28 Agustus 2018

Resep Risoles Isi Ragut


Resep Risoles Isi Ragut JTT

Hari Sabtu, seperti biasa jadwal saya adalah mengunjungi Ibu ke Mampang, rumah adik saya, Wiwin. Kami berencana hari itu berkumpul bersama untuk membakar sate jatah pembagian daging kurban yang lalu. Adik saya, Tedi, datang dari Cilebut bersama istrinya, Diar dan kedua putrinya yang imut. Hari itu saya memasak sate kambing, sate ayam dan tongseng daging, menu yang selalu dibuat kala Lebaran Haji tiba. Menjelang sore, ketika perut telah kenyang dengan tongseng dan sate, saya duduk di kamar Ibu menonton pertandingan bulu tangkis Asian Games. Sejak era emas bulu tangkis telah berlalu dari bumi Indonesia, saya kurang mengikuti perjalanan olah raga ini, jadi walau pertandingan bulu tangkis dimainkan di televisi dan ditonton dengan serius oleh Ibu dan adik saya, Dimas, saya lebih memilih browsing internet di hape. 

"Semoga Anthony Ginting hari ini nggak cedera kram lagi," komentar Ibu saya, beliau berbaring di matras tebal dilantai dekat televisi agar bisa melihat lebih jelas. Walau tidak terlalu tertarik, saya ikutan nimbrung, "Memang si Ginting hebat Mba?" tanya saya tanpa mengalihkan tatapan dari layar handphone. "Hebat kalau mainnya dua set saja, kalau sudah tiga set biasanya kalah." Saya menatap layar kaca ketika mendengar jawaban itu.

Resep Risoles Isi Ragut JTT
Resep Risoles Isi Ragut JTT

Nama pemain bulu tangkis yang masih masuk radar saya saat ini hanya pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad dan Liliyana, yang memang menduduki rangking tinggi dunia. "Bukannya yang hebat hanya ganda campurannya saja ya?" Tanya saya kurang percaya. "Lho jangan salah, ganda putra kita hebat lho, the Minions," jawab adik saya antusias. "Kemarin lawan China saja cepat banget mainnya," kali ini saya mulai berminat. Belum pernah mendengar ganda putra Indonesia masuk peringkat dunia sejak jaman Ricky/Rexy yang luar biasa. "Nanti habis tunggal putra, ganda putranya main." Kali ini saya benar-benar menaruh perhatian ke tayangan bulu tangkis di televisi. Cabang olah raga favorit rakyat Indonesia setelah sepak bola ini dulu selalu menarik perhatian saya, ketika masih banyak nama-nama besar berkibar. Sepertinya kini perlu mendapatkan perhatian ekstra lagi. Browsing sejenak mengenai pasangan ganda putra kita, Marcus Gideon dan Kevin Sanjaya, saya benar-benar tak sabar menunggu sesi pertandingan mereka tiba. Berita di internet tentang kedua sosok ini sangat mengagumkan dan benar-benar diluar dugaan. Sedikit rasa sesal mengapa tidak pernah melihat pertandingan mereka sekalipun selama ini.

Resep Risoles Isi Ragut JTT
Resep Risoles Isi Ragut JTT

Sudah bisa diduga, pertandingan ganda putra antara Indonesia dan Jepang berlangsung sangat mendebarkan dan seru. Permainan berlangsung selama 3 set, dan sepanjang itu saya berteriak-teriak histeris memberikan dukungan kepada pasangan ganda putra Indonesia yang dijuluki the Minions ini karena ukuran tubuh yang lebih pendek dibandingkan pemain lawan dan tingkah kocak serta attractive mereka dilapangan. "Ndang, jangan stres-stres nontonnya, ntar stroke lho," kata Ibu saya bercanda, tapi dari lantai atas saya mendengar keponakan saya, Rafif, yang memang hobi berat dengan olah raga dan mengikuti pertandingan Asian Games dengan tekun, berteriak-teriak kencang memberikan dukungan. Yeah, bagaimana tidak histeris, pertandingannya memang luar biasa seru dan menakjubkan.

Sejak menonton pertandingan buku tangkis melawan Jepang yang dimenangkan pasangan ganda putra kita tersebut, saya jatuh cinta setengah mati kepada the Minions. Sepulang dari Mampang, saya langsung nangkring didepan laptop dan duduk disana menonton semua pertandingan Marcus/Kevin pada kejuaraan yang telah lalu  di internet hingga jam dua malam. Gaya kocak dan asyik mereka, belum lagi skill tingkat dewa dalam bertahan dan menyerang membuat pertandingan sama sekali tidak membosankan dan sepertinya pasangan ini membuat pertandingan bulu tangkis menjadi sangat mengasyikkan. Saya tak peduli dengan banyak komentar negatif yang bertebaran di YouTube mengenai gaya Kevin yang dianggap arogan, bagi saya itu adalah style unik pemain ini dan yang terpenting dia memang hebat.

Resep Risoles Isi Ragut JTT
Resep Risoles Isi Ragut JTT

Hari Senin kemarin kejuaraan bulu tangkis Asian Games masuk ke babak semi final. Kali ini kedua pasangan ganda putra Indonesia berlaga menghadapi dua negara lainnya. Kami di kantor, larut dalam euforia pertandingan bulu tangkis dan Asian Gales. Tak peduli jam makan siang sudah lewat, rekan yang menonton di televisi dan komputer masing-masing sesekali berteriak kencang dari mejanya memberikan dukungan, membuat yang lain ngakak tertawa.  Asian Games memberikan angin segar di tengah berita politik yang terasa semakin menyebalkan setiap harinya.

Menuju ke resep risoles isi ragut kali ini. Makanan ini sebenarnya sangat mudah dibuat, hanya prosesnya yang banyak step menjadikannya ribet. Kulit risoles adalah bagian yang sering dianggap paling sulit karena membutuhkan tingkat kekentalan yang pas agar bisa dituangkan ke pan dan membentuk selapis kulit yang tipis. Bahan dasar kulit umumnya susu cair, telur dan tepung terigu, tetapi menggunakan air biasa pun hasilnya tetap ok. Kunci suksesnya hanyalah, jangan ragu menambahkan porsi air ke adonan jika terlalu kental dan susah mengalir menutupi pan ketika adonan dituangkan. Atau tambahkan tepung terigu ketika adonan terlalu encer sehingga kulit menjadi super tipis dan mudah robek. Untuk isiannya, bisa menggunakan ragut seperti yang saya buat atau tumisan sayuran seperti biasanya.

Berikut resep dan prosesnya ya.

Resep Risoles Isi Ragut JTT

Risoles Isi Ragut
Resep hasil modifikasi sendiri

Untuk 20 buah risoles

Tertarik dengan resep sejenis lainnya? Silahkan klik link dibawah ini:
Lumpia Crispy Isi Bengkuang
Vegetarian Samosa dengan Bumbu Kari

Pastel Pastry Bumbu Kari - Garing & Renyah!

Bahan isi:
- 2 buah kentang, berat 400 gram, potong kotak kecil
- 3 batang wortel, berat 300 gram, potong kotak kecil
- 2 sendok makan minyak
- 1 sendok makan saus tiram
- 1 buah bawang bombay, rajang halus
- 5 siung bawang putih, cincang halus
- 1/4 buah pala parut halus
- 1 1/2 sendok teh merica bubuk
- 1 1/2 sendok teh garam
- 1 1/2 sendok makan gula pasir

Bahan ragut:
- 3 sendok makan mentega
- 4 sendok makan tepung terigu protein sedang/serba guna
- 550 ml susu cair
- 50 gram keju cheddar parut

Bahan kulit risoles:
- 300 gram tepung terigu
- 30 gram tepung sagu (optional)
- 1 sendok teh garam
- 3 butir telur, kocok lepas
- 750 - 800 ml susu cair

Bahan pencelup, aduk jadi satu:
- 1 butir telur
- 3 sendok makan tepung terigu
- 150 - 200 ml air

Bahan lain:
- tepung panir atau breadcrumbs
- minyak untuk menggoreng risoles

Cara membuat:
Membuat isi


Resep Risoles Isi Ragut JTT

Siapkan wajan, tuangkan 2 sendok makan minyak. Panaskan. Tumis bawang bombay dan bawang putih hingga harum dan matang. Masukkan saus tiram, aduk beberapa detik. Masukkan kentang, aduk dan tumis hingga setengah matang. Tambahkan wortel, merica, pala, gula dan garam. Aduk dan tumis hingga semua bahan matang. Angkat dan sisihkan.

Membuat ragut:


Resep Risoles Isi Ragut JTT

Siapkan panci, masukkan mentega dan panaskan hingga mendidih. Tambahkan tepung terigu sedikit demi sedikit sambil diaduk cepat dengan spatula balon hingga tercampur rata. Gunakan api kecil saja dan masak beberapa menit sambil diaduk agar tepung benar-benar matang. Tuangkan susu cair sedikit demi sedikit sambil diaduk kuat hingga terbentuk adonan kental. Jangan menuangkan susu sekaligus banyak karena adonan akan bergerindil. 

Masukkan keju parut, aduk dan masak hingga keju lumer. Masak ragut hingga muncul letupan tanda mendidih. Angkat, tuangkan ke tumisan sayuran. Aduk rata. Cicipi rasanya, sesuaikan gula dan garamnya. Ragut harus terasa sedikit manis.Sisihkan.

Membuat kulit risoles:


Resep Risoles Isi Ragut JTT

Siapkan mangkuk, masukkan tepung terigu dan garam, aduk rata. Tuangkan telur, aduk rata dengan spatula. Masukkan susu cair sedikit demi sedikit sambil diaduk kuat agar tepung larut dan tidak bergerindil. Lebih mudahnya masukkan semua bahan ke blender dan proses hingga smooth.

Siapkan pan anti lengket diameter 24 cm, olesi permukaannya dengan tisu yang dibasahi minyak goreng. Panaskan pan dengan api sedang. Jika sudah agak panas, tuangkan 1 sendok sayur adonan kulit, putarkan pan dengan cepat sehingga adonan mengalir dan menutupi permukaan pan dengan baik. Jika adonan terlalu pekat, susah mengalir menutupi permukaan pan, tambahkan susu cair sedikit. 

Masak hingga kulit risoles mengeras dan bagian tepiannya tampak lepas dari pan. Lepaskan kulit dengan ujung jari, angkat dan letakkan di piring datar. Olesi permukaannya dengan sedikit minyak agar tidak lengket ketika kulit berikutnya ditumpukkan. Lakukan hingga semua adonan habis.

Membungkus risoles:

Resep Risoles Isi Ragut JTT

Siapkan selembar kulit di piring datar, letakkan sekitar 1 1/2 sendok makan adonan isi. Lipat kulit risoles seperti amplop sehingga isi tertutup baik. Gulung hingga padat dan letakkan sisi lipatan dibawah. Lakukan hingga semua kulit dan isi habis.

Aduk jadi satu bahan pencelup, adonan terbentuk sedikit kental. Celupkan risoles hingga permukaannya tertutup adonan. Ketuk-ketukkan untuk membuang kelebihan adonan. Gulingkan risoles ke breadcrumbs sambil ditekan-tekan hingga breadcrumbs menempel dan melumuri permukaan risoles dengan baik. Lakukan hingga semua risoles habis.


Resep Risoles Isi Ragut JTT

Siapkan wajan, panaskan minyak agak banyak untuk menggoreng risoles. Panaskan dengan api sedang. Goreng risoles hingga permukaannya kuning kecoklatan, angkat dan tiriskan. Sajikan risoles dengan cabai rawit, dan saus sambal.  Super yummy!



47 komentar:

  1. halo mb Endang apa kabar ? wah masih setia ngisi blog juga ya mbak. Masih setia juga bikin step by stepnya. ih keren deh.

    Melihat penampakan risolesnya asli bikin ngiler banget. Bisa jadi contekan nih jika pingin bikin,meski saya sendiri ragu, kapan eksekusinya hahahah....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba Rina, kabar baik Mba. Yep masih setia blogging mba, walau target posting suka meleset hehehe.

      thanks yaa, sukses selalu!

      Hapus
  2. Halo mbak endang, sy isti, mbak endang dah jarang ngblog y, sdah sering d ig, jadi kangen sama blognya mbak endang, krn dulu sy jatuh hati ma JTT lwt blog.. Tapi, baik d blog maupun ig sy tetep penggemar setia mbak endang.. Tetep semangat share ilmu y mbak.. 💪👍😂

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba Isti, thanks yaa masih setia mengikuti blog JTT. Yep, postinganya di blog udah jarang karena nulis memakan waktu wkaaka, teritama kalau gak ada ide, suka blank mau ngomong apa.

      Hapus
  3. Hallo mba endang. Ada beberapa pertanyaan yang saya ajukan melalui email. Saya harap bisa di bantu dengan jawaban yang mba endang berikan ya. Terima kasih mba,sehat selalu dan sukses terus ya ��

    BalasHapus
    Balasan
    1. maaf saya sudah lama tidak buka email yaa, silahkan ajukan di kolom komentar saja. thanks

      Hapus
  4. haii kak, sudah lama ga baca blog kk,selalu bkin mupeng hehe,mau tnya ka kira2 ini bisa difrozen tdk / jika bsa tahan brpa lama ? terima kasih ka

    BalasHapus
  5. Toss mba aku juga ga ngikutin bulu tangkis lamaaa.. Tp sejak euphoria asian games akhirnya ngikutin. Sukaa ma minions emang mba. Gayanya tengil tp jago banget. Btw risolesnya menggoda sekali. Salut mba tabah tetep keto 😀
    Thanks ya mba tetap setia ngeblog. Aku tetep setia mantengin plus hepi sukses punya buku bertandatangan dr mba. Yippee

    BalasHapus
    Balasan
    1. Thanks Mba Harsi tetap setia mantengin blog JTT walau beberapa minggu belakangan ini saya absen nulis hihihihi. berusaha tetap semangat ngeblog

      Hapus
  6. Haii MB Endang, sya Ira dari Cepu.. sya udh lamaaa bgt ngikutin blognya mb mb endang.. resepnya jitu, InshaAllah anti gagal semua dehh.. entah brp puluh masakan yg udh sya coba, dan berhasil.. makasih sharing nya mb...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Salam kenal Mba Ira, thanks yaa, senang resep2 JTT disuka, sukses yaa

      Hapus
  7. Dear mbak endang,saya pernah baca postingan di Ig,kalo buat risole,bread crumb nya di blender dry mill dulu.Saya sudah saya praktekkan hasilnya OK,halus,rapih dam tetap berwarna kuning ke emasan.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah thanks Mba Rini infonya, next time saya coba carannya Mba. Mantap jiwa

      Hapus
  8. hai mba endang.. maaf silent reader selama ini.. semoga mba endang sehat2 dan sukses terus ya.. tetaplah menginspirasi :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba Wulan, thanks yaaa, alhamdulilah sehat hanya sedang males nulis blog saja wakakka. sukses yaaa

      Hapus
    2. mba endang maw tanya, klo di bikin frozen risol gt gmna mba..? apa stelah di panir di goreng stng mtg dl, atau lgsg msuk freezer? makasiihh mba

      Hapus
    3. kalau saya beli frozen sih kondisinya sudah panir tapi masih mentah Mba

      Hapus
  9. Risoles itu Kog Mirip Lumpia Ya ? Tapi Lebih Enak Risoles Dikit Sih Mbak

    BalasHapus
  10. hai mba, aku juga salah satu dri silent readernya. mau tanya mba pakai merk apa ya untuk pan anti lengketnya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. saya pakai lock n lock yang hard anodizing Mba, sudah hampir 4 tahun dan masih ok

      Hapus
  11. HALLO MBA ENDANG SELAMAT MALAM.MBAK TERIMAKASIH RESEP RISOLNYA
    INI AKU HANYA MAU SEDIKIT CERITA KLO MALAM INI AKU HABIS BIKIN RISOL ALA JUST TRY AND TASTE [ INI UNTUK DIJUAL LHO MBA ALHAMDULLILAH ,,,,SETIAP HARI AKU TITIP KE TOKO KUE ... DAN ALHAMDULLILAH JUGA BANYAK YANG PESAN
    TERIMAKASIH MBA ENDANG ....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba, wah alhamdulilah resepnya bs buat usaha, senang membacanya. Moga makin sukses yaaa

      Hapus
  12. Assalamualaykum mba, mau tanya ini ragoutnya bisa utk isi pastel ga ya?

    BalasHapus
  13. Hi mba endang.. aku baru aja bikin risol ini ,rasanya premium ya.. hehe. Btw kalo udah dingin agakk amis telur ya mba ,soalnya aku paling peka sm amis telur. Kira2 bahan apa yg ditambahkan supaya saat risol dingin tidak amis. Terimakasih mba

    BalasHapus
  14. Aku udah coba lagi resep kulit nya buat risol isi beef mayo, terus aku ga pakai
    Full susu cair, tapi 1 sachet susu bubuk Dancow dilarutkan dalam 750 ml air hangat kuku, n aku tambahin 1/2 sdt lada bubuk, dan berhasil ga amis risolnya lho mba pas udah dingin😁😁

    BalasHapus
    Balasan
    1. wah mantap hehehe, saya belum jawab pertanyaan yang pertama, tapi sudah dapat tips menghilangkan amisnya, thanks yaa

      Hapus
  15. Permisi buu
    Saya mau bertanya
    Kalau kulit dibuat hari ini
    Besokny bru diisi bisaa?

    BalasHapus
  16. Halo mbak, aku sukses akhirnya buat risoles dari resep mbak. makasih banget sudah berbagi ilmu. semoga mbak tetap semangat berbagi ilmu.

    BalasHapus
  17. Assalamualaikm bu, semoga sehat selalu aamiin .. mohon maaf mau tanya kalau untuk resep ini bisa jadi berapa risol ya ?? Trimaksh

    BalasHapus
    Balasan
    1. walaikumsalam, di resep sudah disebut mba, coba dibaca seksama

      Hapus
  18. Mba endang mau tanya donk, kenapa pas aq goreng risol kulit nya selalu robek & isi nya kdg suka keluar ya, itu masalah nya dmn ya mba?
    Mohon bantuan nya ya mba,,,,
    Makasi sebelumnya 🙏😁

    BalasHapus
    Balasan
    1. klo menurut pengalaman saya itu waktu memasukkan risol minyak belum panas dan keseringan di bolak balik
      risol resep mba endang ini udah tak buat usahabahkan order lumayan banyaklah yg udah nyicip pada bilang klo rasanya lembut leker
      tips dari saya klo memasukkan risol minyak harus panas dan risol terendam minyak membalik cukup sekali aja udah kuning keemasan angkat dech....😉😉

      Hapus
    2. Kalau menurut saya:
      1. kurang matang kala mendadar sehingga msh agak lembek
      2. terlalu tebal sehingga kulit mudah patah, biasanya karena terlalu banyak menuangkan adonan di pan, atau adonan kurang encer
      3. setuju dengan Mbak Umyy diatas, risol sering dibolak balik ketika digoreng. pengalaman saya sih hanya dibalik sekali saja dan goreng tidak lama

      Hapus
  19. Halo mbak endang, setiap kali mau cari resep aku pasti ke blog mbak endang karena anti gagal, walaupun di IG ada tp tetep puas kl ke blog sekalian baca cerita mbak endang yg seru2

    Mau tanya mbak aku udah cocok bgt sm resep kulit risol mbak endang yg sebelumnya, dgn yg ini bedanya apa mbak? Lebih renyah, lebih enak, atau apa mbak?
    Terimakasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. halo Mba, saya sendiri lupa perbedaan kulit risoles ini sama sebelumnya wakakkak. Kalau sudah cocok jangan diganti Mba, kulit risol cocok2an soalnya hahhaha

      Hapus
  20. Assalamualaikum mba Endang..baru aja kemarin sy cari risol ini di online, ga jd2 beli krn kuatir rasa sesuai,sabtu saya akan balas dendam aaahhh..thx bngt resepnya mbaa, sehat selaluu yaa

    BalasHapus
    Balasan
    1. ada resep risoles lainya juga di JTT, agak beda bahannya, gooling saja mba, 'resep risol jtt; supaya bs dibandigkan

      Hapus
  21. Hai Mba Endang, mau tanya donk. Kenapa tepungnya ditumis dulu? Apa hasilnya beda jika dimasukkan belakangan setelah bahan cair masuk? Terima kasih jawabannya :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. tepung terigu cenderung ada rasa mentah ketika tidak ditumis dulu, beda dengan maizena

      Hapus
  22. Hallo Mba Endang, saya penggemar blogmu, semenjak hijrah ikut suami ke Italia dari thn 2012 ditempa untuk bisa mandiri dan bisa masak2 sendiri terutama resep2 makanan Indonesia yg sulit kita temui tentunya ga seperti dulu pas masih single dan tinggal di Jakarta.. sekian lamanya baru nyempetin ngucapin terima kasih banget semua resep yg saya coba ampir 100% berhasil alias anti gagal, thanks bgt ya mba Endang, Tuhan memberkahi selalu dengan ketidakpelitan ilmu yang dimiliki...sudah membantu saya dan banyak orang di luar sana dengan resep2, tips2 dan langkah2 membuat yang detail.. Salut! Salam hangat dari Italia yang mulai dingin, Ocha.

    BalasHapus
  23. Mba kalau keju chedarnya d ganti ama keju leleh bs gk mba? Pnya stok keju leleh bingung mw d apain

    BalasHapus

PEDOMAN BERKOMENTAR DI JTT:

Halo, terima kasih telah berkunjung di Just Try and Taste. Saya sangat menghargai feedback yang anda berikan, terutama mengenai eksperimen dalam mencoba resep-resep yang saya tampilkan.

Komentar yang anda tuliskan tidak secara otomatis ditampilkan karena harus menunggu persetujuan saya. Jadi jika komentar anda belum muncul tidak perlu menulis komentar baru yang sama sehingga akhirnya double/triple masuknya ke blog.

Saya akan menghapus komentar yang mengandung iklan, promosi jasa dan penjualan produk serta link hidup ke blog anda atau blog/website lain yang anda rekomendasikan yang menurut saya tidak relevan dengan isi artikel. Saya juga akan menghapus komentar yang menggunakan ID promosi.

Untuk menghindari komentar/pertanyaan yang sama atau hal yang sebenarnya sudah tercantum di artikel maka dimohon agar membaca artikel dengan seksama, tuntas dan secara keseluruhan, bukan hanya sepotong berisi resep dan bahan saja. Ada banyak info dan tips yang saya bagikan di paragraph pembuka dan jawaban di komentar-komentar sebelumnya.

Satu hal lagi, berikan tanda tanya cukup 1 (satu) saja diakhir pertanyaan, tidak perlu hingga dua atau puluhan tanda tanya, saya cukup mengerti dengan pertanyaan yang diajukan.

Untuk mendapatkan update rutin setiap kali saya memposting artikel baru anda bisa mendaftarkan email anda di Dapatkan Update Via Email. Atau kunjungi Facebook fan page Just Try and Taste; Twitter @justtryandtaste dan Instagram @justtryandtaste.

Semoga anda menikmati berselancar resep di Just Try & Taste. ^_^

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...