05 Desember 2012

Nugget Ayam dengan Wortel: It's Homemade!



Update 12 Juni 2016

Halo, saya tahu resep nugget ini banyak penggemarnya dan mungkin banyak hal yang ingin anda tanyakan seputarnya. Namun sayang sekali kapasitas komentar di artikel ini sudah maksimal sehingga komentar baru tidak bisa lagi saya publish. Untuk pertanyaan seputar homemade nugget, anda bisa email langsung ke saya di endangindriani@justtryandtaste.com atau melalui FB Just Try & Taste atau Twitter @justtryandtaste.com. Terima kasih.

Sudah lama sekali teman kantor saya, Tri, request resep nugget ayam ke saya. Request itupun akhirnya hanya sekedar permintaan, terlupakan, terabaikan atau tepatnya saya lupakan karena nugget bukan merupakan salah satu makanan favorit saya. Walau saya telah mendapatkan bayangan kira-kira bahan seperti apa yang akan digunakan dan bagaimana proses pembuatannya, namun meluangkan waktu di dapur untuk mencobanya terasa berat sekali. Ujung-ujungnya saya justru mendapatkan laporan dari Tri bahwa dia telah berhasil membuat nugget ayam sendiri, mengikuti salah satu resep di buku masakan yang dibelinya.  

Namun itu cerita lalu. Cerita yang sekarang adalah ketika saya menemukan resep chicken nugget yang satu ini, sontak keinginan untuk mencobanya pun muncul. Bukan karena tiba-tiba nugget menjadi makanan yang saya idamkan, tetapi karena bahan yang digunakan agak sedikit berbeda dengan resep nugget umumnya yang pernah saya baca dan dengar. Saya pun penasaran dengan rasanya. Ternyata keputusan saya sama sekali tidak salah, chicken nugget ini rasanya sangat lezat bahkan menurut saya lebih enak dibandingkan dengan yang dijual di pasaran. Selain itu, kelebihan lainnya adalah buatan sendiri jelas lebih sehat dan higienis. Ahh, yang homemade memang lebih mantap!



Bagi Tri dan bagi Ibu-Ibu lainnya, membuat makanan sendiri untuk si buah hati menjadi hal yang sangat penting, apalagi dengan makin banyaknya berita di luaran mengenai proses pembuatan nugget ayam, sosis dan bakso yang menggunakan bahan-bahan yang mampu membuat bulu kuduk berdiri. Memang cukup sulit bagi kita untuk mendeteksi bahan di dalam suatu makanan jika bahan-bahan tersebut telah tergiling, tercincang, terbumbui dan dibentuk menjadi aneka model yang menarik. Membuatnya sendiri merupakan salah satu cara untuk memberikan makanan yang sehat dan higienis bagi keluarga di rumah, lebih menyenangkan lagi jika resepnya mudah, lezat dan dengan harga yang terjangkau. Jujur saya akui, kalau ada level tingkat kesulitan dalam suatu masakan maka membuat chicken nugget ini pasti akan mendapatkan level luar biasa, sangat, amat mudah sekali. ^_^. Bagaimana tidak? Semua bahan tinggal dimasukkan, aduk dan siap dimasak. Untuk rasanya jangan kuatir so yummy! Sulit sekali untuk berhenti mengunyah potongan demi potongan nugget ini bahkan bagi mereka yang mengaku tidak maniak dengan makanan ini seperti saya.


Seringkali jika mencari resep chicken nugget di internet selalu terdampar ke resep yang mengunakan irisan daging ayam yang dicelupkan ke kocokan telur dan tepung untuk kemudian digoreng. Menurut saya versi nugget seperti ini kurang nendang rasanya dibandingkan dengan nugget yang terbuat dari daging ayam cincang yang ditambahkan aneka bumbu, kemudian dibentuk dan digoreng setelah dicelupkan ke tepung panir. Nah, resep kali ini menggunakan daging ayam cincang, wortel, sedikit tepung kanji dan tepung panir, serta ditambah satu bahan lainnya yang membuat rasa nugget ayam ini menjadi spesial, mayonnaise. Cincangan daging ayam dan bumbu lantas dikukus hingga matang dan siap dipotong dan digoreng.


Untuk nugget yang saya buat ini, saya mengukusnya ke dalam loyang panjang yang biasa dipakai untuk brownies, anda bisa menggunakan loyang apapun asalkan muat dengan dandang pengukus di rumah. Jika bosan dengan bentuk kotak seperti yang saya sajikan, maka anda juga bisa memotong-motong adonan yang telah dikukus dengan cookie cutter, sehingga bentuk nugget yang dihasilkan bisa bervariasi seperti yang banyak dijual di pasaran. Saran saya, jika anda akan memotongnya dengan menggunakan cookie cutter (cetakan kue kering), maka buatlah nugget dengan ukuran yang tidak terlalu tebal saat akan mengukusnya di loyang. Selain itu cincang wortel sehalus mungkin karena serutan wortel yang kasar sulit terpotong menggunakan cetakan ini. Bagaimana jika nekat? Walhasil, bentuk nugget yang dihasilkan menjadi tidak karuan. Ehem, yang ini saya telah mencobanya sendiri. ^_^

Okeh seperti biasa saya memang suka mengoceh panjang kali lebar, jadi yuk kita langsung membuatnya saja. Berikut resepnya ya. 

Note: Karena terbatasnya komentar di Blogger dan batasan 258 komentar sudah terlampaui maka mohon maaf jika komentar anda di postingan ini tidak bisa ditampilkan. Pertanyaan, sharing dan komentar seputar resep ini silahkan email di endangindriani@justtryandtaste.com. Thanks ya. 


Nugget Ayam dengan Wortel
Resep diadaptasikan dari blog Vivian Pang Kitchen - Chicken Nuggets 

Menggunakan loyang brownies ukuran 25 x10x4 cm

Bahan & Bumbu:
- 500 - 600 gram daging ayam cincang
- 1/2 buah wortel serut kasar
- 1/2 buah bawang bombay, serut kasar
- 3 buah bawang putih, parut atau haluskan
- 2 butir telur
- 2 sendok makan tepung tapioka/tepung sagu/tepung kanji bisa juga menggunakan tepung maizena
- 1 1/2 sendok teh merica bubuk
- 1 sendok teh garam
- 1 sendok makan gula pasir
- 1 sendok teh kaldu ayam bubuk (optional)
- 1 sendok makan kecap ikan (fish sauce)
- 4 sendok makan tepung panir, bisa diganti dengan oatmeal instan
- 5 sendok makan mayonaise

Untuk lapisan permukaannya:
- 2 butir telur, kocok lepas
- tepung panir secukupnya

Cara membuat:
Siapkan loyang, pastikan ukuran loyang anda pas dengan dandang kukusan yang anda miliki, karena nantinya adonan akan kita kukus. Alasi permukaan loyang dengan kertas minyak/kertas baking, olesi permukaan kertas dan bagian samping loyang dengan minyak. Sisihkan.


Siapkan mangkuk, masukkan semua bahan nugget, aduk rata dengan spatula. 


Tuangkan adonan ke dalam loyang yang telah kita siapkan, ratakan permukaannya agar smooth. Kukus adonan selama 25 - 30 menit hingga benar-benar matang. Adonan yang kurang matang akan lembek dan sulit dipotong.

Jika anda akan mencetaknya dengan pemotong kue kering maka jangan kukus adonan terlalu tebal, karena akan menyulitkan anda untuk mencetaknya. Anda bisa menggunakan loyang yang lebih besar sehingga adonan menjadi tipis atau jika menggunakan loyang yang sama dengan yang saya gunakan maka bagi adonan menjadi dua bagian.


Kaluarkan adonan dari dalam kukusan, biarkan hingga benar-benat dingin. Lepaskan adonan dari loyang, buang kertas minyak yang melekat. Olesi pisau/cookie cutter dengan minyak goreng ketika akan memotong adonan agar tidak lengket. Potong-potong adonan sesuai bentuk yang anda inginkan, bisa kotak atau menggunakan cookie cutter dengan aneka bentuk. 

note: jika memotongnya menggunakan cookie cutter sebaiknya gunakan wortel parut atau wortel yang dicincang sehalus mungkin atau skip pengggunaan wortel.


Gulingkan potongan nugget ke dalam kocokan telur, kemudian lumuri permukaannya dengan tepung panir, tekan-tekan agar tepung panir menempel erat diseluruh permukaan nugget. Gulingkan sekali lagi nugget ke telur dan tepung panir, agar nugget lebih crispy. Goreng dalam minyak panas dengan api kecil, karena tepung panir mudah menjadi gosong, hingga permukaan nugget menjadi coklat keemasan. Angkat dan tiriskan.


Jika anda akan menyimpan nugget di freezer, maka nugget tidak perlu di goreng, setelah di lumuri dengan tepung panir, tata nugget di atas loyang,  jangan bertumpukan, masukkan ke freezer hingga nugget membeku, kemudian simpan nugget di wadah tertutup rapat. Nugget tahan hingga 1 bulan.

Mudah bukan? Dan rasanya yummy!

Sources:
Blog Vivian Pang Kitchen - Chicken Nuggets

TESTIMONI PEMBACA

Ying Yiying Izm:
nugget ayam nan mudah bikinnya...
rasanya hhmmm yummy....
bahannya pun tak susah dicari...
sangat cocok saat di rumah sendiru krn di tinggal mudik.....
resep by mbak Endang justtryandtaste
— with Justtryandtaste Blogspot


 
Nita Puspita
Lumpia & Nuget frozen. Stok wajib di kulkas. Kalo lg males msak tinggal goreng. Favorit duo abang 😀 #homemade
Resep Lumpia : http://www.justtryandtaste.com/…/resep-lumpia-crispy-isi-be…
   




289 komentar:

  1. wiiiiii makasih yaaa resepnya, boleh dong dicoba sayurnya brokoli, kebetulan nd suka brokoli nih, karena rasanya yang aneh n baunya... :)

    Salam,

    Yuni

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yep Mba Yuni, pakai brokoli atau kacang kapri juga oke.

      Hapus
  2. caranya sama aja ya kalo sayur brokoli? mentah dihancurkan atau dikukus ya? supaya kalo yang nd suka jadi suka :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba, kukus saja brokolinya setengah matang baru kemudian cincang atau haluskan pakai food processor. Moga2 jadi suka ya hehe

      Hapus
  3. mba endaaanng, aku coba bikin ini td malam, uenaaaaaaaaaaakkk hehehehe, cm agak kurang lama ngukusnya karena ga sabaran hahahaha ...btw besok atau weekend mau coba resep cake coklat kukusnyaaaaaaaaa...asiiikkk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba Anggi, iya kudu lamaan ngukusnya agar keras, saya kemarin juga kurang lama, makanya bagian dalamnya agak basah. Sip, thanks sharingnya ya.

      Hapus
  4. Mbak, aq sudah coba bikin dng sayur wortel, alhamdulillah berhasil, dan hari ini aq coba pake sayur brokoli, enakkkkk banget, alhamdulillah, rasa nd enak dari brokoli nd terasa lagi......

    Makasih buanyakkkkkk ya mbak.....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba Yuni, sip, mantap, senang dengarnya. Thanks atas sharingnya ya, saya akan tambahkan di resep menggunakan brokoli juga bisa. ^_^

      Hapus
  5. Hai mba, mau tanya bawang bombay nya ukuran apa ya? Kan ada yg kecil t? Takut kelebihan ato kekurangan bawang bombay, biz bener2 pemula, thank you

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba, saya pakai bawang bombay ukuran sedang, yah agak gedhe dikit hahaha, kelebihan dikit gak papa, bawang bombay memberi taste yang sedap di masakan kok ^_^

      Hapus
  6. Mbak daging ayam nya bisa diganti dengan daging ikan ga ya? Takaran tetep sama kl pake daging ikan?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yep, bisa diganti dengan daging ikan, hanya saja rasanya nggak selezat pakai ayam ya, coba di campur saja ikan dan ayam. takarannya sama ya, nggak berubah.

      Hapus
  7. Mba tepung tapioka,tepung sagu dan tepung kanji itu berbeda ya? Maaf ya mba pertanyaan bodoh :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Beda ya, tepung tapioka terbuat dari singkong, tepung sagu terbuat dari pohon sagu, sedangkan kanji merupakan istilah yang dipakai untuk kedua tepung diatas, artinya baik tepung tapioka atau tepung sagu memberikan tekstur yang sama, kenyal dan lengket. Jadi penggunaannya bisa saling menggantikan.

      Hapus
    2. ini bukan pertanyaan bodoh, sebenarnya banyak kok yg ga tau ttg perbedaan tepung2 tsb, tp pada sok tau n males nanya ajah... and so much love deh buat mba Endang :D *Shanty*

      Hapus
    3. Halo Mba Shanty, yep setuju Mba, nggak ada pertanyaan bodoh, kita semua belajar sama2. Thanks ya. ^_^

      Hapus
    4. kalo tepung sagu kan biasanya warnanya agak coklat?? gapapa tuh mbak endang?? apa berpengaruh nanti sama nugetx?

      Hapus
    5. halo mba, wah tepung sagu tani ya, warnanya putih bukan coklat, kalau tidak ada itu pakai tapioka saja mba.

      Hapus
  8. Mba... aku udah coba... tapi ga pake kecap ikan n kaldu (ka?rna ga ada) heheheh
    Rasanya bener2 enak ya mba walaupun bahannya ga dipake semua... mba kalau diganti udang bisa ga mba?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yep, mayonaisenya yang bikin enak hahahha. Pakai udang pasti lebih mantep Jeng, silahkan dcoba. Thanks sharingnya ya ^_^

      Hapus
  9. mmm... yummy, bnr2 enak nugetny. sy uda praktekin alhasil anak2 suka, anak sy yg prtama (5thn) bilang ngasi bintang 5 smbil dng lahapny mkn nuget. buat mba Endang jg deh.. sy jd lbh tenang ngasi nuget terus2an. Terimaksh mba Endang smoga Tuhan mmblsny lbh ds ini, amien. salam kenal

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mb Tika, salam kenal juga ya. Sip, thanks banget atas sharingnya. Suka sekali mendengar anak2 suka ya Mba, jadi gak perlu beli yang instan diluar. Salam buat krucilnya ya ^_^

      Hapus
  10. Dear Mba Endang, thank you buat resepnya ya, walaupun belum dicoba, tapi aku yakin, pasti yummy deh :D . buat masukan aja nih, klo menurut aku, jgn dicampur sm brokoli, krn brokoli mengandung gas, yg akan merusak testur n rasa nuget ini...
    sekali lagi, maacih yaaa... I love you deeehhh...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba, ayo dicoba nuggetnya, yummy banget hahahaha. Iklan mode on. Wah makasih atas masukannya mengenai brokoli, memang sayuran ini bergas dan mungkin juga bisa merusak tekstur dan rasa, saya belum pernah coba pakai brokoli. Thanks ya ^_^

      Hapus
  11. Mba Endang makasi banget ya resepnya.
    Aku udah baca banyak lho mba resep2 nugget di beberapa web & akhirnya aku lebih tertarik resepnya mba Endang.
    Btw mba aku ada baca klo resep nugget pake susu cair & roti tawar,itu gmn ya mba? enakan mana sm resepnya mba n bedanya apa?
    Mudah2an aku berhasil ni nyobain resepnya mba Endang,suamiku suka banget sm nugget.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Husna, saya belum pernah coba resep nugget dengan roti tawar dan susu jadi gak bisa kasih komentar, maaf ya. Hanya saja nugget ini memang sedap kok, jadi saya rasa nggak menyesal kalau mencoba heheheh

      Hapus
  12. Halo mbak Endang,...
    mau nanya, itu tepung panir yang dicampur ke adonan sama edngan tepung panir yang buat baluran ga???
    Maaf, kayaknya aku dah pernah nanya hal ini, tapi kok ilang ya..maaf kalo gak berkenan

    BalasHapus
  13. Dear mbak endang,seru jga liat testimoninya..jadi napsu nih praktekkin buat si kecil..btw kertas baking/minyak bisa diganti alumunium foil saat mengukus ga? tadi nitip misua ke supermarket dan walhasil dibeliin alumuniun foil dah *maklum cowok* huhuhuhu...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Triana, olesi permukaan alumunium foil dengan mentega atau minyak ya sebelum adonan dituang. Pastikan nugget dikukus hingga benar2 matang dan potong2 ketika sudah keras dan dingin.

      Hapus
  14. Mba, klo mau ditambah keju gmn? langsung cemplung aja apa gimana? anakku suka keju soalnya hehehe..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba, yep bisa, pakai saja cheddar parut ya, campurkan ke adonan, aduk rata. Hmm, yep keknya tambah enak tuh

      Hapus
  15. Mbak Endaaaaaaang, saya sudah coba resepnya(heboh banget ceritanya). enak banget jadinya, kayak yang di h*kben gitu, hihihihi. nugget ini adalah salah satu andalan saya kalo buntu n gak ada waktu kalo bikin lauk. Terima kasih banyak ya resepnya n ijin copas ke blog,^_^... Request ya mbak, lauk2 yang simple ato yang bisa tahan lama kayak gini...nuhun

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba, nugget ini bisa disimpan di freezer lama. Saran saya, lumuri tepung panir, trus tata di loyang jangan bertumpukan. Bekukan di freezer, baru nugget masuk ke wadah, cara ini membuat nugget nggak lengket satu sama lain.

      Hapus
  16. mba endaang...for sure makasiih bgt ya atas resep resepnya...saya udah nyoba nugget daan banyaak resep lain..rata rata pada anti gagaal resepnya.. yummy jg pastinya..makasiih bgt ya mbaa.. :)

    Salam lia

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Lia, thanks sharingnya ya. Sip, senang mendengar resepnya disuka. Sukses untuk Mba Lia juga ya! ^_^

      Hapus
  17. Mbak!! keren banget blog nya! dan sangaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaat bermanfaat.. aku coba resep ini ya.. dan dengan perlengkapan seadanya hahaha.. .. nanti kuposting di blog saya satu lagi yg WP.. boleh aku link yaaaa...

    salam-arie

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Arie, dengan perlengkapan seadanya pasti bisa kok bikin nugget ini heheheh, mudah banget bikinnya. Kalau gak mau lengket di loyang, alasi loyang dengan plastic wrap, olesi plastic dengan minyak baru adonan masuk. Cara ini membuat adonan gampang di lepas dari loyang. Thanks komentarnya ya! ^_^

      Hapus
  18. Juara bgt mbak nugget nya ini..
    aroma saat dgoreng..muantep jos gandos mletos2 wkwkwk..
    sy jd rutin bikin ini mbak,sbulan bikin 2resep hihihi..
    Ibu2 pngajian kdg jg pesen setgh kiloan utk anak2nya..mbak endang mmg luaaaaaarr biasa hehehe..

    Makasih utk blog yg istimewa ini..

    Salam

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wkwkwk, jos gandos mletos2 ini jangan2 pas digoreng minyanya mletos2 beneran, serem juga hahhaha. Sip, suka membaca resepnya disuka,. Thanks sharingnya ya Mba Shinta.

      Hapus
  19. HOREEEEE... dan akhirnya saya BERHASIL eksekusi nugget sayurnya.. sayurnya saya ganti brokoli, masih ttp ada bau brokolinya c... tapi enaaakkk bgt.. anak saya suka bgt.. bahkan baru selesai dikukus pun udah dipotekin trs sama dia.. senangnya... cara ngurangin bau sayurnya gimana ya mba???

    BalasHapus
    Balasan
    1. haloow Mba Wina, senang membacanya, mudah kan membuatnya hehhehe. Untuk brocoli saya belum pernah coba, kayanya supaya baunya gak langu direbus atau kukus dulu baru dicincang dan dipakai di resep. Moga next lebih sukses ya Mba! ^_^

      Hapus
    2. mba... bikin rainbow cake yang irit telor donk... biar ga nyesek bgt kalo gagal.. hehehe... liat resep yg lain telornya bikin nyesek... hehehe....

      Hapus
    3. Hai Mba Wina,saya pernah bikin cake pelangi cuman ya itu bentuknya gak oke wakakka, gara2nya ngukus pake api kegedean, permukaan cake bergelombang gak karuan. Saya juga mumet sama cake yang telurnya banyak, kalo gagal mending saya bikin telor dadar kan hihihihi.

      Ini link ke cake pelangi: http://www.justtryandtaste.com/2012/06/cake-kukus-pelangi-alangkah-indahmu.html

      Hapus
  20. mba itu bisa bertahan berapa hari ya ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Ratna, kalau di chiller hanya tahan 2 - 3 hari. Di freezer bisa tahan sampai lama ya.

      Hapus
  21. mbak endang@resepnya kayanya mantebs. Jika dagingnya diblender bisa gak,

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba, bisa kok, pakai daging ayam cincang sebenarnya juga bisa, tapi kalau pakai blender memang hasilnya lebih smooth ya. Kemarin saya baru bikin buat keponakan, gak pakai sayur sama sekali, nugget lebih padat dan mudah dipotong.

      Hapus
  22. Mbak Endang... sudah dicoba resep nuggetnya weekend kemaren, anakku suka banget... bahkan sebelum dilumuri tepung panir (baru diangkat dari kukusan) udah langsung disantapnya... enak banget katanya lebih enak daripada beli. Makasih ya Mbak... teramat sangat beruntung menemukan website ini.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Nur, kemarin weekend juga baru bikin buat keponakan. Adik saya juga bilang keluar kukusan disantap juga dah enak gak perlu digoreng hehehhe. Kalau gak pakai sayuran, nuggetnya lebih keras dan padat jadi gak mudah hancur saat dipotong. Thanks sharingnya ya Mba ^_^

      Hapus
  23. mbk endang@jika seblm disimpen difriser pada saat dilumuri tepung roti apa tetep dicmpur telur juga..kan telurnya mentah. Mksh

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nggak papa kok Mba, di freezer telur akan baik2 saja. Toh tidak untuk jangka terlalu lama kan ya, misal lebih dari 3 bulan. Sebenarnya telur yang sudah terbuka dari cangkangnya itu bisa dibekukan. Kalau tidak mau cara tersebut, bekukan saja sebelum nugget di panir, saat akan menggoreng baru celupkan telur.

      Hapus
  24. Makasih Mbak untuk resepnya, aq udah nyoba, berhubung punyanya tepung roti ya aq pake itu aja, ternyata enak juga....gambarnya jg cantik sampai ta masukin k blog, makasih y mbak

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai Mba Vera, sip, thanks sharingnya ya. Yep pakai tepung roti juga bisa kok, asal jangan terlalu banyak takarannya ya.

      Hapus
  25. Mbak endang saya ud be2rp x buat nugett ini, niatny sich bwt anak tp ternyt suami jg suka ktny lbh enak drpd yg beli, mantapp Hέe:p•Hέe:p•Hέe:p..mbak endang punya resep abon ayam ga? Kl ada mau dunk..biasa bwt anak jd nyari yg homemade..pokoknya luv u dech resepny mbak endang..yani-jember.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Yano, sipp memang enak, saya juga suka bangetttt, digadoin wakkakak. Abon ayam ya, waduh belum pernah coba, tapi menarik juga, ntar saya cari2 dulu ya resepnya. Makasih ya Mba

      Hapus
  26. Mba endang, makasih ya buat resep nuggetnya. Aku udah nyoba smalem dan alhamdulillah hasilnya oke dan yummi^_^ walaupun aku gk pake bwng bombay krna kehabisan tp gak sabar nunggu esok hari buat praktek hehe.. Suami dan keponakan jg suka.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba, thanks sharingnya ya. yep, keponakan saya juga maniak makanan ini dan untuk sahur keknya oke juga tuh hehehhe

      Hapus
    2. Halo mbaaa endang salam kenal:) seneng deh lyt blognya :) ini sy td buat kan nugget nya mbaaa kok benyek y mba:( pdahal kukus uda sampe 2jam.an.. trs ini msi sy dinginin.. trs sy masukin k freezer :( gmn ya mba enaknya?:( rasa sih uda oke.. cmn lembek mba:(

      Hapus
    3. Mbaaa pnya sy kok benyek ya;( padahl ud d kukus selama 2jam.an..:( huh rasa uda okey pdahal mba:'( ini msi saya angin2kan trs mw sy tarok freezer mba..:( gmn mb enaknya:'(

      Hapus
    4. Kayanya kudu bungkus tutup kukusan dengan kain supaya air gak jatuh ke nugget ya, saya sudah bikin berkali2 kok baik2 saja yaaa, takarannya tolong dipastikan sesuai ya mba.

      Hapus
  27. top markotop mba Endang resepnya.... tks bngt yah jadi engga beli nugget di supermarket lagiii niy

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yep sama Mba, saya dan adik saya juga nggak pernah beli nugget jadi lagi sejak ketemu resep ini ^_^

      Hapus
  28. Yuhuyyy .....
    Sukses eksekusi nugetnya,mskpun baru belajar masak tp lgs jadi n uenak bgt,jadi tmbh semangat masakin misua biar betah dirumah..
    Tks y mbak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sip, senang mendengarnya, ayo dicoba resep lainnya, dijamin misua lupa sama teman2nya wkakakkak

      Hapus
  29. mbak, kl mayones nya ga dipake gmn? trs kl ga pake kertas roti / kertas baking piye?
    apa tetep bisa bikin nugget ini? mohon pencerahannya. thx b4. (fr : yani)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mba Yani, kalau gak pakai mayo rasanya jadi gak spesial Mba, biasa saja, tapi tetap bisa sih, cuman mayo yang bikin nugget ini jadi mantap. gak ada kertas baking, pakai daun pisang saja sebagai alas, supaya gak lengket saja di loyang kok.

      Hapus
  30. Mbak.. berhubung sekarang harga ayam melojak bgt.. bisa gak kalo dicampur dengan tahu.. hehehe.. kan lebih simple.. tp ukurannya gmna yah mbak..? hmm tapi kalo di tambah keju pasti lebih enak tuh :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba, iya nih ayam saja harganya naik yaaaa hiiks. bisa dicampur tahu kok mba, cuman saya belum pernah coba jadi gak bisa kasih takarannya. mesti trial dan error dan tahu kan rasanya kuat ya, jangan sampai nuggetnya cuman kerasa tahu hehehe. pakai keju lebih yummy.

      Hapus
  31. suka banget ketemu resep ini..belum nyoba sih mbak..tapi bakalan nyoba..habis komentnya bikin aku penasaran..o ya mbak kalau semua bahan dimasukin aja ke dalam food procesor gimana..jadi gak usah dicincang2 githu..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba, bisa kok masuk semua ke food processor, semua bahan termasuk sayur jadi halus. kalau yang saya buat ini, saya kepengen tekstur wortel masih kelihatan, ternyata malah susah meotongnya wakkakak. wortelnya masih kasar2 bikin rusak saat dipotong. sekarang saya kalau bikin gak pake sayura apa2, nuggetnya jadi lebih keras dan gampang dipotong ^_^

      Hapus
  32. mba klo ga mw pake mayones, sbg penggantinya apa ya? mksh buat jwabn nya ^^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba, saya rasa nggak ada hehehe, tanpa mayonaise tetap bisa jadi kok, hanya saja rasanya beda ya, gurih dan sedap dengan mayo hehehe

      Hapus
  33. Blognya bermanfaat sekali, jelas banget sampai disertakan fotonya pula. Terimakasih blognya bagus!!

    BalasHapus
  34. Halo mba, saya udah nyoba resep ini, woow...hasilnya uenak euuyy.. Tapiii mba, waktu blender ayamnya kan aku tambahin air biar gampang di blendernya dan walhasil sekarang adonannya berlimpah air waktu di kukus, dan aku masih punya adonan sisa di kulkas, bahan apa ya mba yang harus aku tambahin supaya adonan selanjutnya gak berair lagi? Maaf ya mba kepanjangan hehehe...soalnya pemula...makasih ^.^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Marico, coba blendernya pakai yang gelas blender kecil untuk nggiling bumbu, supaya gak perlu tambah air. Saran saya masukkan daging ayam cincang lagi atau tepung ya, hanya saja kalau tambah tepung rasaya jadi kurang sip. Sori saya balasnya kelamaan ya, pasti dah habis nuggetnya ^_^

      Hapus
    2. lebih bagus lagi kalo pake gilingan daging, walaupun manual (gak pakai listrik) tp gak perlu tambah air. kalo bikinnya banyak kasihan blendernya. :)

      Hapus
    3. yep, pakai gilingan daging manual juga bisa kok. kalau pakai food processor sebenarnya cepat dan mudah hahahhah

      Hapus
  35. mbak...aku uda coba nuggetnya, rasanya enak banget. jempol dech buat resepnya. mbak jarak antara beku kan nugget di frezzer n ditaro wadah tertutup brp lama y? saya nyoba bekukan malah nuggetx jd es. kelamaan bgt kali y memfreezernya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo, untuk membekukan nugget, hanya agar sampai keras saja, sekitar 2 -3 jam, baru kemudian masuk wadah tertutup. Jadi jangan sampai berubah menjadi es ya Mba, tujuannya hanta agar tidak lengket satu sama lain.

      Hapus
  36. Mba Endang...aku cinnnta banget sama blog ini. banyak resep yang udah dicoba n hasilnya yummmyyy.secara aku baru belajar masak dan begitu ketemu sama blog ini jadi kontroversi hati mau buat apa #semua mau dicoba hahahhaaaa

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Ambar, thanks ya Mba sharingnya disini. Kunci penting belajar masak adalah dipraktekkan pasti bentar saja jago hehheh. Sukses ya!

      Hapus
  37. Trims ya Mbak Endang resepnya

    BalasHapus
  38. thanks mbak endang, aq belajar banyak dari banyak resep dr internet tentang pembuatan nugget. tp baru kali ini aku melihat tambahan mayonaise. aq bikin mulai dari untuk dikonsumsi sendiri sampe ada yang pesen. jadi bikin banyak kalao ada yg order aja. semoga bisa berkembang jadi usaha

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sama2 Mba Asih, semoga bisa berkembang usahanya ya hehehheh. thanks sharingnya.

      Hapus
  39. hari minggu kmrn sy coba resepnya mbak. Enak banget deh, semua suka. klo saya bawang putih n bombaynya ditumis dulu soalnya takut langu bawangnya. Dulu pernah nyoba resep nugget yg pakai roti tawar hasilnya rasa raginya kuat bgt sampe ga ada yg doyan.
    TOP MARKOTOP deh mbak..thanks yaaaa

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halooow Mba, yep ditumis aromanya lebih sedep ya. Mantep, thanks sharingnya. Senang resepnya disuka. Sukses untuk Mba dan keluarga ya! ^_^

      Hapus
  40. wahh patut dicoba nih secara anak saya doyan bgt nugget hampir tiap minggu beli, thanks alot untuk resepnya ya mba

    BalasHapus
  41. Haii mb Endang,,,sekarang q sering mampir nih ke JTT, tadi malam q praktek nugget ini, enaaak,,gak keras. q pake bread crumbs jadi luarnya lebih crispy. Pengennya mau q posting ke blogku,,eehh pasti lupa motoin step by stepnya.hehe.
    Salut deh buat mb Endang yg rajin posting blog terus..sukses terus ya mb

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Amalia, thanks sharingnya ya. Yep, tanpa breadcrumbs juga enak kok, malah gak nyerap minyak ya. Wah foto2nya jangan lupa, itu bagian yang penting di food blog hehehe. sukses ya! ^_^

      Hapus
  42. Halo Mbak Endang, salam kenal.. Baru kali ini nemuin resep nugget yg pake mayo. Keliatannya enak banget. Weekend ini mau nyobain deh.. Tapi kalo wortelnya saya ganti pake bayam bisa nggak ya?
    Sama ijin copas keblog saya ya mbak (kalo udah jadi masakannya :p)
    Terima kasih..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo, salam kenal juga ya. yep, pakai mayo rasa nuggetnya lebih gurih dan creamy. saya belum pernah ganti pakai bayam, teksturnya lembek soalnya, kalau brocolli banyak yang coba dan sukses.

      silahkan dicopas ke Blog Mba, jangan lupa link back ya ^_^

      sukses dan salam.

      Hapus
  43. saya sudah mencoba resepnya mba hasilnya ok banget, anak2 suka banget. thx ya mba

    BalasHapus
    Balasan
    1. Oke Mba Angel, thanks sharingnya ya, paling penting anak2 suka ya ^_^

      Hapus
  44. resepnya maknyooss mba, thank u yah anak2 pada suka

    BalasHapus
  45. Mbak Endang, maaf baru bisa posting di sini, padahal bikin nya udah lama.. enyak Mbak, alhamdulillah si kecil jadi doyan makan karena disuapin nasinya sambil dy megang ini.. lauk iya cemilan iya, hihihihi.. makasih banyak Mbaak...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Dini, sipppp jadi tenang sekarang kasih nugget buat si kecil ya, bisa camilan dan lauk juga, bisa juga tambah2in sayuran, jadi nugget terselubung. thanks sharingnya ya ^_^

      Hapus
    2. betul betul betull.. pokoknya kalo untuk anak dan suami dibela2in deh.. dan syukurlah kutemukan blog ini.. syukurlah.. terima kasih banyak Mbaakk..

      Hapus
  46. Hai mbak endaaang.. saya pemirsa setia JTT lho :)
    barusan saya nyoba buat resep nugget ini mbak..ternyata gampang ya mbak buat nugget :D.. ibu saya suka.. rasanya mantabs meskipun nggak saya kasih mayonaise karna nggak punya dan malas keluar.. hihi..
    terima kasih mbak endaaang :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba, yeppp mudah, lezat dan jauh lebih sehat dibanding pabrikannya heehhe. thanks sharingnya yaaa

      Hapus
  47. Alllo mba endang..klo gak punya kukusan boleh di oven ato di microwave gak ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Di oven bisa ya Mba, kalau microwave saya belum pernah coba hehhehe

      Hapus
  48. Klo pake oven,kira2 brp lama ya mba ngovennya?suhu brp?loyang langsung masuk oven aja ya mba?gak perlu dkasih air bawah nya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba, dikasih air dibawah lebih bagus, jadi mrip2 seperti kukus juga cuman di oven. Tapi dioven langsung juga bisa, jadi mirip kek schotel ya

      Hapus
  49. Siiip..siaap dcoba mba..tengkiuuh mba..

    BalasHapus
  50. hi mbak endang, salam kenal ya, saya diane.....kmaren baru coba bikin nagget berdasarkan resepnya mbak...wah ternyata beneran enakkkkk banget ya....aq bawa ke kantor ludes dalam sekejap.........makasih ya mbak...besok2 resep yang lainnya bakalan ikut dijajal...doain berhasil ya hehehheee

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Diane, salam kenal ya, wah ikutan happy membacanya, senang sekali resepnya disuka. thanks sharingnya ya

      Hapus
  51. Halo Mba Endang...saya Lenny..saya dah coba resep nuggetnya...makasih yaaa...enak banget n empuk lagi...Suami(ampe terheran2 kok empuk ya hehe..) dan anak2(suruh sering2 bikin) pd suka..waktu anak saya bawa sbg bekal sekolah trus bilang temen2nya kl itu bikinan mama nya pd gak percaya..haha...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Lanny, salam kenal dan thanks sharingnya ya, senang sekali resep nuggetnya disuka, memang resep ini juara hehheheh, ponakan saya juga maniak banget ^_^

      Hapus
    2. Nuggetnya maknyus mba, aku udah 2 kali bikin resep ini, anakku suka banget ;)
      Nambahin dikit nih mba, pernah nonton di laptop si unyil, biar teksturnya lebih nendang, pas nuggetnya udah di potong2 langsung di rendam dulu dalam air es batu (kaya proses bikin baso ayam jtt) trus untuk baluran putih ganti pake trigu yang d cairkan sedikt air. persis kaya nugget pabrikan mba..

      Hapus
    3. Hai Mba, thaks infonya ya, pasti berguna buat lainnya yang mau coba, thanks sharingnya ya ^_^

      Hapus
  52. Mba Endang, aku sudah coba resep Nuggetnya, enaaaaaakkkkk. Lebih enak dari yang dijual di supermarket.
    Pernah suatu kali pakai oatmeal alih-alih tepung roti buat campuran ayamnya, aku gak suka, rasanya seperti bertepung gitu dan nuggetnya cepat patah.

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai Mba Nisa, thanks sharingnya ya, saya belum pernah coba pakai oatmeal, kayanya oatmeal menyerap air di dalam nugget makanya kering dan patah. thanks sharingnya ya

      Hapus
  53. mbk Endang ..saya Eend di Medion...wes tk coba mbk uenaakkk lngsung ludes mbk rasane nendang bingittt hehehehe, suwun ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Eend, thanks sharingnya ya Mba, wah nendangnya sampai ke jakarta loh hehehheh

      Hapus
  54. Mbak Endang, aku pgn coba bikin nuggetnya..tp lupa ga beli kecap ikan. Klo ga pakai kecap ikan gmn ya? Ngaruh ke rasanya ga ya? Uda ga sabar pgn bikin soalnya... Makasih ya..
    -salam kenal Ayu, Cirebon-

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Ayu, skip saja kecao ikannya Mba, gak ngaruh banyak dirasa kok. silahkan dicoba ya, asal jangan skip mayonaisenya saja hehhehe

      Hapus
  55. mbak Endang, resep nuggetnya bener2 top...sekarang jadi nggak pernah lagi beli yang nugget kemasan..Thanks so much, salam..Nur.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Nur, wah ikutan senang membacanya ya, sip gak perlu deh bikin nugget instan hehhe

      Hapus
  56. udah coba dan alamak enaknyo *matabelo
    akhirnya ada juga resep yg bisa diandalin, dari dulu belajar masak error mlu, ini baru belajar lgs jai dan rasa mayonis nya kentara sekali :D
    tengkyu mba endang :*

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Alifa, thanks ya Mba sharingnya, senang sekali resepnya disuka ^_^

      Hapus
  57. dear mba endang....i can't get enough to say thank you and how much i loveeee this blog.....ga ada lg hari2 bingung mikirin menu yg harus dimasak....makanan2 yg biasa sy beli dan slalu was2 ada apa dalam kandungannya sekarang bs sy bikin sendiri....dari satu resep yg komposisi bahannya hampir sama saya bs bikin nugget,shrimpball soup,kaki naga dan lain2....semoga Allah terus kasih mba endang sehat,semangat dan inspirasi utk terus nge-blog ya...aamiin...
    *Dian*

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Dian, wah senang sekali mendengar nuggetnya disuka. Makanan seperti nugget dan sosis menurut saya mkanaan berbahaya kalau dibeli diluar, karena bentuk aslinya kita gak tahu ya apa saja yang dimasukkan. Amin atas doanya ya Mba. Sukses selalu ya

      Hapus
  58. Halo mb.Endang, saya kembali lg..hehehe. Uda dicoba tnp kecap ikan rasanya enaaaakk.. :) Cuma dlmnya mmg lembek kah? Luarnya sih pas padatnya, tp bagian dlm kok kurang padat ya? Knp kira2 mbak? pakai tepung roti ngaruh ga? Biar dlmnya padat mantap gmn caranya ya mbak? Makasih bny mb.Endang :)
    -Ayu, Cirebon-

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau mau lebih padat tambah daging ayamnya Mba, dan kukus sampai benar2 matang, biasanya lembek karena kurang lama ngukus jadi bagian dalam nugget belum matang.

      Hapus
  59. thx banget resepnyaaa
    aku barusan bikinn,dan kecap ikannya kuganti sama minyak wijen soalnya yg ada cuma itu hihihi..
    rasaya tetep enak sih,walopun ak agak hambar kurang banyak nambain garam..

    dan ternyata makan yang baru dikukus,belom digoreng juga enak :p

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba, thanks sharingnya ya. Skip saja kecap ikannya, tidak perlu diganti apa2 juga oke kok. Kecap ikan asin rasanya, kalau diskip maka takaran garam harus tambah.

      Hapus
  60. Mba endaaaang.. luar biasa nuggetnya enaaaakkk. Raina doyaaan, apalagi ayah nya. Hahahahaha.. thanks resep nya yaaa mba. Muaaacchhh...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Tisha, siiipp senang sekali membacanya, thanks sharingnya ya, waaah bisa gembul nih raina, emaknya jago masak hahahhaha

      Hapus
  61. Ya ampun... Trimakasih sekali loh Mbak bagi2 cara bikin nugget. Ibu saya beli nugget homemade yg harganya ngga murah, tp ngga enak & dalamnya spt ngga matang. Love u so much deh!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Novia, thanks sharingnya ya. Senang sekali nuggetnya disuka, klau untuk nugget sebaiknya buat sendiri saja Mba, lebih terjamin hehehe

      Hapus
  62. Hai mba endang..seneng banget rasanya nemu resep ini..rencananya br besok mau eksekusi *telat banget dot com* hehehehe..kalau ayam dan wortelnya di blender kira2 rasanya gmn ya mba?atau musti wajib diparut saja?thanks ya mba..salam kenal-yosi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Yosi, silahkan dicoba, menurut saya gak masalah kok kalau mau diblender, soalnya wortel serut kasar membuat nugget susah dipotong hehhehe

      Hapus
  63. admin.. aku udah coba resep ini... suksess... enak bangettt smpai mama ku ketagihan... mantap resepnya.... trimakasih yaa :)

    BalasHapus
  64. aq udah coba berbagai resep mbak endang, steamed bun, roll cake, sorbet alpukat, caramel cake, rawon ngawi nya jg dan buaaanyak lagi...nah aku baru tau ni nugget dibumbui mayonaise.....pengen coba tapi belum punya mayonaise dan wortelnya....btw aq pernah coba ngukus nugget pake t**p**w**e....mbak... gak perlu pake kertas baking lagi, cukup di kasi margarin aja pd wadahnya...gak lengket...dan hasil kukusannya cantik..hehe...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waaak banyak juga yang sudah dicoba yaaa hahahah, mantep deh. Silahkan coba nuggetnya pasti ketagihan dan gak bakal coba resep nugget lainnya, promo dot com hahahha.

      ide ngukus nuggetnya boleh juga tuh, thanks yaaa

      Hapus
  65. Hai mbaakk. Salam kenal.. Byk bgt deh resep yang aku pgn coba. Salah satunya resep nugget ini. Ijin nyontek dan share resep ini ya mbak.. Makasiiih..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Non Icha, silahkan dicoba nuggetnya ya, moga suka dan silahkan dishare ya, jangan lupa back link ya Non ^_^

      Hapus
    2. sip sip mbak... pasti aku cantumin link nya..
      anakku sukaaaa bgt sama nugget ini...

      Hapus
  66. hai mbak Endang..., mau nanyak nih, itu 1 loyang butuh berapa resep mbak?, ukuran loyang berapa?, misal buat banyak , pingin buat oleh2 ponakan.., , nuanginnya ke loyang tingginya berapa mbak? makasih .

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba, saya sudah cantumkan di resep ya ukuran loyang, itu untuk 1 resep. Kalau mau buat banyak misal 2 kali resep, gunakan loyang lebih besar ukuran 20x20x10 cm ya.

      Hapus
  67. berhasil buat week end kemaren. eeeuunnnaaakkkk, gak keras. sebelumnya pernah buat jadinya kayak bakso, keras-keras kenyal. tapi pake resep ini, bisa dibilang berhasil. makasih mbak buat resepnya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo, thanks sharingnya yaa,. senang sekali resep nuggetnya disuka. Moga suka resep2 lainnya yaa ^_^

      Hapus
  68. Salam kenal mba Endang...
    Saya udh coba resep nuggetnya kemarin pas lg mampir di rmh ortu...wah pd suka.trus ada yg kubawa plg ke rumah mertua jg...malah kata papa mertuaku bisa dibuat bisnis ini abisnya enak heheee...makasih y mba buat resep nuggetny :-)
    Salam...Diana

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Diana, salam kenal juga ya dan thanks sharingnya. Senang sekali resepnya disuka, daaan kalau bisa buat bisnis kenapa tidak ^_^

      Hapus
  69. Salam kenal mba Endang (nama kita sama)....
    Baru kali ini aku nemu blog yang isinya resep makanan dan setiap kucoba pasti berhasil, sekali coba gak pake dua atau tiga (udah nyoba brownies kukus keju pandan n nugget ini). Nugget ini baru aja aku bikin, karena males belepotan telur n tepung panir langsung aja aku goreng padahal belum dibalut tepung panir (tahap akhir). Rasanya maknyussss....enak, gak keasinan, gak kekerasan, gak kelembekkan....pokoke sipppp. Semua petunjuk aku ikutin.......Makasih buanyakkkk ya...jangan bosen-bosen posting resep.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba Endang, salam kenal dan thanks sharingnya disini ya. Senang sekali resep JTT disuka dan berhasil dicoba. Wah ternyata dah banyak juga resep JTT dibuat wakakka, sippp, moga suka resep2 llainnya ya Mba. Sukses selalu! Salam,

      Hapus
  70. Mbakkk..
    udah tak cobaaa.. dua kali malah..
    enak banget mbaaakkk... izin share yaaa...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba, thanks sharingnya ya, silahkan di share,jangan lupa sumber dan link back ya ^_^

      Hapus
  71. waktu dapat giliran masak untuk taman gizi di sekolah anak saya, saya coba resep nugget mba endang, dan ternyata anak saya dan teman2nya pada doyan..sejak saat itu, saya ga pernah lagi beli nugget olahan, karena bikin sendiri ternyata lebih murah dan enak,tanpa tambahan msg atau pengawet jd lebih sehat juga..terimakasih mba endang..rasanya saya mau mencoba semua resep yang ada disini..hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Widya, sippp senang sekali resep nuggetnya disuka. Thanks sharingnya disini yaa. Memang bikin sendiri lebih nendang, ayo2 dipraktekkan semua resepnya wkakakak

      Hapus
  72. mbak Endang, aku mau tanya kalo daging ayam cincang, itu beli daging biasa terus minta dicincang di sana gitu ya mbak? apa udah ada daging cincang yang tersedia di supermarket-supermarket? terus kalo di blender, nanti hasilnya smooth banget mungkin ya mbak? kayaknya lebih enak kalo masih ada serat2nya gitu. Mbak maaf banyak tanya, dan pertanyaannya nggak berbobot. Saya pemula sekali :)
    Rianty.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Rianty, daging ayam giling/cincang ada di jual di supermarket kok, atau kalau beli dipasar tradisional biasanya alat giling hanya di penjual daging sapi. Kalau nggak ada bisa dicincang sendiri di rumah. Blender juga oke, saya biasanya pakai blender dan food processor.

      Hapus
  73. baru seminggu ini nemu nih blog. n nugget ayam adlh resep pertama yg daku coba. woo..hooo.., kagak ada yg komplain loh. well cuma ponakanku doang sih yg protes krn kagak boleh sering2 ngambil nugget *tante pelit* maklum lah enak banget, jd sayang klo cpt hbs :))
    btw sebenernya klo mo capek2 sdkt d dapur, bisa lbih hemat loh. dg uang sekitar 30 rb an bisa dpt nugget enak, sehat n murah :)
    >> Richa
    cuma saran : bisa gak komennya pake akun twitter? kagak enak nih klo pake anon *v~sign*

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Richa, thanks sharingnya ya, senang sekali resep nuggetnya disuka. Untuk komentar pakai saja pilihan name/url, urlnya gak usah dimasukkan gpp kok yang penting namanya muncul.

      Hapus
  74. *nimbrung*
    klo daku sih pake penggiling daging yg dijual di toko2 peralatan rumah tangga. harganya cuma 150 rb an kok. drpd nyincang pake tangan. bisa2 bikin lengan memar tuh hehehhh
    Richa

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yep, memang penggiling daging itu praktis dan gak susah pakainya, thanks idenya ya.

      Hapus
    2. Mba Richa, boleh tau merk penggiling dagingnya apa? Pake listrik or manual? Tq.

      -Muslikhah-

      Hapus
  75. Mbak Endang.. aku sudah coba ini tanpa wortel. Enak sekaliiiiiiiiiii. Seneng deh padahal aku bener-bener masih pemula, tapi bisa berhasil berkat resep yang super lengkap dari mbak Endang. Terima kasih ya! Semoga tidak pernah bosen bergai resep. :))

    Tapi aku penasaran dari pertama nemu blog ini, dan stalking sampe akhir, kok mbak Endang nggak buka restoran atau cafe-cafe gitu? pasti laku deh hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba Heryanti, wah senang sekali resep nuggetnya sukses ya, saya ikut happy membacanya hehehe. Iyaaa, saya belum pede buka resto atau cafe, impian suatu saat nanti hehehe. thanks yaaa

      Hapus
  76. copas resepnya ya mba...ntar weekend mo coba :)

    BalasHapus
  77. Mba Endang,

    Saya udah berhasil bikin nugget ayamnya, alhamdulillah anak saya suka banget, padahal klo nugget yg beli jadi dia ngga suka :). Rasanya unik karna mayo nya ya.. Cuma agak keasinan, krn mungkin takaran ayamnya kurang, sedangkan bahan2 lain insya Allah sesuai takaran di resep. Saya kemarin pakai dada ayam utuh minus sayap, plus 1 paha atas, dikira2 aja. Timbangan kue saya rusak dibanting anak saya waktu bayi, hiks..Kalau 400 gr daging ayam itu kira2 dihasilkan dr bagian apa aja ya Mba? (asumsi ayam potong ukuran sedang).

    Tadinya saya ngga pede mo bikin nugget ayam ini, krn ngga yakin bisa pake blender, takutnya motornya ngga kuat. Setelah baca comment2 di atas jd nyoba. Sebelumnya dagingnya saya potong kecil2 dl, dan ternyata bisa lembut juga.. sekarang jd pengen nyobain bakso ayam deh, hehe.. Saya ngga mau pake daging giling yg dijual di supermarket Mba, karna trauma, pernah lihat yg ngolahnya jorok, jadinya malah ngga higienis.. Mungkin ini ngga berlaku di semua supermarket ya.. pas saya lihat pas kebetulan ada oknum yg kerjanya ngga bener.. :(. Makasih Mba, udah bagi resep enak n menyehatkan buat keluarga..

    -Muslikhah-

    BalasHapus
    Balasan
    1. halo mba Muslikhah, 2 dada ayam plus 1 paha saya rasa sekitar 400 gram mba, saya suka beli ayam fillet di supermarket dan saya blender sendiri di rumah, cuman lama2 kalau udah sering bikin ini nugget dah gak usah pakai timbangan lagi, pakai feeling saja wakkaka.

      kemarin saya baru buat juga, pakai ayam 1 ekor, bahan lain kira2 saja mba, asalkan tepung roti masukinnya gak banyak2, hasilnya padat dan mantapppp. thanks sharingnya ya mba, sukses selalu!

      Hapus
    2. Haha.. ya iyalah Mba, kalo udah expert, sambil merem juga jadi :). Jam terbang ngga bisa bohong..

      Saya memang agak ngeri beli daging di supermarket Mba. Jadi, ceritanya saya pernah lihat si tukang daging abis nuangin cairan pembersih lantai, trus ngepel lantainya yg becek. Tanpa cuci tangan, langsung dia pegang bongkahan daging beku, trus main potong aja.. Suami yang memang lebih hati2 (daripada saya) dalam hal kebersihan, dan ikut lihat kejadian itu sampai melongo, dan ngga bolehin beli daging lagi di tempat ituu.. Serem juga, kalo terkontaminasi zat kimia berbahaya kan bisa bikin penyakit..

      Emang susah ya Mba, kalo beli di pasar juga kalo ngga hati2 banyak juga daging gelonggongan, ayam tiren, ikan tercemar mercury, dll. Belum lg sayuran dan buah berpestisida. Beli yg organik mahal :) hmm.. kayaknya kalo mau sehat harus bertani n beternak sendiri ya..:)

      Oh.. abis bikin ya Mba? Pantesan pas liat2 picturenya kok kayaknya ganti ya.. tampilan nuggetnya lebih cakep dari yg kemarin2, hehe, pasti resep ini bakal nongol di buku deh *sok tau, cmiiw.

      -Muslikhah-

      Hapus
    3. Hai Mba, iyaaa foto baru diupadte, jaman dulu fotonya masih jadul2 dan ala kadarnya, maklum baru belajar blogging hahhaha.

      yep setuju, sebaiknya memang beli daging utuh saja dan giling dirumah, pakai chopper juga oke hasilnya.

      Wakaka, saya pernah kok bikin nugget kebanyakan tepung roti, mana tepungnya apek lagi, waak hasilnya kacau dahhhh, mana banyak banget bikinnnya. hehehhe

      Hapus
  78. Mba endang, aku punya hobi baru sekarang. Stalking blog mba endang tiap hari. Resepnya udah menggoda banget, bikin perang di dapur terus. Aku barusan bikin nuggetnya, e n a k b a n g e t. Pas baru keluar dari kukusan, baunya itu loh. Bikin langsung pengen makan. Aku juga udah nyoba banyak resep di blog jtt, dan ga pernah gagal! Makasih yaa mba endang :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba Sely, thanks sharingnya ya Mba, wahh saya ikutan senang resepnya oke dan berhasil dicoba. Moga suka dengan resep2 lainnya yaaa. Sukses!

      Hapus
  79. Mbak Endang, saya sudah mencoba bikin mayonaise-nya, kemudian dipakai buat bikin nugget dg resep JTT. Hasilnya...hmm yummy... Suami bilang enak dan anak2 saya lahap makannya ....Sekarang saya jadi semangat buat nyobain resep JTT yang lain. Makasih ya mbak Endang ^_^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba Mita, thanks sharingnya ya Mba, waah saya ikutan senang mayonaisenya berhasil dicoba apalagi dibuat untuk nugget, mantap deh, semua serba homemade hehheheh.

      Hapus
  80. Mbak endang, salam kenal... Ini resep pertama yg aku coba dannnnnn suksessssssss yipppppiiiiiiiiii, tp krn kecap ikan aku skip n gak nambah garam, jd agak kurang asin, tp ttp enyak kok.

    Trus lanjut coba bikin puding roti coklat, sukses juga tp anak gak tll suka soalnya agak lembek knp ya?

    Resep ketiga pangsit, kulitnya kl dingin kok keras ya? Jd agak ulet gitu,mtp utk rasa ttp nyusssssss

    Skr lg mau coba bikin siomay si abang, bedanya sm siomay isi Ayam ikan udang apa ya?

    Wah udah kepanjangan, itu dl deh, ntar tanya2 lg

    Makasih ya mbak.... Luv u dech xixixixxi

    BalasHapus
    Balasan
    1. halo mba, salam kenal ya. untuk puding coklat mungkin sebaiknya saat di kukus penutup kukusan di bungkus kain agar uap air terserap dan gak menetes di puding atau tambahkan porsi maizenannya mba kalau mau keras, saya sendiri gak begitu suka keras, suka yang melted hehehe

      yep kulit pangsit ketika dingin memang jadi keras ya, dimakan hangat2

      siomay abang lebih ekonomis, sagu lebih banyak drpd ikan dan pakai labu siam ya spy empuk.

      Hapus
  81. Salam kenal mbk endang...nuggetku sukses..thx mbk..luv u.m

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Diah, thanks sharingnya yaa, senang sekali nuggetnya sukses dicoba ^_^

      Hapus
  82. Hai mbak..
    saya sudah nyoba resep ini 2 kali lhoo..tapi masih blm berhasil bikin yg enak banget kyk yg di komen2 di atas..
    Yg pertama saya bikin kyk resep di atas, mungkin kurang lama ngukusnya ya mbak (padahal udh sejam lebih), jadi hasilnya masih basah dalemnya..dan berhubung saya pengen cepet2 ngerasain rasanya, saya potonglah pas masih hangat2 agak panas, alhasil nugget nya amburadul sedikit, rapuh, soalnya blm dingin sdh maen angkat sama potong aja hhe
    Secara rasa enak sih mbk (tapi ak kebanyakan ngasi merica, jd agak tajem baunya hhe), tapi kayaknya blm bisa mewakili kata enak banget kayak komen2 di atas..kata orang rumah malah kayak tahu rasa ayam..hmm..apa yg salah yaa?
    trus yg kedua aku coba gak pake wortel (request dr mas)..hasilnya padat tapi kurang gmnaa gt..kurang kayak nugget dan bau ayamnya masih ada..apa karena aku nyincang ayamnya kegedean ya mbk? ak nyincangnya pake food processor tapi emang sengaja gak sampe halus gt, masih agak gede2 ayamnya, biar kerasa hhe..bau ayamnya masih kerasa apa karena ak gak pake wortel ya mbk?
    masih penasaran sama resep ini..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Itsna, waah saya juga bingung wakakka, saya pakai resep diatas sudah berkali2 dan selalu sukses hasilnya. Saya pakai food pro juga buat cincang ayam dan saya giling daging sampai halus. Kalau mengenai bau ayam, pakai bawang putih dan bawang bombay lebih banyak untuk membasmi baunya dan jangan pakai kulit ayam ya.

      Hapus
  83. ohh gt mbak..okelah, nanti kapan2 aku cobain lg..penasaran banget sih hhe
    oiya mbk, untuk penyimpanan kan habis 2-3 jam dtaruh di freezer, ditaruh di wadah kedap udara kan mbk yaa, nah hbis gt ditaruh di freezer lg ato di chiller aja?
    makasih yaa mbk endang..
    aku ijin nyobain resep2 nya yg lain ya mbaakk :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau untuk disimpan lama harus di freezer ya Mba, kalau chiller hanya tahan 2 - 3 hari saja.

      Hapus
  84. Mba Endang, salam kenal ;) barusan sy coba resep nuggetnya, enyakkkkkkkkk.... tq utk postingan nya...

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba lisa, sama2 mba. senang resepnya disuka yaaa

      Hapus
  85. Makasih Mbak Endang buat resep nuggetnya...sekedar share aja resepnya saya modifikasi dikit. saya pakai daging dada ayam utuh terus saya potong2 lalu menggunakan food processor untuk menghaluskannya, terus saya tambahin serutan cup mushroom, dan saya tambahin bi carb soda sedikit, hasilnya uenak banget Mbak, kerasa nuggetnya lebih seger rasanya krna sebenarnya ini kedua kalinya saya bikin nugget, yg prtama resepnya lain dgan yg disni. Makasih ya Mbak buat blognya yg punya banyak resep2 menarik pngen dicoba

    BalasHapus
    Balasan
    1. halo Mba Christiane, thanks sharingnya ya, nugget ini fleksible untuk dicampur dgn aneka bahan lainnya ya. sukses selalu!

      Hapus
    2. Semenjak nemu blognya Mbak jadi sering sambang kesini, semangat terus buat nulis blognya ya Mbak ��

      Hapus
    3. hai mba christiane, thanks ya mba, moga suka dengan resep2nya yaa

      Hapus
  86. Mb endang, makasih banyak resepnya ya, ternyata gampang sekali :)
    Jazakillah khair :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hi Mba Eva, sama2 Mba, senang sekali resepnya disuka yaa

      Hapus
  87. Assalamualaikum mb , alhamdulillah aku bikin untuk pertama kalinya sukses dan enaakkkkkk banget,, aku tambah keju sm brokoli juga,, enak banget seisi rumah suka semua.

    Oia aku juga udh coba resep donat sm ayam panggang nya,, itu juga enak jd andalan d rumah si ayam panggang.. Terimakasih banyak ya mba,, I love uou full.. hehehe

    Shary di bekasi.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Shary, thanks sharingnya ya Mba, senang sekali resep nuggetnya disuka. Sukses untuk mba dan kekuarga ya!

      Hapus
  88. Haloo mba Endang salam kenal ya. Saya sdh buat nugget ini, dalam proses prmbuatannya tdk ada kendala sama sekali menurut saya . Yang ingin saya tanyakan tekstur nugget ini mmg lembut banget ya tdk seperti nugget di supermarket2 gitukah? Punya saya jadi seperti tekstur tahu gitu. Trm kasih mba sdh mau berbagi. Salam kenal-Rosemarry

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Rosemarry, salam kenal ya, tekstur nugget memang empuk dan tidak sekeras nugget yang dijual ya.

      Hapus
  89. Mbak Endang, kemarin saya nyoba tapi pake ikan tenggiri + ayam + udang (perbandingan 4:2:1), sebab sekalian habiskan stok ikan tenggiri, kelebihan buat siomay. Rasanya enak, dan unik/beda berkat mayonaise. Setelah digoreng, terasa kres2 dan tekstur kenyal. Anak2 suka! Lain kali mau bikin tanpa ikan, mungkin mama lebih suka deh. Terima kasih.
    Sisca - Surabaya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Sisca, thanks sharingnya ya, saya malah belum pernah coba versi ikannya, jadi ada ide buat bikin nih hahahah. Ikutan ngiler mba ^_^

      Hapus
  90. hai mb endaang.....br aj nyoba resep nugget ayam wortel...msh di kukusan tp aq tanpa kecap n mayonais mb krn ga ad...kira2 enk ga ya....? kita tunggu dulu ya mb nti di coba....hehe
    salam kenal....enung

    BalasHapus

PEDOMAN BERKOMENTAR DI JTT:

Halo, terima kasih telah berkunjung di Just Try and Taste. Saya sangat menghargai feedback yang anda berikan, terutama mengenai eksperimen dalam mencoba resep-resep yang saya tampilkan.

Komentar yang anda tuliskan tidak secara otomatis ditampilkan karena harus menunggu persetujuan saya. Jadi jika komentar anda belum muncul tidak perlu menulis komentar baru yang sama sehingga akhirnya double/triple masuknya ke blog.

Saya akan menghapus komentar yang mengandung iklan, promosi jasa dan penjualan produk serta link hidup ke blog anda atau blog/website lain yang anda rekomendasikan yang menurut saya tidak relevan dengan isi artikel. Saya juga akan menghapus komentar yang menggunakan ID promosi.

Untuk menghindari komentar/pertanyaan yang sama atau hal yang sebenarnya sudah tercantum di artikel maka dimohon agar membaca artikel dengan seksama, tuntas dan secara keseluruhan, bukan hanya sepotong berisi resep dan bahan saja. Ada banyak info dan tips yang saya bagikan di paragraph pembuka dan jawaban di komentar-komentar sebelumnya.

Satu hal lagi, berikan tanda tanya cukup 1 (satu) saja diakhir pertanyaan, tidak perlu hingga dua atau puluhan tanda tanya, saya cukup mengerti dengan pertanyaan yang diajukan.

Untuk mendapatkan update rutin setiap kali saya memposting artikel baru anda bisa mendaftarkan email anda di Dapatkan Update Via Email. Atau kunjungi Facebook fan page Just Try and Taste; Twitter @justtryandtaste dan Instagram @justtryandtaste.

Semoga anda menikmati berselancar resep di Just Try & Taste. ^_^

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...