06 Desember 2010

Resep Mie Goreng Jawa


Resep Mie Goreng Jawa

Mie memang laziz, entah digoreng, direbus atau dibuat martabak dan schootel mie. Hampir semua masyarakat di Indonesia menggemari makanan ini. Tidak heran penjual mie ayam, mie bakso, mie goreng, mie godhok atau olahan dari mie instan menjamur dimana-mana.  Tapi siapa sih yang tidak suka? Keponakan saya, Rafif, yang berumur 7 tahun mampu menghabiskan dua porsi mie goreng instan dalam sekali makan. Artinya mau muda atau tua, semua doyan!

Nah, mie goreng Jawa ini telah cukup terkenal. Lebih kaya bumbu jika dibandingkan dengan mie goreng pada umumnya. Kekhasan mie goreng asal Yogyakarta ini lainnya adalah mie cenderung agak basah dan dibumbui dengan kecap yang agak banyak sehingga warnanya kecoklatan dan berasa asin, manis dan gurih. Di dalamnya biasanya anda akan menemukan potongan daging ayam, bakso, sayuran dan telur orak-arik. Rasanya memang yummy!

Daripada anda sering-sering membiarkan anggota keluarga menyantap mie instan, mengapa tidak membuat mie goreng yang satu ini. Komposisi bahan dan bumbunya tentunya lebih sehat bagi keluarga. Untuk isiannya anda bisa memasukkan macam-macam bahan makanan ke dalamnya. Kali ini ini saya akan menggunakan ayam, bakso, wortel, kol dan telur. Lebih sehat dan lengkap. Pas untuk sarapan pagi di Minggu yang cerah ini.

Yuk kita buat.

Resep Mie Goreng Jawa

Mie Goreng Jawa
Resep hasil modifikasi sendiri

Untuk 2 porsi

Bahan:
- 1 buah paha ayam, atas dan bawah
- 500 ml air untuk merebus ayam
- 250 gram mie kuning, rebus setengah matang dan tiriskan
- 1/2 batang wortel, iris korek api
- 3 sendok makan kecap manis
- 2 butir telur ayam, kocok lepas
- 5 butir bakso sapi, iris tipis
- 50 gram kol, iris kasar
- 1/2 sendok teh kaldu bubuk
- 1/4 sendok teh garam
- 200 ml air kaldu bekas merebus paha ayam
- 2 batang daun bawang iris serong
- 2 sendok makan minyak untuk menumis

Bumbu halus:
- 6 siung bawang putih
- 4 butir kemiri, sangrai
- 1  sendok teh merica bubuk

Cara membuat:
Rebus paha ayam dengan 500 ml air hingga paha empuk dan matang. Angkat ayam, sisihkan kaldunya. Suwir-suwir daging ayam. Sisihkan.

Siapkan wajan, beri dan panaskan sekitar 2 sendok makan minyak. Tuangkan telur, diamkan sejenak hingga tekur sedikit mengeras pada bagian tepiannya sementara bagian tengah masih basah. Aduk telur dan cacah sesekali hingga telur tercabik dan membetuk orak-arik. Goreng hingga telur matang. Angkat dan sisihkan.

Tumis bumbu halus hingga harum dan matang. Masukkan ayam, bakso dan  kol dan wortel. Aduk hingga sayur layu. Masukkan air kaldu, kaldu bubuk, kecap manis 3 sendok makan dan telur orak arik. Aduk-aduk hingga meresap dan sayur matang. 

Masukkan mie, matikan api kompor dan aduk hingga semua bahan tercampur dengan baik. Hidupkan api kompor dan masak dengan api kecil sampai matang. Masukkan daun bawang. Aduk rata hingga air kaldu mengering. Angkat.

Sajikan dengan acar ketimun dan tomat segar. Hmm, sedap!



17 komentar:

  1. Hi mba endang,
    Kalo pakai mie telur bisa ga? Wortelnya berapa banyak mba? Di bahan tidak disebutkan. Proses akhir ada pakai air kaldu, mie-nya jadi lembek ga? Terima kasih sebelumnya...
    -nana-

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba Nana, thanks revisinya ya, sudah saya perbaiki resepnya. Btw, mie rebusnya setengah matang saja ya, jadi dengan ditambahkan air kaldu akan matang sempurna. Air kaldunya gak banyak ya mba,

      Hapus
    2. sorry lupa, pakai mie telur bisa ya mba.

      Hapus
  2. Enak banget mbak Endang, thank u for sharing resepnya...

    BalasHapus
  3. hai mba endang seneng deh ama jtt penyelamatku yg gbs masak hehehe,kl ak tak tambahi bawang merah ulek,ebi sm taburan seledri tmbh mantep aromanya

    BalasHapus
    Balasan
    1. halo Mba Apri, thanks ya mba, senang sekali resepnya disuka ya.

      Hapus
  4. Hai mbak Endang,
    Mbak, saya seneng baca2 resep dari mbak, cucok dech pokoknya.
    Boleh sharing sedikit ya, kalau migor/nasgor jawa yang asli dari jawa timur itu pake bumbunya : bawang merah, bawang putih, kemiri, udang, semua digoreng terus dihaluskan setelah halus diberi irisan bawang prey tambah minyak agak banyak lalu masak kembali. nah bumbu itu lah yang nanti untuk menumis nasgor/migor.
    ^_^

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba asti, thanks sharingnya ya, senang sekali resep JTT disuka.

      wah mantap banget resep bumbu inti untuk nasgor/migornya, saya jadi kepengen coba. thanks yaaa.

      Hapus
  5. Mba endang, di daftar bahan-bahan kok gak ada bakso, tiba-tiba di cara membuatnya ada ya hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. thanks Mba Ika koreksinya, sudah saya tambahkan yaa ^_^

      Hapus
  6. Resep sudah dieksekusi. Enak dan puas makannya bisa banyak :-p

    BalasHapus
  7. Enak banget mbak...heheh...pada doyan ni orang rumah...makasih resepnya yaaa...😊😊😊

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Rhee, thanks ya sharingnya, senang resepya disuka ^_^

      Hapus
  8. Paduan kaldu daging ayam kampung, suwiran ayam kampung, sayur dan mie dengan bumbu simpel membuat sensasi rasa gurih yang light di lidah. Wkwkwk mirip komentar Yoichi Ajiyoshi si Anak Citarasa, kartun yang selalu ditunggu pas kecil. Ketahuan deh umurnya dah tua. Tapi bener ini mie jadi rebutan anak-anak di rumah. Praktis dibuat untuk sarapan sebelum ngantor, apalagi kalau urusan potong-potong bahan dicicil pas malam. Makasih ya Mbak Endang.

    BalasHapus
    Balasan
    1. wakakkak memang generasi jaman old Mba. Mie goreng jawa salahs atu fav saya mengolah mie, enaaak

      Hapus

PEDOMAN BERKOMENTAR DI JTT:

Halo, terima kasih telah berkunjung di Just Try and Taste. Saya sangat menghargai feedback yang anda berikan, terutama mengenai eksperimen dalam mencoba resep-resep yang saya tampilkan.

Komentar yang anda tuliskan tidak secara otomatis ditampilkan karena harus menunggu persetujuan saya. Jadi jika komentar anda belum muncul tidak perlu menulis komentar baru yang sama sehingga akhirnya double/triple masuknya ke blog.

Saya akan menghapus komentar yang mengandung iklan, promosi jasa dan penjualan produk serta link hidup ke blog anda atau blog/website lain yang anda rekomendasikan yang menurut saya tidak relevan dengan isi artikel. Saya juga akan menghapus komentar yang menggunakan ID promosi.

Untuk menghindari komentar/pertanyaan yang sama atau hal yang sebenarnya sudah tercantum di artikel maka dimohon agar membaca artikel dengan seksama, tuntas dan secara keseluruhan, bukan hanya sepotong berisi resep dan bahan saja. Ada banyak info dan tips yang saya bagikan di paragraph pembuka dan jawaban di komentar-komentar sebelumnya.

Satu hal lagi, berikan tanda tanya cukup 1 (satu) saja diakhir pertanyaan, tidak perlu hingga dua atau puluhan tanda tanya, saya cukup mengerti dengan pertanyaan yang diajukan.

Untuk mendapatkan update rutin setiap kali saya memposting artikel baru anda bisa mendaftarkan email anda di Dapatkan Update Via Email. Atau kunjungi Facebook fan page Just Try and Taste; Twitter @justtryandtaste dan Instagram @justtryandtaste.

Semoga anda menikmati berselancar resep di Just Try & Taste. ^_^

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...