13 November 2012

Yuk Membuat Yogurt Sendiri: Simple Homemade Yogurt!



Walau yogurt termasuk makanan yang saya gemari namun saya belum pernah memberanikan diri untuk mencoba membuatnya sendiri. Bukan berarti keinginan itu tidak ada, tetapi karena sepengetahuan saya untuk membuat yogurt maka diperlukan alat yang khusus (yogurt maker). Setelah saya membaca banyak informasi mengenai yogurt dengan lebih detail, saya jadi sedikit lebih tahu mengenai cara pembuatannya tanpa menggunakan yogurt maker, asalkan kita mampu menjaga kondisi yang dinginkan si bakteri yogurt maka kita bisa membuatnya sendiri. Alat yang saya gunakan adalah perabotan dapur yang saya yakin pasti anda miliki juga di rumah, dan ternyata membuat yogurt tidaklah sesulit bayangan saya semula. ^_^



Poin utama dalam pembuatan yogurt adalah melakukan fermentasi susu dengan menambahkan kultur bakteri (yogurt cultures) ke dalam susu cair. Untuk keperluan tersebut saya menggunakan susu kotak kemasan full cream dan tanpa rasa. Banyak ragam merk susu  yang bisa anda gunakan, pilih yang sesuai dengan selera anda. Gunakan susu rendah lemak jika menginginkan  yogurt yang low fat. Sedangkan untuk kultur bakteri sebagai starter-nya, saya menggunakan yogurt plain, merk Biokul. Gunakan yang benar-benar plain, alias tanpa rasa, pemanis ataupun warna. Supermarket besar menyediakannya di bagian dairy product, pilih merk yang sesuai dengan selera anda. Susu yang telah diinkubasi dengan kultur bakteri ini lantas didiamkan selama minimal 7 - 12 jam dalam kondisi hangat, agar bakteri bekerja dengan baik dan terjadi fermentasi. Dalam proses fermentasi ini bakteri yogurt - umumnya jenis Lactobacillus delbrueckii subsp. bulgaricus dan  Streptococcus salivarius subsp. thermophilus akan menyantap gula (laktosa) yang terdapat di dalam susu, akibatnya susu menjadi kental dan menggumpal, asam laktat pun dihasilkan dari proses tersebut. Nah, asam laktat inilah yang akan memberikan rasa khas yang tajam pada yogurt dan melindungi susu agar tidak rusak. 


Hasil akhir dari proses ini adalah produk berbahan dasar susu yang creamy, lembut, dengan bau dan rasa tajam yang unik, serta mengandung jutaan kultur bakteri yang diperlukan dalam proses pencernaan. Lebih jauh lagi, asam laktat akan membuat mereka yang tidak tahan terhadap laktosa menjadi bisa menikmati produk yang terbuat dari susu. Okeh, sekarang berapa lama waktu yang diperlukan untuk fermentasi? Tujuh jam di dalam suhu yang hangat merupakan waktu yang cukup untuk menghasilkan yogurt yang cukup kental dengan rasa yang tajam. Semakin lama proses fermentasi dibiarkan berlanjut, maka yogurt akan semakin kental dan rasanya pun akan semakin asam. Jadi untuk percobaan pertama kali, disarankan untuk membuat lama fermentasi hanya tujuh jam saja, setelah itu bisa disesuaikan dengan selera rasa anda. Yogurt lantas disimpan di dalam kulkas dan bisa tahan hingga satu bulan lamanya. Untuk pembuatan selanjutnya anda bisa menggunakan yogurt buatan sendiri ini sebagai kultur bakteri atau starter.


Okeh, sekarang peralatan apa yang anda perlukan? Tidak perlu memperbaharui semua perabotan anda di dapur hanya untuk membuat yogurt. Gunakan atau tepatnya berdayakan apa yang ada di rumah anda. Pertama-tama anda harus memiliki stoples dengan penutup, bisa menggunakan stoples yang terbuat dari plastik atau kaca. Jika anda membuat yogurt maka banyaknya yogurt yang anda hasilkan sama dengan jumlah takaran susu yang anda gunakan, jadi siapkan stoples yang bisa menampung jumlah susu yang ada. Lantas bagaimana caranya agar kondisi yogurt tetap hangat selama proses fermentasi? Saya membungkus wadah berisi susu dengan handuk yang tebal, kemudian saya masukkan kedalam tumpukan cucian kering yang belum di setrika. Bisa juga dengan memasukkannya ke dalam tumpukan pakaian di dalam lemari pakaian atau masukkan ke kardus berisi handuk tebal dan letakkan di tempat yang terhangat di dalam rumah anda. Karena saya membuatnya di malam hari maka saya biarkan hingga keesokan harinya.

Saya menggunakan merk yogurt ini sebagai starter
Dan menggunakan merk susu ini sebagai bahan utamanya

Okeh, apakah anda sudah bisa mengambil garis besar cara pembuatan yogurt yang saya tuliskan di atas? Belum? Kalau begitu anda harus melanjutkan membaca ringkasan di bawah ini: 
  1. Panaskan susu cair yang anda gunakan untuk membuat yogurt hingga muncul busa atau gelembung kecil, jangan sampai mendidih. Jika anda memiliki termometer khusus untuk memasak maka suhu susu berkisar di 80'C. Fungsi pemanasan ini adalah untuk menghilangkan kontaminasi bakteri lainnya yang tidak kita inginkan selain itu juga untuk mempersiapkan protein susu pada kondisi yang sesuai bagi bakteri yogurt untuk berkembang biak. Jika anda ingin yogurt yang manis dan beraroma vanilla maka tambahkan vanilla ekstrak, madu atau sirup maple pada proses ini.
  2. Sterilisasi wadah yang akan digunakan dengan merebus atau merendamnya di dalam air mendidih.  
  3. Dinginkan susu hingga mencapai suhu sekitar 43'C, jika anda tidak memiliki termometer seperti saya maka untuk mengetahuinya cukup celupkan ujung jari anda ke dalam susu. Jika terasa hangat tanpa membuat jari anda melepuh maka suhu telah tercapai. Jadi hati-hati saat proses ini, jangan sampai jari anda menjadi korban atau jangan sampai juga susu terlalu dingin. ^_^
  4. Tambahkan kultur bakteri yogurt ke susu. Gunakan plain yogurt yang banyak di jual di supermarket sebagai starter-nya. Starter harus pekat dan kental menandakan bakteri masih aktif. Jangan menggunakan yogurt yang telah dicampuri aneka bahan dan rasa atau yogurt cair sebagai starter. 
  5. Susu yang telah diinkubasi bakteri harus disimpan dalam tempat hangat yang terjaga suhunya. Dalam proses ini bakteri akan melakukan proses fermentasi, biarkan minimal selama delapan jam. Jika setelah 8 jam yogurt masih encer, diamkan kembali di tempat hangat selama 5 - 8 jam. Jangan terburu-buru untuk memasukkannya ke dalam kulkas. Kultur yogurt mungkin memerlukan waktu lama untuk membentuk koloni.
  6. Simpan yogurt yang telah jadi di dalam kulkas, letakkan di bagian terdingin disana dan biarkan selama semalam.   
  7. Yogurt hasil buatan sendiri ini bisa menjadi kultur untuk yogurt selanjutnya yang anda buat jadi anda tidak perlu lagi membeli yogurt untuk membuat yogurt ^_^. Tentu saja setelah 3 -4 kali menjadi starter maka bakteri akan melemah sehingga kurang oke sebagai starter, untuk itu anda memerlukan yogurt baru lagi sebagai biangnya. Terus terang bagian yang ini saya belum membuktikannya sendiri, saya rasa saya akan mencobanya dengan yogurt yang telah saya buat. 
Okeh, lantas apa yang bisa anda lakukan dengan yogurt yang telah anda buat? Banyak! Dimakan begitu saja, lezat! Atau, anda juga bisa mencampurnya dengan potongan buah dan buah-buahan kering, lantas siram dengan madu, nikmat dan sehat untuk sarapan di pagi hari atau camilan di malam hari. Memprosesnya dengan pisang, mangga, jambu biji merah atau buah lain untuk membuat smoothie yang super yummy, resep klik disini dan disini atau disini. Bahan pembuatan cake, muffin atau roti, resep disini dan disini dan disini. Atau membuat yogurt cheeese! Nah, yogurt cheese ini bisa anda gunakan untuk membuat cheesecake yang sedap. Untuk proses pembuatan yogurt cheese dan cheesecake tunggu postingan selanjutnya ya. ^_^

Sekarang kita lihat resep dan proses pembuatan secara lengkap di bawah ya.


Homemade Yogurt
Resep diadaptasikan dari web Blog Make Your Own Yogurt - How to Make Yogurt

Untuk 600 ml yogurt

Bahan:
- 600 ml susu full cream (saya menggunakan merk Diamond)
- 2 sendok makan susu bubuk full cream, saya pakai merk Dancow full cream (optional)
- 3 sendok makan plain yogurt sebagai starter (saya pakai merk Biokul plain)

Cara membuat:


Keluarkan yogurt plain yang anda peroleh dari supermarket dari dalam kulkas, biarkan agar berada di suhu ruang minimal 1 jam.


Rebus wadah yang akan anda gunakan membuat yogurt di dalam air mendidih selama 2 -3 menit. Angkat dan biarkan mendingin. 


Siapkan panci kecil, masukkan susu cair full cream dan susu bubuk, aduk rata hingga susu bubuk larut. Jika anda akan membuat yogurt dengan kandungan lemak rendah maka gunakan susu cair rendah lemak dan hilangkan penggunaan susu bubuk. Yogurt yang terbuat dari susu rendah lemak umumnya kurang padat dan creamy. 

Masak susu dengan api kecil sambil diaduk-aduk hingga mulai muncul gelembung-gelembung kecil dan busa. Jaga jangan sampai susu mendidih. Jika telah muncul gelembung kecil segera matikan kompor dan biarkan susu mendingin. 

Saya meletakkan panci berisi susu diatas baskom berisi air es, cara ini membuat proses pendinginan bisa lebih cepat. Tapi jika anda cukup sabar menunggu susu menjadi hangat maka skip saja cara ini. Nah, jika susu telah cukup hangat, test dengan memasukkan ujung jari ke dalamnya, jika ujung jari anda terasa nyaman maka suhu susu telah cukup. Jaga jangan sampai susu menjadi dingin. Sekarang kita siap mencampurnya dengan kultur bakteri.


Ambil 3 sendok makan yogurt plain yang anda dapatkan dari supermarket, masukkan ke dalam wadah yang telah anda persiapkan untuk membuat yogurt. Tuangkan sekitar 200 ml susu cair hangat ke dalamnya, aduk perlahan. Jangan mengaduk kuat-kuat hingga yogurt menjadi halus, aduk perlahan, perlakukan kultur dengan lembut. Tambahkan lagi 200 ml susu cair dan aduk dengan lembut. Terakhir masukkan sisa susu cair, aduk hingga rata. 

Note: Proses pengadukan anda dikatakan benar jika masih ada butiran-butiran yogurt tersisa di dasar wadah.


Tutup wadah rapat-rapat. Bungkus dengan handuk tebal dan simpan di dalam tumpukan kain atau dalam pakaian di lemari baju anda. Atau bungkus dengan handuk dan letakkan di tempat terhangat dalam rumah anda. Biarkan selama minimal 7 jam. 

Saran saya buatlah di malam hari sebelum tidur, jadi ketika bangun keesokan paginya yogurt anda telah jadi. Yogurt yang terlalu lama di suhu ruang akan terus melanjutkan proses fermentasinya dan akan mempengaruhi rasa, yogurt menjadi lebih asam rasanya.


Masukkan yogurt ke dalam kulkas, letakkan di bagian terdingin di kulkas. Bagian paling belakang kulkas merupakan tempat terdingin (bukan freezer ya). Biarkan selama 1 malam, keesokan harinya yogurt telah siap disantap. 

Mudah kan? Anda akan takjub dengan yogurt buatan anda sendiri.

Sources:
Wikipedia - Yogurt
Blog Make Your Own Yogurt - How to Make Yogurt
Blog Frantically Simple - Making Yogurt at Home
Blog Passionate Homemaking - Four Secrets to Thick, Creamy Yogurt Every Time
Blog The Stone Soup - What you should NEVER do when making yoghurt at home + coconut yoghurt recipe


 



249 komentar:

  1. ide dan resep-resep mbk selalu menarik, :)
    ijin share y mbk.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Salam kenlal mba saya brenda mahasiswa... mau tanya kalo st ny di ganti biokul youghurt yg minuman plain bisa gak mba... saya buat tp jd ny encer mba. Apa itu aman untuk di konsumsi..
      Mohon penjelasannya mba...
      Terima kasih :)
      Brendaenda10@ymail.com

      Hapus
    2. Kalau pakai yogurt minuman sebagai starter maka hasil yogurtnya kurang oke, biasaya memang encer. Tapi tetap aman diminum asal tidak berbau aneh, tidak ada jamur di permukaannya dan simpan di kulkas.

      Hapus
    3. oke mba saya coba lg terima kasih :)

      Hapus
    4. Mba.saya bikin yogurt tapi hasinya KO berlndir walapun susunyapun kntl

      Hapus
  2. kaya mertua saya nih, bikin yoghurt sendiri. tp kayaknya ga dibungkus handuk. saya lihat, cuman ditaruh di meja aja. tp saya tidak tahu hasil akhirnya spt apa.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yep Mba Heti, temen saya juga bilang taruh saja di meja dapur, asal suhu hangat pasti jadi. Tapi ini yogurt pertama saya, jadi rada-rada paranoid hahahah.

      Hapus
    2. disimpan suhu 37 derajat celcius itu hasil nya paling baik,karena pada saat suhu itu bakteri tumbuh cepat.paling baik bisa didekatkan dgn lampu atau ditutup dgn handuk.jgn lupa diinkubasi 3-9 jam. ^^

      Hapus
    3. Halo, makasih sharenya ya. Betul banget tips dan sarannya. ^_^

      Hapus
  3. pengen cobaa, jd bakterinya dari plain yogurt aja yah mba?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yep Mba Anggia, pakai yang benar-benar plain dan cek masa waktunya ya, jangan yang sudah mepet mau kedaluarsa.

      Hapus
  4. mbaaaa...yogurtnya klo gak dimasukin kulkas dulu apa bisa langsung dimakan yaa?apa klo gak dimasukin kulkas hasilnya jadi kurang bagus/jadi lebih asam gitu?ditunggu jawabannya segera yaaa?hheee...makasih mbaa.. ^_^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba, bisa langsung dimakan. Dimasukkan ke kulkas dulu supaya yogurt lebih kental.

      Hapus
  5. Mba aku ud coba 2 Kali,tapi hasilnya tidak sebagus punya mba,yourgt aku encer sekali mba,Kenya yah mba langkah n caranya sudah saya Ikuti

    BalasHapus
    Balasan
    1. Banyak faktor dalam pembuatan yogurt salah satu yang penting adalah starternya, yogurt yang dipakai sebagai biang harus yang masih fresh (cari masa kedaluarsanya yang masih jauh), dan benar2 plain artinya gak pakai pemanis/perasa. Faktor lainnya adalah suhu dan proses pembuatan yang sesuai. Kalau itu semua oke, pasti jadi kok.

      Hapus
    2. Ow terima kasih MBA info ya,pasti Akan saya coba lagi mba masih penasaran nih,,hehehe btw resep2 di blog MBA enyak2 saya sudah membuktikannya..tq

      Hapus
  6. makasih infonya mbak. Ak uda coba buat, sesuai petunjuk mbak tp yogurtny jd kayak terbelah dlm wadah. Yogurtnya ada yg mengapung dan ada yg mengendap dlm wadah, tp di antara yg mengapung dan yg mengendap tu cairan bening agak kekuning2an. Apa emg kayak gitu mbak? N bener aman dkonsumsi g ya? Apa perlu dipisahin dulu mbak yogurt ma cairan beningny tu? Sorry mbak jd bnyk tanya nih coz br bljr, thx b4 :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo, salam kenal.Hasil yogurt harusnya tidak terpisah antara cairan dan yogurtnya. Walau tidak terlalu kental tetapi menyatu. Sepertinya kultur yogurtnya kurang kuat ya jadi nggak sempurna membentuk yogurt. Yogurt aman dipakai kok jangan khawatir. Air bening kekuningan itu jangan dibuang, dicampur saja dengan yogurtnya karena sangat menyehatkan. Kalau mau lebih kental, yogurt bisa disaring dengan kain tahu/kain tipis, tapi kalau untuk membuat smoothie sebaiknya nggak usah disaring gpp.

      Hapus
  7. saya sedang cari resep ini krn anak2 suka.. resep disini sangat jelas, ijin share ke blog pribadi sy untuk bahan ingatan, link blog mb tetap sy cantumkan :D tq :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Silahkan Mba Ummi, moga suka dengan resep2nya, dan thanks atas bakc linknya ya.

      Hapus
  8. mbak endang aq da coba sesuai petunjuk.....tp hasilnya kok nggak kayak postingan mbak (bentuknya mirip pasta) punyaku jadinya hanya cukup kental aja mirip kentalnya SKM...kira-kira knapa ya mbak?apa sdah bisa dkatakan berhasil apa tidak mbak? makasih sbelumnya.....salam kenal luluk ^_^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba Luluk, banyak faktor kenapa yogurt kurang berhasil. Kultur yogurt yang kurang oke, suhu ruang yang kurang hangat dan proses perebusan susu. Yang paling penting adalh kultur yogurt sebagai biang yang digunakan dan suhu ruang yang hangat. Kalau hasilnya masih encer coba tambahkan kultur yogurt lebih banyak dari takaran diatas, karena kadang2 yogurt yang dijual diluar bakterinya sudah lemah.

      Hapus
  9. Halo mba Endang yg selalu top menginspirasi^^,, pas nih mau buat yoghurt sendiri,,, duh senengnya komplit step2nya..pertanyaaannya kl pengen nambahin gula spy agak manis dan perasa (essence), sy tambahkan waktu langkah yg dimana ya mba?? tengkiu

    RENI

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba Reni, tambahkan saat merebus susu ya. Saran saya kalau kultur yogurt yang dibeli dr supermarket kurang fresh alias sudaj dibuat lama, sebaiknya takaran yogurt yang menjadi biangnya ditambah supaya yogurt kental. kalau yogurt masih encer setelah diinapkan, diamkan lagi saja di tempat hangat, mungkin perlu waktu lebih lama, jangan buru2 dimasukkan ke kulkas. Moga sukses ya.

      Hapus
  10. ternyata sederahana ya cara membuat yougurt..
    trims infonya

    BalasHapus
  11. kalau mau buat yang ada rasa buahnya dicampur saat sudah jadi yogurt apa saat proses pembuatannya di masukkan buah?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba, saran saya setelah yogurt jadi baru dicamour buah ya.

      Hapus
  12. halo mba Endang, seminggu yang lalu saya juga nyobain buat yoghurt pake resep mba Endang ini :D
    masalahnya saya sanksi buatan saya ini berhasil jadi yoghurt atau susu basi -__-
    teksturnya kental kayak jelly, ada cairan kekuningan mengapung, dan baunya asam..saat dirasakan asam dan ada rasa amis susu yg sangaaatt samaar hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba, wahhh saya jadi ragu kalau kondisinya seperti yang ditulis: jelly dan cairan mengapung. Yogurt yang saya buat kental, tidak sekental pabrik, tidak ada cairan kuning dan tidak berbau amis. Membuat yogurt saaaaangat mudah, saya sudah berpuluh2 kali ((yep berupuluh2 kali) membuatnya, susunya bahkan pakai macam2, susu ultra kotak juga oke. Susunya saat dipanaskan harus mendekati mendidih tapi jangan sampai mendidih ya. Dan saat kultur yogurt masuk kondisi hangat kuku, test dengan ujung jari, kalau nyaman masukkan.

      Saya bahkan hanya tutup pakai tutup panci dan serbet taruh di dapur dan besok jadi. Saya bikin malam dan yogurt benar2 jadi saat sore keesokan harinya.

      Hapus
    2. oh mungkin tekniknya belum tepat ya mba, oke lain kali harus lebih berhati-hati...hehe
      terima kasih, selamat berkarya terus mba Endang :D

      Hapus
  13. mbak mo tanya seumpama aq pake susu cair segar gt bs g ya?krn deket rumah ada yg punya sapi perah tp skala rumahan,susunya hrs mendidih jg g?

    BalasHapus
  14. Halo Mba Endang,
    Saya baru aja coba resep ini. Setelah didiamkan diselimuti handuk 9 jam, yoghurtnya sudah jadi, kental dan menyatu. :)
    Tetapi karena saya cicipi kurang asam, sy diamkan lagi 1 jam. Hasilnya setelah sy buka, colek, cicipi dan diamkan, malah jadi terpisah (ada cairan kuning & endapan spt tahu). :(
    Hahaha... Entah apa jadinya ini, tp sy tetap lanjutkan masukan ke kulkas buat nanti cb dimakan... :D #gamaurugi
    Anyway, terima kasih buat artikel2 dan tips2 nya mba...

    Nat.

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai Mba Nat, wah kok bisa muncul endapan ya, saya juga biasanya bikin saya panjangin waktunya diluar. Bikin malam hari baru saya masukkan ke kulkas malam harinya lagi, hasilnya baik2 saja.

      Moga2 gak pa pa ya Mba hehehhe

      Hapus
  15. Terimakasih infonya mbak, haha saya nyoba di rumah dan ini masih belum tau gimana jadinya :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Rizky, saya harapkan sukses ya, saya sendiri suka bingung kok banyak yang gagal ya, padahal saya udah buat ini puluhan kali dan tidak pernah gagal wakakkaka

      Hapus
  16. salam kenal .. mau tanya mbk,kalo yoghurt udah jadi trus baru di campur sama jus buah apa kualitasnya masih bagus soalnya rencana ini mau tk ajuin ke program kreatifitas mahasiswa dgn penambahan jus buah dan apa harus bhan dasar dari susu??? makasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai,salam kenal. Kalau ditambahkan jus buah saya belum pernah coba, biasnya saya pakai potongan buah segar, kering atau kaleng. Sebaiknya ditambahkan ketika yogurt sudah jadi, karena kalau ditambahkan sebelum yogurt jadi sempurna takutnya kadar asam dr buah membuat susu menggumpal.

      Hapus
  17. Sore mbak endang, saya suka nih liat2 blog nya mbak endang..
    Saya juga pernah bikin yogurth pake susu sapi segar..perlu 3x percobaan untuk berhasil..memang banyak faktor yang mempengaruhi proses termasuk kemungkinan terkontaminasinya yogurth yg kita buat dengan mikroorganisme yang lain..terutama dari mulut kita..
    Makasih..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Dwi, thanks sharingya ya, yep memang benar banyak sekali faktorya yang mempengaruhi yogurt yang kita buat. karena itu peralatan juga harus bersih ya, thanks ya! ^_^

      Hapus
  18. Mbak, saya tertarik coba resep homemade cream cheese, tp mau buat homemade yogurt dulu. Ttg tempat terhangat, kalau ditaruh di atas kulkas, bisa? Terima kasih.
    Sisca - Surabaya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Sisca, yep taruh di atas kulkas bisa kok atau dalam lemari pakaian, dibuntal dnegan kain2 handuk. Atau taruh didapur tutup dengan kain2 bekas, oke juga, so far saya sih sekarang cuman taruh di meja dapur saja, bungkus pancinya dengan kain, hasilnya oke2 saja hehehhe

      Hapus
    2. Kalau ditaruh dlm lemari pakaian, resiko mbak. Saya kemarin beli kemasan paling kecil yt 100ml punya Biokul juga, tapi tertulis yoghurt rasa plain begitu saja, tanpa "natural set". Dan kalau saya lihat komposisinya kemasan 100ml ini kadar gulanya 3g, sedangkan yg natural set yoghurt 500ml kadar gulanya jauh lebih sedikit, kalau tdk salah 1g. Saya jadi ragu untuk mencobanya. Apa sebaiknya beli yg natural set yoghurt? Tapi 500ml hiks..hiks... Terima kasih.
      Sisca - Surabaya

      Hapus
    3. Maaf, mbak Endang. Yg kemasan 100ml kadar gula 5g, sedang yg 500ml kadar gula 1g/100ml. Terima kasih.
      Sisca - Surabaya

      Hapus
    4. sip Mba Sisca, makasih infonya ya Mba, sangat helpful sekali ^_^. Sukses selalu ya!

      Hapus
  19. pagi mba endang.. mau lapor.. yogurt homemadenya sukses.. tq resepnya ya..
    ga perlu bolak-balik ke supermarket lg buat beli yogurt.. ahay..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aaawww, mantap. baru kali ini ada yang komentar bilang yogurtnya sukses, wakkaka, saya sampai bingung sendiri. Sip, thanks ya Non! sukses ya.

      Hapus
  20. Mbak endang thanks resepnya udah aku coba nih. Yogurtnya sukses, kekentalannya pas..tapi setelah 2 hari aku simpan di kulkas kok jd berair ya. Aku ilangin airnya kok besoknya muncul lagi. Ini apanya yg salah ya mbak. Soal rasa sih masih oke. berapa lama ya tahannya si yogurt berair ini?? Trus Sebaiknya natural yogurt plain disimpan di freezer atau bagian bawah ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba, homemade memang cenderung lebih encer karena kultur bakteri yang kita pakai kurang kuat, kalau pabrik mereka pakai kultur segar sehingga hasilnya lebih kental. encer gak masalah kok mba, masih tetap tahan sampai 1 minggu lamanya di kulkas, kalau mau kental disaring saja yogurtnya pakai kain saringan tahu.

      simpan di chiller (bagian bawah) ya bukan freezer.

      Hapus
  21. salam :)
    kemarin bikin pake resep ini, tapi aku pake 200ml Ultramilk full cream sama 3/4 sdm yogurt biokul plain
    dihangatin 8 jam kok ga begitu kental ya? Apa kurang lama? Atau karena ga pake susu bubuk?
    Thanks ^^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yep, tambahan susu bubuk akan mmebuat yogurt lebih kental walau banyak faktor mengapa yogurt buatan sendiri tidak bisa sekental pabrik. Faktor saat pembuatan, sterilitas, dan kultus bakteri yang diguanakan sangat berpengaruh.

      Hapus
  22. mbak, mau nanya ni agak lewat dr bahasa yaa maap, ini loh kalo yogurt buat masker, bikinnya sama kayak gini jg yaa ? ato lgsg pake aja ga perlu dicampur susu boleh ? maaci ^^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yogurt buat masker dibuat dari yogurt yang sudah jadi, saya biasanya bikin 1 sendok makan yogurt + 1/2 sendok makan madu, aduk rata dan dioleskan ke muka, diamkan 30 menit.

      Hapus
    2. ihiy...mbak Endang segala tau deh..ratu bener. Gak hanya masak, untuk kecantikan juga banyak infonya..trims mbak..

      Hapus
    3. haloow, thanks juga yaa, moga2 bermanfaat yaa

      Hapus
  23. Hai mbak, yoghurt q berhasil ^^
    Tapi kog kurang asam ya? Saya buat 2xResep ini hasilnya kental namun kurang asam saja.. mengapa bgtu ya mbak?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Diana, mungkin kurang lama dibiarkan disuhu ruang ya, kalau kurang asam atau kental, tambahkan waktunya diluar kulkas, jangan buru2 masuk kulkas.

      Hapus
  24. Hai Mba Endang, aq uda cb buat... Sptnya si berhasil krn yogurt kental tp mmg bgt yha baunya agk asam gt tp rasanya si enak cm kurang asam :( trus tawar.. Hehehe pas bkin pake gula bsa gak biar yogurtna jdna manis asam kyk yogurt di jco ato sour sally hehhehehehehhehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba, kasih gula saja susunya sebelum diinkubasikan yogurt supaya manis ya. gak masalah kok. kalau mau lebih asam diamkan agak lama di suhu ruangnya jangan buru2 masuk kulkas. tapi keknya lama2 di kulkas juga jadi asam kok hehhehe

      Hapus
    2. Ok mba percobaan kdua nanti saya tmbahkan gula hehehe.. yogurt kmrn sudah habis.. o ya mba starter yg kmrn beli masi ada, itu klo uda terbuka tahan sampe berapa lama yha mba?

      Hapus
    3. selama belum kedaluarsa masih oke dipakai kok Mba, cek saja tanggalnya di kemasan ya.

      Hapus
  25. yoghurt saya sukses, thanks mbak :D
    oh ya mbak, untuk gulanya setelah yoghurt jadi mau dicampurkan mending dijadikan caramel atau dibiarkan serbuk ya?
    dhana-sby

    BalasHapus
    Balasan
    1. halo Dhana, selamat atas yogurtnya ya hehehhe. saya biasanya pakai madu untuk pemanisnya dan hanya saya berikan saat yogurt akan disantap saja, sisa yogurt saya biarkan original. kalau mau tambah gula, pakai gula bubuk atau karamel keduanya bisa ya.

      Hapus
  26. malem mbak Endang, mbak pas bagian mencapur susu dengan yoghurt tadi kayaknya aq terlalu bersemangat ngaduknya deh, sampai lupa sama "Note: Proses pengadukan anda dikatakan benar jika masih ada butiran-butiran yogurt tersisa di dasar wadah"
    yoghurt staternya langsung tercampur rata sama susunya dan ga kebentuk butiran-butiran, kira-kira sukses ga ya?

    -dwi/bekasi-

    BalasHapus
  27. Mbak endang, yoghurt rendah lemak ku sukses!! Senengnyaa..sempet kepikiran masalah ngaduknya karena yoghurt stater ga sempat disisain butiran-butiran.
    Aq inkubasi yoghurt nya 12 jam lebih mbak, kentalnya pas dan skrg aq campur sama nutrisar* bubuk jadi yoghurtnya rasa jeruk, rasanya persis kaya yg dijual dipasaran hehee
    Makasih resepnya ya mbak..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Dwi, wahh ikutan lunjak2 karena senang mendengarnya hehehheh. Minggu lalu saya buat juga pakai susu low fat, hasilya agak encer huahahha, kayanya starter saya kurang oke.
      Thanks sharingnya ya ^_^

      Hapus
  28. di indomaret atau alfamart ada gak?bibit yoghurt

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bukan bibit yogurt ya, tetapi yogurt yang sudah jadi yang kita gunakan sebagai starter. Bibit yogurt lebih kuat dan banyak kandungan bakterinya dibanding yogurt biasa. Sepertinya indo dan alfa gak punya yogurt ya

      Hapus
  29. mbak endang, fyi ada yg jual bibit yogurt di depok, 5gr 100rb,,

    https://m.facebook.com/triescheese?refid=18

    #bukanmarketingnyalho :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Sefri, thanks infonya ya, yep saya pernah juga buka blognya, saya waktu itu tanya tentang enzym untuk keju,gak dijawab hiikssss.

      Hapus
  30. Mbak...ini resep bikin yogurt yang anti gagal. Saya udah coba belasan (atau puluhan) kali dan gak pernah gagal sejak pertama coba. Top dah Mbak Endang hihihi. Mbak, punya resep frozen yogurt anti gagal, tanpa ice cream maker gak? :p

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Shane, thanks sharingnya ya. yep saya juga sudah buat puluhan kali dan selalu sukses hehhehe. belum pernah coba frozen yogurt Mba, udah pernah cari2 resepnya cuman memang belum sempat dipraktekkan hehhe

      Hapus
  31. Mba endannggg.....
    Aku berhasil buat yogurtnyaaa!!!!
    Seneng nya....
    Aku tinggal di puncak yg berhawa dingin...jadi ga bs ditaro gitu aja pas didiamkan...
    Trus aku kepikiran taro di belakang kulkas yg anget...
    Eh jadiii...hihihihi
    Yeyeyeyee secara disini beli yogurt jauh kemana2...
    ♥♍ǝķªşîĥ♥(ʃƪ´⌣`) ya mba...resep2nya mba sukses bikin aku “betah” di dapur...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba, waaah mantep, gak semua sukses bikin yogurt sendiri hehehheh. Jadi sekarang dah gak perlu beli yogurt lagi yaaa. Thanks sharingnya ^_^

      Hapus
  32. hallo mb..aku pingin nyoba nih mb tp dikit aja dulu takutnya gagal hehehe klo misalkan susu cair pake 200ml susu bubuk plus starternya takarannya brp ya mb..maklum mb parno dulu hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba, pakai starter 2 sendok makan gpp, susu bubuk 1 sendok makan. Makin banyak starter baisanya makin besar peluang berhasilnya heheeh

      Hapus
    2. mb endang aku udh buat susu cair pake ultra 250ml susu bubuk 1sndk starter 2sdk jadinya sih lumayan kental tp baunya kok kyk susu basi yah tp ga bgt kuat bgt baunya trs ga asam rasanya kira2 yogurtku gagal yah mb
      mama axl sby

      Hapus
    3. Halo Mba, hmm, bau yogurt kan memang rada2 kaya susu basi ya tapi rasanya harus asam. Kalau kurang kental biasanya karena starter kurang kuat. Mungkkin starternya kurang aktif dan saya sebenarnya tidak menganjurkan menggunakan susu ultra kotak sebaiknya pakai susu segar kotak atau susu segar asli.

      Hapus
    4. lho aku pake susu ultramilk yg full cream mb bukannya sama kayak mb endang tp beda merk sih mgkn starternya kurang kuat mb yah aku mau.cb lg mb hiks hiks

      Hapus
    5. Steahu saya ultra gak ada yang fresh milk ya Mba, yang saya pakai susu kotak fresh milk, kalau di supermarket diletakkan di dalam lemari pendingin karena bisa basi kalau suhunya gak sesuai walau kotak belum dibuka. Kalau ultra biasa kan gak harus masuk kulkas kalau kotak masih tersegel. Susu ini dipabriknya tidak dipanaskan berlebihan sebagaimana susu pasteurisasi lainnya. Sehingga gak semua bakteri mati. Merk yang saya tahu untuk fresh milk hanya diamond dan green field. Sebaiknya pakai yang ini ya.

      Hapus
    6. ooo gtu mb aku kira sama mb hehe makasih mb infonya aku mau.cb lg mb moga2 sukses
      semangatttttt...

      Hapus
  33. mba endang saya udah nyoba buat yoghurt, tapi gak sekental punya mbaa... kalau kata adik saya sih susu kental manis... tapi saya suka kok rasanya biasanya aku campur ama sereal kalo sarapan,,
    salam kenal
    Novi =)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Non Novi, kalau starter yang dipakai kurang aktif bakterinya maka hasil yogurt kurang kental. Pastikan starter yogurt masa kedaluarsa masih lama, fresh dan masukkan agak banyakan saja supaya hasil yogurtnya lebih kental ya. thanks sharingnya ya

      Hapus
  34. mbak ijin share, siswa saya kepingin sekali membuat yogurt, terimaksih banyak

    BalasHapus
  35. Kok yoghurt yg saya buat tidak terlalu asam ? Padahal udh didiamkan selama kira2 20 jam

    BalasHapus
    Balasan
    1. mungkin starternya kurang aktif ya, banyak banget faktor yang mempengaruhi pembuatan yogurt

      Hapus
  36. mba... aku ngikutin seperti yang di resep, tapi akhirnya yogurtnya jadinya cair gitu mba.
    emang cair yaa?

    thanks yaa mba

    BalasHapus
    Balasan
    1. starternya saya rasa kurang aktif mba, tapi memang kalau pakai starter dari supermarket suka cair yoigurtnya, seharusnya memang beli biang yogurt khusus.

      Hapus
  37. mba resepnya udah di coba, kebetulan ini tugas sekolah bikin bioteknologi
    saya mau nanya, saya ngelakuinnya 2 percobaan yg A stelah d proses saya simpan di kardus dgn d balut anduk dan memakai lampu hasilnya yogurtnya jd kental dan ada endapan di atasnyanya, itu memamang wajar ngga mba? lalu yg di gunainnya yg cairannya aja atau di kocok?
    nah d kotak B setelah saya proses, saya simpan d kotak dan di balut selimut hasilnya yogurtny encer dan ada endapan juga d ata permukannya, apakah itu wajar juga? lalu proses selanjutny apa yg harus saya lakukan?

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba amalia, membuat homemade yogurt itu banyak hal yang harus diperhatikan yang terutama adalah aktif tidaknya starter yang digunakan, suhu saat memasak susu dan suhu saat mendiamkan susu. semuanya itu mempengaruhi kental atau encernya yogurt. menurut saya hasil kedua yigurt yang dibuat bisa digunakan. kalau ada endapannya diatas, buang saja. yogurt bisa dipakai kok.

      Hapus
    2. oh bgtu mba,pantas saja. Terima kasih jawabannya :)
      tp mba td pas d skolah kata guru saya pd yogurt yg encer katanya blum jadi. tapi yogurt yg encer itu sebelumnya udah d masukin ke kulkas, klo misalnya di balut lg dgn handuk bisa? atau nantinya bisa jadi basi klo d balut lg dengan handuk?

      Hapus
    3. Halo, bisa yogurt belum jadi atau memang starter gak aktif. Kalau starter gak aktif walau lama disuhu ruang gak akan kental. Wah saya belum pernah coba, kalau sudah masuk kulkas dikleuarkan lagi. kenapa gak coba dalam porsi kecil saja Mba?

      Hapus
  38. Mbak endangggg, aku sdh bikin yogurtnya dan suksessss, seneng bangetssss walaupun agak cair dikit mnrt aku tapi berhasil! Andai aku bisa tunjukkan ke my master mbak endang. Asli seneng bangets mbak krn aku alergi susu sapi tapi kalau turunannya nggak, jadi yogurt bisa jadi solusi asupan susu utk ku. Love you so much mbak. God bless you ya. Imel

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba Imel, selamat yaaa wakakk ikutan senang kalau ada yang berhasil bikin yogurt. membuatnya yogurt sebenarnya gak susah, cuman kadang memang yang homemade kurang keras seperti beli karena kita pakai starter yogurt supermarket yang mungkin agak lemah bakterinya ya. tapi so far menurut saya sih cukup oke buat smoothie atau jus.

      Hapus
    2. Yups bener mbak, sy campur ke buah untuk sarapan pagi. Seger n sehat. :-)
      Smp hr kedua yoghurtnya lebih kental dr hr sebelumnya n lbh enak n sama sekali gak berair. Resep mbak endang emang top.

      Hapus
    3. bener mba imel, kemarin baru buat juga 2 liter susu. awalnya agak berair setelah 2 hari dalam kulkas jadi padat ya, dan rasanya gakk kalah sama beli kok, saya pakai buat campuran smoothie terung belanda heheheh

      Hapus
  39. hai mb kalo gak dikasih susu bubuk bisa gak sih ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai Mba Anita, pengalaman saya kalau starter yogurt gak oke, hasilnya kurang kental ya. Susu harus pakai susu full cream bukan susu low fat

      Hapus
  40. mbak mau tanya, plain yoghurt biokul yang saya pakai yg encer (drink) tidak kental seperti yang mbak pakai, apa nanti hasilnya akan sama?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Menurut saya kurang oke ya, walau mengandung bakteri yang sama tapi tidak kuat sebagai starter. Pakai yang yoghurt plain biasa bukan yang untuk drink Mba

      Hapus
  41. Hai Mbak Q hari ini bikin Yoghurnya emoga berhail.. soalnya tadi susunya kayaknya masih aga pana pas di campur Yoghurtnya......T_T dan Aq juga bikin Bronis Pisang Coklast kukusnya... enyak........ hahahha Alhamdulilah ga jadi dodol...... ^_^ karena pake coklat bubuk Mrk VanHouten jadi agak terlalu pahit coklatnya... sebaikya dikurang atau coklat bubuk yg saya gunakan memang kurang enak...??

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sebaiknya susu tidak terlalu panas saat starter masuk, tes dengan jadi kelingking, kalau jari nyaman berarti bisa dimasukkan.

      kalau coklat bubuk pahit, kurangi saja takarannya ya Mba, tapi mungkin akan sedikit mempengaruhi warnanya.

      Hapus
  42. Youghernya jadi biar ada Airnya sedikit tapi Youghernya lembut kaya Tofu... hahaa tapi Saya langung panas dingin ngerasainnya.. aya kira rasanya agak manis dan asam... ternyata... rasanya seperti Susu yg tawar dan agak asam mana saya denagn pedenya nyuap dengan sendok besar... hahhahaha.... memang rasaya seperti itu ya Mbak.... :) makasih ya mbak Resep2nya ngebantu banget,,,, Ayu N. Salam Kenal ya Mbak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Ayu, rasanya asam, kalau kurang asam berarti kurang lama fermentasi atau starter kurang kuat. Homemade yogurt perlu trial berulang untuk tahu hasil yang pas.

      Hapus
  43. Mba kalo di saat pedinginan susu itu saya keburu mulai dingin,, bisa sukses tidak yogurt saya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. sepertinya nggak bisa ya, kultur yogurt memerlukan suhu hangat yang tepat agar bs berkembang dengan baik, makanya susu harus dipanaskan

      Hapus
  44. Assalamu alaikum. Salam kenal mba Endang. Mba, sy minta izin nyontek & nyoba resep2 di blok mba. Kmrn sy nemu & langsung uji coba homemade yogurt ini. Sy menambahkan gula vanili & sedikit madu wkt memanaskan susu. Selesai dibungkus dgn handuk, sy tempatkan di lemari pecah belah. Niatan awal starterx dilebihin krn dsini lg msm semi & suhu dlm rmh dbwh 23°c tp klupaan. Stlh 7 jam ... Alhamdulillah 3x yogurt berhasil mulus, tingkat kekentalan & keasaman sama seperti buatan pabrik yg dijual disini, senang rasax. Insyaallah tar tiap pulkam ke Kalimantan bisa tetap menyuguhkan yogurt tuk suami. Trima kasih banyak buat mba Endang krn berbagi resep ini, Allah SWT akan menambahkan ilmu disetiap ilmu yg mba bagikan, amien, Insyaallah.

    S.Mulia di Maroko

    BalasHapus
    Balasan
    1. Walaikumsalam Mba Mulia, salam kenal ya Mba. silahkan dicontek resep2nya ya Mba. senang sekali resep JTT disuka. Untuk yogyurt diatas saya rasa tingkat keberhasilannya sangat ditentukan oleh starter yang dipakai ya. kalau starternya oke, biasanya pasti sukses seperti yang mba coba.

      thanks sharingnya ya!

      Hapus
  45. salam kenal mbak..terimakasih atas tips membikin yoghurtnya..saya mau tanya mbak..apakah susu full cream diamond yang mbak pakai, bisa digantikan dengan susu kental manis full cream merk misalnya bendera atau tidak?saya benar2 membutuhkan saran dari mbak...terimakasih sebelumnya...

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mas Bayu, salam kenal jg ya. untuk yogurt susu full cream tidak bisa digantikan dengan susu kental manis. Yang diperlukan adalah susu cair dengan kandungann lemak tinggi, susu kental manis kandungan gulanya yang tinggi sedangkan lemaknya kurang. Susu full cream mungkin bisa digantikan dengan susu bubuk full cream yang dicairkan ya.

      Hapus
  46. Assalamu alaikum mba endang..maaf ya nanya lagi..
    1. kalo bikin yoghurtnya tidak pakai susu bubuk full cream dan hanya memakai susu full cream bagaimana?? apakah ada pengaruhnya atau tidak?
    2. kalau setelah jadi yoghurtnya saya tarus di freezer, apakah boleh atau ada efeknya tidak mba?
    terimakasih banyak ya...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mas Bayu, berikut jawaban saya.
      1. bisa2 saja ya, tapi hasil yogurt kurang kental. teutama jika starternya kurang oke
      2. bisa kok, frozen yogurt merupakan yogurt yangdibekukan.

      Hapus
  47. Saya udah coba di rumah nih mba, berhasil walau kurang asam. Tp tekstur sm baunya mirip dgn yg di swalayan. Lumayan buat inspirasi tugas akhir semester saya :) Saya mau nanya mba, ini yogurtnya tahan berapa lama ya mba??

    BalasHapus
    Balasan
    1. halo, tahan sekitar 1 minggu di kulkas ya, tidak bisa terlalu lama.

      Hapus
  48. hallo salam kenal mbak Endang, saya Yeye. saya juga wong Ngawi ( ngawi kota, Bugisan ). saya sdh tau lama tentang Blog mbak sangat menarik terutama saya suka cara membuat Yogurt sendiri,tapi baru sekarang kasih komentar tepatnya saran. Andaikan semua resepnya di cantumkan berapa Kalorinya itu akan lebih bagus buat kita-kita yg lagi Diet. He..he..he.. Terima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba Yeye, salam kenal ya. thanks saranya yaa, hanya saja sepertinya saya agak kesulitan untuk mewujudkannya ya. Saran saya paling gampang kalau mba mau cek, bisa masukkan saja ke google di website calorie caunter ya.

      Hapus
  49. Siang mba....

    Mba saya mau tanya kalau pake susu fresh milk sebenarnya bisa gak ya mba?

    Saya sudah 3 kali coba dan berhasil semua.. cm sepertinya ada yg kurang aja sih..

    Thanks
    -erik-

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mas Erik, bisa pakai fresh milk ya, menurut saya pembuatan yogurt tergantung starter yang kita pakai, kalau oke hasilnya akan bagus. pabrik yogurt rata2 menggunakan bibit yogurt, bukan yogurt sudah jadi seperti yang kita gunakan.

      Hapus
  50. Sy taya mba, selama ini jadi silent reader. Mba yogurtku jadi loh hehe aku pake susu ultra 500ml trus biokul yg biru yg kemasan 100ml. Aku taro deket kompresor jadinya mangstabb.. ga terlalu kental krn aku ga pke susu bubuk, tp konsistensinya cukup bgt baunya pun kyk yg di jual di supermarket. Waktu percobaan yg sebelumnya aku pake susu ultra juga trus pke biokul rasa apricot yogurtnya jadi ada cairan diatasnya dan tekstur yogurtnya agak bergerindil gak smooth mba, mungkin krn biangnya pke yg ada rasanya trus konsistensi yogurt rasa ga solid kyk yg plain. Overall i love your blog mba, keep trying,tasting, writing, and sharing :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai, halo, thanks sharingnya ya, senang sekali yogurtnya sukses dicoba. yepp kuncinya di starter yogurt yang kita pakai ya, kalau kondisinya bagus maka yogurt akan suskes dibuat. Saran saya jangan menggunakan yogurt dengan rasa karena kurang kuat sebagai starter

      Hapus
  51. Mbak, alat inkubasinya bisa bikin lho... aku pernah jual homemade yoghurt jadi kalau bikin cukup banyak ya, bisa 5 liter sekali bikin.
    Tips nya:

    1. Untuk merebus susu sebaiknya menggunakan panci Stainless Steel. Jangan Aluminium. Apalagi kalau membuat yoghurtnya nanti mau menggunakan panci tsb juga.

    2. Semua alat yang digunakan harus steril. Panci, alat pengaduk semua harus steril. Jangan berbicara di atas susu khawatir ada bakteri dari air liur kita yang tanpa disadari masuk ke dalam susu.

    3. Gunakan kultur yang baru, dalam artian cukup segar. Kalau kita beli benar seperti kata mbak Endang, pilih yang kadaluarsanya masih jauh. Harus pakai "Set Yoghurt". Biasanya dijual dalam kemasan 500ml atau 500gr. Bentuknya benar2 padat. Jadi bukan sekedar yoghurt putih. Pokoknya harus benar-benar yoghurt yang belum mendapatkan campuran apapun. Kalau saya untuk 5 liter susu biasanya pakai 250 gr set yoghurt. Kalau hasil yoghurtnya kurang kental atau kurang asam bisa juga karena perbandingan antara susu dengan kulturnya tidak seimbang.

    4. Untuk menjaga suhu agar tetap hangat, kita bisa buat sendiri alat inkubasinya. Sedikit prakarya. Kalau saya menggunakan kardus yang saya bersihkan dengan teliti, Lalu saya pasangi lampu bohlam yang watt nya cukup tinggi untuk menghasilkan panas di bagian atas kardusnya. Jadi wadah susu yang sudah dicampur dengan kultur tinggal kita tangkup dengan kardus yang sudah dipasangi lampu.. jadi wadah susunya seperti beada di dalam ruang inkubasi yang menjaganya tetap hangat.

    5. Kalau saya biasa mendiamkan selama 9 jam supaya asamnya cukup terasa tapi juga tidak terlalu asam. Kalau masih kurang tinggal ditambah lagi waktunya.

    6. Untuk penambahan gula dan rasa saya lebih suka melakukannya ketika yoghurt sudah jadi. Sebab gula dan rasa yang dicampur ke susu di awal proses hawatirnya malah menghambat proses fermentasi.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo, salam kenal dan woooow! Thanks atas sharingnya yang sangat, sangat membantu sekali. Saya yakin tips yang diberikan akan sangat berguna bagi pembaca JTT. mantap banget! Thanks yaa! ^_^

      Hapus
  52. Dear mbak endang.

    Saya sudah coba cara di atas, namun saya letakkan di suhu ruangan saja tapi di wadah tertutup rapat selama semalaman.
    Cuma ada yang bikin sedikit ragu antara cara membedakan susu menjadi basi. Namun dari rasa sangat mirip dengan bikin, tingkat keasaman juga mirip.

    Bagaimana membedakan susu yang basi dan yang menjadi yogurt.

    Terima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo, beda dari aroma dan rasa ya, susu basi aromanya tentu saja tidak seperti aroma yogurt yang segar. Kalau sudah terbiasa menyantap yogurt pasti akan tahu kok bedanya. Dari rasa juga, susu basi akan terasa aneh bukan asam khas yogurt. susah dijelaskan dengan kata2 yaaaaa.

      Hapus
  53. makasih ya mbak resepnya .... yoghurt pertamaku sukses :), aku buat jadi frozen yoghurt, anakku suka sekali. jadi semangat pengan coba bikin lagi

    BalasHapus
    Balasan
    1. halo Mba, waah saya pengen banget buat frozen yogurt. Mantap! Thanks sharingya yaaaa

      Hapus
  54. Yeee.....yogurt pertamaku jadi mba....
    Mksh ya resep'a....:-D
    Ohya...ini bisa langsung dimakan??biar ada rasanya kya' c*m*ry tu gmana y mba???

    BalasHapus
    Balasan
    1. sipp, senang membacanya hehehe. Yep bisa langsung dmakan ya. Bisa dijus dengan buah2 seperti strobry dan nanas plus gula ya.

      Hapus
  55. makasih Mbak resep yogurt nya, walau ga sesukses Mbak, tapi tetep enak loh

    BalasHapus
    Balasan
    1. sipp, walau encer tetap bisa dimakan kok yogurtnya hehehhe

      Hapus
  56. Mlm, mbak endang. Salam kenal. Aku dah bikin yogurtnya sesuai dgn resep mba endang. Hasilnya ga sprti yg mba bikin. Yogurt-ku jd ky mayonaise gtu teksturnya. Itu gagal ya,mba? Wktu aku blend dgn strawberry, jdnya malah encer. Tp tetep enak, ibuku suka bgt. Makasih ya resepnya, mba endang :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kurang kuat starter yogurt yang dipakai Mba Kiki, makanya hasil yogurt encer ya. Tapi walau encer tetap bisa dikonsumsi kok, saya biasanya suka jus dengan buah2an jadi smoothie, plus madu sedappppp hehehe. Thanks sharingnya ya

      Hapus
    2. Iya, tetep enak, mba. Oh iya, kalau wadah utk yogurtnya ngga dipanasin di air mendidih, apa ada efeknya buat hasil dan kesehatan, mba?

      Hapus
    3. Hai Mba Kiki, nggak papa ya. Setelah saya membuat yogurt berkali2 wadah gak dipanasin juga gpp ternyata wakkakak

      Hapus
  57. mba misalnya kalo tidak saya campur ama susu bubuk gak apa?
    dan misalnya setelah yogurt jadi.. saya ttp masukin ke kulkas gpp?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba, yep gak pakai susu bubuk gpp kok, Yogurt yang sudah jadi harus disimpan dikulkas mba (chiller) kalau nggak akan rusak ya

      Hapus
  58. Mbak Endang, syuka sekali dengan resep resep yanv mbk endang share ,sebelumnya saya izin ngeprint resep2 dr JTT ini.
    Mbk endang punya pengalaman bikin yogurt dengan slow cooker ga? Kl ada mohon di share ya, soalny kl web dr luar banyak yg bikin yogurt dg slow cooker
    Makasihq

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai Mba Ary, sayangnya saya gak puya pengalaman bikin yogurt pakai slow cooker. Sepertiya untuk stabilitas suhunya ya supaya tetap hangat.

      Hapus
  59. salam mbak, saya anis dari mataram.
    biasanya biokulnya bisa tahan lama sampe kapan? di jawab ya mbak, makasih :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai mBa Anis, biokul tergantung dikemasannya ya, saya simpan sesuai tanggal kedaluarsa di kemasan.

      Hapus
  60. halo mbak salam kenal :)
    mau tanya mbak kalo mau ditambahkan gula bisa berapa banyak ya gulanya?
    terus kalo untuk perasa / essence ditambahkan berapa ml?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba, gula tergantung selera ya, saya sendiri gak pernah menambahkan gula atau essnece lainnya. saya pakai saja sebagai campuran jus buah untuk smoothie.

      Hapus
  61. Mau tanya mbak, susu UHT kan 1lt, tapi yg dipakai di resep emang 600ml ya ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. untuk resep ini saya hanya pakai 600 ml ya, silahkan kalau mau buat 1 liter, bahan lainnya harus disesuaikan ya.

      Hapus
  62. mbak kalo mo dibuat Froyo alias Frozen Yogurt itu langsung dimasukan ke freezer? thx

    BalasHapus
  63. Hi mbak...mau nanya...kalo yogurt biokul 500/1000ml dijadikan starter...setelah dibuka tahan berapa lama disimpan dikulkas...kan sekali pakai cm bebrp sendok makan saja.
    Kalo mau buat frozen yogurt setelah yogurt siap didiamkan 7-12jam langsung dimasukkan ke freezer atau gimana...diatas ada pertanyaannya tp saya msh kurang jelas.
    Terima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba mimi, yogurt tahan sesuai dengan tangal kedaluarsanya di kemasan ya, karena itu saat beli sebaiknya pilih yang tanggal kedaluarsanya paling lama. asal tertutup rapat dan pakai sendok bersih kala mengambilnya aman2 sj kok.

      yep, lagsung masuk ke freezer saja ya mba.

      Hapus
  64. Maaf mba endang.. Mau tanya.. Beli biokulnya dimana ya? Nama supermarket nya apa?

    BalasHapus
    Balasan
    1. halo mba, spm besar seperti car**ur atau Gi**nt dan lott** mar** ada ya. cari saja dibagian lemari pendingin berisi keju atau yogurt.

      Hapus
  65. Hai mba endang.. Saya mau tanya, kalau untuk membuat yang yoghurt drink/cair (bukan yogurt kenatal) apa bisa dengan cara yang sama seperti ini juga?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yogurt cair saya belum pernah coba Mba, kemungkinan prosesnya sama hanya dikurangi saja starternya supaya hasilnya lebih encer, atau bs jadi setelah yogurt jadi diproses dengan susu cair dan jus buah/essence buah supaya encer dan beraroma ya.

      Hapus
  66. Saya pernah coba secara manual sekali berhasil, sekali gagal. Trus saya beli yoghurt maker di lazada. Murah kok cuma seratus ribuan kapasitas satu liter. Udah pake itu terus sekarang.
    Pertanyaan saya... mudah2an belum ada di atas (maaf). Untuk mendapatkan tekstur yang bagus dari yoghurt saya pernah baca di internet kalau kita perlu emulsifier. Ada info tentang itu ga mbak? Terutama kalau bisa yang produknya halal. Yang saya dapat dari browsing sih yang untuk skala besar .. jadi rasanya kebanyakan. Makasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba, thanks sharing dan infonya.

      untuk emulsi, yep memang umumnya produk susu seperti yogurt, cream cheese, dan cream membutuhkan emulsifier sebagai stabilizer, fungsinya untuk membuat tektsurnya lebih creamy dan tidak terlalu mengandung air. Mungkin kalau di yogurt hasilnya kaya greek yogurt. Sayangnya saya sendiri belum pernah coba dan udah jarang banget bikin yogurt juga.

      Hapus
  67. hihihi.. pertama saya bapak bapak ... But it's ok lah.. nda ada pertanda gendernya.
    Tp memang saya suka makan dan juga masak, walau sekedar bisa aja.
    Yup. iya tanpa emulsifier pun sebetulnya udah enak. Cuma masalah penampilan aja. Kalau bisa memang mengurangi zat additive.
    Udah jarang bikin ya? Saya malah lagi seneng2 nya.
    Di tempat saya kerja di Aussie ini ada produk yoghurt dengan rasa plus buahnya yang bentuk kering, mungkin udah termasuk emulsifiernya juga.
    Jadi tinggal campur air, masukin ke yoghurt maker. Diemnin sekitar 8 jam. Udah jadi yoghurt dengan rasa buah yang mirip merek Activa atau biokul.
    Salam kenal kembali.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mas, waah maap, maap yaaa, ini penyakit akut saya yaitu men-generalisasi semua pembaca menjadi Mba,hiiks.

      thanks sharingnya ya, wah seandainya disini ada produk yogurt seperti di aussie, saya kayanya bakalan beli itu yogurt makernya wakakka. thanks yaaa

      Hapus
  68. Nice sharing...thanks infonya..mudah2an saya berhasil mencoba.. :)

    BalasHapus
  69. Salam mbak endang
    ini percobaan ketiga, dan jadi yoghurtnya. hehe rasanya senaaang banget. Yang pertama saya coba pake susu bubuk yang rendah lemak dan starter. Besoknya ga jadi. Yang kedua saya pake susu full cream pake starter yakult. hmm, kurang kental sih ya. Pake yakult ini karena ditempat saya tinggal yoghurt susah didapatnya. Akhirnya pas ada keluarga datang dari luar kota, saya nitip yoghurt plain. Voila, jadi yoghurtnya. Awalnya sempat was-was karena tanggal kadaluwarsa mendekati kan, takut ga jadi. Saya tetap coba kan biar ga penasaran. Ternyata yang ketiga ini berhasil luar biasa. Waduuh, senangnya. Makasih resepnya. Makasih ya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. salam mba ika, thanks sharingnya ya, senang sekali usaha kerasnya berbuah manis dan yogurt berhasil dengan sukses yaa, ikutan senang membacanya heheeh,

      Hapus
  70. Salam mbak endang. Saya udah beberapa kali bikin yogurt homemadenya dan berhasil. Sekarang mau bikin lg tp pk biokul yogurt bukan yang set natural. Kira2 bs gak ya? Trus masa kadaluwarsa homemade yogurtnya ikut ke starter ato gmn? *menunggu balasan*
    Siti-sukabumi

    BalasHapus
    Balasan
    1. halo Mba Siti, saya sarankan pakai yang natural ya Mba, saya belum pernah coba2 pakai jenis yang lain krena takut gagal ya

      Hapus
    2. Aku kmrn pertama nyobain bukan pake natural set mba, cuma pake biokul yg plain (yg kadar gulanya 5g) berhasil sih, cuma encer....kurang asam jg 😊😊😊

      Hapus
    3. Saya juga biasanya pakai biokul plain Mba, soalnya yang natural set itu agak susah carinya ya.

      Hapus
  71. mbak, kalau susu full cream diganti sama low fat atau almond milk bisa ngga ya kira-kira?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hi Mb, kurang oke ya, hasil yogurtnya encer. Paling oke pakai susu berlemak tinggi (full cream)

      Hapus
  72. Mba endang aku mau laporan :D
    Aku sukseeeesss berat bikin homemade yogurt nya :D
    Seneng banget secara aku doyan banget yogurt, nanti aku mau kreasiin yg rasa2nya. Kalau pake rasa2 palingan ditambahin pure dari buah itu ya mba?
    Aku ngedieminnya skitar 9 jam karena di tinggal pergi hihihi
    Rasanya sih lumayan asem2 seger gtu, gpp deh nanti aku cobain juga buat frozen yogurt mba endang itu biar orang rumah suka.
    Mksh ya mba resepnya, moga rejekinya tambah lancar. Amiin :)
    -mei-

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba Mei, waah saya selalu merasa happy kalau ada yang laporan baru coba bikin yogurt dan sukses, kok rasanya ikutan happpppy buanget serasa sya yag membuatnya sendiri wakakka lebay

      kalau mau pakai rasa bisa pakai jus buah atau sirup rasa buah2an ya mba. Bikin es kantung yogurt juga enak mba, campur yogurt dengan sirup dan air sampai agak encer, masukkan ke kantung es lilin, bekukan, kalau mau pakai potongan buah segar juga oke. Segerrrr apalagi dipanas2 gini hehehheh

      thanks sharingnya yaaa. Amiin atas doanya! ^_^ sukses selalu

      Hapus
  73. Salam kenal mbak endang indriani. saya mampir2 ke blog mba. saya mau sharing bikin yoghurt cara saya. kalo saya sih biasanya bikin yoghurt cuman pakai susu bubuk jadi susu bubuk yang satu sachet saya masukan ke dalam panci dan di tambahkan air sesuai takarannya yang di anjurkan sachet tersebut (sekitar 200 ml). terus saya panaskan tapi gak mendidih. ya berbuih sedikit tapi gak semuanya. saya taruh wadah. saya tunggu sampai suhu cukup dipegang kuku lalu saya masukin bakteri dari minuman yoghurt cimori. hasilnya sih cukup memuaskan menurut saya, percobaan saya yang pertama perfect. karena suhu nya pas pada saat pemasukan mikrobanya. sehingga mikroba tidak mati dan menjadi air seperti yang di jelaskan. tapi ketika saya mencoba berikutnya 3-4 kali nya saya merasa sering gagal karena suhunya masih kurang pas ketika memasukan mikrobanya jadi ada sedikit air pada lapisan atasnya. dalam hal ini tidak apa2 air tersebut. tetap bisa diminum karena kalo buat yang gak suka padet banget enak juga kok. karena saya sering menggunakan mikroba cimori rasa yoghurtnya menyesuaikan esence yang diberikan sekian informasi saya semoga bermanfaat buat yang lain

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mas Sendy, salam kenal dan thanks sharing proses pembuatan yogurtnya ya. Wah saya jadi pengen coba cara ini, kayanya lebih praktis ya.

      Thanks ya, sukses selalu! ^_^

      Hapus
  74. Mbak Endang, ku kmrn buat 1st trial yogurt ny dr susu fresh diamond 1lt, di resep yg dibaca wkt itu (bukan resep mbak endang) cmn masukkan 2sdm starter (kupake KING'S yogurt, krn itu yg biasa ku minum) biasa ny emg kental, eh ga tau pas kmrn kok dikeluarin dr botol encer, tp krn ga tau soal starter mepet exp bs turun kualitas ny jd kutancap gas aj masukin 2sdm, diemin ny jg kelamaan, bikin jam 3 sore baru diliat jam 9 pagi :( cairan kuning bening diatas banyak, krn kuga tau ku kocok jd satu dg endapan kental dibawahny, dan kurasa, sedihhhh, ga ad rasa ap2, hambar, brasa kek minum susu basi krn kental, tekstur sudah oke utk uk. Yogurt encer tp rasa sama sekali ga ad, brarti gatot yh mbak? Ap mungkin penyebab ny pas memasukkan starter si susu masih agak panas yh atau si starter ny yg mepet exp n ga kental? Mau coba ke-2, kuikuti step ny mbak endang, hope it works, doain yh :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba sissy, kayanya gak jadi ya yogurtnya. Poin penting membuat yogurt itu strater yang fresh, sebaiknya masa kedalurwarsanya masih lama, dan prosesnya, gak boleh dimasukkan saat susu masih terlalu panas, nanti starter mati. yang lainnya kalau diikuti seksama hasilnya oke kok

      Hapus
  75. seneng ya bisa nemu blog ini. hehee
    nambah2 informasi..
    makasih tante endang buat resep2nya..
    ada beberapa yang udah di lirik, pengen d coba. tp emang belum sempet praktek sih..
    :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo non mutiara, thanks sharignya ya, senang resepya disuka. Semoga bs segera dicoba ya, sukses selalu!

      Hapus
  76. Baru beberapa kali browsing ke sini, suka sama tulisan mbak yang lengkap dan detail banget :) makasih ya sudah share ^^

    BalasHapus
    Balasan
    1. thanks ya mba Noniq, senang sekali JTT disuka. Sukses sellau yaaa!

      Hapus
  77. wah yogurt q berhasil mb,,sama kaya yang mb bikin padahal q ga pake susu bubuk,pertama q kira susu full cream apa aja bisa ga baca di kolom komentar,karena dah terlanjur beli nya indomilk full cream & yogurt cimory ya udah praktek aja.untuk mensiasati biar klo gagal ga banyak q bikinnya di jar kaca 350ml.ternyata berhasil.makasih mb resepnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. halo mba, thanks sharingnya ya, selamat atas keberhasilan yogurtnya ya. sukses selalu ^_^

      Hapus
  78. halo mbak endang saya sudah 2 kali ini mencoba membuat yogurt sama kayak tutorial yang mbak berikan pada percobaan pertama yogurt saya tidak seberapa asam dan membentuk kental sekali seperti tauwa, ada cairan diatasnya dan berbau seperti susu basi. apa ini masih bisa di gunakan ? di percobaan yang kedua yogurt saya tidak seberapa kental dan tidak seberapa masam apa apa masih bis di makan ya mbak yogurt yang percobaan yang kedua ini :) terimakasih mbak endang mohon di bls ya :)))))

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba, selama hasilnya berbau asam (bukan busuk), tidak berlendir, berubah warna kekuningan, coklat atau abu2, maka bs dikonsumsi ya, walau rasanya kurang asam tidak apa2. Biasanya cairan di permukaannya tidak kental tetapi bening seperti air biasa

      Hapus
    2. cairan putih itu dikonsumsi pun tidak apa2 emang baunya seperti roti busuk, cairan itu yang di sebut whey.. yang biasa di konsumsi atlet untuk penambah protein. kalo mba mas kuat mengkonsumsinya konsumsi saja wheynya bersama yoghurt plain yang di buat. atau di campur dengan perasa seperti strawberry dan buah lainnya yang di belender. #informasi tambahan

      Hapus
    3. thanks ya Mas Sendy informasi dan tipsnya yang sangat bermanfaat. Memang kalau urusan membuat yogurt ini suka rada2 khawatir yaa hehehhe.

      Hapus
  79. Mbk saya bikin pake susu segar sapi dan biokul 100 ml..jadi kental tapi rasa tawar berbau susu tidak asam..supaya asam gimana y mbk?tolongg please

    BalasHapus
    Balasan
    1. membuat yogurt tergantung banyak faktor mba, jadi kalau semua syaratnya terpenuhi rasanya akan asam, mungkin starter yang dipakai kurang oke, mungkin suhu ketika yogurt didiamkan kurang pas, banyaaak syaratnya ya

      Hapus
  80. halo mba, sy hesti slm kenal
    sy tambah seneng nih bca blog mba isi resepnya ckup mdh dipraktekkan sepertinya, apa lg sbg anak kos sy suka msk2 d kos hehe
    ijin repost di blog sy ya mba :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Hesti, salam kenal dan thanks sharingnya ya, senang sekali resep JTT disuka. silahka di repost mba, selama mencatumkan sumber dan link back saya tidak masalah ya.

      Hapus
  81. Mba mau tanya, fungsinya susu bubuk itu apa ya? Soalnya pengeb skip susu bubuknya. Hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. untuk membuat yogurt lebih padat dan keras karena kandungan lemaknya lebih tinggi

      Hapus
  82. mba, saya udah berhasil bikinnya tapi rasanya kok kurang asam sih ya... apa gara" gak pake susu bubuk full cream. abisnya susah cari yg sachet.. kalo beli kotakan males naker nya lagi :p~ mbak mbak.. mau nanya donk, hasil yoghurtnya ini kalo disimpen di freezer boleh gak ya... soalnya punyaku ta simpan dlm freezer trus pas dikluarin jadinya menggumpal" dan berair.. tp ta rasain sih masih enak..

    trus, dari yogurt ini kalo mo ta bikin jadi froyo, tinggal nambain SKM aja kan ya? hehehe...

    BalasHapus
    Balasan
    1. kurang asam, kurang padat, biasanya karena yogurt biang yang dipakai kurang aktif bakterinya. Atau memang saat proses suhunya kurang optimal. Di freezer boleh ya, saya ada resep frozen yogurt tetapi dicmpur bahan lainnya, kalau yogurt saja setahu saya akan pecah di freezer.

      Hapus
  83. Makasih banget Sis, ulasannya membantu banget buat proyek saya di sekolah

    BalasHapus
  84. Permisi mba..
    Sya ini pelajar SMA, Kbetulan ada praktik membuat Yoghurt. Nah. Bahan2 nya sama Kecuali Klo disitu mba menggunakan Biokul, saya menggunakan yakult. Apa bisa mendapatkn hasil yang bagus mba?
    Trimakasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. halo, salam kenal ya,

      menurut saya yakult tidak akan memberikan hasil maksimal karena kandungan bakterinya lemah dan tidak sebanyak yogurt segar. Dengan yogurt saja terkadang susah kita membuat yogurt dengan tekstur padat, jadi kalau pakai yakult kemungkian hasilnya encer ya

      Hapus
  85. Mbak endaaaang, aku berhasil. Padahal aku ragu awalnya mau coba ato engga. Soalnya dirumah cm ada ultra lowfat 1L dan cimory yogurt plain, akhirnya dancownya aq tambahin jd 3sdm hahaha.. Ragu juga pas proses penyimpanan, 7jam setelah dikemuli handuk, aku pindah di dlm microwave n taro air panas dimangkok. Berasa ngaktifin ragi deh. Hehe Pokoknya Top markotop deh resepnya. Makasih ya mba.

    -regina-

    BalasHapus
  86. Salam kenal mba Endang. Mba kalo yoghurt nya dibungkus handuk lalu dibiarkan terkena suhu hangat matahari gimana mba? Misal ditaro di balkon rumah pas siang hari nanti sorenya baru disimpan di dapur? Apakah itu lebih baik atau gimana mba? Makasih -henny-

    BalasHapus
  87. Halo mbak... Saya sudah mencoba membuat yogurt sendiri tapi kok hasilnya kental seperti lendir tapi bau nya wangi yogurt seperti starternya yaitu biokul yang plain. Apakah yogurt saya aman dikonsumsi?

    BalasHapus

PEDOMAN BERKOMENTAR DI JTT:

Halo, terima kasih telah berkunjung di Just Try and Taste. Saya sangat menghargai feedback yang anda berikan, terutama mengenai eksperimen dalam mencoba resep-resep yang saya tampilkan.

Komentar yang anda tuliskan tidak secara otomatis ditampilkan karena harus menunggu persetujuan saya. Jadi jika komentar anda belum muncul tidak perlu menulis komentar baru yang sama sehingga akhirnya double/triple masuknya ke blog.

Saya akan menghapus komentar yang mengandung iklan, promosi jasa dan penjualan produk serta link hidup ke blog anda atau blog/website lain yang anda rekomendasikan yang menurut saya tidak relevan dengan isi artikel. Saya juga akan menghapus komentar yang menggunakan ID promosi.

Untuk menghindari komentar/pertanyaan yang sama atau hal yang sebenarnya sudah tercantum di artikel maka dimohon agar membaca artikel dengan seksama, tuntas dan secara keseluruhan, bukan hanya sepotong berisi resep dan bahan saja. Ada banyak info dan tips yang saya bagikan di paragraph pembuka dan jawaban di komentar-komentar sebelumnya.

Satu hal lagi, berikan tanda tanya cukup 1 (satu) saja diakhir pertanyaan, tidak perlu hingga dua atau puluhan tanda tanya, saya cukup mengerti dengan pertanyaan yang diajukan.

Untuk mendapatkan update rutin setiap kali saya memposting artikel baru anda bisa mendaftarkan email anda di Dapatkan Update Via Email. Atau kunjungi Facebook fan page Just Try and Taste; Twitter @justtryandtaste dan Instagram @justtryandtaste.

Semoga anda menikmati berselancar resep di Just Try & Taste. ^_^

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...