16 Desember 2014

Simple Basic Sponge Cake dalam 10 Menit



Oke, cita rasa sponge cake kali ini mungkin tidak se-spektakuler sponge cake umumnya dan mungkin waktu 10 menit yang saya tuliskan pada judul di atas terlalu lebay. Namun yang jelas resep sponge cake ini super mudah dibuat dengan bahan yang tidak terlalu menguras kocek, selain itu anda hanya memerlukan waktu 10 menit saja untuk mempersiapkan bahan dan memprosesnya. Tentu saja waktu 10 menit itu tidak termasuk proses pemanggangannya ya. Jika anda termasuk salah seorang yang sering mengeluh melihat banyaknya jumlah telur yang digunakan pada resep sponge cake yang banyak ditampilkan di internet atau di buku resep, maka anda tidak sendirian, karena saya pun merasakan hal yang sama. Sakitnya itu disini! Sambil menunjukkan jemari di dada. 

Entah mengapa walau harga satu kilogram telur mungkin lebih murah dibandingkan dengan seperempat kilogram mentega, namun tetap saja ada rasa sayang di dalam hati jika saya harus memasukkan semua telur itu ke dalam adonan. Semakin sakit jika resep tersebut hanya menuntut untuk menggunakan kuning telurnya saja. Sering kali saya harus berpusing-pusing ria berusaha mencari akal untuk mempermak si putih telur menjadi 'something' alias sesuatu agar tidak hanya duduk membeku saja di freezer. Nah 'something' itu bisa berhasil sukses dan menjadi petualangan kuliner berikutnya yang membanggakan atau berakhir menjadi 'swamp thing' alias gatot alias gagal total. Yang terakhir itu tentu saja yang paling sering terjadi. Mulai dari chiffon cake hingga macaroons, maka hampir semua penganan berbahan dasar putih telur tersebut lebih sering dilahap tempat sampah saya dibandingkan masuk ke dalam mulut. Tobat!


Selain masalah jumlah telur, saya juga seringkali malas menghabiskan banyak waktu di dapur. Kecuali jika resep tersebut memang amat-sangat-membuat-saya-penasaran-sekali, pakai banget. Nah kalau dalam kondisi kerasukan seperti itu, walau  masakan tersebut ribet untuk dibuat dan terkadang menuntut bahan yang 'se-gambreng' maka akan tetap saya lewati semua prosesnya dengan ikhlas. Namun kondisi itu sangat jarang terjadi. Jadi ketika saya menemukan resep sponge cake yang mudah ini maka saya pun tak sabar untuk mencobanya dan membaginya ke anda. Sebenarnya sudah banyak  pembaca JTT yang bertanya ke saya resep sponge cake sederhana, atau resep sponge cake yang bisa digunakan sebagai cake dasar untuk dihias menjadi cake ulang tahun atau tart. Walau tentunya ada banyak jenis cake yang bisa anda gunakan sebagai cake dasar, namun umumnya cake ulang tahun atau cake yang dihias dengan buttercream atau aneka frosting lain di permukaannya menggunakan jenis sponge cake.


Mungkin ada banyak sekali jenis cake di dunia ini, namun sesungguhnya menurut Joy of Baking, cake sendiri hanya terbagi menjadi dua kategori, yaitu foam dan butter cake. Foam cake merupkan cake yang terbuat dari tepung, gula, telur dan mentega (di beberapa resep) dan bahan perasa seperti vanilla ekstrak. Cake ini mendapatkan teksturnya yang ringan, dan mengembang dari udara yang dimasukkan ke dalam putih telur saat proses pengocokan. Sebagai bonusnya, cake jenis ini lebih 'sehat' dibandingkan dengan jenis cake lainnya. Beberapa jenis foam cake benar-benar bebas lemak, tetapi jenis lainnya yang menggunakan telur utuh (putih dan kuning telur) seperti sponge cake atau butter cake (seperti genoise dan gateau) mengandung sejumlah lemak di dalamnya. Jika adonan cake mengembang karena kandungan udara di dalamnya, walau terdapat sejumlah lemak/mentega maka tidak otomatis cake tersebut masuk ke dalam jenis butter cake. Contoh foam cake yang umum kita temui misalnya chiffon cake, sponge cake, meringue, dan angel food cake.

Butter cake, contohnya seperti pound cake mengandalkan pada bahan kimia seperti baking powder dan baking soda untuk membuatnya mengembang. Cake jenis ini mengandung mentega (atau margarine atau shortening) dalam jumlah yang cukup banyak untuk membuat teksturnya menjadi padat dengan bobot yang berat. 


Sponge cake sendiri merupakan jenis cake yang terbuat dari tepung (biasanya tepung terigu), gula dan telur. Untuk membuat cake mampu mengembang maka terkadang bahan pengembang seperti baking powder juga ditambahkan. Cake ini memiliki tekstur yang firm atau kokoh namun memiliki banyak rongga, hampir mirip seperti spons laut (sea sponge). Cake kukus a la Malaysia atau Ma Lai Gao merupakan jenis sponge cake yang dikukus, memiliki rongga-rongga khas yang mirip dengan sebuah busa atau spons. Sponge cake diperkirakan merupakan jenis cake yang pertama kali dibuat tanpa menggunakan ragi sebagai bahan pengembangnya. Sponge cake paling awal yang pernah dibuat di Inggris ditemukan di buku syair berbahasa Inggris pada tahun 1615 dengan Gervase Markham sebagai pengarangnya.

Untuk proses pembuatannya, sponge cake biasanya dimulai dengan mengocok telur dan gula hingga mengembang dan ringan, kemudian tepung terigu dimasukkan perlahan sedikit demi sedikit dengan cara diayak (walaupun resep sponge cake umumnya hanya bergantung pada udara yang di hasilkan dari proses pengocokan telur untuk membantu cake mengembang dengan baik namun terkadang di beberapa resep juga ditambahkan baking powder sebagai bahan pengembangnya). Terkadang kuning telur dikocok  bersama mentega, sementara putih telur kemudian dikocok terpisah hingga berbusa menjadi meringue, bahan-bahan lantas diaduk menjadi satu dengan hati-hati. Kedua metode ini sama-sama berusaha untuk memasukkan udara sebanyak-banyaknya ke dalam adonan melalui proses pengocokan, pengadukan dan pengayakan tepung. Proses ini menghasilkan cake dengan tekstur yang ringan dan berpori-pori,  namun anda harus ekstra hati-hati karena cake ini sangat mudah kempes jika dikeluarkan dari oven sebelum waktunya.  

Ma Lai Gao - Cake Kukus Tradisional ala Malaysia


Sebelum cake benar-benar menjadi dingin atau saat kondisinya masih hangat, maka cake sangat fleksible untuk dibentuk menjadi Swiss roll atau jelly roll atau cake gulung. Selain itu sponge cake juga banyak digunakan di dalam variasi resep kue dan puding seperti madelaine, lady fingers dan trifle, serta bisa juga digunakan sebagai cake dasar untuk strawberry shortcake. Pada versi sponge cake lainnya seperti angel food cake maka hanya putih telur saja yang digunakan dan dikocok hingga kaku menghasilkan tekstur cake yang sangat ringan seperti busa. 

Selain variasi sponge cake diatas, maka jenis lainnya yang terkenal adalah Victoria Sponge Cake atau Victoria Sandwich. Cake ini dinamakan sama seperti nama Ratu Victoria, karena kegemaran beliau menyantap seiris cake ini pada saat minum teh di sore hari. Cake ini lebih sering dikenal sebagai simple sponge cake saja, dan terkadang sejumlah lemak (mentega/margarine) juga ditambahkan ke dalam adonannya. Victoria sponge cake biasanya menggunakan olesan selai raspberry yang diletakkan di tengah-tengah dua irisan cake dan semprotan krim kocok atau krim vanili di atasnya. 


Umumnya ada dua macam metode untuk membuat Victoria Sponge Cake. Metode tradisional melibatkan proses pengocokan gula dengan lemak (biasanya mentega) menjadi krim pekat, kemudian adonan dicampurkan dengan telur yang telah dikocok sebelumnya. Bahan lain seperti tepung dan pengembang lantas di masukkan ke dalam adonan secara bertahap. Metode modern dengan menggunakan mikser atau food processor, cara ini  jauh lebih sederhana yaitu dengan memasukkan semua bahan ke dalam mangkuk dan mengocoknya selama beberapa menit hingga menjadi adonan yang pekat (creamy). Sebagai tambahan, metode modern biasanya menggunakan bahan pengembang di dalamnya, dan beberapa resep mensyaratkan untuk menggunakan mentega atau margarine yang ekstra lunak. Kedua metode ini sama cepat dan mudahnya, memberikan hasil yang konsisten serta menjadi resep favorit bagi anak-anak atau mereka yang sedang tergesa-gesa. Adonan dasar sponge cake ini telah dibuat menjadi aneka variasi resep lainnya yang tak terbatas, termasuk cupcakes, chocolate cake, dan banyak macam lainnya. 


Kembali ke resep sponge cake yang kali ini saya posting, kalau dilihat dari prosesnya maka resep cake ini lebih ke Victorian Sponge Cake, dimana seluruh bahan cukup dimasukkan jadi satu ke dalam mangkuk dan dikocok dengan mikser hingga pekat. Mengingat proses mengocok telur dan gula hingga kembang untuk memasukkan udara sebanyak-banyaknya ke dalam adonan tidak dilakukan maka baking powder ditambahkan ke dalamnya untuk membantu adonan mengembang dengan baik,  Saran saya jika anda ingin mencoba resep ini maka gunakan baking powder double acting, dan pastikan kondisi baking powder masih baik. Baking powder yang mendekati masa kedaluarsanya biasanya kurang maksimal kemampuan kerjanya.

Walau prosesnya terbilang sangat mudah namun cake mampu mengembang dengan baik dengan tekstur yang berpori-pori, ringan dan fluffy, berbeda dengan pound cake yang lebih berat dan berminyak karena komposisi lemak (margarine/mentega) yang cukup banyak. Sayangnya saat pemanggangan saya menggunakan loyang pound cake yang berukuran 15 x 23 x 10 cm, sehingga ketika dipanggang maka adonan mengembang melampaui loyang yang terlalu kecil. Akibatnya cake menjadi gendut, cembung dan berbentuk bukit di bagian tengahnya. Kondisi cake yang terlalu tebal juga membuat bagian tengah cake menjadi lama matang sementara bagian pinggir dan dasar cake telah coklat gelap cenderung gosong. Ketika proses pemanggangan tetap saya lakukan untuk membuat bagian tengah cake matang, maka permukaan cake pun menjadi gelap dan dasarnya menjadi benar-benar gosong. Untuk hasil terbaik saran saya gunakan loyang dengan diameter 20 cm. 

Cake sedap dimakan begitu saja atau dengan olesan selai. Saya sendiri lantas membelah cake menjadi dua bagian, mengolesi permukaan potongan dengan selai dan menumpukkannya kembali. Atau untuk hasil terbaik, anda bisa memanggang cake di dalam dua loyang berbeda, sehingga masing-masing permukaan cake menjadi rata. Ketika matang, keluarkan cake dari loyang dan oleskan selai pada salah satu permukaan cake dan cake siap anda tumpukkan. Tidak memiliki selai? Cake ini tetap lezat untuk menemani segelas teh atau kopi hangat di sore hari. Berikut resep dan prosesnya ya.


Basic Sponge Cake
Resep diadaptasikan dari All Recipes - Basic Plain Sponge Cake

Untuk 1 buah cake menggunakan loyang 20 x 20 x 10 cm

Tertarik dengan resep cake simple lainnya? Silahkan klik link di bawah ini:
5 Bahan Saja Untuk Cake Pisang yang Very, Very Delicious!
Cake Coklat Kukus (Steamed Moist Chocolate Cake)
Cake Nangka Kukus 

Bahan:
- 225 gram tepung  terigu protein sedang atau rendah
- 2 sendok teh baking powder double acting dan pastikan fresh
- 225 gram mentega atau margarine lunak, suhu ruang, potong-potong menjadi ukuran kecil
- 225 gram gula pasir
- 4 butir telur ukuran besar

Pelengkap:
- selai strawberry/raspberry secukupnya untuk olesan
- buttercream

Cara membuat:
Siapkan oven, set di suhu 165'C, saya menggunakan api atas bawah. Letakkan rak pemanggang di tengah oven. Siapkan loyang ukuran 20 x 20 x 10 cm, olesi permukaannya dengan margarine dan alasi dengan kertas baking. 

Jika anda tidak menggunakan kertas baking maka setelah diolesi margarine, taburi permukaannya dengan tepung terigu, kemudian balikkan loyang dan ketuk-ketukkan untuk membuang kelebihan tepung. Sisihkan.


Siapkan mangkuk besar, masukkan tepung terigu dan baking powder dengan cara diayak. Tambahkan mentega, gula pasir dan telur.

Dengan menggunakan mikser kocok dengan kecepatan rendah hingga semua bahan tercampur baik, kemudian naikkan speed menjadi cepat dan kocok hingga kembang dan terlihat smooth. Dengan mikser tangan sekitar 3 -4 menit. Matikan mikser dan tuangkan adonan ke dalam loyang yang sudah disiapkan.



Ratakan permukaan adonan dengan spatula, panggang selama kurang lebih 45 menit atau tergantung ketebalan cake anda. Jika permukaannya mulai mengeras dan sedikit kecoklatan, test dengan tusuk lidi, jangan memanggang terlalu lama hingga cake menjadi kering. Jika lidi ditarik masih ada remah-remah adonan yang menempel namun bukan adonan yang basah maka cake telah matang. Pastikan cake benar-benar matang atau cake akan mengempis ketika keluar dari oven.

Keluarkan dari oven, biarkan selama 5 menit di loyang agar uap panasnya hilang. Lepaskan dari loyang dan dinginkan di rak kawat hingga benar-benar dingin. Cake siap disantap dengan olesan selai atau belah cake menjadi dua bagian menggunakan benang atau pisau tajam, olesi dengan selai strawberry atau blueberry dan tumpukkan kembali. 


Note: Lakukan ini jika cake telah benar-benar dingin, masukkan ke kulkas agar cake menjadi padat dan mudah dipotong. 


Cake siap dipotong-potong menjadi ukuran sesuai selera anda. Yummy!

Sources:
How Stuff Works - What's the Difference: Sponge Cake, Pound Cake, Gateau, Genoise
Wikipedia - Sponge Cake
Wikipedia - Butter Cake
Joy of Baking - Cake Making


TESTIMONI PEMBACA

Yunieta Maya Sari

Mbak, sukses bikin simple basic sponge cake yummy bgt.... mksih resepnya... enyaaaakk...
 
 





134 komentar:

  1. mbak baking powder diganti sp/tbm bisa ga sih.. saya baca kebanyakan resepnya pake baking powder.. coba bikin kue seringnya pake sp,tbm dll..
    malah belum pernah bikin kue yg pake baking powder.. terima kasih mbak

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba, mungkin bisa ya, tapi saya belum pernah coba, saya memang lebih suka pakai BP, selain terbukti handal juga SP/tbm merupakan jenis emulsi dan mudah tengik dalam peyimpanan.

      Kenapa nggak pernah coba pakai BP? BP dan BS justru lebih baik bagi kesehatan dibandingkan emulsi.

      Hapus
    2. Kalo di tambah softener cake bisa gak ya mbak

      Hapus
    3. hai mba essya, sya rasa bs ya, hanya saja saya tidak pernah pakai. jadi kalau mau ditambahkan silahkan ya

      Hapus
  2. Mbk..ngisi adonan k loyangx smp ktinggian brp dr loyang..?

    BalasHapus
    Balasan
    1. biasanya sampai 2/3 tinggi loyang, tapi kalau mau permukaan cake rata isi 1/2 loyang saja, terlalu penuh cake jadi cembung.

      Hapus
  3. akhirnya diposting jg.. hohoho..
    hilang sudah rasa penasaranku akan sponge cake yg gak banyak telur.. simple bgt pula.. mantab lah.. ugh klo dket dah ta peluk2 lho mba endang ini.. heheheh.. makasih ya mba.. :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mb bella, sama2 ya mba, moga resep cakenya disuka, memang telur banyak terutama kuning telur banyak rasanya lebih enak, hanya saja berat diongkos heheheh

      Hapus
  4. Mbak..margarine lunak maksudnya gmn ya mba?apa blue band gt biasa?

    BalasHapus
    Balasan
    1. lunak maksudnya tidak dimasukkan ke dalam kulkas ya, jadi disuhu ruang mba. bisa pakai blue band ya

      Hapus
  5. Kalo di tambah pelembut kue seperti diva bisa gak mbak ,,,,,

    BalasHapus
    Balasan
    1. bisa ya mba, hanya saja saya tidak pernah pakai pelembut kue

      Hapus
  6. Membaca pengantar resep yang begitu panjang dan lebar, saya menyimpulkan mbak Endang waktu nulis sedang kerasukan:)) Tapi empat jempol keatas deh, sangat informatif, enak dibaca dan fotonya pun semakin cantik-cantik. Salam, Heni

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba heni, terima kasih ya mba, wakkkakk pengennya mau jelasin dengan lengkap cuman keknya kok jadi ruwet yaa wakakkas.

      Hapus
  7. Mbak Endang ... salam kenal .. : ) Mbak, bisa gak ya resep ini dimodifikasi menjadi sponge cake coklat? kalau bisa, berapa gr bubuk coklat yang harus saya tambahkan? Terima kasih banyak sebelumnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba Lanny, salam kenal ya mba. wah kayanya mba udah bisa menebak resep yang akan saya posting berikutnya sponge cake coklat wakkakakka, yepp bisa ditambah coklat bubuk 30 gram plus 3 sendok makan susu cair. saya sudah coba dan oke hasilnya. bahan lain tetap sama ya.

      Hapus
  8. klo pake otang kan ga ada api atas, bisa gak mbak ? trus knp ya klo bikin kue dipanggang slalu atasnya mlethek ato pecah ky gunung gt ya ? klo dikukus stelah kluar dr kukusan srg turun. thx mbak endang :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba ratna, bisa pakai otang. cake pecah karena loyang terlalu kecil sehingga adonan terlalu penuh. suhu oven atau kukusan terlalu panas. jadi kalau ngukus pakai api kecil saja dan pakai loyang yang pas besarnya, isi adonan cake 1/2 loyang saja, jamin permukannya rata mba

      Hapus
  9. pengen segera eksekusi ni mbak... sponge cake coklat. Terima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. gampang, tambah 30 gram coklat bubuk saja dan 3 sdm susu cair yaaa.

      Hapus
  10. mb Endang,hujan2 bkin batagor tahu aja mb.gak perlu ikan2an.ckup tahu di ptong2,celupin ke adonan tpung trgu+tapioka berbumbu(basah),greng deh,di mkan sama saus batagor+ketimun.wuaaahh,endang bamban gulindang pas dri wajan.grengnya agak kruncy dkit .kmrin aku bkin pake 2 bungkus tahu.jdi 3 piring,habiiiiis sekejap sma suami,hahaha..pdhal tahu tok,gak perlu kentang pentol kol pare pangsit.
    Crepes'nya mb Endang jauuuh sma pnyaku,hehe..aku pnya tpung mix,cuma jdi slah 1 produk bakulanku

    BalasHapus
    Balasan
    1. Waduh itu ide batagornya mantappp banget, akan segera dieksekusi, saya maniak sama tahu goreng dan sambal pecel huaaaa. thanks ya mba. sukses selalu sama bakulannya yaa

      Hapus
  11. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
    Balasan
    1. bisa ya mba feby, saya sendri sudah gak pernah pakai emulsifier lagi. lebih praktis bpda, karena emulsifier harus dikocok pakai mikser, sedangkan dengan bpda kan lansung aduk2 juga bisa. Pastikan bpda nya masih baru alias masih lama masa kedaluarsanya yaaa.

      Hapus
  12. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
    Balasan
    1. yep pengocokan tergantung mikser, karena beda mikser beda daya dan kekuatanya. Jadi kalau sudah dikocok selama 40 menit tapi belum terbentuk puncak bukan berarti over mixing. hanya saja tetap harus diperhatikan juga kondisi telur atau krim kocok, kalau mulai terpisah busa/bahan padat dan air maka itu berarti putih telur/krim telah pecah ya itu baru over mixing.

      thanks sudah mencoba banyak resep jtt ya mba, senang sekali resepnya disuka ya, sukses selalu.

      Hapus
  13. Pagi mba endang, kenalkan saya Shintia, salah satu 'penguntit' setia JTT. Kebetulan saya ditugaskan buat cake ultah mba, tapi saya paling anti-oven karna selalu berakhir sebagai pop cake *hasil gagal, dr pada terbuang bertransformasilah jadi pop cake ^^'* Jadi apa olahan resep ini bisa dikukus? Apa ada takaran yang berubah? Apa kokoh untuk cake bertingkat? Maaf deh mba banyak tanya, soalnya ini resep emang benar2 simpel ^^, saya berencana buat yang coklat *kebetulan coklat sudah ada dikomentar*
    Resep terakhir mba yg saja uji cobakan donat pisang, karena kebetulan ada pisang dirumah, tapi pisang kepok dan sudah direbus. Nekat aja, kurangi gula tambah sedikit susu cair, hasilnya "LAMAK BANA" lah mba kalo kata org minang, tapi masih tetap manis setelah dikurangi gulanya, mungkin karena pisang sudah direbus dahulu. Tanpa topping pun ga kalah enak mba..
    Dan makasih banyak mba udah memperbolehkan 'penguntit' seperti saya mengujicobakan resep2 mba endang ^^,

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba Shintia, salam kenal ya. Thanks sudah menjadi penguntit setia JTT hehehe.

      Yep, cake diatas bsa dikukus dan cukup kokoh untuk layer cake ya. Tidak ada takaran yang berubah.

      Wah saya malah belum pernah coba bikin donat pisang dari pisang kukus heheh, idenya mantap untuk memanfaatkan pisang rebus yaaa. Thanks sharingnya ya Mba

      Hapus
    2. Ok siip mba, ntar dicoba buatnya..

      Hihi, soalnya dirumah suka bikin pisang rebus dan juga suka teebuang karna yg masak suka banyak2 rebusnua, kebetulan lihat donat pisang JTT, karena biasanya makan pisang kepok rebus sama mentah manisnya beda banget jadi dikurangi gulanya sama ditambah susu cair biar ga terlalu kering karena pisang yang udah direbus cepat kering kadar airnya..Alhamdulillah sukses, malah ga pake taburan gula bisa lgsg hap..

      Thanks mba buat JTT yg slalu bkin diri termotivasi buat aduk2 isi dapur *walau masih kapok pake oven* ^^,

      Hapus
    3. Hai Mba Shintia, wah thanks sharingnya, sipp, Ibu saya juga penggemar pisang rebus, kalau datang dari Ngawi bawa pisang kepok segunung dan semua direbus wakakkak, kalau tahu bisa dibuat macam2 saya permak tuh pisang hehehheh

      Hapus
  14. Mba mau tanya klo otang alias oven tangkring gtu kan susun tiga. Baiknya loyang taro di bawah ato tengah?

    BalasHapus
    Balasan
    1. pakai bagian tengah saja ya mba, kalau bawah kayanya terlalu panas ya

      Hapus
  15. assalamualaikum mbk endang salam kenal saya yuni, ini salah satu blok favorit saya lho secara masakannya hampir semua anti gagal dan cocok banget buat pemula spt saya, tp kenapa ya saya selalu gagal bikin cake yg dipanggang dan pasti kalau gak berakhir bantat ya gosong pdhal saya udah nyontek plek sesuai resep tp klu bikin cake kukus hasilnya selalu ok, apa saya kena kutukan gak boleh bikin cake panggang ya???? entahlah saya sendiri jg bingung, mohon pencetahan ya mbak pliiis

    BalasHapus
    Balasan
    1. walaikumsalam mba yuni, salam kenal ya. Memanggang cake tergantung ovennya ya Mba, kalau sering gosong gunakan suhu yang tidak terlalu tinggi 160'C saja, sering dicek ya, dan sering diputar2 posisinya. Bisanya saya suka pakai rak tengah supaya gak terlalu panas. selebihnya mba harus kenali oven yang digunakan dan harus sering dipakai dan dicoba ya.

      Hapus
  16. hai mb endang, sy pake loyang yang ukuran 23x23 kok masih cembung tengahnya ya?knp ya?mhn pencerahannya mb....thanks
    luluk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Luluk, kmungkinan oven terlalu panas ya mba, kurangi suhunya saja

      Hapus
  17. Mb mau nanya untuk telurnya bisa dikurangi lagi gak ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. halo mas, saya belum coba, tapi 3 butir saya rasa bs ya

      Hapus
  18. Perbandingan bahan2nya mirip apple cake yg pernah mbak endang posting itu ya? Emang yummy bgt mbak :).

    BalasHapus
    Balasan
    1. yep mirip ya mba fitri, basicnya kayanya sama seperti poundcake juga minyak:tepung:telur:gula perbandingan 1:1:1:1

      Hapus
  19. Mba...kalau dikasih pasta coklat bisa mba?

    BalasHapus
    Balasan
    1. bisa pakai pasta coklat atau coklat bubuk 30 gram ya

      Hapus
  20. Wow... kelihatannya enak...

    BalasHapus
  21. Mb bisa pake loyang biasa yg segi empat? Ataukah ada penambahan jumlah bahan krn loyangnya beda?

    BalasHapus
    Balasan
    1. bs pakai loyang apapun ya, segiempat ukuran 18 atau 20 cm juga oke. Asal loyangnya gak terlalu gede sehingga cakenya jadi tipis sih oke2 saja ya

      Hapus
  22. Hai mba.salam kenal.penyebab cake berpinggang atau bentuk cakenya tdk sama tinggi apa ya? Thks sebelumnya.senang dgn blog nya mba.

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba linda, salam kenal juga ya.

      cake melorot bisa banyak faktor mba:
      - kebanyakan pengembang
      - kurang bahan pembentuk body (tepung)
      - kurang lama dipanggang

      kalau tidak sama tinggi kemungkinan panas oven mba nggak merata antar sisinya, karena itu ketika cake 1/2 matang sebaiknya diputar2 posisinya

      Hapus
  23. rini : salam kenal mba endang.. kalo ditambahkan pasta pandan kira2 berapa banyak ya? makasih .. sukses terus mba ;)

    BalasHapus
  24. Mba Endang, kuex enak bangettttt. Kira2 kl mentegax d kurangi bs gak? Soalx sy ud coba tp sprtx tll berminyak. Kl mentega bs d kurangi, pakai brp gram? Makasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. hi mba, thanks ya sharingnya, hmm cake saya kok nggak berminyak yaa wakkakak. coba pakai 175 gram saja ya mba, saya sendiri belum pernah coba itu ya

      Hapus
  25. Hi mba, mo nanya, tandanya adonan udh ngembang, mesti berwarna pucat kyk difoto? Aku td bikin g pucet gt, trus kalo kelamaan mixer alamat gatot g tuh kuenya ntar? Thanx mba...

    BalasHapus
    Balasan
    1. halo mba devy, gak harus pucat ya, kalau pakai margarine warnanya akan lebih kuning. asalkan smooth dan lembut sudah cukup. terlalu lama dimikser akan bantat mba

      Hapus
  26. Hai mba, ijin copas resepnya buat blog aku yahh. Resepnya gampanggggg,enakkk. Kmrn aku buat untuk base cupcake. Hasilnya cupcake yg light. Plus aku tambah bubuk greentea 1 sdm plus susu sedikit untuk melarutkan greenteanya. Hasilnya...ok banget. Hehehe. Thanks mba.

    BalasHapus
    Balasan
    1. halo Mba Heidy, silahkan ya mba, senang sekali resepnya disuka. Tips green teanya oke juga tuh. jangan lupa link dan sumbernya yaaa

      Hapus
  27. Mba end, ini bisa buat tart ya? Atau jenis cake apa aja yang bisa buat tart? Enggak coklat ya mba, suamiku ga suka huhu. Nuwun mba

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba, sponge cake bs dibuat tart ya mba, ini versi yang tidak coklat ya:
      http://www.justtryandtaste.com/2014/12/simple-basic-sponge-cake-dalam-10-menit.html

      Hapus
  28. Mba Endang.. Makasih bangeeettt... Kuenya jadi, saya buat utk alas tiramisu.. Jd pake loyang 30x40x1 (atau 2 ya?) dipanggang kurleb 30mnt.. pake coklat bubuk 3sdm dan krn telornya cuma ada 3btr, jd saya tambahin susu cairnya kira2 200ml, soalnya waktu dimixer kok kental sekali, takutnya jadi keras.. Feeling aja kaya bikin cupcakes.. Bener ga Mba? Hehehe.. Sekali lagi makasih yaaa.. Mba, mau tanya lg, kalo pake bubuk green tea apa sama aja takarannya kaya coklat? Makasih.. Jangan bosen2 jawab ya..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Joyce, adonan memang harus kental dan sangat pekat, memang teksturnya seperti itu.

      green tea pakai 1/2 sendok makan saja larutkan dengan air panas dulu 2 sendok makan, sampai seperti pasta, baru dipakai. Kalau kurang nendang ya tambah lagi yaa

      Hapus
  29. Hai mba endang salam kenal yah...saya Leila dr balikpapan... kemarin saya coba resep ini tp msh gagal... peetanyaan saya :
    1. Gula yg di gunakan gula pasir atw gula halus (saya pakai gula pasir tetapi adonan di kocok 3-5 mnt blm smooth msh keliatan bintik gula pasirnya)
    2. Telur ukuran besar (telur yg ada ukurannya kecil jd saya tmbh jd 5 tlr) adonan jd tdk kental sprti di gambar
    3. Ukuran loyang segiempat 22x22x5 bisa untk resep ini..
    Mohon petunjuknya mba...☺😅
    Note : aku coba sponge cake coklat jadi mba n rasanya enak banget... 😀

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Leila, salam kenal juga ya. Berikut jwaban saya ya:
      1. Gula pasir mba, memang tidak akan larut sempurna tetapi akan hilang ketika cake dipanggang

      2. Telur harus ukuran besar, dan yep akan kental dan pekat ketika dikocok

      3. Ukuran loyang bukan masalah ya. Bisa pakai loyang apa saja, paling nanti beda ketebalannya saja.

      4. Kalau sponge cake coklat berhasil maka yang ini harusnya juga berhasil ya, karena samaaa heheheh

      Hapus
  30. Mba,pertanyaan agak mlenceng
    Kalau mau mwarnai buttercream shingga d dapat warna merah mc queen atau hitam yg pekat tu sebaiknya pake yg merk apa ya? Karna sy sdh mncoba beberapa merk tetap tdk bisa ngejreng warnanya.terimakasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Nurul, naah sayanganya saya gaptek untuk urusan mewarnai dan mencampur warna untuk buttercream,hiiks, Saya jaraing menghias cake/cupcake. Mungkin Mba harus tanya ke penjual di toko ya

      Hapus
    2. Hey mbak thanks :) alot cakenya sooo simple but yummy! Saya hanya baca takarannya, disiapkan langsung tancap! Matang dan siap disantap. Enyak enyak enyaaakkk!! Anak2 dan suamiku syukaakkk thanks :)

      Hapus
    3. Thanks Mba Mayla sharingnya ya, senang resepnya disuka, sukses yaaa

      Hapus
  31. mbak endang perkenalkan saya Hasanah. saya mau tanya, kalau saya pake loyang lebih kecil gimana yah cara ngurangin bahannya? soalnya takut gak jadi wkwk. terus kalau aku pake ekstrak vanili dan kulit lemon tinggal di masukkin aja kan mbak? dan juga kalau aku pake oven yang di letakkan di atas kompor gas (pisah oven sama kompor) itu gimana yah mbak? aduh banyak nanya:( maaf mbak masih pemula soalnya huhu

    BalasHapus
    Balasan
    1. salam kenal mba hasanah, buat saja 1/2 resep Mba, semua bahan dibagi 2 ya. yep ekstrak vanili dan kulit jeruk lemon langsung masuk sj dengan bahan2 lainnya. Oven tangkring saya belum pernah pakai mba, jadi tidak bs memberikan saran ya.

      Hapus
    2. ah iya gak apa mbak, beberapa waktu lalu aku tanya kenalan aku yg menggunakan oven yang sama. oh ya mbak, kalau aku pake loyang bulat (gak cincin) terus ukuran diameternya 15cm dan tingginya 7 cm, itu gimana konversinya yah? aku jadi bingung. ah sama aku liat baking powder double acting yg hercules belum ada label halalnya, itu bisa di ganti sama emulsifier lain atau campuran bakings oda dan cream of tartar? gak ada perbedaan kan mbak? ah maaf banyak nanya, baru belajar soalnya hehe

      Hapus
    3. kayanya pakai 1/2 resep saja mba untuk loyang ukuran itu ya., karena diameter 15 cm lumayan kecil.

      untuk resep diatas saya sarankan pakai BP double acting ya, saya belum mencoba dengan emulsi atau BS+cream of tartar, mungkin bs ya

      Hapus
  32. Blog nya mbak endang bener2 sepanjang masa...
    Dari tahun 2014 sampe skrg masih banyak follower nya....
    Resep ini saya buat di cup cup alufoil mbak... Resep cupcake krn terlalu keras saya tidak suka... Jd sekitar 15 cup.. Rasanya mantap ditaburi selai dan choco chips...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba, thanks sharingnya, senang sekali resepnya disuka. Sukses selalu ya!

      Hapus
  33. Terimakasih ya mba endang., aku selalu mengikuti resep2 dari mba endang.. sebagai pemula kayak aku., seneng baca2 blog.nya mba endang.. alhamdulillah cake.nya berjalan dgn mulus.. thanx yaaaa mba selalu sukses yaaa ..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba Anisa, thanks sharingnya, senang sekali resepnya disuka. Sukses selalu ya!

      Hapus
  34. Salam kenal Mbak Endang...

    Habis baca resep ini sore tadi langsung saya praktekin sesuai resep. Kecuali gula saya kurangi karena tidak suka manis. Alhamdulillah hasilnya lembut banget. Cake terlembut yang pernah saya buat dalam sejarah masak saya. Tadi saya coba langsung.variasikan dengan membuatnya jadi rainbow cake Kukus. Masing masing lapisan dikukus 3-5 menit dan terakhir 30 menit.
    Kalau kurang ngembang mungkin karena saya nggak pakai mixer tapi pakai kocokan tangan

    Makasih banget resepnya...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba Dyah, thanks ya sharingnya. Senang sekali resep JTT disuka, sukses selalu ya! ^_^

      Hapus
  35. Hai mbak, aku baru aja nyoba resepnya tapi kata mama kuenya bantet. T.T gak ngerti itu kenapa. Apa bisa ya mbak gara gara iver mixing?

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba merry, resep diatas harus pakai BP double acting dan gak boleh over mixing ya

      Hapus
  36. Hehe sudah mbak. Tapi emang amu mixernya lama banget hehe. Btw makasih ya mbak meski bantet tetep endes ☺️

    BalasHapus
    Balasan
    1. yep, over mixing bs bantat hehhehe. asal sudah tercampur segera hentikan.

      Hapus
  37. Mba endang sponge cake ini bisa dipake utk kue pengantin kan yah? Nnt tinggal dihias2 pake buttercream?

    BalasHapus
  38. mbak endang apakah basic cake ini bisa buat cake ultah?saya brulang kali bikin cake jd bantat,ada tips khusus gak supaya cake saya tdk bantat,soalnya rencana bikin cake ultah sendiri buat anak..makasi

    BalasHapus
    Balasan
    1. oiya td uda eksekusi tp kok cake nya ngembang di oven tp stlh itu kempes..kalo gitu termasuk kategori bantat gak ya mbk?kalo telur sama gula di mixer dulu sampai kental apa hasil akhirnya berbeda sama yg all in ato langsung kocong skaligus?mohon pencerahan..hehe

      Hapus
    2. harusnya tidak kempes ya, mba. bisa karena over mixing, bs karena Baking powdernya gak oke. Bisa kalau mau pakai cara telur gula di mixer mba.

      cake dibilang Bantat kalau teksturnya padat mirip seperti dodol dan tidak berpori ya

      Hapus
  39. Hai mba, salam kenal. Dari 3thn lalu aku kenal JTT waktu masih eksis baking. Selama hamil dan punya bayi aku stop baking. Sebentar lagi anakku 1thn n iseng cari resep buat kue ulangtahunnya, eh keinget blog mba lagi. Aiiih blognya selalu menginspirasi dan bikin semangat lagi nyemplung kedapur, hehe.. jadi ga sabar eksekusi resep ini. Oh iya resep Cake Kukus Lapis Coklat Keju punya mba jadi andalan saya dirumah, semua suka. terima kasih untuk ilmu2nya mba.. hehee

    BalasHapus
  40. Salam kenal mba endang,saya udah coba beberapa resep nya nih, batagor, siomay, hayam masak habang,donat, pizza dll...semuanya bener-bener anti gagal,oke bgt.
    Sekarang mau coba buat simple sponge cake ini,tapi di rumah adanya baking powder merk koepoe-koepoe,bisa pakai itu ga yaa?
    Tq mba...

    BalasHapus
  41. Hai mba endang, sy pengikut lama jtt tp baru skrg bener2 masaknya hahaha, selama ini cuma baca2 aja. Saya udah coba beberapa resep dan semuanya enak banget! Thanks ya buat blognya yg super useful.

    Sy mau tanya kl mau buat sponge cake keju ada saran tmbhin kejunya gimana? Saya mau cb buat bolu jadul keju pakai resep sponge cake ini bs? Thanks before

    BalasHapus
  42. hai mba endang, salam kenal ya..
    mba ini resepnya simple bgt ya, cocok buat pemula seperti saya. Tapi saya mau buat yang versi lebih lembut, ditambah kuning telur kan ya mba ? penambahannya bisa sampe brp banyak mba ? apa penambahan kuning telur akan merubah komposisi bahan yang lainnya dlm resep ini ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. salam kenal mba. 1 telur setara dengan 3 kuning telur, jadi silahkan ganti saja porsi telur dengan kuning telur mba

      Hapus
  43. ohh begitu ya mba... tks ya infonya... maklum saya pemula bangett jd ga ngerti. infonya bermanfaat sekali.. maju terus ya mbaa...

    BalasHapus
  44. Enyak kayaknya nih mbak endang,

    Oh ya mbak maaf mau tanya, saya pengin buat gorengan yg dalemanya lembut gitu mbak, kira2 bisa gak ya mbak pake bahan dasar bolu?? Biar dalemnya itu lembut.. Mohon masukanya mbak..

    BalasHapus
    Balasan
    1. ini maksudnya gorengan apa ya? bolu goreng? saya belum pernh buat ya

      Hapus
  45. Halo mba endang..
    Dari vivi di bekasi lagi hehehe
    Kemaren2 udah nyoba brownies kukus pisang nya mba, enakkkk :))
    Mbak, mau tanya untuk resep sponge cake ini rencana nya mau aku bikin kue ultah.. Kira2 kalo di bikin 3 tingkat bisa ngga mba?
    Selain itu sponge cake nya mau aku bikin jadi rasa cheese yg kuat kaya cheesecake mba.. Gimana ya mba untuk bahan nya? Penambahan creamcheese kah, keju kah?
    Oiya satu lagi mba, kue nya mau aku kukus mba.. Tetap akan mengembang kan ya mba? Kemudian untuk tekstur nya tetap oke kan mba, berongga ala sponge?
    Maaf ya mbak banyak pertanyaan nya.. Aku rencana mau bikin buat kue ulangtahun mba.. Makasih banyak ya mba :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba Vivi, kalau mau rasa cream cheese kuat bikin saja japanese cheesecake mba. Pakai cream cheese dan sejenis sponge cake. Kalau mau modifikasi resep diatas saya bingung takarannya ya. Silahkan cek saja resep japanese cheesecake di blog.

      Hapus
    2. Japanese cheesecake saya sudah liat resep nya mba tapi agak repot ya.. Maksud nya saya mau buat versi keju yg lebih simple mba^^
      Kalo kue ini di kukus oke ngga mba tekstur nya? Di tingkat oke kan ya mba? Makasih mba :))

      Hapus
    3. Bisa dikukus mba, tapi tunggu benar2 dingin cakenya baru dilepaskan dari loyang. Kukus membuat cake lebih moist dan sedikit rapuh. Bisa ditingkat. Bisa tambah keju parut mba, sekitar 100 gram oke ya.

      Hapus
  46. Kalo di kukus kira2 butuh waktu berapa lama ya mba? 50 menit terlalu lama ngga mba?
    Untuk keju nya saya masukkan saja bareng bahan lain nya saat di mikser ya?
    Mba makasih banyak ya.. Membantu sekali.. Mudah2an bisa jadi info tambahan juga buat pembaca mba endang yg pertanyaan nya sama seperti aku hehehe makasih banyak mbaaaaa

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mungkin sekitar 50 menit ya mba, keju masuk terakhir saja ketika adonan sudah jadi, baru dimasukan keju dan aduk pelan2 pakai spatula saja ya.

      Hapus
  47. mbak mau tanya untuk loyang bulat diameter 20cm kirsa tingginya cukup gk ya mbak, soalnya mau dibikin cake ulang tahun nih. thx mbak sebelumnyaa, tiap eksekusi resep dari sini pasti selalu sukses.

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba Annisa, bisa ya mba, cukup tinggi cakenya, tapi kalau untuk kue ultah bagusnya agak tinggi ya, pakai 1 1/2 resep saja mba

      Hapus
    2. Mbak kuenya udah aku buat, aku modifikasi aku buat jadi orange cake, soalnya mau bikin versi chiffon cake nya lebih ribet, dan ludes dalam sekejap. Makasih mbak resepnya. Semoga selalu menginspirasi.

      Hapus
    3. sama2 Mb Annisa, thanks sharingnya ya, sukses selalu!

      Hapus
  48. Assalamualaikum mba Endang,saya udh coba resep ini. Tp saya pake baking powder yg biasa merk koepoe2. Kue nya ga bantat mba mengembang oke kt saya sih,tp tekstur kuenya emg kasar gt ya mba? Krn blm pernah coba sponge cake itu kaya apa hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Desy, tekstur cake memang kasar ya, bukan tipe sepeti chiffon atau sponge cake yang halus dan lembut

      Hapus
  49. Assalaamu'alaikum... Salam kenal Mba Endang... Terima kasih untuk resepnya ya. Saya sudah coba resep Sponge cake ini untuk cake ultah anak saya, tp saya tambahin coklat sesuai saran Mba Endang untuk sponge cake coklat. Oh ya, saya jg sudah coba beberapa resep, diantaranya singkong thai ala jtt, cake ubi jalar, brownies kukus ala Chanti dan yg baru bgt cake pisang dgn 5 bahan saja. Terus terang saya adalah ibu rumah tangga yg baru terpanggil untuk buat cake sendiri (panggilannya justru setelah punya anak yg masih bayi, terbayang repotnya, hehehe). Tapi justru saya sangat semangat untuk buat cake sendiri apalagi setelah melihat resep2nya jtt. soalnya penjelasan dan cara bikinnya lengkap bgt, ditambah ada pengetahuan ttg cake dan bahan2nya (serasa lg belajar/kursus di sekolah masak, hehehe). Ok Mba, sekali lg terima kasih ya dan sukses terus buat Mba Endang ya. Salam
    Deis

    BalasHapus
    Balasan
    1. Salam kenal Mba Deis, thanks sharingnya ya mba, senang resep2 JTT disuka dan sukses dicoba. Sukses selalu juga yaa ^_^

      Hapus
  50. Hallo Mba Endang... Maaf ya kelamaan baru komen lagi, maklum repot sama kerjaan di rumah, hehehe... untuk praktek cake dari resep2nya jtt ada yg belum sukses mba. Contohnya Singkong Thai vlanya kurang kental, mungkin saya kurang santan kental dan tepung maizenanya. Tapi kalau rasanya sudah oke, next time kalo bikin lg saya mau ikutin bener2 takarannya. soalnya wkt itu menyesuaikan stok bahan di rumah mba, hihihi. Oh ya, saya jg sudah coba blackforest kukus (ultah kirana), cake tape choco chip, cake tofu chocolate eggless, cake jagung (saya kukus)dan bolu karamel ala Novi. Tapi belum sukses semua mba. kalo blackforest hasilnya agak bantet, kenapa ya mba?. Kalo cake tape hasilnya agak keras. Padahal tahapan2nya sudah saya ikuti seperti mengocok telur satu persatu. Tapi hasil kocokannya tetap encer, tidak bisa kental mengembang. Kenapa ya Mba? kalau cake tofu dan cake jagung Alhamdulillah sudah mendekati sukses. Soalnya kalau cake jagung susu cairnya saya ganti minyak makan 100 ml, jadi hasilnya lembut. Kalau cake tofu chocolate eggless, berhubung saya males ngeluarin mixer jd menteganya saya cairin. Maaf ya resepnya banyak yg saya rubah, mba. Oya yg baru banget saya praktekin tadi siang itu bolu karamel ala Novi. Tapi bolunya ngga ada sarang semutnya, hahaha. Lagi2 saya bertanya kenapa ya Mba? Padahal sudah ikutin instruksi Mba Endang. Memang bahannya ada yg beda mba, seperti terigunya karena cuma ada 200 gr jadi telurnya saya cuma 4 butir. Tapi kalau untuk takaran air dan gula sudah sesuai. Sebelumnya saya pernah buat bolu karamel dgn resep tepung terigu 100 gr dan tepung maizena 50 gr tapi dgn 4 butir telur. Alhamdulillah sarang semutnya jadi. Nah tadi saya pengen bgt praktekin bolu karamelnya jtt, maksudnya biar hasilnya agak banyakan gitu, mba. Mohon solusinya ya Mba. Tapi untuk keseluruhan cake rasanya enak semua mba. Ok mba Terima kasih sebelum dan sesudahnya ya. Salam sukses...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Thanks mba sharingnya ya, yep namanya membuat cake dan sejenisnya tdk selalu sukses, saya sampai sekarang masih bnyak yang gagal Mb. Kuncinya ya diulangi sampai benar, karena bnyak sekali faktor yang menyebabkan satu resep gagal dicoba walau mungkin sudah diikuti seksama.

      nah kalau ditanya, mengapa bs gagal, salah dimana, saya bingung jawabnya karena semua proses detail dan tips sudah diberikn di resep. Ikutilah semua ukuran bahan dengan seksama, kalau pertama kali dicoba sebaiknya jangan dimodif, kecuali kalau sudah berkali2 dicoba dan sukses, modif sah2 saha

      Hapus
  51. Hai mba endang.. udh lama sya sering bkin cake n roti dr blog mba.. semuanya ga prnh gagal dan sya terima pesenan jg pk resep2 dr jtt.. makasih bnyak ilmunya mba alhamdulillah sya jd ahli baking cm baca2 jtt aja hehe.. smg tmbh sukses y mba
    salam

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba, thanks sharingnya ya, senang resep2nya disuka, sukses yaa

      Hapus
  52. Mba kalau cakenya dbesokkan akan keras ga ya?cara penyimpanan yang tepat gimana ya mba?trima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bungkus saja mba,jangan kena udara, diletakkan biasa saja di meja gak masalah ya. Kalau mau lebih dari 3 hari sebaiknya masuk kulkas.

      Hapus
  53. Dear mba Endang
    Membaca uraian mba Endang diatas, tentang jumlah telur yg dipakai di cake di Indonesia atau negara2 Asia, saya rasakan ada benarnya, Pemakaian telur memang sangat banyak jika dibanding resep2 dari Barat.
    Tapi, kalau dicermati, sebenarnya ada keseimbangan yg berbeda.
    - Cake dalam negeri, boros telur, tapi lebih irit mentega. Dan, karena tepung terigunya juga lebih sedikit, maka gula juga lebih irit.
    - Cake dari Barat, irit di telur, tapi boros di mentega. Dan, karena tepung terigunya juga lebih banyak, maka gula juga lebih boros..
    Jadi, dari segi biaya, mungkin hampir seimbang, ya. Bahkan kalau pake mentega yang sekelas wisman, mungkin biaya cake ala Barat jadi lebih mahal.
    Akhirnya, tergantung seleranya bagaimana. Sukanya cake yang teksturnya ringan, atau yang manis-berat. Dua2 nya sama2 enak kok.
    Hanya saja, berdasarkan pengalaman, kalau pas ada acara2 atau kumpul2 keluarga, dan saya membuat cake, maka jenis2 cake yang teksturnya ringan yang lebih cepat ludes. Maklum, lidahnya lidah jawa, sih.

    Yuli

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba Yuli, thanks sharingnya yaa. Beberapa cake indo ada juga yang banyak telur dan banyak mentega: lapis legit dan lapis surabaya telur dan menteganya tobaaattt. Kalau tipe chiffon atau sponge itu sebenarnya cake luar yang ngetrend disini.

      Hapus
  54. Dear mba Endang
    Meneruskan comment sy di atas tentang jumlah telur.....
    Jadi, kalo biasanya sih resep2 sponge cake ala Indonesia, dengan 4 telur seperti mbak Endang di atas, terigunya maks 100 gr, gula maks 100 gr, mentega maks 80 gr. Kalo mau ditambah susu cair, maks 10 ml.
    Jadi, kalau resep di atas mba Endang pakai 225 gr tepung terigu, maka membutuhkan...... 9 telur !!!! duarrrrrr..... Itu pun kadang2 ada resep yg putih telur harus dikurangi, otomatis kuning telur ditambah. Jadinya 8 telur utuh + 2 kuning telur.... atau lebih mengerikan lagi 6 telur utuh + 6 kuning telur. Serem, kan. Tapi cake ini mengembang lebih besar, sehingga volumenya pun juga lebih besar. Untuk 9 telur, biasanya pakai loyang 24x24 cm.
    Secara pribadi, saya sama2 suka, baik cake yang padat dan lembut maupun cake yang ringan dan fluffy. Kalaupun lebih sering bikin yang ringan, ya, karena menuruti selera sanak-handai tolan serta para tetamu.

    Yuli

    BalasHapus
    Balasan
    1. wah makasih tips dan infonya Mba Yuli, bisa jadi guidance yang lain kala hendak membuat cake. sukses yaa

      Hapus
  55. Hi mba endang ... resep ini bisa pakai 1/2 butter 1/2 margarin kan? Kalo pake 2 buah loyang bulat diameter 20 tingginya cukup kah mba? Atau kependekan? Buat cake ultah dibalut buttercream gitu ... makasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. halo Mba Kania, yep bs mix mentega margarin 1:1, bisa pakai 2 buah loyang bulat diameter 20 cm Mba, menurut saya pas tingginya, kan nanti masih tambah krim di tengah lapisan

      Hapus
  56. Mbaa.. Hari ini saya ngebeetttt banget pgn bikin kue, sampe rayu2 ibu biar ditemenin bikin kuenya (kurang pede kalo sendirian di dapur.. Haha). Daan ibu mau nemeninn.. Yeaay. Trs saat itu jg googling resep eh nemu resep mba ini. Jadinya abis magrib. Baru cobainnya sekarang. Berhasiiiiillll dan uenaaakkkkk.. Makasih bnyk resepnya mbaaa :) sukses teruus..

    BalasHapus
  57. Ini resep sponge cake anti mainstream, while kebanyakan org Indonesia kl bikin sponge cake musti pake emulsifier. Selain tidak baik buat kesehatan, buat sy baking pake emulsifier itu ga ada tantangannya. Makanya selama ini sy lbh suka cari resep org luar, sampe tau2 nyangkut disini, akhirnya ketemu juga sesama org Indonesia yg ga suka pakai emulsifier, tapi juga ngga anti sama baking powder, hihihi. Nanti begitu ada waktu pasti sy coba resep ini 😊

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sdh sy coba resep ini pakai tepung mocaf dan berhasil. Biasanya sy kl baking pakai tepung mocaf pakai metode butter cake atau muffin (quick bread), karena kl pakai metode sponge cake biasa hasilnya ga oke, tekstur tepung mocaf yg lbh berat dari terigu begitu dimasukin ke kocokan telur bikin kocokan telur jd mudah amblas. Tapi dgn metode ini hasilnya oke banget. Now it's my staple for mocaf sponge cake recipe.

      Thanks resepnya ya Mba 😊.

      Hapus
    2. Wah thanks sharingnya Mba Vina, senang resepnya disuka. Sponge cake ini gak terlalu spongy seperti umumnya sponge cake versi indo, tapi ini versi super mudah banget wakkaka

      Hapus
  58. Hi mba, takaran kue ini apakah cocok untuk loyang bulat yg tengahnya bolong itu? Apa perlu ditambah takaran masing2 bahannya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. bisa mbak, wah kalau takaran ya tergantung diameter loyang mba

      Hapus
  59. Hai, mba. Akhirnya setelah cuma ngikutin resep bolu atau cake, tau apa itu sponge cake 😃 . Formula sponge cake berarti 1:1 semua ya, mba. Sama kayak pound cake

    BalasHapus
    Balasan
    1. halo mbak, sebenarnya nggak ya, sponge cake biasanya lebih banyak telur agar tekstur cake berongga ringan dan ngembang. kalau butter cake lebih banyak mentega/lemak sehingga teksturnya berat. Yang membedakan sih tekniknya, sponge cake biasanya telur dikocok ngembang. butter cake mentega gula dikocok ngembang. untuk resep diatas karena teksturnya airy maka menjurus ke sponge cake

      Hapus
    2. Oooh. Salah paham saya, mba 🙂.

      Btw cake nya lembut ya, mba. Karena saya pakai loyang brownies yg kecil, kalau dipotong jadi kayak bantal kuenya.

      Terima kasih untuk semua ilmu dan resepnya ya, mba Endang.

      Hapus
  60. Mbak, ak coba resepnya dan kue nya sukses.. ga sempat dingin udh hbs diserbu piranha2 ku.. wkwkwkw.. thx resepnya.. buat ak sedikit kemanisan, apalgi klo di oles selai. Next time ak kurangi gulanya sedikit. 👍

    BalasHapus

PEDOMAN BERKOMENTAR DI JTT:

Halo, terima kasih telah berkunjung di Just Try and Taste. Saya sangat menghargai feedback yang anda berikan, terutama mengenai eksperimen dalam mencoba resep-resep yang saya tampilkan.

Komentar yang anda tuliskan tidak secara otomatis ditampilkan karena harus menunggu persetujuan saya. Jadi jika komentar anda belum muncul tidak perlu menulis komentar baru yang sama sehingga akhirnya double/triple masuknya ke blog.

Saya akan menghapus komentar yang mengandung iklan, promosi jasa dan penjualan produk serta link hidup ke blog anda atau blog/website lain yang anda rekomendasikan yang menurut saya tidak relevan dengan isi artikel. Saya juga akan menghapus komentar yang menggunakan ID promosi.

Untuk menghindari komentar/pertanyaan yang sama atau hal yang sebenarnya sudah tercantum di artikel maka dimohon agar membaca artikel dengan seksama, tuntas dan secara keseluruhan, bukan hanya sepotong berisi resep dan bahan saja. Ada banyak info dan tips yang saya bagikan di paragraph pembuka dan jawaban di komentar-komentar sebelumnya.

Satu hal lagi, berikan tanda tanya cukup 1 (satu) saja diakhir pertanyaan, tidak perlu hingga dua atau puluhan tanda tanya, saya cukup mengerti dengan pertanyaan yang diajukan.

Untuk mendapatkan update rutin setiap kali saya memposting artikel baru anda bisa mendaftarkan email anda di Dapatkan Update Via Email. Atau kunjungi Facebook fan page Just Try and Taste; Twitter @justtryandtaste dan Instagram @justtryandtaste.

Semoga anda menikmati berselancar resep di Just Try & Taste. ^_^

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...