17 Juli 2013

Puding Almond dengan Vla Nanas, Kiwi & Stroberi



Buka puasa ditemani dengan puding yang lembut, dingin dan manis memang terdengar seperti buka puasa impian. Namun bagi pekerja kantoran seperti saya, yang berbuka puasa harus dilakukan di jalan, berdesakan di dalam metromini atau Trans Jakarta bersama penumpang lainnya maka paling banter sekotak teh dan sepotong kue menjadi pembatal puasa ketika adzan Maghrib tiba. Namun kemarin, kala jam istirahat siang saya melakukan kunjungan rutin ke supermarket di sebelah kantor dan melewati jajaran agar-agar sachet dengan aneka merk yang banyak dijual disana, saya pun jadi 'ngiler' membayangkan puding sejuk nan manis mengguyur kerongkongan yang kering. Kebetulan di laci dapur rumah Pete, saya masih memiliki sekaleng cocktail nanas yang masa kedaluarsanya mungkin mulai memprihatinkan. Hmm, puding dengan cocktail nanas sepertinya menjadi pilihan yang mantap malam ini, tak peduli saya baru bisa menyantapnya saat jam telah menunjukkan pukul sepuluh malam. ^_^



Sebenarnya ide puding yang terlintas di kepala saya saat di supermarket jauh berbeda dengan yang kali ini saya posting. Nah begini ceritanya, setiba di kantor, bungkusan berisi agar-agar lantas saya geletakkan begitu saja di atas meja kerja. Saya baru teringat dengannya ketika Mba Fina, teman sekantor saya, saat melintas di samping meja tiba-tiba bertanya. "Beli agar-agar ya? Mau dibikin apa"?. Terus terang saya tidak memiliki ide sedikitpun untuk resepnya, jadi dengan ragu-ragu saya jawab, "Kayanya enak ya kalau dicampur sama cocktail buah?". Ahh, Mba Fina sepertinya membaca keraguan saya,"Kenapa nggak dibikin puding almond saja? Pakai susu evaporasi dan essence almond satu sendok teh saja. Buah kalengnya jangan dimasukkan ke dalam agar-agarnya tapi diguyurkan saja ketika pudingnya sudah jadi". Wah, baru membayangkannya saja saya sudah tahu kalau  ide puding yang disodorkan teman saya ini pasti lezat rasanya. "Pakai susu evaporasi satu kaleng terus tambahkan air. Agar-agarnya satu sachet saja. Hasilnya lembut banget seperti puding almond di restoran dimsum". Ngences.com dengan sukses!


Tidak membuang waktu, sore harinya saya pun mampir lagi ke supermarket dan membeli susu evaporasi. Hanya ada satu merk di sana, penampakan gambarnya saya sertakan di proses pembuatan puding di bawah ya. Susu evaporasi atau dehydrated milk merupakan jenis susu dalam kemasan kaleng yang terbuat dari susu segar namun telah dikurangi kadar airnya hingga 60%. Walaupun sama-sama dalam kemasan kaleng, namun susu ini berbeda dengan susu kental manis biasa (sweetened condensed milk). Jika susu evaporasi terasa tawar karena tanpa tambahan gula di dalamnya maka susu kental manis telah mendapatkan tambahan gula sehingga terasa manis dan lebih kental. Dalam proses pembuatannya susu kental manis memerlukan lebih sedikit proses dibandingkan dengan susu evaporasi. Kandungan gulanya mampu menghambat kerja bakteri yang merugikan, ini membuat susu kental manis tetap awet bahkan ketika wadah telah dibuka. Lantas apa yang membuat susu evaporasi menjadi tahan lama dalam kaleng? Setelah susu segar mengalami proses pengurangan kadar air, susu lantas dilakukan homogenisasi, sterilisasi dan pengalengan. Proses panjang ini bertujuan untuk membuat susu bebas bakteri dan steril sehingga memiliki umur simpan yang lama. 


Sebenarnya ketika susu evaporasi ditambahkan sejumlah air ke dalamnya maka susu ini akan berubah menjadi susu cair biasa. Hal inilah yang menyebabkan susu evaporasi sangat menarik untuk tujuan pengiriman jarak jauh karena tahan hingga berbulan-bulan bahkan tahun tergantung dari kadar lemak dan gula yang terkandung di dalamnya. Susu ini sangat populer ketika lemari pendingin sebagai alat yang paling aman untuk menyimpan makanan belum ditemukan.  Banyak rumah tangga di negara-negara Western hingga saat ini masih menggunakannya untuk keperluan pembuatan dessert dan baking, karena selain tahan lama, susu ini juga memiliki aroma dan rasa yang lebih unik. Susu evaporasi juga sering sekali digunakan sebagai pengganti krim kental untuk menemani aneka dessert atau pengganti susu pada minuman seperti kopi atau teh. 


Kembali ke resep puding yang saya tampilkan kali ini, tidak ada yang sulit dalam proses pembuatannya. Sama seperti ketika anda membuat puding umumnya. Semua bahan anda masukkan menjadi satu di dalam panci, aduk rata dan masak dengan api sedang hingga mendidih. Bagaimana jika tidak memiliki susu evaporasi? Jangan khawatir, anda masih bisa menggunakan susu cair biasa walau tentu saja kekentalannya berbeda jika menggunakan susu evaporasi, saran saya tuangkan sedikit krim kental untuk membuat susu cair menjadi lebih kaya. Saran lainnya adalah untuk setiap 250 ml susu cair tambahkan sekitar 1/2 - 1 sendok teh tepung maizena + 1 sendok teh gula pasir, aduk rata. Campuran ini bisa anda gunakan sebagai pengganti susu evaporasi. Atau jika anda memiliki susu bubuk di rumah maka untuk setiap 250 ml air tambahkan 100 gram susu bubuk, aduk rata. 

Untuk vla buahnya, anda bisa menggunakan potongan buah segar, seperti nanas, melon, kiwi atau stroberi. Cara praktis lainnya adalah dengan menggunakan campuran buah kalengan yang banyak dijual di supermarket, gunakan beserta air gulanya. Selebihnya tidak ada yang susah dalam membuat puding ini namun rasanya mantap sumantap! ^_^

Berikut resepnya ya! 


Puding Almond dengan Vla Nanas, Kiwi & Stroberi
Resep diadaptasikan dari Mba Fina

Untuk 1 loyang puding diameter 20 cm tinggi 10 cm

Bahan puding:
- 1 sachet agar-agar,  plain tanpa warna
- 150 gram gula pasir
- 1 kaleng susu evaporasi  (350 ml)
- 450 ml air
- 1 sendok teh essence almond

Bahan vla:
- 300 ml susu cair biasa, bisa diganti dengan susu evaporasi
- 100 gram gula pasir  
- 1/2 sendok makan tepung custard (bisa diganti dengan maizena)
- 1 sendok teh vanilla ekstrak
- 1 kaleng cocktail buah kalengan, gunakan beserta airnya (saya pakai nanas kalengan potong dadu + 2 buah kiwi segar potong dadu + 4 buah stroberi segar belah empat)

Cara membuat:

Membuat puding

Siapkan cetakan/loyang untuk mencetak puding. Anda bisa menggunakan loyang tunggal atau mangkuk-mangkuk kecil untuk mencetaknya. Basahi permukaan loyang dengan air sebelum agar-agar dituangkan ke dalamnya.


Siapkan panci, masukkan susu evaporasi, gula pasir dan agar-agar bubuk, aduk rata hingga agar-agar menjadi larut. Tambahkan air kemudian masak dengan api sedang sambil terus diaduk-aduk hingga muncul letupan kecil dan mulai mendidih. Matikan kompor, tuangkan essence almond dan aduk rata. 


Tuangkan agar-agar ke dalam cetakan, anda bisa menggunakan loyang tunggal atau seperti yang saya lakukan mencetaknya di dalam mangkuk-mangkuk kecil yang telah dibasahi air sebelumnya. Biarkan hingga uap panas puding hilang, masukkan ke kulkas hingga mengeras.

Membuat vla buah



Siapkan panci, masukkan susu cair, air nanas kalengan,  gula pasir dan tepung custard. Aduk hingga rata, jika bergerindil saring hingga halus. Masak dengan api kecil sambil diaduk hingga muncul gelembung-gelembung, vla mengental, jangan sampai mendidih. Angkat dari kompor dan masukkan vanilla ekstrak, aduk rata. Biarkan hingga vla mendingin.

Note: tepung custard bisa diganti dengan tepung maizena. Tepung custard mampu membuat warna vla menjadi kekuningan karena kandungan pewarna di dalamnya. 

Tuangkan nanas dan kiwi ke dalam larutan vla, aduk rata.


Siapkan piring atau mangkuk, balikkan pudding di atasnya dan sajikan dengan guyuran vla di atasnya. Super duper yummy! 

Sources:
Wikpedia - Evaporated Milk
About.com - Evaporated Milk Substitute
    



34 komentar:

  1. yg ga puasa jg pengen ikutan bikiiiiinnn...btw, instruksinya "aduk" tapi mbak kok pake whisk ? knp? maaf sedikit rese...

    BalasHapus
    Balasan
    1. whisk bukan hanya untuk kocok, tapi biasa juga dipakai untuk mengaduk ^_^

      Hapus
  2. mba punyakah tips untuk memperpanjang masa simpan stroberi?anak saya paling suka stroberi cuma dapatnya susah ada sih d minimarket dekat rumah itu pun hanya 2x sebulan...nasib...nasib tinggal d daerah mba *tepok jidat* hahahaha :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai Mba, saya selama ini selalu bekukan di freezer, kaya yang saya pakai untuk vla buah ini adalah stroberi 2 bulan lalu wakakka. cuman kelemahannya strberi tentu saja nggak sesegar ketika masih fresh belum dibekukan ya, jadi kalau untuk buah meja dimakan segar gak begitu oke. enaknya dijus atau bikin smoothie pakai stroberi beku plus yogurt, yummy!

      Hapus
  3. waahh..resep yg mbak buat hebat dan sangat menarik. membuat penasaran untuk mencoba disetiap resep'y.. :)
    Kelak bisa saya hidangkan untuk suami dan buah hati jika saya sudah berumah tangga..
    Untuk saat ini saya bisa hidangkan untuk keluarga tercinta..

    I'll try.. :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Winda, sip, silahkan dicoba hehhe. kalau saya, berhubung di rumah cuman sendirian, saya makan sendiri semuanya wakakkakak. Maruk ya. Thanks sharingnya. Sukses untuk Mba Winda ya ^_^

      Hapus
  4. Halow mbak endang, saya nongol lagi membawa pertanyaan Hέe:p•Hέe:p•Hέe:p.pertama knp saya kl membuat puding yg paje campuran susu n coklat itu ada dua lapis ya kl ud dingin jd d dsr cetakan ky adapisan agar2ny, saya mauny yg ga ad lapisanny padahal slama masak tak aduk terus, apa mbak endang ad tips biar sma nyampur gt?kedua apa punya resep ayam goreng tepung ky d KFC, saya nek bikin kok ga bs seren
    yah d KFC ya?hee.."Banyak tanya"maturnuwun..yani-jember.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba, pakai sedikit tepung maizena larutkan dengan air untuk mengentalkan saus, hasilnya gak misah kok. Coba resep yang ini, http://www.justtryandtaste.com/2013/01/puding-chocolate-dengan-double-cream.html

      saya pakai krim kental untuk sausnya, bisa diganti sama susu evaporasi. hasilnya lebih yummy dibandingkan susu cair biasa.

      ayam KFC belum pernah coba wakakak, udah kepengen trial sebenarnya, blm punya waktu. kalau sudah saya coba akan saya posting. thanks ya.

      Hapus
  5. Maksudny bkn pada saus tp pd pudingny..jd saya buat puding coklat tp kl ud d taruh d cup lm3 kok ad lapisan yg misah gt..pdhl ud d aduk terus pas masak hik..makasih-yani-jember.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Yani, saya rasa itu karena konsistensinya kurang kental, makanya dia misah. Kalau kental, hasilnya gak misah Mba. Pakai susu evaporasi atau krim kental atau kentalkan dengan maizena.

      Hapus
  6. mba kalo gak ada susu evaporasi apakah bisa diganti susu biasa?

    BalasHapus
    Balasan
    1. susu evaporasi lebih kental dibaningkan susu biasa, jadi kalau mau pakai susu biasa, bikin saja dari susu bubuk yang dikentalkan, atau pakai bahan pengganti yang saya sebutkan di artikel Mba.

      Hapus
  7. Halo mba endang,
    Saya putri-pekanbaru..sebelum nya mohon maaf lahir bathin yah mba..:)
    Ini pudding nya endoss bgt mba..saya abis nyobain..gampang dan enak,fla nya jg the best,aku suka fla nya minus kuning telur..tambah nendang lg aku pake 200ml susu+100ml whipcream lebih kentel dan endoss..hhehe
    Keep semangat postingin resep2 yg enak dan gampang ya mbaa..
    Luv you..hhihi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hola Mba Putri, mohon maaf lahir batin juga yaaaa. Yep, puding ini gampang banget, kalau mau praktis buahnya cemplungin ke pudingnya juga enak hehehehe. kadang2 bikin vla suka males ya. Tambah whipcream passstiii lebih dahsyat rasanya hahahah. Sukses ya! thanks sharingnya ^_^

      Hapus
  8. mba..aku mau tanya..
    almond esens yg ky gmn?
    vanili ekstrak jg ky gmn?
    susu evaporasi klo sdh terpisah msh bs dipakai ga?
    makasih mba

    aisa di palu

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba, coba cek ke supermarket atau toko bahan kue, esens biasanya dalam botol kecil. vanila ekstrak bentuknya cair seperti madu. susu terpisah? maksudnya pecah ya? wah saya belum pernah coba itu hehheh. pakai susu cair biasa saja oke kok.

      Hapus
    2. mb aq kmrn abis bikin puding ini tp bau esense almondnya nyengat banget smp nusuk bgt ke hidung,apa yg salah ya mb?

      Hapus
    3. yep, essence almond memang berbau menusuk bagi yang gak suka memang akan terkaget2. kurangi saja takarannya ya

      Hapus
  9. mbak saya udah coba mempraktekkan resepnya mbak yg puding roti..hasilnya endang bambang gulindang mantapppp XD
    mbak saya ikut copas resepnya yg ini ya=D
    o ya mbak resepnya mbak endang yang lain juga tak copas sekalian juga ya..buat dokumentasi
    terima kasih..=D

    BalasHapus
    Balasan
    1. halo Mba Ahtmi, sip senang sekali resepnya berhasil dipraktekkan dengan sukses, silahkan di copy untuk dokumentasi pribadi. Thanks sharingnya disini ya ^_^

      Hapus
  10. Hallo mbak Endang :) Mbak, boleh tdk sy tanya merk esen almond yg enak? Sy kalo buat puding almond koq rasa almondnya kurang nendang ya, padahal sy pakenya banyak & sy masukkan tdk langsung pas br matang, supaya aromanya tdk menguap. Mhn saran dr mbak Endang ^_^. Oya mbak, susu dr susu bubuk yg dibuat kental apakah bisa seenak susu evaporated? Pengaruh besar yah ke rasa pudingnya? Terimakasih sebelumnya ya mbak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba, wah saya lupa merknya apa, saya beli di Titan ya, ada banyak macam merk dan jenis. Biasanya saya beli yang agak mahalan supaya kualitasnya bagus wakkakka.Saya justru suka kaget2 kalau pakai essence almond karena baunya keras banget hahahha. Cara memasukkan essennya sudah benar Mba.

      Saya rasa susu evaporated memberikan rasa lebih nendang ya drpd susu bubuk hehehhe

      Hapus
  11. Alo mbak Endang. Sy uda coba puding almond nya, tp pake fruit cocktail biasa, waktu permukaan puding sudah mengeras, tp bawahnya masih goyang2 sy tuang fruit cocktailnya; lalu setelah mengeras sy sendokin pudingnya. Yum....yum....pudingnya lembut tp tetap renyah & rasa almondnya membaur dg kuahnya. Makasih ya mbak. Sukses utk mbak Endang.... :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. halo Mba Priscilla, wah sedap banget keknya ya, iya pakai fruit cocktail kalengan rasanya lebih sedapppp. thanks sharingnya disini yaa, senang sekali resepnya disuka hehehhe

      Hapus
  12. Mba saya mw nanya..creamcheese kemasan'y gmn ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. ada dibagian dairy product di supermarket, bentuknya seperti yogurt atau batangan seperti mentega.

      Hapus
  13. mba klo misalnya vlanya masih sisa banyak bisa dimasukkin freezer gak?trus gmna caranya cairin nya lg...apa dididihkan lgsg dipanci?

    BalasHapus
    Balasan
    1. kalau untuk waktu lama dibekukan saja di freezer, cairkannya dimasak saja pakai api kecil di panci. yep langsung didihkan ya

      Hapus
  14. Mba, klo ga pake ekstrak vanila sama essence almond rasa nya ngaruh banget ga? jdi bukan puding almond dong hhehehehhee

    BalasHapus
    Balasan
    1. kalau nggak pakai vanilla sih gpp ya, cuman kalau gak pakai almond ya bukan puding almond ya tapi puding susu, tapi menurut saya enak2 saja hehhehe

      Hapus
  15. Halo mbak endang, senang sekali dapat resep puding menggunakan susu evaporated sbg bahan utama. Karena sdh 4 bln pny susu evaporated blm saya gunakan. He3 efek bingung mau bikin apa. krn biasanya susu evaporated hanya utk vla. Kalo bikin pie susu saya blm pny cetakannya. He3. Utk rasa belum bs kasih penilaian krn br selesai dimasak. Tp di campur buah pasti segar..

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai Mba Arimbi, thanks sharingnya ya, susu evaporated umum dipakai buat puding mba. Untuk puding coklat juga enak kok, resepnya ada di JTT juga,googling saja "puding coklat JTT'

      Hapus
  16. Mbak Essence Almond yg saya pke merk Toffieco. Koq bau ny nyengat banget tp saya belum campur longan kalengan. Saya jd tkut mkn ny. Klo ud d campur msih bau nyengat gak ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Femmy, memang baunya menyengat banget Mba, tapi kalau sudah diccampur bahan2 lain jadi nggak terlalu sih

      Hapus

PEDOMAN BERKOMENTAR DI JTT:

Halo, terima kasih telah berkunjung di Just Try and Taste. Saya sangat menghargai feedback yang anda berikan, terutama mengenai eksperimen dalam mencoba resep-resep yang saya tampilkan.

Komentar yang anda tuliskan tidak secara otomatis ditampilkan karena harus menunggu persetujuan saya. Jadi jika komentar anda belum muncul tidak perlu menulis komentar baru yang sama sehingga akhirnya double/triple masuknya ke blog.

Saya akan menghapus komentar yang mengandung iklan, promosi jasa dan penjualan produk serta link hidup ke blog anda atau blog/website lain yang anda rekomendasikan yang menurut saya tidak relevan dengan isi artikel. Saya juga akan menghapus komentar yang menggunakan ID promosi.

Untuk menghindari komentar/pertanyaan yang sama atau hal yang sebenarnya sudah tercantum di artikel maka dimohon agar membaca artikel dengan seksama, tuntas dan secara keseluruhan, bukan hanya sepotong berisi resep dan bahan saja. Ada banyak info dan tips yang saya bagikan di paragraph pembuka dan jawaban di komentar-komentar sebelumnya.

Satu hal lagi, berikan tanda tanya cukup 1 (satu) saja diakhir pertanyaan, tidak perlu hingga dua atau puluhan tanda tanya, saya cukup mengerti dengan pertanyaan yang diajukan.

Untuk mendapatkan update rutin setiap kali saya memposting artikel baru anda bisa mendaftarkan email anda di Dapatkan Update Via Email. Atau kunjungi Facebook fan page Just Try and Taste; Twitter @justtryandtaste dan Instagram @justtryandtaste.

Semoga anda menikmati berselancar resep di Just Try & Taste. ^_^

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...