08 Juni 2015

Resep Muffin Keju Cheddar


resep cara membuat muffin keju cheddar yang sedap

Apakah anda pernah mengalami perasaan tiba-tiba ingin mengudap makanan atau camilan manis seperti cake dan cookies? Sugar craving ini begitu kuat sehingga anda pun kemudian berulangkali pergi ke dapur, membuka kulkas dan laci-laci di dapur berharap menemukan sekantong cookies atau mungkin batangan coklat yang bisa memuaskan lidah. Disaat makanan manis itu tidak jua ditemukan maka anda pun menyesali diri mengapa tidak menimbunnya banyak-banyak di dalam rumah? 

Terus-terang saya sering mengalami kejadian itu. Apalagi sejak diet rendah gula yang saya lakukan beberapa waktu ini. Ada satu atau dua hari dalam seminggu 'rasa lapar' akan gula ini kambuh sehingga pikiran ini hanya dipenuhi oleh lumernya cake coklat di mulut atau renyahnya cookies yang terasa 'krenyes-krenyes' ketika dikunyah. Berulangkali saya menatap coklat cooking batangan atau chocolate chips di dalam chiller dan mereka-reka makanan apa yang bisa saya buat darinya. Untungnya saya belum terlalu gila untuk mengudap mereka secara langsung. ^_^

resep cara membuat muffin keju cheddar yang sedap
resep cara membuat muffin keju cheddar yang sedap

Nah minggu lalu saya begitu ingin mengunyah muffin. Muffin keju yang manis, gurih dengan tekstur lembut, moist dan mampu memuaskan si picky eater sekalipun. Sambil browsing tak tentu arah memandangi aneka gambar muffin yang terlihat begitu lezat di internet, air liur pun menetes. Sayangnya saat itu telah tengah malam, Heni pun telah terlelap entah kapan tahun. Tak mungkin rasanya saya nekat berkutat di dapur dan memenuhi rumah dengan suara kelontangan aneka perabot baking. 

Tapi dulu saya sering melakukannya, kala demam baking masih hot-hot-nya. Waktu itu pengalaman saya tentang baking masih sangat minim bahkan hampir mendekati zero. Dibekali perasaan euforia yang melanda ketika berhasil mengeksekusi sebuah resep roti tanpa membuat langit-langit rumah berlubang saat roti tersebut ditimpukkan kesana, atau ketika berhasil membuat cookies yang renyah tanpa melebar 'lebay' seukuran tampah diameter 30 cm maka hampir tiap malam saya memanggang aneka makanan. Parahnya saya bahkan sempat tertidur ketika roti tengah dipanggang dan jumpalitan terbangun ketika rumah dipenuhi asap berbau gosong. Sekarang demam itu sudah berlalu. Jadi walau 'ngebet' berat ingin menyantap muffin saya pun menunggunya hingga weekend tiba. ^_^

resep cara membuat muffin keju cheddar yang sedap
resep cara membuat muffin keju cheddar yang sedap

Membuat muffin, menjadikan saya bernostalgia pada masa lima tahun yang lalu ketika JTT diciptakan. Saat itu saya belajar dari nol bagaimana membuat aneka kue yang dipanggang, secara otodidak pula. Guru saya adalah internet, karena untuk  teknik memasak yang satu ini, Ibu saya tidak bisa membantu banyak. Sejak saya kecil, beliau telah mengibarkan bendera putih tanda menyerah jika berurusan dengan baking. Saya masih ingat, ketika kami masih tinggal di Tanjung Pinang, setiap Lebaran tiba maka kami pun mengimpor tenaga ahli untuk urusan satu ini yaitu tante-tante saya yang jago membuat kue. 

Selama dua atau tiga hari, Tante Munah dan Tante Ombok yang rumahnya hanya berjarak beberapa puluh meter, akan datang ke rumah membuat adonan. Peran Ibu bersama krucil-krucilnya - hanya saya dan Wulan yang kala itu bisa membantu - adalah menggelindingkan adonan tersebut menjadi aneka bentuk tak karuan. Setiap tahun selalu seperti itu, dan setiap tahun tak ada satupun anggota keluarga kami yang berusaha untuk belajar membuat adonan kue itu sendiri.

resep cara membuat muffin keju cheddar yang sedap
resep cara membuat muffin keju cheddar yang sedap

Nah kue bernama muffin merupakan salah dua kue dipanggang yang sukses saya buat ketika pertama kali mencoba belajar baking. Saat satu resep muffin berhasil dieksekusi maka muffin-muffin lainnya pun bermunculan di JTT, sebut saja muffin coklat, muffin pisang, muffin oatmeal, muffin ketan hitam, muffin keju, muffin selai nanas, bahkan saya lupa aneka variasi muffin lainnya yang pernah saya coba. Sebenarnya tak heran jika kue ini layak direkomendasikan bagi pemula yang baru belajar baking. Muffin secara teknik mudah dibuat, rasanya lezat dan memiliki tampilan yang manis. Bahkan kue ini pantas menjadi buah tangan karena umumnya digemari oleh siapapun. Selain itu variannya lumayan banyak, baik manis ataupun asin, sehingga kita bisa bereksperimen dengan lebih leluasa. 

Jika anda saat ini masih mengandalkan adonan muffin instan dalam kotak dengan aneka merk yang tersebar di supermarket, saran saya mengapa anda tidak membuat versi instan itu sendiri di rumah? Bahan-bahan kering muffin seperti tepung terigu, garam, baking powder, susu bubuk dan coklat bubuk (jika pakai) bisa anda buat beberapa waktu sebelumnya, bungkus dalam paket-paket kecil berisikan satu resep muffin dan simpan di chiller. Ketika diperlukan maka anda cukup menambahkan bahan basah yang biasanya berupa campuran telur, susu cair, mentega cair atau minyak plus gula dan aneka rasa yang anda inginkan. Apakah pisang; keju; wortel; choco chips; atau aneka buah kering dan kacang-kacangan. Cara ini menghemat waktu dan tentu saja lebih murah dibandingkan membeli versi instannya.

resep cara membuat muffin keju cheddar yang sedap

resep cara membuat muffin keju cheddar yang sedap

Saya pernah mengulas mengenai kunci sukses membuat muffin, anda bisa melihat detailnya pada postingan saya sebelumnya di Tips Membuat Muffin. Poin penting ketika anda hendak membuat muffin adalah jangan aduk adonan secara berlebihan (over mixing). Bahan kering dan bahan basah memang bisa anda persiapkan beberapa saat sebelumnya, namun ketika kedua bahan ini telah bercampur menjadi satu di dalam mangkuk maka kita hanya memiliki waktu yang singkat untuk mengaduknya dan sesegera mungkin memprosesnya di dalam oven atau kukusan. Muffin adalah tipe cake atau quick bread (seperti banana bread) yang tidak memerlukan mikser untuk mengocok adonan. Teksturnya memang padat dan terkesan sedikit bantat tetapi sama sekali tidak bantat. 

Tekstur muffin remah, berongga, empuk, lembut, dan untuk mencapai tekstur seperti itu maka bahan pengembang diperlukan, biasanya baking powder dan baking soda. Namun jika anda menghindari kedua bahan pengembang tersebut, maka sedikit teknik mengocok diperlukan. Kocok telur dan gula dengan menggunakan mikser hingga mengembang dan berjejak (ribbon stage) baru kemudian bahan kering dimasukkan dan diaduk seperlunya hingga rata.

resep cara membuat muffin keju cheddar yang sedap

Agar tidak over mixing kala anda mengaduk minyak sayur dan mentega cair yang suka mengendap di dasar adonan dan sulit tercampur maka ambil sedikit adonan (1/3 bagian), masukkan ke mangkuk berisi minyak atau mentega cair dan aduk hingga tercampur baik. Baru adonan bercampur minyak ini dimasukkan ke dalam adonan utama dan diaduk rata. Untuk lebih jelasnya teknik ini anda bisa melihat di proses pembuatan Cake Pisang dengan 5 Bahan pada link disini. Saya sendiri lebih suka dengan versi praktisnya dan mengandalkan pada baking powder double acting yang ampuh mengembangkan adonan, namun saya bisa mengerti pada Ibu-Ibu yang ingin memberikan kue bebas bahan kimia pada putra-putrinya.

Untuk muffin keju ini saya membuat versi manisnya dan menggunakan keju cheddar parut, tapi sebenarnya muffin keju ini bisa hadir dalam versi gurih dengan mengeliminir gula dan menambahkan rajangan daun bawang ke dalamnya. Versi gurihnya sendiri sebenarnya cukup lezat namun bagi sweet tooth seperti saya maka versi manisnya lebih disuka. 

Berikut resep dan prosesnya ya. 

resep cara membuat muffin keju cheddar yang sedap

Muffin Keju Cheddar
Resep hasil modifikasi sendiri

Untuk 12 buah muffin dengan loyang muffin diameter 8 cm

Tertarik dengan resep muffin lainnya? Silahkan klik link di bawah ini ya:
Muffin Keju Lemon
Muffin Coklat
Muffin Pisang

Bahan: 
- 260 gram tepung terigu protein sedang atau serba guna
- 100 gram gula pasir
- 2 sendok teh baking powder double acting *)
- 2 sendok makan susu bubuk
- 1/2 sendok teh garam
- 250 ml susu cair
- 5 kuning telur atau 2 butir telur, kocok lepas **)
- 3 sendok makan mentega/margarine dicairkan, sekitar 50 gram
- 50 ml minyak sayur 
- 1 sendok teh vanilla extract, atau 1/4 sendok teh vanilla essence atau vanili bubuk
- 100 gram keju cheddar parut + 20 gram keju parut untuk taburan

*) Untuk mengetahui informasi tentang baking powder double acting, anda bisa klik pada link disini. 

**) Saya menggunakan kuning telur karena memiliki banyak persediaannya di kulkas. 

Cara membuat:

resep cara membuat muffin keju cheddar yang sedap

Siapkan loyang muffin, olesi permukaannya dengan margarine, taburi dengan tepung terigu, miring-miringkan loyang hinga tepung bisa menutupi permukaan loyang dengan baik. Balikkan loyang dan ketukkan untuk membuang kelebihan tepung. Sisihkan.

Note: anda juga bisa menggunakan kertas cupcake dan letakkan kertas di dalam loyang muffin. Loyang tidak perlu diolesi margarine dan tepung jika anda menggunakan kertas cupcake. 

Siapkan oven, letakkan rak pemanggang di tengah oven, set oven disuhu 170'C.  

resep cara membuat muffin keju cheddar yang sedap

Siapkan keju parut, sisihkan. Siapkan mangkuk, masukkan bahan kering (tepung terigu, baking powder, garam, gula pasir dan susu bubuk) dan aduk rata. Siapkan mangkuk lainnya atau gelas besar, masukkan bahan basah (telur, susu cair, minyak sayur, mentega cair dan vanila ekstrak), aduk rata. 


Tuangkan bahan basah ke dalam mangkuk berisi bahan kering. 

resep cara membuat muffin keju cheddar yang sedap

Aduk perlahan adonan hingga tercampur dengan baik, jangan over mixing. Jika adonan telah tercampur dan walau masih terdapat sedikit gumpalan tepung, biarkan saja. 

Masukkan keju parut, aduk seperlunya saja. Adonan yang terbentuk pekat dan kental.

Tuangkan adonan ke dalam cetakan muffin hingga penuh. Adonan yang memenuhi loyang akan membuat muffin membentuk puncak yang cantik. 

resep cara membuat muffin keju cheddar yang sedap

Taburi permukaan muffin dengan keju parut. Panggang di oven selama 20 - 25 menit atau hingga tidak ada adonan yang melekat kala lidi ditusukkan di tengah muffin.


Keluarkan muffin dari oven, biarkan diloyang selama 5 menit agar uap panasnya hilang. Keluarkan dari cetakan dengan mencongkelnya menggunakan ujung spatula. Tata di rak kawat dan siap disantap. Super yummy!




72 komentar:

  1. Duh, sama mba, saya juga lagi diet karbo dan gula, memang menyiksa banget cravingnya, huhuhu... So far saya atasi dengan makan kacang (kacang kulit atau kacang rebus), atau sesendok VCO, atau minum kopi pahit. Kadang berhasil kadang nggak sih, dan kalau nggak berhasil ya saya pasrah aja dengan dorongan craving, hahaha...

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahahah, sama, saya juga diet karbo dan gula kadang2 kumat daah. Yep, memang kacang2an dan dark coklat bs membantu buat mengilangkan sugar craving ini. thanks sharingnya yaaa

      Hapus
  2. Mba, 1 muffinnya brp kalori? Wkwkkw ngiler nih mba.. mau bikin besok bwad tukang, mau icip2 juga tp galau sm kalorinya.. hiks..
    Eh ia mba oot dikit, giant choco crunch cookiesnya manteb abies.. dah berulang kali bikin bwad adek n teman2nya.. hehe.. tetangga2 jg nyoba, ktnya enak pake banget..
    Resepnya slalu oke dh di jtt ini.. hal yg dlu dianggap susahnya mnta ampun, skrg trlihat jauh lebih mudah, jd berasa lebih jago dr mama.. hohoho~
    Sukses selalu ya mba..

    Bella

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahaha, sekitar 200 kalori mungkin ya, ga bnyak kok asalkan gak makan 2 biji atau makan nasi segunung hehehe.

      thanks sharingnya mba bella, senang sekali giant cookiesnya disuka ya. sukses selalu yaa

      Hapus
  3. Mba, gimana cara penyimpanan kn telur di kulkas spy awet? Dan bs brp lama disimpan di kulkas? Sy koq gak prnh sukses nyimpan kn telur di kulkas.. :(

    -anis-

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba anis, saya letakkan kuning telur dalam wdah tertutup di chiller sekitar 3 - 4 hri masih gak papa mba, tapi kalau mau lebih lama kudu dibekukan. caranya 8 kuning telur dikocok dengan 2 sendok teh gula, dan bekukan. Saya udah coba cuman belum saya cairkan untuk cake, kalau oke akan saya share disini

      Hapus
  4. selamat pagi mb endang,, duh pagi2 liat blog mb dah da resep muffin keju ja, jd pengen heheheh ^_^ ,, oh ya mb sy mw tanya nih sy mw cba resep muffin ini cm otrik sy cm ada api atas sm api bawah ja, gmn ya mb ngaturnya supaya matangnya pas soalnya sering banget gagal huhuhu.. mksh mb jwbnnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. halo Mba Vita, saya rasa bs ya mba, pakai api bawah dulu saja kalau sudah naik kembang ganti dengan api atas untuk mematangkan permukaannya.

      Hapus
  5. Mbak.endang baik banget udh mau.berbagi resep2nya yg oke2 dg ikhlas ^_^. . .smga jd amal shaleh ya mbak.
    Serta dimudahkan rejekinya. .amiinn. . (Dian)

    BalasHapus
    Balasan
    1. halo Mba Dian, thanks yaa, Amiin ats doanya.

      senang sekali jika resepnya disuka dan berhasil juga ketika dicoba. Sukses selalu ya mba!

      Hapus
  6. mba muffin ini menggugah selera banget deh.. ak mau tny nih, kalau tidak ada baking powder double acting apa bisa pakai yg biasa & di campur baking soda jg?? soalnya ak cuma pny baking powder biasa sama baking soda. hehehe malas beli baking powder double acting, jarang terpakai tau2 sudah expired, mubazir hahaha

    thx a lot mba ^^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Raisa, bisa pakai BP biasa dan plus BS supaya membantu naik, coba tambahkan sedikit air jeruk nipis di susu, karena BS mengembang dengan baik jika bekerja pada bahan mengandung asam ya. Beli BP double acting kaleng kecil saja mba, isinya nggak terllu banyak kok

      Hapus
  7. Mbak En, mau tanya, kalo pakai chocochip apa perlu ditaburi tepung dulu? aku pernah buat brownies pakai chocochip, chocochipnya kebanyakan tenggelam. Adakah tips agar chocochip menyebar sempurna?

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba rena, bisa ditabur tepung atau taburkan choco chips pada detik terakhir ketika muffin akan dipanggang ya, supaya gak tenggelam.

      Hapus
  8. Mbak Endang, mau tanya, saya lupa udah pernah nanyain atau belum, tapi gini mbak, beberapa waktu lalu saya coba bikin cake, setelah saya makan kok ada after taste asamnya ya? begitu juga dengan adonan yang saya campur ragi. Kira-kira mbak Endang pernahkah mengalaminya? Terima kasih.

    Yenni

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba Yenni, apakah adoannnya mengandung ragi? kalau iya kemungkinan karena ragi ya, adonannya mungkin terlalu lama didiamkan disuhu ruang. Kalau nggak mengandung ragi saya bingung juga penyebabnya apa ya mba

      Hapus
    2. untuk cake-nya enggak mengandung ragi sih mbak. Hanya pakai BP. Terima kasih jawabannya, Mbak. :)

      Hapus
  9. Haloow mbak endang, saya udah cobain nich muffin, uenak tenan. Anak saya setelah matang langsung makan 2. Kejunya saya ganti pake edam sm pake wisman......
    Thx for recipe.............
    Menginspirasi untuk baking and cooking again and again......
    Warm Regards.....
    Lilis Tangerang....

    BalasHapus
    Balasan
    1. halo Mba Lilis, thanks sharingnya yaa, senang sekali resep muffinnya disuka dan sukses dicoba. ^_^ sukses selalu yaa

      Hapus
  10. Hai Mba Endang.. Tanya dong.. Di link "tips membuat muffin", disarankan agar "Jangan mengisi cetakan dengan adonan hingga penuh, isi 3/4 cetakan saja. Ini akan membuat permukaan muffin anda ketika dipanggang membulat dengan cantik". Tapi di resep ini, disarankan agar cetakan diisi penuh. Jadi bingung nih..

    Salam,
    emily

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba emily, yep mengisi 3/4 memang akan membut muffin jadi membulat tetapi kurang tinggi, sedangkan mengisi penuh akan membuat muffin lebih tinggi dan berbentuk seperti jamur, tetapi kadang kendalanya karena naik keluar loyang suka pecah bagian permukaannya. jadi silahkan dipilih saja yang mana yang disuka ya

      Hapus
  11. Halow JTT salam kenal nie...hr ini sy cb praktek mudfin kejunya...hmmmm rasanya enak bangetz...tq yah JTT untuk resepnya...
    Jadi termotifasi untuk cb resep yg lain2nya....

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai Mb Maya, salam kenal dan thanks sharingnya ya, senang sekali reesep muffinnya disuka, moga resep2 lainnya sukses juga yaa. ^_^

      Hapus
  12. Slm kenal mbak, sy senang sklai mcoba resep kue dr JTT, gampang dan blm prnh gagal. Buat resep muffin ini, yg mau sy tanyax, adonan d campur biasa sj atau pake mixer yah? Makasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. salam kenal juga ya mba, adonan diaduk biasa saja ya mba, nggak perlu pakai mikser ya

      Hapus
  13. Mbak, ini kira2 bisa di kukus juga nggak ya??? Belum punya oven nih Mbak...hicks...

    BalasHapus
  14. Mbak Endang, sy Febbry. Td ud d praktekkan dan lgsg sukses mbak. Makasih yah. . . .sy sgt senang dgn resep2 JTT. Bikinx tdk membingungkan, walau amatir bs lgsg jd. Sukses trs mbak Endang

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai Mba Febbry, thanks ya sharingnya, senang sekali resepnya disuka ya. sukses juga buat mba ya! ^_^

      Hapus
  15. Hai Mba Endang.. tadi udah dipraktekin dan hasilnya mantap.. anak saya langsung makan 2..
    thanks buat resep2 dan tipsnya yang oke punya

    Salam,
    emily

    BalasHapus
    Balasan
    1. halo Mb Emily, thanks sharingnya ya, senang sekali resepnya disuka, sukses selalu yaa, salam

      Hapus
  16. Mbak ulas sedikit dong gmn cara mbak endang buat diet gula n karbo.. jd kami pencinta jtt bisa spt mbak endang jd sehat hehe..

    BalasHapus
    Balasan
    1. halo mba Andriany, hahahah saya mau ulas tetapi berat saya naik turun kek yoyo, dasar tukang makan susah mba.

      tapi diet jus sayur buah itu lumayan sebenarnya. Pagi sarapan jus dan putih telur di scramble, Siang makan sayur, ikan/ayam plus sedikit ketela rambat kukus. Sore jus lagi. Gak makan nasi, garam diiiikiiit, dan skip gula.

      Hapus
  17. Halo mbak endang... Ehm.. Sambil nulis ini sambil aku nunggu ngoven muffin ku, pake resep ini trus displit separo keju separo coklat... Semoga aja jadi,, pegang kata saktimu mbak... Mufin itu kue yg antigagal',, hihihi.... Kalo jadi' hasilnya mau dibawa mudik ke jember besok.. *nah kan mau mudik bukannya beberes malah eksekusi resep.. Gini nih klo udah terinfeksi virua baking.. Hahaha.. Thanks mb endang for the recipes.

    Nurul - Banyuwangi

    BalasHapus
    Balasan
    1. halo mba Nurul, thanks sharingnya ya, wah saya doakan muffinnya sukses yaa, hehehe. supaya bs dibawa mudik ke jember ^_^

      selamat mudik ya mba, hati2 di jalan ^_^

      Hapus
  18. mb enang aku baru tau kalo BPDA/soda powder bisa diganti dengan metode pengocokan gula&gula sampai ribbon stage, nah kalo udah dlm kondisi itu kan masih sisa bahan kering&bahan basahnya,, yang mana dulu dimasukan mb endang?jadinya kaya bikin sponge cake ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. telur + gula kocok sampai ribbon stage, masuk bahan kering, aduk balik, baru masuk minyak atau margarine/mentega cair, aduk balik. kalau masih ada cairan tambahkan setelah minyak, masukkan sedikit2 sambil diaduk balik

      Hapus
  19. Mba endang, saya sangat suka tutorial dan resep2 nya mba endang ini, mudah dimengerti. Saya mau bikin muffin ini, untuk BPDA bisa diganti BP biasa ga ya? Untuk margarine bisa diganti butter ga ya?. Makasih mba, JTT ini amat sangat menginspirasi buat saya yg pemula.

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba Rizka, thanks sharingnya ya, senang sekali resep JTT disuka.

      BPDA tidak saya sarankan diganti BP, adonan hanya diaduk2 jadi BPDA lebih disarankan supaya mengembang.

      margarine bs diganti butter ya

      Hapus
  20. Mba enak mana nih sama yang resep muffin keju lemon? Soalnya yang ini telurnya banyak banget ya hehee

    BalasHapus
  21. sore mba endang... salam kenal ya sbelumnya :), saya ibu2 yang baru belajar masak nih mba, udah sebulan ini saya perhatiin blog mba endang tentang resep2 makanan. beberapa kali saya coba hasilnya memuaskan, dan yang saya mau tanyakan saat ini, di rumah saya kan warga nya bnyk nih, hohoho... nah saya mau coba bikin muffin ini, klo di sini kan resepnya untuk 12 muffin, nah saya mau bikin 2x lipat (24 muffin) resepnya 2x lipat resep ini jugakah? makasih sebelumnya mba endang :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba Loli, salam kenal dan thanks ya sudah menyukai JTT. yep 2 kali resep ya mba, tinggal kali dua saja semua bahan ya,

      Hapus
  22. halo mbak endang, saya baru banget nemu web nya mbak endang
    bisa dibilang saya bener" amatir ttg bikin kue
    saya mau nanya, apa bisa baking powder yang double acting diganti dengan single acting ?
    terus perbandingannya brp ya ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba, salam kenal ya.

      saya tidak pernah pakai BP single terutama untuk muffin (adonannya sama sekali tidak dimikser), karena selalu gagal jadi saran saya pakai BP double acting ya.

      tapi beberapa pembaca ada yang sukses pakai single acting, jadi mungkin tergantung kualitas BP nya juga ya

      Hapus
  23. Hai mbak Endang, salam kenal.
    Mau nanya, kalau manggangnya di oven kecil yg ngga ada pengatur suhunya bisa ngga sih?
    Di rumah cuma ada oven kecil yg biasanya cuma buat manggang roti hehee..

    BalasHapus
    Balasan
    1. salam kenal Mba Renni, bisa ya tapi mba kudu kira2 sendiri suhu tepat didalam oven, saya rasa butuh chemistry dengan ovennya ya

      Hapus
    2. Siiippp.. Harus dicoba dan berani gagal. Makasih ya mbaakk :)

      Hapus
  24. mb. ini suhu ovennya brp derajat ya? tx mb. soale pemula,,, ^^

    BalasHapus
    Balasan
    1. suhu oven selalu sudah tertera di proses pembuatan ya mba dera, 170'c

      Hapus
  25. Mbak Endang, makasi resepnya ya.. Sukses dibuat pagi ini :) Tapi aku kan isi penuh ya, pake cetakan cup cake.. Luber semua mbak, hiks jd kurang cantik d.. Pertanyaan aku, baking powder double acting nya memang takarannya segitu ya mbak? Atau bs aku kurangin aja.. Makasii

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba Rika, kalau pakai cetakan cup cake yang individual sebaiknya jangan diisi penuh. kalau luber gak bs diselamatkan. Takaran BP sesuai resep ya mba, kalau mau modif silahkan ya

      Hapus
  26. Mba endang keju diatas muffin nya di taruh langsung yah ga nunggu kue 1/2 matang dulu biar ga kering ?

    BalasHapus
  27. Mba, kalau dikukus butuh waktu brp lama? Pake api besar atau kecil?

    BalasHapus
  28. Hi mba, salam kenal ya..aku baru coba resep muffin nya. Aku bikin bener2 sesuai resep mba. Baru pertama kali iseng bikin dan berhasil!! Waah terima kasih banget loh resepnya sangat sangat helpful sekaliii.. muffin sangat pas rasanya dan teksturnya juga oke

    BalasHapus
    Balasan
    1. hi mba Jolanda, thanks sharingnya ya, senang resep muffinnya disuka, sukses selalu

      Hapus
  29. Halo mbak endang, minggu kemaren saya coba resep muffin ini buat isian kotak kue ultah anak saya... mmm alhamdulillah berhasil...
    Pertama bikin muffin langsung sukses... makasih resepnya ya mbak.. blog mbak endang ini prioritas pertama bagi saya kalo mau baking2 hehehe... saya sampe lupa udah berapa resep yang saya contek..yang udah pernah saya praktekin di antaranya cake tape, mexican wedding cookies, ama singkong thailand versi mall ambasador yang melegenda itu hehehe..anyway makasih buat resep2nya yang udah menginspirasi ya mbak..

    BalasHapus
    Balasan
    1. hi mba Retno, thanks sharingnya ya, senang resep muffinnya disuka. Sukses yaaa

      Hapus
  30. Mba kalo aku mau bikin di loyant 18cm trus dihias whip cream bisa mba? 1 resep cukup gak yah? Hehehe

    BalasHapus
  31. Hai Mbak Endang, saya Linda asli Madiun, kita tetangga kota mbak, kalau saya mudik ke Madiun pas dari Purwakarta, saya pasti lewat Ngawi. Kalau di Ngawi saya biasanya mampir beli jeruk Bali, kesukaan kakak saya. Tapi sekarang saya sudah pindah ke Banyuwangi, jadinya ga pernah lewat Ngawi lagi (ngarep bisa ketemu mbak Endang pas mudik).
    Saya ini penggemar resep2 mbak Endang, dan muffin keju ini jadi resep super duper simple yang bisa saya bikin buat acara2 di rumah, juga kesukaan anak saya bangetttssss. Yang muffin double coklat juga anak saya sukaaaakkk pakai bangeettt. Saya juga sudah coba resep basic sponge cake nya, dan saya jadikan base cake buat cake ulang tahun putri saya, dan gara2 itu saya dimintai tolong tetangga saya buat bikinin cake ultah juga buat adeknya. Makasih ya Mbak Endang buat resep nya.
    Saya juga sudah praktek resep2 masakan mbak Endang, uenak2 semua,terakhir saya buat otak otak ikan mbak, enakk... Suami saya juga jadi sering request masakan dari resep Mba Endang. Lapis daging dan gulai jadi favorit suami saya.
    Gara2 resep2 mba Endang, saya akhirnya selalu stok kembang lawang, cengkeh, Kapulaga dan kayu manis mbak, hehe.. Yang belum nemu Fuli buat bikin tongseng. Kemarin niatnya mau buat tongseng mbak, tapi nyari Fuli di pasar ga ada, :-(
    Jadi panjang banget mbak cerita saya..Maaf ya mbak, habis banyak ternyata yg mau saya ceritakan, hihihi...
    Sukses terus buat Mbak Ending...

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba Linda, salam kenal ya. Thanks ya sudah menyukai resep JTT, wah banyak jg yang sudah dicoba ya. Skip saja fuli nya kalau gak ada mba, tdk terlalu berpengaruh sebenarnya ya, alias tongsengnya tetap enak hehhehe

      Saya dulu waktu masih di ngawi jarang banger ke madiun lbh sering ke solo wakakka. Saya juga jarang pulang ke ngawi skrg, ibu saya yang sering ke jkt hehhehe. sukses yaa

      Hapus
  32. Mba endang, mau tanya kalo bahan keeing di campur lebh dulu untuk di simpen, itu tahan brp lama ya mba? Dan harus masuk chiller kah mba? Kalo suhu ruang bagaimana? Rencana mau bikin beberapa adonan kering buat di simpen dan sewaktu2 mau bikin kan biar cepet mba^^
    Makasih mba..

    BalasHapus
    Balasan
    1. bahan kering, minus susu bubuk sih bs tahan 1 bulan di suhu ruang mba, selama dimasukan dalam wadah rapat ya. Masuk chiller lebih baik karena menyimpan tepung di luar suka berkutu kalau packing kurang rapat

      Hapus
    2. Ohh berarti hanya masalah berkutu saja ya.. selama ngga berkutu berarti masih bagus ya mba? Kalo dengan susu bubuk gmn mba? Aku udh campurin bahan kering kemaren mba mau di bikin pas sempet hhe

      Hapus
    3. kalau pakai susu bubuk sebaiknya jangan lama2 disuhu ruang mba, masuk chiller lebih aman ya

      Hapus
  33. Mba.. Mau tanya, kocok sampai ribbon stage itu seperti apa ya? tapi di resep, kocok lepas.. jadi gimana ya mba? *maaf ya mba.. masih awam+pemula banget, lagi mau belajar baking

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba, sampai berjejak, ketika pengocok diagkat kocokan kental dan meninggalkan jejak di permukaan adonan.

      intruksi resep diatas tdk menyebutkan ribbon stage mba, cukup aduk saja, kalau mau skip baking powder baru kocok sampai berjejak supaya muffin bs mengembang

      Hapus
  34. Mbak Endang kalo muffin sy meluber itu gimana ya mbak?🙈🙈

    BalasHapus
    Balasan
    1. kurangi Baking powder dan jangan isi kebanyakan cupnya

      Hapus

PEDOMAN BERKOMENTAR DI JTT:

Halo, terima kasih telah berkunjung di Just Try and Taste. Saya sangat menghargai feedback yang anda berikan, terutama mengenai eksperimen dalam mencoba resep-resep yang saya tampilkan.

Komentar yang anda tuliskan tidak secara otomatis ditampilkan karena harus menunggu persetujuan saya. Jadi jika komentar anda belum muncul tidak perlu menulis komentar baru yang sama sehingga akhirnya double/triple masuknya ke blog.

Saya akan menghapus komentar yang mengandung iklan, promosi jasa dan penjualan produk serta link hidup ke blog anda atau blog/website lain yang anda rekomendasikan yang menurut saya tidak relevan dengan isi artikel. Saya juga akan menghapus komentar yang menggunakan ID promosi.

Untuk menghindari komentar/pertanyaan yang sama atau hal yang sebenarnya sudah tercantum di artikel maka dimohon agar membaca artikel dengan seksama, tuntas dan secara keseluruhan, bukan hanya sepotong berisi resep dan bahan saja. Ada banyak info dan tips yang saya bagikan di paragraph pembuka dan jawaban di komentar-komentar sebelumnya.

Satu hal lagi, berikan tanda tanya cukup 1 (satu) saja diakhir pertanyaan, tidak perlu hingga dua atau puluhan tanda tanya, saya cukup mengerti dengan pertanyaan yang diajukan.

Untuk mendapatkan update rutin setiap kali saya memposting artikel baru anda bisa mendaftarkan email anda di Dapatkan Update Via Email. Atau kunjungi Facebook fan page Just Try and Taste; Twitter @justtryandtaste dan Instagram @justtryandtaste.

Semoga anda menikmati berselancar resep di Just Try & Taste. ^_^

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...