31 Mei 2016

Resep Kari Ayam Merah a la Thai


Resep Kari Ayam Merah a la Thai JTT

Keluarga Super Irit, judul buku itu langsung menarik perhatian saya ketika berkunjung ke rumah adik saya, Wiwin, di Mampang. Buku yang ditulis oleh penulis Korea, Park Seh-yeoi dan diterbitkan oleh BIP tersebut bukan  hanya berjumlah satu buah tetapi 'banyak' buah dan tersebar di ruang keluarga, kamar anak-anak dan kamar tamu yang sering saya tempati ketika berkunjung kesana. Buku-buku tersebut sudah ada  di rumah adik saya sejak bertahun-tahun yang lampau, hati ini belum pernah tergerak untuk membacanya hingga suatu hari saya mendengar percakapan ini. 

"Keluarga super irit, buku apaan ini Fatih?" Tanya Ibu saya ke putra bungsu Wiwin ketika beliau berkunjung ke Jakarta beberapa bulan yang lalu. "Buku tentang keluarga yang super ngirit. Umi harus baca supaya bisa hidup hemat," jawaban si kecil tersebut membuat saya nyengir. Jika ada lomba hidup berhemat maka Ibu saya mungkin akan menjadi pemenangnya. "Memang contoh ngiritnya gimana?" Ibu saya terdengar penasaran. "Contohnya waktu keluarga super irit kepengen makan kue, supaya nggak beli mereka pergi ke mall cari tester yang gratisan. Supaya hemat listrik, nasi dimakan dingin saja nggak perlu dipanaskan di magic jar." Jawaban Fatih membuat Ibu dan saya tertawa ngakak, apalagi melihat wajah bocah berusia sembilan tahun itu yang terlihat serius saat menjelaskannya. 

Resep Kari Ayam Merah a la Thai JTT
Resep Kari Ayam Merah a la Thai JTT


30 Mei 2016

Resep Acar Merah Nanas, Ketimun & Wortel


Resep Acar Merah Nanas, Ketimun & Wortel JTT

Sebuah warung makan di lantai ground Mall Ambassador selalu menyajikan acar buah sayur dalam saus merah di hari Rabu setiap minggunya. Acar ini merupakan pendamping nasi kebuli kambing goreng yang juga dijual oleh si pemilik warung.  Walau letaknya agak jauh dari jalan utama namun warung ini cukup menjadi favorit saya dan beberapa rekan kantor. Rasa masakannya yang nendang dan menunya yang bervariasi menjadi alasan utama. Nasi kebuli dan acar saus merahnya saya akui sangat sedap dan pas bersanding satu sama lain. Nasi berbumbu yang kaya rempah dan sedikit berminyak memang menjadi lebih light dengan acar asam manis yang terasa segar.

Setiap kali berkunjung kesana, saya selalu menyendokkan banyak acar ke piring, kebetulan waktu itu porsinya bisa diambil sesuka hati. Namun lambat laun si Ibu pemilik warung mulai menakar porsinya menjadi 'cukup' dua sendok makan saja! Rasanya yang segar memang membuat acar ini laris manis diserbu pembeli sehingga seringkali habis tak bersisa dalam waktu singkat sementara nasi kebulinya sendiri masih banyak. ^_^

Resep Acar Merah Nanas, Ketimun & Wortel JTT
Resep Acar Merah Nanas, Ketimun & Wortel JTT


27 Mei 2016

Resep Otak-Otak Tahu (Tanpa Ikan) Favorit Ibu Saya


Otak-otak tahu JTT

Makanan sedap tidak harus dibuat dari bahan yang mahal, asalkan dimasak dengan bumbu dan cara yang tepat maka bahan murah meriah seperti tahu bisa disulap menjadi santapan lezat yang tak kalah dengan makanan yang terbuat dari ayam, daging atau ikan. Nah otak-otak tahu yang saya hadirkan kali ini sebenarnya sama dengan pepes tahu biasa yang sering kita santap, namun menurut Ibu saya rasanya yang  luar biasa sangat pantas menyandang nama otak-otak, dan layak bersaing dengan otak-otak ikan yang harganya tentu saja lebih mahal. ^_^

Ketika Ibu saya berkunjung ke Jakarta beberapa bulan yang lalu, seperti biasa beliau akan menginap di rumah adik saya, Wiwin, di Mampang. Di pagi weekend, saya pun akan berkunjung kesana menjenguk Ibu dan menginap hingga hari Minggu tiba. Berkunjung ke rumah Wiwin tanpa membawa buah tangan bukanlah kebiasaan saya, karena itu sejak pagi saya telah berbelanja ke Pasar Blok A dan memutar otak untuk menciptakan sesuatu di dapur. Karena Ibu saya bukanlah penggemar protein hewani dan sedang berusaha mengurangi makanan berlemak, berminyak dan berkalori berat, maka tahu yang diolah dan dikukus seperti ini merupakan pilihan yang tepat. 

Otak-otak tahu JTT
Otak-otak tahu JTT

26 Mei 2016

Resep Es Buah Moro Seneng


Resep Es Buah Moro Seneng JTT

Sejujurnya saya bingung dengan  artikel selanjutnya yang akan di-posting. Tidak ada makanan baru yang dicoba akhir-akhir ini, dan belum ada resep masakan menantang yang membuat saya bersemangat untuk melewatkan waktu berlama-lama di dapur. Dengan kemampuan yang terbatas, maka resep menarik bagi saya haruslah simple, dengan bahan-bahan yang mudah dijangkau namun memiliki cita rasa yang mantap. Terbersit untuk melanjutkan artikel perjalanan saya ke Jepang beberapa bulan lalu yang ceritanya tak kunjung finish, namun otak ini begitu enggan diajak bekerjasama. Butuh waktu lama untuk duduk diam di depan laptop dan mengingat kembali detail demi detailnya. 

Kakak saya, Wulan, beberapa waktu yang lalu, setelah membaca postingan perjalanan ke Jepang di JTT langsung melancarkan aksi protes di WhatsApp. "Ndang, kamu melewatkan banyak hal! Beberapa info bahkan ada yang salah," komplain tersebut langsung disusul dengan rentetan data-data super detail khas beliau yang membuat saya nyengir sendiri.  Jika saja saya dianugerahkan 20% otak tokcer Wulan, maka semua detail tersebut pasti tidak akan terlewatkan. ^_^

Resep Es Buah Moro Seneng JTT


24 Mei 2016

Resep Sup Krim Sayuran Instan


Resep Sup Krim Sayuran Instan JTT

Whoa! Dua bulan telah berlalu tanpa satu update pun di JTT. Okeh mungkin bukan dua bulan, tetapi lebih dari dua bulan! Yep, 3 bulan! Wow, waktu berlari begitu cepat, dan hampir memasuki pertengahan tahun 2016. Terkadang kecepatannya berlari sprint membuat saya ketakutan sendiri. So little time so much to do, atau so much dreams dalam kasus saya. Ingin ini dan ingin itu dalam waktu yang instan merupakan hal yang mustahal, apalagi tanpa kantung Doraemon di sekitar saya. Padahal semua kesuksesan dan keberhasilan dimulai dari tahapan, step by step dan sesuatu yang instan biasanya berujung hasil yang kurang oke. Ah saya mulai meracau tak tentu arah.

Okeh kemana saja saya selama ini hingga melupakan JTT? Well sebenarnya tidak melupakan secara total, tetapi menyisihkannya sebentar. Namun satu sifat jelek saya adalah ketika kehilangan mood maka saya benar-benar tidak akan menyentuhnya, tidak meliriknya dan membiarkannya terbengkalai, sama seperti nasib halaman rumah Pete yang minggu lalu penuh ditumbuhi semak belukar setinggi lutut. Kebalikannya ketika mood datang mengetuk hati maka ekstra tenaga a la Hercules seakan membajiri diri. Seperti lima tahun lalu kala saya memulai membangun JTT. Begitu keranjingannya saya ber-blogging ria, hingga dalam satu hari saya bisa mem-posting artikel sebanyak tiga buah. Kini saya bertanya-tanya sendiri, apakah motivasi seperti itu akan datang lagi menghinggapi diri. ^_^

Resep Sup Krim Sayuran Instan JTT
Resep Sup Krim Sayuran Instan JTT


Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...