31 Mei 2019

Resep Opor Ayam Putih


Resep Opor Ayam Putih JTT

Lebaran tahun ini saya masih bingung hendak menyajikan hidangan apa kala hari H tiba. Keluarga meminta opor ayam, tongseng, ketupat dan sambal goreng, hidangan standar yang biasa kami sajikan disetiap Hari Raya. Tapi saya sebenarnya tidak terlalu berminat memasak menu yang itu-itu saja. Tongseng begitu seringnya dihadirkan dirumah adik saya, Wiwin, jika saya berkunjung kesana. Kedua putranya maniak dengan masakan ini, bahkan beberapa minggu yang lalu, kala di awal puasa saya baru saja mengeksekusi sebuah paha kambing dari hari Raya Kurban yang masih mendekam beku di freezer. Sepanci besar tongseng habis disikat keluarga untuk berbuka puasa dan sahur. 

Saya lebih mood memasak hidangan yang berbeda dan jarang disantap kala Lebaran, misalnya masakan Manado atau soto Betawi dan soto Banjar. Tapi saya pernah mengeksekusi ayam woku ketika Lebaran beberapa tahun yang lalu, dan komentar umum mengatakan, "Mending ayamnya dimasak opor saja." Sejak itu saya tidak pernah menghadirkan masakan Manado ketika keluarga sedang berkumpul. Sepertinya lidah keluarga besar saya tidak terlalu suka mencoba aneka masakan sebagaimana halnya saya.

Resep Opor Ayam Putih JTT
Resep Opor Ayam Putih JTT

Saya suka memasak, tapi tidak jika masakan atau resep tersebut telah berkali dibuat. Tidak ada tantangan dan keseruan kala membuatnya ulang. Berbeda ketika resep tersebut belum pernah dieksekusi, ada rasa penasaran menggelayut di hati dan pertanyaan, "Bagaimana ya nanti hasil dan rasanya?Apakah akan menjadi resep spektakuler ataukah biasa-biasa saja?" Hal seperti inilah yang membuat saya sama sekali tidak berkeinginan berkecimpung di bisnis kuliner. Betapa membosankannya hidup jika setiap hari harus memasak menu dan makanan yang sama.

Nah opor ayam yang resepnya saya bagikan hari ini sebenarnya pun sama dengan resep opor ayam a la my Mom yang pernah saya posting pada link disini. Sejujurnya saya enggan hendak membuatnya, hingga teringat jika versi opor putihnya belum pernah saya share. Opor Ibu saya biasanya menggunakan sedikit kunyit dan cabai merah keriting sehingga warna kuahnya agak kuning jingga. Tidak ada perbedaan siginifikan pada resep kecuali diresep opor putih ini saya tidak menambahkan kunyit dan cabai merah saja. Opor putih memang cenderung lebih terlihat seperti opor sejati, sedangkan versi kuningnya lebih mirip seperti gulai ayam. 

Resep Opor Ayam Putih JTT

Resep opor ayam versi Ibi saya ini hingga kini menurut saya adalah resep opor paling sedap didunia. Tidak ada opor ayam lainnya yang selezat ini. Sejak dulu, sejak pertama kali mencicipi masakan opor buatan beliau kala kami semua masih kecil, saya merasa opor ayam lainnya tidak bisa disandingkan. Ketika saya bisa memasak opor ayam sendiri maka resep ini selalu dibuat dirumah, dan hingga kini setiap Lebaran tiba. Pala, kapulaga, kayu manis, cengkeh dan kembang lawang memberikan rasa dan aroma spesial pada kuah opor. Entah Ibu memperoleh resepnya darimana, mungkin dari tante-tante saya waktu dulu kami semua masing tinggal di Tanjung Pinang, karena opor jawa tidak memiliki bumbu sekomplit ini. Opor jawa yang biasa dimasak nenek saya, alm. Mbah Wedhok, tanpa rempah yang saya sebutkan diatas, rasanya lebih mirip sayur lombok hanya tidak pedas dengan kuah santan yang kental.

Resep Opor Ayam Putih JTT
Resep Opor Ayam Putih JTT

Ayam kampung tentu saja akan memberikan rasa terbaik dibandingkan dengan ayam negeri yang saya pakai diresep kali ini. Jika menggunakan ayam negeri, saya biasanya akan menggosok permukaan dan rongga ayam dengan garam dan jeruk nipis untuk membuang aroma ayam yang aneh. Ayam bisa langsung dimasukkan dan direbus bersama kuah, atau bumbu dengan sedikit garam dan merica kemudian goreng dulu hingga permukaannya agak kecoklatan. Jangan lakukan step menggoreng ini jika menggunakan ayam kampung. Selebihnya membuat opor ayam ini sangat mudah. 

Berikut ini resep dan prosesnya.

Resep Opor Ayam Putih JTT

Opor Ayam Putih
Resep diadaptasikan dari Ibu saya

Untuk 8 porsi

Tertarik dengan resep menu hidangan Lebaran lainnya? Silahkan klik link dibawah ini:
Rendang Nendang
Gulai Nangka Kacang Panjang
Sambal Goreng Kentang a la My Mom

Bahan:
- 1 ekor ayam kampung atau negeri, potong sesuai selera
- 300 ml santan kekentalan sedang
- 300 ml air

Bumbu dihaluskan:
- 6 siung bawang merah
- 4 siung bawang putih
- 2 cm jahe
- 1 batang serai, ambil bagian putihnya saja
- 4 butir kemiri
- 1/4 sdt jintan
- 1/2 butir buah pala
- 1/2 sdt merica bubuk

Bumbu lainnya:
- 2 sdm minyak untuk menumis
- 1 batang kayu manis (4 cm)
- 3 butir kapulaga jawa
- 2 buah kembang lawang / pekak
- 3 butir cengkeh
- 2 lembar daun salam
- 3 lembar daun jeruk purut
- 3 cm lengkuas, memarkan
- 1/2 sdm gula pasir
- 1 1/2 sdt garam
- 1 1/2 sdt kaldu jamur
- bawang merah goreng untuk taburan

Cara membuat:

Resep Opor Ayam Putih JTT

Siapkan ayam, jika menggunakan ayam negeri maka gosok permukaan dan rongga ayam dengan garam dan jeruk nipis. Cuci bersih, potong sesuai selera. Sisihkan.

Siapkan wajan, panaskan 2 sdm minyak. Masukkan bumbu halus, tumis hingga harum. Jika bumbu susah matang tambahkan minyak. Tambahkan kayu manis, kapulaga, kembang lawang, cengkeh, daun salam, daun jeruk purut dan lengkuas. Aduk dan tumis hingga rempah layu.

Masukkan ayam, aduk hingga rata. Masak hingga ayam berubah pucat warnanya (tidak pink lagi). Masukkan air, masak hingga ayam matang dan lunak. Tambahkan santan, gula, garam dan kaldu bubuk. Kecilkan api, masak sambil sesekali diaduk hingga santan matang dan harum. Cicipi rasanya, sesuaikan asinnya. Taburi dengan bawang merah goreng. Sajikan.




24 komentar:

  1. Kayaknya enak banget mbaaa...
    Saya jujur belum pernah makan opor sih mba,hehe.
    Tapi kalau dilihat dari tampilan dan rempah2 yg dipakai. Ini mirip sama salah satu masakan lebaran khas aceh "daging masak putih", hanya minus sereh & daun jeruk dan di "masak putih" memakai daging sapi serta ada bbrpa yg menambahkan kelapa gongseng yg sudah digiling dikeluarkan minyaknya. Sepertinya opor putih ini bakalan lebih seger karena ada sereh & daun jeruk. Mantaaapppp. Terima kasih mba endang atas sharingnyaa. XOXO. ����
    -dina

    BalasHapus
    Balasan
    1. Thanks Mba Dina sharingnya ya, saya belum pernah masak daging masak putihnya aceh, keknya enaak.

      Hapus
  2. Terima kasih resepnya yg selalu ok bangett...
    Mbak,maaf, sy punya pertanyaan receh nih 😅, klo masaknya 2 ekor ayam, apakah otomatis semua bumbunya 2x lipatnya? Mohon pencerahannya...
    Makasih banyak sblmnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. sama2 Mba, tergantung banyaknya kuah, kalau kuahnya agak banyak sebaiknya 2 kali resep, tapi kalau tidak bisa 1,5 kali resep saja

      Hapus
  3. Saya sudah recook beberapa resep mba endang, dan semuanya mantab!
    Lebaran 2 tahun yang lalu saya pernah mencoba memasak resep opor versi mama mba endang. Dan rasanya luar biasa enak, sampai dapat pujian dari suami. Makasih banyak buat resep-resepnya ya mba endang. Terus menginspirasi :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. wah thanks sharingnya ya Mba,senang resepnya disuka, sukses yaaa

      Hapus
  4. Mbak endang...sy gak ngeh nih...kalo pake ayam negeri... step menggoreng ayamnya di bagian mana yah...mohon penjelasannya mbak? Thx yah

    BalasHapus
    Balasan
    1. saya pakai ayam negeri di resep dan tidak saya goreng. Tapi kalau mau digoreng, bumbui ayam dengan sedikit garam dan merica bubuk, kemudian goreng dulu setengah matang, hanya agar permukaannya kesat dan sedikit kecoklatan saja. Bumbu ditumis, ayam masuk dan selanjutnya sama

      Hapus
  5. Hai mba endang, mau nanya niy, itu sereh nya dihaluskan jg atau cuma dimemarkan saja?

    BalasHapus
    Balasan
    1. bagian putih saya haluskan, bagian hijau saya ceburkan juga dimemarkan

      Hapus
    2. Makasih mba endang, sya penggemar masakan anda, dr awal langsung jatuh hati, dan ga pernah mau coba2 ke chef lain. Makasih mba endang atas inspirasi nya soal masak memasak

      Hapus
    3. Oh ya mba endang mau nanya lagi, sya pakai santan kara yg 200ml, kira2 supaya menghasilkan santan sedang itu, ditambah air brapa mili ya, soalnya mau masak hr ini ato besok. Makasih mba sebelumnya🙏

      Hapus
    4. 200 ml tambah air 800 ml mbak, kalau kental sih tambah air 400 ml

      Hapus
  6. Masha Allaah mbaa.. terimakasi resepnya.. tahun pertama jadi irt dan merantau jauh dr ibuku, sebelumnya wanita kakrir dan punya art. Ini tahun pertama nyiapin masakan lebaran pake tangan sendiri yg ga bsa masak ini. Tp berkat resep mba, masakanku ga pernah ada yg gagal. Paling ke asinan atau kurang asin,krn saya blm padai mengukur garam. Terimakasih untuk smua resepnya. Semoga mba selalu diberkahi yaaaa 🥰🥰🥰

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sama2 Mbak,thanks sharingnya, senang resepnya disuka, sukses yaaa

      Hapus
  7. Mbak Endang, saya silent reader. banyak resep2nya sdh saya cobain. dan alhamdulilaah sukses semua. anak2 dan suami sukaaa. lebaran ini saya buat opor pake resep ini. langsung habis. terimakasih mbak Endang. semoga semakin bertambah rezekinya

    BalasHapus
  8. Mba Endang, misal ayamnya sudah matang (sudah direbus) apa mempengaruhi rasanya? Air kaldu juga ikut dipake buat masak opornya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. bisa Mbak, gak masalah. Air kaldunya justru enak buat kuah masakannya

      Hapus
  9. Balasan
    1. nggak, ketumbar terkadang membuat rasa jadi beradu dengan bumbu lain dan kaya jamu Mbak.

      Hapus
  10. Resep opor ayam dari Ibu Mbak Endang memang paling mantap dan paling enak yang pernah saya buat, sekarang jadi resep andalan kalau ingin masak opor ayam. Terima kasih Mbak atas resepnya yang super sedap ini..

    BalasHapus

PEDOMAN BERKOMENTAR DI JTT:

Halo, terima kasih telah berkunjung di Just Try and Taste. Saya sangat menghargai feedback yang anda berikan, terutama mengenai eksperimen dalam mencoba resep-resep yang saya tampilkan.

Komentar yang anda tuliskan tidak secara otomatis ditampilkan karena harus menunggu persetujuan saya. Jadi jika komentar anda belum muncul tidak perlu menulis komentar baru yang sama sehingga akhirnya double/triple masuknya ke blog.

Saya akan menghapus komentar yang mengandung iklan, promosi jasa dan penjualan produk serta link hidup ke blog anda atau blog/website lain yang anda rekomendasikan yang menurut saya tidak relevan dengan isi artikel. Saya juga akan menghapus komentar yang menggunakan ID promosi.

Untuk menghindari komentar/pertanyaan yang sama atau hal yang sebenarnya sudah tercantum di artikel maka dimohon agar membaca artikel dengan seksama, tuntas dan secara keseluruhan, bukan hanya sepotong berisi resep dan bahan saja. Ada banyak info dan tips yang saya bagikan di paragraph pembuka dan jawaban di komentar-komentar sebelumnya.

Satu hal lagi, berikan tanda tanya cukup 1 (satu) saja diakhir pertanyaan, tidak perlu hingga dua atau puluhan tanda tanya, saya cukup mengerti dengan pertanyaan yang diajukan.

Untuk mendapatkan update rutin setiap kali saya memposting artikel baru anda bisa mendaftarkan email anda di Dapatkan Update Via Email. Atau kunjungi Facebook fan page Just Try and Taste; Twitter @justtryandtaste dan Instagram @justtryandtaste.

Semoga anda menikmati berselancar resep di Just Try & Taste. ^_^

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...