30 Januari 2018

Resep Mi Ayam Kangkung


Resep Mi Ayam Kangkung JTT

Hujan deras yang rajin mengguyur Jakarta beberapa waktu belakangan memang cukup membuat semangat berangkat ke kantor luluh lantak. Contohnya pagi ini, walau dari sejak malam hujan terus menerus turun namun keesokan paginya masih berlanjut lagi dengan gerimis yang cukup membuat basah kuyup. Saya cukup beruntung pagi ini berangkat lebih awal dari biasanya, hanya sedikit terguyur gerimis dan tatkala telah nyaman berada didalam angkutan umum gerimis pun berubah menjadi rintik yang lebat. Betapa inginnya dalam saat-saat seperti ini masih bergelung dibawah bed cover dibuai suara hujan yang membuat hati damai dalam kesejukan pagi. Atau asyik 'ngendon' dirumah ditemani dengan secangkir coklat panas. Tapi mana mungkin itu terjadi? Jadi walau harus berjuang dibawah payung tua yang meliuk-liuk ditiup angin, pergi ke kantor tetap harus dilakukan. 😁

Resep Mi Ayam Kangkung JTT
Resep Mi Ayam Kangkung JTT

Tapi jika hari libur maka hujan justru dinantikan dan diharapkan. Udara yang sejuk dan cuaca muram memang cocok untuk bermalas-malasan sepanjang hari atau memasak hidangan yang berkuah. Nah weekend lalu saya mengisinya dengan membuat sewajan mi ayam kangkung yang sedap ini. Menu ini sebenarnya pernah saya share sebelumnya di blog, bertahun-tahun yang lampau. Kini saya recook dengan sedikit modifikasi. 

Nah sejak pagi saya telah berbelanja aneka sayuran di pasar. Bayam, kangkung, jamur, tauge, sawi, pak coy dan aneka dedaunan hijau lainnya  selalu menjadi target utama dan menjadi stok untuk beberapa hari. Sejujurnya dedaunan hijau ini tidak bisa bertahan lama, saya sudah mencoba aneka cara untuk membuatnya tetap awet di kulkas. Namun cara terbaik hanya dengan menyianginya dan menyimpannya di sebuah kantung plastik. Untuk sayuran keras seperti buncis, wortel atau kacang panjang, saya tidak pernah menemui kendala karena bisa dibekukan. Tapi tetap saja menyantap buncis setiap hari lama-lama akan terasa membosankan juga. Saat ini saya bahkan masih memiliki 1 kilogram buncis segar di kulkas, entah akan diolah menjadi makanan apa. 

Resep Mi Ayam Kangkung JTT
Resep Mi Ayam Kangkung JTT

Membuat mi ayam kangkung sangat mudah. Saya memilih menggunakan fillet dada ayam walau saya akui bagian pahanya lebih sedap dan empuk. Mi kangkung walau terkenal diberbagai daerah di Jawa, namun makanan ini sebenarnya merupakan hidangan khas Betawi dan Jakarta. Tampilannya seperti mi ayam yamin tapi memiliki kuah lebih banyak dengan tekstur kuah yang kental, kecoklatan, dengan rasa sedikit manis. Sesuai dengan namanya maka mi ini disajikan bersama kangkung rebus, tauge, jamur, telur rebus (umumnya telur puyuh), dan bakso. Walau berasal dari Jakarta namun saya sendiri jarang menemukan mi ini dijual umum sebagaimana mi ayam yang banyak berjajar di pinggiran jalan. Beberapa kali menyantapnya adalah ketika kantor saya mengadakan satu acara dan salah satu hidangannya adalah mi kangkung. Sejak mencicipinya pertama kali itu maka masakan ini menjadi salah satu menu favorit kala harus mengolah mi.

Resep Mi Ayam Kangkung JTT
Resep Mi Ayam Kangkung JTT

Bumbu mi kangkung menurut saya tidak jauh berbeda dengan mi ayam umumnya, namun dengan tambahan banyak kecap manis untuk membuat tampilannya kecoklatan. Ayam bisa dipisah sebagaimana mi ayam biasa, namun demi praktisnya saya mencampurnya langsung bersama kuah. Umumnya mi hadir dengan banyak kuah yang bertekstur kental namun saya lebih suka versi agak nyemek-nyemek karena kuah kental yang terlalu banyak membuat rasa masakan menjadi lebih strong dan agak eneg. Tapi tentu saja itu kembali ke selera masing-masing, yang jelas untuk resep dibawah bisa disajikan untuk 3 porsi dengan kuah yang cukup banyak di masing-masing porsinya. 

Berikut resep dan prosesnya ya.

Resep Mi Ayam Kangkung JTT

Mi Ayam Kangkung 
Resep hasil modifikasi sendiri

Untuk 3 porsi

Tertarik dengan resep mi lainnya? Silahkan klik link dibawah ini:
Mie Ayam Yamin
Mie Goreng a la Shanghai
Mie Goreng Tek-Tek

Bahan:
- 200 gram daging ayam, cincang kasar (bisa paha atau dada)
- 200 gram mi kering keriting
- 1 ikat kangkung, siangi daunnya
- 1 mangkuk kecil tauge, siram air panas
- 1 batang daun bawang, rajang halus
- 2 butir telur ayam rebus, belah masing-masing menjadi 2 bagian

Bumbu:
- 2 sendok makan  minyak untuk menumis
- 1/2 sendok makan minyak wijen
- 5 siung bawang merah, cincang halus
- 4 siung bawang putih, cincang halus
- 3 cm lengkuas, memarkan
- 1 cm jahe, memarkan
- 1 batang serai, memarkan
- 3 lembar daun salam
- 2 lembar daun jeruk purut
- 1 sendok makan saus tiram
- 2 - 3 sendok makan kecap manis
- 1 sendok makan kecap asin
- 500 ml air
- 1 sendok teh merica bubuk
- 1 1/2 sendok teh garam
- 1/2 sendok makan gula pasir
- 1 sendok makan tepung maizena dilarutkan dengan 4 sendok makan air

Bahan lainnya (optional):
- bawang goreng untuk taburan
- irisan cabai rawit
- irisan jeruk nipis
- bakso sapi rebus

Cara membuat:

Resep Mi Ayam Kangkung JTT

Siapkan ayam, saya pakai fillet dada, cincang kasar. Sisihkan. Rebus mi hingga matang dan tiriskan, sisihkan. Rendam tauge selama 2 menit dalam air panas, tiriskan. Rebus kangkung hingga empuk dan matang, sisihkan. 

Siapkan wajan, panaskan minyak dan minyak wijen. Tumis bawang merah, bawang putih, lengkuas, jahe, serai, daun salam dan daun jeruk hingga harum dan matang. Masukkan cincangan ayam, aduk dan tumis hingga ayam berubah warna menjadi pucat. Tambahkan saus tiram, kecap asin dan kecap manis, tumis selama beberapa detik. Tuangkan air, masak hingga mendidih dan ayam matang. Tambahkan merica, garam, dan gula pasir, aduk rata. 

Masukkan larutan maizena, masak dengan api sedang sambil diaduk hingga kuah kental. Cicipi rasanya, sesuaikan asin dan manisnya. Angkat. 

Resep Mi Ayam Kangkung JTT

Siapkan mangkuk saji, tata mie rebus, kangkung rebus dan tauge. Siram dengan kuah dan ayam. Tata telur rebus diatasnya dan sajikan dengan rajangan daun bawang, cabai rawit dan jeruk nipis. Super yummy!



2 komentar:

  1. Mbak Endang...payungnya kayaknya awet yaa...payungku sampe 1thn dah ganti 3x..#gak penting...wkwkwkwkw
    Nur_padasan

    BalasHapus
    Balasan
    1. awet banget Mba Nur, beli sejak lebih dr 5 tahun lalu, sampai sekrang masih ok. beli di carfur padahal wakkakak

      Hapus

PEDOMAN BERKOMENTAR DI JTT:

Halo, terima kasih telah berkunjung di Just Try and Taste. Saya sangat menghargai feedback yang anda berikan, terutama mengenai eksperimen dalam mencoba resep-resep yang saya tampilkan.

Komentar yang anda tuliskan tidak secara otomatis ditampilkan karena harus menunggu persetujuan saya. Jadi jika komentar anda belum muncul tidak perlu menulis komentar baru yang sama sehingga akhirnya double/triple masuknya ke blog.

Saya akan menghapus komentar yang mengandung iklan, promosi jasa dan penjualan produk serta link hidup ke blog anda atau blog/website lain yang anda rekomendasikan yang menurut saya tidak relevan dengan isi artikel. Saya juga akan menghapus komentar yang menggunakan ID promosi.

Untuk menghindari komentar/pertanyaan yang sama atau hal yang sebenarnya sudah tercantum di artikel maka dimohon agar membaca artikel dengan seksama, tuntas dan secara keseluruhan, bukan hanya sepotong berisi resep dan bahan saja. Ada banyak info dan tips yang saya bagikan di paragraph pembuka dan jawaban di komentar-komentar sebelumnya.

Satu hal lagi, berikan tanda tanya cukup 1 (satu) saja diakhir pertanyaan, tidak perlu hingga dua atau puluhan tanda tanya, saya cukup mengerti dengan pertanyaan yang diajukan.

Untuk mendapatkan update rutin setiap kali saya memposting artikel baru anda bisa mendaftarkan email anda di Dapatkan Update Via Email. Atau kunjungi Facebook fan page Just Try and Taste; Twitter @justtryandtaste dan Instagram @justtryandtaste.

Semoga anda menikmati berselancar resep di Just Try & Taste. ^_^

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...