30 Juli 2018

Resep Green Goddess Salad Dressing


Resep Green Goddess Salad Dressing

Walau banyak sekali salad dressing siap pakai dijual di supermarket, membuatnya sendiri jauh lebih menyehatkan. Kita bisa menentukan bahannya sesuai selera dan tentu saja memilih jenis bahan yang lebih sehat. Umumnya salad dressing buatan pabrik menggunakan mayonnaise sebagai bahan dasarnya. Seperti yang kita tahu mayo terbuat dari minyak dan kuning telur untuk menciptakan emulsi. Kebanyakan jenis minyak yang dipakai didalam mayo adalah minyak kedelai atau jenis minyak sayur lainnya, jika membuatnya sendiri maka kita bisa menggunakan minyak yang lebih bernutrisi seperti minyak zaitun atau minyak biji bunga matahari.

Resep Green Goddess Salad Dressing
Resep Green Goddess Salad Dressing

Saya tidak bermasalah dengan penggunaan mayo didalam salad dressing, toh bahannya adalah minyak dan telur yang memang menunjang diet keto yang saya lakukan. Sayangnya, membuat mayo sendiri cukup merepotkan dan tidak memiliki masa simpan yang lama, jadi sering saya skip sebahan bahan salad dressing. Jenis dressing lainnya yang juga saya sukai adalah Italian dressing yang terbuat dari minyak zaitun, bawang putih dan vinegar (atau jeruk lemon), tapi karena tidak menggunakan gula maka dressing ini hanya terasa asam, serta tentu saja teksturnya tidak creamy. Lama-lama saya bosan juga menyantap salad dengan dressing seperti ini. 

Untungnya alpukat yang creamy bisa menjadi pengganti mayonnaise didalam dressing, selain itu alpukat tentu saja lebih kaya akan nutrisi, vitamin, dan lemak yang bagus bagi program diet keto yang saya lakukan. Alpukat disebut-sebut merupakan makanan yang paling lengkap gizinya yang pernah ada di muka Bumi ini. Buah ini kaya akan vitamin K, C, B6 dan E, serta kaya akan folat, potasium, magnesium dan asam panthotenic. Ada banyak sekali artikel di net yang memuja-muja alpukat dan menjelaskan manfaatnya yang segambreng, jadi saya rasa tidak perlu lagi diulas ulang disini ya. 

Resep Green Goddess Salad Dressing

Umumnya masyarakat kita dan banyak negara Asia Tenggara lainnya mengkonsumsi alpukat sebagai dessert alias pencuci mulut dengan banyak tambahan gula atau susu kental manis. Namun dinegara lain seperti Eropa, US dan Meksiko, umumnya mengkonsumsinya tanpa tambahan gula ataupun bahan pemanis lainnya. Alpukat umumnya digunakan dalam salad, sebagai bahan saus pencelup seperti guacamole dari Meksiko, atau disantap segar begitu saja. Dulu, saya tidak pernah menyantap alpukat  tanpa menambahkan berton-ton gula dan susu, tapi sejak menerapkan diet keto, tidak pernah lagi saya melakukan cara seperti itu. Kini alpukat biasanya saya olah menjadi dressing salad yang gurih asin, atau dimakan segar dalam bentuk potongan bersama aneka sayuran mentah, atau disantap bersama telur rebus dan lauk lainnya. Rasanya yang creamy, berlemak dan gurih menjadi berkali lipat lebih sedap di lidah, dan saya benar-benar mampu menikmati rasa aslinya tanpa tertutup manisnya gula dan gurihnya susu. 

Resep Green Goddess Salad Dressing

Membuat dressing salad dari alpukat sangat mudah. Buah yang telah matang cukup dimasukkan kedalam gelas blender dan proses hingga smooth bersama bahan-bahan lain seperti bawang putih, merica hitam dan sedikit cabai bubuk. Jika ingin rasa sedikit manis maka madu dan kurma bisa turut dimasukkan kedalam blender. Ingin dressing lebih bernutrisi? Flax seeds yang kaya asam lemak Omega 3 bisa juga ditambahkan. 

Nah beberapa minggu lalu, kala jalan-jalan di supermarket Ranch Market di dekat kantor, saya menemukan green goddess salad dressing yang berwarna kehijauan. Bahan dasarnya dari mayonnaise bersama rempah-rempah seperti daun basil, dan peterseli. Saya lantas mengganti mayo dengan alpukat dan memprosesnya bersama daun basil segar, peterseli dan aneka bahan lainnya. Hasilnya mantap!

Berikut resep dan prosesnya ya.

Resep Green Goddess Salad Dressing

Green Goddess Salad Dressing
Resep hasil modifikasi sendiri

Untuk 4 porsi

Tertarik dengan resep dressing salad lainnya? Silahkan klik link dibawah ini:
Salad Huzarensla (Huzarensalade)
Creamy Salad Dressing, Super Yummy!
Caesar Salad dengan Ayam Goreng

Bahan:
- 1 buah alpukat, keruk daging buahnya
- 10 gram daun basil segar
- 10 gram daun peterseli segar
- 3 buah kurma, buang bijinya
- 2 sendok makan  bubuk FiberCreme atau creamer lainnya (optional)
- 1 siung bawang putih
- 1 sendok teh merica hitam tumbuk kasar
- 2 sendok makan flax seeds (optional)
- 1 sendok teh garam
- 1/2 buah jeruk lemon, peras airnya
- 100 ml air matang

Cara membuat:

Resep Green Goddess Salad Dressing

Siapkan bahan, masukkan ke gelas blender dry mill. Jika gelas tidak cukup, bagi bahan menjadi 2 bagian. Proses hingga halus.

Tuangkan dressing ke wadah yang memiliki tutup, tambahkan air jika dressing terlalu kental. Kocok hingga rata. Cicipi rasanya, sesuaikan asinnya. Sajikan bersama salad. Super yummy!



8 komentar:

  1. Nampak lezat dan segar mba Endang... saya suka bertanam herbs, kebetulan masih ada benih basil, jadi pengen nanam lagi gegara lihat resepnya... terimakasih ya mba : )

    BalasHapus
    Balasan
    1. ah sama Mba, saya juga suka bertanam herbs, sayang basil susah banget bertahan lama, ketika sudah besar pasti kemudian mati hiks

      Hapus
  2. Kayaknya bisa diminum langsung seperti smoothies, nih mbak:) Kalau saya suka dressing yang light semacam perasan lemon campur gula/madu. Tapi karena bikin dressing pun saya malas, akhirnya sayur dimakan begitu saja tanpa dressing. Mungkin semacam "ngrowot" ala orang Jawa...ha ha ha. Semoga sukses menjalani diet sehatnya, ya mbak Endang. Salam, Heni

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya, bisa langsung diminum Mba Heni heheheh. Saya biasanya juga suka light mba, tapi karena setiap hari makan salad sebaskom, lama2 gak ketelen juga hahahha

      Hapus
  3. Pagi mbak Endang, salam sehat selalu ya...mau tanya untuk dressing nya kalau ada sisa dan di masukkan ke dalam kulkas awet berapa lama ya (di chiller kah ?).. Makasih untuk resep sehat nya ya mbak..

    BalasHapus
    Balasan
    1. halo Mba Ema, di chiller bisa 1 minggu ya mba dalam wadah tertutup.

      Hapus
  4. Ijonya menggoda sekali ya mbak endang hehehehe... .Kl basil n parsley bisa diganti apa ya mbak? Maklum di bintan susah nyarinya nih.. .

    BalasHapus
    Balasan
    1. skip Mba, hehehe, soalnya memang herbs lokal susah yang aromanya mendekati peterseli.

      Hapus

PEDOMAN BERKOMENTAR DI JTT:

Halo, terima kasih telah berkunjung di Just Try and Taste. Saya sangat menghargai feedback yang anda berikan, terutama mengenai eksperimen dalam mencoba resep-resep yang saya tampilkan.

Komentar yang anda tuliskan tidak secara otomatis ditampilkan karena harus menunggu persetujuan saya. Jadi jika komentar anda belum muncul tidak perlu menulis komentar baru yang sama sehingga akhirnya double/triple masuknya ke blog.

Saya akan menghapus komentar yang mengandung iklan, promosi jasa dan penjualan produk serta link hidup ke blog anda atau blog/website lain yang anda rekomendasikan yang menurut saya tidak relevan dengan isi artikel. Saya juga akan menghapus komentar yang menggunakan ID promosi.

Untuk menghindari komentar/pertanyaan yang sama atau hal yang sebenarnya sudah tercantum di artikel maka dimohon agar membaca artikel dengan seksama, tuntas dan secara keseluruhan, bukan hanya sepotong berisi resep dan bahan saja. Ada banyak info dan tips yang saya bagikan di paragraph pembuka dan jawaban di komentar-komentar sebelumnya.

Satu hal lagi, berikan tanda tanya cukup 1 (satu) saja diakhir pertanyaan, tidak perlu hingga dua atau puluhan tanda tanya, saya cukup mengerti dengan pertanyaan yang diajukan.

Untuk mendapatkan update rutin setiap kali saya memposting artikel baru anda bisa mendaftarkan email anda di Dapatkan Update Via Email. Atau kunjungi Facebook fan page Just Try and Taste; Twitter @justtryandtaste dan Instagram @justtryandtaste.

Semoga anda menikmati berselancar resep di Just Try & Taste. ^_^

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...