10 Juli 2015

Double Chocolate Muffin - Muffin Coklat yang super nyoklat!


Muffin Coklat Super Nyoklat

Ketika saya menampilkan postingan cake tape spesial beberapa waktu yang lalu, link resepnya bisa anda klik disini. Beberapa rekan kantor yang kebetulan juga berteman di Facebook JTT memberikan berbagai macam komentar. Dimulai dari Mba Ade yang berkata, "Itu cake tape kayanya enak banget. Warnanya kuning dan kelihatan lembut banget." Komentar tersebut kontan ditimpali dengan perkataan Mba Ani, "Gue gak mau lihat di Facebook, soalnya anjrit bikin ngiler puasa-puasa gini. Bawa dong Mba Endang, udah lama gak bawa kue nih. Hitung-hitung detik-detik terakhir menjelang libur panjang Lebaran. " 

Setelah komentar itu kontan rekan-rekan lain yang duduk di sekitar cubicle saya mulai berceloteh sana dan sini membuka aib lama. "Apaan, pesan cake pisang saja sampai sekarang gak muncul-muncul! Padahal anak gue suka banget sama cake pisang itu. Bolak-balik nanya, Mama mana cake pisang yang kaya dulu itu? Pesan lagi dong," cake pisang yang dimaksud Mba Mirah adalah Cake Pisang dengan Lima Bahan yang resepnya bisa anda klik disini. Saya yang duduk di cubicle paling ujung hanya menguburkan kepala dalam-dalam  di  belakang laptop, mendadak tuli dan 'gak mudeng' dengan pembicaraan yang berlangsung. ^_^

Muffin Coklat Super Nyoklat
Muffin Coklat Super Nyoklat

Memang biasanya ketika selesai mengeksekusi satu resep makanan maka saya akan membawa hasilnya ke kantor. Tetapi untuk cake tape spesial kemarin, setelah cake matang maka langsung saya antar ke rumah Pak RT, dari semula memang itu tujuan saya membuatnya. Gerah mendengar celotehan mereka, akhirnya saya pun berjanji untuk membuat cake tape kembali dan akan dibawa pada hari Jumat minggu ini. Berjanji memang mudah, namun menepati sebuah janji itulah yang berat dilakukan. Walau Heni sudah membeli dua kantung tape singkong di pasar, namun Kamis malamnya sepulang dari kantor saya justru tergolek diatas kasur dengan perut yang hampir meledak kekenyangan karena menu berbuka yang berat. Membuka mata pun terasa enggan 'boro-boro' berjalan mengeksekusi cake tape di dapur. Tobat dah, pikir saya. Akhirnya dengan berat hati saya pun membatalkan janji tersebut. 

Muffin Coklat Super Nyoklat

Tapi untungnya saya masih menyimpan banyak muffin coklat dan keju di freezer hasil eksperimen beberapa waktu yang lalu. Jadi pagi harinya saya pun memasukkan muffin-muffin tersebut ke dalam microwave dan panaskan sebentar hingga kue menjadi lembut dan hangat. Hari ini ketika tiba di kantor, kue tersebut langsung habis diserbu. Beberapa teman yang berpuasa menyimpannya untuk takjil berbuka. Ah, mereka happy dan saya pun lega, walau tentu saja janji cake tape masih terasa mengganjal. ^_^

Nah jika berbicara tentang muffin coklat yang nendang maka menurut saya kue tersebut harus hadir dengan rasa coklat yang kuat, taburan choco chips yang banyak plus cincangan dark cooking chocolate di dalamnya. Jika ketiga hal tersebut dipenuhi maka muffin coklat yang anda buat pasti tidak akan mengecewakan dan akan menjadi favorit di rumah. Syukur-syukur bisa dijual dan menambah penghasilan keluarga. Cita-cita ini bukan hanya sekedar impian semata, karena banyak pembaca JTT yang telaten mencoba aneka resep yang saya bagikan dan menerima banyak pesanan sesudahnya.  Jadi mengapa tidak mencoba memulainya juga bukan? ^_^

Muffin Coklat Super Nyoklat
Muffin Coklat Super Nyoklat

Sebagaimana halnya postingan muffin sebelumnya yang cukup banyak saya share di JTT maka membuat muffin sangatlah mudah dan sekali anda menemukan satu resep basic adonan muffin yang oke maka resep tersebut bisa anda gunakan untuk dimodifikasi menjadi ratusan rasa muffin lainnya yang sedap. Terus terang muffin merupakan kue yang jarang saya beli di bakery, bahkan muffin Bread Talk yang menjadi favorit pun gagal untuk membuat saya mengeluarkan lembaran rupiah dari dompet. Alasannya? Karena membuatnya sendiri di rumah alangkah mudahnya, lebih murah dan satu adonan muffin mampu menghasilkan dua belas buah muffin ukuran jumbo yang sedap.

Kalau dipikir-pikir sebenarnya membuat makanan sendiri sangatlah tidak sesuai dengan program menurunkan berat badan. Ibu saya sering kali mengingatkan, "Jangan sering masak dan bikin kue! Kalau kepingin, beli satu potong saja di toko. Bikin sendiri hasilnya jadi banyak dan akhirnya dimakan sendiri semua." Nah yang jadi masalah adalah saya susah menahan diri hanya membeli sepotong kue di toko! Ketika melihat aneka makanan lezat lainnya disana, saya pun menjadi lapar mata dan begitu keluar dari toko saya akan membawa sekantung kue. Ujungnya selain menambah berat badan juga menguras kocek. Jadi lebih baik jika membuat sendiri bukan? Iya nggak sih? ^_^

Muffin Coklat Super Nyoklat
Muffin Coklat Super Nyoklat

Proses membuat double chocolate muffin ini sangat mudah. Kunci rasa yang sedap, mantap adalah kualitas coklat bubuk yang digunakan serta dark cooking chocolate dan choco chips yang oke. Untuk coklat bubuk saya menggunakan merk Bensdorp yang selama ini selalu menjadi andalan jika membuat aneka kue dengan bahan coklat di dalamnya. Anda bisa memperolehnya di toko bahan kue karena merk ini tidak dijual bebas di supermarket. Coklat bubuk ini biasanya hadir dalam bentuk kemasan eceran, berwarna lebih gelap, harum dan tidak pahit walau digunakan dalam porsi yang banyak.

Untuk dark cooking chocolate atau DCC, kali ini saya menggunakan DCC merk Puratos. Biasanya saya menggunakan Colata namun kunjungan terakhir ke toko bahan kue beberapa waktu yang lalu membuat saya ingin mencoba merk lainnya. Dalam hal rasanya, saya akui sepertinya aneka merk DCC tidak terlalu memberikan perbedaan yang signifikan. Sedangkan dari segi harga masing-masing hanya selisih sekian ribu rupiah saja. Untuk choco chips, agar tampilannya oke maka saya menggunakan jenis yang tidak meleleh. Banyak merk choco chips yang bagus seperti Ceres atau Nestle namun kebanyakan mereka meleleh sehingga tampilannya kurang cantik sebagai topping. Choco chips jenis yang tidak meleleh ini saya beli di toko bahan kue dalam bentuk kemasan eceran, jadi jika anda hendak mencoba membuat muffin dengan topping choco chips seperti yang saya buat maka pastikan anda membeli jenis choco chips yang benar. 

Selebihnya membuat muffin ini tidak jauh berbeda dengan resep muffin yang pernah saya posting sebelumnya. Berikut resep dan prosesnya ya. 

Muffin Coklat Super Nyoklat

Double Chocolate Muffin - Muffin Coklat yang super nyoklat!
Resep hasil modifikasi sendiri

Untuk 12 buah muffin

Tertarik dengan resep muffin lainnya? Silahkan klik link di bawah ini ya:
Muffin Keju Cheddar
Muffin Kukus Ketan Hitam
Muffin Donat

Bahan:
- 260 gram tepung terigu protein sedang atau serba guna
- 50 gram coklat bubuk dengan kualitas yang baik (saya pakai merk Bensdorp)
- 50 gram susu bubuk full cream 
- 2 sendok teh baking powder double acting *)
- 200 gram gula pasir
- 1/2 sendok teh garam
- 250 ml susu cair
- 2 butir telur, kocok lepas
- 100 gram mentega dicairkan (bisa menggunakan margarine)  
- 50 ml minyak sayur 
- 1 sendok teh vanilla extract, atau 1/4 sendok teh vanilla essence atau vanili bubuk
- 200 gram dark cooking chocolate, cincang kasar
- 50 gram choco chips untuk taburan  

*) Untuk mengetahui informasi tentang baking powder double acting, anda bisa klik pada link disini. 

Cara membuat: 
Siapkan oven, set disuhu 170'C, gunakan api atas dan bawah jika anda menggunakan oven listrik. Gunakan api bawah saja jika menggunakan oven gas. Karena oven saya pendek maka saya meletakkan rak pemanggang di bagian paling bawah, dan saya alasi rak dengan sehelai loyang tipis untuk memanggang kue kering. Tujuannya agar bagian dasar muffin tidak mudah gosong dan membuat panas oven lebih stabil. 

Muffin Coklat Super Nyoklat

Siapkan loyang muffin, olesi permukaannya dengan margarine, taburi dengan tepung terigu, miring-miringkan loyang hinga tepung bisa menutupi permukaan loyang dengan baik. Balikkan loyang dan ketukkan untuk membuang kelebihan tepung. Sisihkan.  

Note: anda juga bisa menggunakan kertas cupcake dan letakkan kertas di dalam loyang muffin. Loyang tidak perlu diolesi margarine dan tepung jika anda menggunakan kertas cupcake.   

Siapkan oven, letakkan rak pemanggang di tengah oven, set oven disuhu 170'C.  

Muffin Coklat Super Nyoklat

Siapkan mangkuk besar, masukkan bahan kering (tepung terigu, coklat bubuk, baking powder, dan susu bubuk), dengan cara diayak. Kemudian tambahkan gula dan garam, aduk rata dengan spatula. Siapkan mangkuk lainnya atau gelas besar, masukkan bahan basah (telur, susu cair, minyak sayur, mentega cair dan vanila ekstrak), aduk rata.

Tuangkan bahan basah ke dalam mangkuk berisi bahan kering.  

Aduk perlahan adonan hingga tercampur dengan baik, sekitar 10 detik. Poin penting adalah jangan over mixing. Jika adonan telah tercampur dan walau masih terdapat sedikit gumpalan tepung, biarkan saja.  Masukkan DCC cincang, aduk seperlunya saja. Adonan yang terbentuk pekat dan kental.

Note: kunci utama muffin mengembang dan lembut adalah adonan yang tidak boleh diaduk berlebihan (over mixing). Ketika tepung terigu terkena bahan basah maka protein bernama gluten akan mulai terbentuk, mengaduk berlebihan akan membuat gluten semakin banyak terbentuk dan membuat tekstur muffin menjadi keras. 

Muffin Coklat Super Nyoklat

Tuangkan adonan ke dalam cetakan muffin hingga penuh. Adonan yang memenuhi loyang akan membuat muffin membentuk puncak yang cantik. 

Muffin Coklat Super Nyoklat

Taburi permukaan muffin dengan choco chips. Panggang di oven selama 20 - 25 menit atau hingga tidak ada adonan yang melekat kala lidi ditusukkan di tengah muffin.

Note: lama memanggang bisa berbeda-beda tergantung dari jenis oven yang anda gunakan, beda oven akan memberikan suhu berbeda sehingga waktu memanggang pun akan berbeda. Gunakan waktu yang saya berikan hanya sebagai guidance saja tetapi tetap perhatikan kue yang sedang dipanggang. 

Keluarkan muffin dari oven, biarkan diloyang selama 5 menit agar uap panasnya hilang. Keluarkan dari cetakan dengan mencongkelnya menggunakan ujung spatula. Tata di rak kawat dan siap disantap. Super yummy!

TESTIMONI PEMBACA

Windi Handayani:  
Resep punya mba endang Justtryandtaste Blogspot
Trims mba...mantap muffinnya.




Nyi Eny Firmansyah:
Mba endang aku baru aja nyoba resep mufin coklatnya nih, enak bgt mba. Makasih loh mba





199 komentar:

  1. Mba Endang, muffin bisa tahan berapa lama di freezer..??

    BalasHapus
    Balasan
    1. tidak keras mbak kalau di simpan di freezer ?

      Hapus
    2. justru nggak ya, diamkan di suhu ruang akan lemas lagi, justru di chiller malah keras

      Hapus
    3. Disimpan di freezer itu dalam kondisi adonan atau udah bentuk kue ya bun?

      Hapus
  2. Mba endang...bikin kue lagi...jadu pengen coba bikin.
    Mba, loyang muffinnya yang anti lengket ya? Itu tetap harus diberi margarin dan tepung terigu? Bagi tipsnya mba supaya hasil jadinya mulus seperti yang mba bikin tapi ga ada bekas terigunya. Pengalaman saya pernah oles margarin dan terigu tapi hasilnya ga sebagus punya mba, ada warna kuning di muffinnya. Kalo pakai kertas cupcake anak2 ga suka. Terima kasih sebelumnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba, loyangnya nggak anti lengket, walau seperti ada lapisan teflon tetapi kalau dipakai tetap harus diolesi margarine dan tepung.

      masih tetap ada bekas terigu mba, hanya saja gak begitu terlihat di foto, kalau mau menguranginya jangan oles banyak2 margarinenya supaya tepung gak terlalu banyak yg lengket, loyang dibalik dan diketuk2an untuk mengurangi terigu

      kalau mau aman pakai loyang muffin silicone saja ya

      Hapus
    2. Mba Nur, kalau pakai loyang teflon, udah ga perlu dioles margarine lagi. Praktis dan hasilnya mulus

      Emily

      Hapus
    3. thanks ya mba emily sharingnya ^__^

      Hapus
    4. Bisa pakai pasta margarin,minyak,n terigu 1:1:1 supaya gak lengket mba

      Hapus
  3. Ngeces liatnya mba, tapi skrg udah jam setengah 12 malem kurang kerjaan banget kalo ak masih ngaduk2 adonan mufin wkwkwkwk. Besok aja deh bikin buat buka puasa.

    BalasHapus
  4. pagi mba endang, udah ada resep baru aja nih, mba endang rajin banget ya... Mba, kalo pengen nyobain tapi pake resepnya setengah aja, bisa ngga mba? karena pernah nyoba bikin trus gagal, kalo bikin banyak2, sayang kalo gagal kebuang. Susu cair nya pake yg coklat atau yg putih mba? kalo ngga ada susu cair apa bisa susu bubuknya aja yg ditambah mba? baking powder double actingnya bisa diganti sama yg biasanya aja ngga mba? makasih resepnya ya mba, mudah2an tambah banyak pahala puasanya... aamiin

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba, yep bisa ya, pakai setengah resep saja, semua bahan cukup dibagi dua. saya pakai susu putih, kalau mau coklat juga oke,

      jika susu cair nggak ada buat saja dari susu bubuk dicairkan sesuai resep, karena cairan diperlukan di resep ini, jangan diganti begiitu saja dengan susu bubuk.

      saya sarankan pakai double acting, saya tidak pernah sukses pakai yg single acting mba.

      salam

      Hapus
    2. klu single bantat ya mb? mb itu gula pasir kan ya? klu gula halus ngaruh k adonan ya mb?.

      Hapus
    3. tergantung BPnya mba, ada juga single yang bs ngembang, pengalaman saya sih selalu bantat ya. Bs pakai gula halus ya

      Hapus
    4. saya jg bantat mbak hihihi.. aq mau coba sesuai resep mbak endang aja.. thank u so much mbak..

      Hapus
    5. Salam kenal mba endang, malam2 nyari resep buat bekal anak2, ketemu resep muffin mba endang langsung eksekusi paginya, saya pakai baking powder yg single acting.. alhamdulillah mengembang sempurna.. sayangnya ga sempat didokumentasikan.. keburu habis... trims y mba... menunggu resep selanjutnya..

      Hapus
    6. Halo Mba Yati, salam kenal juga ya Mba. Thanks sharingnya ya, senang resepnya disuka dan sukses dicoba. Sukses yaaa

      Hapus
  5. ini bisa dikukus kan mbak ? gak punya oven soalnya
    wiwit

    BalasHapus
  6. Super nyoklat, super sedap.. Baru dicongkel keluar dari cetakan, sudah langsung diserbu anak-anak.. Dua jempol buat mba endang !!!

    Salam,
    Emily

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba Emily, thanks sharingnya yaa, senang sekali resepnya disuka. Memang nyoklat bgt, saya juga suka ehehhehe

      Hapus
  7. mba, kalo cetakannya diganti loyang 20x20 trus dikukus bisa ga ya? kukusnya kira-kira berapa lama mba?

    Salam,
    Ana

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba ana, bisa ya mba, kukus sekitar 45 menit ya.

      Hapus
  8. mba endang mau nanya, klo saya buat brownies kukus pisang hari rabu siang, trus dibawa mudik untuk dimakan hari jumat dan sabtunya apa masih bisa dan enak mba?
    trus kalo aku mau kasih parutan keju diatasnya, perlu dioles apa dulu ga mba? maaf nanya banyak, masih baru mba hihi.. makasih mba endang

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba, kalau brownies kukus kayanya kurang oke ketahannya ya, paling maksimal 2 hari di suhu ruang. Kalau panggang 3 -4 hari masih oke ya.

      Langsung ditaburkan saja parutan kejunya mba, gak perlu dioles lagi ya.

      Hapus
  9. mbak endang, utk muffin apa wajib pake loyang cetakan satuan gitu? bisa tidak klo saya pake loyang cetakan yg 25x10 cm (kyk cetakan brownies)?

    jika bisa, kira2 tingkat kematangan apakah sama?

    thanks

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba Riana, adonannya bisa dimasukkan ke loyang lainnya ya, tidak harus menggunakan cetakan muffin,

      panggang seperti cake biasa saja mba,

      Hapus
  10. Hallo mba Endang. Salam kenal saya Lisa. Selama ini saya jadi pengamat blog mba Endang, tapi belum pernah mengeksekusi satu resep pun karena di kos terbatas alat dan bahan. Alasan, nih. Haha.. Sampai kemarin saya pulang kampung dan langsung kalap mencoba resep2 kue untuk lebaran. Nastar, kastengel, kue mawar, choco crunch cookies, biskuit maizena (saya tambahkan kismis), dan kue bawang. Alhamdulillah semua bisa dieksekusi dengan baik, tapi favorit adik dan ayah nastar&kue bawang. Sampai ayah bilang kue bawangnya bisa dijual. Hahaha.. Tapi ibu sudah melarang saya untuk buat kue lagi karena persediaan toples sudah habis. :D Tapi saya ngeyel dan masih ingin membuat kue kacang dan corn flakes cookie. Ketagihan masak. :p Nah, hari ini saya niatnya mau bikin brownies pisang tapi versi panggangnya karena loyangnya ga muat di kukusan. Semoga kali ini juga berhasil, ya, Mba. Terima kasih telah berbagi resep-resepnya di sini. Keep posting! :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mba Endang, mau laporan, brownies pisangnya sukses! Adik saya yang agak pilih2 makanan juga suka. :D Ga terlalu ngembang, mungkin karena saya pakai BP single acting, tapi ga bantet juga. Strukturnya ya memang seperti brownies. :) Yang saya senang, brownies versi panggang ternyata tetap moist, ya. Meskipun saya yakin kalau dikukus akan lebih moist lagi. Jadi ketagihan eksekusi resep cake&cookies.

      Hapus
    2. halo mba Lisa, salam kenal juga ya. thanks sharingnya yaa. waah saya ikutan happy banyak resep JTT dicoba secara estafet dan hasilnya disuka hehhehe.

      saran saya coba buat giant choco chips cookies, ini hits banget dan keponakan saya yang picky eater sukaaaa pake banget hehhehe.

      sukses selalu ya! ^_^

      Hapus
  11. Mba klo ga ada susu bubuk apa bisa di skip atau diganti yang lain ya?

    Thanks,
    Tri

    BalasHapus
  12. Mbak, resep-resep JTT aku copy, buat referensi kalo mau masak. Thanx

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mb Dhe, silahkan ya, selama untuk keperluan prbadi saya nggak keberatan ya mba, salam ^_^

      Hapus
  13. Pengen nyobain muffinnya tapi takut gagal, dlu pernah buat pakai resep lain (lupa blognya)tapi gagal, kucing aja saya timpuk pakai muffin saya pasti pingsan. Oh iya saya udah eksekusi resep roti boy wanna be nya mba... Dan hasilnya sukses smp kayak org gila saya senyam senyum sendiri krn pertama kali bikin roti n sukses, saya buat satu resep, krn hasilnya banyak setengah adonan saya isi sosis n keju trs atasnya saya olesin saus spageti dr la fo*te dan hasilnya uenakkkkk bgt mba. Kira2 resep muffinnya semudah resep roti boy wanna be ga mba??

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai mba Rita, muffin sangat mudah mba, asalkan resep dan proses diikuti dengan seksama ya, Menurut saya justru muffin layak dicoba mereka yg baru mau mulai belajar baking untuk meningkatkan semangat, karena psti sukses hehehe

      Hapus
  14. Seneng bgt bisa ketemu blog ini, dijelasin bgt step2 nya, ada tips n foto2nya. Bener2 bermanfaat bgt buat sy yg baru belajar. Mksh buat resepnya, ini resep pertama yg sy buat dr blog ini dan sukses. Walau pakai coklat se adanya ga sesuai resep (krn cuma segitu yg ada hehehe) tp hasilnya keluargaku bilang enak, jd pingin coba lg resep lain di blog ini -susan-

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai Mba Susan, salam kenal dan thanks sharingnya ya, senang sekali resep JTT disuka. Semoga resep2 lainnya berakhir oke juga yaa. ^_^

      Hapus
  15. Hi mba Endang, mohon maaf lahir batin yaa

    Mba, mau tanya.. Kalo aku bikin brownies/muffin tp hasil ya beremah cenderung buyar, kira2 yg salah apanya ya mba? Memang bukan pake resep mba endang si hiks (probably thats why :( padahal aku udah ikutin seksama huhu
    Apa BPDA ato susu/buttermilk yg over ya mba?
    Mohon advisenya yaa..

    Thanks so much,

    Your admirer :D
    Githa

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba Githa, mohon maaf lahir batin juga ya mba.

      brownies remah biasanya teksturnya mirip cake ya, umumnya karena mentega kurang atau menggunakan BPDA terlalu banyak.

      kalau mau fudgy/chewy dan padat coba tambahkan porsi mentega, kuning telur dan DCC yang dilelehkan. Jangan terlalu banyak pakai BPDA ya mba.

      Hapus
  16. Mbak adonan basahnya gak di mixer yah?

    Salam kenal
    Trie

    BalasHapus
    Balasan
    1. salam kenal mba Trie, tidak perlu dimikser ya, asal pakai BP double acting tetap mekar

      Hapus
  17. Hai Mbak Endang,,, mantap bener muffin-nya, empuk, nyoklat, munjung pula.... akhirnya ketemu juga resep muffin yg recommended bgt. Selama ini sy selalu coba resep muffin ga pernah sukses, biasanya hasilnya kalo ga keras, seret, ceper atau luber. Tp pas lihat resep ini, saya yakin bgt pasti hasilnya ok, krn jelas bgt cara pembuatannya plus foto2 yg bikin ngiler heheheh.... eh bener aja pas dieksekusi langsung berhasil.... horeeee....thanks for sharing Mbak...

    Salam,
    Juli

    BalasHapus
    Balasan
    1. Thanks Mba Juli sharingnya yaaa, senang sekali resepnya disuka. Yep, ini salah satu resep muffin yang super duper mudah dan hasilnya juga oke banget hehheh. Senang sekali resepnya disuka yaa

      Hapus
  18. mba Endang,

    kalau engga di mixer, hanya diaduk aja, boleh ga ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mba Agy, resep diatas ini gak pakai mikser ya mba, hanya diaduk

      Hapus
  19. Salam kenal Mbak Endang, terima kasih banyak resepnya, sudah dicoba dan enak banget meskipun agak gagal gara-gara salah manggang jadi gosong ;-). Mau dong resep Bolu Keju dan Bolu Mocca Meisjes jadul yang lagi ngetrend sekarang ini, pleaseeee

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba, thanks sharingnya ya, moga next time bisa lebih oke hasilnya ya.

      untuk requestnya, nanti saya lihat dulu ya, kalau waktunya ada mungkin akan saya coba. sukses ya

      Hapus
  20. Mbak, salam kenal ya.. aku baru nemu blog nya mbak Endang, sudah seminggu sih.. sudah nyobain muffin ini. beneran enak mbak.. si kecil suka banget. Resep lain yg sdh tak coba ayam saus wijen, bola bola tahu, sama otak otak. semua mantap mbak... sebelum nyobain pasti baca dari awal sampai akhir termasuk komen yang masuk, soalnya kuatir gak sukses. Oh ya salut banget sama mbak Endang yang super sabar njawab komen yg masuk. kapan kapan pingin nyoba buat roti. soalnya belum pernah sih buat buat roti gitu. thanks sharingnya ya mbak... (tatik)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba Tatik, salam kenal dan thanks sharingnya disini ya. Senang sekali resep2 JTT disuka, moga next time resep rotinya sukses dicoba yaaa ^_^

      Hapus
  21. Salam kenal Mbak Endang.. selama ini silent reader tp suka banget sm blog ini krn bnyk resep yg woke2 smua .. pengen banget nyoba bikin muffin ini utk ultah si kecil nanti.. mau ty nih mbak.klo bpda ny pake merk royal bs gak ya..? ud nyari yg merk hercules tp ga dpt2..thanks y mbak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Susan, salam kenal juga ya Mba, dan thanks ya sudah menyukai JTT. Untuk BP selama double acting menurut saya oke ya mba, apalagi kalau Mba Susan sudah punya pengalaman dengan BP ini. Terus terang saya pakai hercules karena memang hanya BP ini yang saya temukan disini ya.

      Hapus
  22. Hai Mba Endang.. ud dieksekusi resep ny. suksess mbak 😄 walau ad yg meluap klr dr cupcake cup ny wkt baking.. it's not bad ^^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mb Susan, thanks sharingnya ya mba, senang sekali resepnya disuka. Sukses selalu ^_^

      Hapus
  23. Mba Endang makasih resepnya yaa.. Berhasil bikinnya.. Moist, coklatnya meleleh leleh gitu.. Hmmmm... Muantaaappp beneeerr.. Hahaha.. Makasih yaa.. Tinggal naklukin chocolate fudge cake nya tuh.. Kok padat melulu ya.. Nasib.. Hehehe..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Thanks Mba Joyce sharingnya ya, senang sekali resepnya disuka. Chocolate fudge cake mungkin BP nya ya mba, pakai double acting kan ya?

      Hapus
  24. Mbak tekstur muffin ini dr permukaan luar sampai dalam bagaimana? Punyaku permukaan atasnya agak garing n chruncy mbk, tp dalamnya lembut n padat. Enak mbk muffinnya, endeeeess.... (lies)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yep sama mba, permukaan luar garing tapi dalamnya lembut dan moist. memang seperti itu yaa hheheh

      Hapus
  25. Resepnya udh dicoba dan rasanya manteeeep bgtttt... ya ampuun gagal diet...

    Salam kenal mbak, dari yg selama ini silent reader :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. thanks sharingnya ya Mba Adyati, senang resep muffinnya disuka ya, salam kenal juga yaa

      Hapus
  26. Mbak endang..resepini jd brp biji muffin nya mbak?

    BalasHapus
  27. Mba endang kalo pake baking powder biasa apa masih bisa?

    BalasHapus
    Balasan
    1. saya kurang yakin bisa ngembang ya Mba Suci, tapi kalau BP nya aktif mungkin bs ya

      Hapus
  28. Mbak endang muffinnya eneg atau nggak
    Soalnya saya mau nyoba tapi saya gak suka eneg

    Shella

    BalasHapus
    Balasan
    1. nah saya bingung deskripsi eneg ini, karena ini masalah selera yaaaa

      Hapus
  29. Mbak Endang...lapoorrrr.....
    Udah nyobain bikin muffin ini...tapi karena ga punya loyang muffin akhirnya pake cetakan pie mini...
    Abaikan cetakan dan bentuknya yang akhirnya menyerupai cupcake...yang penting rasanya enak banget....
    Sedikit dimodifikasi karena ada tragedi putih telurnya tumpah akhirnya ditambah satu lagi telurnya (3kuning+2putih telur), gula cuman pake 150 gr itu juga udah manis, dan BPDA nya hanya1,5sdt...hasilnya...luar biasa..enak banget Mbak, agak crunchy diluar lembut dan moist didalamnya
    Ini pertama kalinya bikin muffin,jadi pengen nyoba resep muffin Mbak Endang yang lain...
    Makasih ya Mbak resep nya yang selalu TOP BGT...
    -Diar-

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba Diar, thanks sharingnya ya, senang sekali resep muffinnya disuka yaa. moga suka dengan resep2 lainnya yaa, sukses! ^_^

      Hapus
  30. Halo mba salam kenal
    Aku mau tanya telurnya itu pake kuning telur aja atau dua duanya ????? Trs baking powdernya kalo merek kupu kupu bisa ngembang gk yah mba ????
    Makasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. pakai keduanya ya mba, kalau hanya salah satu saja pasri akan saya sebut kuning saja atau putih saja ya.

      pengalaman saya pakai bp itu bantat ya, ^_^

      Hapus
  31. Googling dengan key word resep muffin yang nyoklat banget. Nemu ini. Sepertinya ini memenuhi kriteria nyoklat sayah... Wokeh...i'll try this recipe. Tengkiyu mbak sudah sharing.

    BalasHapus
  32. Aaakkk...Suka! Sukaa!! Hehe..
    Hai, Mb.Endang. Mantap ni muffinnya. Baru kemarin nemu resep, malam langsung eksekusi. Nyoklat banget! Tapi mungkin next time, saya akan sedikit kurangi gulanya mungkin ya.. biar sesuai selera.. hehe..
    O iya, Mbak.. tempo hari nyobain yang muffin pisang. Waktu keluar oven ngembang, tapi pas uda dingin kok menciiut lagi ya.. kenapa ya kira2? Gara2 itu, saya sempat kuatir ni semalam, alhamdulillah ternyata yang coklat ngembang cantik.
    Makasi resepnya y, Mbak Endang. Mau nyobain yang lain lagi aahh.. ^_^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba Fira, thanks sharingnya ya, senang sekali resep muffinnya disuka. Yep adik saya juga bilang kemanisan hehhe, mungkin 150 gram saja mba, keknya itu pas. Muffin coklat ini bs juga dimodif jadi muffin pisang mba, ganti saja coklatnya dengan pisang 2 buah hasilnya akan oke kok.

      Hapus
    2. Hai mba Endang, saya membuat muffin coklat kaya resep mba, tp waktu dipanggang mengembang sampai meluber kluar dari cetakan, kenapa ya mba? Apa kepenuhan ya mba?
      Oh ya, saya menggunakan otang buat memanggang mba...
      Trimakasih mba

      Hapus
    3. hai mba Bella, kalau menurut saya adonan terlalu penuh Mba, saya pakai oven api atas bawah jadi muffin dipanggang dr 2 sisi dan matang dr 2 sisi, kalau dari 1 sisi saja seperti oven Mba, maka panas dr bawah mendesak adonan keatas sementara bagian atas masih lembek, jadi gak ada penahan dan luberlah dia.

      next time isi jangan terlalu penuh mba

      Hapus
  33. Haduh, udah dicoba dan rasanya yummy bangeeeet. Baru diangkat dari loyang, 6 pcs langsung disikat ludesss sama anak2 hanya dalam 10 menit! Hahaha... Makasih ya mbak resepnya..

    -winda

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Winda, thanks sharingnya ya, senang sekali resep JTT disuka. Sukses selalu yaaaa ^_^

      Hapus
  34. mbak makasih ya atas resepnya. saya praktekin alhamdulillah enak banget. sepertinya resepnya anti agal, karena penjeasannya sangat detail. terimaksih ya mbak :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba Rossy, thanks sharingnya, senang sekali resepnya disuka. Sukses selalu ya!

      Hapus
  35. Ka kalo toping nya di taburinnya sebelum di oven atau setengah mateng?..

    BalasHapus
    Balasan
    1. saya biasanya ketika mau masuk oven baru topping ditabur supaya gak tenggelam

      Hapus
  36. Hai mba, kalo baking powdernya diganti yang singel tapi jadi 4 sdt bisa g ya kira2?? Krn agak susah cari yang merk itu :(

    Nuzul

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba Nuzul, tidak ya mba, BP single atau double bukn msalah takaran tapi masalah bahan aktif didalamnya. Kalau BP single yang dipakai oke, pkai takaran sesuai resep saja, ditambahkan akan membuat rasa kue pahit.

      Hapus
  37. Mksh bnyk mba resepnya. Nambah ilmu lg :)
    Oiya mba mau tanya, kalau manggangnya pakai happy call bisa kah ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bisa ya Mba Arini, tidak harus dicup2 muffin. langsung loyang dan jadi cake juga oke ya

      Hapus
  38. Assalamu'alaikum mbak endang,. . .saya baru nemu web ini kemarin dan hari ini saya lgsung eksekusi muffinnya dan wow. . . .rasanya enak bgt mbak g kalah sama yg saya beli di mall tp saya pake cokelat bubuk biasa mbak dan rasanya tetep okeee, oh iya mbak mau tanya dunk loyang saya kan ada 2 pas manggangnya nah pas udh mateng knp ya warna muffin yg di loyang bawah lebih gelap? Kalau yg atas sama kayak punya e mbak, thanks mbak atas resepnyaaaaa. . . .(saya pake akun suami, hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba, thanks sharingnya ya. senang resepnya disuka. Ovennya pakai api atas bawah atau bwh saja ya? kalau hanya api bawh kemungkinan suhu di bagian bawah lebih tinggi sehinga kue lebih coklat

      Hapus
    2. Saya pake api atas bawah mbk, dan saya udh berkali kali bikin ni muffin g bosen, hehe
      Mertua aja juga mnta dibikinin katanya enak,
      Ohhh iya mbk, aku kie wong ngawi lho mbk tp netap di krw,

      Hapus
    3. sip, thanks yaa, senang resepnya disuka. Wakakka, wong ngawi dimana2 yaaaa

      Hapus
  39. Halo, mbak Endang. Saya suka bikin kue, akhir2 ini saya buat muffin, tapi kok selalu ada rasa tepungnya gitu ya. Padahal sudah matang. Mohon sarannya.

    Terima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba bella, wah saya bingung juga, kalau terasa tepung berarti kurang matang ya. coba jangan pakai suhu terlalu tinggi supaya matang merata

      Hapus
    2. Hai mbak endang, apa hasil matangnya DCC-nya jd melebur ke kuenya ya? Saya pikir bakal ngeblok2 gt hehehe
      Saya takut salah manggangnya
      Terimakasih ya 😊

      Hapus
    3. melebur ya mba, aka mencair dan berbentuk lelehan di dalam kue. Kudu pakai jenis choco chips yang tdk bs meleleh.

      Hapus
  40. Udah coba bikin... Enakkkkk banget tapi ada kejadian aku lupa masukkan gula pasir... Doengggg padahal bikin 2 resep utk anak ku yg ultah...huhuhuhu... Jd dimakannya dicocol ke gula donat wkwkwkwkwkwkwk...

    BalasHapus
    Balasan
    1. wakakakak, wah rasanya pahit dong yaa, tapi kalau dikasih taburan gula, krim kocok manis atau topping manis lainnya akan tetap lezat. Thanks sharingnya ya mba Reny. ^_^

      Hapus
  41. mbak mau nanya, dcc sama coklat blok itu sana aja kan ya ?

    BalasHapus
  42. Mbak muffinnya top banget deh rasa coklatnya,sy pake kertas cupcake mini bisa jd 20 cup. Sempet panik krn gas abis pdhal cuma pake otang. Pantes kok adonannya ga naik2..dcc cincangnya msh terasa crunchy padahal durasi oven sdh diulur..mksh resepnya mb endang

    BalasHapus
  43. selamat malam mbk endang..saya seneng nemu blog jtt karena begitu detail.pas sekali saat saya pertama coba bikin kue dan baca baca di web,akhirnya saya sreg dengan blog nya mbk endang.dan kue yg saya bikin chiffon pandan.berhasil kuenya 😄.terimakasih banyak mbk endang.

    tp kemaren saya lupa untuk kasih minyak sayur...but its ok ...kue tetep yuppmy.
    rencana nya mau bikin muffin chocolat ..apakah untuk minyak sayur bisa pakai minyk zaitun?
    dan merk choco chip biarbgak meleleh pake apa ya?
    Oiya mbk endang nanya lagi.apakah saya tepung terigu k2 dengan tepung terigu yang biasa?
    Terimakasih sebelumnya ☺

    BalasHapus
    Balasan
    1. thanks sharingnya mba Indah, yep bs pakai minyak zaitun ya. Saya beli choco chips kiloan di TBK jadi tidak ada merknya ya mba. Tepung terigu bs pakai jenis apa saja ya,

      Hapus
  44. Hallo Mbak Endang.. salam kenal.. saya suka baget dengan blog mbak, resepnya keren keren deh.. oh ya kemarin saya udah cobain resep muffin ini.. dan sukseeeess.. yeeeyy..
    Makasih ya mbak Endang. Sukses selalu.. salam. (Devi)

    BalasHapus
    Balasan
    1. salam kenal mba Devi, thanks sharingnya ya, senang resepnya disuka. Sukses selalu

      Hapus
  45. hallo mbak. endang,, senang bisa membuat kue anti gagal dari JTT.
    bisakah muffin ini dimasak pakai cetakan kue lumpur di kompor mbak,, bukan di oven?? mohon sarannya.. terimakasih

    merita

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba merita, saya kurang tahu ya mba, belum pernah mencobanya ya. di kukus menurut saya lebih oke dan pasti sukses ya, pakai cup kertas saja.

      Hapus
    2. pakai cup kertas yg dimasukkn ke cetakan bolu kukus mba

      Hapus
  46. Mba endang cantik banget muffin nya,nyoklat banget ya Kayaknya.Bikiinnn aahh,buat saudara yg mau main kerumah.:D Mba endang apa kabar,sehat kan? Saya intip2 blog nya Kok lama gak posting resep mba?:( semoga dipermudah ya mba segala urusnnya.amin mba pangestu ya,gara2 nyontek resep2 mba endang jadi di kira saya pinter masak lo mba.hihi sampai2 kabar2nya mau nambah ekskul baru tataboga,dan banyak dr temen suami yg nawarin nanti saya yg megang.waduuh *tepuk jidat*:D wah bakal izin privat nih ke mba endang yg baik hati.hihi maaf ya mba panjang.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba Marisa, kabar saya baik ya mba, hehehe. Thanks yaa. Senang sekali resep JTT disuka dan membantu dirumah, sukses selalu yaaa

      Hapus
  47. Hai mb saya puji ini kali ke2 aku berkunjung dan ngiler dengab muffin setelah pastel pastry. Kebetulan ada pesenan muffin tp blm punya resep yg super . siang ini mau coba eksekusi resepnya mb Endang . thx ya mb buat berbagi resep dan ilmunya .

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba Puji, thanks sharingnya, senang resep JTT disuka. Sukses selalu yaa.

      Hapus
  48. Mba endaaang, mau tanya deh kalau ini di kukus berapa lama ya Mba?
    Oia Mba, kalau adonan cake yg tadinya di panggang selama 25 menit di loyang trus ketika dikukus jd berapa lama waktu pengukusannya Mba?
    Pengen bikin ini tapi Ngga punya oven :( maaf yaa banyaak nanyaaa.. makasih sebelumnya :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Syatifa, kukus selama 25 menit mba. 25 menit panggang mungkin sekitar 30 menit kukus ya, tergantung dengan tebal dan besar cake mba, kalau tinggi waktunya lbh lama

      Hapus
  49. Mba maaf mau tanya itu loyang muffin nya panjang sama lebar brp cm mba? Karna saya nyari loyang muffin yg 12 lubang utk ukuran oven saya kok susah. Oven saya 19liter, barangkali sama mba. Makasih mba, maaf kl ngrepotin

    BalasHapus
    Balasan
    1. sebesar loyang untuk memanggang kue kering ya, saya lupa ukurannya berapa. Mungkin sekitar 35 cm panjangnya

      Hapus
  50. Mba kalo resep muffin ini bisa didekor dgn fondan di atasnya tidak?terima kasih ya mba..sudah banyak resep2 mba endang yg saya coba..step by step nya jelas banget. Sekarang lagi iseng mau bikin cupcake fondan..tp pake muffin cokelat kira2 enak ga ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya belum pernah coba tapi menurut saya bisa2 saja ya, toh basicnya fondan kan hanya melapisi dan menutupi permukaan muffin.

      Hapus
  51. Hai MBA makasih ya resep resepnya kue ini yg kedua saya coba setelah nastar.
    Dan hasilnya serumah doyan hehehehe, untuk ukuran pemula seperti saya lumayanlah. Dengan resep dari MBA ini menjadi kali pertama saya bikin kue :D
    Jadi ketagihan hihihi, ditunggu ya mba resep yg lainnya.
    Sukses selalu untuk mba

    BalasHapus
    Balasan
    1. thanks Mba Rike sharingnya, senang resep muffinnya disuka, sukses yaa

      Hapus
  52. Salam kenal mbak Endang. Saya mia. Sdh lama mbak saya baca2 postingan resep muffin ini. Akhirnya siang td saya coba eksekusii.. hasilnya luar biasa mbaaa.. enaaakkk.. moiissstttt.. anak2 suka banget. Makasih ya mba share resepnya. Manfaat banget buat saya yg newbie di dapur..kpn2 mw coba seri resep mba endang lainnya ��
    Sukses selalu ya mba Endang..

    BalasHapus
    Balasan
    1. salam kenal mba Mia, thanks sharingnya ya, senang resep muffinnya disuka. sukses yaaa

      Hapus
  53. Hallo mba Endang. Saya Risna. Kalau pakai tepung terigu self raising apa perlu ditambah dengan baking powder lagi mba?

    BalasHapus
    Balasan
    1. biasanya tdk, tapi saya suka tambah, takutnya bp di tepugnya krang ok

      Hapus
  54. Mba Endang.. minggu depan anak saya ulang tahun & rencananya saya ingin kasih goodie bag saja salah satu isinya muffin double chocolate ini.. nah kalau bikin 3x adonan itu sebaiknya sekalian dibuat 3x adonan, satu persatu adonan atau bagaimana ya? Bagaimana kalau eksekusinya satu persatu adonan, bikinnya di cicil dari 2 hari sebelum hari H. Terima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. bs dicicil bikinnya mba, tp sebaiknya simpan di freezer spy muffin tetap lembut. ketika akan dibagikan cairkan dan panggang lagi bentar atau masuk microwave

      Hapus
  55. Mba kemaren q udah nyobain muffin ini.menututku kalau udah nginap seharian (di suhu ruang)
    Makin mantap ya mba muffin nya.. nyoklat banget.:* Makasih ya mba.
    Oia muffin tekstur nya emang padat gitu ya mba? & mengenyangkan?

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba Marisa, thanks sharingnya yaa, memang cake/muffin/brownies akan semakin enak ketika sudah menginap semalam, rasanya lebih legit ya.

      Hapus
  56. Oia Gula nya sya pakai 150gram mba,pas banget.
    Kemarin sya bikin nya 1.1/2 resep,pakai Cup muffin jadi 15biji mba.
    Hmm.. masih kebayang enak nya muffin ini kalau udah di inapkan seharian.Nanti mau bikin lagi,nagih mba.tapi mau coba pakai loyang brownis.hehe
    Semoga mba Endang sehat2 sllu.:*

    BalasHapus
    Balasan
    1. Thanks Mba Marisa sharingnya ya, senang sekali resepnya disuka. Sukses yaa

      Hapus
  57. Mb Endang....yg ini keluar dari oven, aromanya benar2 menggoda. Benar kata mb yg komentar diatas, dimakan keesokan hari lebih top... terimakasih mb....GBU..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Thanks Mba Eli sharingnya yaa, senang resep muffinnya disuka, sukses yaa

      Hapus
  58. Mba endang..minyak sayur nya bisa diganti nd ya ?
    Sri

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba Sri, bisa pakai minyak apapun ya, mentega/margarine leleh juga bs ya

      Hapus
    2. Berarti boleh ganti pake mentega putih shortening y mba... makasih mb ...

      Hapus
    3. boleh, hanya saja rasanya kurang oke ya

      Hapus
  59. Mbak, aq punya Hersley's baking bar unsweetened, klo aq jdiin sbgai DCC u/ muffin ini apa takarannya sma?

    BalasHapus
  60. Haloo mba endang salam kenal ya
    Sy hr ini bikin muffin double coklatnya, sy pake cup kertas kok ga bs munjung kayak jamur ya .? sy kasi adonanya penuh malah meleberr nih.. Kenapa mba ? makasi sebelumnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba wenny, panas ovennya mba, kalau kurang maksimal memang kue susah naik. dan mungkin kue kurang mengembang, pastikan pakai BP double acting dan semua intruksi diikuti seksama

      Hapus
  61. Aduh mba endang....ini enak bener loh...walaupun aq ngurangin coklat bloknya....top bgt...bakpau,brownies pisang keju,chicken yakiniku,chicken soup apalg ya..kyanya bnyk yg dah aq buat...mksh resepnya disuka keluarga

    BalasHapus
    Balasan
    1. Thanks Mba Rita sharingnya ya, senang resep2 JTT disuka.Sukses yaa

      Hapus
  62. Mbak endang, aq udh eksekusi muffinnya, pake hersley's unsweetened cooking bar plus luprak butter, cuma gulanya aq jadiin 350 dan pas bgt soalnya coklat barnya pahit bgt dan hasilnya enaaaak bgt mbak, rasanya mirip bgt sma breadtalk punya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Thanks Mba Afwina sharingnya ya, senang resepnya disuka, sukses yaaa

      Hapus
  63. Mbak Endaang, makasih buat resep cupcake coklat nyaa.. eh apa lebih tepatnya muffin ya (?) Atau sama saja hahaha?

    Anyway bakal aneh gak ya mbak kalau ditengah2nya saya bolongin terus saya kasih filling coklat semacam chocolate ganache gitu?
    Atau mbak ada trik atau resep resep cupcake coklat yang dalamnya ada cokelat melelehnya gak? Pengen bikin yang ala2 molten cake tapi isian cokelatnya gak sebanyak molten dan bisa ditaruh di cup biar cantik pas dikasih frosting >.<

    Makasih untuk jawabannyaaaa

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Putri, resep ini muffin ya, bukan cupcake coklat karena teksturnya padat. Sebenarnya molten itu cake setengah matang ya, jadi tengahnya masih meleleh. Saya belum pernah coba bikin cake coklat tengahnya diisi ganache heheheh, kalau diisi coklat blok takutnya pas dingin keras tengahnya. Paling oke sih bikin cupcake coklat biasa, pakai resep cake coklat saja, ada banyaaak di JTT, kalau sudah matang semprotkan ganache ditengahnya. Pakai plastik segitiga dan spuit tusukkan di tengah cupcake dan sepmrot. Ganachenya bikin yang agak leleh jadi komposisi krim kentalnya agak banyak dibandingkan coklat bloknya

      Hapus
  64. Mbak Endang..thx u resep muffin super coklat ini...nyam..enakkk banget...😍😍😍 sukses...cm krn ngisinya kepenuhan jadi bleber2..tp yg bleber itu enak banget..crunchy...top dah...kalo maubkirim fotonya gimana yah? (Maap gaptek)

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai Mba Eva, thanks sharingnya ya, senang resepnya disuka. Kiirm foto disini tdk bs Mba, mungkin bs dishare saja di FB JTT ya

      Hapus
  65. saya jadi bakul kue gara gara intip blokmu tahun 2012 an mbakyu..hehe,sampe skrg, yg kubisa kubagi resepnya ke ibu2 kampung yng bantuin di rumah, lama gak experiment krn kerjaan kantor naudzubillah banyaknya, mau nyoba ini ah sore entar.Makasih mbakyu kesayangan. Aku pake hercules untuk BP nya,masuk double kan merk itu?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba Savira, thanks sharingnya ya dan thanks sudah menjadi pembaca setia JTT sejak 2012, wah mantap! hehhehe.

      Yep, hercules termasuk double BP ya, sukses yaaa

      Hapus
  66. Enak banget muffin coklat nya. Makasi sharing resepnya

    BalasHapus
  67. Muffin maknyos..bikin pertama lgs jadi ee bikin kedua kali kok agak gagal y. Yg pertama aku pakai cetakan muffin hasilnya jadi munjung cantik. Yg kedua aku pakai cup yg buat cupcake (yg kaku itu mba, yg bisa berdiri) eeh kok hasilnya datar ya mba ga munjung cantik ala muffin. Apa ada yg salah y? Dan ukuran cupnya ini termasuk jumbo. Apa karena ini y jadi agak gagal biarpun rasa tetep endess maknyoss..
    Blog masak paling ok yg perna aku baca dan anti gagal.
    (Soto betawi pak kus paling TOP, masak berulang ga perna gagal memuaslam semua sodara2)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba, thanks sharingnya. Umumnya kalau mau naik tinggi kudu diisi penuh, tapi kadang luber hehhehe. sukses yaa

      Hapus
  68. Hi mba endang..
    Resep muffin nya enak, maknyuuusss
    Tp kok pny sy sewatu di oven ngembang tp begitu keluar jd menyusut?
    Percobaan ke2, mau ngembang tp ada yg meluber ada yg menyusut,
    Kira2 salah dimana ya mba endang? Sy mau bikin untuk bday anak sy.
    Thanks mba endang ����

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau saya biasanya karena Baking powder mba, resep muffin ini soalnya hanya menganalkan BP untuk mengembang. Harus pakai yang double acting mba.

      Hapus
  69. hai mba...
    saya baca dikomentar atas katanya kalau di diamkan semalam akan enak. itu adonannya yang didiemin atau pas udah matengnya? terus 50 ml minyak sayur itu berapa sendok makan ya ? mba, saya kan baru pertama mau nyoba jadi sebaiknya saya pakai oven atau kukus ya ? karena saya pakai kertas cup kecil yg warnanya emas gitu. maaf, banyak nanya. terima kasih.

    BalasHapus
    Balasan
    1. bukan adonanya, tapi muffin yang sudah matang Mba. Cake atau kue sejenis muffin lbh enak dimakan keesokan harinya.

      sekitar 3,5 sendok makan.

      sya tidak sarankan kukus mba, hasilnya kurang ok. tapi kalau mau coba silahkan ya,

      Hapus
    2. mba, maaf mau nanya lagi. saya udah buat tapi kok tidak mengembang ya ? kira-kira apa yang salah ya mba ? saya tepungnya pakai bogasari kunci biru premium. oiya saya pakai oven mba jadinya...

      Hapus
    3. saran saya hanya pakai baking powder double acting Mba, kalau pakai baling powder merk kupu2 tidak akan sukses ya. Selebihnya muffin ini sangat mudah, hanya aduk2 saja.

      artikel baking powder bs dibaca dilink disini:
      http://www.justtryandtaste.com/2011/06/mengenal-baking-powder-baking-soda.html

      Hapus
    4. saya pake yang merk Hercules mba untuk baking powdernya...

      Hapus
    5. Nah kalau itu saya bingung mba, bs karena berlebihan mengaduk atau bahan2 yang kurang tepat komposisinya. Muffin tdk boleh diaduk berlebihan.

      Hapus
  70. Hi mbak Endang slm kenal.. saya selama ini saya silent reader.. :)
    Senang nemuin blog nya mbak Endang.. tpi gk pernah eksekusi resep nya.. kali ini pengen banget eksekusi dan saya coba resep muffin coklatnya.. sukses berat mbak.. thx resep dan info nya yang jelas dan menarik ya mbak.. kolom komentar nya gk bisa attach photo ya mbak.. saking happy nya jd pengen lihatin hasilnya sama mbak endang.. hehehe.. untuk rasa nya tunggu anak pulang sekolah mereka juri nya.. hehe.. tp pasti enak banget saya coba adonannya aja secuil colek2 mantap bgt mbak.. thx ya mbak endang..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Corina, salam kenal dan thanks sharingnya ya, senang resep muffinnya disuka. Yep kolom komentar tdk bs attach foto ya, heheheh, tapi saya yakin pasti muffin buatannya sedap. sukses yaa

      Hapus
    2. Mbak Endang, maaf nih mau tanya, muffin yang saya buat kan sukses nih dari bentuk dan rasa ok bgt, tp kenapa ya kalau didiamkan semalam atas nya basah gitu ya.. apa ada yang salah dengan adonan saya, mohon info nya mbak, thx u..

      Hapus
    3. Hai Mba, kalau kandungan gula di muffin tinggi memang akan lembab di permukaannya ketika gula bertemu dengan udara lembab. Saya simpan muffin di kulkas dalam tupperware

      Hapus
  71. hy,,, mbk salam kenal,mau manya nich,,, muffin kalo d suhu ruang bisa berthan brp hari ya,, mbk,,,

    BalasHapus
  72. Halo mbak, makasih resepnya. Saya sudah bikin tadi pagi buat ultah ibu saya. Enak dan nyoklat banget, apalagi didalamnya ada lelehan coklat dari coklat cincangnya. Padahal tadi malam sy sudah pusing banget, krn mau buat cake ultah tapi mixer lagi dipinjam. Untung pas lagi browsing dapet resep ini, makasih mbak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Thanks Mba Nuniek sharingnya yaa, senang resep muffinnya disuka, sukses yaa

      Hapus
  73. Enaaak banget, dari sekian resep yg sy coba, ini paling cocok.. Legit nyoklat..
    Selama ini aku silent reader ajaa.. Tp Jtt tempat aku belajar baking mba, smpe sekarang bisa pede jualan kue. Thanks a lot 😘

    BalasHapus
  74. Mba Endang, entah ini sdh resep JTT keberapa yg saya eksekusi. Hasilnya wowwww..anak2 suka..cuma lupa taburin choco chips hahhahaa saking excitednya membuat. Coba kalau ditaburin choco chips pasti lebih nendang. Sebelumnya sy udah males bikin muffin mba krn ga pernah berhasil, suka bantat, keras..gak jelas deh. Nah lihat resep mba Endang ini yakin banget pasti berhasil. Barusan keluar dr oven mumbung cantik...langsung dicobain anak2 dan semua suka. Enak n nyoklat banget...lelehan DCC nya sungguh menggoda. Kata anakku dikasih blueberry udah sama punya starbucks hehheh
    Thanks a bunch mba sayang...xx

    BalasHapus
    Balasan
    1. Thanks Mba Vienna sharingnya ya, senang resepnya disuka. Sukses yaa

      Hapus
  75. Siang Mba Endang.. Mba kalo susu nya saya pakein air lemon utk membuat buttermilk dan margarinnya saga gunakan anchor, teksturnya jadi empuk kah Mba?

    BalasHapus
  76. Halo mbak Endang..

    Sudah sy coba nihhh..
    Enk bangeeeeuuddd, nyoklaatttt bgt tp gak eneg

    Manntaaaappp.. Mau ikutan setor fotonya gimana yaa..gaptekk hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Asri, thanks sharingnya ya, bisa share di FB JTT Mba hehhee

      Hapus
  77. Halow mbak endang..br nemu blognya nich..mau tanya,,itu adonan gak perlu dimixer yah diaduk biasa aj??takut bantat klo salah mbak

    BalasHapus
    Balasan
    1. sesuai resep hanya aduk mba, pakai baking powder double acting agar mengembang

      Hapus
  78. Halo mba Endang, salam kenal,, saya mau nanya nih, menurut mba kenapa ya adonan muffin bisa luber?
    padahal udah sesuai resep + ngisi di cup juga cuma 3/4 aja. tp hasilnya bukannya ngembang ke atas malah jd flat gara2 adonan luber pas di oven.
    terimakasih sebelumnya mba..

    BalasHapus
    Balasan
    1. halo Mba, bs karena oven kepanasan, atau terlalu banyak pengembang, atau kurang body (padat), misal kurang tepung dan lebih banyak cairan. adonan encer cenderung gampang naik cepat

      Hapus
    2. terimakasih mba masukannya, nanti saya coba lagi pake resep punya mba endang :)

      Hapus
  79. Mba..aku br eksekusi muffinnya. Sdh diikuti instruksinya dgn seksama, tp pas dipanggang kuenya luber banget nget nget.. aku panggangnya pake cetakan muffin yg satuan dari stainless itu, trs dikasih paper cup.. dibawah cetakan muffinnya aku alasin loyang tipis, nah ini lubernya sampe loyang alasnya penuh muffin.. akhirnya aku masuk2in aja muffin yg lubernya ke paper cup lg. Saking banyak luberannya itu bisa jd 4 cup muffin lg 😁. Terus muffinnya ini sampe mau 1 jam masih basah banget. Aku panggangnya pake otang dengan api sedang. Salahnya dimana ya mba?

    BalasHapus
    Balasan
    1. bisa jadi suhu oven terlalu tinggi sehingga naik fantastis mba.

      Hapus
  80. Mbak, kalau ga punya loyang cetakan muffin, apakah bisa saya pakai kertas cup untuk muffin saja? atau hasilnya nanti tidak bagus? terima kasih mbak

    BalasHapus
  81. Perdana bikin pake resep JTT langsung jadi dan maknyus rasanya
    Oh iya karena ga ada susu cair q ganti pake santan 😁
    Makasih ya mbak resepnya

    BalasHapus
  82. Mbak Endang mau tanya, ini tuh resepnya enaakkk banget, berkali2 aku coba semua pada doyan, aku pengen jualan muffin ini mbak, cara ngembangin adonannya gimana ya mbak biar muat cup banyak, terima kasih.

    BalasHapus
    Balasan
    1. maksudnya ngembangin adonan gimana ya, saya hanya pakai BP saja dan memang muffin teksturnya gak ngembang.

      Hapus
  83. Halo mba endang,
    Salam kenal... saya mau bikin muffin ini utk ke dua kalinya, kali ini saya bikin utk besok suami ultah... tapi ternyata di kulkas dcc saya out of stock mba, adanya coklat chips, coklat bubuk dan coklat pasta. Bagusnya ganti pakai apa ya mba? Dan takarannya berapa? Terima kasih 😊

    BalasHapus

PEDOMAN BERKOMENTAR DI JTT:

Halo, terima kasih telah berkunjung di Just Try and Taste. Saya sangat menghargai feedback yang anda berikan, terutama mengenai eksperimen dalam mencoba resep-resep yang saya tampilkan.

Komentar yang anda tuliskan tidak secara otomatis ditampilkan karena harus menunggu persetujuan saya. Jadi jika komentar anda belum muncul tidak perlu menulis komentar baru yang sama sehingga akhirnya double/triple masuknya ke blog.

Saya akan menghapus komentar yang mengandung iklan, promosi jasa dan penjualan produk serta link hidup ke blog anda atau blog/website lain yang anda rekomendasikan yang menurut saya tidak relevan dengan isi artikel. Saya juga akan menghapus komentar yang menggunakan ID promosi.

Untuk menghindari komentar/pertanyaan yang sama atau hal yang sebenarnya sudah tercantum di artikel maka dimohon agar membaca artikel dengan seksama, tuntas dan secara keseluruhan, bukan hanya sepotong berisi resep dan bahan saja. Ada banyak info dan tips yang saya bagikan di paragraph pembuka dan jawaban di komentar-komentar sebelumnya.

Satu hal lagi, berikan tanda tanya cukup 1 (satu) saja diakhir pertanyaan, tidak perlu hingga dua atau puluhan tanda tanya, saya cukup mengerti dengan pertanyaan yang diajukan.

Untuk mendapatkan update rutin setiap kali saya memposting artikel baru anda bisa mendaftarkan email anda di Dapatkan Update Via Email. Atau kunjungi Facebook fan page Just Try and Taste; Twitter @justtryandtaste dan Instagram @justtryandtaste.

Semoga anda menikmati berselancar resep di Just Try & Taste. ^_^

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...