28 Mei 2020

Sukses Menyetek Basil


Sukses Menyetek Basil JTT

Basil adalah salah satu jenis daun rempah yang menjadi favorit saya, alasannya karena saya suka masakan Italia, dan basil adalah salah satu bumbu wajibnya. Alasan lain karena saya suka menanam dan mengoleksi aneka rempah di halaman yang secuplik ini. Ada kepuasan tersendiri jika bumbu dapur selalu tersedia dalam kondisi fresh dan tinggal petik dari kebun. Nah biasanya kita menggunakan daun basil yang telah dikeringkan dan dikemas didalam botol yang banyak dijual di supermarket. Tapi, jika anda sudah pernah merasakan langsung aroma basil segar maka akan segan untuk menggunakan versi keringnya. Basil segar aromanya memang lebih kuat dan mungkin bagi mereka yang tidak terlalu suka baunya yang unik akan memilih versi keringnya. Tapi aroma strong itulah yang saya cari dan justru menggugah selera makan. Saya bahkan sering memasukkan daun basil segar yang dirajang kasar banyak-banyak kedalam saus pasta agar aromanya lebih nendang.

Sukses Menyetek Basil JTT
Sukses Menyetek Basil JTT


Alasan berikutnya mengapa saya begitu pantang menyerah menanam basil sendiri adalah rempah ini menjadi bahan utama pesto, sejenis saus kehijauan yang terbuat dari basil, kacang-kacangan dan minyak zaitun. Saus ini biasanya disantap bersama pasta, tapi sedap juga menjadi olesan roti, ayam atau seafood panggang. Karena basil yang digunakan didalam pesto sangat banyak dan membeli basil segar di supermarket alamak mahalnya, maka menanamnya sendiri di halaman adalah alternatif termurah. Saya pernah nekat membuat pesto menggunakan kemangi, hasilnya sebotol besar pesto saya buang ke tempat sampah karena rasanya tak keruan. Pedas, langu dan super aneh. Mubazir lah kacang almond dan minyak zaitun yang saya gunakan dalam jumlah banyak.

Selama ini pengalaman saya menanam basil dari biji/benih lumayan sukses. Saya membeli benihnya dari toko online, so far 50% benih yang ditebar mampu berkecambah. Jenis yang saya tanam adalah sweet Italian basil dengan jenis daun besar atau broad leaf. Saya juga  menanam jenis dwarf basil yang pendek dan rimbun, sayang bijinya susah berkecambah. Ada banyak sekali tipe basil, umumnya memiliki aroma mirip dengan Italian basil kecuali jenis Thai basil, holy basil (ruku-ruku) dan lemon basil (kemangi). Ketiga jenis basil yang saya sebutkan ini umum untuk hidangan Asia, memiliki aroma yang jauh berbeda dengan versi Italianya. Saat ini saya sedang berjuang berkali-kali menanam Thai basil, ada satu menu Thailand bernama Thai Chicken Basil yang ingin saya coba buat. Sayangnya beberapa resep otentik meminta menggunakan Thai basil dan bukan jenis lainnya karena akan memberikan aroma dan rasa berbeda pada masakan. Benih Thai basil agak susah tumbuh dibandingkan Italian basil. Saya membeli benihnya dari beberapa toko, mulai dari yang dikemas dalam plastik hingga bunga keringnya yang mengandung biji, semua tidak ada yang tumbuh. Kini saya mencoba (lagi!) dan sepertinya kali ini cukup sukses, dari sekitar 30 benih yang ditebar tampak beberapa kecambah mulai bermunculan. Semoga kali ini sukses!

Sukses Menyetek Basil JTT
Sukses Menyetek Basil JTT

Menanam basil dari biji sangat mudah. Cukup tebarkan biji disebuah pot semai berisikan media campuran kompos dan sedikit tanah kebun. Siram setiap hari dan letakkan di tepian teras yang tidak terkena sinar matahari dan hujan secara langsung. Sekitar 1-2 minggu biji akan berkecambah dan tumbuh membesar. Jika sudah sepanjang 15 cm, tanaman bisa dipindahkan ke pot yang lebih besar dan letakkan di tempat yang tidak terlalu terik. Pengalaman saya, basil suka sinar matahari tetapi tidak secara langsung, karena daunnya yang lembut dan fragile ini mudah terbakar. Tanaman basil sebaiknya sering dipangkas agar cabangnya semakin banyak dan rimbun.

Menanam dari biji memiliki kelemahan, benih kadang sulit tumbuh terutama jika mendapatkan benih yang tidak fresh. Susah juga mengetahui benih yang kita beli di toko online adalah benih yang berkualitas atau tidak, kadang semua benih dalam satu paket tidak ada sebutirpun yang tumbuh. Nah karena akhir-akhir ini tanaman basil (saya punya 2 pot), mulai menjulang tinggi dan jangkung, serta tanaman tidak serimbun seperti beberapa bulan yang lalu, saya bermaksud memperbanyaknya dengan cara stek. Saya sudah melihat-lihat banyak video yang menjelaskan prosesnya, dan terlihat super mudah. Basil pada intinya mirip kemangi, dan tingkat keberhasilan saya menanam stek kemangi dari pasar sangat tinggi. Jadi tak ada salahnya jika kali ini dicoba. 

Sukses Menyetek Basil JTT

Dari 2 kali menanam melalui stek, tingkat keberhasilannya sangat kecil sekali. Semua stek, ada sekitar 15 batang, yang berhasil tumbuh akar hanya 2 batang saja. Saya mencoba cara rendam air, menggunakan media tanam, hingga melumuri dengan hormon akar, semua berakhir gagal. Dua stek yang hidup pun terlihat sangat lamban  pertumbuhannya dan merana. Beberapa waktu lalu secara tak sengaja, karena lokasi taman yang sempit dan pot yang berjubelan, saya mematahkan cabang basil. Patahan tersebut masih menempel pada induknya, hanya posisinya agak rebah. Saya biarkan cabang semi patah tersebut dan hari berlalu, hingga tiga minggu lalu saya menemukan ternyata cabang yang patah dan rebah tersebut mengeluarkan akar sangat banyak disepanjang batangnya. Kondisi patah membuat tanaman stres dan bereaksi untuk mengeluarkan akar agar cabang tersebut mampu diselamatkan. 

Patahan tersebut kemudian saya potong, dan dibagi menjadi beberapa stek yang masing-masing memiliki akar dan daun. Saya tanam di pot berisi media tanah kebun, kompos, sekam bakar, coco-peat, zeolite atau perlite, perbandingannya 2:1:1:1:1. Stek saya letakkan di tempat teduh dan disungkup dengan plastik bekas roti tawar yang agak kaku. Stek tumbuh subur, tidak ada sehelai pun daun yang layu. Setelah dua minggu bahkan akar mulai banyak bermunculan dan tanaman basil tumbuh dengan baik. Saya bandingkan pertumbuhan stek cara ini dengan 2 batang stek sebelumnya yang ditanam lebih dulu hasilnya sangat jauh berbeda. Stek tanpa akar terlihat imut, merana dan susah tumbuh. Sukses dengan cara ini, kini saya memperbanyak kembali basil dengan teknik yang sama. Beberapa rekan kantor berminat untuk menanamnya, dan saya masih memiliki banyak pot kosong untuk diisi dengan basil. Tidak ada istilah terlalu banyak menanam basil dalam kamus saya, semakin banyak semakin baik!

Berikut ini prosesnya ya. 

Sukses Menyetek Basil JTT

Tips Sukses Menyetek Basil
Teknik modifikasi sendiri

Bahan:
- tanaman basil yang sudah cukup tua batangnya dan memiliki banyak cabang

Media tanam, aduk jadi satu:
- tanah kebun (2 bagian)
- coco-peat ( 1 bagian)
- sekam bakar (1 bagian)
- kompos (1 bagian)
- zeolite/perlite (1 bagian)
- dolomit (1 sendok makan)

Peralatan:
- pot diameter minimal 15 cm
- gunting
- plastik bening besar untuk sungkup, optional

Cara menanam:

Sukses Menyetek Basil JTT

Patahkan cabang tanaman yang sudah tua dan melekat pada batang utama, jaga jangan sampai putus. Sisakan sebagian batang tetap melekat pada batang utama. Letakkan tanaman di tempat yang teduh.

Sekitar 1 - 2 minggu, cabang yang dipatahkan akan keluar calon-calon akar disepanjang batangnya. Tunggu hingga calon akar memenuhi sepanjang batang. Potong cabang yang dipatahkan tersebut dari batang utama.  Kemudian bagi menjadi potongan-potongan pendek dimana masing-masing potongan memiliki akar dan daun.

Sukses Menyetek Basil JTT

Buang daun yang berlebihan dibagian bawah setiap potongan stek, tetap sisakan beberapa helai daun dan pucuknya.  Siapkan media tanam. Bisa menggunakan media lainnya, pastikan media porous, tidak padat. Siapkan pot kecil diameter 15 cm dengan lubang dibawah, isi media 1/2 pot, letakkan 2 potongan stek (jika besar) dan 3 potong stek jika kecil.  Jika stek berupa batang dengan banyak tunas yang tumbuh keatas (seperti gambar diatas) maka batang bisa direbahkan posisinya kala ditanam.

Sukses Menyetek Basil JTT

Tutup stek dengan media tanam, tekan agar sedikit padat. Lakukan pada semua stek lainnya. Siram hingga air mengalir dibawah pot. Letakkan pot berisi stek di tempat teduh tidak terkena sinar matahari langsung. Jika memiliki plastik bening ukuran besar, tanaman bisa disungkup bersama potnya sekalian agar penguapan tidak berlebihan. 

Sukses Menyetek Basil JTT

Dalam waktu 1 - 2 minggu akar akan mulai tumbuh lebih banyak dan tanaman tampak tumbuh lebih besar. Jika telah kuat, tanaman bisa dipindahkan ke pot yang lebih besar dan letakkan di lokasi yang mendapat sinar matahari sebagian (bukan sinar matahari langsung). Siram setiap hari dan rajin dipangkas agar bercabang banyak.

Gambar 4 (ujung kanan): stek  tanpa akar sama sekali, hasilnya tanaman lama tumbuh dan kurang sehat.



0 komentar:

Posting Komentar

PEDOMAN BERKOMENTAR DI JTT:

Halo, terima kasih telah berkunjung di Just Try and Taste. Saya sangat menghargai feedback yang anda berikan, terutama mengenai eksperimen dalam mencoba resep-resep yang saya tampilkan.

Komentar yang anda tuliskan tidak secara otomatis ditampilkan karena harus menunggu persetujuan saya. Jadi jika komentar anda belum muncul tidak perlu menulis komentar baru yang sama sehingga akhirnya double/triple masuknya ke blog.

Saya akan menghapus komentar yang mengandung iklan, promosi jasa dan penjualan produk serta link hidup ke blog anda atau blog/website lain yang anda rekomendasikan yang menurut saya tidak relevan dengan isi artikel. Saya juga akan menghapus komentar yang menggunakan ID promosi.

Untuk menghindari komentar/pertanyaan yang sama atau hal yang sebenarnya sudah tercantum di artikel maka dimohon agar membaca artikel dengan seksama, tuntas dan secara keseluruhan, bukan hanya sepotong berisi resep dan bahan saja. Ada banyak info dan tips yang saya bagikan di paragraph pembuka dan jawaban di komentar-komentar sebelumnya.

Satu hal lagi, berikan tanda tanya cukup 1 (satu) saja diakhir pertanyaan, tidak perlu hingga dua atau puluhan tanda tanya, saya cukup mengerti dengan pertanyaan yang diajukan.

Untuk mendapatkan update rutin setiap kali saya memposting artikel baru anda bisa mendaftarkan email anda di Dapatkan Update Via Email. Atau kunjungi Facebook fan page Just Try and Taste; Twitter @justtryandtaste dan Instagram @justtryandtaste.

Semoga anda menikmati berselancar resep di Just Try & Taste. ^_^

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...