09 Oktober 2011

Resep Pembaca JTT: Brownies Lezat & Legit ala Chanti


Resep Pembaca JTT: Brownies Lezat & Legit ala Chanti

Sejak membuat blog ini, saya yang selama ini kesulitan menemukan teman yang sama-sama hobi memasak tiba-tiba seperti mendapatkan durian runtuh. Ternyata, di luar sana banyak yang sama antusiasnya dengan saya untuk mencoba aneka resep kue dan masakan lainnya. Salah satunya adalah teman koresponden saya di Aceh, Chanti. Tidak pernah bertemu muka, hanya memandang foto masing-masing di FB, beberapa hari sekali kami berbagi berita dan cerita. Tidak melulu hanya mengenai resep dan mencoba resep baru, tetapi juga curhat mengenai kesibukan masing-masing - saya dengan kesibukan pekerjaan dan keruwetan hidup di Jakarta dan Chanti dengan cerita manisnya mengurus keluarga dan memasak aneka makanan lezat untuk suami dan dua buah hatinya yang lucu.  Ahh, sayang sekali kami dipisahkan oleh jarak yang amboi jauhnya, karena mungkin membutuhkan waktu 1 minggu lamanya untuk kami puas bercerita... andai dipertemukan.  ^_^

Resep Pembaca JTT: Brownies Lezat & Legit ala Chanti
Resep Pembaca JTT: Brownies Lezat & Legit ala Chanti

Salah satu yang mungkin membuat teman-teman saya suka kesal dan ngomel-ngomel ke saya adalah karena saya suka sekali meminta resep istimewa khas keluarga mereka. Menurut saya, setiap keluarga pasti memiliki resep kesayangan dan menjadi favorit. Resep seperti ini biasanya walaupun berulangkali dimasak tidak membuat anggota keluarga jenuh. Kadang-kadang teman saya harus menanyakannya ke Ibu atau Nenek mereka, mencatatnya dan memberikannya ke saya dengan ancaman: "Ntar di bawa ke kantor ya". Ketika saya meminta hal yang sama ke Chanti, dengan murah hatinya beliau membagi resep brownies kesayangan keluarganya ke saya. Saya masih ingat inti kata-kata di emailnya, "Saya ada resep andalan yang digemari oleh seantero keluarga. Kalau Lebaran kue ini wajib hadir dan walaupun seringkali dibuat tidak membuat keluarga bosan. Resepnya sudah lama saya dapatkan sejak SMA, tidak jelas asalnya dari mana, hanya karena sering sekali dibuat berulang-ulang serasa nempel di kepala". Terdengar menjanjikan bukan? 


Resep Pembaca JTT: Brownies Lezat & Legit ala Chanti

Berbekal resep yang dengan rincinya di tulis Chanti di emailnya maka hari Jumat sepulang kantor, sayapun nangkring di dapur - tempat kedua yang paling sering saya kunjungi selain kamar tidur tentunya - menimbang bahan-bahan yang sangat simple dan mulai berkarya. Brownies merupakan jenis kue semi cake dan cookie sehingga memiliki tekstur yang agak padat. Saya merekomendasikan kue ini untuk dicoba bagi mereka yang masih pemula karena teksturnya yang semi bantat membuat anda tidak bisa disalahkan jika gagal sekalipun. Tekstur yang padat ini tidak menuntut proses pembuatan yang rumit, brownies umumnya tidak menggunakan mikser untuk mengocok telur hingga mengembang (walaupun resep dari Chanti menuntut saya untuk mengocoknya dengan mikser) dan biasanya minus penggunaan baking powder. Tidak seperti cake yang ketika matang maka dikeluarkan dari loyang dengan cara dibalik maka brownie tidak boleh diperlakukan demikian. Permukaannya yang retak-retak dan mengkilap adalah ciri khas yang harus dipertahankan, sehingga untuk mengeluarkannya dari loyang kita cukup memotong-motongnya menjadi ukuran kecil dan mengeluarkannya hati-hati satu persatu tanpa merusak permukaan brownies.

Tips lainnya adalah jika anda membuat brownies coklat (ada brownies yang tidak menggunakan coklat disebut dengan nama blondie), maka pastikan  coklat bubuk yang anda gunakan memiliki kualitas yang baik karena sangat mempengaruhi rasanya. Di toko bahan kue, biasanya saya mencari jenis coklat bubuk kiloan, ada banyak merk yang di tampilkan tetapi saya biasanya memakai merk Bendrop. Sejauh ini coklat bubuk ini memang lezat untuk aneka cake dan cookies, saya bahkan sering menggunakannya juga untuk membuat minuman susu coklat panas yang nikmat.  Tips kesekian lainnya adalah ketika tepung telah masuk ke bahan cair maka aduk seperlunya saja hanya agar tercampur baik, jangan berlebihan atau terlalu lama agar gluten tidak terbentuk. Gluten membuat cake, cookie atau brownie menjadi keras.

Resep Pembaca JTT: Brownies Lezat & Legit ala Chanti

Anda penasaran dengan rasa brownie ini? Sebagaimana email dari Chanti, maka seperti itulah rasa brownies ini, lezat, legit dan padat. Sesuai intruksinya bahwa brownies ini akan mengeluarkan rasa terbaik jika diolesi dengan buttercream dan ditaburi keju parut dipermukannya,  maka itulah yang saya lakukan pada brownies yang saya buat di Sabtu yang mendung ini. Pssst... bagi anda yang ingin mengkusnya, brownies ini oke juga lho dikukus, seorang pembaca JTT, Mba Laura, telah membuktikannya sesuai dengan komentar yang di-sharingnya di bawah.

Berikut resepnya ya.


Resep Pembaca JTT: Brownies Lezat & Legit ala Chanti

Brownies Ala Chanti
Resep brownies diadaptasikan dari Chanti - Brownies
Resep buttercream hasil modifikasi sendiri

Untuk + 15 potong, menggunakan loyang segiempat ukuran 20 x 20 cm

Bahan:
- 2 butir telur, suhu ruang
- 200 gram gula pasir
- 100 gram mentega, suhu ruang 
- 100 gram tepung terigu serba guna atau protein rendah
- 45 gram coklat bubuk
- 175 ml susu cair (dibuat dari 110 ml air + 65 ml susu kental manis)
- Seujung kuku garam, jika menggunakan mentega tawar

Topping:
- Buttercream
- Keju cheddar parut secukupnya

Resep buttercream: 
Kocok jadi satu dengan mikser kecepatan tinggi hingga smooth:
- 100 gram mentega
- 100 gram gula halus
- 1 sendok teh vanila ekstrak (optional)

Cara membuat:
Siapkan oven, set di suhu 175'C, letakkan rak pemanggang di tengah. Olesi loyang segi empat ukuran 20 x 20 cm dengan mentega dan taburi tepung, Sisihkan. Anda bisa menggunakan jenis loyang lainnya.


Resep Pembaca JTT: Brownies Lezat & Legit ala Chanti


Siapkan mangkuk, masukkan telur dan gula pasir, menggunakan hand mixer kocok dengan speed rendah hingga bahan tercampur kemudian gunakan speed tinggi hingga telur dan gula mengembang. Tambahkan mentega dan teruskan mengocok hingga mentega tercampur baik. Proses ini tidak memakan waktu lama (1 - 2 menit saja). Matikan mikser.

Resep Pembaca JTT: Brownies Lezat & Legit ala Chanti

Masukkan tepung terigu dan coklat bubuk dengan cara diayak langsung diatas adonan telur dan mentega, tuangkan secara bergantian dengan susu cair. Kira-kira bagi masing-masing menjadi 3 tahapan, aduk ringan setiap tahapannya dengan spatula hingga menjadi adonan yang smooth dan tercampur baik. 

Masukkan adonan ke dalam loyang dan panggang selama 40 menit. Lakukan test dengan menusukkan lidi di tengan kue, jika tidak ada adonan yang menempel maka brownies telah matang. Keluarkan dari oven dan dinginkan sempurna sebelum dioleskan buttercream.

Jika brownies telah dingin, olesi permukaannya dengan buttercream dan taburi dengan parutan keju cheddar di atasnya. Kue siap dipotong dan santap. Yummy!

Source:
Chanti, Aceh - Brownies



224 komentar:

  1. seumpama dijadikan brownies kukus yg perlu diubah apanya ya mbak?? maaf masih baru nie...

    BalasHapus
  2. Halo, wah good question nih heheh. Terus terang saya belum mencoba resep brownie ini untuk dikukus. Saran saya jika ingin mengkukusnya mungkin bisa ditambahkan baking powder 1 sendok teh ke tepung terigu supaya tidak bantat saat dikukus. Kalau mau cake coklat kukus yang simple, bisa di lihat di resep cake coklat kukus (steamed moist chocolate cake) yang pernah saya posting. Poin penting, baking powdernya yang double acting ya. Semoga membantu. Salam ^_^

    BalasHapus
  3. salam kenal mbak,saya dah coba beberapa resep dari JTT alhamdulillah selalu memuaskan. dan rencananya besok mau praktek dg anak didik membuat brownies ini. tapi ga tercantum baking powder apa bisa mengembang?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo, salam kenal ya. Yup, tidak memerlukan baking powder. Awalnya saya juga ragu-ragu, tapi nekat dan ternyata mengembang kok, jika mengikuti instruksi dengan benar. Selamat mencoba ya. ^_^

      Hapus
  4. met kenal mbak, aq mau tnya mbk pake coklat bubuk merek apa, kok hasilnya bs coklat gelap?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo salam kenal juga, saya pakai merk Bensdorp. Hanya saja tidak dijual bebas di supermarket. Saya belinya di toko bahan kue dalam bentuk kiloan. Memang coklat ini lebih gelap dan rasanya mantap, nendang banget taste coklatnya.

      Hapus
    2. sudah di coba,kuenya uenakk. tapi rasanya kurang ngembang kuenya, pake loyang 20 x 20 hasil kuenya kira2 3 cm aza. apa memang spt itu? makasih ya mbak atas resepnya ^^

      Hapus
    3. Brownies memang nggak akan ngembang banget non, asal dia gak bantet saja hehehhe. Tapi tekstur brownies memang padat, semi bantet tapi empuk.

      Hapus
  5. salam kenal mbak,,,mau izin copas resepnya ya...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Silahkan Mba Zainab, moga di praktekkan dan sukses ya. ^_^

      Hapus
  6. Haii mbaa.. Resep2nya ueenak dehh.. :D mo nanya kalo coklat bubuk nya di ganti coklat batang bole g ya? Kalo bole, bagusnya berapa gram coklat batang nya? Thx.. : D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba Heidy, thanks ya. Tentu saja boleh diganti dengan coklat blok leleh, gunakan saja sekitar 100 - 150 gram coklat blok, lelehkan dengan cara tim ya. Ditambahkan choco chips oke juga kok.

      Hapus
  7. mbak, klo resep ini dkukus bs ga ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba Ana, belum pernah coba versi kukusnya Mba, mungkin kudu tambah baking powder ya. Atau coba pakai resep brownies kukus saja ya.

      Hapus
  8. Hai mbakkk, saya datang lagi nihh hehehehe,saya tadi coba brownies kukus coklat resep org lain, hiksss rasany g memuaskan, pdhl ada pesenan dr kntor suami 3 loyang buat lusa huaaaa g mau mengecewakan pembeli akhirnya teringat dirimu deh (sy yg pertama kali coba brownies kukus coklat pisang trus dijdkan produk jualan heheehe).trus cari resep brownies kukus diblog mbak,adany dioven. dgn pd n nekat dikit (soalnya udh tau komponen bahan dasar buat brownies kukus), ditmbh baking powder double acting n gula sy buat 150gr saja (g suka terlalu manis), saya buat deh brownies kukus coklat dgn resep brownies coklat panggang mbak, hasilnya horeeeee sy sukaaaa, lembutttt,trus coklatny jg enakkk....asiiikkkk pede deh buat dijualll hehehehe. makasih mbak,,, yukkk buat yg mau nyoba dikukus bisa kok, sy udh coba n enyakkk ;) kiss kiss mbakkk hehehehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba Laura, waaak sori komentarnya kelewatan saya jawab ya, hikssss, maap, pas saya buka artikel ini saya lihat ternyata ada sharing dari Mba Laura, makasih ya. Sip, saya akan tambahkan di postingan bahwa brownies ini mantep juga dikukus. Wah, jualannya keknya makin sukses nih hehehhe. Sukses terus dan thanks ya. ^_^

      Hapus
    2. bp ny takaran ny berapa ya mba laura n mba endang?

      Hapus
    3. untuk resep diatas pakai sekitar 1 1/2 sendok teh saja ya mba, tapi BPDA ya

      Hapus
    4. Mbak mohon maaf saya pemula pingin coba yg kukus ini susunya kental manis yg putih or coklat ya?

      Hapus
    5. hai mba elly, bisa pakai keduanya ya, gak masalah kok

      Hapus
    6. Mba kl pake bpda ngocok telurnya tetep harus sampai berjejak kah? Rencana mau bikin versi kukus.
      Oiya kl mau di ksh toping ovomaktine ato nutela biar kekinian gitu😁 lsg di olesin aja ya mba?

      Sama resep yg coklat kukus moist yg gak di mixer itu sama gak rasanya, yg itu aku cobain endess.

      Hapus
    7. Mbas lupa ketinggalan, resep ini sm resep yg ny liem enakan mana menurut mba?

      Trus mo tanya lg, misalkan resep ini di mix coklat bubuk sama dcc leleh. Takarannya gmn? Sama takaran mentega buat larutin dccnya brp?
      Pengen buat yg coklatnya nendang.

      Tp resep ini apa udh nendang jg coklatnya?krn kan cuma pake bubuk aja. Mohon info mba
      Makasiii

      Hapus
    8. Mbaa tanya lg, hahaha bolak balik tnya terus, gpp ya :*
      Mba kl mau bikin bronis kukus yg dlmnya ada coklat meltingnya gt, cara masukin coklat/ ganachenya gmn ya? Bakalan ngendep di bawah gak ya?
      Kalo tekniknya setengah dikukus dl ampe mateng, trus isi ganachenya langsung tutup adonan lg bisa ga?
      Pengen yg hasil jd ky lava cake tp bronis kukus. Mohon bantuannya ya mba

      Hapus
    9. Hai Mba Soraya, berikut jawaban saya ya:
      1. kocok telur harus berjejak
      2. bs pakai topping apapun ya, oles ketika cake dingin
      3. cake dengan cara mikser biasanya teksturnya lebih lembut
      4. dengan versi ny. liem sama saja ya
      5. untuk resep diatas saya belum pernah coba mix coklat bubuk dgn DCC mba, jadi mba kudu trial error sendiri ya, atau cari resep cake JTT lainya dengan DCC ya
      6, resep ini sudah nendaaaang bnget coklatnya mba
      7. ciincangan coklat dimasukkan detik2 terakhir ketika cake akan dikukus/dipanggang supaya tidak tenggelam
      8. mungkin bs ya, saya belum pernah coba mba.
      9. lava molten itu cake setengah matang sebenarnya ya, bukan karena ada DCC didalmnya

      Hapus
  9. hai mbak endang, udh nyobain nih, sukses..enak.tp manggangnya sampe 50 menitan soalnya kalo 40 menit masih lengket adonan dalamnya. trus mbak kalo yang bronis pisang kukus bisa dipanggang juga ga ya? soalnya saya lebih suka yang berbau panggang...
    tq ya mbak...maju terus blognya...ntar kalo mau dibuat bukunya saya mau lah buat testimoninya....wkwkwk
    rgrds-dina-

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba Dina, sip, iya kadang2 beda oven jadi beda waktu manggangnya. Jadi silahkan di sesuaikan dengan oven masing2. Brokus pisangnya bisa dipanggang kok Mba. Sukses ya ^_^

      Hapus
  10. haloo.. saya pendatang baru.. :)
    udah nyobain resep ini dan hasilnya mang enak.. hehe
    copy resepnya ya mbak di blog saya, nati saya kasih link kog.. :)
    terimakasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. HAlooo Mba Ardiyanti, sip silahkan dicoba resep2nya dan tolong link back ya. Sukses selalu dan thanks sharingnya ^_^

      Hapus
  11. Halo mbak Endang,
    Kalau misalnya kita tambahin Choco chip kira2 tenggelam ga ya?
    pengen nyobain nih
    Thx Sudah berbagi resepnya ya

    Ina

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba Ina, bisa pakai choco chips, dilihat adonannya kalau pekat banget sepertinya nggak tenggelam. Saya lupa2 ingat sama adonanya.

      Hapus
  12. mba endang hallo...krna ga pke ovalet saat mengocok telur dan gula,jd yg dikatakan mengembangnya gmn tuh mba?saat dimixer lamaaa banget ngembangnya,ga kayak bikin cake,emang kaya gitu ya mba?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba, mengembag artinya adonan putih, pekat dan kental, kalau kita ambil adonan dan kita bentuk angka delapan maka jejak angka tidak langsung hilang. Memang kalau gak pakai ovalet lebih lama kembangnya Mba.

      Hapus
    2. Kaya ngocok tahap ribon stage (kalo gak salah sebut ) gitu kan heheeee

      Hapus
  13. Mbaaaakk..setelah.jadi J TT holic bener kata mbk..skrg jd kerajingan belanja barang yg dulu kuanggap barang aneh.yg namanya loyang numpuk tinggi model opo ae..hehe..wes tak coba mb.resep ini..pinggir ygkeras di hap ya legit aja..nah toping akutadi bikin dari margarin dn gula alus.krn gk ada mentega .tapi gk payu mbk topingku..tanpa itu wes ludes.yo wes tak bkin satu resep lagi..ini lagi manggang.. dan sekali lagi.salam hormat membungkuk untuk mbak..inilah yg disebut ilmu yg bermanfaat..blog yg sangat bermanfaat...hidup mbak endang!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba Najwa, samaaaaa sejak bikin blog ini, gaji saya tiap bulan habis buat beli peralatan masak dan loyang wakakkakak. Kemarin baru beli loyang lagi hahhaha, soalnya ukuran loyang beda2 semua, pas giliran mau bikin cake berlapis tak potong pake pisau, lah pisaunya kurang panjang. Jadinya amburadul gak karuan. Sip, thanks sharingnya ya Mba. Moga suka dengan resep2 disini. Sukses selalu ya.

      Hapus
  14. Mba ijin catet resepnya ya...terimakasih dan salam kenal

    BalasHapus
    Balasan
    1. Salam kenal juga Mba, silahkan dicatet resepnya. ^_^

      Hapus
  15. mbak klo susu cair nya bisa gak di ganti sama susu bubuk+air ?kira2 takaran berapa ya ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya suka pakai 2 sendok makan susu bubuk dilarutka dengan 200 ml air Mba, kalau mau kental atau encer disesuaikan sj.

      Hapus
  16. Salam kenal mb Endang. Terima kasih telah berbagi banyak resep, semoga mendatangkan banyak manfaat bagi kita semua. Oh ya mb mau tanya saya suhu yang digunakan untuk membakar roti, cookis, cake maupun brownies dalam resep mb Endang berapa derajad? Terima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Eliani, salam kenal juga ya Mba, untuk suhu bervariasi ya Mba, tergantung jenis kuenya, saya selalu sertakan di masing2 resep. umumnya saya pakai suhu 170'C. tapi tolong lihat masing2 resepnya ya.

      Hapus
  17. Salam kenal mba.. Seneng bgt dapet resep brownies ini, krn saya bisa ksh buat batita saya karena ga pake pengembang, bahannya alami semua...
    Jadi makin rajin ngendon di dapur deh hehehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Hayati, sip, senang juga bisa membantu, Yep brownies ini nggak pakai BP dan hasilnya oke. Salam buat batitanya ya ^_^

      Hapus
  18. Yulita/um Shofa-pontianakSabtu, September 28, 2013 7:17:00 PM

    Bismillah. Lapor lagi boss..hehe.. Barusan bikin (+kuku lapis coklt keju). Resep ini sy kukus aja, gak pede pake oven, sy kurang pandai manggang, sering kehangusan ato malah blm matang, was2 trs bawaan nya, jadi y kukus lah is the best. So, jd pengen bikin lg utk buah tangan saat silaturrahmi sm klrga. Udh byk lo resep mb' yg sy buat & dinikmati plus promosi ke klrga, bgtu mrka mo psn sy malah gak pede, wkkk. Ckp buat konsumsi klrg inti & oleh2 buat yg laen. Jazakillah khoir mb'..sukses selalu.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Yulita, waduh saya melayang2 nih dipanggil boss, cuman boss apa dulu yaa wkakakakk. Wah ternyata oke juga dikukus ya, selama ini selalu panggang. Mantep, next time sy mau coba kukus juga ahhh. Thanks sharingnya disini ya Mba, sukses selalu! ^_^

      Hapus
  19. mbak punya resep black forest gak?org di rmh lbh seneng cake yg b'trkstur ringan/spongy dibanding yg padat

    BalasHapus
  20. udah ku coba mba, berhasilll.... padahal percobaan perdana lho. btw vanilla sm garam dimasukkan kapan? karena ga ada di tutorial jadi sy gak pake

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba, wah belum tertulis ya, dimasukkan saat mengocok telur ya. thanks koreksinya.

      Hapus
  21. hello mbak, aku udah coba bikin brownies pake resep yang ini, emeyzing, aku pun berhasil. aku bawa ke kantor, hasilnya memuaskan, pada nagih. thanks ya mbak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba, sipp senang membacanya. thanks sharingnya ya ^_^

      Hapus
    2. btw, saya cowok mba, bukan mbak-mbak, tapi mas-mas hahaha

      Hapus
  22. pernah ada penjual brownies panggang nitip ke toko ku. Enak. Mengembang. Sebnrnya ciri brownies mengembang /tdk?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sebenarnya brownis itu kue semi bread dan cake jadi gak mengembang lebay seperti cake ya. Padat dan chewy itu brownies yang benar. Rata2 brownies mantap di bakery terkenal meemiliki tekstur padat dan gak ngembang. Kalau mengembang sbeenarnya itu cake ya.

      Hapus
  23. Hai Mba Endang, salam kenal mba.. sebenernya aku udah lama baca blognya mba Endang yang kelihatan enak- enak semua, aku pengen nyobain salah satu resepnya tp selalu takut gagal. Sampai akhirnya tadi kucoba resep yg menurutku mudah, ya resep brownies ini mba dan alhamdulillah berhasil. Suami dan keponakan keponakan suka sama browniesnya yg lembut dan enak bgtt hehe.. makasih ya mba, jadi ngga sabar nih mencoba resep lainnya :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Rita, salam kenal ya. Thanks sharingnya dan senang sekali resepnya disuka, monggo silahkan dicoba resep lainnya ya dan semoga semua berakhir dengan indah hahahah. salam

      Hapus
  24. Haloo mbak mau tanya nih, stelah baca resepnya kliatan menarik jd pngn nyoba. Seandainy ingin pake coklat blok. Merek coklat blok yg enak dan cocok untuk brownies coklat blok merek apa yaa mba? Makasih hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Saya biasa pakai coleta, tapi saya rasa banyak merk di pasaran yang oke juga, kadang saya gak lihat merk juga, apapun hantam saja hehehhe

      Hapus
  25. iya mbk...rsepny maknyuss banget...q udah nyoba tp dikukus...kpan2 mw nyoba yg panggang...
    makasih mbk...

    BalasHapus
    Balasan
    1. wah saya malah belum pernah cpba versi kukusnya wakkak, pengen coba juga mbaa, thanks sharingnya yaa

      Hapus
  26. hallo mba endang salam kenal.. aq udh lama bgt punya keinginan buat bikin cake n roti tp blm kesampean smpe skrg.. yg aq mau tnyain mba di resep brownies ini kan pake tepung segitiga biru yg proteinnya rendah,, klo aq bikin pake cakra kembar ato protein tinggi boleh gak mba? ato akan mempengaruhi ke hasil akhir browniesny?

    oiy mba 1 lg mau tanya mba punya resep bikin cakwe gak? aq udh lama googling cari bermacam2 resep udh aq cobain tp smpe skrg belom nemu yg bener2 mantep.. klo emg mba endang punya resep jitu nya aq mau yaa mba..

    btw aq udh lama jg ngikutin resep2 mba di web mba ini.. im the one of ur secret admirer ^-^

    sekali lg salam kenal yaa mba.. makasih wassalammu'alaikum

    BalasHapus
    Balasan
    1. halo mba ebbie, salam kenal juga ya, thanks sharingnya dan thanks telah menjadi secret admirer jtt ya. untuk brownies bisa pakai tepung terigu jenis apa saja, saya rasa tiidak terlalu mempengaruhi hasil akhir.

      untuk cakwe, huaaa ini bnyak yang menanyakan ke saya dan sampai sekarang belum melakukan eksekusi uji coba di dapur, ada resep yang kepengen saya coba cuman waktunya belm ada, ditunggu saja yaaa. hehehe sukses selalu!

      Hapus
  27. Hai Mbak Endang :) Aku udah coba resep brownies di atas. Hasilnya memuaskan, lembut, legit, dan sangat lezat. Aku bikin 2 kali resep karena kalo pakai loyang ukuran 20 x 20 x 6 hasilnya tipis dan lebar. Karena aku pakai 2x resep, browniesnya aku bagi dua lapis, dan ditengah-tengahnya aku kasi buttercream. Toppingnya buttercream dan ditaburi keju yang buanyak, hehehe. Anyway, aku ijin copas ke blog aku dong mbak? :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba Aisha, wah kayanya enak banget tuhhh, memang kalau loyang 20x20 hasilnya gak oke, dan harus double resep, Slahkan dishare di blognya ya, jangan lupa sumber dan back link ya ^_^

      Hapus
  28. Mba endang setelah sukses eksekusi rvc dan berhasil eksekusi resep brownies keju pandan buat jualan...
    Kue ini juga berhasil di eksekusi alhamdulillah anaku (22m) suka banget abis 5potong...
    Im your big fan mba endang

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Yuke, wah mantap! senang sekali membaca komentarnya, moga usaha jualannya sukses yaaaa! Thanks sharingnya disini

      Hapus
  29. Mba aku
    Bingung tentang si loyang.di sini ada ket
    Loyang 20x20 trus pake tinggi yg berapa 4/7 cm .sedangkan yg brownis klasik pake 7 cm.sebaik ya untuk brownis panggang , kukus, cake panggang , kukus menggunakan loyang tinggi berapa cm .mohon pencerahan heheee lebay ya bahasa ya.tq

    BalasHapus
    Balasan
    1. Loyang 20 x 20 biasanya tinggi sekitar 7 cm Mba. Pakai itu oke2 saja kok Mba, saya gak beda2in untuk kukus atau panggang, asal pengukus dan ovennya muat saja wakakakka

      Hapus
  30. Mba Endang...resepnya sudah aku coba semalam..."endang (enak dan nendang) banget deh...hehehehe... intip2 semua bahan di dapur ada semua + coklat bubuk bensdrop emang enyaaakkk, in bakal jadi kue andalan keluarga nih, gak usah jauh2 ke bandung cari brownies hahahahah, tks ya mbaaa.. salam

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Filly, thanks sharingnya yaaa, senang sekali resepnya disuka. Yep, membuat brownies ala bandung ternyata gak susah yaa hehhehe

      Hapus
  31. Rasanya ga prnah bosen dech berselancar di jtt, udah 3 resep jtt yg saya eksekusi, semua enak2. Saya jg udah nyoba brownies klasik, enak dan nyoklat banget ya padahal saya ga pake kopinya lho krn lg ga ada stok tp rasanya ttp enak. Saya mau tanya mbak klu brownies yg ini teksturnya gimana? Apa ngembang sepeti cake gitu? Atau apa sprti brownies kladik yg cenderung fudgy liat gitu?

    O ya skalian nanya mbak brownies klasik itu resep aslinya mmng pake BP ya dan apa harus BPDA?

    Terima kasih
    Winie

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Winie, kalau untuk brownies yang ini agak ngembang ya, gak sepadat brownies klasik karena proses pembuatannya memerlukan telur dikocok hingga berbusa. Lebih condong cake kalau menruut saya dibanding brownies.

      umumnya brownies pakai BP dalam jumlah sedikit supaya agak sedikit kembang tapi tetap fudgy dan padat. Untuk BP saya selalu pakai BPDA, karena pengalaman pakai single acting gak oke ya

      Hapus
  32. Hai mba salam kenal ya....
    Aku mau tanya seandainya aku pake coklat blog kapan harus dicampurnya ya?????

    BalasHapus
    Balasan
    1. Coklat blok yang dicincang kasar atau dicairkan? Kalau cincang kasar masuk di bagian terakhir setelah tepung. kalau dicairkan masuk di adonan telur ya

      Hapus
  33. mbak, beneran niy coklat bubuknya cuma 45 gr & bisa jadi brownis seloyang itu? *antara percaya dan tidak*

    oh ya, dari segi rasa&kepekatan warna mbak recommend bensdrop ato van houten? trimakasih banyak... ^_^

    BalasHapus
    Balasan
    1. 45 gram coklat bubuk buanyaaak loh hehehe. saya selalu pakai bensdorp, dengan coklat sebanyak itu coklat bubuk lainnya akan terasa pahit.

      Hapus
  34. hai mba, sudah sebulan jadi silent reader... banyak sudah resepmu yg ku coba. yg paling sering si cake kukus tanpa mikser... resep ini bru kucoba kemarin. sukses....kutambahin potongan coklat sm kismis...hehehe.....tapi kismisnya pada ngerumpi dibawah semua ya....
    trims ya mba....blognya keren sangat....resepnya buanyaaakk....dan terupdate terus....hehehehe......
    pengen nyoba resep2 korea, tp ranch market disini kurang lgkp...secara saya gila kdrama...jadi ngiler kalo liat masakan korea...(pdhl pernah nyoba kimchi kemasan, dan ga bisa makannya...:p )
    salam kenal dari saya di balikpapan, sukses trus masaknya ya mbak.....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba Chieto, salam kenal juga ya. Thanks sudah mengikuti resep2 JTT dan senang sekali resepnya disuka. Kalau menambahkan bahan di cake seperti kismis atau coklat chips, lakukan di detik terakhir saat cake akan masuk ke oven/kukusan, jadi gak tenggelam semua di dasar cake ^_^

      Hapus
  35. Mbaaaaa endang resep2nya enaakkkk :") 4 resep kue udah aku cobaiiiinnn
    Seneng rasanya dipuji suami kuenya enak...makasiii mb resep2nya :) ♡♡♡♡♡♡

    BalasHapus
    Balasan
    1. halo Mba Suria, thanks sharingnya ikutan senang resepnya berhasl di eksekusi hehehhe

      Hapus
  36. Mbaaa.....kueku barusan mateng....tp kok kaya dodol yaaa

    BalasHapus
    Balasan
    1. hhahaha, hayoo pasti ada yang kurang teoat prosesnya. kocok telur sampai kembang dan pakai BP double acting yaaa

      Hapus
  37. Mba kalo resep ini ditambah pasta merah apa bisa ya?apa jd red velvet kah?

    -firda-

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mungkin bisa ya, hehehe. Tapi coklat bubuknya mungkin harus dikurangi supaya pasta merahnya kelihatan

      Hapus
  38. Mbak endang, brownies ini dipanggang 40 menit pake oven listrik atau oven tangkring? Aku biasa pake otang mw coba pake oven listrik mbak :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. mba yurike saya pakai otrik ya, kalau mau pakai otang tolong disesuaikan dengan ovennya ya, paling oke test dengan tusuk lidi ya.

      Hapus
  39. Mb Endang, kalo coklat Vanhoutten dengan takaran segitu bakal pahit ga ya? Belum punya Bensdorp soalnya.. Makasi Mba - Lili

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Lili, yep kalau Vanhoutten saya rasa akan sedikit pahit. kurangi saja takarannya Mba.

      Hapus
  40. Senang sekali ketemu blog mbk ini,,, Saya jd makin semangat untuk mencoba resep2 mbk,,, Soalnya d sertai step by step.... Buat pemula seperti saya sangat membantu sekali,,, Trimakasih ya mbk atas resep2 yg sangat menginspirasi sekali,,, Sukses trs buat mbk,,, ^^ by ika

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai Mba Ika, thanks sharingnya ya, Senang sekali JTT disuka dan resepnya berhasil dicoba. Sukses untuk Mba juga ya

      Hapus
  41. mbak mau tanya, apakah penggunaan gula halus sama dengan gula bubuk, kalo di resep dicantumkan gula kastor apakah bisa digantu gula pasir biasa atau gula bubuk??.. masih bingung nih mbak he..he...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Gula halus/gula tepung/ gula bubuk sama ya. Gula castor adalah gula pasir yang butirannya lebih halus, ganti saja dengan gula pasir biasa ya mba, gak masalah kok.

      Hapus
  42. Minggu kemarin saya baru eksekusi resep ini. Kebetulan di kulkas ada banyak sisa bahan kue waktu lebaran kemarin. Coklat bubuk Vanhouten, Tepung terigu Cakra kembar dan susu cair coklat Ultra punya anak saya.

    Memang disini mbak endang pakai yang protein rendah/ serba guna, saya cuma mengandalkan bahan yg ada.Dalam hati sih kalo gak jadi yooo wess rapopo. Yang penting mateng, masih bisa dimakan. Tapi ternyata rasanya tetap manteeeppp lembut dan gak kering. Jadi gak seret ditenggorokan. 1 yang saya lupa, masukin garam, soalnya saya pakai mentega putih. Jadi rasanya ya manis coklat lurus (tetep enak)

    Makasih buat resepnya mbak endang... Mbak endang memang Nendang...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Ian, thanks sharingnya ya Mba, saya rasa menggunakan tepung terigu jenis apapun brownies ini tetap sukses mengembang. Senang sekali resepnya berhasil dengan oke sesuai harapan. Sukses selalu ya Mba! ^_^

      Hapus
  43. Suksess.. browniesnya aku udah buat. terimakasih banyak mb Endang.
    yang udah aq coba nastar lumer di mulut dan karamel sarang semut.
    Muanntap jempol ! -Nifa

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba Nifa, thanks sharingnya ya, sennag sekali resepnya disuka ya Mba. sukses selalu!

      Hapus
  44. Hi mba Endang, salam kenal. Sy suka blognya & sudah praktik 2 resep.Hari ini sy praktik resep brownies ala Chanti ini & cukup sukses krn di sukai ama klrg meskipun sy tdk memakai BP & browniesnya semi bantet.
    1. Mhn advise mentega brand apa yg di gunakan? Sy menggunakan Hollman butter. Apakah sdh tepat? Apakah bisa di ganti dgn margarine?
    2. Sy kesulitan mendapatkan BPDA. Jika menggunakan BP, berapa takarannya?
    3. Apakah utk yg di panggang tdk menggunakan BP/ BPDA?
    4. Loyang yg di gunakan apakah sebaiknya menggunakan loyang bongkar pasang agar tekstur atas kue tetap terlihat?
    5. Just advise aja, di bagian cara membuatnya, utk step-step pembuatan kue apakah bisa di beri nomer urutannya, sbg amatir kdg mesti lihat bolak balik contekan resepnya pada saat membuat kue.
    Trimakasih telah menjadi inspirasi & mentor buat kami. Sukses selalu.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Susan, salam kenal juga ya. berikut jawaban saya:
      1. Saya pakai seadanya hahah, gak terlalu terpaku sama brand tertetu. Berhubung karena merk Orchid murah dan mudah di dapat saya suka pakai itu, walau memang merk Wisman lebih mantap aroma dan rasanya.

      2. Saya tidak pernah memakai BP single acting Mba, menurut saya sama takarannya ya, terlalu banyak akan membuat rasa cake menjadi aneh

      3. rata2 cake yang saya buat menggunakan BPDA, kecuali saya tidak sebutkan di resep.

      4. Saya biasanya pakai kertas baking yang saya lebihkan sisi kiri kanannya sampai ke atas loyang, jadi ketika cake matang saya gak balikkan cake tapi cukup saya tarik saja kertasnya. Bisa pakai loyang bongkar pasang

      5. Step by step gambar melhatnya searah jarum jam ya mba, karena keterbatasan waktu saya tidak memberikan no. Thanks advisenya.

      sukses selalu ya.

      Hapus
  45. Mba Endang, trimakasih banyak. Responsenya cepet banget. Bikin ketagihan utk praktik terus.
    Mohon advisenya, pada saat mengocok telur & gula, biasanya berapa lama hingga mengembang/berbusa sebelum memasukkan bahan lain? Saya sering nggak PD untuk menentukan sudah tepat atau belum.
    Saya mohon di daftarkan utk mendapat update posting blog mba.

    Trimakasih & sukses selalu.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Susan, untuk mengocok telur + gula, kalau diminta sampai kembang, putih, kental, maka itu sampai tahapan ribbon stage namanya. Tandanya ketika pengocok diangkat maka adonan akan turun perlahan2 dan ketika menyentuh adonan di wadah akan meninghalkan jejak melingkar seperti gulungan pita yang kita jatuhnya di lantai, jejak tidak langsung hilang dan baru lenyap setelah beberapa detik.

      Nah waktunya itu saya agak2 kurang pasti hahhaha, soalnya beda mikser bisa beda waktunya, makanya pakai feeling saja ya.

      Untuk mendapatkan update JTT, mba bisa daftar di website disisi kanan atas ya, ada kotak "Dapatkan update via email" ikuti saja instruksi disana ya

      Hapus
  46. Hi mba Endang, thank you so much. Your response super duper fast..this is one of many reasons why I'm in love with your blog. You're a great mentor.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Thanks Mba Susan, moga tetap setia mantengin JTT ya. Sukses dan sehat selalu untuk Mba dan keluarga ya ^_^

      Hapus
  47. Hi mbak, commentku udh masuk blm ya? Udah asik aku cerita bikin resep ini, eh, malah error koneksiku huhu

    Baiklah.. *ketik lagi*
    Aku udah bikin browniesnya lho mbak. Tp hasilnya kurang gelap kuenya dan kemanisan pdhl aku susunya pake fullcream. Aku lupa nambahin dark chocolate blocknya, mungkin ngaruh kah mbak? Butter creamku jg kemanisan huhu, tp kata mama sm omku enak mbak :D

    Oiya mbak endah, aku mau nanya, bedanya brownies yg pake susu sama minyak sayur apa yaa mbak?

    Oiya mbak makasih banget loh mbak selalu sharing resep yg bikin aku ga ngerasa ribet hihi.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Ratih, thanks sharingnya ya. Supaya gelap pakai coklat bubuk yang kualitasnya ok dan DCC ya. Brownies dengan minyak sayur teksturnya biasanya lebih lembut ya, tapi tergantung juga dengan komposisi bahan lainya.

      Hapus
  48. aloha mba.. baru dapet laporan dr tmn misua yg kmrn mnta dibikinin brownies bwad ultahnya, sbagian bwad org kantor sbagian lg dia bawa pulang.. dan trnyata adiknya terkecoh, disangka beli di amanda.. ahahhahaha.. senangnya brownies yg kubuat bs setara sm brownies bermerk.. pdhl awalnya gk pede, krn coklatnya bkn bensdrop, cm pk van houten, takaran gk dikurangi tp ttp enakk.. moist lembut nyoklat.. pas bgt deh.. dikukus enak bgt trnyata, krn mntanya dikukus jd sesuai comment mba laura jd aq tambahin bpda 1sdt.. sempet dag dig dug malem2, tp ternyata maknyus sekalihhh... jd ketagihan sm kue2 lg nih.. kacau! *sambil liat timbangan*
    sehat selalu ya mba.. ^^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo mba Bella, wah mantap jadi ikutan senang bacanya hehheh. Thanks sharingnya yaa, saya akhir2 udah jarang bikin cake, soalnya timbangan badan juga merangkak naik dengan pasti huaaaa

      Hapus
  49. Mw curhat dong mbaa..
    Aku sdh 3x bkin cake ini dan sukses bantat :'(.... Tiap x menteganya dimasukin adonannya malah turun.salahnya dimana y mba...
    Please help me..rasanya sih enak BGT...tp kurang puas sm bentuknya :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba Kiki, pakai metode lainnya saja kalau cara diatas jadi bantat, kocok dulu gula + mentega sampai kembang, baru masukkan telur satu persatu ya. Pastikan baking powder yang Mba pakai itu jenis double acting dan masih fresh, bagian ini penting supaya cake suskes mengembang.

      coba pakai cara cake di link ini ya dengan resep diatas:
      http://www.justtryandtaste.com/2014/11/cake-pandan-harum-dan-yummy.html

      moga sukses ya

      Hapus
  50. mba endang saya dah coba ini brownies...wuenakkkkkk tenan...huhuyyy.....temen2 pada suka dan doyan katanya enakkkk banget...xixixixi makasih ya mba....cuma saya mau tanya mba cara motong browniesnya biar rapi gimana?soalnya kan browniesnya legit kalo di potong2 ga rapih, nah supaya rapih ada trik nya ga mba biar rapih potongnya gimana?thanks ya mba

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba, coba pakai benang.. mamaku klo motong kuenya susah rapih suka pakai benang dan terbukti rapih.. hehe.. smoga berhasil ya mba ^^

      Hapus
    2. Halo Mba, pakai pisau tajam yang direndam air panas dulu atau seperti saran Mba Bella ya, pakai benang memang hasilnya rapi banget. Atau simpan di kulkas supaya padat dan setelah itu kalau dipotong pasti gak remah ya.

      thanks mba bella atas bantuannya menjawab yaa ^_^

      Hapus
  51. Hai, Mbak. Salam kenal. Cuma pengen nanya, tekstur brownies-nya mirip sama brownies almonnya C*ircl* K, nggak? Soalnya saya lagi nyari resep brownies yang mirip sama brownies yang tadi disebutin.
    Makasih sebelumnya, Mbak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai mba, sayangnya saya belum pernah makan brownies ala circle K ya jadi gak bs kasih jawbaan heheheh

      Hapus
  52. Mbak Endang, nanya dong.. Otrikku rusak.. Kl mau bikin ini pake otang bisa ga? Bagian atasnya ntar masih lembek2 gitu ga mbak? Soalnya kan ga ada api atasnya.. Jadi biar ga over ekspektasinya.. Hehehe..
    Makasih mbak! :)

    Maria

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba maria, pakai otang bisa ya, hanya saja mungkin bagian atasnya gak terlalu kering ya, saya sendiri tidak pernah pakai otang ya mba, jadi gak bs kasih saran yang tepat

      Hapus
  53. Salam kenal ya, mbak! Hari ini sya berhasil mengeksekusi resep ini & hasilnya betul" luar biasa enaknya, tpi minus buttercream :-( karna sya bingung, u/ membuat buttercream biasanya kan pake margarin putih, tpi d resep mbak kok memakai mentega? Tlg beri pencerahan ya, mbak. Makasih u/ resep"nya......

    BalasHapus
    Balasan
    1. halo mba vino, salam kenal dan thanks sharingnya yaaa.

      yep buttercream bisa juga dibuat dari mentega, mikser sampai putih, saya kurang suka buttercream dari margarine putih karena rasanya greasy banget. Tapi memang yang dari mentega putih warna buttercreamnya jadi putih sperti salju

      Hapus
  54. Bismillah,
    Mba mau nanya nih, dah dr lama aq penasaran ama ini resep, tp aq ragu dan khawatir, setelah telur dikocok smpe ngembang, menteganya langsung dimasukkan kan, nah apa enggak jadi turun ya mb itu adonan..soale dlu pernah nyoba bikin cake, iseng pake cara gitu karna males cairin mentega..eh.. Langsung mimpes deh mb itu adonannya..hiks. Jdnya trauma.. Tp kalo diliat dr komen kok banyak yg pd berhasil..kalo misal menteganya dicairin aja boleh ga sih mb? Soale takut gagal nih.. Pengaruh ga sama hasilnya..?
    Makasih..

    BalasHapus
    Balasan
    1. halo mba aiie, kalau ragu dengan step diatas, dirubah saja mba prosesnya. Kocok dulu gula dan mnetega sampai pucat dan kembang, baru masukkan telur satu persatu. Pastikan adonan terkocok dengan baik sebelum memasukkan telur berikutnya.

      bs juga pakai cara mentega dicairkan ya.

      so far sih pakai cara diatas baik2 saja ya mba.

      Hapus
  55. mbak endang, kalo pakai loyang 20x20, hasil jadinya nanti tingginya kira2 brapa cm ya mbak?

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba itsna, saya pakai loyang yang sama ukurannya ya, tinggi cake sekitar 5 cm ya

      Hapus
  56. Mbak... Kata anakku, kok hitam banget, tapi begitu dicoba, langsung habis 6 potong !!!! Emang enak :))...

    Dua jempol buat resep2 JTT yg mudah dibuat dan rasanya mantap!!

    Salam, emily

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Emily, thanks sharingnya ya, senang sekali resepnya disuka. Sukses selalu ya!

      Hapus
  57. Mba..aq uda cb ne resep rasanya ennakk tp kog kuenya ga tinggi ya ga ngembang..cm tinggi 1/2cm kynya hikss..aq pke loyang 20x20..salahnya dmn ya mba?adonan ud smpe kental bgt..pas masukin mentega tu adonan kyny lgsg turun deh mba..gmn trus? Mksi sblmnya, blogny suka bgt.

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba dian, cake ini cukup mengembang tetapi gak lebay seperti cake ya, karena ini brownies ya mba, dan gak pakai bahan pengembang. kalau ingin yang mengembang mungkin mba harus pakai resep cake coklat ya.

      Hapus
  58. mbak endang.... coklat bubuk ku yg unsweet merk hersey, tetep pake 45gr yah? apa hrs pake yg sweet? trus kl pake coklat blok, pake yg dark coklat boleh kan? makasih jawabannya mbak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba vie, coklat bubuk takaran sama ya, saya juga pakai unsweet bensdorp.

      untuk coklat blok bs pakai dark coklat kok

      Hapus
  59. Hi mbak Endang..Saya suka mbaca blog mbak, ada poto dan step by step karena sy sama sekali awam dlm hal masak ato baking.. Makasi banget utk smua resep dan ilmu yg diberikan. Sy catat bbrp resep mbak endang, tp baru eskrim yg pake krim kental yg sy eksekusi, sy pake stroberi yg dihancurkan, gampang dan enak bgt.... Kmrn sy praktekkan brownies ala chanti ini dengan menggunakan happy call.. Awalnya takut gagal, krn resepnya utk dipanggang di oven, tp sy coba jg.. resepnya sama tanpa modif, pake coklat bubuk van houten. dipanggang selama 20mnt api yg paling kecil.. (dimenit yg ke 10 sy buka utk melihat apakah kuenya baik" aja dan sy taburin choco chip) Dan ternyata jadi, dan enak, sy oles krim dan keju. kebetulan ada sodara" dan anak"nya yg datang kerumah, pada nyobain dan bilang kuenya enak.langsung ludes deh, malah sodara langsung minta resepnya.. Makasi yah mbak endang dan mbak chanti.. sy sukses membuat my first ever brownies.. Sori kl komennya kepanjangan..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Sansan, salam kenal dan thanks sharingnya ya, senang sekali resep2 JTT disuka. Nah saya malah belum pernah coba buat dengan happy call wakakka, jadi penasaran kayanya lebih ringkas yaaa.

      sukses selalu!

      Hapus
  60. Mbak..klo sy buat dgn 1 putih telur dan 1 telur utuh gmn hasilny?? trs proses pngocokanny gmn ya?? soalny ad sisa putih telur nih. Trms

    BalasHapus
    Balasan
    1. bisa mba, kocok biasa saja seperti intruksi diatas ya, tektsturnya mungkin agak sedikit garing di permukaannya.

      Hapus
  61. Mbak endang mengocok telur dan gula sampai ribbon stage mba? Thankyou

    BalasHapus
  62. Mba endang posting resep minuman coklat panas dong mba, jadi ngiler dnger crita mba endang sprtinya enak diminum untuk sarapan. Trimakasih ^_^

    BalasHapus
    Balasan
    1. wah itu gampang banget resepnya Mba Safira

      2 sdm coklat bubuk+ 3 sdm susu bubuk full cream + air panas 300 ml + gula, aduk saja, kalau mau lebih encer tambahkn air panas lagi, kalau mau kental tambah susu hehehheh

      Hapus
    2. susu bubuk full creamnya coklat kah? Merk apa? Hehe

      Hapus
    3. pakai coklat lebih oke, merk apapun tdk masalah mba, saya pakai yang ketemu saja di minimart

      Hapus
  63. Mba endang.. Huhuhu.. Aku udh beberapa kali coba resep ini berhasil tp entah knp barusan aku coba buat lg kok malah adonan turun pd saat mentega dimasukan parahnya lg adonan jd bergerundil dan terpisah antara adonan dan minyak mentegany, kira" apa yg salah ya mba apakah kemungkinan ada bahan yg kurang fresh kah?? mohon petunjuknya ya mba

    BalasHapus
  64. Hai Mba Mustika, mungkin mba kurang maksimal mengocok adonan telurnya ya, sehingga masih cair

    BalasHapus
  65. Mba endang. Saking banyak resep brownis d blog mba. Ak sampe lupa udah pake yg mana aja. Gula aku kurangin 50gr, dan mentega aku lelehin dulu ngga langsung masuk diadonan. Takut gagal alias bantet, belum berani coba.

    Gimana y mba,sy belum nemu resep biar dalem brownis ny ada lelehan coklat gt contoh mau aku kasih nutella. Makasih ya mba

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Farah, brownies yang ini lebih mirip cake ya kurang padat dan fudgy sebagaimana brownies umumnya. Coba pakai resep ini:

      http://www.justtryandtaste.com/2010/11/brownies-simple-lezat-sekejap.html

      dan tambahkan coklat blok yang dipotong agak besar2 ya, jadi nanti coklatnya meleleh ketika dipanggang, bisa juga dikasih nutella, sebaiknya nutellanya jangan diaduk sampai hilang tapi di jatuhkan dengan sendok saja diantara adonan brownies.

      Hapus
  66. Mbak, aq sudah coba dan enyak bgt. Ini resep kedua JTT yg aq praktekin. ^^v
    Tp jadinya kemanisan mbak. Bisa engga klo ditambah bubuk cream (utk minuman)? Ato dikurangin porsi gulanya? Kira2 takarannya brp ya? Meribah tekstur ato engga ya nanti? Maaf byk tanya, soalnya aq udah cucok bgt sm resepnya. Mudah di ikutin. Thanks mbak. -Regine-

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba regine, kurangi saja gulanya next time kalau kemanisan ya, karena rasa manis itu kembli ke selera masing2. Kalau menurut saya pas ya.

      bubuk cream bs saja ditambahkan, hanya takaranya mba harus trial error sendiri ya karena saya ggak berani kasih saran ya karena blm coba di dapur.,

      Hapus
  67. Hai mba, saya sudah eksekusi nih yang ini, cuma ½ resep sih. Hehe takut gatot. Oiya,saya kurang tau ini teksturnya bener apa engga. Brownies saya tidak seperti bolu tapi empuk dan atasnya garing.Saya pake cakra kembar. Mungkin gak sih berpengaruh?
    Trims.

    Mitha

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba mitha, teksturnya padat, bukan seperti bolu, lebih ke mix antara cake dan brownies ya. Untuk cake/kue jangan pakai cakra ya, akan membuat lebih keras tekstur cake/kue nya

      Hapus
  68. Duh mbaaaa ... ini brownies kurang ajar bgt deh hahaaaa. Kta temenku maknyusss. Endesss marendesss katanya.

    Etapi mba teksturnya memang agak basah ya. Krn aku pernah bikin brownies pk resep lain teksturnya agak kering. Ah yg ini temenku pd ngiranya di kukus.

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba Siti Nurlaela, thanks sharingnya ya, senang resepnya disuka. Yep teksturnya memang moist ya

      Hapus
    2. Ini ak lg bingung mba. Temen pd pesen tp ak bingung tentuin hrga jualnya. Secara pk bahan2nya yg bagus mo dijual murah ya ga balik modal. Tp klo ak itung sm keuntungan kok y jd mahal menurutku. Entah menurut mereka ya hahahaaa ...

      Hapus
    3. wah sama masalahnya, saya kalau ada yang pesan bingung kasih harganya hehehhe

      Hapus
    4. Mba klo mo dikukus tambahin BPDA nya di kocokan telur ati di campur diayakan terigu?

      Hapus
    5. hai mba Siti, bahan kering sebaikya dicampur bersama bahan kering lainya supaya tercampur rata, jadi BP diayak bersama tepung ya

      Hapus
  69. Mbaa mksih banyak ya contekan resep2 nya.aq salah satu pembaca yg baru nongol dikomentar.hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. thanks ya mba sharingnya, senang resep JTT disuka, sukses selalu yaaa

      Hapus
  70. Mbaa aq pengen buat brownies yg semi bantat,n nyoklat banget ala2 amandel gtu.
    Rekomen mana ala chanty atau ny liem ya?kalo dari warna,suka yg ala chanty,pekat.
    Kemarin juga dah bikin brownies pisang,enyaaak,malam2 bikin,pagi dah ludes.
    Hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. keduaya tidak terlalu semi bantat mba, jadi lebih mirip cake coklat ya, memang agak2 susah membuat brownies yang padat.

      Hapus
  71. Kalau rasa,mba endang suka yg mana ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. wah bingung saya ya, sama saja, cuman brownies ny lim lebih lembut

      Hapus
  72. Mba maaf,
    Apa ada perbedaan di tekstur/rasa ya, tepung kemasan vs tepung curah?hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. tidak ya mba, sama saja ya yang penting diayak ketika akan digunakan

      Hapus
  73. Mbak endang, kok saya g bisa sukses ya buat browniesnya? Cuma pertama kali buat aja sukses, setelah itu kok bantet ya? Pas ngocok telur & gula sempat berhenti mbak, itu pengaruh jg ya? Ato ngocoknya kurang lama? Udh 30 menit mbak. Trus stl matang minyaknya kok banyak banget ya? Saya pakai margarine bukan mentega. Pengaruh jgkah? Ukurannya sih udh sesuai resep semua. Tapi tetep aja kuenya enak kata krucil saya. Mohon pencerahan mbak. Terima kasih. Tina

    BalasHapus
    Balasan
    1. bs banyak faktor mba, bs karena kurang maksimal dikocok atau terlalu over mengocok, terlalu kaku adonan akibat kelamaan kocokan juga akan membuat adonan bantat, jadi perhatikan teksturnya dan matikan mikser beberapa kali untuk mengecek adonan,

      berminyak karena kue tidak maksimal mengembang mba.

      Hapus
  74. Mbak butter bisa diganti dg margarine?

    BalasHapus
  75. Mba aq ud coba resep nya...
    mantap bangeettt...legittt

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba Fitri, thanks sharingnya ya! Senang resep JTT disuka, sukses yaaa.

      Hapus
  76. baru mencoba resep ini :)
    karena buru-buru jadi ga sempet cek komen2 yang udah pada nyobain
    ga pernah sebelumnya tambahin margarin setelah telur dan gula mencapai ribbon stage
    pas mulai mixing mentega aduh kok kayanya ga bakal kecampur... aduhhh kok adonan turun -.-"""
    akhirnya mengikuti resep saja cuma diaduk 1-2 menit, mentega masih berbutir2 gitu saya lanjut saja hehe
    ehh pas dioven mengembang dengan cantiknya.... saya ngaco sih pake loyang persegi.. jadi pecahnya bener2 pecah naik tinggi banget hehehe.. mantep :D
    pengen nyobain beli bubuk coklat yang direkomend biar rasa makin mantep :p
    makasih mba endang...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba Oink, yep saya juga pernah mengalami mentega pecah ketika telur masuk, tapi ternyata hasilnya oke2 saja wakakka, cake tetap naik. Thanks sharingnya ya, sukses selalu!

      Hapus
  77. Hi mba endang, aku baru aja buat brownies nya, enak dan lembut. Untuk buttercream nya ko rasanya ada yg grinjel2 gitu ya mba? Gimana cara ngilangin grinjel2 nya itu ya mba?

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba, buttercream berpasir bisa karena banyak faktor umumnya karena gula bubuk yang digunakan:
      1. gula bubuk harus disaring dan gunakan yang benar2 memiliki butiran halus seperti tepung
      2. gunakan mentega/margarine suhu ruang, suhu yang dingin membuat gula sulit mencair dan membentuk tekstur berbutir
      3. mungkin 1 atau 2 sendok teh susu cair hangat bisa dimasukkan dan kocok buttercream dengan kecepatan tinggi supaya gula larut
      4. beberapa menyarankan mengahangatkan bagian luar mangkuk dengan hair dryer sebentar mungkin maksudnya supaya gula mau meleleh. dan kocok dengan speed tinggi

      Hapus
  78. mbak, maaf tanya. kalau pengen bikin brownies durian pakai resep ini bisa atau ngga ya? takarannya jadi gimana? makasih banyak sebelumnya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. saya rasa bs ya mba Ellen, nah untuk takaranya saya belum pernah coba, jadi mba kudu trial error sendiri yaa

      Hapus
  79. Haahh... senang sekali berhasil.. pertama kalinya bikin kue "sendiri". Biasanya pake pondan.Hahaha... Rasanya lebih enak dan puass bikinan sendiri drpd pake pondan.haha...

    yg msh belum berhasil bikin bakso mentalnya mbk endang... :'( mau coba lgi tp daging mahal... haha..

    Terima kasih ya mba endang atas share resepnya... :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. thanks ya sharingnya, senang resepnya disuka, semoga baksonya sukses ya. salam

      Hapus
  80. Lapor, Mba...eksekusi resep brownies ala Chanti done. Udah 2x bikin dgn modif dikit. Brownies makin lezat dimakan setelah 24 jam didinginkan. Hehe,,,makin moist :D

    Terima kasih Mba Endang dan Mba Chanti atas sharingnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. thanks mba Ida sharingnya ya, senang resepnya disuka Mba, sukses yaaa

      Hapus
  81. mba semalam uda yg ke 3 kali buat resep brownies ini, moist dan enak bgt browniesnya sampai bpk dan emakku yg ga suka coklat malah suka bgt dan suruh buat lg pas cpt abis hahaha.
    tp pertama kali aku buat hasilnya bantet mba, bentuknya kayak batu cuci baju yg bergerindil dan keras gitu wkwkkw, dan aku pun ga berani buat lg sampai selang 2 tahun kemudian nyoba lg berhasil tp adonannya turun saat dimasukan mentega, hasilnya enak tp pendek sekita 1,5-2 cm aja dan yg ketiga berhasil sempurna, hasilnya moist, agak tinggi sekitar 4-5cm dan enak bgt :D oya aku gapakai mentega tp blueband cake and cookie soalnya mentega mahal euy 1 ons 19rb harganya x_x

    btw blog mba favorite aku deh, karna banyak resep mba yg uda aku coba dan semua berhasil dan enak2 lg. resep ini sebenarnya resep pertama kali yg aku coba dari blog mba walau gagal tp aku ga nyerah terus coba resep lainnya juga belajar memahami oven ku wkawkak dan berhasil! senang bgt rasanya :D sampai kemarin aku kembali lg ke resep ini dan berhasil jg *yay (habisnya penasaran sih)

    terimakasih mba endang yg uda berbagi resep2nya dan terima kasih juga mba chanti buat resep brownies ini. top markotop deh :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. halo mba, thanks sharingnya yaa, senang resepnya disuka. Yep memang terkadang saya juga harus coba berkali2 sampai sukses dan puas hehhehe. Tapi dengan begitu jadi belajar dan next gak gagal lagi biasanya ^_^

      sukses yaaa thanks sharingnya ^_^

      Hapus
  82. kalau menggunakan cocoa powder bisa gak ?? takarannya sama ?? kalau mau campur coklat bubuk dan coklat batang brp masing2 takarannya ya ?? bagusnya campur dgn coklat batang apa ya ?? kurang tau.saya menggunakan blueband cake perlu ditambah garam lagi atau tidak ?? vanilli bubuknya utk adonan brownies ya juga ya ??krn setelah baca komentar yg lainnya saya baca mba lupa masukin vanillinya . vanillinya brp banyak ?? mba pake ukuran loyang 20x20 tingginya brp ?n jadinya brp cm ?? maaf ya mba banyak nanya .. terimakasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba Sherly, berikut jawaban saya:
      1. cocoa powder itu bukannya coklat bubuk ya? resep diatas pakai cocoa powder mba.
      2. Bs pakai DCC tapi mba kudu trial error sendiri takarannya untuk resep diatas, atau cari resep cake coklat lainnya dengan bahan coklat bubuk + DCC di JTT.
      3. margarine seperti blue band sudah mengandung garam
      4. vanilli pakai jenis apapun ok. 1/4 sdt cukup
      5. tinggi loyang sekitar 10 cm

      Hapus
  83. Mba mau nanya,buat browniesnya pakai tepung merk apa ya mba? Soalnya kan bnyk merk tepung trus juga beda2 kadar proteinnya, jadi bingung mau pake yg mana mba biar gak bntet. Maaf ya mba soalnya masih pemula hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba Sarah, saya selalu pakai merk bogasari mba. Untuk jenisnya tergantug jenis makanan yng akan dibuat. Untuk kue/cake/brownies/gorengn sy pakai protein sedang segitiga biru, untuk mie/roti/donat/pizza pakai protein tinggi cakra kembar, untuk kue kering pakai protein rendah kunci biru

      Hapus
  84. halo tante endang, saya baru selesai buat brownies ini, ennaakk dan moist bangeet. cocok bgt lagi pengen brownie tapi yg ga pake DCC. dan saya kasih modifikasi sedikit dengan menambahkan cheesecake swirl, aduhai enaknyaa..
    terimakasih banyak tante endang dan tante chanti sudah saling berbagi, sukses selalu :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. thanks nabila sharingnya ya, senang resep browniesnya disuka. Sukses yaa

      Hapus
  85. Hi mba Endang. Waduh saya lagi saya lagi niiiih xD
    Jangan bosan ya mba hehe
    Wah mba saya juga dari Aceh loh. Mba Endang saya minta detail merk menteganya dong. Susu cairnya, SKM yg dicairkan? Pakai rasa apa alangkah baiknya? Thank you mba En:-*

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba Amira, saya sebenarnya tdk terlalu berpegang pada satu merk, saya pakai apapun yang ada di pasar.Aplagi kalau cuman cake/brownies ya. Mentega biasanya Anchor saja. susu cair/skm pakai susu bendera atau susu lainnya gak masalah kok.

      Hapus
  86. Malam mbk endang,
    Mau cerita dikit nih, kemaren saya sudah mengeksekusi Browniesnya tapi dengan cara dikukus, rasanya nendang banget bikin nagih,
    Tp tengahnya kayak choco lava mbk, masih agak cair tp atas bawah dan samping kanan kiri sudah matang, padahal saya sudah ikut resep diatas selama 40 menit jd saya kukus selama 40 menit dan jg sudah saya tes tusuk, ga ada yang jadi saya pikir sudah matang stelah dingin saya angkat dan saya potong, ternyata tengahnya masih setengah mateng kayak choco lava tapi yang depan sama belakan sudah mateng dan hasilnya enak banget,apa karena saya ga pake bpda makanya jadi choco lava itu?apa karena kurang lama masaknya?
    Kemudian jika saya panggang dengan oven tradisional kan tidak ada suhunya asal panas ga papa mbk?
    Terima kasih ��

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai mba Linda, thanks sharingnya ya, kalau bagian tengh masih meleleh berarti belum matang mba, saya biasanya menusuk pakai lidi tdk disatu tempat saja. untuk dikukus sebaiknya waktunya sekitar 55 - 60 menit untuk memastika kue benr2 matang. Kalau panggang pakai oven tradisional dan tanpa termometer suhu maka sebaiknya kue sering dilihat dan dites kematangannnya.

      Hapus
  87. Mbaaaa ada yg ketinggalan
    Susu yg digunakan boleh ga susu cair full cream? Ato lbh baik menggunalan skm dgn ditambah air saja? Lbh mantab manakah antara skm di tambah air ato menggunalan susu cair fullcream?
    Maaaf mba banyak nanya..newbie banget hihihihi

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba, pakai full cream lebih enak ya, pakai susu apa saja oke mba, tdk masalah.

      Hapus
    2. Mba nanya lg boleh yaaaa
      Untuk butter lbh baik unsalted butter apa salted butter ya mba?
      Trs untuk 2telur itu ukuran besar kah? Kalo telurnya kecil2 apakah tetap 2 ato 3?
      Maaap mba banyak nanya hihihi
      Bsk mau eksekusi nih..buat bekel anak sy 2.5thn sekolah
      Mbaaaaaa im ur big fans! Kerjaannya ngebookmarkin resep mba tapi yg di eksekuso br bbrpa aja hehehehe

      Hapus
    3. salted dan unsalted sama saja mba, kalau pakai yg asin maka skip saja porsi garam di resep. Telur 2 besar, kalau kecil sebaiknya 3 butir.

      Hapus
    4. Mbaaaaaa udh di eksekusiiiiii aaaaaahhh
      Kata suamiku yg ga doyan kue2an...enaaaaaaakk
      Kata bibik ama tetangga yg nyobain enaaaaaaaak...
      Gegara aku baca mba suka pake coklat bendsdrop..mbela2in beli onlen dr jauh2 hari sebelum eksekusi (maklum mba emak2 riweuh dgn 2balita suseh kemana mana..ngandelin onlen)

      Browniesnnya legit, beneran nyoklaaaar banget ya mba..padat dan lembut. Anakku doyaaaaaaaan banget mba (lg ga napsu makan anaknya pdhl krna sakit). Many thanx ya mbaaaa

      Bsk mau eksekusi singkong thailand ala jtt ah..mumpung ada bahan

      Dan lg bolak balik melirik resep spaghetti casserole ama lasagna melelehnya jtt...

      Mbaaaa rasanya hepi ya mba ternyta ketika makanan yg kita bikin berending sukses dan yg makan nambah lahgi nambah lgi

      #ehCurcol

      Once again makasi mba endang...semoga mba selalu sehat dan dilimpahkan banyak rejeki nan berkah yaaa.. 😊😊😊😊

      Hapus
    5. thanks sharingnya mba, senang berhasil resepnya! ^_^

      Hapus
    6. Mbaaaaa mau tanya lg dong
      Sempet baca di bbrpa resep kue (di resep2 org) ada yg pake nya minyak goreng. Itu yg dipake minyak goreng seperti bimoli gt kah?
      Trs perbedaaan tekstur kuenya gimana mba antara yg pake mentega ato minyak goreng?
      Mba sy udh eksekusi 3-4x brownies legit ini..yg ke 3 dan 4 dengan suhu yg sama 170 (30menitan) kenapa tengahnya masi blm mateng ya mba
      Pdhl yg 1-2 dgn suhu 170 (30menitan) bisa matenh rata
      Sempet nyobain pake unsaltedbutter..ngembangnya ealah mba tinggi bener hhehehehe..

      Brownies dr 4x bikin kenapa atasnya selalu merekah ya? Bisa ga sey mba dibuat ga merekah? Klo shiny crust nya sey ada..

      Gegara mantengin blog ini tiap hr..hr ini sy beli coklat hampir 2kh hihihihi (bensdrop, carat, schoko couveture, chocochip). Btw rasanya schoko couveture (ini iseng beli aja sey) milk chocho enak mba hehehe..

      Hapus
    7. hai mba, minyak goreng bs pakai merk apapun, bimoli salah satu merknya. Minyak biasanya akan membuat kue lebih lembut teksturnya.

      tambahkan lagi saja mba waktu panggangnya, waktu tdk terpaku degan resep, tergantung oven masing2.

      kalau merekah biasanya suhu oven tinggi dan loyang agak kecil ukurannya.

      Hapus
  88. Mba semalem sy nyobain resep ini tapi sengaja no mixer,no oven.
    Cm di aduk2 aja,dan di kukus 45menit.
    Margarin sy ganti dg minyak 100gram.gula nya dikurangi jadi 175gram.dan plus BPDA 1sdt.
    Suami sy langsung nebak.. brownies yaa,ketika nyicip yg pertama.kata nya lebih suka yg seperti ini,basah & lumer di mulut,legit.😀
    Trmksh ya mba resep nya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai Mba Marisa, thanks sharingnya ya. Yep tanpa mikser malah lebih moist ya.

      Hapus

PEDOMAN BERKOMENTAR DI JTT:

Halo, terima kasih telah berkunjung di Just Try and Taste. Saya sangat menghargai feedback yang anda berikan, terutama mengenai eksperimen dalam mencoba resep-resep yang saya tampilkan.

Komentar yang anda tuliskan tidak secara otomatis ditampilkan karena harus menunggu persetujuan saya. Jadi jika komentar anda belum muncul tidak perlu menulis komentar baru yang sama sehingga akhirnya double/triple masuknya ke blog.

Saya akan menghapus komentar yang mengandung iklan, promosi jasa dan penjualan produk serta link hidup ke blog anda atau blog/website lain yang anda rekomendasikan yang menurut saya tidak relevan dengan isi artikel. Saya juga akan menghapus komentar yang menggunakan ID promosi.

Untuk menghindari komentar/pertanyaan yang sama atau hal yang sebenarnya sudah tercantum di artikel maka dimohon agar membaca artikel dengan seksama, tuntas dan secara keseluruhan, bukan hanya sepotong berisi resep dan bahan saja. Ada banyak info dan tips yang saya bagikan di paragraph pembuka dan jawaban di komentar-komentar sebelumnya.

Satu hal lagi, berikan tanda tanya cukup 1 (satu) saja diakhir pertanyaan, tidak perlu hingga dua atau puluhan tanda tanya, saya cukup mengerti dengan pertanyaan yang diajukan.

Untuk mendapatkan update rutin setiap kali saya memposting artikel baru anda bisa mendaftarkan email anda di Dapatkan Update Via Email. Atau kunjungi Facebook fan page Just Try and Taste; Twitter @justtryandtaste dan Instagram @justtryandtaste.

Semoga anda menikmati berselancar resep di Just Try & Taste. ^_^

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...