14 Maret 2017

Resep Puding Sutera Coklat dan Pandan Ekonomis



Dua minggu yang lalu keluarga saya berkumpul semua di Jakarta, kebetulan Ibu datang dari Paron dan kakak saya, Wulan, sedang ada seminar di Jakarta. Di bulan Maret,  ada tiga anggota keluarga yang merayakan ulang tahun, kedua adik lelaki saya, Tedy dan Dimas, dan keponakan saya, Kirana. Jadi kami berencana untuk menggabungkan perayaan ulang tahun mereka di satu tanggal yaitu 4 Maret 2017. Sebenarnya tidak ada satupun yang berulangtahun pada tanggal tersebut, namun kami 'paksakan' mereka bertiga duduk di depan sebuah kue ulang tahun, menyanyikan lagu Happy Birthday, dan meniup lilin. Konyol memang, tapi ulang tahun di keluarga saya bukanlah hari yang perlu dirayakan dengan sesuatu yang spesial. Jadi kami melakukannya semata-mata untuk having fun dan tentu saja membuat Kirana yang menginjak usia empat tahun menjadi senang. ^_^

Resep Puding Sutera Coklat dan Pandan Ekonomis JTT
Resep Puding Sutera Coklat dan Pandan Ekonomis JTT

Walau acara ini bisa disebut 'fake ultah' namun tak afdol jika tidak ada kue ulang tahun bukan? Tanpa diminta saya langsung menawarkan diri menyediakan kue ultah dengan ukuran jumbo. "Ngapain bikin kue, repot dan capek. Beli saja, empat ratus ribu sudah dapat kue keren," ujar adik saya, Wiwin, sambil menggelengkan kepala. "Kalau beli kan tidak berkesan. Bikin sendiri walau amburadul tapi dibuat dengan rasa cinta," bela saya tak mau kalah. Hingga hari ini saya tak habis pikir dengan keputusan konyol tersebut,  karena sejujurnya, sejujurnya dan sejujurnya, pendapat Wiwin sangat benar!  

Kemampuan menghias cake ultah saya sangatlah pas-pasan dan tidak ada improvement sejak tahun 1945 karena saya jarang sekali berlatih mendekor cake. Terakhir kali cake ultah yang saya buat sekitar tiga tahun lalu dan juga untuk merayakan ulang tahun Kirana. Kala itu black forrest cake yang saya buat dengan penuh perjuangan hingga jam 12 malam mengalami musibah ketika cake jatuh terbalik di dalam mobil dan menghasilkan tampilan bak daratan yang habis dihantam tsunami. Anda bisa klik cerita dan resepnya pada link disini. Sebenarnya insiden cake jatuh tersebut ada manfaatnya juga karena saya bisa membual dengan berkata, "Tadi cakenya cantik banget! Gara-gara jatuh jadi anchur nih!" Kenyataan yang sebenarnya sih jauh dari itu. ^_^ 

Resep Puding Sutera Coklat dan Pandan Ekonomis JTT

Cake ultah kali ini  pun bernasib sama. Masalah dimulai sejak awal adonan cake dibuat ketika selama tiga puluh menit (tanpa sadar) saya mengocok telur dan gula dengan beater (kawat pengocok/pengaduk) yang diperuntukkan buat menggiling adonan roti. Pantas saja hingga mesin 'demam' telur tak kunjung mencapai ribbon stage! Kekacauan berikutnya adalah semua porsi cream cheese saya masukkan ke dalam adonan cake, akibatnya hanya tersisa secuil cream cheese untuk frosting. Hasilnya mudah ditebak, ketika cream cheese dikocok bersama dairy whipping cream, hasil frosting-nya sangat lembek dan mudah meleleh. Akibatnya frosting berleleran dimana-mana ketika dioleskan,  sama berlelerannya dengan keringat di jidat saya yang mengalir tanpa henti ketika rasa panik mulai meraja. Modifikasi darurat dilakukan, margarine dan gula bubuk ditambahkan untuk membuat teksturnya lebih keras, tidak maksimal tapi setidaknya tidak menetes seperti lilin yang sedang terbakar.

Resep Puding Sutera Coklat dan Pandan Ekonomis JTT

Cake kemudian dihias seadanya dengan serutan coklat blok yang hanya tersisa sebesar telapak tangan, sedangkan cake memiliki ukuran 30 x 30 cm. Tobat memang tapi itu belum seberapa dibandingkan ketika tidak ada satupun kotak kue yang muat menampung cake jumbo amburadul ini. Di tengah kebingungan hendak membawa cake tersebut dengan cara apa, Mba Ayu, asisten rumah tangga Wiwin, menawarkan dua buah kardus bekas Indomie.  Akhirnya saya pun duduk 'mendeprok' di lantai dapur dan mempermak dua kardus tersebut menjadi kotak cake. Anda belum pernah melihat cake ultah terbungkus kardus mie goreng bukan? Ha, saya sudah!  

Seperti tiga tahun lalu, maka tahun ini kami pun berbondong-bondong kembali datang ke rumah Tedy di Cilebut, perayaan ultah akan dilakukan disana dan Tedy sudah menyiapkan tumpeng terbuat dari nasi uduk komplit. Kirana dan Aruna, dua putri Tedy & Diar yang berusia empat dan 1,5 tahun, tadinya berdiri menyongsong kami di depan pintu, namun setelah melihat rombongan manusia berukuran extra large yang alamak banyak jumlahnya langsung menjerit takut, menangis dan 'ngumpet' dibawah meja dapur. Kedua bocah tersebut baru perlahan muncul ke permukaan ketika cake keluar dari kardusnya, kedua bola mata jernih mereka melotot melihat cake yang walau berpenampilan kacau namun berukuran besar. Tidak penting tampilannya, yang penting ukurannya jumbo! Lilin lantas dinyalakan dan tiga orang peserta ultah diminta berdiri di dekat kue. 

Resep Puding Sutera Coklat dan Pandan Ekonomis JTT

Seakan masalah enggan angkat kaki, accident berikutnya terjadi ketika magic candle yang saya beli tak disangka mengeluarkan percikan-percikan bunga api mirip seperti kembang api jadul, Kirana meloncat takut dan berdiri hampir dua meter dari cake. "Ndang, lilin mu mengerikan banget!" Kata kakak saya dengan tampang horror. Saya hanya bisa bengong pasrah, tak menyangka magic candle yang ini benar-benar ajaib. "Ayo lilinnya ditiup!" Teriak kami bersama-sama ketika lagu Happy Birthday usai dinyanyikan. Kirana yang berdiri jauh dari lilin meniup sekuat tenaga dan tak satupun lilin padam, membuat peserta ultah lainnya, ikut maju membantu. Akhirnya setelah bersusah payah dan menghabiskan berliter-liter oksigen dan air liur yang bermuncratan, semua lilin pun berhasil ditaklukkan dan padam.  ^_^

Resep Puding Sutera Coklat dan Pandan Ekonomis JTT

Kala semua lilin disingkirkan dari kue, tak disangka-sangka si kecil Aruna yang sejak tadi hanya berdiri di dapur dan mengawasi semua tingkah polah kami dari kejauhan perlahan berjalan ke depan kue dan berdiri disana dengan pandangan takjub. Di bawah tatapan kami semua yang tertawa geli, bocah imut ini mencondongkan kepalanya mendekati kue dan menjulur-julurkan lidahnya seakan hendak menjilat krim yang memenuhi cake. Satu foto yang diambil kakak saya dan saya hadirkan disini benar-benar menggambarkan perasaan bocah berusia satu setengah tahun tersebut. Abaikan cakenya ya! ^_^

Resep Puding Sutera Coklat dan Pandan Ekonomis

Okeh sekarang kita membahas mengenai resep kali ini si puding sutera atau bekennya disebut dengan silky puding karena teksturnya yang memang smooth dan halus selayaknya sutera. Karena saya mengajukan diri membuat cake ultah, maka adik saya, Wiwin, lantas menyumbangkan puding andalannya. "Oke, aku ntar bikin silky puding saja. Resepnya rahasia ya, jadi kalian nanti nggak boleh lihat proses pembuatannya di dapur," umumnya sambil cengar-cengir seakan berahasia. "Wah mantap! Aku belum pernah bikin puding sutera, enak nggak hasilnya?" Tanya saya penasaran. "Enak! Nggak kalah sama puding Puyo," jawabnya beriklan sambil menyebutkan satu merk puding sutera yang sempat beken di Jakarta beberapa waktu lalu. Hm, beberapa bulan tidak bertemu Wiwin ternyata adik saya ini sudah mengembangkan kemampuan memasak yang hebat, pikir saya terkagum-kagum walau ada rasa sedikit curiga. "Eh, jangan-jangan kamu pakai racikan puding sutera yang dijual di Titan ya?" Tebakan saya langsung disambutnya dengan acungan telunjuk di bibir, "Ssst!"  ^_^

Resep Puding Sutera Coklat dan Pandan Ekonomis JTT

Well, tebakan saya tidak terlalu meleset, adik saya memang menggunakan aneka perasa puding sutera yang saat ini mudah ditemukan di toko online dan juga toko bahan kue seperti Titan. Jika anda berminat maka beberapa merk yang cukup terkenal seperti Rattu dan Moiaa bisa dicoba, sayangnya harganya lumayan berat di kantong. Namun mengandalkan aneka perasa begitu saja tanpa mengetahui tips dan trik yang benar tidak akan menghasilkan puding yang halus, smooth dan super sutera, jadi mengikuti petunjuk Wiwin yang telah melakukan trial dan error hingga berkali-kali akhirnya saya bisa mencontek resep finalnya dan dengan sedikit modifikasi bisa dibuat versi yang lebih ekonomis. Rasanya tak kalah sedap bahkan layak disandingkan dengan puding-puding serupa yang banyak dijual di luaran. 

Jika umumnya puding sutera menggunakan susu kedelai, maka saya hanya menggunakan susu cair biasa. Sale buy 1 get 1 free susu cair di LotteMart sangat menunjang eksperimen ini dan saya memborong berkotak-kotak susu cair plain dan rasa coklat. Kunci sukses puding ini terletak pada takaran bubuk jelly dan susu cair yang digunakan. Terlalu banyak bubuk jelly maka puding menjadi terlalu kenyal. Rumusan adik saya, untuk 1 bungkus agar-agar jelly (saya pakai merk Nutrijell plain) menggunakan 2 liter susu cair dan sekitar 2 1/2 sendok makan tepung maizena. Maizena membuat tekstur puding menjadi lebih smooth.

Resep Puding Sutera Coklat dan Pandan Ekonomis JTT

Nah untuk perasanya, kita bisa menggunakan aneka rasa tapi coklat dan pandan adalah perasa alami yang super mudah ditemukan di rumah. Untuk rasa coklat saya menggunakan susu cair coklat dan sekitar 1 1/2 sendok makan coklat bubuk merk Bensdorp, hasilnya mantap. Sedangkan rasa pandan saya memakai sekitar 15 lembar daun pandan yang saya blender dengan 200 ml susu cair putih, karena hasil akhirnya kurang berwarna kehijauan maka saya tambahkan sekitar 1/2 sendok teh pasta pandan. Anda bisa menggunakan aneka perasa pasta yang banyak dijual ditoko bahan kue seperti green tea, strawberry, mocca, durian dll, sesuaikan dengan selera masing-masing, yang jelas rumusan bubuk jelly dan susu cair tidak dirubah ya. 

Tips berikutnya adalah proses perebusan, ini sangat penting karena salah merebus bisa membuat susu pecah dan puding terpisah antara bahan padat dan cairannya. Saya pernah mengalami accident ini ketika membuat sepanci besar puding green tea, walau tetap bisa dimakan dan rasanya enak, namun tampilannya menjadi tidak maksimal. Ketika merebus pertama kali gunakan api sedang sambil puding diaduk-aduk dengan spatula balon atau sendok sayur, saat cairan puding mulai sedikit panas dan uap mulai terbentuk, kecilkan api dan teruskan memasak sambil puding diaduk hingga uap mulai agak banyak terbentuk. 


Saya tidak merebusnya hingga mendidih atau muncul letupan, tanda adonan puding yang sudah jadi adalah cairan mulai terlihat mengental, sedikit berat ketika diaduk dibandingkan dengan ketika awal dimasak, dan saat spatula diangkat maka tampak gumpalan kental menempel, atau jika anda menggunakan sendok maka ketika sendok diangkat dan didiamkan beberapa detik di udara maka cairan mulai membentuk lapisan kental di permukaan sendok. Saat itu segera hentikan proses memasak, jangan menunggu hingga muncul letupan di permukaan puding. Tidak perlu khawatir, susu toh sudah matang dan jelly ketika terkena panas yang cukup mampu mengental dan mengeras ketika didinginkan. Karena krusialnya proses ini maka perhatikan dengan seksama ketika proses perebusan, jangan tinggalkan panci, jangan hentikan mengaduk, dan jangan over cooking. Ketika puding sudah jadi, saringlah karena terkadang terbentuk gumpalan-gumpalan yang membuat tampilan puding kurang cantik dan puding siap dimasukkan ke dalam cup-nya. 

Satu hal penting, karena puding sutera sangat smooth dan halus dan lembek, maka puding ini bukanlah termasuk jenis yang bisa dipotong-potong selayaknya puding biasa. Kita harus memasukkannya ke dalam gelas-gelas kecil, gelas apapun oke, hanya saja puding sutera umumnya disajikan di cup plastik kecil yang memiliki tutup. Cup khusus puding sutera ini bisa dibeli di online shop atau kalau anda tinggal di Jakarta maka pasar Mayestik dan Jatinegara banyak yang menjualnya. Jangan lupa masukkan puding ke dalam kulkas, karena paling sedap disantap ketika telah dingin. Sendokkan puding dan nikmati sensasi sutera lezat dan manis yang mantap! ^_^

Berikut resep dan prosesnya ya.   


Puding Sutera Coklat dan Pandan Ekonomis
Resep diadaptasikan dari adik saya, Wiwin Anggraini

Masing-masing resep menghasilkan 9 cup kecil isi 100 ml

Tertarik dengan resep puding lainnya? Silahkan klik link dibawah ini:
Puding Kaca
Puding Coklat Pandan - Super Makyuss! 
Puding Coklat Satin  

Bahan puding coklat:
- 1 1/2 sendok makan coklat bubuk (saya pakai merk Bensdorp)
- 7 gram bubuk agar-agar jelly tanpa rasa/plain (saya pakai merk Nutrijell)
- 1 sendok makan + 1 sendok teh tepung maizena *)
- 40 gram gula pasir  (jika anda menggunakan susu cair putih maka tambahkan porsi gula)
- 1 liter susu cair rasa coklat

Bahan puding pandan:
- 1100 ml susu cair putih**)
- 15 lembar daun pandan, potong setebal 1 cm
- 7 gram bubuk agar-agar jelly tanpa rasa/plain (saya pakai merk Nutrijell)
- 120 gram gula pasir
- 1 sendok makan + 1 sendok teh tepung  maizena
- 1/2 sendok teh pasta pandan (optional)

*) untuk hasil maksimal gunakan sendok takar dan ratakan permukaan bahan di sendok ketika mengukur (bukan munjung)
**) puding pandan jumlah takaran susu lebih banyak karena sebagian susu berkurang ketika digunakan untuk memblender daun pandan (gunakan 1 liter susu jika anda menggunakan pasta pandan dan bukan ekstrak pandan asli)

Cara membuat:
Membuat puding sutera rasa coklat

Resep Puding Sutera Coklat dan Pandan Ekonomis JTT

Siapkan panci,  masukkan 4 bahan pertama. Jika coklat bubuk dan maizena bergumpal-gumpal maka masukkan dengan cara diayak. Tambahkan sekitar 200 ml susu cair coklat, aduk dengan spatula balon hingga semua bahan menyatu dan tidak bergumpal. Jangan masukkan semua susu sekaligus karena akan menyulitkan semua bahan menyatu saat cairan terlalu banyak. 

Jika bahan-bahan sudah larut masukkan sisa susu, dan letakkan panci di atas kompor. Masak puding dengan api sedang, selama proses perebusan aduk-aduk puding dengan spatula. Jika puding mulai terasa panas (bentangkan telapak tangan anda di permukaan puding untuk merasakannya), dan uap mulai terbentuk, kecilkan api. 

Lanjutkan merebus hingga larutan terlihat mulai mengental, terasa sedikit berat kala diaduk dan uap panas mulai agak banyak terbentuk. Tes puding dengan mengangkat spatula ke udara, jika terbentuk lapisan puding yang mengental maka segera matikan kompor. Jangan menunggu hingga puding mendidih atau membentuk letupan. 


Saring puding, tuangkan ke cup plastik atau gelas dengan menggunakan sendok sayur. Jika terbentuk busa dipermukaan puding, tusuk masing-masing gelembung dengan tusuk gigi (saya tidak melakukannya). Diamkan hingga uap panasnya hilang, tutup cup puding dan simpan di chiller minimal 2 jam hingga puding dingin dan mengeras. 

Membuat puding sutera rasa pandan 

Resep Puding Sutera Coklat dan Pandan Ekonomis JTT

Masukkan daun pandan ke dalam blender, tuangkan 250 ml susu cair putih. Proses hingga halus dan saring. Sisihkan susu pandan.  

Resep Puding Sutera Coklat dan Pandan Ekonomis JTT

Siapkan panci, masukkan bubuk agar-agar jelly, gula dan tepung maizena, tuangkan susu pandan. Aduk dengan spatula balon hingga tercampur baik. Tuangkan sisa susu cair. Aduk rata. 

Masak puding dengan api sedang, selama proses perebusan aduk-aduk puding dengan spatula. Jika puding mulai terasa panas (bentangkan telapak tangan anda di permukaan puding untuk merasakannya), dan uap mulai terbentuk, kecilkan api. 

Lanjutkan merebus hingga larutan terlihat mulai mengental, terasa sedikit berat kala diaduk dan uap panas mulai agak banyak terbentuk. Tes puding dengan mengangkat spatula ke udara, jika terbentuk lapisan puding yang mengental maka segera matikan kompor. Jangan menunggu hingga puding mendidih atau membentuk letupan.


Resep Puding Sutera Coklat dan Pandan Ekonomis JTT

Saring puding, tuangkan ke cup plastik atau gelas dengan menggunakan sendok sayur. Jika terbentuk busa dipermukaan puding, tusuk masing-masing gelembung dengan tusuk gigi (saya tidak melakukannya). Diamkan hingga uap panasnya hilang, tutup cup puding dan simpan di chiller minimal 2 jam hingga puding dingin dan mengeras.  Super yummy!



40 komentar:

  1. Mba endang...my favorit blogger..aku dah beli semua buku resep mba loh.. bagus2 resepnya.. anyway saya sering bikin puding sutra, krn anakku doyan bangey tapi begitu mba endang posting resep ini lgs penasaran dan ternyata ga jauh beda ama aku suka buat. klo aku lebih suka pake SKM jd ga perlu pake gula lagi dan airnya sampe 1650 ml..lumayan banyak hasilnya dan ekonomis

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba Asri, thanks yaa sudah membeli buku2 saya dan terima kasih sharingnya. Yep, SKM tentu saja lebih ekonomis ya, tapi tastenya menurut saya berbeda dengan susu full cream cair. SKM memniliki taste sedkit unik. Tapi kembali ke selera masing2 ya.

      Hapus
    2. Hallo mBa Endang.. Gimana cara beli buku resep nya? Tersedia penjualan secara online kah? Makasi

      Hapus
    3. Hai Mba, saya tidak jual ya, tapi bs tanya ke penerbit kawan pustaka di nomor 0821-12371881 dan 0858-19769850. kalau ada stocknya mrk akan jual online.

      Hapus
  2. hello mba, saya selalu ngga sabar nunggu resep terbaru dari mba,,, pas banget ni mba, saya lagi cari resep puding untuk acara dirumah besok minggu,,,ehh ada resep puding sutera mba.. minta ijin nyobain resepnya ya mba,,, terima kasih sebelumnya

    BalasHapus
  3. Hai mbak Endang,
    Di prolog mbak bilang bs pk susu kedelai. Brp takarannya utk 1 jenis resep n susu kedelainya yg plain ato manis mbak?
    Terima Kasih....

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba Ade, sama saja takarannya mba seperti susu biasa, mau dimix dengan susu full cream juga oke, 1:1. Bs pakai manis atau tawar ya. Sesuaikan saja rasa manis puding sesuai selera

      Hapus
  4. Dear mba endang, misalnya saya pake SKM, boleh ngga saya rebus jellynya duluan pake air biasa, trus kalo udah didih, baru dituang SKMnya? Saya takut susunya jadi pecah & pisah sama jellynya. Harap maklum mba, aku newbie nih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Belum pernah coba pakai SKM mba, mungkin bs pakai cara mba ya.

      Hapus
  5. Ibuknya mbak endang datang dari paron? Paron, ngawi, Jatim kah? Mbak endang aslinya orang mana sih?
    Sorry out of the topic, aku baru beberapa kali buka blognya mbak endang dan pertama kali pas lagi nyari resep tofu homemade langsung cocok deh *anyway thanks resepnya mbak*. I am so proud of all the recipes you wrote :)))

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba, yep asli saya dari Paron, ngawi ya. ^_^

      Thanks sharingnya yaa, senag resep JTT disuka. Sukses yaa

      Hapus
  6. Terimakasih Mbak Endang,bisa buat cemilan dikala lapar tapi gak mau makan berat.Jadi teringat dengan puding yang suka dibikin ibu saya.Cuman agar agar swaloglow satu bungkus direbus dengan air 4 gelas belimbing setelah mendidikan matikan api lalu tuang 1 kaleng SKM.Penyajiannya cukup di siram sirup rasa jeruk merek abc dan mangga yang di potong dadu,kita biasanya menyebut puding tahu,walau tanpa tahu sedikitpun cuman bentuk dan warnanya saja yang seperti tahu.Ohya Mbak Endang saya punya tips,agar serbuk jely atau agar agar tidak menggumpal.Carannya campurkan gula dengan bubuk jely atau agar agar lalu adukan sampai tercampur masukan ke dalam air sambil di aduk.Dijamin gak bakal ada gumpalan gumpalan deh.Jadi gak susah susah mengayak lagi.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Wahyuda, thanks sharing dan tipsnya ya, sangat bermanfaat sekali. sukses yaa

      Hapus
  7. mb..knp ga nunggu mendidih ato meletup dulu untuk matiin kompornya?thx

    BalasHapus
    Balasan
    1. sudah saya jelaskan di artikel diatas ya, tolong dibaca

      Hapus
  8. Hallo mba..mau tanya..untuk coklat bubukny kalau pake merk van houten bs gk? Takarannya sama atau tdk dgn bensdrop?
    Dn untuk gula pasir ny apa bs diganti dgn susu kental manis ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. hi mba Shinta, bs pakai merk coklat bubuk apapun ya, takaran sama dengan resep.

      bisa pakai susu kental manis, gula disesuaikan saja sesuai selera

      Hapus
  9. Mbak..kalau coklatnya pake dcc bukan bubuk gimana..krn memang kalau pake susu bubuk rasanya agak berpasir..tp namanya bukan ekonomis lagi yaa kalau pake dcc..hehe..resep puding super nyoklat udah sy coba dan puding coklat pandan..enak banget..mbak..apalagi flanya..malah puding super nyoklatnya iseng sy kasih parutan keju dan parutan dcc waktu bikin syukuran..makasih yaa mbak..

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai Mb Eva, bisa sih, disesuaikan saja sesuai selera ya mba. Berpasir biasanya kalau suhunya terlalu tinggi dan dimasak terlalu lama (sampai mendidih).

      thanks ya sudah menyukai resep JTT

      Hapus
  10. Pudingnya sudah aku eksekusi Mbak yang puding cokelat. Hasilnya enak banget mbak. Lembut. Manisnya pas. Padahal susu cokelatnya aku ganti pake plain milk. Karena di kulkas adanya plain milk. Akhirnya Nutrigelnya pake yang cokelat deh. Bakal tak simpen mbak resepnya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sip Mba Julia sharingnya ya, senang resepnya disuka. Saya suka buat ini dan simpan di chiller, gulanya saya skip kalau pakai susu coklat. Enak buat camilan wakkaka

      Hapus
  11. Asli mba Endang...ketawa ngakak pas baca ekspresi kirana dan aruna pdhl lg maskeran....
    Tks ya mba, inspirasi masakku buat keluarga...hari ini masak sop iga ala mba endang...
    Alhamdulillah dpt resep puding ini, minggu depan ada arisan kel, mau dieksekusi...lanjoot trs ya mba...

    BalasHapus
    Balasan
    1. thanks sharingnya Mba, senang artikelnya bs menghibur hehehe. Sukses dengan puding dan acara arisannya yaa

      Hapus
  12. Hai mba endang .. saya lg nih moga2 ga bosen baca coment dr saya ya, mantep bgt mba pudingnya pertama kali sy bikin puding seenak ini makasih ya resepnya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. thanks mba novi sharingnya ya, senang resepnya disuka

      Hapus
    2. Halo mba endang sya penggemar berat blog mba nih hehehe.. mau tanya donk, mba beli bensdorp dmna ya? Toko onlinekah? Thanks 😊

      Hapus
    3. hai mba Sopia, saya beli di toko bahan kue Titan baking ya, bs beli online cek saja di websitenya ya

      Hapus
  13. hi mba,
    Jika pakai gelatin apakah hasilnya bisa sama? takarannya bagaimana ya

    Makasih sebelumnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba diah, saya belum pernah pakai gelatin dan belum pernah eksperimen takaran pasanya.

      Hapus
  14. Mba Endang, foto puding sutranya bagus tapi saya lebih tertarik baca cerita Mba di antara foto-foto puding sutra. Saya samapi ikut tertawa dan kebayang seperti apa perjuangan Mba membuat cake ultah. Hahaha.... kerdus Indomie, magic canddle dan ekspresi ponakan Mba Endang terhadap cake buatan Mba Endang. Dan ini cerita terlucu menurut saya dari blog Mba Endang.

    Sitiborna Veranice

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba Siti, thanks sharingnya ya, senang artikel dan resepnya disuka. Hehehhe, setiap ada ultah dan buat cake ultah selalu ribet dan gak pernah sukses mba huaaa.

      Hapus
  15. Dear mba Endang
    Pertama kali komen tp bukan pertama kali baca Blogtu, sdh banyaku resep yang saya coba nanti ada bbrp yang saya jadikan resep andalan untuk jualan. Ini pun dalam rangka nyaris resep puding yg pas buat jualan.....hihihi

    Mba, mau nanya perbedaan antara puding sutra, puyo n puding sedot apa sih?
    Apakah saya bisa menggunakan resep diatas untukuran membuat puding sedot dengan menambahkan cairan?
    Terimakasih jawabannya mba. Sukses ya.....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Suraedah, puding puyo + sutera = sama ya, pudot lebih encer. Kalau mau buat pudot tambahkan cairannya saja mba.

      Thanks sharingnya ya

      Hapus
  16. Mbk kl di chiller tahan berapa lama ya

    BalasHapus
  17. Mbaaa...puding coklat ini bisa ga dicetak pake cetakan puding yg besar? Kira kira diameter yg dipake berapa..mau beli cetakan tapi Takut kekecilan..mau bikin puding ini untuk program makanan sehat bersamabdi sekolah anakku mba

    BalasHapus
    Balasan
    1. halo Mba, bisa pakai cetakan besar diameter 20 cm ya.

      Hapus
  18. Hallo mbak, utk pertama kalinya saya comment setelah sekian lama jadi silent rider. Maaf mbak, resep ini gak ngikutin resep adiknya ya? Adiknya 1 bungkus utk 2 liter, mbak endang 1 bungkus utk 1 liter?

    BalasHapus
    Balasan
    1. saya pakai agar2nya 7 gram Mba, dan itu tdk 1 bungkus.

      Hapus

PEDOMAN BERKOMENTAR DI JTT:

Halo, terima kasih telah berkunjung di Just Try and Taste. Saya sangat menghargai feedback yang anda berikan, terutama mengenai eksperimen dalam mencoba resep-resep yang saya tampilkan.

Komentar yang anda tuliskan tidak secara otomatis ditampilkan karena harus menunggu persetujuan saya. Jadi jika komentar anda belum muncul tidak perlu menulis komentar baru yang sama sehingga akhirnya double/triple masuknya ke blog.

Saya akan menghapus komentar yang mengandung iklan, promosi jasa dan penjualan produk serta link hidup ke blog anda atau blog/website lain yang anda rekomendasikan yang menurut saya tidak relevan dengan isi artikel. Saya juga akan menghapus komentar yang menggunakan ID promosi.

Untuk menghindari komentar/pertanyaan yang sama atau hal yang sebenarnya sudah tercantum di artikel maka dimohon agar membaca artikel dengan seksama, tuntas dan secara keseluruhan, bukan hanya sepotong berisi resep dan bahan saja. Ada banyak info dan tips yang saya bagikan di paragraph pembuka dan jawaban di komentar-komentar sebelumnya.

Satu hal lagi, berikan tanda tanya cukup 1 (satu) saja diakhir pertanyaan, tidak perlu hingga dua atau puluhan tanda tanya, saya cukup mengerti dengan pertanyaan yang diajukan.

Untuk mendapatkan update rutin setiap kali saya memposting artikel baru anda bisa mendaftarkan email anda di Dapatkan Update Via Email. Atau kunjungi Facebook fan page Just Try and Taste; Twitter @justtryandtaste dan Instagram @justtryandtaste.

Semoga anda menikmati berselancar resep di Just Try & Taste. ^_^

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...