07 Juli 2015

Resep Kue Kering Lidah Kucing Tiga Rasa (Original, Green Tea dan Coklat)


resep kue kering lidah kucing

Waktu berlalu dengan luar biasa cepat, melesat dan sekarang sudah menginjak minggu kedua di bulan Juli. Minggu depan Lebaran pun tiba! Begitu banyak rencana dan keinginan untuk membuat ini dan itu namun begitu sedikit waktu yang tersisa, membuat saya sedikit terengah dan bingung hendak dimulai dari mana. Lebaran tahun ini semua keluarga saya akan berkumpul di Jakarta. Ibu saya, sepaket bersama Bu Lik Harti, akan datang dari Paron. Demikian pula kakak dan kakak ipar saya, Wulan dan Mas Moko,  bersama Ellan, putranya, akan datang sehari sebelum Lebaran dari Batam. Tedy, Diar dan si imut Kirana yang semakin menggemaskan pada Lebaran tahun ini tidak akan mudik ke Ungaran, kampung halaman Diar, sehingga kami semua bisa berkumpul di Jakarta. Yeay! Saya begitu happy membayangkan betapa ramainya rumah adik saya, Wiwin, di Mampang, yang akan menjadi base camp kami semua. ^_^

resep kue kering lidah kucing
resep kue kering lidah kucing

Tahun lalu, saya tidak bisa berkumpul dengan keluarga di hari Lebaran karena terbang ke Eropa. Saat itu diorganisir oleh kakak saya, maka seluruh keluarga melakukan tur ke Singapura dan Johor. Walau Wulan cukup mencak-menacak ketika saya memilih tur saya sendiri ke destinasi yang berbeda, namun akhirnya hanya bisa menghela nafas pasrah, "Ya sudah, pergi sana jalan-jalan ke Eropa. Siapa yang sanggup menolak bukan"? 

Nah Lebaran kali ini kami tidak akan kemana-mana, cukup menghabiskan hari libur Lebaran dengan berkumpul bersama selama beberapa hari di Jakarta. Untuk itu Wiwin sebagai tuan rumah pun mulai sibuk mempersiapkan menu, dan mengirimkan sinyal SOS ke saya. "Aku nggak bisa cuti sebelum Lebaran nih, apa kita beli makanan matang saja ya? Restoran mana yang bisa direkomendasikan"? Beli? Huh, nanti dulu! "Jangan beli, kita masak saja seperti biasa. Opor ayam, ketupat, sayur godog, rendang. Nggak susah, ntar aku yang masak." Adik saya terlihat mulai lega dan justru mengajukan diri, "Oke, aku tambah dengan soto daging dan udang balado saja ya. Ntar aku isi sekalian freezernya dengan bahan-bahan mentah." Menu pun mulai disusun dan saya menambahkan beberapa hidangan pembuka dan penutup membuat list menjadi panjang. "Yakin bisa dimasak semua? Nggak ada asisten hari itu lho." Tanya Wiwin khawatir. Sambil nyengir lebar saya berkata, "Tenang, kan ada bala bantuan dari Paron, Mama dan Bu Lik. Kita manfaatkan saja." Rencana anak yang kurang ajar. ^_^

resep kue kering lidah kucing
resep kue kering lidah kucing

Di keluarga kami, sejak tinggal di Paron, maka membuat kue kering saat Lebaran tidak lagi menjadi tradisi. Berbeda ketika masih tinggal di Tanjung Pinang, dimana kue kering merupakan salah satu makanan yang kudu ada mendampingi hidangan utama lainnya. Alm. Nenek saya di Paron memiliki kue-kue wajibnya sendiri yang dibuatnya jauh-jauh hari sebelum hari Kemenangan itu tiba. Madu mongso, rengginang, opak ketela adalah jajanan andalan Mbah Wedhok, panggilan kami untuk beliau. Mbah akan mulai membuat tape ketan hitam sebaskom besar sebagai bahan dasar madu mongso, memasaknya bersama gula dan santan hingga kental dan bisa dipulung sebesar jempol. 

Ketika adonan matang dan siap dibungkus, kami para cucu akan duduk di atas tikar mengelilingi baskom berisi adonan. Ada yang bertugas menggunting kertas minyak pembungkus madu mongso, ada yang membentuk adonan kehitaman itu menjadi bulat lonjong dan sisanya membungkusnya dengan kertas minyak warna warni seperti layaknya bungkusan permen. Makanan ini selalu tersedia di setiap rumah di Paron, sehingga kami menganggapnya sebagai kue khas Lebaran di sana. Uniknya walau setiap tahun Mbah membuatnya namun kami tidak pernah mencicipi madu mongso itu sama sekali. Alasannya, pertama karena rata-rata anak kecil memang tidak doyan makanan ini dan lebih memilih nastar atau kue semprit. Kedua karena madu mongso buatan Mbah Wedhok rasanya sangat aneh, entah ramuan ajaib apa yang beliau masukkan ke dalamnya, namun yang jelas produk yang satu ini agak gagal. ^_^

resep kue kering lidah kucing

Menyediakan kue kering memang bukan tradisi, namun makanan utama yang berat harus selalu ada. Sebagaimana keluarga lainnya di Indonesia yang merayakan Lebaran, maka rendang, ketupat dan sayur bersantan selalu disiapkan di rumah dan disantap beramai-ramai ketika pulang dari sholat Ied. Dulu waktu masih tinggal bersama orang tua di Paron maka dua hari sebelum Lebaran, Ibu telah mempersiapkan janur yang akan dianyam beliau sendiri menjadi ketupat aneka bentuk. Sampai sekarang saya bahkan belum bisa menganyam ketupat sendiri dan bersama Wiwin, lebih memilih selongsong ketupat ready made di pasar. Ketupat-ketupat ini akan dimasak di dandang super besar di halaman belakang dengan menggunakan kayu bakar. 

Sebagai sayurnya, Ibu saya akan mengambil beberapa buah pepaya muda yang tumbuh subur di belakang rumah dan kami pun beramai-ramai duduk mendeprok di lantai mengiris si pepaya menjadi ukuran layak makan. Ini terus terang menjadi pekerjaan yang paling saya hindari dari seluruh ritual memasak hidangan Lebaran. Membosankan, lama dan membuat pegal jemari tangan. Kondisi keuangan yang pas-pasan waktu itu membuat Ibu tidak memasak terlalu banyak makanan, namun ketupat, rendang dengan sayur pepaya terasa luar biasa istimewa dan sedap karena hanya bisa dinikmati setahun sekali saja. ^_^  

resep kue kering lidah kucing

Wokeh, saya akhiri nostalgia saya dan kembali ke resep kue kering lidah kucing yang kali ini saya hadirkan. Selain nastar maka kue ini cukup menjadi favorit saya, karena tipis, garing, empuk dan lumer di mulut kala dikunyah. Fatih, keponakan saya, bahkan sanggup menghabiskan satu stoples sendiri dalam satu kesempatan. Tidak heran karena teksturnya yang renyah dan rasanya yang sedap membuat kita susah berhenti kala telah mengudapnya. Walau saya menyukai kue ini tetapi resepnya belum pernah saya tampilkan di Just Try & Taste padahal di beberapa Lebaran sudah seringkali saya coba. Kondisi hectic saat itu membuat proses dan hasilnya tidak sempat di foto. Biasanya kue ini dibuat ketika putih telur sisa membuat nastar melimpah ruah. Lidah kucing memang membutuhkan putih telur yang dikocok hingga kaku untuk membuat teksturnya renyah.

resep kue kering lidah kucing
Lidah kucing versi original

Proses pembuatannya sendiri sangat mudah, bagian yang krusial mungkin pada tahap pemanggangan. Karena tipis dan fragile maka kue mudah sekali gosong atau kecoklatan ketika suhu oven terlalu tinggi, namun jika kurang dipanggang maka kue menjadi melempem dan hilang sudah tekstur garingnya yang khas. Mengira-ngira suhu yang pas dan waktu pemanggangan yang tepat sepertinya menjadi kunci kesuksesan si lidah kucing. Saya sendiri pada awal pemanggangan karena menginginkan kue yang berwarna kuning keemasan maka buru-buru mengeluarkan loyang dari oven saat tepian kue terlihat mulai kecoklatan. Namun hasilnya adalah kue yang melempem. Saat suhu saya naikkan justru kue menjadi cepat kecoklatan di bagian tepinya sementara permukaannya masih lembek dan basah. Akhirnya suhu oven pun lantas saya turunkan namun waktu memanggang saya lebihkan, hasilnya adalah kue yang matang merata.

Saya memanggangnya menggunakan dua oven yang berbeda yaitu oven listrik dan oven gas. Oven listrik lebih mudah karena suhu bisa diset di angka 150'C, dan saya menggunakan api atas bawah agar matang sempurna. Untuk oven gas, saya hanya menggunakan api di bagian bawah saja dengan api yang saya kecilkan. Waktu memanggang memang menjadi lebih lama namun hasilnya cukup baik. Selain mengecilkan api dan suhu, untuk memastikan bagian dasar kue tidak menjadi cepat gosong adalah dengan meletakkan loyang lainnya di bawah loyang berisi adonan kue, atau meletakkan sehelai loyang di dasar oven yang digunakan. Cara ini membuat panas dari bawah tidak langsung menghajar oven yang dipakai untuk memanggang adonan. 

resep kue kering lidah kucing

Kue lidah kucing umumnya hadir dengan rasa original, namun anda bisa berkesperimen dengan aneka warna lainnya misalnya lidah kucing rainbow atau green tea dan coklat seperti yang saya buat kali ini. Cukup dengan menambahkan pasta green tea dan coklat ke adonan dasar dan semprotkan adonan dalam garis yang berdempetan. Tidak mau repot? Cukup semprotkan saja adonan dasar kue ini ke loyang dan jadilah kue lidah kucing versi original.

Untuk loyangnya kita bisa menggunakan loyang khusus lidah kucing yang banyak dijual di pasaran. Pastikan loyang di olesi dengan margarine dan ditaburi dengan tepung agar tidak lengket, karena kue ini sangat tipis maka loyang dengan olesan yang kurang akan membuat kue menempel disana. Tidak memiliki loyang khusus? Jangan khawatir, cukup semprotkan saja adonan di permukaan loyang beralas kertas baking. Masukkan adonan ke plastik segitiga khusus atau plastik kiloan biasa, gunting ujung plastik dan semprotkan adonan dengan panjang yang anda inginkan. Untuk rasanya, kue ini sedap, sangat renyah, tidak terlalu manis walau saya akui rasa green teanya kurang nendang. ^_^

Berikut resep dan prosesnya ya.

resep kue kering lidah kucing

Resep Kue Kering Lidah Kucing Tiga Rasa (Original, Green Tea dan Coklat)
Resep diadaptasikan dari buku Cake & Cookies, Resep Anti Gagal by Yongki Gunawan - Kue Lidah Kucing

Untuk sekitar 80 buah kue 

Tertarik dengan resep kue kering khas Lebaran lainnya? Silahkan klik link di bawah ini:
Kue Kering Sagu Keju
Kue Kering Putri Salju
Nastar Lumer a la Taiwan

Bahan I:
- 150 gram mentega Wijsman atau mentega merk lainnya
- 150 gram margarine, saya pakai Blue Band
- 1/4 sendok teh garam
- 175 gram gula bubuk, blender gula pasir hingga halus
- 1/2 sendok teh essens susu (optional)
- 1 sendok teh vanilla extract atau 1/4 sendok teh vanili essens atau vanili bubuk
- 2 butir kuning telur

Bahan II:
- 30 gram susu bubuk full cream, merk apapun
- 250 gram tepung terigu protein rendah

Bahan III:
-  100 ml putih telur (1 butir telur mengandung sekitar 40 ml putih telur)

Bahan lainnya:
- 2 sendok teh green tea bubuk + 2 sendok air panas
- beberapa tetes pasta coklat

Cara membuat:
Siapkan loyang lidah kucing, olesi dengan margarine dan taburi tepung terigu di permukaannya. Balikkan loyang dan ketukkan hingga kelebihan tepung terbuang. Sisihkan. 

Atau anda juga bisa menggunakan loyang datar biasa, alasi loyang dengan kertas baking. Sisihkan.

Panaskan oven, set disuhu 150'C, api atas dan bawah jika anda menggunakan oven listrik. Jika menggunakan oven gas set di api bawah saja. Jika oven anda pendek maka letakkan rak pemanggang di bawah, namun jika oven anda cukup tinggi maka letakkan rak pemanggang di tengah oven. Letakkan selembar loyang kosong di atas rak pemanggang, kue lidah kucing sangat tipis, rapuh dan mudah gosong, karena itu selalu double loyang yang anda gunakan atau letakkan loyang lainnya di dasar oven untuk menahan supaya panas dari bawah oven tidak terlalu kuat mengenai dasar kue. Tips ini juga berlaku jika anda menggunakan otang (oven tangkring). 

Siapkan mangkuk, masukkan bahan II, aduk rata. 

resep kue kering lidah kucing

Siapkan mangkuk mikser, masukkan semua bahan I. Kocok dengan kecepatan sedang hingga adonan pucat,  mengembang dan lembut. Masukkan bahan II dengan cara diayak langsung diatas adonan, aduk perlahan dengan spatula hingga tercampur rata, jangan over mixing pada tahapan ini karena kue akan menjadi keras.

resep kue kering lidah kucing

Adonan yang terbentuk pekat, dan menggumpal. Sisihkan. 

Siapkan mangkuk mikser lainnya, masukkan bahan III, kocok dengan speed sedang hingga kaku. 

Ambil 1/3 adonan bahan III, masukkan ke adonan tepung, aduk perlahan dengan teknik aduk balik hingga putih telur tercampur bersama adonan. Masukkan sisa putih telur dalam 2 tahapan dan aduk perlahan dengan teknik aduk balik hingga putih telur tercampur seluruhnya dengan adonan. 

resep kue kering lidah kucing

Setelah penambahan kocokan putih telur, adonan yang terbentuk menjadi sedikit lunak. Bagi adonan menjadi 3 bagian jika anda hendak membuat 3 rasa berbeda. Namun jika hanya rasa original saja, maka adonan bisa langsung disemprotkan ke permukaan loyang. 

Siapkan mangkuk kecil, masukkan green tea bubuk dan air panas, aduk rata hingga mengental. Tuangkan larutan green tea ke salah satu mangkuk berisi adonan, aduk perlahan hingga tercampur baik. 

Tuangkan beberapa tetes pasta coklat di mangkuk berisi adonan lainnya, aduk perlahan hingga rata. Biarkan 1 mangkuk berisi adonan original tanpa warna apapun. 

resep kue kering lidah kucing

Masukkan masing-masing adonan baik yang sudah diwarnai maupun yang original ke 3 plastik segitiga yang berbeda dengan spuit di ujungnya. Atau tanpa spuit pun tidak apa-apa, berhubung saya hanya memiliki 1 buah spuit maka saya hanya meletakkannya di plastik berisi adonan original.

Jika anda hendak membuat lidah kucing dengan warna berselang seling, maka semprotkan selapis adonan original, diikuti dengan adonan warna coklat dan green tea disebelahnya ke permukaan loyang secara berdempetan. Adonan akan meleber jadi pastikan beri jarak agak jauh antar adonan kue.

Panggang kue hingga kering, sedikit kecoklatan sekitar 15 s/d 20 menit. 

Note: waktu memanggang bisa berbeda-beda antar oven, karena beda oven bisa berbeda suhunya. Jangan terpaku dengan waktu yang saya berikan tetapi perhatikan warna kue yang sedang dipanggang. Jika kue terlihat mudah kecoklatan di bagian tepinya sementara di tengah masih berwarna kuning maka suhu oven terlalu panas atau anda perlu mendouble loyang yang digunakan, atau letakkan sehelai loyang di dasar oven yang anda gunakan. 

resep kue kering lidah kucing

Atau anda juga bisa menggunakan cetakan lidah kucing, pastikan loyang sudah diolesi margarine dan taburan tepung agar tidak lengket. Lakukan hal yang sama seperti proses diatas, yaitu selapis adonan coklat, original dan green tea di cekungan cetakan. 

Note: kue lidah kucing harus dipanggang dengan optimal, kurang lama dipanggang kue akan melempem dan lembek. Jadi cek sesekali, dan jika kue masih empuk dibagian dasarnya maka panggang kembali kue di oven. 

resep kue kering lidah kucing
Versi original

Ketika baru keluar dari oven dan panas maka kue akan terasa sedikit lembek namun akan mengeras saat telah dingin. Letakkan kue di rak kawat dan biarkan dingin sempurna, jika telah dingin segera masukkan kue ke stoples dan tutup rapat. Super yummy!

Source:
Buku Cake & Cookies, Resep Anti Gagal by Yongki Gunawan - Kue Lidah Kucing



90 komentar:

  1. hm... kebayang aromanya mba.. kue lidah paling sy gemari nih kalau hari raya. kalau mama saya lg buat kue lidah ini, pasti baru matang dr oven lsg saya makan, jadi bikin banyak hasilnya cuma sedikit, karena sy makan duluan sbelom masuk ke toples hahaha
    tp uniknya kue lidah kalau makin gosong pinggirannya (coklat) itu sy makin suka, terasa enak :D

    resep ga jauh beda dgn pny mama nih, boleh jg resep mba dicoba, kebetulan ada greentea powder msh bnyk di rumah. Thx y mba ^^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Raisa, tadi malam saya pulang kantor kelaparan belum masak, akhirnya Heni makan indomie dan saya menggasak 1 toples kue lidah kucing wakakakak. Renyah enakkk.

      Yep, setuju justru yang kecoklatan itu yang enak ya. Silahkan dicoba resepnya ya mba ^_^, moga sukaaaa

      Hapus
  2. ternyata bisa ya pake loyang biasa. saya mau coba ah. terimakasih resepnya, mbak.

    BalasHapus
  3. kalo gula bubuknya pake gula bubuk yg di pasaran bisa ga mbak? maksudnya, tidak memblender sendiri gitu.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Emine, pakai gula bubuk yang sudah jadi di pasaran oke kok mba, saya suka blender sendiri supaya jumlahnya sesuai resep, suka bingung kalau ada gula bubuk sisa heheheh. Jangan salah membeli gula icing ya.

      Hapus
  4. Salam kenal mb, Waaaaaah baca ceritanya jd teringat madu mongso buatan mbahku, yg legit dan g bikin mblenger,sebanding dgn rempong buatnya, mba endang kapan2 tampilkan resep madu mongso juga okeh tuh, atau jalanan pasar hihihi maaf kl banyakan requestnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. salam kenal ya Mba Kartini, hahhah pengalaman kita sama ya, yang beda Mbah saya kacau kalau bikin madu mongso, gak doyan saya mba. Selain asam karena tape ketannya suka gagal juga aneh buanget rasanya hahhahahah. Tapi ada toko di Ngawi jual madu mongso enak banget, pengen bikin juga kapan2 hehehheh. thanks yaaaa

      Hapus
  5. duhh senengnya yang masih bisa battle masak sama ibu..lebaran besog aku pertama kalinya ga ada ibu #malah curhat
    mba, putih telurnya kalo dsimpen dl d kulkas bs ngga? rencana mw memanfaatkan putih telur sisa bikin kuker yg lain gt mba...tp kl dlm sehari musti bikin beberapa kue ga sanggup mengingat aku ibu bekerja dengan dua batita tanpa astaga pula!! #curhat lagi..,

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Mursil, iya mba alhamdulilah saya masih bisa masak bareng Ibu lebaran tahun ini.

      Putih telurnya bisa disimpan di kulkas, tutup rapat jangan kena udara kulkas supaya gak kering permukaannya ya, tahan sampai 3 harian.

      Yep, bisa kelenger ya bikin kuker sekaligus banyak, kalau batitanya bs diajak cetak adonan bisa diberdayakan tuh hahaha. Tetap semangat ya Mb! Sukses dan sehat selalu yaaa ^_^

      Hapus
  6. Wah.. Ternyata ga perlu beli loyang khusus. Suwun mba endang..

    BalasHapus
    Balasan
    1. yep Mba Dewi, asalkan dialasi kertas baking yang baik, kue gak akan lengket.

      Hapus
  7. Mba endang makasih ya resep lidah kucing dan tipsnya. Makin cinta sama blog jtt. Muach...

    BalasHapus
    Balasan
    1. sama2 Mba Silvia, monggo dicoba yaa, semoga suka dengan resepnya ya mba ^_^

      Hapus
  8. klo loyang datar nya d oles margarine n d taburi tepung bisa gk mbak? mksud Q gk pke kertas baking..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba Yunita, yepp bisa ya Mba. Gak masalah kok, setelah dua kali baking sebaiknya loyang di lap supaya sisa2 terigu gosong hilang ya dan loyang diolesi lagi margarine + tepug baru, ini supaya dasar kue gak hitam2

      Hapus
    2. embakkk...Resepnya sukses tak coba...Ibuk Q lgsung suka.
      Makasih...^^
      NB. Dapat salam dari ibuk Q mbak kta nya semoga mbak endang sehat selalu biar bisa share resep2 yah okeH...^^

      Hapus
    3. thanks ya mba yunita sharingnya, senang sekali resepnya disuka yaa.

      salam juga buat Ibunda ya, moga sehat selalu juga ^_^

      Hapus
  9. Pake. Putel ªϑǰǰα tambah enak mba
    Lebih remah lumer dimulut
    Hmmmm yummy. . . .
    Btw nastarnya m'endang laris manis nih ddirumah :p
    Thanks mba

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai Mba Monica, waaak thanks tipsnya yaa, moga lain waktu sarannya bs dicoba kalau bikin lagi.

      Saya belum bikin nastar hiiksss, lagi ngumpulin tenaga buat buletinnya ^_^

      Hapus
  10. Wah, jadinya cantik kue nya mbak.. patut dicoba nih.. aromanya pasti menggoda selera. :)
    Saya slalu suka resep2 di JTT, antigagal kl dicoba... ^_^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Fahmi, thanks ya mba, senang sekali resep JTT disuka. Moga yang ini dicoba juga dan gak gagal yaaa ^_^

      Hapus
  11. Hahaha..rencana yg brillian mba.. selalu seru baca prolognya jtt, gak bosenin :D
    Lebih enak masak sendiri drpd beli masakan jadi diluar, sering gak sesuai sm selera soalnya.. *songong*
    Ijin nyoba bwad nanti pagi ya mba.. baru 2 macem kue kering yg dah jadi nih.. blm dicoba yg lain dah muncul lg yg baru, bikin ngilerrr..

    Bella

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Bella, thanks yaaaa, habis saya stress juga mba, buanyak banget yang mau dimasak dan tukang makannya juga banyak jadi kudu buat partai besar dan gak ada asisten boooo hahahha.

      saya baru mau rencana bikin nastar, kue2 yang saya posting di JTT habis buat dicemil saat bedug hahhaha

      Hapus
  12. Hai mbak endang, enakan mana full butter atau mix margarin mb?

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai Mba Ary, full butter lebih sedap ya, tapi mix margarine membuat kue lebih garing ya.

      Hapus
    2. OWh begitu ya mbakk... makasihh.. semoga barokah udah bagi bagi ilmu dan g bosan balas pertanyaan dari saya dan yang lain, amiin

      Hapus
    3. amin mba, thanks yaa, sukses selalu!

      Hapus
  13. Hello mba endang.
    Saya suka banget resep2 dari mba, membantu banget dan resepnya pas. Saya belum pernah gagal buat kue resep dari mba.
    Terimakasih mba. Ditunggu kreatifitas selanjutnya :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai Mba Fien, thanks ya sharingnya, senang sekali resep JTT disuka, moga one day juga bs dicoba yaaa. Sukses selalu! ^_^

      Hapus
  14. Mbak.. aq favorit bgt lho sama resep2 dr mbak.. resep plus gambar step2nya.. kereeen.. banyak yg udh aq cobain daaan berhasiiiil...hehe.. kmrin bikin nastar berhasil dan uenaaakk.. Tp hari ini bikin lidah kicing agak berantakan nih.. soalnya ga pake cetakan.. bentuknya ga sama besar..hehe.. trus jg melempem.. hiks.. klo melempen gini dioven lg kira2 bisa ngga ya mbak?

    BalasHapus
    Balasan
    1. halo mba, thanks ya sudah menyukai JTT dan mencoba resep2nya.

      untuk lidah kucing, melempem berarti dipanggang kurang maksimal, panggang lagi saja supaya garing, lidah kucing lebih baik agak coklat2 dikit permukaannya supaya benar2 renyah

      Hapus
  15. mba aku mau tanya, mba biasa beli bubuk green tea dmana? online kah? aku udah cari dibeberapa toko kue dekat rumah dan pasar tapi gak ada yg jual:( btw salam kenal ya mba^^ aku udah nyobain beberapa resep dari JTT ini dan rasanya muantapp deh... :D:D:D

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba anil, salam kenal ya dan thanks sudah menyukai JTT.

      saya beli di titan toko bahan kue ya, saya rasa di supermarket juga banyak kok

      Hapus
  16. Enak mba, tapi bentuk lidah kucing yang saya buat menggunakan resep ini sangat tidak beraturan wkwkwkwk, sekalipun sudah dibantu cetakan lidah kucing tetap saja begitu wkwkwk :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. wakakkak, padahal dah ada cekungan cetakannya yaa, mungkin ngisi adonan ke cetakannya kebanyakan Mba Risa

      Hapus
  17. Mba Endang,adonannya kan agak banyak tu jadinya,nah klo misalnya ngovenya istirahat bntar ngaruh ga sm tekstur kuenya,takutnya bantet..tp klo terus2an ngoven tanpa jeda takut encoknya kumat... (maklum faktor U hehe..) makasi mba..(deby)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Deby, gak papa Mba, disimpan saja di chiller dalam wadah tertutup rapat. Kalau mau dipakai didiamkan dulu di suhu ruang ya mba sampai agak cair supaya bs dispuit, baru dipanggang

      Hapus
  18. Hai mba endang, resep ini Sudah di eksekusi mba. Aku model modelin pas spuit nya. Hihi...cantik, next planning mau di spuit rainbow mba, kaya di toko-toko ^_^...Rasanya renyah dan milky ya. Mba minta saran donk, untuk flavouring rainbow nya "merah-kuning-hijau" pakai apa ya ? Mksdnya yg ada rasanya bukan sekedar pewarna, Semacam bubuk green tea gitu mba. Thank before ya. Sukses terus dengan JTT ya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai Mba Dea, thanks ya Mba sharingnya, senag resepnya disuka ya. Sayangnya saya untuk warna pakai pasta pewarna ya Mba, pakai bubuk green tea juga bs ya mba, salam

      Hapus
  19. Hallo mba Endang...
    Salam kenal yah...
    Baru aja ak coba resep ini, enak yah..
    Wangi + renyah lagi.
    Makasih yah mba dah share resepnya... :-*

    BalasHapus
    Balasan
    1. salam kenal ya mba, thanks sharingnya ya, senang resepnya disuka ^_^

      Hapus
    2. Hi mba, mau nanya, utk susu bubuk bisa ngga kalo ngga pakai ? Atau ad alternatif lain slain susu bubuk ? Sy dsni kalo mau beli susu bubuk musti 1kilo langsung .. Jd kalo pakenya cm sedikit aku bingung sisanya mau buat apa :(( makasihh

      Hapus
    3. skip saja mba, kalau sudah pakai butter yang oke maka susu bubuk bs dihilangkan. Jangan diganti susu cair ya, ntar lembek adonannya

      Hapus
  20. hai mba, bisa ga kita pakai butter margarine contoh merek royal p*****? dan apakah takarannya sama? terimakasih mbak :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. yep sama saja ya Mas Ivan, takaran lemak (margarine atau butter) sesuai resep

      Hapus
  21. Haaii mbak endang salam kenal 😊😊😊terima kasih buat smua resep yg ok bgt, selallu berhasil klo bikin walapun bntuk nya aga nga karuan heheheh mbak endang aaya mau tanya klo saya bikin lidah kucing nya pake mentega blue bAnd pastry bisa mga?? Klo bs, perlu d tambah marganin nga?? Terima kasoh mbak..

    BalasHapus
    Balasan
    1. halo mba Pratiwi, thanks sharingnya, senang resepnya disuka ya.

      blueband itu margarine ya mba, bukan mentega. resep diatas pakai mentega semua atau margarine semua tidak masalah ya. salam

      Hapus
  22. Halo mbak Endang... Saya penggemar baru blog JTT..... Ohw iya mbak. Resep ini saya coba. Dg cetakan lidah kucing. Diresep tertulis bisa jadi sekitar 150 pcs . tapi saya jasinya cuman 50an mbak. Kalo mbak endang jadi sekitar berapa nggih?

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba indah, sepertinya sekitar 100 an ya, tapi mungkin saya salah menghitung, yang jelas tidak 50 buah ya.

      Hapus
  23. Mb, aku conteq resep yak..? :) thanks mb Endang..

    BalasHapus
  24. Mbak endang mau tanya apa sih bedanya mentega sama margarine? Makasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba tia, coba baca artikel saya ini ya:
      http://www.justtryandtaste.com/2015/04/cream-cheese-pound-cake-info-seputar.html

      Hapus
  25. Mba endang kok pas d iven meleber itu knpa ya mba.. bisa bantu ga mba..

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba fitri, memang meleber mba kue ini karena itu yang membuatnya menjadi tipis lebar. pakai cetakan lidah kucing saja supaya hasilnya lebih cntik

      Hapus
  26. Mbak endang, mau tanya sy lihat resep diatas pakai spuit no brp?
    Oh iya, mbak punya resep lidah kucing coklat gak, klo blh sy minta resepnya?
    trima ksh,
    Ria

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba ria, saya lupa nomornya. untuk rasa coklat sama saja mba, cukup tambahkan pasta dan bubuk coklat sj sesuai selera ya

      Hapus
  27. Selamat pagi mbak endang, saya mau nanya, saya bikin kue lidah kucing, tapi adonan I gak bisa seperti punya mbak endang, jadinya ga bisa mengembang ringan gitu. Apanya ya yang salah ? ada teman saya bilang kalo Mangkuknya harus pake yang Logam, karna kemarin kebetulan saya pakai Mangkuk plastik bawaan blender saya. Trm kasih. Lia

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba lia, bs karena mentega tidak dikocok maksimal atau putih telur kurang kocokan, atau proses mengaduk yang over mixing. mangkuk tidak terlalu pengaruh ya

      Hapus
    2. Mba saya sudah coba bikin lagi kemarin, tp saya pakai Margarin aja (BLuband cake&Cookies), trus waktu putih telurnya aku masukin ke Margarin yg sudah aku aduk sampe putih, anehnya kok telur sama margarinnya ga mau mencampur ya ? malah seperti air dan minyak.

      Hapus
    3. tepungnya sudah masuk dan campur mentega kan ya? Putih telur tdk over mixing dan pecah kan ya?

      putih telur dimasukkan bertahap, tidak boleh sekaligus, pastikan putih telur tercampur merata dengan adonan baru masukkan putih telur selanjutnya.

      Hapus
    4. Mba,kalo pake segitiga biru masih renyah ga yah kuenya?
      mau nyoba bikin cuma trlanjur beli tepungnya sgtiga biru smua..

      Hapus
    5. Bisa ya Mba Herra. Tetap reyah kok

      Hapus
  28. Mba kalo mau pake putih telur semua (ngga usah pake kuning telur) bisa ngga? Brp byk putelnya? Makasi..love you mba endang..
    (Dewi)

    BalasHapus
    Balasan
    1. belum pernah coba ya mba dewi, mungkin 1 putih telur mungkin skip saja di bahan I tdak usah pakai telur sama sekali. Saya belum pernah coba yng hanya pkai putih telur ya

      Hapus
  29. Halo mba endang .... mau tanya dong mba kalo menteganya saya pake butter susu apakah harus di tambah susu lagi ... kalo menteganya merek corman bs kan mba ... kalo margarin merk blue band yang jenis apa ya mba ... soalnya blue band banyak jenisnya ...

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba sunny, susu boleh skip boleh pakai, kalau pakai tentu sja lebih enak rasaya. bs pakai mentega atau margarine apapun merknya mba, sesuai selera saja, makin bagus ya tentuny makin enak kuenya

      Hapus
  30. Mbak mau Tanya, lidah kucing tahan berapa lama ya mbak ditoples kedap udara?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hi mba Nina, mungkin 1 sd 2 minggu ya, tpi kudu benar2 kedap udara, krn lidah kucing mudah melempem

      Hapus
  31. hallo mb.en..sy pngen yoba kue ini, tp cm pnya 1mixer hehehe...apa gak msalah klo hbis ngocok yg 1 trs di cuci kmd utk ngocok yg ke 2?
    gmn ngakalin nya ya mb.pdhl ada 2 step yg hrus di mixer.
    trima kasih banyak ��

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba aprilia, yep tdk masalah ya, saya juga melakukan hal yng sama hehehhe

      Hapus
  32. Hai mba endang.
    Salam kenal
    Ini resep udah lama tapi baru saya coba :)

    Hasilnya luar biasa. Enak banget mba, gak sampe 24 jam udag ludesssss

    Saya ijin share di blog iseng2 saya ya.
    Saya kasih link ke page ini mba

    https://yummyremedy.wordpress.com/2017/06/01/katetong-a-k-a-lidah-kucing/

    Btw, kemarin itu habis buat, ngga sempet nimbang, sudah habis satu loyang dimakanin anak anak di rumah sebelom ditimbang.

    Itu 1 adonan tertulis jadi 80 pcs, kurang lebih brp gram kah?

    Thankssss...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mba endang, saya buat ulang kemarin
      Dan hasilnya 750gram :)

      Lapor haha

      Hapus
    2. Oke, sip, thanks sharingya ya, senang resepnya berhasil dicoba. Sukses yaaa

      Hapus
  33. Met siang mba....sy udh ke3 kalinya nyoba alhamdulillah berhasil. Tp td sy bikin lg koq gak berhasil yah teksturx terlalu lembek n rapuh. Padahal udah bikin persis dgn sebelumx sy bikin jg pake blueband cake n cookie seperti sebelumnya.Apakah penyebab kuex jd lembek n melempem?

    BalasHapus
    Balasan
    1. waduh mba, saya juga jadi bingung, kalau 3 x berhasil dan ke 4 nggak, berarti yang ke 4 ada yang berbeda. Saran saya cuman ikuti resep saja mba

      Hapus
    2. iyah mba....makasih responnya. tp udah bikin lg setengah resep berhasil lagi alhamdulillah.
      terima kasih mba Endang.
      Novi

      Hapus
    3. sip, kemungkinan ada step atau takaran berbeda mungkin ya

      Hapus
  34. Salam kenal Mba Endang, resep nya udah saya coba dan hasilnya enak bangett orang serumah pada suka.. makasih yaa mba :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Thanks sharingnya mba Deska, senang resepnya disuka, sukses yaa

      Hapus
  35. Hai mba endang... sya udah ikuti step by stepnya, taoi knapa ya pas dioven ga mua ngelebar kya punyanya mbak? Jadi saya putel kocok lagi. Hasilnya sama mba ga mau melebar... knapa ya mba?😓
    Tapi rasanya enak bnget mba

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Izzy, wah saya juga bingung, bs karena over mixing atau ada yang berbeda di proses. Teorinya sih pasti melebar mba, hehehe

      Hapus
  36. Hay mb endang... sy salah satu penggemar resep2 kue na mb endang... bener2 anti gagal plus enak-enak ☺️ skrg kuker lidah kucing na lg aq eksekusi nih, sebelumnya penasaran banget ama rasa na ternyata stlh matang aq cicip uueeenak bangedttt mb,, mungkin krn aq tambahin keju jadi makin gurih ya mb ☺️
    Makasie banyak ya mb atas share resep na 😍 Tetep share resep2 yang lain ya mb.. coz tiap mw buat cemilan pasti search resep na di JTT.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Tinny, thanks ya sudah menyukai JTT, senang resep2nya disuka, dan sukses selalu yaaa

      Hapus
  37. Haai mbak endang..salam kenal dari aku nining jawa timur..sbnre udah lama bgt pantau blok Jtt kue2nya bikin ngilerr daan udah eksekusi nastar dan lidah kucingnya..aw..aw...endeusss cucookk meoong hahaaa...saya lidah kucing pakek butter mix lainnya ngintip yg ada di resep hasilnyaa kresss nyeesss bikin meleleh daaan saya lgs kepedean buka dapur cookies ala2 gitu banyak yg order looh ini nihhh namanya nekat membawa nikmat hahaayy makasih yaa mbak..terus berkarya dann selalu sehat biar terus berbagi resep2 ..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo mba, salam kenal ya, thanks ya sudah mneyukai resep2 JTT, senang sekali resepnya disuka, sukses yaa

      Hapus
  38. Mbak saya coba buat kok lengket ya di loyang. .Padahal loyang sudah saya olesi dg margarin :(
    Kalau kurang takaran putih telur apa pengaruh ya makanya hasilnya lengket di loyang?

    BalasHapus
    Balasan
    1. tidak, saya baik2 saja mba bikin, kue lepas mudah.loyang oles margarin dan tabur tepung, atau pakai silpat

      Hapus
  39. Resep nya sudah saya coba dan hasilnya enak sekali. Yg saya tanyakan, apakah memang permukaan kuenya seperti ada lubang² kecilnya?

    BalasHapus
  40. Hai mbak Endang. Sy Deby,.senang baca cerita prolog resep kali ini. Apalagi pas bagian madu mongso aneh...wakakakakak...sy jd senyum2 sendiri. Terus terang sy penggemar madu mongso, jg tape ketan item. Semua balik LG ke selera sih ya. Happy baking ya mbak

    BalasHapus

PEDOMAN BERKOMENTAR DI JTT:

Halo, terima kasih telah berkunjung di Just Try and Taste. Saya sangat menghargai feedback yang anda berikan, terutama mengenai eksperimen dalam mencoba resep-resep yang saya tampilkan.

Komentar yang anda tuliskan tidak secara otomatis ditampilkan karena harus menunggu persetujuan saya. Jadi jika komentar anda belum muncul tidak perlu menulis komentar baru yang sama sehingga akhirnya double/triple masuknya ke blog.

Saya akan menghapus komentar yang mengandung iklan, promosi jasa dan penjualan produk serta link hidup ke blog anda atau blog/website lain yang anda rekomendasikan yang menurut saya tidak relevan dengan isi artikel. Saya juga akan menghapus komentar yang menggunakan ID promosi.

Untuk menghindari komentar/pertanyaan yang sama atau hal yang sebenarnya sudah tercantum di artikel maka dimohon agar membaca artikel dengan seksama, tuntas dan secara keseluruhan, bukan hanya sepotong berisi resep dan bahan saja. Ada banyak info dan tips yang saya bagikan di paragraph pembuka dan jawaban di komentar-komentar sebelumnya.

Satu hal lagi, berikan tanda tanya cukup 1 (satu) saja diakhir pertanyaan, tidak perlu hingga dua atau puluhan tanda tanya, saya cukup mengerti dengan pertanyaan yang diajukan.

Untuk mendapatkan update rutin setiap kali saya memposting artikel baru anda bisa mendaftarkan email anda di Dapatkan Update Via Email. Atau kunjungi Facebook fan page Just Try and Taste; Twitter @justtryandtaste dan Instagram @justtryandtaste.

Semoga anda menikmati berselancar resep di Just Try & Taste. ^_^

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...