03 Desember 2010

Nastar Lembut, Lumer Dimulut


resep nastar lembut dan lumer di mulut

Update 30 Juni 2015

Halo, saya tahu resep nastar ini banyak penggemarnya dan mungkin banyak hal yang ingin anda tanyakan seputarnya. Namun sayang sekali kapasitas komentar di artikel ini sudah maksimal sehingga komentar baru tidak bisa lagi saya publish. Untuk pertanyaan seputar nastar, anda bisa email langsung ke saya di endangindriani@justtryandtaste.com atau melalui FB Just Try & Taste atau Twitter @justtryandtaste.com. Terima kasih.

Sebelumnya saya pernah menyatakan diposting-an saya sebelumnya di Camilan Renyah & Gurih Si Kue Bawang, bahwa lebaran dan kue bawang sulit dipisahkan. Nah, ada lagi nih kue lainnya yang juga menjadi trade mark-nya lebaran. Nastar. Kue dengan isian selai nanas ini hampir dipastikan hadir di setiap rumah yang merayakan lebaran dan memiliki banyak penggemar. Saya, salah satunya. Nah kalau berurusan dengan kue yang satu ini maka menurut saya, nastar paling lezat yang pernah saya makan adalah buatan toko kue PandOr. Kalau tidak salah tokonya terletak di Jalan Wijaya I, Jakarta Selatan. Nastarnya menurut saya super lezat. Ukuran kuenya imut-imut dan terlihat rapuh, lembut dan lumer di mulut. Mantap! Tentu saja, ada rasa ada harga jadi saya cukup satu kali membelinya. Selanjutnya? Buat sendiri saja. ^_^

resep nastar lembut dan lumer di mulut
resep nastar lembut dan lumer di mulut

Beberapa kali membuat nastar hasilnya tidak terlalu maksimal, kurang lembut dan taste-nya juga agak mengecewakan. Saat lebaran yang lalu saya tekadkan hati untuk membuat nastar dengan taste seenak yang dibuat si PandOr. Terlalu pede? Mungkin saja, tetapi dengan resep yang tepat dan bahan-bahan berkualitas ternyata jadi juga nastar yang lezat 'hampir' seenak nastar dari toko kue incaran.  Kali ini saya mencoba resep dari blog-nya Yenni's Cake

resep nastar lembut dan lumer di mulut

Berikut ini beberapa tips yang saya peroleh baik dari berbagai sumber dan berdasarkan pengalaman pribadi saya saat membuatnya:

Tips untuk menghindari kue menjadi mengeras: 
  • Tidak mengocok mentega/butter terlalu lama, karena nastar bukan jenis kue yang harus mengembang berlebihan.
  • Aduklah adonan dengan menggunakan spatula dan tidak langsung menggunakan tangan, panas tubuh kita akan membuat butter/mentega menjadi mencair.
  • Terlalu sering menyentuh adonan saat proses mencetaknya akan membuat kue menjadi keras.
  • Agar ukuran kue sama, adonan selai dibentuk bola-bola terlebih dahulu, sisihkan. Kemudian gilas adonan kue hingga ketebalannya sesuai dengan yang diinginkan dan cetak dengan gelas. Buat satu kue dulu sebagai contoh dan jadikan contoh tersebut untuk mengerjakan semua adonan. 
  • Gunakan gula halus dan bukan gula pasir. Anda bisa membeli gula halus kiloan di toko bahan kue atau haluskan gula dengan menggunakan blender hingga menjadi tepung. Awas jangan tertukar antara gula halus dengan gula icing.
  • Keluarkan kue sedikit demi sedikit saat mencetak, simpan sisa adonan di dalam kulkas dengan menggunakan plastik wrap agar mentega tidak meleleh.
Untuk menghindari retak nastar:
  • Jangan memanggang adonan dengan suhu terlalu tinggi. Set oven di suhu 150'C - 160'C.
  • Kulit nastar tidak boleh terlalu tipis atau isian selai jangan terlalu besar.
 Tips mengoles kuning telur: 
    • Untuk mengoles permukaan kue, saya menggunakan bubuk pengoles merk Ovex yang saya beli di toko bahan kue. Bubuk ini ketika diencerkan dengan air akan mengental sama seperti kuning telur. Anda bisa menggunakan kuning telur yang dicampur madu seperti resep di bawah, supaya warnannya kuning cantik maka beri beberapa tetes pewarna kuning tua.
    • Pertama, panggang kue hingga setengah matang, dan permukaan agak kering kemudian keluarkan dan olesi permukaannya dengan pengoles dan panggang kembali hingga nastar matang.
    Tips lainnya:
    • Gunakan butter/mentega yang berkualitas baik karena mentega ini sangat menentukan rasa si kue. Anda tidak akan menyesal dengan hasilnya walaupun harus mengeluarkan ongkos sedikit lebih banyak. Merk yang umum digunakan untuk kue ini adalah Wijsman, Hollman Butter atau Golden Churn.
    • Pembaca JTT ada yang menyarankan untuk menambahkan kuning telur rebus ke dalam adonan agar nastar renyah dan garing, saya sudah mencobanya dan hasilnya cukup oke walau tidak signifikan. Anda bisa cek link resepnya di Nastar a la Taiwan disini.
    • Beberapa pembaca mencoba merubah komposisi butter dan margarine di resep di bawah menjadi margarine 150 gram dan butter 100 gram, tujuannya untuk menghindari nastar menjadi mekar jumbo dan gepeng kala dipanggang. 

    Okeh berikut ini resepnya ya.

    resep nastar lembut dan lumer di mulut

    Nastar
    Resep diadaptasikan dari blog Yenni's Cake

    Untuk sekitar 100 buah nastar imut

    Tertarik dengan kue kering khas Lebaran lainnya? Silahkan klik link di bawah ini:
    Kue Putri Salju
    Kastengel
    Kue Sagu Keju 

    Bahan:
    - 150 gram mentega (saya menggunakan merk Wijsman)
    - 100 gram margarine
    - 90 gram gula halus (bisa menghaluskan gula pasir sendiri di blender)
    - 3 butir kuning telur
    - 50 gram susu bubuk
    - 350 gram tepung terigu protein rendah (saya pakai Bogasari Kunci Biru)
    - 1 sendok teh vanilli ekstrak, atau 1/4 sendok teh vanili bubuk/essens

    Jika anda hendak menggunakan kuning telur rebus di resep maka masukkan kuning telur rebus yang sudah dihancurkan bersamaan dengan mentega, kemudian mikser hingga tercampur baik. Takarannya adalah 2 kuning telur rebus dan tetap menggunakan 3 kuning telur di resep.

    Note: alternatif modifikasi resep yang pernah saya coba, dan menurut saya hasilnya lebih lembut dan lumer. Tapi kembali ke selera masing-masing ya.
    - 200 gram mentega
    - 50 gram margarine
    - 90 gram gula halus
    - 3 butir kuning telur
    - 100 gram susu bubuk
    - 250 gram tepung terigu protein rendah
    - 100 gram tepung maizena
    - 1 sendok teh vanilla extract

    Olesan:
    - 2 butir kuning telur- 1/2 sendok teh madu
    - 1 sendok teh air
    - 1 sendok teh minyak goreng

    Selai nanas:
    - 1 buah nanas palembang, kupas, parut atau blender
    - 200 gram gula pasir
    - 2 batang kayu manis
    - 3 butir cengkeh 

    Cara Membuat Selai: 
    Masak nanas, kayu manis dan cengkeh hingga airnya menyusut dan adonan agak lengket, masukkan gula pasir. Aduk hingga air habis, adonan menjadi selai dan bisa dibentuk. 

    Dinginkan selai dan bentuk bulat-bulat sesuai keinginan. Jika selai terlalu lengket masukkan ke dalam lemari es hingga agak keras.

    Untuk proses lebih detail silahkan klik di link Membuat Selai & Tart Nanas.

    Cara Membuat Kulit Nastar 

    resep nastar lembut dan lumer di mulut

    Dengan menggunakan mixer, kocok mentega, margarine, gula halus dan vanilli sebentar saja hanya agar lembek dan tercampur saja. Masukkan kuning telur satu persatu. Kocok hingga tercampur baik. Matikan mixer.

    resep nastar lembut dan lumer di mulut

    Masukkan campuran tepung terigu dan susu bubuk sedikit demi sedikit, aduk dengan sendok kayu/spatula hingga tercampur rata. Bungkus adonan dengan plastik wrap dan istirahatkan adonan di dalam kulkas selama + 1 jam. Skip proses ini jika adonan anda cukup luwes untuk dibentuk. Penambahan maizena juga akan membuat adonan lebih padat dan nastar tidak mudah meleber kala dipanggang.

    resep nastar lembut dan lumer di mulut

    Keluarkan adonan, bagi menjadi beberapa bagian.  Sisa adonan sebaiknya dikembalikan ke dalam kulkas agar tidak lumer dan nastar meleber saat dipanggang. Timbang masing-masing porsi nastar agar ukurannya sama, sekitar 10 gram per nastar. 

    resep nastar lembut dan lumer di mulut

    Bentuk bulat adonan, gepengkan adonan dan beri sebuah bulatan selai. Gelindingkan adonan di telapak tangan hingga benar-benar bulat mulus tidak ada retakan. Jika ada retakan maka nastar ketika dipanggang akan pecah-percah permukaanya. 

    Tata kue diatas loyang yang telah dialasi dengan kertas minyak. Beri jarak antar kue, jangan terlalu berdekatan. Panggang di oven yang telah dipanaskan + 20 menit sebelumnya selama + 20 menit atau 3/4 matang. Set oven di suhu 150' C saja, suhu tidak boleh terlalu tinggi.

    resep nastar lembut dan lumer di mulut
    resep nastar lembut dan lumer di mulut

    Keluarkan dari oven, olesi dengan bahan pengoles seluruh permukaannya hingga rata. Kemudian panggang kembali kue hingga matang kuning kecoklatan, + 15 menit.

    resep nastar lembut dan lumer di mulut
    resep nastar lembut dan lumer di mulut

    Biarkan kue mendingin kemudian pindahkan ke rak kawat hingga dingin sempurna sebelum dimasukkan ke dalam stoples kedap udara.

    note: ketika masih dalam kondisi panas maka permukaan nastar terlihat agak retak dan kurang mulus, namun saat telah dingin retakan tersebut akan menutup dan permukaannya menjadi lebih smooth.

    resep nastar lembut dan lumer di mulut

    Selamat mencoba! 

    Source:
    Blog Yenni's Cake - Nastar

    Bagi yang hendak meninggalkan komentar, pertanyaan atau apapun berkenaan dengan resep nastar ini tolong DIBACA paragraf awal di artikel yang isinya:
     
    Halo, saya tahu resep nastar ini banyak penggemarnya dan mungkin banyak hal yang ingin anda tanyakan seputarnya. Namun sayang sekali kapasitas komentar di artikel ini sudah maksimal sehingga komentar baru tidak bisa lagi saya publish. Untuk pertanyaan seputar nastar, anda bisa email langsung ke saya di endangindriani@justtryandtaste.com atau melalui FB Just Try & Taste atau Twitter @justtryandtaste.com. Terima kasih.


    TESTIMONI PEMBACA

    Dita Arie Maya
     Jumat punya cerita....
    hilang sudah penasaran akhirnya jadi juga kue nastar untuk kesayangan yang ada di tanah suci, dari kapan kemarin di minta buat, baru sekarang dijadikan :-)
    penuh perjuangan ini buat nya, berperang melawan rasa malas karena baru pertama kalinya buat kue yg paling paling dicari dikala raya, soal rasa woouuww endes abis renyah lumer selumer hatikuh padamuh, apalagh apalagh :D ...


     

     



    363 komentar:

    1. saya pernah mendapatkan resep dari tetangga, utk mendapatkan nastar yg renyah dan lumer dgn menggunakan kuning telur yang di rebus terlebih dahulu, saya udah nyoba dan memang bener hasilnya beda...

      BalasHapus
      Balasan
      1. Halo Mba Frida, wah ide yang unik itu, boleh saya minta resepnya untuk di share? Ataukah sama resepnya hanya saja ditambahkan kuning telur rebus? Takaran kuning telur rebusnya berapa ya? Thanks sebelumnya.

        Hapus
    2. Halo mbak...saya mau tny,kl kulit nastar nya retak itu karena apa ya? thx

      BalasHapus
      Balasan
      1. Halo sesuai artikel yang saya tulis di atas biasanya retak karena:
        1. Memanggang adonan dengan suhu terlalu tinggi. Jadi set oven di suhu 150'C - 160'C.
        2. Kulit nastar terlalu tipis atau isian selai terlalu besar.
        3. Menggunakan gula pasir dan bukan gula bubuk
        semoga membantu.

        Hapus
    3. kalu dijual 500grnya berapa ya mba...aku minta resep yang gak pake wisman tapi enak ada engga..kalu dicitayem...mahal2 gak jalan mba...aku mau jual yang harga 35ribu per 500grm...

      BalasHapus
      Balasan
      1. Halo, wahhh syaa nggak tahu harganya hahha, gak pernah jualan Jeng. Kalo bikin selalu buat hobi dan konsumsi pribadi saja. Memang kalau mau enak pakai butter yang bagus kualitasnya, kalau mau dijual lagi dengan harga terjangkau ya butternya di ganti dengan margarine. ^_^

        Hapus
      2. PKe margarine palmia enak Mbak lebih lumer Dr margarin yang lain,
        Aa barusan buat cuman karna ovennya terlalu tinggi suhunya makanya kulitnya agak retak gitu. Abis gak tau sih, baru tau barusan pas googling hehehe tapi rasanya oke

        Hapus
      3. Wah belum pernah coba pakai palmia, kudu dicoba nihhh, saya kemarin bikin nastar lagi, mentega saya kurangi margarine saya banyakin, cuman keknya kurang tepung, nastar terlalu meleleh dan gepeng hiiks, gak bisa bulat2 cantik

        Hapus
    4. mba salam kenaal...aku jadi tertarik nih mau coba resep nya, aku ijin copas yaaa....oia itu adonan dicetak dengan gelas?gelas apa mba?thx

      BalasHapus
      Balasan
      1. Halo silahkan di copas saja resepnya, moga berhasil ya. Saya pakai gelas belimbing supaya ukuran nastar sama. Bisa pakai cetakan lain sesuai dengan ukuran nastar yang diinginkan.

        Hapus
    5. Terimakasih resep dan tipsnya. Mau tanya mbak, sebaiknya utk kulit nastar di cetak dengan ukuran diameter brp cm yah yg pas? Terimakasih

      BalasHapus
      Balasan
      1. Halo Non, saya mencetaknya menggunakan mulut gelas belimbing ya.

        Hapus
      2. Lalu.. Untuk meng oven kastengeln/ nastar sebaiknya mnggunakan api bawah saja atau sekaligus api atas bwah? Krn kompor saya merk electrolux mode api atas bwah hanya bs di gunakan scra bergantian. ( bawah dahulu kemudian atas) thx

        Hapus
      3. Hmm, saya pakai oven listrik yang kedua api bisa dipakai, selama ini selalu pakai api atas bawah, baik untuk membuat cake, cookies atau roti. Untuk api yang gantian, mungkin pertama harus pakai api bawah ya untuk mematangkan bagian dasar kue baru kemudian ganti pakai api atas.

        Hapus
    6. saya sudah coba nastarnya mbak...dan hasilnya mak nyuss...manisnya pas dan renyah, mantab pokoknya, 2 toples amblas dalam sekejap...
      ini resep ke 2 jtt yg saya coba, stlh sblmnya saya bikin brownies kukusnya yg juga sukses dan sekarang mjd kue favorit keluarga.
      makasih banyak resep2nya mbak, keep posting simple n delicious recipes ya mbak...ditunggu selalu postingan barunya :)

      BalasHapus
      Balasan
      1. Halo Mba Handa, sipp, senang mendengarnya dan waduh bentar lagi mau puasa neh dan lebaran kudu nyoba bikin nastar lagi hehehe. Thanks sharingnya ya. Sukses selalu ^_6

        Hapus
    7. mbak endang, disitu tertulis ada margarine dan mentega, saya mau pakai blue band tapi bingung untuk mentega mesti pakai merek apa? bukankah mentega dan margarine itu sama saja. tolong dijelaskan mbak, thanks

      BalasHapus
      Balasan
      1. Halo Mba Rimma, mentega terbuat dari susu hewan (sapi, kambing) sedangkan margarine terbuat dari tumbuhan (kelapa sawit). Karena itu aroma mentega lebih harum, rasa lebih nendang dan harganya lebih mahal heheh. Dalam penggunaan sama saja Mba, jadi mau mentega atau margarine keduanya bisa saling menggantikan, hanya saja rasa nggak pernah bohong. Mentega lebih enak!

        Hapus
    8. Terima kasih resep dan tipsnya, mbak. Enak banget nastarnya. Walo ada kejadian putih telurnya kecemplung 1 gara2 kuning telurnya ikut pecah pas mecah telur :). Tp malah jadinya pas dg selera kami sekeluarga :)).

      BalasHapus
      Balasan
      1. Halo Mba Diny, makasih komentarnya ya. Waduhh, Mba Diny ngeduluin saya nihhhh, saya baru saja mau bikin juga hahaha.

        Hapus
    9. Mbak endang....gimana resep nastar yg pake keju ya? lebih enak atau malah jadi kacau rasanya ya??? atau mabk endang ada resep nastar keju? boleh minta gak ya???

      BalasHapus
    10. Mbak Endang...resep nastar tadi kalo di tambah keju jadi gimana ya? seperti yg d iklan itu mbak....kalo ai resepnya ya mbak???da bag

      BalasHapus
      Balasan
      1. Halo Jeng, memang ada jenis nastar keju, biasanya ditambahkan parutan keju cheddar parut di dalam adonannya. Coba nanti saya cari2 resepnya yang oke ya ^_^

        Hapus
      2. mbk Endang, aku sdh coba resep nastarnya..dan aku praktikan sesuai resep, cuman mungkin krn menteganya kali ye..jd tampilan/bentuk kuenya gak karuan hahahha.kata keluargaku sih rasanya "lumayn oke" (haihh "lumayan")cuman ya itu mbk, kok bentuk si kue saat dipanggang jadi meluber gitu (bengkak jadi gak bulat). kenapa ya mbak, memang hrga mentega merk wysman/orchis sekitar berapa sih mbk kalo dipasaran, krn selama ini aku blm prnh coba. aku selalu pake mentega kilo-an itu.

        tks a lot,
        Yani

        Hapus
      3. Halo Mba Yani,

        Saat proses pembuatan nastar sebaiknya adonan tersimpan di kulkas terus agar mentega yang terkandung nggak meleleh. Karena itu ambil adonan secukupnya saja untuk dibentuk, sisanya tetap simpan di kulkas. Intinya jangan biarkan adonan baik yang sudah dibentuk maupun yang belum dibentuk berada di suhu ruang. Kandungan mentega yang tinggi membuat nastar mudah meleleh dan saat dipanggang jadi membengkak.

        Seharusnya mengunakan mentega/margarine apa saja oke2 saja dalam hal bentuknya, salam hal rasa baru berbeda. Jadi menurut saya prosesnya saja Mba yang diperbaiki.

        Moga membantu ya.

        Hapus
      4. Mbk Endang, aku udah coba lagi nastarnya pake butter Orchid, dan adonan aku keep dulu di kulkas, memang benar mbk, lidah gak bisa bohong, rasanya "yummy" baru kali ini aku merasa puas banget, dan hasil adonanku jg tdk melar lagi dan tdk pecah. oh ya mbk kalo bisa share lagi utk kue kering yg lain donk, kayak kastengel,& putri salju.

        tks a lot,
        Yani-Sby

        Hapus
      5. Halo Mba Yani, wah selamat akhirnya nastarnya sukses. Nah kalo dah tahu rasa nastar enak gak bakalan au makan yang biasa2 saja, saya begitu soalnya hahhaha. Resep kue kering lainnya untuk putri salju ada mba, judulnya Mexican Wedding Cookies, bisa di search di blog. Kalau kastangel dan lidah kucing saya belum pernah buat hehehhe.

        Hapus
    11. mbak vanilli extraknya bole diganti sama bubuk ngak?bubuk vanilli?

      BalasHapus
      Balasan
      1. Mba Oliv, bisa diganti sama vanili bubuk, jangan banyak2 ya takutnya suka pahit, kasih 1/4 sendok teh saja.

        Hapus
    12. Salam kenal ,

      Mba aku rencana mau bikin nastar pake resepnya mba niy hihihii doakan selat ua hahahaa..btw kira2 1 resep ini bs jd brp toples ya mba.

      Sukses terus blogingnya..

      BalasHapus
      Balasan
      1. Halo, waduh saya lupa jadinya berapa toples, yang jelas sih banyak ya. Soalnya dah lamaaaaa banget bikinnya hehehe. Thanks ya

        Hapus
    13. Supaya hasilnya sesuai harapan, apakah perlu sering2 latihan buat kuenya ya mbk....

      BalasHapus
      Balasan
      1. Yep betul banget, selama latihan trial error jadi tahu dimana kekurangannya. Coba bikin skala kecil saja dulu baru kalau oke pakai ukuran resep yang sebenarnya. Ayo latihan hehehe

        Hapus
    14. Mba endang kalo aq pake tepungnya segitiga biru bukan kunci biru gimana?

      BalasHapus
    15. Mbak pas ngoven kok susah banget ya dapet hasil yang bagus..
      Saya pakai oven listrik, di suhu 170 panas atas bawah 20 menitan..
      Kok mateng nya ga rata ya,, ada yang gosong ada yang enggak..
      Pernah nyoba suhu 160 lama ga mateng2 kue nya. Beda kalo pake oven kompor.
      Mohon saran.. :)

      BalasHapus
      Balasan
      1. Halo Mba, oven listrik kadang2 panasnya nggak merata karena panasnya datang dari satu sisi oven. Saya biasanya ngakalinya dengan memutar2 loyang selama kue dipanggang sehingga semua sisi2nya terkena panas yang sama. Saya selalu menggunakan panas atas bawah jika terlalu cepat gosong suhu saya turunkan.

        Hapus
    16. hallo mba...itu margarin dan mentega di pakai dua dua nya yaa?....klo misal nya hanya pakai orcid butter saja...bisa ga?..mkasi mba....mohon petunjuknya yaa..

      BalasHapus
    17. mba. kalau nastar pakai garam boleh gak..????

      BalasHapus
      Balasan
      1. Boleh, kalau mentega/margarine asin tidak pakai tidak apa2 tapi kalau mau tambah garam 1/4 sendok teh oke

        Hapus
    18. Mba endang aku mau tanya nih, aku udh bikin nastar pake resep ini 5x tapi knp pas di oven jd pecah2 ya..?? apa karna aku pake otang jd panasnya ga bisa diatur (kepanasan)..??
      Thanx sebelumnya..

      BalasHapus
      Balasan
      1. Halo Mba, memang biasanya nastar pecah karena suhu yang terlalu tinggi atau isi yang terlalu besar. Sebaiknya jika menggunakan otang gunakan api yang tidak terlalu besar agar panasnya nggak terlalu ekstrim.

        Hapus
    19. mbak ada resep lainnya mbak seperti brownis, bika ambon, kue kering lainnya dll yg mantap. posting resep2 yg lainnya ya mbak. makasih banyak dah berbagi resepnya.

      tks a lot,
      fitrotul, kudus jateng

      BalasHapus
      Balasan
      1. Halo, resep brownis atau kue kering lainnya banyak kok, coba klik di sisi kiri blog, di bagian topik posting dan cari topik yang diinginkan. Sukses ya. ^_^

        Hapus
    20. Barusan dipraktekkin mbak, eh si selai ga bs dimasukin, coz trlalu cair. (Aku bli selai jadi di tbk), aku ga bentuk bulet, dilipet jd envelope, jadilah nastar vulgar, aka selainya keliatan ditengah, hahaha. But tastenya yummy. Next time coba bikin selainy sekalian deh. Thanks resepnya ;)

      BalasHapus
      Balasan
      1. Halo Mba, memang selai buatan sendiri teksturnya lebih keras dan mudah di bulatkan dibanding versi supermarketnya. Sip, moga lain kali lebih sukses ya ^_^. Thanks atas sharingnya.

        Hapus
    21. mbak endang...
      mau tanya aku punya YUMMY fetah cheese ini bisa dipakek
      buat cake apa ya....klo ada minta resepnya ya mbak yg ada makek bahan ini...mksh

      BalasHapus
      Balasan
      1. Halo, feta cheese adalah keju yang terbuat dari kambing atau sapi, cenderung agak kering (gak basah seperti creamcheese) dengan rasa yang agak asam. Umumnya dipakai untuk salad atau jika dipakai untuk cheesecake biasanya bukan jenis cheesecake yang manis, karena rasa keju feta yang unik. Mungkin link berikut bisa menjadi referensi: http://www.askchefdennis.com/2011/09/feta-cheesecake-and-ask-chef-dennis/

        Hapus
    22. thx bgt mbak sdh diksh linknya ...tp bingung...oz itu brp gram ya sma klo 1 cup itu 250gr ya mbak mksh

      BalasHapus
      Balasan
      1. Halo, 1 oz/ounces = 28,3 gram. Kalau ukuran cup bervariasi, beda bahan beda berat. Sebagai perbandingan 1 cup tepung = 120 gram, sedangkan 1 cup gula pasir itu sekitar 200 gram, 1 cup mentega = 227 gram.

        Hapus
    23. mbak...bingung nich baca resepnya http://www.askchefdennis.com/2011/09/feta-cheesecake-and-ask-chef-dennis/...ada Feta Cheese
      ini tau, Cream Cheese ini jga tau..nach klo heavy cream yg gmn ya mbak.....klo gak tolong resep diatas bisa gak ditulis keversi indonesia cz bingung tuch ,,,,,mksh bgt ya mbak

      BalasHapus
      Balasan
      1. Heavy cream itu krim kental atau whipping cream, bisa di cari di supermarket di bagian dairy product/produk susu n keju. Merk bisa elle n vire, president atau roselle. Untuk translate resep coba pakai google translate ya, atau googling saja resep bahasa indonesia yang pakai fetacheese. Karena memang terbatas resep dengan jenis keju ini kalau untuk kue.

        Hapus
    24. Halo mba.....,rin mau share tips yg biasa dipakai bikin cookies
      - Tambahin 2 sdm peres tepung sagu tani sangrai tepat sebelum terigu masuk,dan aduk rata degn ringan ajah. hasil nya lumer banget dilidah, he he he
      - untuk nastar panggang dulu setengah matang, baru diberi olesan. hasil nya sih menurut ku lebih rapih polesan nya.
      - mudah2an bermanfaat yah....:))

      BalasHapus
      Balasan
      1. Halo non, waah makasih banget tips2nya, sangat berguna, saya nggak pernah pakai cara ini, saya akan coba nanti kalau mau bikin nastar lagi. Makasih banget ya, sukses selalu. ^_^

        Hapus
    25. Selamat Tahun Baru 2013! Liburan tahun baru saya coba resep nastar ini, dan rasanya mantap tap tap. Resep2 lain yg saya coba sebelumnya agak keras, atau terlalu rapuh, dan resep ini pas. Cuma bentuknya agak melebar. Bila buat lagi, saya akan membentuknya sedikit tinggi. Terima kasih!
      Selain nastar, saya coba banana chiffon cake dan cake pisang kacang. Saya akan posting terpisah.
      Sisca - Surabaya

      BalasHapus
      Balasan
      1. Halo Non Sisca, selamat tahun baru 2013 juga ya. Moga tahun ini membawa sukses untuk kita semua. Yep, salah satu kelemahan resep nastar ini adalah bentuknya yang melebar kala dipanggang, nah saya masih pusing juga tuh solusinya gimana, soalnya teman kantor saya buat dengan resep sama lha hasilnya bagus banget, bulat2 dan rasanya juga mantap, wakakkak. Tapi idenya bagus juga, bentuk nastar agak tinggi ya, sip sippp saya akan coba cara ini hehehe. Thanks sharing dan tipsnya ya! ^_^

        Hapus
    26. Mba.. Ijin pake resepnya yaaa... Makasih atas resepnya, aku buat pake resep ni temen2 pd suka.. Yg ad jd pd pesen, oia mau tanya orchid butter ad 2 mcm yaa.. Salt ma tawar, baiknya pakai yg mana yaa mba..

      BalasHapus
      Balasan
      1. Sip, silahkan pakai resepnya Mba, moga pada suka hehehe. Kedua2nya sama saja, hanya saja kalau pakai salt jangan tambahkan garam lagi ke adonan, kalau mau aman pakai yang tawar saja ^_^

        Hapus
    27. bingung kertas minyak??bukan yg buat bgkus nasi ya mbak??hehe

      BalasHapus
      Balasan
      1. Kertas minyak bukan untuk bungkus nasi ya, ini kertas baking atau parchment paper, biasa kalau jaman dulu disebut kertas minyak, karena gak lengket kalau buat bungkus ketan atau madu mongso ^_^

        Hapus
    28. Mba aku dah coba bikin nih, tapi kok rasanya renyah yah, kalo aku mau nya nastar agak sedikit lembek resep nya apa aja yah? Thank u

      BalasHapus
      Balasan
      1. Yep, memang nastar ini lumer dimulut seperti judulnya. Wah saya bingung maksudnya lembek gimana ya? Mungkin ditambahkan porsi tepung saja non ^_^

        Hapus
    29. Sis.. Resep Nastar nya udah di coba.. Emank sip.. Tapi knp tetap aja retak ya? Padahal kulitnya ud di tebelin..n pake gula tepung bikin adonannya.. Abis itu panasnya juga ud sy turunin ke 120.. Setelah dipanas 130 masih aj pecah (krn prev sy buat di 150 .. Gosong abis) fyi.. Sy pake nya oven listrik signora.. Ukuran nya emank kecil sih.. Apa ukuran oven juga mempengaruhi suhu oven itu sendiri..? Apa perlu di kecilin lagi apinya.. Misal di 100 gitu? Ato ada tips yg lain, mungkin..? Tysm ;)

      BalasHapus
      Balasan
      1. Halo Mba Ivana, hmm retak nastar ini kadang saya juga mengalaminya dan sampai sekarang belum tahu masalahnya. Kadang mungkin karena saat bentuk bulatnya kurang mulus jadi masih ada rongga antar adonan. Mungkin panas oven harus diturunkan lagi karena masing2 oven memang beda ya temperaturnya, kalau ruang oven kecil pastinya panasnya akan lebih tinggi. Bisa dicoba Mba ^_^

        Hapus
    30. hai, aku suka banget webnya. ga cuma dikasih tau resep tapi juga step by stepnya. btw itu mixernya apa? lucu banget..

      BalasHapus
    31. Hi, ada tips nga supaya taburan keju di atas nastar tdk meleleh, krn setiap bikin nastar taburan kejunya pasti meleleh bikin penampilannya jd jelek bgt. Keju yg di pake keju kraft cheddar parut. terima kasih

      BalasHapus
      Balasan
      1. Olesi telur dan taburi keju parut saat nastar hampir matang, jangan saat awal pemanggangan sudah ditaburi keju, sebaiknya keju masuk ke kulkas supaya keras ya.

        Hapus
    32. hi mba endang,
      kl resep nastar ini diganti isinya bisa ga ya? ada masukan diganti apa ya? makasih sebelumnya

      Nana

      BalasHapus
      Balasan
      1. Hai Mba Nana, hmm saat ini saya belum ada ide pengganti yang enak apa untuk isi nastar, keju atau selai apel mungkin ya.

        Hapus
    33. simpel mbak..walo aku pake oven kompor, terigu jg bukan protein rendah, g pake mentega (karena g ada) margarin ja, secara rasa masih ok mbak.. lembut juga tuh.. cuma mgkin kurang maknyus y, beda kali kalo bikin sesuai dg bahan yg d resepin.. btw.. thanks y mbak.. love it!!

      BalasHapus
      Balasan
      1. Hai Mba Ifa, dengan margarine saja cukup oke, malah kalau kebanyakan mentega nastar jadi gepeng2 gak karuan. pernah tuh lebaran tahun lalu saya banyakin butternya, waaaakkkk nastarnya mmg enak tapiiiii penyet2, gepeng, meleber gak karuan wakakkak. Thanks sharingnya ya!

        Hapus
    34. mbak saya sdh mraktekin nastarnya mbak. jadi 2 loyang. aku bikin eksperimen manggangnya. yaitu loyang pertama sesuai dengan resep (dikeluarkan setelah 20 menit, dioles, trus panggang lg) hasilnya bagus. loyang kedua saya oles sebelum dipanggang. setelah matang baru saya keluarkan. tp hasilnya tidak semulus loyang pertama. bagian atas nastar pada retak. hiks...tp tetep aja enaaaaak...*kata suami n anak2* :)

      BalasHapus
      Balasan
      1. hai Mba Farida, wah saya seringkali juga masih retak2 walau sudah dikeluarkan baru dioles hiiks. Kalau mau hasil bulat bagus, banyakin margarine dibandingkan menteganya ya Mba, mentega membuat adonan terlalu lembek dan mudah meleleh di oven, nastar jadi gepeng2 hehhehe. Thanks sharingnya ya.

        Hapus
    35. Hi mbak..
      Untuk nastar ini kira2 bisa bertahan berapa lama ya? mau tanya juga mbak.. dengan menggunakan silica gell, apa kue kering bisa tahan lama dan aman? thanks for your reply ..

      BalasHapus
      Balasan
      1. Halo Mba Rini, saya rasa sama dengan nastar dan kue kering lainnya Mba, sekitar 2 minggu ya. Kalau di kulkas tentu lebih lama. Wah saya gak menyarankan silica gel untuk makanan ya, karena kan bahan kimia, pasti ada efek sampingnya.

        Hapus
    36. Hallooo, saya sudah coba resep ini dan rasanya enakkkk banget, meski aq makenya tepung segitiga biru, aq kasih keju, dan pake vanilla bean ....

      Suami , anak2ku n temennya ga brenti2 nyomotin, hihihi

      Tq ya mba, :). Nanti aq mau coba resep lain :)

      BalasHapus
      Balasan
      1. Hai Mba Dita, pasti lebih enak karena plus keju dan vanila bean hahahha. Sip, thanks sharingnya ya Mba, monggo dicoba resep lainnya, moga suka ^_^

        Hapus
    37. Halo mbak Endang, saya mau tanya ni.. kalo terigunya pake terigu protein sedang (segi tiga biru) kira2 gimana mbak? soalnya saya bikin kastengel pake segi tiga biru.. oke aja tu.
      Terima kasih ya mbak

      BalasHapus
      Balasan
      1. Halo Mba Penny, bisa kok Mba, saya rasa nggak terlalu berpengaruh pada kerenyahannya.

        Hapus
    38. hi mbak endang...
      saya mau tanya nih mbak tips agar kue bisa tahan lama dan gak berjamur,, terus kata mbak endang kue ini tahan selama 2 minggu apa gak bisa tahan selama 1 bulan atau 2 bulan ya mbak.
      trima kasih mbak sebelumnya...

      BalasHapus
      Balasan
      1. Hai Mba Putri, selama ini saya selalu simpan di kulkas Mba, untuk kue kering, supaya awet. Di kulkas sih bisa sampai 1 bulan. Kalau suhu ruang saya gak jamin. Takutnya tengik dan berjamur. Ada yang pakai silica gel dalam stoples supaya kue gak lembab, harapannya gak cepet jamuran, bisa dicoba Mba. Cuman cari silica gel yang aman untuk makanan ya.

        Hapus
    39. silica gel ini jenis bahan pengawet ya mbak,,terus silica gel yang baik dan aman itu merk apa mbak dan dalam bentuk kemasan atau gimana,,soalnya saya gak pernah tau bahan ini mbak.dan apa ditiap toko bahan kue ada silica gel.

      BalasHapus
      Balasan
      1. Silica gel bukan pengawet ya, ini untuk menyerap kelembaban. Bisanya dipacking dalam kantung2 kecil, suka ditaruh dalam tas atau sepatu kulit, supaya tas gak lembab dan jamur gak tumbuh. Untuk makanan cari yang aman dan memang bisa digunakn untuk makanan. Nah untuk tokonya saya juga belum tahu dijual dimana ^_^

        Hapus
    40. Halo mba salam kenal, sya dan suami newbie wkt buat nastar hri minggu yg lalu, tapi Puji Tuhan, nastar jdi enak bgt dan lumer di mulut.. cuma wkt itu ukurannya jdi gede bgt dan ngembang ya.. tapi semua yg coba di rumah bilang enak dan ludes dlm hitungan hari.. terima kasih bnyk mba.. ditunggu update untuk cheesecake dan tiramisu donk mba..

      BalasHapus
      Balasan
      1. Halo Mba, salam kenal juga, wah bikinnya berdua suami ya, hmm mesra banget jadi iri hahhaha. Iya, salah satu masalahnya sampai saat ini nastar ngembang dan mekar, sepertinya tambahkan sedikit terigu lagi mba, supaya bentuknya tidak mekar.

        Hapus
      2. Slm kenal mba... Aku bantu share, utk adonan agar tidak terlalu mengembang, baik nya baking powder dikurangi ya, cukup sedikit saja penggunaan nya :)

        Hapus
      3. Halo salam kenal juga ya Mba, wah makasih banget sharenya yaaa, saya suka mumet sama nastar meleber. Sip! thanks tipsnya, next time pasti akan saya coba tipsnya^_^

        Hapus
    41. saya pernah bikin kue ini mbak rasanya pun enak, , tapi kata tetangga saya kue ini kurang matang tapi rasanya udah enak cuman sedikit kurang matang,dan dalam waktu 2 minggu kue ini berjamur mbak,, saya bikin kue ini pakek selai jadi mbak dan gak saya keringkan dulu(buang airnya),apa kurang matang atau selainya masih berair ini juga dapat menyebabkan kue ini berjamur ya mbak..

      BalasHapus
      Balasan
      1. Hai Mba, keknya kue kurang lama dipanggang dan selai kurang kering ya. Saya juga pakai selai beli di toko bahan kue tapi pilih yang berserat dan pekat sehingga tidak membuat kue lembab. Kue lembab membuat mudah berjamur. Sebaiknya simpan nastas di kulkas supaya tahan lama.

        Hapus
    42. halo mbak, aku uda bikin resep ini 2x, tp kenapa yg kedua kali malah kukisnya ngembang jumbo waktu di oven ya mbak, duh duh
      padahal sy maunya bikin yg imut-imut tp jadinya raksasa, gmn nih mbak
      tp tetep enak sih hehehe

      BalasHapus
      Balasan
      1. Yeppp sama, hiiks, saya bikin beberapa kali tetep jumbo, keknya tepung ditambah ya supaya bentuknya gak melar. Cuman saya belum coba tepung ditambah takarannya.

        Hapus
    43. tp adonanya tuh udah enak mbak, gak ;embek ga kering, tp kenapa tp jumbo huhuhu

      mbak, boleh minta resep pisang ballen/bollen ? :)

      BalasHapus
      Balasan
      1. Iya, saya akui untuk adonanya dah enak, cuman kok mengembang jumbo, masih bingung tepuk jidat sampai sekarang wakakka.

        Pisang bolen belum ada Mba, bolak balik pengen bikin tapi gagal terus wakakka

        Hapus
    44. halo mbak,, salam kenal yah,, udah lama ni jadi silent readernya JTT,,,, makasih resep nastarnya ,, udah aku coba nih, tp sayang dikotaku susah cari butter nya yang ok,,, jd aq ganti pake butter yg biasa,,, tp menurutku rasanya ok,,, temen2 pada suka (*walopun ga se ok kalo pake orchid ato wysman kali yaaa... hikz nyesek) hehehehe.... owh iya mbk,,, buat mengatasi ngembangnya,, aku bikin kecil2 n tinggi aq ukur pake sendok cup,, pake yang 1tsp (5ml),,,, tp yg masih aku bingung, kok susah banget pas dipulung,, adonan mentahnya pecah2 gt,, tapi hasil jadinya ok. itu gara2 aku pake butter biasa kah? ato emng gitu yaaa karakter adonan mentahnya??....

      aq juga udah coba resep bandeng presto homemade nya,,, enak dan ga bau amis,,, ^^ di tunggu update nya yaa mbaaa^^,,, chayoo mba endang!!! :)

      BalasHapus
      Balasan
      1. Hai Mba Tria, salam kenal juga ya

        nastar ini saya suka dengan rasanya, menurut saya dan teman2 lainnya sudah oke banget. tapi saya kalau bikin kok gak mau bulet2 lucu gitu, selalu jadi gepeng hiiksss. mungkin harus dibikin seperti mba tria ya, tinggi2 heehhe.

        kalau adonan retak2 saat dipulung, nggak tuh, adonan lemas dan berminyak, mungkin karena saya pakai butter ya, hehehhe.

        jadi pengen bikin nastar lagi hiiks

        Hapus
      2. hhhaaaddduuuu mbaak,,, jadi penasaran niii sama tu butter,,, tar deh aq obrak-abrik smw TBK d kota q,,, (hehe lebayyy)... Ayo mbk bikin lagiiii,, semangaatt!!! taklukkan bentuk si nastar :D

        weekend ni,, kayaknya mw nyoba resep es pisang ijo deh mbak,,, mumpung momentx pas,,, doain sukses yaahhh... hehehehe

        Hapus
      3. Hai Mba Tria, siip ayo terus berjuang pantang mundur wakkakak. Saya terakhir coba bikin nastar bulan lalu, hasil sama, tetep gepengggggg, resep udah saya ganti pakai resep nyokapnya temen di kantor, behhh sama saja wakkaka.

        Sila dicoba pisang ijonya, moga suka dan sukses ya ^_^

        Hapus
    45. Mba Endang, aku sdh cb nastarnya, mentega aku jdkan 100gr n margarin 150gr.
      Setelah tepung n susu bubuk masuk aku bagi 2 adonannya..yg pertama aku istirahatkan 1 jam di kulkas n yg kedua aku lsg bentuk baru diistirahatkan di kulkas selama 1/2 jam..
      Ternyata hasilnya yg kedua lebih bulat2 dan yg pertama gepeng2 melebar.
      Rasanya maknyus mba..

      Monic

      BalasHapus
      Balasan
      1. Hai Mba Monic, wah sipp, bisa dicoba sepertinya modifikasinya tuh. Kebanyakan butter memang jadi mekar bin gepeng hiiks. Thnaks ya tipsnya!

        Hapus
    46. mba..mw tanya nih resep di atas itu ga pake roombutter ya???makasih jawaban nya dan mnt izin bwt nyontek resep nya..aq biasa nya sih bwt nastar yg pk keju..

      BalasHapus
      Balasan
      1. Roombutter dengan butter itu sama ya, orang indonesia saja yang suka menyebut butter dengan roombutter.

        Hapus
    47. mba...aku sdh tau koq.hehehe thanks ya atas resep"nya..di tunggu resep cemilan" yg lain nya..salam kenal :)

      BalasHapus
    48. mbak endang, mau tanya dong. masih newbie nih. kalo mau bikin ini pake oven kompor kira kira berapa menit ya manggangnya? trs ukuran apinya baiknya gmn mbak? kecil aja apa sedang? makasih :)

      BalasHapus
      Balasan
      1. hai Non, panaskan dulu oven dengan api sedang sampai panas, baru nastar masuk, kecilkan api dan panggang dengan api kecil saja. nastar gak suka suhu tinggi, kalau suhu terlalu tinggi bisa pecah2. panggang sampai kelihatan permukaan kuning sedikit kecoklatan, jangan sampai over baking ya, ntar kering.

        Hapus
      2. mbak endaaaang :3
        aku kemaren udah coba bikin resep ini. dua kali ngadon, yg pertama hasilnya gosong gegara api kegedean dan gak sering di cek. yg kedua hasilnya cantik tapi tetep retak retak.
        dipersembahin ke mamahnya pacar katanya enak (walau masih banyak kurangnya hehe maklum newbie) dan habis dalam waktu kurang dari 3 hari. duh mbak, rasanya berhutang budi sama embak endang nih karna disanjung sama mamah pacar :p *lebay*

        Hapus
      3. Haloo, thanks sharingnya yang seru wakakka. saya belum bikin nastar nihhhh, soalnya suka susah berentiiii. puasa turun 2 kilo, makan nastar 2 hari saja naik 3 kilo tobatt. senang nastarnya disuka. thanks yaaa ^_^

        Hapus
    49. halo mba endang,,,mau nanya klw bikin nastarnya pakai mentega aza gak pakai margarine gmn mba? apa harus pakai dua-duanya, trus rasanya gimana mba enak ga? trus mentega dan margarinya perlu dicairin dulu apa langsung dimixer? sama itu bahan pengolesnya seperti telor, madu, air dan minyak dicampur dulu ya baru dioles, trus kalau mau beli ovek itu dmn ya mba? insyllh rencana mau bikin nastar resep mba endang, semoga hasilnya oke n gak gagal. trmksh sebelumnya mba. sukses selalu ya...

      BalasHapus
      Balasan
      1. Hai Non, berikut jawaban saya:
        1. pakai mentega saja akan membuat nastar mudah meleleh, hasilnya nastar gepeng ya, gak bulat cantik. tetap bisa cuman bentuknya gak oke. Jadi campuran mentega+margarinenya yang paling pas, rasa enak tapi bentuk juga bagus.
        2. tidak perlu dicairkan, tolong cek di gambar diatas ya, mentega+margarine bentuknya utuh, bukan cair
        3. yep, bahan pengoles aduk jadi satu
        4. ovex beli di toko bahan kue
        tolong dibaca dengan seksama prosesnya diatas ya Mba, dan juga komentar2 yang masuk, banyak yang kasih tips2 bermanfaat. sukses ya ^_^

        Hapus
    50. mbak Endang mau tanya donk,
      kalo 100gr pake wisjman n 150gr pke orchid gimana ya??

      Salam,
      dita ^_^

      BalasHapus
      Balasan
      1. Hai Mba Dita, saya gak sarankan, walau rasanya saya yakin enak ya, milky banget. Keduanya butter, akan membuat adonan menjadi lembek, karena butter mudah meleleh, nastar akan gepeng2 saat dipanggang. bagusnya memang dicampur dengan margarine supaya gak terlalu mudah lumer.

        Hapus
      2. Alo Mbak Endang thx ya infonya. Btw sabtu kemarin sudah bikin nastar, dan hasilnya uenaakk.. bkin pagi, malemnya udah habis. Hihihi.. Minggu dpn mw bkin lagi mbak.
        ^_^

        Hapus
      3. Hai Mba Olie, wah saya malah belum sempat buaaat hiks. Kalau bikin kue sendirian suka malas. Ini nastar memang susah berenti Mba kalau dah makan satu, tahu2 satu toples amblas wakakka.

        Hapus
    51. mbaa endang .. alhamdulillah.. trims yaa resepnya.. nastar yg saya bikin dr resep mba endang SUKSES , tidak pecah2 ,renyah di luar dan lembuuut di dlm..aku pakai resep ini jadinya nastar 108 Nastar(jadi 3 loyang per loyang isi 36 biji).menteganya saya pakai roombutter,margarinnya aku pakai blue band yg buat cake.adonan yg sudah dibentuk & sudah diisi selai saya masukkan kulkas selama 1/2 jam.adonan yg belum di bentuk saya biarkan saja dalam suhu ruang karena adonan yg belum dibentuk dalam waktu yg lumayan lama pun tidak lumer sama sekali meskipun dalam suhu ruang. sekali lg trims ilmunya yaa mba.. smg menjadi ladang amal jariah bagi mba endang.. aamiin
      seneng rasanya tiap kali saya coba bikin makanan dr resepnya mba endang.. alhamdulillah PASTI jadi.. dan puas dgn hasilnya.. resep yg sudah aku coba nastar,cake ketan hitam kukus,icebox cookies,bakso ayam.. mupeng pingin nyoba resep2 mba endang yg laen tentunya.. heheee

      salam hangat,
      nisa :)

      BalasHapus
      Balasan
      1. Hai Mba Nisa, gud job tuh nastarnya, masalah saya masih sama, nastar rasanya enak, teksturnya lembut dan oke, cuman tampilannya saja yang rada2 gak oke, mengembang dan gepeng heheheheh. thanks sharingnya ya Mba Nisa, senang membaca resep2 di blog ini disuka. Sukses selalu ya ^_^

        Hapus
    52. Hai mb Endang.. yang baik hati dah mau berbagi ilmu tentang nastarnya.. hehehe... Sekedar sharing aja, aq biasa bikin nastar, awalnya sich coba2 trus diincipin sama temen2 kok katanya enak, akhirnya pada pesen dech. Yaa.. Alhamdulillah bisa buat bisnis kecil2an. Klo aq biasa pake mentega Wisjman mb, belom pernah nyoba yg Orchid. Apakah ada perbedaan rasa? Soalnya klo Wisjman khan mahal banget mb... hikhik...

      Salam kenal,
      Liana

      BalasHapus
      Balasan
      1. Hai Mba Liana, yep memang wisjman rasanya lebih milky ya jadi lebih mahteh, untuk selera kembali ke orangnya masing2, ada yang suka rasanya nyusu banget ada yang nggak. Orchid juga enak, saya juga suka pakai, hanya saja memang nggak semilky wisjman rasanya.

        Hapus
    53. aslm, mb endang... mb kl isi nya saya kasih selai mangga bisa nggak? apa takaran air y perlu dikurangi?

      BalasHapus
      Balasan
      1. Hai Mba Bila, pastikan selai tidak meleleh kalau dipanggang. selai nanas teksturnya kasar, pekat dan berserat, sehingga tidak mencair dan lumer kala dipanggang, ini membuatnya cocok sebagai pengisi nastar.

        Hapus
      2. Kalo pake selai mangga, namanya jadi mantar dong bukan nastar hehe. Btw thanks ya mbak resepnya.

        Hapus
    54. hai...
      i just want to say..
      ..... i love your blog.....
      thank you so much for sharing with us

      aku udah coba beberapa resep dr blog mba Endang.. and all taste so yummy...thank you so much..
      aku hampir putus asa karena tiap kali masak mesti hasilnya ga pas.. tp begitu dpt blog nya mba endang, yg sangaaat detail sekaliii.. semua nya jd terasa gampang.. thank you so much ya mba Endang..

      keep on doing good work :)

      Lisa

      BalasHapus
      Balasan
      1. Hai Mba Lisa, thanks sharingnya ya, senang membaca resep2nya bisa bermanfaat bagi lainnya. sukses juga untuk Mba Lisa ya ^_^

        Hapus
    55. mau nanya donk, 1 resep jadinya berapa toples yah? (toples yg kecil2 seperti yg di jual itu) Makasih

      BalasHapus
      Balasan
      1. Jadi sekitar 2 toples kecil ya Mba. tergantung besar kecilnya nastarnya juga ya hehehe

        Hapus
    56. Saya dah nyoba resepnya mbk...saya ganti kuning telor cair menjdi rebus 2 biji dan yg cair 1 biji ternyata hasilnya benar2 mak nyusss.....tidak ada retak2...nastarnya mulus cantik dan olesannya cuma kuning telur dan madu.....thank ya mbk...sekali adon dpt 2 toples seperti yg dijual itu....

      BalasHapus
      Balasan
      1. Wah thanks ya! boleh di coba tuh tipsnya, sebenarnya pas saya bikin, nastarnya nggak retak, cuman kok mengembang dan gepeng nastarnya, jadi gak mau bulet2 cantik gitu hahaha.

        Hapus
    57. Mbak Endang, hari2 gini banyak yg mau bikin nastar. Dua diantaranya, adik saya dan juga office girl di kantor minta resep nastar yg sip. Saya kasih resep mbak. Dua2nya melaporkan mereka berhasil dan sangat puas dg hasilnya. Terima kasih, mbak.
      Sisca - Surabaya

      BalasHapus
      Balasan
      1. Hai Mba Sisca, iyaaa, banyaak banget yang mau bikin nastar yang maknyuss hehhehe. Ini saya malah belum bikin kue apapun Mba Sis, ngebayangin gelindingin adonan setumpuk kok malas yaaa hahaahha

        Hapus
    58. Mb Endang makasih utk sbelumnya utk share resepnya. Mb aku mau tanya aku kan sdh coba resep diatas tp msh blm sukses msh melebar hiks..dan adonan msh ada di kulkas yg blm di panggang mb apa mesti aku tambahkan tepung lg gitu mb? atau gmn? Maklum newbie jd penasaran aja....ma'acih yoo mbaku...,

      BalasHapus
      Balasan
      1. Hai Mba Diana, yeppp itu permasalhan utama, saran saya tambah tepung Mba supaya agak keras adonannya.

        Hapus
    59. Kenapa. Nastarku pait waktu d oven jadi melebar keluar minyak mbak.mama kenzo

      BalasHapus
      Balasan
      1. Hai, coba baca komen2 diatas Mba, banyak kasus seperti itu dan banyak yang kasih tips2nya.

        Hapus
    60. Waaahh.... thanks resepnya ya Mba... Hasilnya oke banget. Bikin bareng anak2, seru banget... Meski jadinya aneka bentuk dan ukuran, tapi rasanya shiipp. Jadi pengin nyoba resep2 yang lain... :)

      BalasHapus
      Balasan
      1. Hai Mba Dwi, sip senang membacanya. Silahkan coba resep lainnya ya. thanks sharingnya disini ^_^

        Hapus
    61. Hai mba endang salam kenal.. sebelumnya aku thanks bgd bwt mba yg udah baik hati nge-share resep dengan detail bgd nged nged.. aku coba resep nastarnya n hasilnya sangat memuaskan. sekalian deh aku ceritain kisahnya.hohoho
      awalnya aku bikin nastarnya, ehh keempukan bgd sampe2 gbs d buletin akhirnya aku jadiin aja kue semprit. tp rasanya enak bgd..
      Trs masih penasaran, 1 hari menjelang lebaran aku "dipaksa" untuk coba bikin lagi n aku ganti beberapa touchingnya.
      1. 3 kuning telur: 2 kuning telur yang telah di rebus dan 1 kuning telur mentah
      2. mentega aku pake orch*d (agak murah dibanding wysman,hehe) tpi takarannya 100 gr
      3. margarin pake blueb*nd kiloan, aku pake 150gr
      4. gula kastor
      5. susu bubuk danc*w sachet 2 bungkus @27 gram
      4. Tepung jg pake bogas*ri di resep 350gr aku tambahin sekitar 10-20gr kira2 gtu
      5. isian nanas aku beli yang udah jadi, 100 gram 4000 rupiah, hehe

      wahh pas d panggang wangiiiiii bgdd mbaa, n cantik2. tapi masalhnya aku blom bisa bgd atur suhu yg sesuai. pas aku pake 150^0 C gak mateng2, jadi aku pindahin ke rak tengah aku set jd 200^0 C gak pecah loh mba nastarnya. setelah matang aku kasih bahan olesan. trs aku set panas atas sekitar 180^0 C selama 10 menit...taraaaaa lucu imut2 n terlihat sedapppp..
      pas buka puasa, langsung di icippp wahhh semua yg bilang nastar buatanku enakkkkkk bgd rasanya n empuknya itu pass bgdd.. sampe ortu, mertua, adikku, iparku, ponakan n suamiku jg pd suka ktanya enak dibanding nastar yg dibeli..
      xxixiixi narsis banyak :P
      sekian share dr aku, kepanjangan yahh mba..hahaha..
      makasih mba endang utk resepnya. jd pngen coba2 resep mba yg lain. makin sukses yaaahhh mba ^^..

      BalasHapus
      Balasan
      1. Hai Mba Wulan, maaf saya baru balas komentarnya sekarang. Thanks a lot atas sharingnya disini mantap banget. Wah ini sepertinya menjadi pencarian resep nastar terlezat yang tanpa henti wakakkak. Saya belum pernah coba pakai kuning telur rebus, bebrapa bilang hasilnya bagus. kemarin pas lebaran saya coba juga bikin, pakai resep Ny. Liem, hasilnya oke juga cuman kok perasaan kurang makyusss hahahhaha.

        Ide Mba Wulan sepertinya kudu diterapkan, apalagi kalau bisa membuat hasilnya empuk, lumer tapi gak gendut2, wah itu nastar impian saya hahhaha.

        Thanks ya! sukses selalu ^_^

        Hapus
    62. Mbak Endang...alhamdulillah berbekal resep mbak, lebaran ini aku bikin nastar sendiri. Pertama bikin 2 resep langsung (pede bngt hahaha..) ukurannya jumbo mbak cm jadi 70an. Kemarin pagi msh penasaran nih ceritanya, aku bikin yg versi imutnya...tepung dikurangin sedikit trus sku aku ganti dgn keju parut. Hasilnya cantiik & enaak...menurutku hihihi. Makasiiih bngt resepnya ya mb, ditunggu resep2 selanjutnya. Luv you mbak..

      ~sri han, Bekasi~

      BalasHapus
      Balasan
      1. Halo Mba Sri, wah senang membacanya, memang banyak yang komen saat dipanggang jadi jumbo wkakakak, saya juga megalaminya. bisanya sih tambah sedikit tepung dan parutan keju, nastar jadi gak terlalu melar. thanks sharingnya ya! ^_^

        Hapus
    63. Mba Endangggg.. Makasi banget resepnya, udah lama aku suka baca2 blog resep2 mba. Pengen coba tp karna lg sibuk skripsi jd blm sempet. Pas selesai sidang aku langsung coba buat lebaran hihii aku seumur-umur baru kali ini buat nastar (maklum gak bisa masak hehe) awalnya aku buat 1 resep dulu takut gagal, eh ternyata pd suka jd aku buat lg 3 resep dan bbrpa hari lgs abis juga hehe seneng bgt rasanya. Semangat ya mba buat terus nulis resep2nya, sukses terus utk mba endang :))

      -Sari ;)

      BalasHapus
      Balasan
      1. Hai Non Sari, wah mantap banget. pertama kali saya buat nastar, hasilnya bisa untuk lempar maling saking kerasnya wakakkak. thanks sharingnya ya, saya yakin kalau mau tekun dan coba pasti bentar lagi dah jago masak kok. Sukses ya! ^_^

        Hapus
    64. Assalamualaikum kak endang indriani...bagus2 ya resep dlm blog kak endang...jd pingin buat...hehe..ngak apa2 kan sy copypaste resep2 yg ada dlm blog kak endang ni..untuk simpanan pribadi sy...

      BalasHapus
      Balasan
      1. halo Non Eilla, thanks sharingnya ya, silahkan dicoba resepnya, semoga suka ya. silahkan di simpan resepnya, moga sukses ya ^_^

        Hapus
    65. hai mba endang, lama ga muncul, ak pikir lagi sakit, tapi alhamdulilah sehat2 aja ya, mau share pengalaman ak bikin nastar
      hasilnya super lembut, lumer, ga pecah2, bentuknya bulet, ga melebar wktu di panggang
      ak bikin 3 resep, takaran margarin lebih bnyak drpada butternya ak pake yg orchid, jdi takarannya di tuker aja gitu, di kurangi 50 gram margarinnya di tambah 50 gram roombutter, udh selesai buat adonan, ak taro di kulkas, niatnya cuma 20 menit, kecapean, ketiduran smpe 3 jam, pas d keluarin adonannya jdi kering, ga bisa di pulung, akhirnya ak tambahin margarin sedikit, kira2 stngah genggam margarin utk ukuran 2 genggam adonan, krna ak keluarin adonan sedikit demi sedikit, di oven pake oven kompor biasa, ga ak oles pake kuning telor, lngsung di panggang, hasilnya bener2 maknyuuuss...sumpah ga boong hehe..stlah dingin ak tim coklat putih + beberapa tetes pewarna makanan, celupin deh si nastar di kasi springkle di atasnya, jdi tambah sedap, spertinya smakin lama di masukin kulkas adonan jdi makin bagus dan lumer di mulut, waktu itu ak masukin cuma 20 menit di kulkas, hsilnya kurang mantap, maaf mba curhatnya kepanjangan heheh
      salam, rahma

      BalasHapus
      Balasan
      1. Hai Mba Rahma, alhamdulilah sehat Mba, makasih ya. Maaf lahir batin loh Mba ^_^

        nah ini yang namanya 'musibah membawa berkah' gara2 ketiduran, adonan nastar kelamaan di kulkas lah hasilnya malah mantap wakakkak.

        idenya dicelupkan ke coklat putih maknyus juga tuh jadi lucu ya, saya jadi pengen juga trial itu wakakkak. Iri mode on.

        thanks ya Mba rahma atas sharingnya. senang sekali mendapat tipsnya. sukses selalu ya Mba ^_^

        Hapus
    66. Hallo mbak Endang.Mbak,sy ingin mhn petunjuknya.Selama proses pencetakan nastar kan tdk blh bnyk tersentuh tangan, krn nant hasilnya akan keras.Tapi mbak,setelah tepung masuk dan diaduk,adonannya jadinya koq berbutir butir gt ya mbak?Akhirnya wkt nyetaknya,sy kepal agar butiran2nyamenempel dan tdk pecah2,lalu sy bulat2 baru sy gepengkan di antara telapak tangan,dan stlh sy isi wkt sy akan merapikan bagian atasnya, kadang2 bawahnya pecah, akhirnya wkt pemnbentukan akhir sy kepal lg deh.Hasilnya memang keras,mungkin krn terlalu lama tersentuh tangan.Mbak,tolong yaaaa....bagian mananya yg salah.Bs tlg dijelaskan tehnisnya? Thanks a lot sblmnya

      BalasHapus
      Balasan
      1. halo Mba, prinsipnya untuk semua jenis kue kering, tidak boleh tersentuh dengan tangan, suhu tubuh kita yang hangat membuat mentega/margarine meleleh. Mentega meleleh akan membuat tepung lebih banyak membetuk gluten dan membuat kue mengeras.

        kalau adonan berbutir2, bungkus dulu adonan dengan plastik wrap diamkan sekitar 15 - 20 menit, agar adonan menyatu dengan baik, baru dicetak.

        Mentega akan menghasilkan nastar lebih empuk dibandig margarine ya.

        Hapus
    67. Hai mba, aq udah coba nastar nya, margarin d jadikan 150, mentega 100 trs putih telur nya di masukin 1 biji, simpan d kulkas 30 mnt, tp kok jd nya keras ya mba? G lumer di mulut, aq pke mentega nya merek orchid, apa krn di masukin putih telur itu ya?... Td nya takut terlalu melar pas d panggang, tp jd nya pas mateng malah keras dan gak lumer

      BalasHapus
    68. Mbaaaa... Barusan aq udah coba lg bikin nastar nya, mentega nya pke wisman, trs ngikuti tips yg d atas, pke kuning telur yg udah d rebus 2, kuning telur mentah 1, trs adonanannya di taro d kulkas 30 mnt...abis itu baru d bulet2 an dan d oven.. Daaann hasill nyaa.. Nastar renyah dan lumer di mulut.. Enak banget..keren!!!... G tau knp yg pertama bikin itu mengecewakan ya, malah keras, bs jadi gara2 putih telur nya kali ya.. Tp d testi diatas yg udah nyoba g masalah klo ada putih telur...jd bingung.. Hehe.. Tp ya sudahlah akhir nya berhasil jg hihihi... Makasih ya mba

      BalasHapus
      Balasan
      1. Halo Mba, saya rasa karena putih telur ya, karena nastar yang lembut memang minus putih telur hanya pakai kuningnya saja. Thanks sharingnya ya, sepertinya sudah menemukan formula yang nampol ya ehheehhe.

        Hapus
    69. hallo mbak, salam kenal dari jerman :)

      trims sekali resepnya, mantap sekali...

      salam
      /kayka

      BalasHapus
      Balasan
      1. Halo Mba Kayka, salam kenal ya. Yep, nastar ini memang mantep, banyak penggemarnya heheheh. Thanks ya!

        Hapus
    70. Mba endang... Salam kenal. Sudah beberapa bulan ini jd pembaca web ini senang bgt bisa nemuin web nya mbak endang. Resep2nya mendetail n lengkap ^^ . Boleh tau merk oven listrik n mixer nya mbak? Buat acuan. Krn pengen bgt bikin kue n roti. Mbak endang, bikin resep2 bento dunk.... Makasih...

      BalasHapus
      Balasan
      1. Hai Mba Anita, salam kenal juga. saya pakai oven listrik merk Sico ya Mba. Suka bingung kalau bikin bento siapa yang makan ya, wakakakka

        Hapus
    71. Mbak endang resepnya maknyus banget tapi knp ya olesannya ga bisa nempel waktu kue sudah matang? Olesannya selalu lepas. Thx mba buat jwbannya

      BalasHapus
      Balasan
      1. mungkin mengolesnya saat kue sudah terlalu lama dipanggang ya, oles saat kue masih setengah matang Mba. atau tambahkan sedikit air supaya agak encer olesannya

        Hapus
    72. dear mba Endang
      waktu Natal kmrn sy memutuskan untuk membuat nastar ini, walaupun seumur2 baru sekali ini membuat nastar dengan pede sy membuat langsung 3 resep..karena dah keburu mo natal dan baru ada kaastengel di meja.
      dan berkat tips2 dari mba2 yg terlebih dahulu membuat saya berhasil..yeayyy..:D
      Dan coba tebak..setelah natal, toples2 nastarlah yang duluan 'bersih" hehehehe..makasih resepnya ya mba..#hugs

      BalasHapus
      Balasan
      1. Hai Mba Mely, waaah mantap banget. Thanks sharingnya ya Mba, wah kalau 3 resep berakhir kacau bisa nangis bombay tuh hahhahha. Sip, ikutan senang membacanya ^_^

        Hapus
    73. Hi mba Endang. Mau minta pendapat nih. Kalo nanasnya itu dr selai nanas bisa gak? Selai nanas nya bs langsung digulung atau harus dimasak dulu? Trims mba ^^

      BalasHapus
      Balasan
      1. Halo Mba, asalkan selai nanasnya keras dan gak basah bisa yaa, kebayakan selai beli itu encer ya. Bisa langsung dipakai Mba, gak dimasak dulu

        Hapus
    74. Salam kenal dr Amrik :-)
      Mau tanya mbak.. Kalo nanasnya dr selai nanas bisa gak yah? Kalo bisa harus dimasak dulu gak? Trims

      BalasHapus
      Balasan
      1. Mba Margaret, pastikan selainya keras, tidak lembek dan cair, karena selai harus bisa dipulung ya. Kalau disini banyak TBK jual selai nanas yang seperti ini, tapi selai nanas botol biasanya lembek ya. Langsung digunakan Mba, tdk perlu dimasak lagi

        Hapus
    75. Hai mb Endang

      .slm kenal dr Jogja...
      mb mau tanya,yg kuning telur rebus itu direbus ampe matang atau setengah matang aja mb? Makasih sblmnya

      BalasHapus
      Balasan
      1. halo Mba, salam kenal juga ya. Untuk resep menggunakan kuning telur rebus saya sendiri belum pernah coba ya, tapi kalau mau coba maka gunakan kuning telur yang direbus hingga matang dan dihancurkan. Untuk takaran sepertinya harus lihat komentar pembaca lainnya yang sudah coba ya

        Hapus
    76. aq sdh bikin 3 X mbk..hmmmrasanya pancet nendang....yummy....thanks ya mbk atas ilmu yg brmanfaat ini

      BalasHapus
      Balasan
      1. Thanks Mba, senang sekali resep nastar ini disuka. ^_^

        Hapus
    77. mba endang...
      aku baru nyoba nih resep...
      pada sukaaa.... hasilnya pun lumayan, biarpun panggangan pertama nastarnya jumbo2 dan agak gosong dikit,,, tapi tetep yummy n bikin nagihhhhh trusss...
      panggangan yg terakhir hasilnya bagus,imut2 dan warna kuning kecoklatan yg cantikkk sekali,,,
      aku tiap x mao nyoba resep, pasti berkunjung ke blog mba, untuk nyari ilmu n tips2...
      thanks a bunch yaaaa...

      BalasHapus
      Balasan
      1. Haloow Mba Yuuli, thanks sharingnya ya, saya juga suka punya kendala membuat nastar jumbo, susah bener buat supaya imut dan cantik wakakak. jumbo dan meleber, penyakit membuat nastar.

        Hapus
    78. Mbaaak... resepnya top bgt.... belum juga masuk stoples udah ludes "dicicip" suami dan mertuaku... hehehe... yang mau aku tanyain... kalau ngocokadonan mentega dan margarine itu brp mama? Apa sampai warnanya putih? Apa semakin lama ngocok bisa jadi nastar yang makin lembut?

      BalasHapus
      Balasan
      1. Hai Mba Fietje, thanks sharingnya ya. Kocok mentega, margarine sampai warnanya putih pucat ya, kalau sudah tahapan ini hentikan saja. Makin lama mengocok akan membuat mentega meleleh dan membuat adonan meleber kala dipanggang.

        Hapus
    79. Hay mba.kalo misalnya ada resep yg penggunaan telur berjumlah ganjil misalnya 3 atau 5 telur, nah kalo misalnya kita mau buat setengah resep harus di pergunakan banyak tuh telurnya? *ngirit mode on* lumayan manyun kan mba kalo buang2 telur ampe 5 butir tapi ternyata masakanya gatot ^_^ tengkiuu mbaa..

      BalasHapus
      Balasan
      1. Hai mba, nggak ya, telur juga setengah resep saja. Disesuaikan dengan bahan lain yang juga setengah.

        Hapus
    80. Hai mba endang,, udah ada resep nastar pake telur rebus kah? Mau ta contek. Wkwkwk :D
      Telurnya itu direbus utuh sama kulit trus diambil kuningnya atau dimasak diair kayak telur ceplok. Aduhh maaf ya mba pertanyaanku aneh2. Hehe.. Rencana mau bikin besok, selainya udah ta buat td pagi. Makasih ya mba untuk semua sharingnya. Sukses selalu....

      BalasHapus
      Balasan
      1. Hai Mba Yara, saya nggak pernah coba pakai kuning telur rebus, silahkan dibaca saja komen2 diatas, sepertinya ada yang kasih saran mengenai ini. Telur direbus seperti biasa Mba, kemudian diambil kuningnya dan dihaluskan.

        Hapus
    81. Halo mbk endang..aku juga udh nyoba resep ini mbk..
      overall enak mbk..tapi ya masih mbleber, padahal udah ak masukin kulkas sebelum masuk oven..huhu..tapi tetep nagih mbk, sampe takut bobotku naik hahaha
      menurut aku agak kemanisan sih tapi, gak tau adonannya ato dari selainya.. selainya ak pake yg lgsg jadi yg emang buat nastar mbk.. mungkin dari selainya kali ya mbk..
      oiya mbk mau tanya, nastar itu emang dalemnya kayak lembap gt yaa? ato itu tanda kurang matang? bisa tahan berapa hari ya mbk ini klo di taruh di toples..maap ya mbk banyak tanya, masih pemula sih hhe

      BalasHapus
      Balasan
      1. Hai Mba Itsna, mungkin ukurannya terlalu besar atau memang belum terlalu matang, Tapi nastar memang cenderung lembab dalamnya, bukan jenis kue kering yang kriuk2 ya,. Di suhu ruang gak tahan lama, mungkin maksimal hanya 1 minggu, karena lembab jadi mudah berjamur. dalam kulkas bisa lama ya.

        Hapus
    82. Selamat sore mbak.....aku mohon izin yah tuk ngopy resep2 yang ada heeee.....aku dah praktik buat ayam woku dan pampis ikan tongkol.....hasilnya memuaskan, suami dan saudaraku suka semua heeee.....terima kasih mbak infonya...:)

      BalasHapus
      Balasan
      1. sip, mantap! thanks sharingnya ya mba. Sukses dengan trial resep lainnya yaa

        Hapus
    83. hai mba Endang.. aku lupa mau ngasitau hasil nastar aku dari resep ini. Jadi tahun lalu aku iseng bikin nastar ini karena di Gi*nt ada butter diskonan. Membuat nastar bener2 harus telaten banget ya mba T.T bikin dikit aja udah siksaan jiwa,bulet2innya itu lho gak nguati..tapi terbayarkan karena bapak ibu sukaaaa banget, masa langsung habis dalam kurun waktu kurang dari dua hari, nggak jadi dihidangin di ruang tamu deh hehe.. Nastar resep ini pun didaulat mengisi koper bapak waktu ke Kalimantan, dua toples untuk bos dan temannya, satu toples gede dikekepin sendiri :p
      dan kayak-kayaknya dari penerawanganku bulan Ramadhan besok disuruh bikin ini lagi deh *lap keringet*
      thank u so much JTT^^
      Susi

      BalasHapus
      Balasan
      1. hai mba susi, wakakakak,gak bisa bayangin buat 3 stoples gede. saya buat 1 resep saja rasanya gempor banget dan kayanya kok gak selesai2. padahal makannya cepet banget ya, 1 stoples dalam 20 menit saja hehhehhe. thanks sharingnya yaaa

        Hapus
    84. Mba Endang makasih banyak yaa baru kali ini aku browsing resep yg kalo dipraktekin bisa enak, biasanya gagal terus >,< *curhat*. Maknyuuuusss buanget deh hasilnya, ini ortu pada suka hehe. Aku barusan aja buat nastar dari jam 10 selesai jam 4 -____- gempor tangannya bikin buletan2. Aku bikin nastar nya sama persis sama resepnya, yang beda cuma di telurnya aku pake 2 mateng 1 mentah, adonan di kulkas 2 jam krn belum selesai bikin selainya >,<, sama olesannya tak ganti pake cokelat lelehan + springkle kaya mbak2 yg komen di atas :D. Hasilnyaaaaa????? Rasanya sungguh sungguh renyah sekali, empuk langsung lumer gitu, uenakk bingit tapi sayange gedenya gak sama mbak -____- ada yg gede ada yg kecil hahahaha, tapi nggak mbeleber kok. Next time aku mau buat putri salju sama kastengelnya mba Endang buat lebaran.
      Thank you so much JJT sukses selalu ^___^

      BalasHapus
      Balasan
      1. Halo Mba Anggun, thanks sharingnya ya. Membuat nastar memang butuh perjuangan panjang dan makannya gak sampai 10 menit 1 stoples lenyap yaaa, hehhehhe.

        supaya besarnya sama memang masing2 harus ditimbang pakai timbangan digital hehhehe

        Hapus
    85. aaaak kemarin buat nastar pakai resep ini.. tapi pake 2kuning telur rebus dan satu kuning telur mentah. sempet ada insiden yang aku pikir bakal ngebuat si nastarnya keras. setelah mateng dan dicoba eh ternyata engga! enaaaaak banget, agak renyah gimana gitu tapi bukan empuk yg kayak pake protein sedang ya *susah dijelaskan*. ah pokoknya seneng ^^

      BalasHapus
      Balasan
      1. hai Mba Maya, thanks sharingnya ya. senang sekali resep nastarnya disuka yaaa ^_^

        Hapus
    86. hHallo mba Endang salam kenal, saya baru nyari resep nastar kebetulan daat webnya JTT, nyoba 1/2 resep dan sedikit aku modif pke selai strowberry (adanya hehee).. rasanya sii enakk,,renyah nyaah..cuma kok jadinya melebar yaa?? dan bawahnya sudah gosong duluan, trs olesan kuning telurnya juga ga kuning tp jd agak kecoklatan, kira2 kenapa ya mba? *maaf mba kebanyakan tanya nya :)

      BalasHapus
      Balasan
      1. Hai Mba Cyntia, salam kenal ya. Mungkin mba bisa baca komen2 diatas ya, sudah banyak yang tanya mengenai nastar meleber ini ya. Supaya olesan kuning telur kuning tambahkan sedikit pewarna kuning dan minyak goreng ya.

        Hapus
    87. Dear mba endang.. mba aku udah mencoba resep diatas... yang mau saya tanyakan
      1. Utk selainya klo dikasih gula 200 g terlalu manis dan teksturnya jd kayak gulali
      2. Aku mencoba pake butter 200 + margarin 50 jadinya kok mengembang yaa.. ada pengaruhnya ga sih?
      Terimakasih..

      BalasHapus
      Balasan
      1. hai mba ima, berikut jawaban saya ya.
        1. mungkin nanas yang dipakai kurang besar ukurannya ya
        2. mentega dan margarine takarannya harus imbang, lebih banyak mentega akan membuat kue meleber dan ngembang

        Hapus
    88. Halo mba endang, klo pake keju edam kira2 gmn ya mba, takarannya gmn ya mba,

      BalasHapus
      Balasan
      1. hai mba desi, tambahkan saja sekitar 100 gram keju edam parut mba

        Hapus
    89. Waaah thx mba atas resepnya...
      Patut di coba nih menjelang hari raya.

      BalasHapus
    90. halo mbk, salam kenal, terimakasih sudah memberikan ilmu baru resep membuat kue nastar, saya mau bercerita mbk, kemarin siang saya membuat nastar, setelah saya oven dan nastar sudah matang, nastar menjadi keras+tidak renyak, kalau bentuk dan rasa sudah Ok sih mabk, hehehehe. Apa karena saya terlalu lama mengadoni adonan nastarnya ya mabk?dan adonan saya tambahkan 2 sendok makan tepung maizena+tidak saya taruh ke dalam lemari es ya?apa ada pengaruhnya mbak?

      BalasHapus
      Balasan
      1. Hai Mba Kris, salam kenal. Untuk nastar diatas diikuti saja resepnya dengan seksama dan ya. Tips2nya sudah saya berikan diatas dan kalau diikuti dengan benar hasil nastar gak keras sama sekali.

        Hapus
    91. hallo mbak selamat pagi, kemarin saya sudah mempraktekkan resep yang mbk share di atas, namun untuk takaran saya banyakin mbak,
      tepung terigu 1kg
      mentega orchid 250grm
      margarin simas 400grm
      susu bubuk 150grm
      gula halus 400grm
      garam 1/2 sdm
      vanilli 1/4 sdt
      kuning telur 9
      proses membuat adonan dan pencetakan nastar,saya buat seperti langkah2 yg sudah mbk berikan, namun ketika saya oven di suhu 150 drajat nastar agak lumer dan tdk bs jadi bulet2 gitu mbak,apa ya penyebabnya, mohon sarannya, terimakasih sebelumnya

      BalasHapus
      Balasan
      1. Hai Mba Kris, tolong dibaca kometar2 di atas ya mba, sudah banyak yang menanyakan mengapa nastar jadi meleber dan tidak bulat.

        Hapus
    92. Malem mba Endang< saya mau bikin Nastar resep ini, tapi mau tanya dulu mba. kalo misal kan buat adonan nya cuma pake tangan dan ga pake mixer sama sekali bisa ga mba?? soal nya saya pernah liat kaka ipar bikin adonan cuman campur2 pake tangan aja waktu itu bikin nastar keju yg di atas nya ada taburan keju itu mba. tapi hasil nya ok banget. kira2 menurut mba Endang gimana ya? kalo di praktekin buat resep yg di atas ( no mixer) makasih sebelum nya mba. Nur

      BalasHapus
    93. Mba endang, aku udah sering nyobain resepnya nih dan selalu berhasil n mantap maknyusss :D
      Sekarang mau tanya ttg nastar karena aku bakapl pake resep mba endang buat nastar lebaran. Untuk mentega dan margarine yg dipakai di sini harus dalam suhu ruang atau yg keras baru keluar dari kulkas saat mau dimikser? Klo mentega mungkin saat masih dingin (suhu kulkas) ya. klo margarine bagaimana mba?

      Thank you

      BalasHapus
    94. mba kl menteganya diskip apa margarinnya harus ditambah sesuai banyaknya mentega?

      BalasHapus
    95. mba aq prmh coba resep ini tp kok ga lumer d mulut ya trus klo da di simpen toples jd empuk dan ga renyah atau mohon info makasih

      BalasHapus

    PEDOMAN BERKOMENTAR DI JTT:

    Halo, terima kasih telah berkunjung di Just Try and Taste. Saya sangat menghargai feedback yang anda berikan, terutama mengenai eksperimen dalam mencoba resep-resep yang saya tampilkan.

    Komentar yang anda tuliskan tidak secara otomatis ditampilkan karena harus menunggu persetujuan saya. Jadi jika komentar anda belum muncul tidak perlu menulis komentar baru yang sama sehingga akhirnya double/triple masuknya ke blog.

    Saya akan menghapus komentar yang mengandung iklan, promosi jasa dan penjualan produk serta link hidup ke blog anda atau blog/website lain yang anda rekomendasikan yang menurut saya tidak relevan dengan isi artikel. Saya juga akan menghapus komentar yang menggunakan ID promosi.

    Untuk menghindari komentar/pertanyaan yang sama atau hal yang sebenarnya sudah tercantum di artikel maka dimohon agar membaca artikel dengan seksama, tuntas dan secara keseluruhan, bukan hanya sepotong berisi resep dan bahan saja. Ada banyak info dan tips yang saya bagikan di paragraph pembuka dan jawaban di komentar-komentar sebelumnya.

    Satu hal lagi, berikan tanda tanya cukup 1 (satu) saja diakhir pertanyaan, tidak perlu hingga dua atau puluhan tanda tanya, saya cukup mengerti dengan pertanyaan yang diajukan.

    Untuk mendapatkan update rutin setiap kali saya memposting artikel baru anda bisa mendaftarkan email anda di Dapatkan Update Via Email. Atau kunjungi Facebook fan page Just Try and Taste; Twitter @justtryandtaste dan Instagram @justtryandtaste.

    Semoga anda menikmati berselancar resep di Just Try & Taste. ^_^

    Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...