28 Maret 2012

Resep Cake Kukus Pisang Zebra Hijau & Coklat


Resep Cake Kukus Pisang Zebra Hijau & Coklat

Sebenarnya tidak ada yang spesial dari cake pisang zebra ini, karena bahan-bahannya sangat mudah selayaknya cake pisang lainnya yang pernah saya posting sebelumnya. Nah, yang membuatnya menarik hanyalah permainan pola berlapis di kue yang mengingatkan pada corak kulit zebra. Yah, memang tidak berwarna sama selayaknya kulit zebra yang hitam dan putih namun setidaknya memiliki pattern yang mirip. Awalnya setiap kali saya melihat cake dengan motif berlapis-lapis seperti ini seringkali saya kagum dan bertanya-tanya bagaimana proses pembuatannya. Browsing sana dan sini membuat saya jadi tahu bagaimana membuat pola garis bak zebra ini. Ternyata caranya sangat mudah bahkan bagi pemula seperti saya sekali pun. Kuncinya hanyalah dua adonan dengan warna yang berbeda dituangkan secara bergantian sesendok demi sesendok ke dalam loyang. Adonan akan membentuk lapisan yang akan tetap bertahan setelah kue dikukus atau dipanggang.

Resep Cake Kukus Pisang Zebra Hijau & Coklat
Resep Cake Kukus Pisang Zebra Hijau & Coklat

Cake ini sendiri saya buat dalam dua versi yaitu panggang dan kukus,  namun terus terang saya akui versi kukusnya lebih lezat, lembut dan sangat moist. Jadi rekomendasi saya untuk anda adalah untuk mencoba versi kukusnya saja dibandingkan yang di oven. Ide kue ini sendiri awalnya karena saya telah terlanjur memborong banyak sekali pisang emas yang imut dan manis di Pasar Minggu dua minggu yang lalu. Sebagai informasi yang tak penting, saya seringkali tak tahan jika melihat jajaran pisang, ubi jalar, labu kuning atau talas di pinggir jalan berlalu begitu saja, karena di kepala saya pasti telah penuh berkecamuk dengan aneka ide untuk mengolahnya menjadi berbagai kue dan makanan. Terkadang, walau mati-matian saya telah berusaha mengerem agar tidak tergoda untuk membelinya namun kaki saya seakan tidak bersedia berkompromi. Seperti biasa tahu-tahu saya telah melangkah ke arah gerobak abang penjual buah dan melakukan aksi tawar menawar. Apalah daya. ^_^

Resep Cake Kukus Pisang Zebra Hijau & Coklat
Resep Cake Kukus Pisang Zebra Hijau & Coklat

Untuk membuat cake pisang kukus zebra ini saya membagi adonan menjadi dua bagian, masing-masing saya tambahkan pasta black forrest yang telah lama saya simpan di kulkas dan pasta pandan. Hijau dan coklat sepertinya bukan kolaborasi yang terlalu cantik karena keduanya cenderung gelap, jadi anda bisa bereksperimen dengan menggunakan warna lainnya. Sebagaimana cake lainnya yang sering saya buat, semua bahan di cake ini cukup anda cemplungkan jadi satu di dalam wadah, aduk dan kukus hingga matang. Mudah kan? 

Berikut resepnya ya. 

Resep Cake Kukus Pisang Zebra Hijau & Coklat

Cake Kukus Pisang Zebra Hijau dan Coklat 
Resep hasil modifikasi sendiri

Untuk 2 buah loyang cake diameter loyang 20 cm

Bahan:
- 650 gram pisang ambon, emas, raja atau kepok yang sangat matang, hancurkan hingga lumat
- 3 butir telur ukuran besar, kocok lepas
- 2oo ml minyak sayur atau zaitun
- 200 gram gula pasir
- 1 sendok teh garam
- 350 gram tepung terigu serba guna atau protein rendah (misal Segitiga Biru atau Kunci Biru)
- 2 sendok teh baking powder (pastikan fresh, double acting dan cek masa kedaluarsanya)
- 1/2 sendok teh baking soda
- 1/2 sendok teh vanili bubuk atau 1 sendok teh vanila ekstrak
- 2 sendok teh pasta coklat (saya menggunakan pasta Black Forrest)
- 2 sendok teh pasta pandan hijau

Cara membuat:
Siapkan loyang bulat diameter 20 cm. Olesi mentega dan taburi tepung pada permukaannya. Sisihkan. Siapkan dandang kukusan, beri air agak banyak. Panaskan hingga air mendidih. 

Resep Cake Kukus Pisang Zebra Hijau & Coklat

Siapkan mangkuk, masukkan bahan kering seperti tepung terigu, garam, vanili bubuk, baking powder dan baking soda. Aduk hingga rata menggunakan spatula.

Siapkan mangkuk besar, masukkan pisang lumat, gula, minyak dan telur kocok, aduk menggunakan spatula hingga tercampur dengan baik. Tuangkan campuran tepung ke dalam adonan pisang bagi dalam dua tahap. Aduk perlahan dengan spatula hingga tercampur baik. 

Note: jika tepung bergumpal-gumpal, mikser sebentar dengan kecepatan rendah sekitar 1 menit hingga tepung bercampur baik dan gumpalan hilang.

Bagi adonan menjadi dua bagian, satu bagian diberi dengan pasta coklat atau pasta black forrest sementara bagian lainnya diteteskan dengan pasta pandan hijau. Aduk hingga tercampur rata. 

Resep Cake Kukus Pisang Zebra Hijau & Coklat

Menggunakan sendok sayur tuangkan satu sendok adonan coklat ke dasar loyang. Kemudian dengan sendpk sayur yang memiliki ukuran yang sama ambil adonan hijau dan tuangkan secara hati-hati di atas adonan coklat yang telah kita tuangkan sebelumnya di loyang. Lakukan kegiatan ini secara berselang-seling hingga hampir mencapai tinggi loyang. Jika anda menggunakan loyang bulat diameter 20 cm maka adonan bisa untuk dua buah loyang cake.

Masukkan loyang berisi adonan ke dalam kukusan yang telah panas mendidih. Tutup permukaannya dengan kain bersih yang menyerap air. Tutup rapat dengan penutup kukusan.

Resep Cake Kukus Pisang Zebra Hijau & Coklat

Kukus selama minimal 45 menit dengan api sedang tanpa dibuka sama sekali selama proses pengukusan. Jika cake telah matang, keluarkan dari dalam kukusan, biarkan sejenak hingga hilang uap panasnya. Balikkan cake di piring dan potong-potong sesuai selera.

Cake siap disajikan. Yummy!



66 komentar:

  1. Holaaaa Mba Endang... Semalem sy bikin cake ini, krn di rmh banyak pisang, dan gak keburu dimakan semua akhirnya jd kematengan pisangnya. Hmmmm yummy sekali... pisangnya berasa, moist, empuk, tdk berminyak dan mengenyangkan. Tekstur cake nya sih udah bagus, sayang sy kurang banyak tambahin pasta pandan dan coklatnya, akhirnya cake nya jd bule deh dan warnanya krg menarik. Dan loreng2 zebranya jd ga keliatan huhuhu..... tp biar begitu tetap aja ludes hehe.... next time sy mau bikin yg lbh bagus lagi.... daaaa mba..... Oya mba pake pasta pandan merk apa yg wanginya natural dan warnanya bagus? sy pakai cap kupu2. Please infonya. Salam Juliet.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Holaaa Mba Juliet, hahahah mantep deh. Saya pakai merk kupu-kupu juga kok, memang agak banyakan ya ngasih pewarnanya, soalnya kalo dikukus jadi agak buram. Kalo pasta coklatnya saya pakai pasta black forrest, lebih pekat dan gelap, sedikit saja sudah cukup membuat warna adonan menjadi coklat. Thanks atas sharingnya ya.

      Hapus
  2. Ok mba thx atas infonya. Keep innovating.... Saya tunggu resep berikutnya.

    BalasHapus
  3. minyak sayur bisa diganti margarin leleh atau minyak goreng gak mbak ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bisa kok, diganti mentega/margarine leleh lebih mantep ^_^

      Hapus
  4. saya sudah coba resepnya..enek mb..
    terima kasih mb^^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo, thanks atas sharingnya ya dan senang sekali resepnya disukai ^_^.

      Hapus
  5. mbak, boleh enggak pake lpyang persegi? apakah bentuk zebra-nya bisa berhasil dengan loyang persegi? trus teknik menuangnya sama aja ya? oya, antara pasta coklat dg coklat bubuk yang dilarutkan dalam adonan ada perbedaan rasa enggak? soalny sering juga saya baca untuk coklatnya pasti disuruh larutkan 1sdm pasta coklat.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba Ayu, bisa kok pakai loyang persegi dan masih tetap berbentuk zebra. Teknik menuangnya sama saja ya. Secara rasa nggak ada perbedaan, secara aroma sepertinya yang pasta lebih harum ya. Pasta juga lebih mudah larut dan tidak bergerindil seperti coklat bubuk.

      Hapus
  6. Mbak...jadi itu nanti rasa cake nya rasa pandan sama coklat ya mbak?hehehe maklum pemula mbak nga gt ngerti..atau pasta itu cuma buat warnain aja...kalo pengen rasa coklatnya nendang gimana mbak?tq ya mbak before...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo, yep karena saya pakainya pasta pandan jadi selain berwarna hijau juga beraroma pandan, kalau hanya memakai pewarna hijau biasa juga bisa ya.Supaya coklatnya terasa tambahkan coklat bubuk yang kualitasnya baik sekitar 20 gram dan coklat blok leleh sekitar 150 gram.

      Hapus
  7. hai mbak Endang! Aku mau nanya, apa semua cake yang dipanggang itu bisa dikukus juga? atau kalau ingin merubah cake panggang jadi kukus, apa bahannya ada yg diubah juga? aku masih pemula bgt nih,minta tolong pencerahannya yach hehe.. makasih bgt sebelumnya. (Arma)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba Arma, pada dasarnya cake yang dipanggang bisa dikukus dan sebaliknya, hanya saja pastikan mentega/margarine takarannya sesuai untuk cake panggang, karena cake panggang cenderung kering sehingga mmebuthhkan butter lebih dibandingkan kukus yang moist karena uap air. Tentu saja ada cake panggang yang gak bisa dikukus seperti cheesecake, japanese cheese cake, souffle dan masih banyak lagi hehehhe

      Hapus
  8. Mbak mau nanya bagian "Siapkan mangkuk besar, masukkan pisang lumat, gula, minyak dan telur kocok..".
    Maksudnya telor kocok lepas atau giman? Makasih.. Sukses selalu ya mbak!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kocok lepas ya, sudah saya cantumkan di daftar bahannya.

      Hapus
  9. Haha...aku gagal membentuk corak zebra pada kue yg aku buat. Tapi ga apa, yang penting rasanya mantap. Thanks resepnya.

    Ini gambar kue yg aku buat:
    http://img255.imagevenue.com/img.php?image=938754458_DSC02181e_122_151lo.jpg


    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai, gpp gak bentuk corak yang penting rasanya maknyus ya, next time kalau coba lagi kan jadi tahu kekurangan n kelebihannya dimana. Btw, saya dah lihat fotonya, kelihatannya maknyus, dan lembuttt. Thanks for sharing ya!

      Hapus
  10. mbak, kl tuang 1 sendok sayur adonan apa seluruh permukaan loyang tertutup semua? sy msh agak bingung cara menuang adonan nya nih...(maaf pemula bgt nih) bisa dijelaskin lbh detail ga?. lalu kl pasta coklat mau diganti coklat bubuk, brp takarannya ya? thx b4 (salam,yani)

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai Mba Yani, satu sendok sayur adonan nggak akan menutup seluruh loyang, tapi gak papa, nanti ketika tertimpa dengan adonan berikutnya, maka adonan di bawahnya akan melebar. Santai saja buatnya, pede, jangan ragu2. Makin kecil takaran sendoknya maka lapisan kue makin banyak karena lapisannya tipis2 hasilnya.

      Pasti berhasil kok. Kuncinya supaya hasilnya bagus, pada saat menuangkan jangan sampai menetes2, kalau menetes coraknya jadi gak oke, kaya punya saya wakakkak. tetap semangat Mba ^_^

      Hapus
  11. uenak mbak.. mski gak rapi zebra nya.. tp lumayan lahh xixixi. tp rasax muantep bgt. sy hny bikin sparuh resep, 1loyang aja mbak hehehe.. suwun mbak endang

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sip Mba Shinta, senang sekali kuenya sukses dan disuka. Susah cari resep mudah, gampang dan enak ya hehehhe

      Hapus
  12. Saya mau nyoba buat, tapi melihat memakai 200 ml minyak sayur/zaitun. Kok banyak minyaknya? fungsinya utk apa? Memang segitu takarannya? atau ada salah ketik? Terima kasih.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nggak salah ketik Mba, memang segitu takarannya hehheheh. Dicoba deh, ganti canola atau zaitun untuk versi sehat ya. Walau pakai miyak goreng biasa juga bisa.

      Hapus
  13. bntu mbk endang ya.. minyak sbg pngganti mentega mbk, cake kukus lbh mantap pke minyak krn hslx lbh empuk. tp jk kurg sreg bd dgnti margarin / mentega dilelehkan. smg mmbantu ya.. thx

    BalasHapus
    Balasan
    1. Haloow Mba Shinta, siiip thanks atas bantuannya. Yep, pakai minyak tekstur cake jadi lebih halus dan lembut ya. ^_^

      Hapus
  14. Enak, cuma males ngaduk pake tangan keluar deh mixer. Jadi seneng ngikutin resep di sini. Jarang buka blog2 masak lain, minim informasi jadi buat pemula kaya saya bingung. Setelah pusing nyari bpda kemana2, toko kue suka stok hbs. Laku kali ya, dpt di giant sesuai petunjuk mba endang. Thanks.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Tesa, yep pakai mikser juga bisa kok hehehheh, thanks sharingnya ya.

      Hapus
  15. Halo Mba' Endang...
    Pengen buat ni resep t gak punya BP yang double acting, kalo dikocok pake mixer carax gimana yah? Apa harus mengocok gula dan telur dulu sampe mengembang trus pisangnya dimasukin belakangan atw gimana? BP bisa ganti ovalet kan? Makasih sebelumnya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Evi, bisa dikocok pakai mikser. Gula + telur + ovalet (untuk menggantikan BP) dikocok sampai kembang dan putih. Baru pisang dan tepung masuk ya,

      Hapus
  16. ass. mbk, kalo pake loyang yg tengahnya bolong bs tdk? trus dasarnya apa cm diolesi margarin ato apa? kan gk bs dialasi kertas roti.... trims. www





    BalasHapus
    Balasan
    1. Olesi dengan margarine dan taburi tepung ya, memang gak bisa dialasi dengan kertas dibagian tengahnya

      Hapus
  17. hai mba endang salam kenal. sy mo ngucapin makasih buat resepx...asli enak! sy dh dua kali buat n habis d serbu ma keluarga. cakenya enak, buatnya mudah lagi. salut dh buat mbat

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba Mila, thanks ya mba, senang sekali resepnya disuka!

      Hapus
  18. mbak, kl coklat pasta diganti coklat blok (yg dilelehkan) - bisa gak?
    kira2 takaran (coklat blok yg dicairkan) brp sdm ?

    - thx -

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bisa saja, hanya saja tajarannya berapa gram saya belum pernah coba mba, mungkin sekitar 100 gram coklat blok ya.

      Hapus
  19. mbak, bisa ga resep ini dipanggang / dikukus pake happy call? gmn teknisnya?

    makasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. saya rasa bisa ya, nah teknisnya saya belum pernah pakai happy call Mba, kayaya harus dilihat manual booknya

      Hapus
  20. Mba, kalau di panggang, bahan apa yg ditambahin ya? Makasi

    BalasHapus
    Balasan
    1. sama saja ya mba, gak perlu diubah, pakai suhu 165'C panggang 50 menit - 1 jam ya

      Hapus
  21. Hola mba, pisangnya hrs diblender? Ato cukup dihaluskan pake garpu aja? Tengkiuuu..#Pika

    BalasHapus
  22. Mbak Endang, kemarin sdh tak coba, tapi tanpa pasta pandan, jadi putih coklat. Berhasil! Enak, rasa pisang terasa. Tekstur persis spt di foto. Sblmnya saya bikin resep cake kukus mbak Endang yg lain, yt. cake kukus pisang coklat keju untuk kedua kalinya. Kalau saya bandingkan kedua resep itu, menurut saya lebih enak yg cake kukus pisang coklat keju. Mungkin krn pemakaian telur lebih banyak ditambah ovalet, serta proses pengocokan. Benar begitu, mbak? Terima kasih.
    Sisca - Surabaya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Sisca, thanks sharingnya ya. Yep saya rasa cake kukus pisang coklat keju bahannya lebih bervariasi dan proses lebih ribet ya hehhehe. karena itu rasanya juga lebih lembut.

      Hapus
  23. Halo mbak Endang, aku baru aja nyoba. bikin 1/2 resep trus dikukus pake cup kecil2, jadi 13 cup. enak, empuk dan mengembang. Kata suami ku enak, spongy yah. Mau tester dikantor nya ah (pamer makanan Indonesia.com)

    Maria

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba maria, thanks sharingnya ya mba. moga tester makanan Indo nya laris manis ya hehhehhe

      Hapus
    2. Hari ini aku bawa 6, kata suami ku langsung habis begitu sampe kantor :D horee

      Hapus
    3. sippp, mantap, senang sekali membacanya hehehe

      Hapus
  24. mbak Endang, salam kenal... Saya Eva dari Tuban.

    Saya kemarin kan bikin resep yang zebra (udah bikin kedua kalinya), bareng si upik. Nah, untuk warna hijau, dia minta diganti ungu. eh ternyata, Mbak, pas mateng, warna ungunya jadi ijo, loooo... kok bisa ya? :)

    eniwei, makasi ya, Mbak... sip bgt rasanya...

    BalasHapus
    Balasan
    1. halo mba eva, waah saya juga bingung kenapa jadinya ijo hehehe, pastikan pewarnanya benar saja ya mba, hehehe. thanks sharingnya yaa

      Hapus
  25. wahhh bahan2 nya mudah...di tempat tinggal aq skrg penghasil pisang ambon,labu,alpukat,jagung,dan sgala mcm ubi dan juga penghasil sayur2an,maklum sy tgl didaerah dingin...kalo mba endang disini bs bikin cake pisang deh tiap hr...pisang ambon yg besar sisirannya aja cm 10 rb,guedeee ukurannya n banyak isinya mba...hihihihi...makanya aq kalo liat resep mba endang ttg pisang,ubi,labu dan jagung langsung pengen buat :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. halo Mba, waaaah saya benar2 iri banget bacanya, secara saya ini maniak sayuran dan buah, pasti disana murah meriah ya, hiikssss.

      bersyukurlah tinggal di daerah dingin Mba huaaa

      Hapus
  26. salam kenal mbk..ini pertama kalinya saya komen disini..
    pengen nanya nih mbk kl saya blender daun pandan asli untuk gantiin pasta pandannya bisa gak mbk.. takarannya ? makasih mbk.. ( Nova, Semarang )

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Nova, salam kenal ya, bisa ya membuat ekstrak pandan sendiri, saya biasanya sekitar 8 lembar daun pandan diblender dengan 250 ml air, disaring. mau lebih hijau tambah daun suji atau tambah pandan lagi

      Hapus
  27. Karena saya lagi rajin dan kurang kerjaan hehehe
    Saya buat motifnya menggunakan sendok makan, satu loyangnya lagi menggunakan sendok sayur. . .
    Saya lebih suka yang kelapa-pandan mba, coklat-pandan kayaknya kurang klop kalo menurut saya. .heheh :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Risa, thanks sharingnya ya, yepp setuju sekali kelapa pandan memang maknyus ya, saya ketika pertama kali cicip juga langsung ketagihan hehheheh

      Hapus
  28. Assalamualaikum mba, kalau umpamanya mau buat cake kukus pisang pandan aja gapake adonan coklat bisa ga ya make resep ini? ^^

    Kira2 takaran tepung dkk nya jd seberapa ya mba? Terimakasih.

    BalasHapus
    Balasan
    1. walakumsalam mba Tia,

      skip saja pasta coklatnya mba, bahan lainnya tidak perlu dikurangi atau ditambah ya.

      Hapus
  29. Salam kenal mbak saya anna.saya baru beberapa hari lalu lihat blognya mbak endang dan suka banget sama resep2nya.cara2nya lengkap gak kayak yang lain.Oza mbak kan di resep ini disebutin untuk dua loyang.Itu adonannya yang satunya boleh didiemin dulu sambil menunggu yang satunya matang atau harus lagsung dikukus juga ya.Makasih...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba Anna, salam kenal dan thanks ya sudah menyukai JTT ya. Kalau mau antri pastikan pakai baking powder yang double acting ya mba, karena kalau pakai single saya ngak yakin ngembang ya.

      Hapus
  30. halo mba ellen, pengalaman saya untuk cake spongy harus pakai mikser mba, gula telur dikocok sampai mengembang ribbon stage. Pakai manual bs (pengocok spiral) yg penting kudu sampai berjejak adonannya. kalau cuman diaduk2 saja kaya cake diatas nggak bs spongy mba

    BalasHapus
  31. Di weekend ini, semangat saya untuk bikin cake kukus kembali lagi (setelah gagal dengan bingka pisang/rori pisang kukus wkwkwk) tapi bingung memutuskan mau bikin yang mana. Cake kukus pisang zebra atau cake kukus pisang choco chips? Kalau cake zebra, harus pake minyak zaitun 200 ml. Minyak zaitun kan mahal huhuhuhu 500 ml udh hampir 100rb. Kalau diganti mentega, jadi ga "sehat" lagi dong cake-nya. Kalau bikin cake satunya, harus pake 150 gr choco chips yang berarti 1 kotak choco chips merk Collata habis semua untuk satu cake. Harga choco chips ga mahal memang, tapi nemunya susah. Kemaren cuma ada satu kotak di supermarket gede punyanya teman Suneo itu. Bikin setengah resep, jumlah telurnya lagi bingung. Satu atau dua hahaha Secara di resep aslinya kan 3 butir telur. Nampaknya, saya harus sholat Istiharah dulu nih buat mutusin buat cake yang mana hahai
    Selain dua cake di atas, saya sebenarnya pengen nyoba bikin cake selai kacang di website ini: http://www.daringgourmet.com/2013/04/19/killer-peanut-butter-cake/ tapi pengennya yang simple, no mixer dan no oven. Cukup diaduk dan dikukus kayak cake cokelat kukus Mba Endang itu. Saya perhatikan di langkah-langkahnya, dia ga mengaduk telurnya sampe mengembang, cukup sampe tercampur. Jadi, saya pikir, cake itu bisa dibikin dengan aduk2 biasa aja. Hanya saja, saya masih belum pede nyoba-nyoba. Mba Endang berniat nyoba ga bikin versi no mixer no oven dari cake itu? Kalau Mba berhasil, saya baru mau nyoba (alibi supaya selai Skippy saya ga kebuang sia-sia kalau gagal wkwkwk). Saya nantangin Mba Endang nih ceritanya hoho

    --Aisyah--

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba Aisyah, untuk cake zebra, minyak zaitun bs diganti dengan minyak canola atau minyak goreng biasa ya, tidk harus minyak zaitun, walau untuk versi sehatnya memang sebaiknya pakai zaitun.

      Chcoco chips berfungsi hanya sebagai bahan penambah, artinya gak harus segitu takarnnya gak papa, separuh juga oke kok.

      3 butir telur, kalau 1/2 resep pakai 2 butir ukuran kecil oke.

      resep killer peanut butternya bs diaduk2 saja ya, selama pakai BP double acting maka mikser bisa diskip. Tapi kalau hanya pakai jenis single acting maka kudu pakai mikser kayanya.

      salam

      Hapus
  32. Salam kenal mba endang, saya sudah coba resepnya tapi hasilnya kok tidak mengembang dan rasanya bantat tidak seperti tekstur yg mba endah posting, apakah karna saya tidak memakai BP double acting?

    BalasHapus
  33. seneng sekali singgah ke www.justtryandtaste.com ini
    resepnya sederhana tp yakin rasanya pasti mantap tap tap.
    oh ya mba endang, pengen nanya klo minyak zaitun bisa diganti dengan mentega leleh, apakah komposisinya sama?
    terima kasih banyak mbak endang, saya suka ngintip resep disini

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai Mba Sumini, thanks sharingnya ya, senang resep2 JTT disuka, yep bs diganti mentega dilelehkan, takaran mentega leleh dan minyak sama ya

      Hapus

PEDOMAN BERKOMENTAR DI JTT:

Halo, terima kasih telah berkunjung di Just Try and Taste. Saya sangat menghargai feedback yang anda berikan, terutama mengenai eksperimen dalam mencoba resep-resep yang saya tampilkan.

Komentar yang anda tuliskan tidak secara otomatis ditampilkan karena harus menunggu persetujuan saya. Jadi jika komentar anda belum muncul tidak perlu menulis komentar baru yang sama sehingga akhirnya double/triple masuknya ke blog.

Saya akan menghapus komentar yang mengandung iklan, promosi jasa dan penjualan produk serta link hidup ke blog anda atau blog/website lain yang anda rekomendasikan yang menurut saya tidak relevan dengan isi artikel. Saya juga akan menghapus komentar yang menggunakan ID promosi.

Untuk menghindari komentar/pertanyaan yang sama atau hal yang sebenarnya sudah tercantum di artikel maka dimohon agar membaca artikel dengan seksama, tuntas dan secara keseluruhan, bukan hanya sepotong berisi resep dan bahan saja. Ada banyak info dan tips yang saya bagikan di paragraph pembuka dan jawaban di komentar-komentar sebelumnya.

Satu hal lagi, berikan tanda tanya cukup 1 (satu) saja diakhir pertanyaan, tidak perlu hingga dua atau puluhan tanda tanya, saya cukup mengerti dengan pertanyaan yang diajukan.

Untuk mendapatkan update rutin setiap kali saya memposting artikel baru anda bisa mendaftarkan email anda di Dapatkan Update Via Email. Atau kunjungi Facebook fan page Just Try and Taste; Twitter @justtryandtaste dan Instagram @justtryandtaste.

Semoga anda menikmati berselancar resep di Just Try & Taste. ^_^

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...