25 Agustus 2014

Kue Kering Kismis dengan Choco Chips - Cookies dengan rasa nano-nano ^_^



Okeh, saya tahu jika Lebaran telah lama lewat. Lebaran yang selalu identik dengan kue kering telah berlalu dan saat itu saya bahkan tidak menampilkan resep kue kering sama sekali di JTT. Nah walau menurut anda momennya sudah basi namun saya tetap akan berbagi satu resep kue yang saya buat satu minggu sebelum Lebaran bersama adik saya, Wiwin. Saat itu kami berdua membuat beberapa jenis kue kering yang karena keterbatasan waktu dan tenaga tidak sempat saya tulis dan posting disini. Selama dua hari, Sabtu dan Minggu, saya dan Wiwin pontang-panting mengejar waktu yang terbatas untuk memanggang bertoples-toples kue kering supaya bisa dibagikan ke kerabat dan teman saat hari yang fitri tiba. Sebagian besar hasil karya kami dibawa ke rumah kakak saya, Wulan, di Batam, karena tahun ini keluarga saya melewati Lebaran disana.

Nah salah satu kue kering yang selalu banyak peminatnya selain nastar adalah kue yang saya posting ini. Selain mudah dibuat dengan bahan yang juga mudah diperoleh, adonan kue ini juga fleksible untuk anda modifikasi isinya dan 'simsalabim', merubahnya menjadi jenis kue kering lainnya. Anda bisa menambahkan kacang-kacangan cincang, buah kering seperti kismis, kurma, atau cranberry, atau choco crunch dan corn flakes. Uniknya semakin banyak campuran isi yang anda masukkan maka kue akan semakin garing dan renyah. ^_^


Untuk membuat kue kering dengan choco chips maka pastikan anda menggunakan jenis choco chips yang tidak meleleh kala dipanggang. Karena biasanya di pasaran tersedia dua jenis choco chips yaitu jenis yang tetap mempertahankan bentuk utuhnya walau terkena suhu tinggi di oven dan jenis yang mudah sekali meleleh. Dulu ketika saya tidak tahu bahwa ada dua jenis choco chips yang diperjualbelikan seringkali salah membeli jenis yang mudah meleleh, akibatnya tampilan kue kering menjadi belepotan. Hingga suatu hari salah satu pegawai di Titan - toko bahan dan alat kue yang menjadi andalan saya untuk urusan baking - memberikan pencerahan. Biasanya choco chips yang mudah meleleh ini memiliki fungsi yang sama seperti DCC (Dark Cooking Chocolate) dan dipergunakan untuk keperluan frosting dan ganache  atau sebagai bahan baku tambahan di cake.  

Untuk buah keringnya, anda bisa menggunakan kismis, cranberry atau jenis buah kering lainnya yang terasa asam manis. Rasa asam manis buah kering dan choco chips akan menciptakan rasa 'nano-nano' yang mantap. 


Kalau berbicara tentang kue kering jenis drop cookie seperti yang saya sajikan kali ini - disebut dengan drop cookie karena proses cetak yang hanya menggunakan sendok dan adonan dijatuhkan begitu saja di loyang - maka adonan kue ini terbilang sangat mudah. Namun sayangnya anda tetap harus menggunakan mikser untuk mengocok mentega dan gula hingga kembang. Proses ini bertujuan untuk membuat cookies yang anda hasilnya lebih renyah dan garing. Tentu saja resep cookies renyah tanpa melibatkan mikser masih menjadi impian saya, karena banyak teman-teman JTT yang meminta saya untuk memperbanyak resep kue atau cake tanpa mikser. Sayangnya untuk cookies dari beberapa kali mencoba resep tanpa mikser hasilnya kurang maksimal sehingga rekomendasi saya adalah anda tetap harus menggunakan mikser atau jika anda tidak memiliki mesin pengocok ini maka saran saya gunakan cara manual lembut, kembang dan berwarna pucat maka tanpa mesin mikser pun kue ini tetap bisa diwujudkan. ^_^


Kue kering identik dengan aromanya yang harum, teksturnya yang renyah, dan meleleh di mulut kala dikunyah. Untuk urusan itu sebaiknya anda menggunakan mentega dengan kualitas yang baik. Proses pemanggangan juga menjadi faktor yang penting. Kurang maksimal dipanggang maka bagian dalam kue masih lembab membuat kue menjadi tidak garing dan mudah melempem. Untuk memanggang saya selalu menggunakan api atas bawah agar suhu maksimal, kue terpanggang dengan baik dan kering sempurna. Jika anda menginginkan tekstur yang sedikit chewy (kenyal) di bagian tengah maka kurangi waktu memanggang. Ketika bagian tepi kue mulai kecoklatan dan kering sementara bagian tengahnya masih lembek maka segera keluarkan kue dari oven, kue akan melanjutkan proses pematangannya di luar dan menghasilkan kue yang garing dipinggir namun kenyal di bagian tengah. 

Selain faktor pemanggangan maka ukuran kue juga menjadi penentu tekstur renyah yang dihasilkan. Kue yang berukuran kecil (diameter 4 cm) lebih cepat matang dan terasa garing dibandingkan yang berukuran jumbo. Pastikan kue mendingin di loyang setelah keluar dari oven agar tidak hancur kala anda pindahkan. Segera masukkan kue ke stoples dan kunci rapat wadah dengan selotip untuk menjaga kereyahannya. 

Tertarik untuk mencobanya? Berikut proses dan resepnya ya. 


Kue Kering Kismis dengan Choco Chips
Resep hasil modifikasi sendiri

Untuk sekitar 60 buah cookies diameter 3 -4 cm

Tertarik dengan resep kue kering lainnya? Silahkan klik link di bawah ini:
Flowers Cookies - Simple Cookies Tanpa Telur
Crispy Chocolate Chips Cookies - Tanpa Mikser
Tips Cookies Garing & Renyah (Bagian I) 

Bahan:
- 240 gram mentega atau margarine (saya sarankan mentega)
- 200 gram gula pasir 
- 2 butir telur suhu ruang
- 2 sendok teh vanila ekstrak
- 260 gram tepung terigu protein rendah
- 1/2 sendok teh baking powder double acting
- 1/2 sendok teh baking soda
- 1/4 sendok teh garam, skip jika anda telah menggunakan mentega jenis salted butter
- 300 gram chococolate chips
- 400 gram campuran buah kering (saya menggunakan kismis dan cranberry), cincang kasar

Cara membuat:
Siapkan oven, set disuhu 170'C api atas bawah. Letakkan rak pemanggang di tengah oven. Siapkan loyang datar untuk memanggang kue kering. Alasi permukaan loyang dengan kertas baking. Sisihkan. 

Siapkan mangkuk, masukkan tepung terigu, baking powder, baking soda dan garam, aduk rata. Sisihkan. 


Siapkan mikser, masukkan mentega dan gula pasir. Kocok dengan speed sedang hingga lembut, berwarna pucat dan kembang. Tambahkan satu butir telur, lanjutkan mengocok hingga telur tercampur dengan baik kemudian masukkan telur kedua dan kocok hingga menjadi adonan yang smooth. Memasukkan telur satu persatu ke kocokan mentega seperti ini dan memberikan kesempatan telur tercampur dengan baik sebelum memasukkan telur berikutnya akan mencegah adonan mentega menjadi pecah dan bergerindil. 

Masukkan vanilla ekstrak, kocok sebentar hingga tercampur baik.  Matikan mikser dan tuangkan adonan ke wadah lainnya. Masukkan tepung terigu ke dalam kocokan mentega+gula dengan cara diayak, aduk dengan spatula secara perlahan hingga tercampur baik.


Tambahkan buah kering dan choco chips, aduk rata dengan perlahan. Jangan over mixing, jika adonan sudah tercampur baik segera hentikan mengaduk. Over mixing akan menyebabkan kue menjadi keras. 

Masukkan adonan ke dalam kulkas selama 15 menit, tujuannya supaya adonan mengeras sehingga mudah dicetak dengan sendok dan mencegah adonan meleber ketika dipanggang. 

Ambil adonan menggunakan sendok teh, jatuhkan ke loyang. Beri jarak antar adonan agar ketika kue melebar tidak saling bersentuhan satu dengan lainnya.


Menggunakan ujung jari yang dicelup dengan air, rapikan bentuk adonan agar membulat. Sedikit tekan permukaannya agar adonan menjadi agak pipih.  

Panggang kue selama 25 - 30 menit hingga permukaannya mengeras, berwarna kuning kecoklatan. Keluarkan dari oven, diamkan hingga kue mendingin di loyang

Simpan kue di wadah yang tertutup rapat agar tetap renyah. Yummy!



41 komentar:

  1. Mbk, cookies ini dengan yg chocolate chips, raisin and nuts enakan yg mana?
    Kmrn udh nyoba yg itu tp kemanisan buat saya...dan ga bs lumer wlpn rasanya enak bgt...
    Oh iya,saya udh berhasil bikin pizza dr resep Mbk....duh senengnya....akhirnya bs bikin pizza wlpn pake otang berkat tips2 dr Mbk Endang...
    Makasih buat resep2nya sangat membantu...wktu Mbk sempet ngilang tk kirain knp2..tp stlh bc postingannya Alhamdulillah klo g terjadi apa2...
    Keep Posting resep yg keren2 y Mbk...
    -Diar-

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba Diar, sama enaknya ya, kalau mau lebih lumer pakai mentega wisman ya jangan margarine.

      senang membaca story pizzanya, ikutan senang wakakka

      Hapus
    2. Hehehe...oh gitu ya Mbak...
      kmrn pakainya di mix mentega sama margarin krn takutnya meleber kala dipanggang...
      Next bakalan coba lg pake mentega aja..
      Berkat resep2dr Mbk Endang jd mkn pinter masak nich...sampe2 ada yg maksa2 mau pesen makanan yg saya buat dr resepnya Mbk
      -Diar-

      Hapus
    3. Halo Mba Diar, sipp, senang sekali membacanya. sukses ya! ^_^

      Hapus
  2. Mba Endang..itu mixer-nya merk apa sih...lucu penampakkannya. Mahal ya ? hehe..malah tanya mixer sih, soalnya mau beli lagi cuma lagi browsing2 dulu. Trus kalo nyetak kuker ini pakai cetakan kukis, bisa tdk ? oven otangku kan cuma pakai api bawah, gimana triknya spy bisa tetap renyah atas bawah ya ? Mohon pencerahannya ya, Mba. Ohya, puding double cream nya jadi favorit keluarga saya deh...selalu minta request resep dari mba endang, kalo mereka lagi kepengen puding. Tq ya, resep2nya membantu bangett.. (retty)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba Retty, mikser yang saya pakai merk SICO, ini punya adik saya, kebetulan waktu bikin kuker ini di rumah dia heheheh.

      kuker yang ini jenis drop cookies jadi nggak bisa dicetak ya mba. saya rasa bisa pakai otang hanya untuk masalah kerenyahan kue yang dihasilkan kayanya harus trial error dengan besar api yang digunakan dan lama memanggang ya, pengalaman saya menggunakan otang sangat minim hiiks

      Hapus
  3. hi mba endangggg.... kue nya enakkk... gula pasirnya aku cm pake 70gr. ku pikir ada coklatnya jd takut kemanisan. cobain setengah resep. enak mbaaa.. ini sambil ketik sambil ngemil hihihihi....

    BalasHapus
    Balasan
    1. halo Mba Nopie, thanks sharingnya, senang sekali kue keringnya disuka yaa ^_^

      Hapus
  4. G punya buah kering mba. Kalo coklat chips plus cincangan kacang mede gmna? Bisa g yaa? Kacangnya di sangrai dulu gt.

    BalasHapus
    Balasan
    1. halo mas awan, bisa skip buah kering dan ganti kacang mete. sebaiknya disangrai dulu supaya matang ya

      Hapus
  5. Mbak Endang, kalau boleh tahu, mixernya merk apa kok unik bentuknya... maaf salah fokus... penasaran ^^;

    BalasHapus
    Balasan
    1. halo Mba, saya pakai mikser merk SICO ya, ini punya adik saya kok hehhehe

      Hapus
  6. Hi mba endang, salam kenal saaya penggemar mba. Sdh banyak resep dari bllog mba yang sudah praktekin seperti nuget, egg chicken roll, pizza goreng, chilli dog, brownies pisang, pisang keju cokelat (yang diakhiri dengan kue yang keras), hot dog bun. Ada yang mau saya tanya mba
    1. Untuk yang cookies ini kl gak ada extrak vanila bisa pake pasta vanila atau vanilla bubuk gak ?
    2. Hot dog bun saya ko hasilnya rotinya padet bgt ya mba, atau memang begitu. Atau saya kebanyakan olesin putih telur ya mba . Tapi so far sih menurut suami sih enak, mgkn ketutup sama sosis san chilli dog ya mba. Atau suami bilang enak takut saya suruh tdr di garasi nanti wkwkwkwk...
    Terima kasih banyak ya mba endang berkat blogs mba saya jd rajin masak dan di puji mertua samoe di kasih panci crepes yang memang saya idam2ka. Terima kasih, dterus berkarya ya mba

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba Sylvia, thanks sudah menjadi penggemar JTT dan sudah banyak resep yang dicoba hehehe. Berikut jawaban saya ya:
      1. Bisa ya, tidak harus menggunakan vanilla ekstrak
      2. Hot dog bunnya memang padat ya, kalau mau lebih lembut next time tambahkan takaran air di bahan, supaya adonannya lebih lembek dan jangan panggang terlalu lama. Atau coba resep burger bun ini dan buat bentuknya seperti hot dog ya:
      http://www.justtryandtaste.com/2011/07/obsesi-roti-7-membuat-roti-burger.html

      Senang sekali JTT bisa menginspirasi untuk memasak di dapur, sukses selalu ya mba! ^_^

      Hapus
  7. Mba Endang, salam kenal. Saya baru saja praktek bikin cookies ini. Bener enak, renyah, menteganya nendang, gak kalah deh sama si raja cookies g**dtime itu. Cuma dasar saya suka gak sabaran, tahap masukin adonan ke kulkasnya diskip, jadi adonannya agak basah. Untuk loyang pertama masih bagus, loyang ke 2 mbleber sebagian cookiesnya ... tapi msh oke lah buat eksekusi bikin cookies perdana saya .... makasih ya mbak ... mau coba resep cookies yang lain ah ...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Yudith, salam kenal juga ya Mba,. Thanks sharingnya ya, senang sekali resep JTT disuka. cookies perdana saya meleber seloyang mba, jadi kek keripik gedeeee hehehhe

      Hapus
  8. Sore mbaa Endang. Mba misal nya kita cm mau pk choco chips aja ga bikin kuenya jd lumer coklat kan mba? Krn anak2 ga suka cherybatau kismis dan sjenis gt deh.

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba, pastikan choco chipsnya jenis yang gak lumer kalau dipanggang ya, karena choco chips ada 2 jenis, lumer dan padat. kalau mau hanya choco chipsnya saja bisa, tapi takarannya ditambah ya supaya cookies gak lumer, atau pakai choco crunch saja, anak2 pasti suka dan hasilnya yummy

      Hapus
  9. hi mbak saya penggemar anda.. sangat tertarik dgn resep ini,kl kuran suka manis apa mengurangi gula bisa mengurangi tekstur kue nya makasih sebelumnya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba Ida, kurangi saja takaran gulanya mba, gak papa2 kok, yang penting isian (kismis/choco chips) nya banyak maka cookies crispy dan gak meleber

      Hapus
  10. Yang ini dieksekusi Minggu mba, jadi weekend ini bikin 3 resep, lidah kucing, sagu keju dan kuker ini. Kuker kesukaan pacar saya memang yang jenisnya drop cookie, alhasil habislah satu stoples itu wkwkwkwk
    Makasi yaa mba resepnya. . :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hi Mba Risa, thanks sharingnya yaa, senang sekali resepnya disuka. Ini kuker susah berhenti kalau udah sekali makan hehehhe

      Hapus
  11. Hi mba Endang, salam kenal ya.. suka bgt mondar-mandir di blog ini, selalu kasih pencarah buat nubi kaya aku hehe
    Aku di rmh masih byk cocochip tulip drops comp ecr, nah pas beli di titan ngga nanya lg apakah itu lumer atau tidak, merk yg di pakai mba Endang sama tidak ya? Mau eksekusi resep ini akhir pekan ini deh rasanya..

    BalasHapus
    Balasan
    1. halo Mba Diena, salam kenal juga ya. Sayangnya saya beli eceran mba, nggak ada merknya, penjualnya cuman bilang itu gak meleleh. Tapi kalau meleleh juga gak papa kok mba, tetap enak ya hehheh

      Hapus
  12. Hi mba, thanks ya resepnya endess bgt btw saya tambahkan dcc yg dilelehkan sebagai toping/hiasan saat cookies sdh matang agar lebih menarik and sekali lg thanks ya mba atas resepnya 😊

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Fentry, thanks sharingnya ya, senang resepnya disuka, sukses yaa

      Hapus
  13. Hai mbak endang, salam kenal ya..makasih buat resep2nya, udah sering saya eksekusi, terutama browniesnya, hehe
    Oia mbak saya rencananya mau eksekusi resep ini, trus suami mintanya yg rasanya nyoklat banget, kira2 bisa gak ya ditambahin coklat bubuk d adonannya? Kira2 berapa takarannya mbak?
    Terima kasih 😁

    BalasHapus
    Balasan
    1. salam kenal mba Likha, bs tambah coklat bubuk ya, tambah 2 sendok makan oke kok, tambah DCC dicincang juga oke mba

      Hapus
  14. Mbak Endang kalo resep ini kismisnya bisa diganti pakai oatmeal gak ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. coba pakai resep oatmeal cookies saja mba Nida, ada di JTT googling saja

      Hapus
  15. mbak..telurnya ini putih dan kuningnya atau hanya kuningnya saja?

    BalasHapus
  16. salam kenal mb endaaang kmren nyoba kue nastarnya bener2 enaaak,, mb saya mau coba masak kue kering kismis ini tpi bingung sama baking powder double action itu yang kayak gmn? oh ya mb,,, coba donk resep kue kering skipy kacang

    BalasHapus
    Balasan
    1. salam kenal mba, artikel BP double acting googling saja mba "mengenal baking powder JTT". skipy kacang keknya sama dengan kue kacang ya, ganti saja selai kacangnya dengan skipy, resep sudah ada di JTT, googling sj mba

      Hapus
  17. Hallo mba Endang. Mkasih ya mba untuk resepnya. Saya kemarin cobain rasanya enakk banget walaupun agak gosong hehe. Dan seneng banget padahal ini pertama kalinya bikin cookies ^^ Tapi sayang warnanya coklat banget bahkan cenderung hitam. Kalau mba biasanya pakai bubuk coklat merk apa ya? Soalnya warnanya cantik banget =)
    Oh iya mba, kalau memanggang cookies itu supaya tidak gosong, lebih baik suhu ovennya yg di kecilkan atau waktunya yg dikurangi ? Terimakasih mba

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Fany, saya pakai merk Bensdorp, tapi di onlen shop banyak jenis coklat bubuk yang bagus2 juga Mba. Jangan panggang hingga coklat banget, karena kue sebenarnya akan melanjutkan pematangannya diluar oven ya.

      cookies dipanggang sekitar suhu 170'c lebih dari itu kue cepat gosong namun dalamnya masih basah.

      Hapus
  18. Hai Mbak Endang, ini kismisnya nggak mekar kalau kena panas/dipanggang? Trims :-)

    BalasHapus
  19. Hi mbak Endang, maaf boleh tau merk choco chips yang tidak mudah lumer, aku biasa pakai merk tulip tapi masih gampang lumer ya; jadinya gak bagus cookies aku, tlg di bantu. Trims . Yuvi

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai Mba Yuvi, tidak ada merknya Mba, saya beli di TBK Titan, saya cari yang mmg tidak lumer

      Hapus
  20. Hai,Mbak Endang. Mbak, aku sdh nyobain resep yg ini. Alhamdulillah, keluarga dan teman²ku pd suka. Cuma menurut mereka kismis & choco chipsnya terlalu padat. Tp makasih ya mbak ats resepnya menurut mereka tetap enak. Mbak, mau tanya nih. Misalkan komposisi kismis & choco chipsnya aku kurangin, kira² bahan apa mbak yg perlu aku tambah? Makasih mbak ats jawabannya.

    BalasHapus

PEDOMAN BERKOMENTAR DI JTT:

Halo, terima kasih telah berkunjung di Just Try and Taste. Saya sangat menghargai feedback yang anda berikan, terutama mengenai eksperimen dalam mencoba resep-resep yang saya tampilkan.

Komentar yang anda tuliskan tidak secara otomatis ditampilkan karena harus menunggu persetujuan saya. Jadi jika komentar anda belum muncul tidak perlu menulis komentar baru yang sama sehingga akhirnya double/triple masuknya ke blog.

Saya akan menghapus komentar yang mengandung iklan, promosi jasa dan penjualan produk serta link hidup ke blog anda atau blog/website lain yang anda rekomendasikan yang menurut saya tidak relevan dengan isi artikel. Saya juga akan menghapus komentar yang menggunakan ID promosi.

Untuk menghindari komentar/pertanyaan yang sama atau hal yang sebenarnya sudah tercantum di artikel maka dimohon agar membaca artikel dengan seksama, tuntas dan secara keseluruhan, bukan hanya sepotong berisi resep dan bahan saja. Ada banyak info dan tips yang saya bagikan di paragraph pembuka dan jawaban di komentar-komentar sebelumnya.

Satu hal lagi, berikan tanda tanya cukup 1 (satu) saja diakhir pertanyaan, tidak perlu hingga dua atau puluhan tanda tanya, saya cukup mengerti dengan pertanyaan yang diajukan.

Untuk mendapatkan update rutin setiap kali saya memposting artikel baru anda bisa mendaftarkan email anda di Dapatkan Update Via Email. Atau kunjungi Facebook fan page Just Try and Taste; Twitter @justtryandtaste dan Instagram @justtryandtaste.

Semoga anda menikmati berselancar resep di Just Try & Taste. ^_^

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...