06 Mei 2013

Chocolate Mayonnaise Cake: Menikmati coklat dan mayonnaise sekaligus dalam satu cake



Jika kita berbicara mengenai mayonnaise maka gambaran utama yang kita dapatkan adalah saus yang digunakan untuk dressing aneka salad, berasa asam dan gurih. Tahukah anda ternyata selain lezat untuk dressing, mayonnaise juga bisa digunakan sebagai salah satu bahan untuk membuat cake coklat? Bercanda kan? Ah tidak. Mayonnaise dengan bahan utama pembuatnya adalah minyak dan kuning telur mentah ternyata ketika berkolaborasi dengan coklat dan bahan pembuat cake lainnya akan menghasilkan cake yang super moist dan nendang. Tapi kan mayonnaise berasa asam! Ketika telah bercampur dengan gula di dalam adonan cake, rasa asam hilang tak berjejak sama sekali. Sebenarnya kalau ditelaah lebih lanjut bahan pembuat mayonnaise mirip-mirip dengan bahan pembuat cake, dan seringkali jus lemon (pemberi rasa asam di mayonnaise) juga ditambahkan di dalam adonan cake, jadi tidak aneh rasanya jika mayonnaise bisa juga digunakan sebagai salah satu komponennya.

Bagaimana jika tidak memiliki mayonnaise di dapur? Ah jangan khawatir, anda bisa membuatnya sendiri di rumah dengan cara yang sangat mudah. Jika menggunakan food processor, anda hanya memerlukan waktu sekitar lima menit saja untuk menciptakannya. Untuk melihat resep dan prosesnya, silahkan klik link di sini ya, di artikel tersebut  saya telah jelaskan betapa mudahnya membuat saus lezat yang satu ini.


Tidak jelas siapa yang pertama kali mencetuskan ide membuat cake dengan menggunakan mayonnaise, namun yang jelas cake ini telah cukup lama populer di US. Rasanya yang lezat, bahan yang simple dan proses pembuatannya yang sangat mudah menjadi penyumbang utama mengapa cake ini harus anda coba di rumah. Telur dan gula cukup dimikser menjadi satu hingga kental, kembang dan berwarna putih pucat. Tahapan ini dikenal dengan nama ribbon stage atau tahapan pita, tandanya ketika pengocok anda angkat maka adonan jatuh ke permukaan dan membentuk jejak lingkaran seperti gulungan pita yang dijatuhkan ke lantai, sekian detik kemudian jejak lingkaran ini menghilang. Jika adonan belum terbentuk tekstur yang seperti ini maka kocok kembali hingga terbentuk tekstur yang diinginkan. 

Beberapa pembaca JTT sering kali menanyakan ke saya berapa lama waktu yang diperlukan untuk membuat adonan yang mengembang dan kental jika menggunakan mikser. Terus terang saya tidak berani memberikan satu angka waktu yang pasti karena kembali ke mikser yang anda miliki masing-masing. Beda mikser akan memberikan waktu yang berbeda, mikser heavy duty yang mampu digunakan untuk mengocok adonan roti akan memberikan waktu lebih singkat dibandingkan dengan mikser umum seperti yang saya gunakan. Saran saya adalah perhatikan perubahan tekstur adonan dan yep feeling terkadang juga berperan dalam proses baking. ^_^


Cake ini saya buat menjadi dua lapisan karena itu adonan saya pisahkan di dalam 2 buah loyang yang sama. Jika anda hanya ingin membuat cake dalam 1 loyang maka gunakan loyang yang lebih tinggi dari yang saya gunakan. Cake akan mengembang saat dipanggang namun ketika mendingin permukaannya akan turun sehingga tidak terlalu tinggi naiknya. Teksturnya padat, lembut, moist dan legit. Anda bisa menggunakan frosting coklat untuk melapisi antar cake dan bagian permukaanya walau saya akui tanpa frosting rasanya lebih mantap. Atau jika kebetulan saat ini anda memiliki cream cheese di rumah tidak ada salahnya bereksperimen menggunakan cream cheese kocok yang ditambahkan gula bubuk di dalamnya. Hmm, yummy!


Bagi penggila coklat, cake coklat mayonnaise ini bisa menjadi satu alternatif cake untuk dicoba dan saya pastikan anda tidak akan menyesal meluangkan waktu untuk membuatnya. Untuk mayonnaisenya anda bisa menggunakan mayonnaise siap pakai yang banyak dijual di supermarket dengan aneka merk, gunakan jenis mayonnaise yang pekat konsistensinya, bukan jenis yang encer.

Satu hal lagi, walau homemade mayonnaise yang saya buat mengandung merica dan mustard di dalamnya namun ketika telah menjelma menjadi cake coklat semua rasa itu musnah tak berjejak. Tertarik untuk turut mencicipinya? Berikut resepnya ya. 


Chocolate Mayonnaise Cake
Resep diadaptasikan dari blog Dying for Chocolate - Chocolate Mayonnaise Cake

Untuk 1 buah cake diameter loyang 20 cm

Bahan:
- 260 gram tepung terigu serba guna
- 6 sendok makan bubuk coklat (saya pakai Bensdorp)
- 1 sendok teh baking soda
- 1 sendok teh baking powder double acting, pastikan fresh
- 150 - 200 gram gula pasir
- 3 butir telur
- 1 sendok teh vanila ekstrak atau 1/2 sendok teh vanili bubuk
- 200 gram mayonnaise, klik disini untuk pembuatan homemade mayonnaise
- 250 ml air hangat
- 100 gram chocolate chips atau cincangan coklat blok/DCC (optional)

Untuk resep frosting-nya silahkan klik di JTT Cake Coklat Pisang

Cara membuat:


Siapkan oven, panaskan disuhu 170'C. Letakkan rak pemanggang di tengah oven. Siapkan dua buah loyang bulat dengan garis tengah 20 cm tinggi 5 cm. Olesi mentega dan taburkan tepung pada permukaanya atau alasi dengan kertas baking. Sisihkan.

Siapkan mangkuk, ayak jadi satu tepung terigu, coklat bubuk, baking soda dan baking powder. Sisihkan. 

Siapkan mangkuk mikser. Masukkan telur, gula dan vanila ekstrak, kocok dengan speed rendah hingga bahan tercampur kemudian ganti menjadi kecepatan tinggi dan kocok hingga adonan berubah menjadi putih, mengembang dan sangat kental (ribbon stage)

Note: Waktu pengocokan bervariasi tergantung mikser yang anda gunakan, karena itu untuk hasil yang tepat sebaiknya anda perhatikan tekstur adonan yang terbentuk. Tahapan ini dikenal dengan nama ribbon stage, ketika pengocok atau spatula diangkat maka adonan akan jatuh perlahan ke wadah dan membentuk pola lingkaran pita di permukaan adonan, setelah beberapa detik pola ini kemudian menghilang. Jika belum terbentuk tekstur yang seperti ini lanjutkan kembali mengocok. 

Rubah kecepatan mikser menjadi paling rendah dan masukkan mayonnaise dalam beberapa tahapan dan kocok hingga tercampur rata. 


Secara bertahap masukkan secara berselang-seling antara tepung dan air hangat, awali dengan memasukkan tepung dan akhiri dengan tepung juga. Kocok dengan kecepatan rendah hingga semua bahan tercampur baik, matikan mikser. 



Bagi adonan menjadi dua bagian yang sama banyaknya ke dalam masing-masing loyang yang telah disiapkan. Taburi choco chips atau cincangan coklat blok pada permukaannya. Panggang selama 20 menit atau test dengan lidi jika tidak ada adonan yang melekat maka cake telah matang. Dinginkan cake selama 10 menit dan keluarkan dari loyang. Biarkan hingga cake benar-benar dingin sebelum melapisinya dengan frosting.

Note: untuk menghindari choco chips tenggelam taburkan saat cake akan dipanggang. 




Letakkan cake dalam dua buah piring, olesi permukaan piring pertama dengan frosting coklat. Tumpukkan cake kedua di atasnya. Olesi permukaan paling atas cake dengan frosting coklat. Biarkan hingga frosting mengeras, paling mudah dengan menyimpannya di dalam kulkas. 

Jika frosting telah mengeras, potong-potong cake dan siap disantap. Yummy!


Source:
Blog Dying for Chocolate - Chocolate Mayonnaise Cake
E-How.c0m - What are Ribbons in Baking Terms?
 




60 komentar:

  1. mbak mau bertanya, oven sama food prosessor ynag anda pakai merk apa ya? saya jg mau buat cake sendiri untuk keluarga dirumah tapi masih cari-cari merk yang bagus tapi sesuai kantong saya hehehe ^^ sebelumnya terima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba, di rumah oven saya pakai oven listrik Sico, cuman ini boros listrik dan harganya setahu saya mahal, ini saya dapat hibah dari adik, hehehe. Kata temen2 yang jago baking oven gas juga oke ya. Untuk food pros saya pakai phillips type HR 7620 terakhir lihat di metro harganya sekitar 1,2 cuman kemarin ada Mba Arie, pembaca JTT bilang di malang harganya 900 rb, mungkin bisa ditawar2 ya kalau beli di toko. Ibu2 kalau dah urusan sama alat2 dapur emang kalap mata ya heheheh

      Hapus
  2. waaaaaaaa...ngiler beraaaat! belum kebuat mayonya eh udah muncul kuenya. Definitely bookmarked. TFS mbak...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Hesti, waaaaah saya justru yang ngiler berat sama resep2 di blog Mba. Foto2nya bagus banget, hiksss. Thanks komentarnya ya Mba, suka banget sama blognya! Salam.

      Hapus
  3. Mbak endang, kl cake ini di kukus bisa ga ya?trus kl bs ap ad bhn yang perlu dganti? N apakah kelembutan hasilny akan sama?makasih..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba, belum pernah nyoba kukus hehhehe, menurut saya masih tetap lembut kok.

      Hapus
  4. mbak endang...sejak resep ini diposting...aq udah bertekad bulat mau praktekinnya...abis bener-bener bikin ngeces..*mupeng berat..
    Daaaaan..akhirnya tadi pagi buta aq bikinlah si coklat mayo ini...stelah keluar dari oven, aq tinggal bikin frostingnya..pas diliat lagi, kok cakenya mungsret*apa ya bahasa indonesianya...mengecil gitu deh...aduh jangan2 bantet...tapi ternyata...enyaaaaak..bener2 enyaaaaakk sodara-sodara...aduh speechless deh...
    pokoknya...wajib dicoba deh...
    thanks ya mbak endang udah dishare resepnya yang luar biasa...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Dia, hehehe yep cake ini memang mengecil ketika dingin ya, jadinya memag gak seperti cake2 yang kembang. Tapi nggak bantat. Setuju! memang enak wakkkakka. Thanks sharingnya ya! ^_^

      Hapus
  5. Mbak Endang... lagi2 kagum deh ma resep2 disini n jadi membuat saya semangat lagi buat bikin kue (beberapa minggu ni udah males banget ngluarin mikser)...cuman kalo di panggang takut gagal (selama ini hasilnya kurang memuaskan), soalnya pake oven gas sh, jd blm bisa memperkiakan konversi suhunya.
    So, mo bikin kukusnya ja deh, doakan saya berhasil ya, hehehe. sekian curhatnya, terima kasih...^_^. Eka

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hi Mba Eka, wah saya telat nih balasnya. Banyak yang nyoba pakai kukus hasilnya bagus kok katanya lebih moist, saya juga pengen coba. thanks ya.

      Hapus
  6. hi mba endang. . hmm jadi tertarik utk mencoba neh. . tapi tanya dulu ya kl kuenya mau dibuat dalam satu loyang trs br dibagi dua bs ? skalian tanya pembuatan mayonnaise,perasan lemon bisa ga diganti jeruk nipis? terima kasih sebelumnya

    offin

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai Mba Offin, bisa kok, buat dalam satu loyang. Saya suka susah motongnya, gak pernah bisa rata makanya saya pakai 2 loyang.

      Mayo pakai jeruk nipis bisa kok Mba ^_^

      Hapus
    2. mba endang. . . . .
      kuenya enak dan nyoklat banget. . . semua suka sekali. . . saya coba versi kukus mba. . . jadinya lembut dan enak pastinya. . .
      mba, dulu saya coba dengan cara satu loyang dan dibagi dua setelah matang. Pengen coba bikin dengan dua loyang, tapi panci kukusan saya cuma satu. Kalo ngukusnya gantian, adonan yang satu lagi ga pa2 nunggu mba? Terima kasih sebelumnya. . .seneng mencoba resep dari blog mba endang, alhamdulillah bisa sukses dan enak selalu ^_^

      offin

      Hapus
    3. hai Mba Offin, yep saya setuju, kue ini enak banget ya, sayangnya kok gak banyak yang tertarik nyoba wakkaka. mungkin dipikir mayo di cake aneh kali ya. wah saya belum coba versi kukus, kepegen juga hiikss.

      kalau pakai BO double acting, nunggu gak ppapa2 Mba, saya sering banget bikin cake ngantri, hasilnya oke2 saja.

      thanks ya sharingnya.

      Hapus
  7. Hai mba Endang....
    Aku udah coba bikin kue ini versi kukus. Rasanya yummyyyyy. Enak banget. Coklat. Dan ganachenya bikin ampun2an deh gak berhenti makan *alibi. Bilang aja maruk*.
    Versi kukusnya moist. Waktunya sekitar 35-40menit klo dikukus. Aku dibagi 2 loyang.
    TFS yah mba endang. Sukses.

    Tary

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai Mba Tary, yepppp cake mayo ini memang mantep, lembut dan nyoklat banget ya. Wah belum pernah bikin versi kukus, mjadi pengen hiiksss. Thnaks sharingnya ya.

      Hapus
  8. Mbak endang, aku sudah nyoba buat ini kue tadi malem..dan pagi ini aku bawa kekantor. allhamdulilah pada suka, cuma mbak aku beli krim kentalnya yang 1 liter pas aku baca di petunjuknya cuma bisa tahan 3 hari setelah kemasan di buka, piye iki mbak...kan aku gak mungkin ngehabisin itu cream dalam waktu 3 hari, mohon petunjuk agar krim kental yang aku beli bisa awet mbak..maaf nanyanya melenceng dari judul kuenya..mohon petunjuknya ya mbak...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba, yep krim kental yang sudah dibuka memang tidak tahan lama, maksimal pengalaman saya 1 minggu masih oke. Kalau belum dibuka masih bisa dibekukan, saya biasanya suka bekukan di freezer kemasan yang belum dibuka, kalau sudah dibuka saya kurag tahu apakah bisa dibekukan hehhehe. sori saya nggak ada tips buat menyimpan krim kental,

      Hapus
  9. mantap mana mba sama yg fudge cake?pinginnya yang lebih nyoklat, bukan manis aja :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. yang ini juga enak, yang fudge menurut saya lebih berat ya hehehhe

      Hapus
  10. oh yg fudge lebih padat kalo ini lebih "ringan" ya?hehhe mba mayonaise dikurangi stengahnya bisa?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yep, fudge lebih berat padat dan kalorinya lebih gedhe hehhehe, pakai 1/2 mayo bisa kok mba.

      Hapus
  11. salam kenal Mba Endang..
    aku memang doyan bgt coklat,pengen bikin cake coklat tapi margarin lg habis.ada mayones masih setengah kilo lg di kulkas.inget resep ini langsung deh cus ke dapur..ternyata Mba,cakenya enakkk bgt...!! yang biasanya suamiku ga doyan cokelat,tapi ini katanya enak.. makasih buat resepnya ya Mba.nt aku mau coba yg kukus,secara mayones masih ada. ini sekarang jadi cake favorit aku..
    Fathi
    salam coklat

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Fathi, salam kenal juga ya. Yepp, setiap kali ada yang tanya ke saya cake coklat enak dan gak terlalu eneg, saya pasti refer ke cake mayo ini, cuman keknya masih banyak yang gak berani coba ya, padahal rasanya mantap habis. thanks sharingnya ya ^_^

      Hapus
  12. Hai Mba, salam kenal yah :)
    Gaj sengaja terdampar di blog mba yang sangat kaya informasi ini, khususnya buat saya yg pemula dlm memasak hehe..
    Tertarik nyobain resep cake ini, udh semangat 45 beli bahan dan berkutat di dapur, eh sayangnya blm berhasil. Hahahaha -__-*
    Cake-nya saya kukus tp hasil akhirnya jd kyk bantat gitu dan semakin bantat setelah dingin hahahah.. *untung terselamatkan oleh ganache yg enak hehe*
    teksturnya kyk dodol gt mba..itu kira2 knp ya? Krn kelamaan ngukus kah atau krn gak langsung saya keluarin dari kukusan waktu udh mateng? Atau krn kesalahan pas ngaduk2 bahan?
    Tapi sy msh penasaran sana cake ini, jd msh pgn nyoba bikin lg tp dipanggang dan setengah resep dulu aja takut gagal ahahaha..kalo mo bikin setengah resep, telurnya jadi make brp ya mba?

    Makasih ya mba ;)

    -Ulhie-

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Ulhie, pastikan BP double acting ya kalau mau benar2 mengembang. Cake ini gak susah sebenarnya dan saya rasa bisa dikukus ya Mba. Asalkan takaran dipastikan benar dan bahan juga sama saya yakin sukses kok ^_^

      Hapus
  13. mba boleh gak BP ny aq gnti sm TBM? soalnya tiap aku pke BP psti hsilnya bantat tpi klo pke TBM hslnya lembut gitu mbak??

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bisa ya Mba, kocok TBM bersama telur ya. Pakai BP double acting pasti sukses kalau single acting memang susah naik ya

      Hapus
  14. haha iya mba endang aqu sdh cb rsep ini pke tbm gk pke BP hsilnya ttp ueenakkkk.. tpi syg mba aku lupa ksi mayonaise pdhl it main object.y dsni kn mba yahh. tpi gk p2 ttep enak.. next aqu hrus ksi mayonaisee.. thnkiss mbaa resep.y yg sgt brmnfaatt. ^^

    BalasHapus
    Balasan
    1. wakkaka, iyaa mayonnaisenya itu aktor utamanya, yang mmebuat cake jadi super lembut hehehhehe

      Hapus
  15. Halo mbak Endang,,kalau untuk cake biasa,misal sponge cake atau butter cake tanpa coklat,,apakah mayonaise ini bisa ditambahkan untuk menghasilkan cake yg super lembut? kalau bisa,,berapa takarannya mbak?


    Thx,
    Natha

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Natha, saya rasa bisa ya mba, untuk tarakarannya diseusaikan saja seperti resep diatas mb, untuk tepung sekitar 250 - 300 gram pakai saja mayo sebanyak 200 gram

      Hapus
  16. Mba klo dksh mayo yg biasa dijual dipasr misal (mama suka) apa bisa ? Apakah akn pengaruhi rasanya ? Nisa .maaf mba sy msh pemula xiziizziii...

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba nisa, maaf balasan saya terlambat sekali yaaa, bisa pakai mayo merk apa saja, asallkan itu plain mayonnaise, alias tidak dicampur apa2 yaaa

      Hapus
  17. Iya nih mba mw nyoba pake mayo yg kemasan kira2 bs ga yah?thx

    BalasHapus
  18. Hai mba, aku tertarik bkin cake ini, tp mw pake mayonaise siap pakai kyk merk yummy ayo maestro gt, mayonaise ny ad rasa asin gt mba, dipake di cake ga akan aneh ya? Ato mba ad suggest merk mayo yg bs dipake? Aku ga smpet mw bkin mayo homade hehe trims mba, dbls yaaa ::D

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba, bisa pakai mayonnaise merk apapun dan tidak harus homemade ya. yang penting mayo-nya jenis plain gak ada tambahan lain kaya rempah2 atau acar di dalamya.

      Hapus
  19. yg merk yummy sih emg plain mba yg rasa original tapi dicoba ya tetep ada asin nya, ga akan ngerusak rasa cake ya mba?

    BalasHapus
    Balasan
    1. nggak mba, karena cake ini cukup banyak mengandung gula ya.

      Hapus
  20. oke segera ku coba besok hehehe trims byk, doain ya berhasil dan enak, tar lgs lapor ah pas jadi hahaha

    BalasHapus
  21. mba aku ud coba bkin loh hehehe aku modif mayonya 150gr + olive oil 2 sdm. enak mba, hanya ganache nya keenceran jd ga bs dipoles soalnya kecairan wkaka

    BalasHapus
    Balasan
    1. haloo mba, waah makasih sharingnya yaa. cake ini menurut saya mantap dan moist rasanya, hanya saja sayangnya persediaan mayo gak selalu ada wakkakak.

      Hapus
  22. Mba salam kenal mohon info vanilla ekstrak yg tidak mengandung alkohol ada atau tidak kemudian merk apa, sy sedang bljr dunia masak dan kue, mhn bantuannya terima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. halo mba mayang, sayangnya saya selalu pakai vanilla ekstrak eceran sehngga kompossi bahannya tidak ada ya. mungkin mba harus cek di TBK ya mba

      Hapus
  23. Mba endang,rencana mau buat kue ini,bisa ngak frosting nya diganti sama yg laen seperti selai coklat? Ngak punya krum kental mba.. trus kalau ngak pake baking soda apa ada pengaruh ke cake nya? Di tunggu baladan nya ya mba...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hi Mba Fina, frosting bs diganti apapun sesuai keinginan ya, gak pakai frosting juga gak papa kok, tetep enaaakk hehehe.

      skip saja baking sodanya, tapi baking powder tetap pakai ya

      Hapus
  24. Hi mba endang.. apa kabar? mba mau tanya lagi nih... kemarin saya uda coba buat chocolate mayonaise cake ini,tanpa baking soda dan gula nya 150gram, setelah 20menit saya coba test pake lidi,masi basah,trus saya tambah panggangnya 10menit,pas dipotong kuenya kayak bantet2 lembab dalam nya.. ngak seperti makan cake,seperti makan pudding dech (susah jelasin nya mba) saya juga ngak buat fosting nya lagi... kenapa ya mba bisa begitu.. apa salah kocokan telur atau tidak pakai baking soda? tapi masi penasaran,apalagi mayonaise masi banyak banget mba... ditggu balasan nya ya mba... terima kasih uda meluangkan waktu buat balas komen2 nya...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Fina, kabar saya baik Mba. Thanks ya

      kalau mba skip BS di resep maka BP yang dipakai harus ditambah, jadi 2 sendok teh, menutupi BS yang hilang. Cake ini cukup berat karena itu pengembang mutlak diperlukan.

      apakah mba pakai BP double acting seperti resep? Kalau BP single acting memang biasanya susah mengembang.

      Selain itu kocok telur hingga kembag dan ribbon stage ya. Ini untuk membantu cake naik dengan baik

      Hapus
  25. Terima kasih Mba Endang uda balas pertanyaan2 saya... Ternyata salahnya di 2sendok teh BP ,saya skip BS tapi ngak saya tambah BP nya hahahahah (maklum mba pemula) BP sudah pakai yg double acting mba,besok nih saya coba lagi dech,penasaran... terima kasih ya mba... Ohya di tggu buku ketiga nya mba...

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba fina, moga sukses next time jika coba lagi ya mba.

      Hapus
  26. Mba, katanya tanpa frosting rasanya lebih lezat, tapi cuma ingin tau ya, kenapa Mba bikin frostingnya? Maaf menyinggung Mba

    BalasHapus
    Balasan
    1. saya suka cake tanpa frosting jika dimakan, tetapi untuk fotografi maka saya suka cake dengan tampilan yang cantik supaya manis difoto dan nangkring di blog ^_^

      Hapus
  27. Malam ini saya eksekusi cake ini.. dipanggang dan dikukus sebagian. Yang dipanggang, setelah 20 menit kok masih basah ya mbak.. trus ga keliatan ngembangnya..

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba alicia, cake panggang butuh waktu lebih lama drpd cake kukus, 20 menit saya rasa kurang mba. Kalu nggak ngembang bs banyak faktor ya, karena adonan kurang dikoco maksimal atau BP nya kurang aktif.

      Hapus
  28. Dear mba Endang,
    Thanks banget resepnya, sudah sy coba, pas baru keluar oven rasanya biasa, tapi besok paginya sesudah sy potong2, wow... lezat dan lembut sekali. Tapi maaf ya, resepnya sy modifikasi sedikit :
    - Berhubung sy lebih suka cake yg lebih ringan, telur sy tambah jadi 4 butir, terigu sy kurangi jadi 240gr
    - Soda kue sy skip tapi BPDA tetap. Tapi pas mengocok telur, sy beri ovalet 1 sdt, karena sy suka panik kalau pas mencampur terigu ke telur kocok, khawatir kalau ambleg.
    - Air sy kurangi jadi 200 ml, tapi sy tambah mentega cair 50 ml.
    Rencananya sy mau coba yang bukan cokelat karena ada bbrp kerabat yg alergi cokelat, moga2 aja berhasil.. Ada kekhawatiran sih, jangan2 kalau dibuat rasa pandan atau orange atau moka, tidak selezat kalo dipadukan dengan cokelat.
    Regards, Yulia

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Yulia, thanks sharingnya ya, senang resepnya disuka dan sukses dicoba. Moga sukses dengan next modifikasinya ya.

      Hapus
  29. Pengen nyoba tapi mayonaisenya masih harus buat sndiri apa bs pake mayonaise apa aja ? Sayang beli mustard dipakeny dikit,krn sya sndiri kurang suka mayonaise..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hi, bisa pakai mayonaise apapaun, yang banyak dijual di supermarket juga oke ya

      Hapus

PEDOMAN BERKOMENTAR DI JTT:

Halo, terima kasih telah berkunjung di Just Try and Taste. Saya sangat menghargai feedback yang anda berikan, terutama mengenai eksperimen dalam mencoba resep-resep yang saya tampilkan.

Komentar yang anda tuliskan tidak secara otomatis ditampilkan karena harus menunggu persetujuan saya. Jadi jika komentar anda belum muncul tidak perlu menulis komentar baru yang sama sehingga akhirnya double/triple masuknya ke blog.

Saya akan menghapus komentar yang mengandung iklan, promosi jasa dan penjualan produk serta link hidup ke blog anda atau blog/website lain yang anda rekomendasikan yang menurut saya tidak relevan dengan isi artikel. Saya juga akan menghapus komentar yang menggunakan ID promosi.

Untuk menghindari komentar/pertanyaan yang sama atau hal yang sebenarnya sudah tercantum di artikel maka dimohon agar membaca artikel dengan seksama, tuntas dan secara keseluruhan, bukan hanya sepotong berisi resep dan bahan saja. Ada banyak info dan tips yang saya bagikan di paragraph pembuka dan jawaban di komentar-komentar sebelumnya.

Satu hal lagi, berikan tanda tanya cukup 1 (satu) saja diakhir pertanyaan, tidak perlu hingga dua atau puluhan tanda tanya, saya cukup mengerti dengan pertanyaan yang diajukan.

Untuk mendapatkan update rutin setiap kali saya memposting artikel baru anda bisa mendaftarkan email anda di Dapatkan Update Via Email. Atau kunjungi Facebook fan page Just Try and Taste; Twitter @justtryandtaste dan Instagram @justtryandtaste.

Semoga anda menikmati berselancar resep di Just Try & Taste. ^_^

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...