17 Desember 2012

Chicken Pot Pie: Sup Ayam dalam Kulit Pie nan Renyah



Hujan deras, suhu dingin, rumah yang lengang dan sepi, lantai kinclong, perabotan rumah bebas debu, cucian harum yang tergantung rapi di jemuran dan dapur yang bersih. Benar-benar weekend impian buat saya. Bagi kebanyakan orang weekend berarti jalan-jalan keluar rumah menikmati keramaian mall, tempat wisata atau nongkrong di cafe yang cozy, bagi saya weekend yang nyaman adalah jika semua urusan tetek-bengek rumah dan segala kerepotannya ini telah selesai dan saya bisa duduk manis menikmatinya sambil browsing di depan laptop dengan ditemani segelas hot chocolate kegemaran. Atau, seperti kali ini sambil ditemani dengan semangkuk chicken pot pie panas yang baru saja keluar dari oven. Kemewahan sederhana untuk menikmati hari Minggu yang bergulir sangat cepat menuju ke keesokan harinya, dan saya ingin menikmatinya menit demi menit, detik demi detik, tak rela jika momen weekend yang indah ini segera berlalu. Yah, beginilah nasib kuli kantoran. ^_^



Okeh, jadi di hari Sabtu kemarin sejak bangun tidur saya telah membanting tulang mencuci segunung pakaian (hmm, mesin cuci sebenarnya yang melakukannya), tapi tetap saja saya memiliki peran memasukkan air dan detergen ke dalamnya. Menyapu dan mengepel, dua kegiatan yang paling saya benci selain menyetrika dan membuang sampah tentunya, ah ya empat kegiatan jadinya, tapi kegiatan menyetrika saya skip karena saya biasanya menyetrika pakaian saat akan digunakan saja ^_^. "Dasar pemalas!", saya sudah kebal dengan kata-kata tersebut, jadi percuma saja jika anda teriakkan dengan sekuat tenaga sekalipun. Kegiatan selanjutnya adalah membersihkan teras depan, nah yang ini saya tidak menggunakan kain pel lagi karena saya punya cara praktis yang lebih fun. Selang panjang untuk menyiram bunga saya seret hingga ke teras depan pintu rumah dan saya semprotkan ke ubin. Debu dan kotoran apapun tersapu bersih. Saya tahu tetangga depan rumah suka mengintip dari lantai atas rumah mereka, namun saya tidak peduli, misi saya adalah rumah bersih dalam tempo sesingkat-singkatnya

Edamame beku

Seorang teman yang pernah berkunjung ke dapur rumah Pete, pernah berkomentar dengan nada heran. Untuk ukuran seorang yang gemar sekali memasak, maka dapur di rumah saya selalu bersih dan rapi. Yep, bagi saya dapur rapi dan bersih adalah syarat utama dibandingkan dengan proses memasaknya sendiri. Memasak akan menjadi tidak terasa enjoy jika dikelilingi dengan dapur yang berantakan, cucian piring segunung dan lantai yang kotor. Karena itu terkadang saya memilih membersihkan semua perabotan dan isi dapur yang kacau balau terlebih dahulu bahkan saat keinginan memasak menggebu sebelum dilanjutkan dengan proses mempersiapkan bahan. Biasanya saat urusan bersih-bersih selesai maka selesailah juga keinginan saya untuk mencoba suatu resep karena badan yang sudah terlanjur capek. Jadi kalau anda tanyakan ke saya, apa yang harus dilakukan pertama kali untuk membuat pie ayam ini? Jawaban saya adalah menyapu dan mengepel lantai dapur serta mencuci perabotan masak yang kotor, kalau ada tentunya. ^_^

Kembali ke chicken pot pie. Anda mungkin telah sering menyantap makanan sejenis di cafe atau restoran, dimana semangkuk sup ayam panas ditutup dengan selapis kulit pie yang renyah dan flaky. Umumnya di restoran biasa disebut dengan zuppa soup, biasanya digunakan puff pastry sebagai lapisan penutupnya. Nah kali ini saya tidak menggunakan puff pastry, melainkan kulit pie renyah yang sangat mudah proses pembuatannya. Untuk rasanya tidak kalah dengan yang a la cafe bahkan menurut saya lebih lezat karena isi sup yang lebih banyak dan variatif.


Untuk membuat chicken pot pie ini sangat mudah, ada dua proses yang harus anda persiapkan yaitu membuat pie crust atau kulit pienya dan membuat sup ayam sebagai isinya. Untuk membuat kulit pie yang renyah dan berlapis maka anda harus mengikuti dengan seksama proses yang saya sebutkan di bawah, untuk tips lainnya anda bisa klik link disini saat saya membuat pie mangga. Menurut saya resep kulit pie dari Joy of Baking ini paling mantap. Mudah, renyah, gurih dan super lezat. Kulit pie ini bisa anda gunakan untuk berbagai macam jenis pie lainnya, misalnya strawberry pie atau apple pie. Untuk strawberry pie akan saya posting di artikel selanjutnya. 

Untuk supnya, sangat fleksible. Jika anda tidak memiliki sayuran yang saya cantumkan di resep maka gunakan sayuran untuk sup yang biasa anda pakai, misalnya buncis, brokoli, kembang kol, jagung manis, atau kacang kapri. Tidak suka ayam atau anda vegetarian? Skip saja ayam yang digunakan di resep, saya yakin rasa pot pie ini akan tetap lezat. Satu hal lagi, karena isi pie ini mengandung air maka sebaiknya anda memang menggunakan wadah ukuran kecil seperti mangkuk ramekin yang saya gunakan ini sehingga satu porsi cukup disantap untuk satu orang. Anda bisa mendapatkan ramekin ini di supermarket besar atau toko perabotan seperti Ace Hardware. Sebenarnya bisa juga menggunakan mangkuk besar yang terbuat dari kaca tahan panas seperti pyrex atau loyang keramik lainnya, hanya saja memang agak menyulitkan saat proses menyantapnya. Paling mudah adalah menggunakan wadah alumunium foil yang saat ini telah tersedia dalam berbagai ukuran. 

Yuk kita langsung lihat resep dan prosesnya. 


Chicken Pot Pie
Resep crust diadaptasikan dari Joy of Baking - Peach Pie; Resep sup ayam diadaptasikan dari Foodnetwork, Chicken Pot Pie by Ina Garten

Untuk 4 porsi pie menggunakan wadah ramekin diameter 8 cm dan tinggi 6 cm

Bahan crust:
- 200 gram tepung terigu serba guna
- 100 gram mentega dingin dan keras
- 1 sendok makan gula pasir
- 1/4 sendok teh garam
- 40 - 60 ml air es

Bahan sup:
- 1 buah dada ayam, berat 250 gram
- 1/4 sendok teh garam
- 3 sendok makan minyak zaitun/minyak goreng   
- 1 batang wortel, potong kubus
- 2 batang daun bawang, rajang kasar
- 3 batang seledri ukuran besar, rajang kasar (bisa diganti dengan buncis)
- 1 batang daun seledri, cincang halus
- 3 sendok makan kacang kapri, saya pakai kacang edamame (bisa yang beku atau kalengan)

Bumbu sup:
- 1/2 sendok makan mentega/margarine 
- 1 butir bawang bombay, rajang halus
- 4 siung bawang putih, cincang halus 
- 1 1/2 sendok makan tepung terigu serba guna
- 1 1/2 sendok teh merica bubuk
- 1  sendok teh pala bubuk
- 200 ml susu cair, saya pakai 2 sendok makan susu bubuk yang saya cairkan
- 200 ml air
- 1 1/2 sendok teh kaldu bubuk atau 2 buah kaldu blok
- 1 sendok teh garam
- 1 1/2 sendok teh gula pasir

Olesan:
1 buah telur kocok lepas 

Cara membuat:
Membuat kulit pie/pie crust


Siapkan mentega dingin, kondisinya keras karena baru keluar dari kulkas. Potong-potong menjadi ukuran kubus. Masukkan mentega ke dalam mangkuk. Tambahkan tepung terigu, gula, garam, kemudian dengan menggunakan garpu/pisau pastry/dua buah pisau, cacah-cacah mentega dan tepung hingga menjadi berbutir-butir, minimal sebesar kacang kedelai. Anda juga bisa melakukannya dengan menggosokan mentega dan tepung dengan ujung jari hingga terbentuk butiran-butiran.  

Jangan menguleninya. Tujuan kita adalah untuk menghasilkan adonan dengan mentega yang masih berbentuk butiran. Butiran mentega inilah yang akan membuat kulit pie anda renyah. Biarkan butiran mentega dengan ukuran sebesar kacang tanah. 

Jika anda menggunakan food processor, maka masukkan semua bahan ke dalam alat, hidupkan alat selama 5 detik kemudian matikan dan hidupkan lagi. Lakukan sebanyak 10 kali, cara ini akan membuat adonan mampu membentuk butiran-butiran.


Tuangkan air sedikit demi sedikit, jangan memasukkan air secara sekaligus. Air yang diberikan di resep kemungkinan tidak akan habis seluruhnya, tergantung dari kelembaban tepung dan tingkat kelumeran mentega di adonan. Fungsi air adalah untuk melembabkan adonan dan mengikatnya menjadi satu sehingga bisa dibentuk menjadi gumpalan. 

Aduk adonan dengan spatula. Kemudian gumpalkan adonan, anda bisa melakukannya di dalam mangkuk atau seperti yang saya lakukan di permukaan meja. Taburi permukaan meja dengan sedikit tepung, kemudian tuangkan adonan ke atasnya. 

Tekan adonan perlahan, sekali lagi jangan menguleninya, tapi tekan dengan lembut sehingga adonan mampu membentuk gumpalan dan air terdistribusi dengan baik. Jika adonan terlalu kering dan sulit untuk menggumpal tambahkan air sedikit menggunakan sendok. Biarkan remah-remah kecil yang sulit menempel, jangan tergoda menambahkan air, saat adonan nanti dirilekskan maka adonan akan menjadi lembut.

Adonan yang terbentuk sama sekali tidak lengket, namun lembab, lembut dan nyaman di tangan serta mudah untuk di gabungkan menjadi satu. Jika adonan terlalu lengket berarti air terlalu banyak, karena itu bekerjalah dengan air yang sedikit. Bulatkan adonan.



Pipihkan adonan dengan menekannya menggunakan telapak tangan, bentuk bulat dengan kedua telapak tangan anda sehingga adonan menjadi piringan adonan yang bulat dan pipih dengan ketebalan sekitar 2 1/2 - 3 cm. Bungkus adonan dengan plastik, masukkan ke kulkas selama 30 menit. Adonan akan rileks dan menjadi lebih lembut. 

Adonan bisa disimpan selama semalam di chiller dalam kondisi tertutup rapat (tidak boleh terkena udara kulkas), saat akan digunakan diamkan di suhu ruang agar lemas baru diproses. Atau simpan di freezer selama 1 bulan dalam wadah rapat.
 
Membuat sup


Siapkan dada ayam, taburi dengan garam dan merica, ratakan ke seluruh permukaannya. Diamkan selama 10 menit.

Siapkan wajan, beri 2 sendok makan minyak dan panaskan. Goreng dada ayam dalam minyak panas hingga kecoklatan pada satu sisinya, balikkan dan goreng sisi sebelahnya lagi hingga matang. Angkat dan tiriskan. Potong-potong dada ayam ukuran kubus. Sisihkan.



Gunakan wajan bekas menggoreng ayam untuk membuat sup. Masukkan 1/2 sendok makan margarine ke dalam wajan, panaskan hingga lumer. Tumis bawang putih dan bawang bombay hingga harum dan keemasan. Masukkan tepung terigu, aduk rata. Gunakan api kecil saat memasak. 

Tuangkan 200 ml air, garam, merica, pala, kaldu bubuk, dan gula pasir, aduk rata hingga larutan mengental. Tambahkan ayam goreng, aduk. 



Masukkan potongan sayuran ke dalam tumisan, aduk rata. Tambahkan susu cair, masak hingga semua bahan matang dan setengah kental. Cicipi rasanya. Angkat.

Membuat pie:
Panaskan oven, set disuhu 170'C. Letakkan rak pemanggang di tengah oven, jika oven anda pendek, letakkan rak pemanggang di dasar oven. 



Siapkan adonan crust yang telah dibuat sebelumnya. Taburi permukaan meja dengan sedikit tepung, lumuri kayu penggilas dengan tepung, gilas adonan hingga mencapai ketebalan minimal 1/2 cm. Sesekali angkat adonan saat digilas agar tidak menempel di meja. 

Potong adonan melingkar dengan diameter lebih besar dari mulut wadah yang akan anda gunakan untuk memanggang pie.  


Tuangkan sup ayam ke dalam wadah hingga hampir penuh. Olesi bagian luar wadah dengan telur kocok sebagai lem untuk melekatkan adonan. Tutup permukaan wadah dengan adonan pie yang telah dicetak, rapatkan bagian tepi-tepinya sehigga kelebihan kulit pie menempel di wadah ramekin. 



Hiasi pie anda dengan mencetak sisa adonan menggunakan cookie cutter. Beri olesan telur kocok di dasar hiasan sebelum anda tempelkan di permukaan pie. Buat 3 atau empat goresan lubang di permukaan pie menggunakan pisau tajam sebagai jalan keluar uap air. Olesi permukaan pie dengan telur kocok secara merata. 



Tata pie di atas loyang datar untuk memanggang kue kering. Panggang pie selama 40 - 50  menit di suhu 170'C hingga permukaan pie menjadi coklat keemasan. Keluarkan dari oven dan santap selagi hangat. Sooooo yummy!

Sources:
Web Joy of Baking - Peach Pie
Web Foodnetwork.com - Chicken Pot Pie by Ina Garten
Just Try and Taste - Renyah dan Gurihnya Pie Mangga



22 komentar:

  1. woouuu...kayaknya enak bgt nich pengen nyoba ..oya mbak bikin pie cheese donk dulu msh kecil suka dibikini pie didlmnya diisi keju yg super lembut tp gak tau pakek adonan apa...cz yg bikin dh lupa makluam udah tua jd gak bisa ditanya....x aja mbak endang ada resep pie cheese ato bikin Rich Chocolate Tart ...mmmhhh..yummy nendang bgt coklatnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Non Regina, waah thanks sharingnya, saya cari dulu nih resep pie cheesenya ya, belum ada gambaran seperti gimana hehehe. Kalau rich chocolate tart saya sudah pernah posting. Thanks ya! ^_^

      Hapus
    2. oke saya tunggu ya mbak....hehehe

      Hapus
  2. aduh mba jadi pengen deh.emang musim hujan paling enak makan yang seperti ini.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Harus dimakan panas2 Non, saat kulit pienya sangat renyah dan supnya panas mengepul, yummy!

      Hapus
  3. hahaha...seruuu deh kalo baca cerita2 mba endang :D, kayaknya ini keliatan lebih enak alnya kulitnya tebel.dulu makan tipis banget pastrinya jd gak berasa..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba ANita, apa kabarnya? Lama gak bersuo hahahha, iya Mba kalau bikin sendiri kulit pienya bisa lebih tebel, mantap dahhhh. Thanks ya.

      Hapus
  4. Halo mbak, salam kenal! Hehehe, saya sudah lama follow blog ini dan membaca-baca postingannya, tapi baru kali ini saya tertarik untuk mencoba resepnya. Maklum masih baru muncul keinginan belajar masaknya :D
    Mau tanya, untuk ramekin, kalo nggak ada di rumah, pakai cangkir ukuran agak besar aja bisa nggak ya? Apa cukup kuat kalo dimasukin ke oven dengan suhu 170 derajat celcius? Terima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo salam kenal juga, kalau tidak ada ramekin bisa pakai alumunium foil atau mangkuk tahan panas yang bisa dipanggang di oven, pastikan mangkuk memang bisa dibuat untuk memanggang ya. Saya kemarin pakai mug tebal yang lebar dan hasilnya oke2 saja tuh.

      Hapus
  5. halo mbak endang, boleh ga manggangnya di microwave oven?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba Henny, saya belum pernah pakai micro oven, tapi asalkan alat tersebut punya fungsi oven untuk memanggang, bisa saja Mba.

      Hapus
  6. Halo mbak endang, salam kenal ya :). Aku baru aja praktekin chicken pot pienya. Tp koq pie crustnya ga ngembang n puffy gt ya?:(. Jadinya kempessss

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Sophie, yakin semua proses sudah diikuti dengan seksama? karena itu kunci untuk membuat kulit pie yang flaky dan renyah. Coba Mba baca2 lagi resep pie lainnya di blog ini, saya banyak masukkan tips2 disana. Resep kulit pie dari joy of baking diatas menurut saya the best kulit pie yang pernah saya buat ya.

      Hapus
  7. Halloo mb salam kenal yaa :) Saya baru2 ini ngikutin blog nya, baru pingin belajar masaak. Smg bs jd istri yg jago masak kyk mb endang biar disayang suami hehehe. Mb mau tny ni, untuk resep panggang2an yg sbgian bsr ada d blog ini mb pakai oven apa? Apa pakai oven tangkring atau oven listrik mb?
    Saya baru mau beli, mohon saran n masukannya ya mb bingung mau beli jenis apa. Trimakasi mb endang yg baik hati :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Gita, salam kenal juga ya. Untuk oven saya pakai oven listrik merk Sico, saya pernah juga pakai oven gas yang jadi satu dengan kompor, so far semua oke, hanya saja masing2 oven beda2 ya, jadi harus dipakai supaya ada chemistry antara oven dan pemiliknya. Makin sering dipakai makin tahu plus minus oven kita.

      Hapus
  8. Siiipp trims untuk pencerahannyaa :D
    Oven sico yg dipakai mb endang tipe apaa mb? Seri nya sekaliaan, hehe maklum pemulaa nih mba. Sekali lg trims ya mb endang, ga sabar pgn cepet2 praktekin menu2 andalan mba endang nih :D

    BalasHapus
  9. Resepnya endessss, Tante Endangggg gara-gara Tante nih aku jadi punya hobby baru "ngerem di dapur" hahahaha...
    Terimakasih Tante untuk resepnya yang gak pernah gagal aku eksekusi, padahal aku baru nyoba masak pas nemu blog'nya Tante :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Non Ayu, thanks sharingnya ya, dan senang sekali JTT bisa menginspirasi untuk 'ngerem di dapur' waakak

      Hapus
  10. Mba Endang...
    Tempo hari aku pernah bikin Zuppa Soup...mirip2 seperti ini. Rasa2nya aku dapat resep Zuppa Soup itu dari Blog Mba...Tapi kok waktu aku cari lagi resepnya gak ada Mba?
    Iya kan...Mba pernah posting resep Zuppa Soup...yg puff pastry-nya pake merk Edo? Ada di bagian masakan apa Mba? Aku udah cari2 tapi gak nemu2...Aku mo bikin lagi tapi lupa bahan2nya...huhuhuhu...

    Suwun,
    -Eva Shellina-

    BalasHapus
    Balasan
    1. halo mba Eva, chicken pot pie dan zuppa soup sama sebebarnya ya, bedany di Zuppa soup biasanya pakai kulit puff pastry instan sebagai penutup loyangny.a. Saya sendri belum pernah posting Zuppa Soup ya Mba.

      Hapus
    2. Wadduuhh..?
      Jadi tempo hari aku dapat resep zuppa soup itu dari siapa ya?
      Aku pikir dari blog-nya Mba Endang...karena seingatku ada gambar2nya juga utk cara membuatnya.

      Hapus
    3. hehehhe, mungkin blog lain ya mba, atau menggunakan resep dan gambar saya dengan judul diganti, banyak yang seperti itu.

      Hapus

PEDOMAN BERKOMENTAR DI JTT:

Halo, terima kasih telah berkunjung di Just Try and Taste. Saya sangat menghargai feedback yang anda berikan, terutama mengenai eksperimen dalam mencoba resep-resep yang saya tampilkan.

Komentar yang anda tuliskan tidak secara otomatis ditampilkan karena harus menunggu persetujuan saya. Jadi jika komentar anda belum muncul tidak perlu menulis komentar baru yang sama sehingga akhirnya double/triple masuknya ke blog.

Saya akan menghapus komentar yang mengandung iklan, promosi jasa dan penjualan produk serta link hidup ke blog anda atau blog/website lain yang anda rekomendasikan yang menurut saya tidak relevan dengan isi artikel. Saya juga akan menghapus komentar yang menggunakan ID promosi.

Untuk menghindari komentar/pertanyaan yang sama atau hal yang sebenarnya sudah tercantum di artikel maka dimohon agar membaca artikel dengan seksama, tuntas dan secara keseluruhan, bukan hanya sepotong berisi resep dan bahan saja. Ada banyak info dan tips yang saya bagikan di paragraph pembuka dan jawaban di komentar-komentar sebelumnya.

Satu hal lagi, berikan tanda tanya cukup 1 (satu) saja diakhir pertanyaan, tidak perlu hingga dua atau puluhan tanda tanya, saya cukup mengerti dengan pertanyaan yang diajukan.

Untuk mendapatkan update rutin setiap kali saya memposting artikel baru anda bisa mendaftarkan email anda di Dapatkan Update Via Email. Atau kunjungi Facebook fan page Just Try and Taste; Twitter @justtryandtaste dan Instagram @justtryandtaste.

Semoga anda menikmati berselancar resep di Just Try & Taste. ^_^

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...