22 November 2011

Resep Gulai Daging Kambing


Resep Gulai Daging Kambing

Salah satu hidangan dari Lebaran Haji kemarin yang baru kali ini sempat saya sajikan. Walau lebarannya sendiri telah lewat sekian lamanya namun resep gulai tak lekang oleh waktu, dan tentu saja untuk menikmati gulai lezat anda tak harus menunggu saat Lebaran tiba bukan? Membuat gulai memang terkadang menjadikan anda yang menginginkan masakan simple dan praktis enggan untuk memulainya. "Bumbunya banyak dan ribet", begitulah komentar yang seringkali diucapkan oleh teman saya, Meta. 

Memang bagi yang tak terbiasa dengan pernak-pernik  bumbu seperti jintan, kembang lawang/pekak, kayu manis, kapulaga atau bahkan klabet, sering mengernyitkan kening tatkala membaca resep yang menggunakan bahan tersebut. Boro-boro menggunakannya dalam masakan, mungkin melihat bentuknya pun belum pernah. Hmm, bagi saya tak ada salahnya kita sedikit tahu mengenai rempah-rempah yang unik ini dan mencoba memasukkannya ke dalam masakan. Saya yakin anda akan surprise dengan taste yang dihasilkan. Masakan menjadi terasa berbeda. ^_^

Resep Gulai Daging Kambing

Ketika Paklik saya mengantarkan seplastik daging kambing saat Lebaran Haji yang lalu, di dalamnya saya juga menemukan aneka jeroan dan babat.  Terus terang saya sebenarnya kurang semangat berurusan dengan bagian kambing yang ini, selain saya memang tidak mengkonsumsinya juga tidak tahu bagaimana mengolahnya dengan benar. Cara paling praktis adalah dengan merebusnya. Tedy telah berulangkali menyindir saya untuk memasaknya menjadi gulai, namun saya yang sedang malas mode on ogah menerima sarannya. Setelah hari ketiga si jeroan dan babat berulang kali direbus dan air rebusannya dibuang, akhirnya dengan mendongkol sepulang kantor saya menyisingkan lengan baju, lengan daster tepatnya, dan terjun ke dapur membuat bumbu gulai. Sesulit apapun suatu pekerjaan jika memang benar-benar serius dikerjakan akhirnya akan selesai juga. Demikian juga dengan gulai kambing ala saya ini. Dalam waktu satu jam sepanci gulai dengan kuah menggelegak telah nangkring di atas kompor, siap untuk disantap oleh Tedy tentunya.

Resep Gulai Daging Kambing

Saya tidak tahu apakah metode saya mengolah jeroan ini benar atau salah, namun yang jelas gulai sama sekali tidak menguarkan bau aneh khas jeroan kambing, selain itu babat pun menjadi sangat empuk. Komentar Tedy - yang sepulang kantor langsung mengambil piring dan nasi - hanya satu erangan, "Hmm, enaaaakkk!".  Berikut resepnya ya.

Resep Gulai Daging Kambing

Gulai Daging Kambing
Resep diadaptasikan dari Ibu saya

Untuk 3 porsi 

Bahan:
- 300 gram daging kambing + jeroan + babat , potong dadu (bisa menggunakan daging sapi/ayam)
- 1 1/2  liter air
- 500 ml santan kental dari 1 butir kelapa

Bumbu dihaluskan:
- 6 butir bawang merah
- 10 butir cabai merah keriting
- 4 butir bawang putih
- 1 sendok teh merica butiran
- 1/2 butir pala
- 2 sendok teh ketumbar, sangrai
- 1/4 sendok teh jintan, sangrai
- 1 1/2 ruas kunyit, bakar sebentar di kompor
- 2 ruas jahe
- minyak untuk menumis

Bumbu lainnya:
- 2 batang serai, ambil bagian putihnya, pipihkan
- 2 ruas lengkuas, pipihkan
- 3 lembar daun jeruk, sobek kasar
- 4 lembar daun salam
- 2 butir kapulaga
- 2 butir pekak/kembang lawang
- 1 batang kayu manis
- 3 butir cengkeh
- 1 sendok makan garam
- 2 sendok makan gula pasir
- 1 sendok makan kecap manis
- 1 sendok teh kaldu bubuk

Pelengkap:
Bawang merah goreng untuk taburan

Cara membuat:
Jika anda menggunakan babat dan jeroan kambing, maka tanpa dicuci terlebih dahulu, rebus bagian-bagian kambing ini hingga empuk. Buang air rebusannya dan rebus sekali lagi hingga benar-benar empuk. Buang air rebusan kedua. Cuci bersih jeroan+babat dan potong dadu. Siap untuk digunakan. 

Resep Gulai Daging Kambing

Panaskan 3 sendok makan minyak di wajan atau jika anda menggunakan panci anti lengket maka langsung saja bumbu ditumis di panci. Masukkan bumbu halus, tumis bumbu hingga harum dan matang, tandanya bumbu berwarna tidak pucat lagi. Aduk-aduk bumbu selama ditumis agar tidak gosong. Masukkan bumbu-bumbu lainnya kecuali kecap manis. Aduk rata. Jika anda menggunakan bagian dagingnya, masukkan potongan daging ke bumbu, tumis sebentar bersama bumbu hingga daging berubah warna. Angkat.  

Resep Gulai Daging Kambing

Siapkan panci, masukkan 1 1/2 liter air masak hingga mendidih, tambahkan jeroan yang telah direbus, daging kambing & tumisan bumbu. Masak hingga daging empuk dan kuah mendidih. Tambahkan santan dan kecap manis. Aduk rata. Rebus hingga santan matang dan berwarna tidak pucat.

Catatan: Santan yang kurang lama dimasak rasanya akan cemplang dan mentah. 

Aduk sesekali agar santan tidak pecah. Jika gulai mulai terlihat berminyak, tidak pucat dan kuah mengental, cicipi rasanya dan angkat. Sajikan gulai dengan nasi dan taburan bawang merah goreng di atasnya. Yummy!



26 komentar:

  1. Halo Mbak.. Maksih resepnya. sukses ni Gulai pertama saya, mengobati kangen tanah air.

    Salam dr Naples :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba, wah mantap, senang mendengarnya. sip, thanks sharingnya ya ^_^

      Hapus
  2. hallo mba.. boleh tau cara mengolah bunga pekaknya? ada yg bilang disangrai dulu, bener ngga? makasiiih ^_^

    BalasHapus
    Balasan
    1. halo, saya sih langsung cemplungkan ke masakan ya, tapi kalau mau disangrai sebentar lebih baik karena akan jadi lebih harum.

      Hapus
  3. Hi mbak endang, ini fera. Thx resep2nya. Uda byk nih yg dipraktekin n ada bbrp aku upload di instagram, hehehe... Mau nanya mbak kalo masak gulainya pake 1ekor ayam pake santan kara kira2 brp ml ya? Thx before

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba Fera, pakai santan setengah kental sekitar 500 ml ya. Thanks resep JTT disuka yaa

      Hapus
  4. Kak Endang, numpang tanya kalo santan kental 500ml,
    Artinya 250ml kara + 250ml air ?
    Ga punya santan asli dari kelapa soalnyaa dsini..
    Hehehehhehehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. halo mba Mei, pakai 150 ml santan instan, encerkan dengan air sampai mencapai 500 ml ya. 250 ml santan instan kayanya terlalu kental, nanti gulainya berat ya hehhehe

      Hapus
  5. Halo mba saya Winda..
    bagaimana untuk takaran bumbu 1kg daging kambing ? apa tinggal dikalikan 2 dari resep diatas ?
    thankyou :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. yep, kali 2 saja mba dari bumbu2 dan bahan diatas ya

      Hapus
    2. Takaran ini bisa untuk 1 kilo daging sapi juga kah mba? Soalnya saya ga suka daging kambing

      Hapus
  6. Mba endang ak mw cb resep ini..tp ak cr dipasar,,kembang lawang ga da kykny langka disini...gmn klo di skip rasanya msh enak ga ya??atau diganti apa gt Mba??makasih bnyk yaa Mba endang cantikk resep nya .. Mohon pencerahannya.. :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba fitri, skip saja mba, asalkan masih pakai rempah2 lainnya masih oke ya

      Hapus
  7. Mba endang ak mw Tanya lg nih...klo bikin santan dr 1 butir Kelapa gmn cr Nya ya Mba? Saya ga pnya parutan Kelapa ..bs ga kelapanya saya potong kecil2 trus diblender? Trus cr buat santan Kental n sedang gmn ya Mba?saya blm pnh bikin santan sendiri soalnya Mba...mw cb bikin sendiri tp ragu...maav ya Mba klo bnyk tanya Dan terkesan bodoh...saya br belajar masak...makasih bnyk ya Mba endang yg baik hati.. :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba Fitri, bisa ya kelapa di blender, saya pernah coba juga. Potong kecil2 dan proses, biasanya untuk santan kental mka 1 butir kelapa diberi 500 ml air ya. Kalau mau praktis pakai santan instan saja mba, saya sekrg jarang pakai kelapa segar, heheheh

      Hapus
  8. Iyaaa siy Mba endang lbh praktis tp psti bnyk pengawetnya scra santan kan cpt basi...hehe..ak ud cb buat Mba smlm...hasilnya aga keenceran dikit kt suami(mngkin suami ska yg Kental)Trus kt ortu yg nyobain Ada yg kurang dikit gt rasanya...bingung jg kurang dmn Nya pdhl cm skip kembang lawang...tp so far enak siy gulainya...thanks lho Mba endang ilmu resepnya...smga membawa keberkahan bwt Mba endang ya...amiiiin

    BalasHapus
    Balasan
    1. menurut saya santan kemasan melewati proses pasteurisasi, pemanasan tinggi yang membunuh kuman dan di packing kedap udara, sama seperti proses packing susu cair kemasan, itu yang membuatnya awet mba.

      Hapus
  9. halo mbak.. sekedar sharing kalo kami mengolah babat biar bisa putih terkelupas lapisan hijaunya, caranya dengan merebus air sampai mendidih matikan api lalu babat kami masukkan ke air rebusan yang masih panas, tunggu sedikit dingin maka lapisan luar yh kehijauan bisa dikelupas dengan mudah dan jadi putih bersih.

    BalasHapus
    Balasan
    1. halo Mba Irma, thanks sharingnya yaa, sangat bermanfaat sekali. Kalau ntr mau masak babat saya coba caranya. thanks yaa

      Hapus
  10. Mau nyoba ach, selama ini tuk resep saya suka banget sama resep dr JTT mb endang.. Makasih mbak endang td mau nanya buat ukuran sekilo, cm udh ada diatas....

    BalasHapus
  11. Saya mah fans berat JTT Dari dulu..resepnya selalu sukses.terimakasih Mb endang atas ilmunya....#4thumbsUp

    BalasHapus
    Balasan
    1. thanks ya Mba, senang resep JTT disuka, sukses yaaa

      Hapus
  12. Terimakasih mbak endang... resep jtt ajip.. andalanku hehehehhe

    BalasHapus

PEDOMAN BERKOMENTAR DI JTT:

Halo, terima kasih telah berkunjung di Just Try and Taste. Saya sangat menghargai feedback yang anda berikan, terutama mengenai eksperimen dalam mencoba resep-resep yang saya tampilkan.

Komentar yang anda tuliskan tidak secara otomatis ditampilkan karena harus menunggu persetujuan saya. Jadi jika komentar anda belum muncul tidak perlu menulis komentar baru yang sama sehingga akhirnya double/triple masuknya ke blog.

Saya akan menghapus komentar yang mengandung iklan, promosi jasa dan penjualan produk serta link hidup ke blog anda atau blog/website lain yang anda rekomendasikan yang menurut saya tidak relevan dengan isi artikel. Saya juga akan menghapus komentar yang menggunakan ID promosi.

Untuk menghindari komentar/pertanyaan yang sama atau hal yang sebenarnya sudah tercantum di artikel maka dimohon agar membaca artikel dengan seksama, tuntas dan secara keseluruhan, bukan hanya sepotong berisi resep dan bahan saja. Ada banyak info dan tips yang saya bagikan di paragraph pembuka dan jawaban di komentar-komentar sebelumnya.

Satu hal lagi, berikan tanda tanya cukup 1 (satu) saja diakhir pertanyaan, tidak perlu hingga dua atau puluhan tanda tanya, saya cukup mengerti dengan pertanyaan yang diajukan.

Untuk mendapatkan update rutin setiap kali saya memposting artikel baru anda bisa mendaftarkan email anda di Dapatkan Update Via Email. Atau kunjungi Facebook fan page Just Try and Taste; Twitter @justtryandtaste dan Instagram @justtryandtaste.

Semoga anda menikmati berselancar resep di Just Try & Taste. ^_^

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...