03 November 2011

Resep Soto Mie - Penghangat di Musim Hujan


Resep Soto Mie - Penghangat di Musim Hujan

Susahnya atau senangnya (?) berkantor di samping Mall Ambasador adalah pilihan makanannya yang sangat beragam dan sedap, entah itu di food court mall-nya atau di belakang mall. Kami menyebutnya dengan amigos (agak minggir got sedikit) dan ini benar-benar got secara harafiah. Sejak project di kantor menyita pikiran dan membuat stress, saya berdua Meta, setiap jam makan siang selalu mencari alternatif makan yang berbeda setiap harinya. Bagaikan dua anak kecil yang diceburkan ke wahana bermain, maka kami berdua pun mengeksplorasi setiap warung yang ada. 

Maklum saja, dulu di kantor lama di Kuningan, warung makan di dekat kantor saya terbatas jumlahnya, paling banter kami ke pingkal (pinggir kali) di dekat kantor KPK dimana warung ikan dan ayam bakar berjejer di samping sungai. Kondisi ini sebenarnya tidak sehat juga, saban hari kami menyantap sup iga, tongseng, sate, soto Betawi dan aneka makanan berlemak lainnya. Tinggi lemak, minim serat. Kebiasaan ini selain tekor dikocek juga membuat kolesterol naik dan timbangan badan menjerit. 

Resep Soto Mie - Penghangat di Musim Hujan
Resep Soto Mie - Penghangat di Musim Hujan

Idealnya, weekend merupakan hari untuk cooling down, sejenak membersihkan racun-racun di tubuh dengan menyantap makanan kaya serat dan rendah lemak seperti sayuran, buah-buahan dan ikan. Itu idealnya. Tetapi weekend ini pikiran saya sama sekali tidak ada ideal-idealnya, sejak hari Jumat saya telah menginginkan soto mie ala Bogor yang segar dan pedas.  Mungkin karena hujan yang mengguyur deras Jakarta membuat suasana menjadi sejuk dan adem atau mungkin karena saya yang sedang stress sehingga inginnya makan-makanan yang pedas dan segar, apapun alasannya yang jelas soto mie yang menjadi incaran saya. 

Resep Soto Mie - Penghangat di Musim Hujan

Mencari warung soto mie di Jakarta sebenarnya tidak terlalu sulit, namun semangkuk soto mie ala Bogor yang pernah saya santap ketika berkunjung ke Bogor dahulu kala masih terbayang di benak ini. Si abang penjual soto mie menjajakan dagangannya menggunakan pikulan kecil yang ditenteng di sepanjang factory outlet di sana dan ketika beliau mangkal maka pembeli pun seakan dikomando untuk datang menyerbu. Saya akui soto mie-nya memang lezat, segar dan membuat ketagihan. Okeh, tak mungkin rasanya lari ke Bogor maka sayapun lari ke dapur untuk membuatnya sendiri. Bahan dan bumbunya sangat mudah, yang paling merepotkan hanya membuat risoles isi bihunnya saja. Jadi, jika anda ingin yang lebih praktis maka sebaiknya membeli risoles yang telah jadi saja di abang penjual gorengan. Kalau saya? Ahh, kebetulan saya mempunyai kulit lumpia siap pakai, satu pak bihun dan memang agak suka merepotkan diri. Jadi sayapun membuat risoles sendiri dan  hanya dalam waktu yang  singkat saja 10 buah risoles siap menemani si soto mie. ^_^

Resep Soto Mie - Penghangat di Musim Hujan

Resep soto mie ini saya ambil dari buku masak Sisca Soewitomo, dan hasilnya sama sekali tidak mengecewakan. Segar dan sedap, pas dengan yang saya idamkan. Begitu makanan ini matang dan selesai di foto, Tedy yang sedari tadi telah tidak sabar  dan berulangkali berlalu lalang di dapur, langsung menyikatnya. Berlatar rintik hujan kami pun masing-masing menyantap semangkuk besar soto mie. Hmm, serasa di Bogor (lebay.com). ^_^

Berikut resepnya ya.

Resep Soto Mie - Penghangat di Musim Hujan


Soto Mie
Resep diadaptasikan dari buku 500 Resep Masakan Sisca Soewitmo - Soto Mie Bogor

Untuk 3 porsi 

Bahan:
- 370 gram daging sapi, cari yang bebas lemak. Potong dalam ukuran yang besar
- 2 liter air
- 3 lembar kol, rajang halus
- 200 gram mie kuning basah atau bihun (saya menggunakan bihun)
- 2 buah tomat merah, iris tipis

Bumbu dihaluskan:
- 5 siung bawang merah
- 3 siung bawang putih
- 1 ruas kunyit, dibakar
- 1 sendok teh merica butiran
- 2 ruas jahe
- 2 sendok minyak untuk menumis

Bumbu lainnya:
- 5 lembar daun jeruk
- 2 batang serai, pipihkan
- 2 ruas lengkuas, pipihkan
- 1 sendok makan gula pasir
- 1/2 sendok makan garam
- 1 sendok teh kaldu bubuk

Pelengkap soto mie:
- Risoles isi bihun (lihat resep dan bahan di bawah)
- 1 batang daun bawang, rajang halus
- 1 batang seledri rajang halus
- Bawang goreng sebagai taburan
- Sambal rebus
- Kerupuk 
- Kecap manis
- Potongan jeruk nipis

Bahan & bumbu risoles isi bihun:
- 10 lembar kulit lumpia siap pakai,
- 100 gram bihun basah
- 1 siung bawang putih cincang
- 1 sendok teh garam
- 1 sendok teh merica bubuk
- Minyak untuk menumis

Cara membuat:
Membuat risoles isi bihun

Resep Soto Mie - Penghangat di Musim Hujan

Siapkan wajan, panaskan minyak dan tumis bawang putih cincang hingga harum. Masukkan bihun basah, merica, garam dan aduk cepat hingga tercampur rata. Gunakan api kecil saja agar bihun tidak lekas gosong. Cicipi rasanya dan angkat.

Resep Soto Mie - Penghangat di Musim Hujan

Siapkan kulit lumpia siap pakai, beri 1 sendok makan bihun, gulung sambil dipadatkan hingga menjadi gulungan lumpia kecil panjang yang padat. Goreng dalam minyak panas hingga kering dan kecoklatan. Angkat dan tiriskan. Potong risoles menjadi 4 bagian saat akan disajikan di dalam mangkuk. 

Membuat kuah soto mie

Resep Soto Mie - Penghangat di Musim Hujan

Siapkan wajan, panaskan minyak untuk menumis dan tumis bumbu halus, daun jeruk, lengkuas, dan serai hingga harum dan daun bumbu menjadi layu. Matikan api kompor.

Siapkan panci, beri air dan potongan daging sapi. Masukkan tumisan bumbu, garam, gula, kaldu bubuk dan rebus hingga daging menjadi empuk dan matang. Jika air berkurang tambahkan lagi hingga kira-kira kuah cukup untuk 3 porsi. Cicipi rasa kuah dan angkat. 

Angkat potongan daging sapi dari dalam kuah, tiriskan dan potong kecil-kecil sesuai ukuran yang diinginkan. Sisihkan.  

Mempersiapkan soto mie

Resep Soto Mie - Penghangat di Musim Hujan

Siapkan mangkuk saji, tata mie/bihun di dasar mangkuk, beri irisan kol, potongan risoles, dan daging sapi. Siram dengan kuah panas, taburi dengan daun bawang dan bawang merah goreng.

Sajikan panas-panas dengan sambal rawit, kecap manis, kucuran air jeruk nipis dan kerupuk. Mantap! 

Source:
500 Resep Masakan Sisca Soewitmo - Soto Mie Bogor





20 komentar:

  1. mbak, mau bertanya donk, bihun basah itu kayak apa ya? hehehehe....pertanyaannya ketawan ya kalau aku gak biasa masak....:)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehehe, bihun kering biasa yang direndam air panas hingga empuk. Saya bingung mau jelasinnya bagaimana, makanya saya tulis bihun basah. Gpp kok Jeng, bertanya perlu agar gak sesat di jalan ya.

      Hapus
  2. mbak,udah sempat buat soto sesuai resep di atas. cuman daging sapi nya di ganti sama daging ayam. sebenarnya keluarga pada suka..tapi kata abang2ku di rumah, amis ayamnya masih krasa banget. gimana ya mbak cara ngilangin bau amisnya ? (ayamnya di rebus dulu) mksh...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba Fitri, saya juga suka bete kalau pakai ayam potong, baunya aneh ya kaya kandang ayam hahhahha. Tapi saya punya triknya, pakai garam dapur mba (jenis yang kasar lebih bagus). Gosok permukaan kulit ayam pakai garam sampai bersih kesat, bagian dalam/rongga ayam juga digosok. Pokoknya jangan sampai ada yang terlewat, kaya kita scrub muka saja. Trus cuci bersih.Waktu merebus ayam, masukkan potongan bawang putih, jahe dan daun bawang dalam perut ayam, baru rebus. Dijamin ayamnya harum bebas bau. Udah terbukti kalau bikin nasi ayam hainan pakai cara ini. Coba lihat resep nasi ayam hainan, ada instruksi saya yang jelas untuk membersihkan ayam. Selamat mencoba ^_^

      Hapus
    2. ohhh gitu ya caranya.. ^_^ sip..sip...sip...makasih mbak ... sangat membantu..oke deh nanti di intip resep nasi ayam hainannya...

      Hapus
    3. Sip Mba Fitri, moga sukses dan keluarga suka ya

      Hapus
  3. mbak,nanya donk,koq kulit lumpia nya bagus amat. Bentuknya persegi,gak bundar. Beli dimana mbak?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Beli di supermarket besar (Carefur, Giant atau Lottemart) di bagian makanan beku mba, ukurannya macam2.

      Hapus
  4. kalau untuk menghilangkan bau amis ayam potong gampang koq...
    Didihkan air dengan daun salam agak banyak. Masukkan ayamnya ketika air sudah mendidih. Dijamin amisnya hilang bahkan kaldunya juga tidak amis.

    Aurora

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba, wah makasih tipsnya ya, pasti berguna buat lainnya. Sukses ya.

      Hapus
  5. Mbak minta resep bikin sambal rebusnya dan kerupuk yg cocok apa y?

    BalasHapus
    Balasan
    1. sambal rebus gampang banget kok, cabai rawit rebus dengan air sampai empuk, tiriskan kemudian haluskan dan encerkan dengan kuah soto. kerupuk bawang biasanya oke buat teman soto yaa

      Hapus
  6. Mbak endang , resep ini seger bgt . sdh dicoba dan gk gagal. Mantep rasanya. Mbak endang jgn bosen posting resep ya. Selalu ditungguin lho. Aster

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba Aster, thanks sharingnya yaa, senang sekali resepnya disuka.

      Hapus
  7. Mba Endang, sudah coba resep ini. Alhamdulillah enak. Terima kasih resepnya. Gampang buatnya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. halo mba ayu, thanks sharingnya yaa, senang resepnya disuka ^_^

      Hapus
  8. Saya jadi ingat masa lalu (th 1997 an) waktu kerja di cilandak commercial estate, kadang sama Temen kantor makan siang di amigot di dekat Pondok Indah. Samakah amigot nya mb Endang dgn amigot yg di deket Pondok Indah? By the way saya udah sering praktekin resepnya mb Endang, terima kasih mb Endang, resep2 nya ok banget.

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai Mas Budi, saya rasa semua warung amigos mirip2 yaa, cuman beda lokasinya saja hehehhe. Thanks sharingnya yaaa

      Hapus
  9. pas banget saya lagi cari resep soto mi bogoe. anak saya yg balita aeneeng banget maem sama yang berkuah. hehehe udah kehabisan ide resep soto ...akhirnya ngintip situs JTT. maaf ya klo udah stuck resep, saya suka caei inspirasi dari sini. makasih ya mbaa...ditunggu terus kreasi masakan masakannya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Thanks Mba Ana, ada banyak resep soto di JTT, fav saya soto betawi pak kustandi dan soto ayam a la mbak ayu hehhehe

      Hapus

PEDOMAN BERKOMENTAR DI JTT:

Halo, terima kasih telah berkunjung di Just Try and Taste. Saya sangat menghargai feedback yang anda berikan, terutama mengenai eksperimen dalam mencoba resep-resep yang saya tampilkan.

Komentar yang anda tuliskan tidak secara otomatis ditampilkan karena harus menunggu persetujuan saya. Jadi jika komentar anda belum muncul tidak perlu menulis komentar baru yang sama sehingga akhirnya double/triple masuknya ke blog.

Saya akan menghapus komentar yang mengandung iklan, promosi jasa dan penjualan produk serta link hidup ke blog anda atau blog/website lain yang anda rekomendasikan yang menurut saya tidak relevan dengan isi artikel. Saya juga akan menghapus komentar yang menggunakan ID promosi.

Untuk menghindari komentar/pertanyaan yang sama atau hal yang sebenarnya sudah tercantum di artikel maka dimohon agar membaca artikel dengan seksama, tuntas dan secara keseluruhan, bukan hanya sepotong berisi resep dan bahan saja. Ada banyak info dan tips yang saya bagikan di paragraph pembuka dan jawaban di komentar-komentar sebelumnya.

Satu hal lagi, berikan tanda tanya cukup 1 (satu) saja diakhir pertanyaan, tidak perlu hingga dua atau puluhan tanda tanya, saya cukup mengerti dengan pertanyaan yang diajukan.

Untuk mendapatkan update rutin setiap kali saya memposting artikel baru anda bisa mendaftarkan email anda di Dapatkan Update Via Email. Atau kunjungi Facebook fan page Just Try and Taste; Twitter @justtryandtaste dan Instagram @justtryandtaste.

Semoga anda menikmati berselancar resep di Just Try & Taste. ^_^

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...