07 Oktober 2014

Green Smoothie - Dengan Daun Mint & Parsley



Beberapa waktu yang lalu seorang pembaca JTT mengirimkan email ke saya menanyakan resep green smoothie yang nyaman untuk diminum. Resep andalan green smoothie-nya adalah bayam dengan campuran beberapa buah-buahan. Nah yang menjadi kendala adalah rasa bayam yang 'langu' membuatnya harus bersusah payah kala meminumnya setiap hari. Berbicara mengenai smoothie buah dan sayuran maka minuman ini merupakan santapan saya di pagi hari, terutama kala sedang menjalankan program menurunkan lima kilogram berat badan seperti yang sedang saya usahakan saat ini. Tak terhitung entah sudah berapa banyak modifikasi resep smoothie yang saya buat, dan semua ramuannya tergantung dari isi kulkas saat itu. Walau tergantung dengan persedian buah dan sayur yang dimiliki, namun semua resep green smoothie saya memiliki benang merah yang sama yaitu campuran buah-buahan (yang bisa memberikan efek creamy) dan jenis sayuran hijau yang sedap jika disantap dalam kondisi mentah. Nah salah satu andalan saya adalah resep yang saat ini saya bagikan ke anda.


Saya sangat jarang memasukkan bayam mentah ke dalam smoothie yang saya buat. Okeh saya penggila sayuran dan maniak dengan segala yang berdaun hijau namun jika dedaunan tersebut merusak cita rasa smoothie maka lebih baik saya tidak menggunakannya sama sekali. Seperti yang saya sebutkan di paragraf pertama, saya suka memasukkan sayuran yang sedap dimakan dalam kondisi mentah, jenisnya antara lain daun selada, horenso, daun mint, parsley, dan batang seledri. Daun selada sendiri di pasaran hadir dalam aneka jenis dan warna, yang umum kita jumpai adalah selada keriting, iceberg lettuce atau selada bokor, dan selada Romaine yang super crunchy dan memiliki harga lebih mahal dibandingkan jenis selada lainnya. Semua jenis daun selada ini sedap anda gunakan dalam salad maupun green smoothie.

Horenso atau bayam Jepang berbeda dengan bayam yang umum kita konsumsi. Horenso berasal dari genus Spinacia dan umum disebut dengan spinach dalam bahasa Inggris. Sedangkan bayam yang umum kita santap di Indonesia berasal dari genus Amaranthus. Horenso memiliki tekstur lebih lembut, lunak dan sedap disantap walau dalam kondisi mentah tanpa ada jejak rasa langu tertinggal di lidah. Umumnya memang daun horenso muda digunakan sebagai campuran salad. Berbeda dengan bayam lokal yang memiliki tekstur lebih keras dengan bau dan rasa yang khas, yang mewajibkan anda untuk memasaknya sebentar sebelum layak disantap. Nah, saya sendiri tidak pernah menggunakan bayam lokal jenis Amaranthus ini untuk smoothie yang saya buat.


Ada dua jenis daun lainnya yang mampu memberikan rasa 'semriwing' segar pada smoothie dan membuat smoothie anda pun beraroma lebih menggugah selera. Daun mint dan daun parsley. Keduanya sedap dimakan mentah sebagai campuran salad, atau jika anda juga salah satu penggemar infused water *) yang sedang booming maka sebagai tambahan potongan buah-buahan yang digunakan anda juga bisa memasukkan daun mint dan parsley untuk menambah rasa air menjadi lebih segar. Nah mencampurkan kedua daun ini ke dalam smoothie selain membuatnya menjadi lebih hijau juga membuat rasanya lebih nendang.

Daun mint atau mentha merupakan jenis tanaman dari keluarga Lamiaceae (keluarga mint). Tanaman ini termasuk tanaman aromatik yang memiliki kandungan minyak esensial jenis terpene dan menthol. Mint telah dikenal dalam dunia pengobatan sejak 3000 tahun yang lalu dan biasanya digunakan sebagai teh, balsam atau untuk disedot melalui hidung karena kandungan mentholnya mampu mencairkan lendir di saluran pernafasan. Mint juga umum digunakan untuk mengurangi rasa sakit atau rasa tidak nyaman di perut yang disebabkan oleh masalah pencernaan serta diaplikasikan di kulit untuk mengurangi rasa gatal akibat gigitan serangga dan masalah jerawat. Mint juga mengandung antioksidan jenis asam rosmarinic yang mampu  mengurangi gejala alergi. Walau mampu meredakan banyak gejala penyakit namun dalam kasus tertentu pada beberapa orang mint justru memberikan reaksi alergi seperti kram perut dan diare, pusing, mual, rasa kebas di area mulut dan bibir. 

*) Infused water merupakan cara untuk menambah aroma dan rasa di air minum dengan cara merendam potongan buah-buahan dan dedaunan aromatik ke dalam air. Kombinasi buah-buahan yang digunakan tidak terbatas dan air yang digunakan umumnya adalah air minum biasa atau air kelapa.  


Jika anda sering berkunjung ke supermarket besar di bagian sayuran hijau anda pasti pernah melihat parsley. Tanaman ini berdaun rimbun, bergerombol, berwarna hijau gelap dengan aroma yang harum, dari kejauhan akan tampak seperti brokoli. Umumnya kita menggunakannya hanya sebagai hiasan atau garnish pada masakan, namun sebenarnya peran parsley lebih dari sekedar hiasan saja. Daun ini sedap sebagai campuran salad dan layak disantap sebagaimana halnya daun selada, atau dicincang halus untuk ditambahkan pada dressing yogurt atau mayonnaise yang anda buat. Parsley juga mantap sebagai campuran sup sayur atau daging. 

Parsley merupakan tanaman dari genus Apiaceae dan sangat sering digunakan di dalam kuliner Middle East, Eropa dan Amerika. Umumnya ada dua jenis parsley yaitu yang dipanen daunnya atau leaf parsley dan parsley yang diambil akarnya seperti wortel (root parsley). Parsley yang diambil daunnya memiliki jenis berdaun keriting (seperti yang saya gunakan dan umum digunakan sebagai garnish) dan jenis flat-leaved parsley atau berdaun pipih. Di Indonesia sayangnya jenis parsley berdaun pipih sangat jarang ditemukan di pasaran. Parsley merupakan sumber flavonoid dan antioksidan, folic acid, Vitamin K, Vitamin C dan A walaupun penggunaan yang berlebihan sebaiknya dihindari oleh wanita yang sedang hamil karena mampu menimbulkan gejala uterotonic.
  

Selain jenis sayuran hijau yang saya sebutkan di atas, terkadang saya juga memasukkan batang seledri yang berukuran besar. Sayangnya batang seledri ini tidak selalu tersedia di supermarket dan seratnya yang kasar membuat smoothie yang saya buat kurang halus, jadi hanya sesekali saja saya menggunakannya. Bagi anda pecinta broccoli, terus terang walau saya juga menyukainya namun saya menghindari untuk menyantapnya mentah karena menyebabkan kembung di perut. Beberapa literatur yang saya baca menyarankan untuk merebusnya sebentar sebelum dihaluskan di dalam blender namun saya sendiri lebih memilih untuk menumisnya bersama bahan lainnya dan menyantapnya bersama nasi panas. ^_^

Untuk jenis buah-buahan yang digunakan maka pilihan saya biasanya jatuh ke buah yang bisa memberikan efek mengentalkan (creamy) dan menyumbangkan rasa manis di smoothie. Pisang, pepaya, mangga, buah naga, kiwi, alpukat adalah contoh buah yang mudah ditemukan di pasaran. Nah jika sedang musim mangga seperti saat ini maka smoothie saya pasti akan lebih didominasi oleh buah manis yang harum tersebut. Menurut saya, mangga mampu memberikan rasa paling lezat dibandingkan buah jenis lainnya. Walau pear, apel, nanas, jeruk sunkist, melon, strawberry dan semangka tidak memberikan efek creamy di smoothie namun juga menjadi favorit saya karena rasanya yang manis dan aromanya yang harum segar membuat smoothie menjadi lebih sedap.

Okeh berikut resep green smoothie yang hari ini menjadi sarapan pagi saya dan karena prosesnya yang super mudah maka saya tidak memasukkan gambar step by step-nya ya.  


Green Smoothie - Dengan Daun Mint & Parsley
Resep hasil modifikasi sendiri

Untuk 2 porsi

Tertarik dengan resep smoothie lainnya? Klik link di bawah ini ya:
Green Smoothie - Yuk kita bersihkan perut!
Smoothie Terung Belanda dengan Yogurt
Smoothie Pisang dan Mangga 

Masukkan semua bahan smoothie di bawah ini ke dalam gelas blender dan proses hingga halus dan smooth. Jika terlalu kental tambahkan air atau es batu. Yummy! 

- 1/2  buah buah naga (dragon fruit)
- 1 buah mangga arumanis yang benar-benar matang
- 1 buah belimbing madu
- 1 buah pear atau apel, saya tidak mengupas kulitnya
- 1 jeruk sunkist   
- 1 genggam daun mint
- 1 genggam daun parsley
- 2 genggam daun selada bokor (iceberg lettuce)
- 300 - 400 ml air tergantung kekentalan yang anda inginkan


Sources:
Wikipedia - Mentha
Wikipedia - Parsley
Wikipedia - Horenso
Aromatic Plant Project - The Mint Family
Medical News Today - What are the health benefits of mint?
Botanical.com - Mints
      



20 komentar:

  1. Mba Endang itu Buah naga yg putih ato merah? Tks. Inge (^.*)

    BalasHapus
  2. Halo mbak endang, makasih blog nya inspiratif bgt. bikin aku jd mau nyemplung ke dapur. hihiii...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba Hayu, thanks ya, moga suka dengan resep2 JTT dan sukses yaaa

      Hapus
  3. Foto nya mba endang semakin hari
    KEREENN...

    BalasHapus
  4. Nah kan....memang Mb Endang ini dukun kok. Kali ini tepat sekali resepnya yg muncul. Sdh 3 hari ini sy bermasalahan dg ambein. Jd takut makan nasi,, hehe... Ga kuat sakitnya.
    Trus lbh banyak bikin jus sayur dan buah. Bedanya, sy lbh suka bayam yg menurut sy ga ada langunya, hehe... Klo sawi lokal, suka ninggalin rasa pait.

    Ah semoga ambein ini segera pergi. Pengen nyoba resepnya Mb Endang yg bercabe :D

    Dian - Solo

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba dian, monggo dicoba resepnya ya, dan saya doakan ambeinnya segera berlalu hehhehe. Wah iya jangan makan cabe dulu yaaa hehhehe

      Hapus
  5. Hai mba Endang,maaf kalo komen nya ga sesuai postingan hehe.. mau request resep Ayam Goreng Shilin dong mba yg byk ada di mall2.. trims mba sukses selalu.. Dian.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba Dian, yep saya dah pernah coba ayam goreng shilin cuman hasilnya kurang crispy, tepung campuranya kurang ok. next time mau coba lagi hehhehe

      Hapus
  6. ehem kata pengantar awalnya.. wakakkaka
    mba endang akhrnya posting jg resep green smoothienya.. mumpung lg di jkt cuuss lah nyari bahannya di spm, skalian stok.. heheh..
    mba satu genggam itu kira2 brp gram ya? kadang suka bingung nentuin satu genggamnya semana.. habis klo menggenggam sayur tuh suka diraup banyak2, trus dipadat2in pula.. maruk wakakka
    thanks ya mba..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba Bella, 1 genggam gak banyak, normal saja genggamnya ya, jangan padat2. Saya gak begitu suka terlalu banyak sayuran, rasanya jadi gak oke hehhehe

      Hapus
  7. mbak endang request pearl milk tea dong. . .pgn bisa bikin bublenya sendiri. . . makasih yaa. mg mb endang makin jaya semuanya. lita jambi

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba lita, wakakak justru itu pearlnya yang susah ya wakakkak

      Hapus
  8. Assalamu'alaykum...mbak endang perkenalkan saya wuri, salah satu 'silent reader' setianya mbak..hehehe.. beberapa resep sudah saya parktekkan dan hasilnya..josss... :) .Mau nanya mbak, dari beberapa tulisan/literatur yang saya baca, disebutkan untuk menghindari mencampur susu dengan buah atau sayuran secara bersamaan karena ada beberapa efek negatifnya..gimana itu mbak tanggapannya..Terimakasih..

    BalasHapus
    Balasan
    1. walaikumsalam mba Wuri, salam kenal dan thanks sudah menyukai JTT ya. Memang ada beberapa teori melarang mencapur susu dan buah, misal di food combining atau Ayurveda. Teorinya susu dan asam (buah) akan membuat susu menggumpal sehingga akan mengganggu sistem pencernaan. beberapa buah yang manis dan benar2 matang masih bs dicampur dengan susu, tetapi strawberry atay kiwi yang asam memang sebaiknya tidak dicampur.

      walau belum ada penelitian resmi mengenai ini, ada baiknya memang menyantap susu dan buah secara terpisah.

      Hapus
  9. Ternyata resep Mba Endang segala macam resep ada ya, aku lagi cari resep buat bikin smoothie dengan daun mint ketemunya disini juga :D

    BalasHapus
  10. mba endang mau nanya, dimana ya cari daun mint sma daun parsley ? saya ubek2 Giant, superindo ga ada. Hasrat memasak tinggi sekali tp bahan ga lengkap itu sedihnya luar biasa ☹️ makasi mba.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Ayu, daun mint dan daun peterseli (parsley), banyak dilotte, dan carfur ya, dua daun ini selalu ada setahu saya.

      Hapus

PEDOMAN BERKOMENTAR DI JTT:

Halo, terima kasih telah berkunjung di Just Try and Taste. Saya sangat menghargai feedback yang anda berikan, terutama mengenai eksperimen dalam mencoba resep-resep yang saya tampilkan.

Komentar yang anda tuliskan tidak secara otomatis ditampilkan karena harus menunggu persetujuan saya. Jadi jika komentar anda belum muncul tidak perlu menulis komentar baru yang sama sehingga akhirnya double/triple masuknya ke blog.

Saya akan menghapus komentar yang mengandung iklan, promosi jasa dan penjualan produk serta link hidup ke blog anda atau blog/website lain yang anda rekomendasikan yang menurut saya tidak relevan dengan isi artikel. Saya juga akan menghapus komentar yang menggunakan ID promosi.

Untuk menghindari komentar/pertanyaan yang sama atau hal yang sebenarnya sudah tercantum di artikel maka dimohon agar membaca artikel dengan seksama, tuntas dan secara keseluruhan, bukan hanya sepotong berisi resep dan bahan saja. Ada banyak info dan tips yang saya bagikan di paragraph pembuka dan jawaban di komentar-komentar sebelumnya.

Satu hal lagi, berikan tanda tanya cukup 1 (satu) saja diakhir pertanyaan, tidak perlu hingga dua atau puluhan tanda tanya, saya cukup mengerti dengan pertanyaan yang diajukan.

Untuk mendapatkan update rutin setiap kali saya memposting artikel baru anda bisa mendaftarkan email anda di Dapatkan Update Via Email. Atau kunjungi Facebook fan page Just Try and Taste; Twitter @justtryandtaste dan Instagram @justtryandtaste.

Semoga anda menikmati berselancar resep di Just Try & Taste. ^_^

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...