17 Desember 2013

Tumis Tahu Tauge dengan Soy Sauce



Tahu dan tauge, kenapa ya kedua makanan ini jika diduetkan rasanya alamak lezatnya? Contohnya kolaborasi mereka di tahu telur, lontong tahu, gado-gado, atau ketoprak, semua lezat dan semuanya merupakan makanan yang saya gemari. Ketika perut saya melilit kelaparan di hari libur kemarin, kulkas pun dibuka dan yang tampak di hadapan saya adalah sewadah besar tauge yang saya rendam di dalam air dan tahu putih. Keduanya di setiap weekend selalu menjadi penghuni tetap kulkas di rumah dan menjadi komoditas yang paling saya buru jika belanja ke pasar di pagi hari. Hmm, bahasa yang berat dan ruwet. ^_^

Anyway, banyak cara untuk membuat tahu dan tauge menjadi lauk yang sangat menyenangkan. Saya katakan menyenangkan karena lezat, sehat dan mudah dimasak. Salah sekiannya adalah dengan menumisnya sebentar dengan bumbu nan simple. Cing, cing sebentar di dapur dan sepiring makanan fantastis siap meramaikan makan siang anda. Sedap dimakan dengan nasi hangat atau disantap begitu saja tanpa ditemani karbohidrat lainnya seperti yang saya lakukan. Mantap!


Tahukah anda bahwa sprout atau kecambah merupakan salah satu makanan super yang wajib anda tambahkan di dalam menu anda? Menurut Dr. Perricone, kecambah masuk ke dalam superfood karena kandungan gizinya yang sangat tinggi dan merupakan sumber yang baik untuk protein dan vitamin. Di Indonesia kita mengenal kecambah dari kacang hijau dan kacang kedelai atau biasa kita sebut dengan tauge, sebenarnya kecambah bisa berasal dari aneka kacang-kacangan (legumes), biji sayur-sayuran, biji-bijian (grains), buckwheat dan beans. Kecambah juga memiliki banyak variasi akan rasa dan tekstur, ada yang terasa pedas (misal kecambah radish/lobak dan bawang), ada yang agak keras seperti kecambah kacang hijau dan kacang kedelai (tauge), atau kecambah yang sangat lembut teksturnya seperti alfalfa. Kecambah sedap digunakan untuk aneka salad dan bahan pengisi sandwich.


Sebenarnya ada banyak alasan mengapa kita harus menyantap kecambah. Seiring dengan bertambahnya usia maka kemampuan tubuh kita untuk memproduksi enzym semakin menurun. Kecambah merupakan sumber enzym dengan konsentrasi yang tinggi dan 'daya hidup'. Enzym sendiri akan hilang saat makanan dimasak atau dalam kondisi yang tidak sesegar saat baru saja dipetik dari kebun. Karena kandungan enzymnya yang sangat tinggi maka kecambah lebih mudah dicerna dibandingkan saat masih dalam bentuk biji atau kacang. Semua nutrisi yang diperlukan di dalam tubuh kita sebenarnya berada di dalam biji/benih - dimana di dalamnya termasuk golongan kernel (jagung), beans, legumes dan nuts. Karena kecambah disantap kala dalam kondisi masih segar dan tidak bisa bertahan lama lebih dari beberapa hari atau minggu di penyimpanan maka kita sebenarnya mendapatkan nutrisi yang paling optimal.

Kembali ke tumis kali ini, bumbunya sangat simple. Saya menggunakan kecap asin, kecap manis dan sedikit rice vinegar sebagai penyedapnya. Rice vinegar memberikan rasa sedikit asam yang unik dan pas bersanding dengan tahu dan tauge. Tidak ada rice vinegar? Skip saja dari resep dan ganti dengan 1 sendok makan air asam Jawa. Tips memasak tauge adalah jangan memasaknya terlalu lama dan berlebihan karena akan membuat enzym yang terkandung di dalamnya hilang. Selain itu, kecambah paling sedap jika masih terasa crunchy kala dikunyah. Masukkan saat detik-detik terakhir masakan akan matang, cukup aduk sebentar dan segera angkat, bahan lain yang masih panas akan membantu kecambah untuk lebih layu dan matang. Ingin manfaat kecambah yang maksimal? Gunakan mentah dalam karedok, atau masukkan ke dalam jus/smoothie  sayur dan buah yang anda konsumsi setiap hari. Yummy dan sehat!

Berikut resepnya ya.


Tumis Tahu Tauge dengan Soy Sauce
Resep hasil modifikasi sendiri

Untuk 3 porsi 

Berminat dengan resep tahu dan tauge  lainnya? Silahkan klik link di bawah ini:
Yuk Membuat Ketoprak!
Tahu Telur Saus Kacang dan Kecap
Urap - Sedapnya Salad a la Indonesia   

Bahan:
- 3 potong tahu ukuran 3 x 3 cm, potong memanjang
- 1/2 buah paprika merah atau 2 buah cabai merah besar, buang bijinya dan potong serong tipis
- 2 - 3 genggam tauge kacang hijau

Bumbu:
- 3 buah cabai rawit, rajang halus
- 2 siung bawang merah, rajang tipis
- 3 siung bawang putih, rajang tipis
- 2 buah cabai hijau besar, iris serong tipis 
- 2 sendok makan soy sauce (kecap asin)
- 3 sendok makan kecap manis
- 1/2 sendok makan rice vinegar (optional) atau 1 sendok makan air asam Jawa
- 1/4 sendok teh garam

Cara membuat:


Siapkan wajan, beri minyak agak banyak, goreng tahu hingga permukaannya menjadi kecoklatan dan agak kering. Angkat dan tiriskan. 


Tuangkan minyak bekas menggoreng tahu ke wadah lainnya, sisakan sekitar 1 sendok makan minyak di wajan. Tumis bawang merah, bawang putih dan cabai rawit dengan api sedang hingga harum. Masukkan soy sauce, kecap manisrice vinegar, garam. Aduk rata.

Tambahkan tahu, aduk tahu bersama bumbu hingga tercampur baik. Masukkan tauge, dan  paprika merah, aduk rata dan masak hingga tauge agak layu. Segera matikan api. Cicipi rasanya dan sesuaikan garam jika kurang asin.
 
Note: 
Jangan memasak tauge terlalu lama hingga kehilangan kerenyahannya. Segera angkat jika tauge terlihat mulai layu. 
Jika anda menggunakan cabai merah dan bukan paprika maka tumis cabai bersama bawang merah dan bawang putih.


Cicipi rasanya, tambahkan garam jika kurang asin. Hidangkan dengan nasi hangat. Yummy!

Sources:
Oprah.com - Dr. Perricone's No. 9 Superfood: Sprouts



20 komentar:

  1. Wah, ini salah satu masakan favorit saya! Cuma agak malas bagian petiki ekor taogenya. Saya biasanya pake wortel yg di-iris2 bentuk korek api.
    Sisca - Surabaya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahah, saya gak pernah petikin ekornya Mba, semua langsung nyebur ke masakan ^_^

      Hapus
    2. Bener bgt ntu Mb, ekorny pun tetap enk kok, hehe. Thanks.

      Hapus
    3. Yep enak dan gak repot ya mba hahahhaha

      Hapus
  2. As always bangun pagi, ngecek email N liat postingan baru JTT..... ke pasar trus ya dicoba., he he he....rutinitas tiap hari Mbak Endang. Jadi ceritanya tadi saya add tuna yg chunk, biar ada proteinnya. trus digado aja ngga usah makan nasi lagi. Ennnnaaak bgt!!! Ditunggu lagi resep selanjutnya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Ina, sip, thanks sharingnya yaaa, wah saya kudu posting tiap hari nih kayanya hahhaha

      Hapus
  3. Ini makanan kesukaanku mbak...yg super duper pedaas. Kadang pakainya tauge kedelai. Nasi hangat dialas daun pisang...hmm sedap..hahaha
    Program diet gagal total.
    ~sri han~

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai Mba Sri Han, wah jadi ngilerrrr, nasi hangat alas daun pisang, pakai jambal goreng, waduhhhh, program diet lupakan dulu daaahh wakaka

      Hapus
  4. Aaaakk ini favorit banget simple & murah tapi ga make rice vinegar hehehee :D
    Penasaran dari lama rasa alfafa kayak apa abisan lucu bentuknya alus2 gitu tapi mihil yaa mbak hiks

    BalasHapus
    Balasan
    1. rasanya kaya toge juga cuman lebih pedes2 gitu hehehhe, enak buat sandwich, makan mentah saja supaya enzymnya gak hilang

      Hapus
  5. Lalalaaaa.. bisa dicoba nih, enak dan gampang bikinnya ^^

    BalasHapus
  6. Mbak cara nyimpen tauge biar tahan agak lama itu gmn c... Kok kalo mbak direndam gtu ya
    Thanks
    Arlyn

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Arlyn, yep tauge sebaiknya disimpan dalam kondisi terendam air dan diberi bebrapa iris jeruk nipis seperti gambar, tutup rapat dann simpan di chiller kulkas. Awet sampai 1 minggu tetap bagus dan fresh hehhehe

      Hapus
  7. hari ini saya masak resep mba yg ini....dan sambal tempe....:)
    soy sauce saya ganti pake saos tiram dan kecap ikan....(ga ada kecap asin di rmh)....sama yang sambal tempe...saya ga pake kencur krn kurang suka...dan bwg putih ikut saya ulek sm cabe rawit....hasilnya....pas suami pulang...langsung nambah smp 3 piring...enaaakkk.....thanks a lot mbak...^_^

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai Mba Chie To, thanks sharingya yaa, saya suka banget dengan sambal tempe, sampai sekarang kalau makan sambal tempe bisa nambah 3 piring wakakka. saya juga kadang gak pakai kencur kok hehehe

      Hapus
  8. Kalau saya togenya yang gendut gendut dari kacang kedelai, enak sedap pisan renyah hehehe. Plus irisan daging sapi kotak kotak + pete...makasih mba resepnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya mba, kalau di ngawi saya suka makan tauge kedelai itu, cuman di jakarta gak ada yang jual hiiks

      Hapus
  9. Tauge kedelai jaraaaaannngg...sesekali doank ada di tukang sayur mba. Mba, btw itu alinea terakhir kecambah bisa dijadikan smoothie ? Termasuk tauge gitu mba ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. yep, saya suka masukkan ke dalam smoothie buah hahhaha, soalnya kan kecambah banyak mengandung enzym jadi bagusnya dimakan mentah, karena enzym rusak kalau kena panas ^_^

      Hapus

PEDOMAN BERKOMENTAR DI JTT:

Halo, terima kasih telah berkunjung di Just Try and Taste. Saya sangat menghargai feedback yang anda berikan, terutama mengenai eksperimen dalam mencoba resep-resep yang saya tampilkan.

Komentar yang anda tuliskan tidak secara otomatis ditampilkan karena harus menunggu persetujuan saya. Jadi jika komentar anda belum muncul tidak perlu menulis komentar baru yang sama sehingga akhirnya double/triple masuknya ke blog.

Saya akan menghapus komentar yang mengandung iklan, promosi jasa dan penjualan produk serta link hidup ke blog anda atau blog/website lain yang anda rekomendasikan yang menurut saya tidak relevan dengan isi artikel. Saya juga akan menghapus komentar yang menggunakan ID promosi.

Untuk menghindari komentar/pertanyaan yang sama atau hal yang sebenarnya sudah tercantum di artikel maka dimohon agar membaca artikel dengan seksama, tuntas dan secara keseluruhan, bukan hanya sepotong berisi resep dan bahan saja. Ada banyak info dan tips yang saya bagikan di paragraph pembuka dan jawaban di komentar-komentar sebelumnya.

Satu hal lagi, berikan tanda tanya cukup 1 (satu) saja diakhir pertanyaan, tidak perlu hingga dua atau puluhan tanda tanya, saya cukup mengerti dengan pertanyaan yang diajukan.

Untuk mendapatkan update rutin setiap kali saya memposting artikel baru anda bisa mendaftarkan email anda di Dapatkan Update Via Email. Atau kunjungi Facebook fan page Just Try and Taste; Twitter @justtryandtaste dan Instagram @justtryandtaste.

Semoga anda menikmati berselancar resep di Just Try & Taste. ^_^

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...