah pho memiliki tampilan bening, tidak keruh, karena itu sebaiknya ketika merebus tulang dan daging sesekali buang busa atau kotoran yang mengapung di permukaan air, saya skip cara ini karena daging dimasak didalam pressure cooker (presto).  Selebihnya membuat pho bo super simple dan rasanya sungguh tak kalah sedap dengan  hidangan mahal yang dijual di resto.

Berikut resep dan prosesnya ya.

Resep Pho Bo (Pho Daging Sapi) JTT

Pho Bo
Resep modifikasi sendiri

Untuk 5 porsi

Tertarik dengan hidangan berkuah dari mi lainnya? Silahkan klik pada link dibawah ini:
Kwetiaw Kuah Ayam Kampung
Soto Mi
Mi Ayam Kampung

Bahan:
- 500 gram daging sapi, potong ukuran besar
- 500 ml air
- 1500 ml kaldu sapi atau air biasa
- 300 gram kwetiaw kering

Bumbu:
- 1 buah bawang bombay, belah menjadi 6 bagian
- 4 cm jahe, diris tipis
- 2 batang kayu manis
- 3 buah kembang lawang
- 7 butir cengkeh
- 1 sendok makan merica hitam butiran
- 1 sendok makan biji ketumbar
- 1/2 sendok makan garam
- 1/2 sendok makan gula pasir
- 4 sendok makan kecap ikan
- 2 sendok teh kaldu jamur / kaldu bubuk

Rempah dan sayur:
- 1 mangkuk tauge
- 1 ikat kecil daun ketumbar, potong kasar
- 1 ikat kecil daun kemangi, ambil daunnya
- 1 ikat kecil daun mint, ambil daunnya
- 2 batang daun bawang, rajang kasar
- 10 buah cabai rawit, rajang kasar
- 1 buah jeruk nipis iris tipis
- kecap asin

Cara membuat:


Resep Pho Bo (Pho Daging Sapi) JTT

Siapkan semua dedaunan rempah sebagai kondimen. Tidak semua daun wajib digunakan, namun umumnya resto pho menyediakan daun mint, daun ketumbar, daun bawang, kemangi, irisan bawang bombay atau bawang merah besar, irisan jeruk nipis, irisan cabai rawit dan tauge mentah.

Resep Pho Bo (Pho Daging Sapi) JTT

Rebus kwetiaw hingga matang, tiriskan dan sisihkan. Siapkan daging sapi, potong ukuran besar, bisa juga mengunakan irisan daging untuk sukiyaki yang tipis sehingga mudah matang walau hanya disiram dalam kuah panas.

Siapkan wajan, masukkan bawang bombay dan jahe, sangrai (tanpa minyak) hingga permukaannya agak kecoklatan dan harum. Angkat dan sisihkan.

Masukkan kayu manis, kembang lawang, cengkeh, merica hitam, ketumbar ke wajan, sangrai hingga harum dan agak kecoklatan permukaannya. Angkat dan sisihkan.

Resep Pho Bo (Pho Daging Sapi) JTT

Siapkan panci (saya pakai presto), masukkan daging, kaldu sapi, bawang bombay, semua bumbu yang disangrai, garam dan gula pasir. Tutup panci, masak selama 30 menit atau hingga daging menjadi lunak. Angkat. Tiriskan daging dari kuahnya, iris tipis daging, sisihkan.

Saring kuah, buang ampasnya. Tuangkan kuah ke panci, masukkan air kaldu, kecap ikan dan kaldu bubuk. Masak hingga mendidih. Cicipi rasanya, sesuaikan asinnya. Angkat.


Tata kwetiaw dan tauge di mangkuk saji, siram dengan  kuahnya. Letakkan irisan daging sapi, tabur dengan daun mint, kemangi, daun ketumbar, daun bawang, bawang bombay dan cabai rawit. Santap bersama kucuran jeruk nipis dan kecap asin.

Sumber:
Wikipedia - Pho
HuffPost - Here's Why Pho Is Really Pronounced 'Fuh'




0 komentar:

Posting Komentar

PEDOMAN BERKOMENTAR DI JTT:

Halo, terima kasih telah berkunjung di Just Try and Taste. Saya sangat menghargai feedback yang anda berikan, terutama mengenai eksperimen dalam mencoba resep-resep yang saya tampilkan.

Komentar yang anda tuliskan tidak secara otomatis ditampilkan karena harus menunggu persetujuan saya. Jadi jika komentar anda belum muncul tidak perlu menulis komentar baru yang sama sehingga akhirnya double/triple masuknya ke blog.

Saya akan menghapus komentar yang mengandung iklan, promosi jasa dan penjualan produk serta link hidup ke blog anda atau blog/website lain yang anda rekomendasikan yang menurut saya tidak relevan dengan isi artikel. Saya juga akan menghapus komentar yang menggunakan ID promosi.

Untuk menghindari komentar/pertanyaan yang sama atau hal yang sebenarnya sudah tercantum di artikel maka dimohon agar membaca artikel dengan seksama, tuntas dan secara keseluruhan, bukan hanya sepotong berisi resep dan bahan saja. Ada banyak info dan tips yang saya bagikan di paragraph pembuka dan jawaban di komentar-komentar sebelumnya.

Satu hal lagi, berikan tanda tanya cukup 1 (satu) saja diakhir pertanyaan, tidak perlu hingga dua atau puluhan tanda tanya, saya cukup mengerti dengan pertanyaan yang diajukan.

Untuk mendapatkan update rutin setiap kali saya memposting artikel baru anda bisa mendaftarkan email anda di Dapatkan Update Via Email. Atau kunjungi Facebook fan page Just Try and Taste; Twitter @justtryandtaste dan Instagram @justtryandtaste.

Semoga anda menikmati berselancar resep di Just Try & Taste. ^_^

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...