24 Juni 2019

Resep Bolu Sarang Semut


Resep Bolu Sarang Semut JTT

Saya sepertinya harus berperang melawan tikus di pekarangan. Sekian lama dibiarkan, kini tampaknya tidak bisa seperti itu lagi. Kondisinya kian hari semakin mengkhawatirkan. Tikus-tikus bersarang dan membuat beberapa lubang dihalaman, kian hari saya perhatikan lubangnya semakin membesar, dan di malam hari suara cicitan tikus semakin menggebu-gebu. Dulu sebenarnya halaman depan rumah dipaving total. Tidak ada secuilpun tanah terbuka yang terlihat, tapi gara-gara ingin menambah jumlah lahan resapan air hujan, semua paving itu saya lepas. Akibatnya tikus membuat lubangnya yang pertama diujung pekarangan, dan beberapa bulan kemudian membuat lagi sebuah lubang kedua di tengah halaman. Minggu ini saya menemukan lubang ketiga! 

Aneka tanaman yang bisa dimakan akan habis disikat, mulai dari tanaman cabai hingga tanaman hias seperti anggrek pun diembat. Saya bahkan berhenti berkebun cabai dan tomat karena ngeri membayangkan semua semaian bibit habis dihajar. Beberapa waktu belakangan ini saya memperhatikan tikus mulai merambah ke teras, jika dulunya mereka hanya berputar disekitar halaman, kini mulai naik ke lantai. Beberapa barang yang bergulingan dan kotoran tikus yang saya temukan di pintu depan membuat saya yakin, teras rumah telah berubah menjadi area bermain. Puncaknya ketika sedang menyiram tanaman kala weekend kemarin jam sebelas siang, dua ekor tikus got gendut berlarian dihalaman rumah membuat saya menjerit-jerit sendiri. Mereka bahkan sekarang berani muncul disiang hari, kala saya sedang eksis dihalaman. Tobat!

Resep Bolu Sarang Semut JTT
Resep Bolu Sarang Semut JTT

Tikus dihalaman bukan jenis tikus curut yang kecil dan mencicit heboh. Tapi tikus got sebesar anak kucing yang berwarna hitam dan gahar. Bahkan kucing pun enggan berurusan dengan makhluk ini. Kucing kampung liar cukup banyak berkeliaran di depan rumah, dan tikus-tikus tidak ada yang takut dengan kehadirannya. Sudah lama saya berpikir hendak membeli racun tikus, tapi saya punya pengalaman mengerikan dengan racun ini. Waktu itu terpengaruh dengan iming-iming kalimat  'racun tikus ampuh, tanpa bau dan mati kering' yang dipasang sebuah spanduk penjual aneka racun tikus dan pernak-pernik lain di mal, saya nekat meletakkan beberapa buah umpan di dalam rumah. 

Setelah seminggu berlalu saya mencium aroma bangkai tikus di seputar dapur dan tak menemukan wujudnya sama sekali. Saya hampir berteriak sekencang-kencangnya kala melihat seekor tikus besar nyangkut di jendela dapur yang menghadap ke teras belakang rumah. Bangkai tikus itu terjepit di jendela nako yang hanya terbuka seperempat saja. Saya harus menggunakan aneka peralatan termasuk sebuah tongkat bergagang panjang, sebuah tong sampah dengan kantung plastik super besar agar tikus bisa didorong dari jarak jauh dan jatuh tepat ke tong sampah. Sejak itu saya kapok menggunakan racun tikus. 

Resep Bolu Sarang Semut JTT

Seorang teman kantor menyarankan menggunakan kayu naga, yang katanya ampuh mengusir tikus. Entah apa yang terkandung didalam kayu sehingga menjadi ampuh mengusir tikus, walau sebenarnya ragu akhirnya saya beli juga beberapa potong kayu naga di online shop. Kayu naga berbentuk potongan kulit kayu dengan permukaan yang memiliki pola seperti batik, beberapa potong kayu saya lemparkan ke pekarangan. Hasilnya? Nihil! Tak ada pengaruhnya sama sekali. Tikus tetap saja berkeliaran seenaknya dan tak menghiraukan kayu-kayu tersebut sedikitpun. 

Kini saya memiliki beberapa pilihan pembasmian tikus, mulai dari memasang paving kembali agar menutup permukaan tanah dihalaman. Artinya, beberapa tanaman seperti semak kunyit harus ditutup, yang rasanya sayang sekali mengingat si kunyit sudah berkembang biak dengan sukses disana bertahun-tahun lamanya. Selain itu, saya tak memiliki kenalan tukang untuk pemasangan paving, yang jika ada pekerjaan berarti hanya bisa dilakukan pada weekend saja. Atau, meletakkan beberapa racun tikus lagi dihalaman. Saya pilih opsi terakhir yang lebih murah dan mudah dilakukan. Walau ngeri juga membayangkan saat menemukan tikus gendut tergeletak mati dipekarangan. Racun tikus saya beli di online shop hari ini, sudah tak sabar rasanya hendak memasukkannya ke dalam lubang-lubang tikus yang menganga di pekarangan. 

Resep Bolu Sarang Semut JTT

Wokeh menuju ke resep bolu sarang semut kali ini. Resep ini adalah resep lama dari pembaca JTT, Mbak Novie, yang sebenarnya sudah pernah saya hadirkan di blog bertahun nan lampau. Hingga kini resepnya masih sering saya pakai kala keinginan hendak membuat bolu sarang semut muncul, so far tidak pernah gagal dan rasanya sedap. Kunci terbentuk serabut pada bolu sarang semut menurut saya adalah faktor bahan pengembang seperti baking soda dan baking powder yang digunakan, serta adonan yang encer. Adonan encer membuat teksturnya ringan sehingga gelembung udara mampu naik dengan mudah, meninggalkan lorong memanjang didalam kue yang tampak seperti sarang semut ketika adonan dipanggang. Jika adonan terlalu berat, maka gelembung udara pun susah untuk meluncur bebas, akibatnya pola sarang tidak terbentuk. 

Berikut resep dan prosesnya ya.

Resep Bolu Sarang Semut JTT

Bolu Sarang Semut
Resep diadaptasikan dari pembaca JTT, Mbak Novie

Untuk 1 loyang cake diameter 23 cm

Tertarik dengan kue / bolu tradisional lainnya? Silahkan klik link dibawah ini:

Bahan karamel:
- 150 gram gula pasir
- 200 gram dark brown sugar atau gula pasir
- 250 ml air panas
- 200 ml air dingin
- 1 sendok makan air jeruk lemon/jeruk nipis

Bahan lain:
- 200 gram susu kental manis (1/2 kaleng)
- 85 gram mentega / margarine
- 5 butir telur ukuran besar
- 1 sendok teh vanilla extract
- 1 1/2 sendok teh baking powder
- 2 sendok teh baking soda
- 220 gram tepung terigu serba guna /protein sedang

Cara membuat:

Resep Bolu Sarang Semut JTT

Panaskan oven suhu 190'C, letakkan rak  pemanggang di tengah oven. Saya pakai oven  listrik jadi diset api atas dan bawah. 

Masukkan jadi satu dimangkuk: tepung  terigu, baking soda, baking powder, aduk  rata. Sisihkan.

Siapkan loyang tulban (lubang ditengah) diameter 23 cm. Olesi permukaannya dengan  margarin dan taburi tepung terigu. Balikkan  loyang dan ketukkan beberapa kali untuk  membuang kelebihan tepung, sisihkan.

Cara membuat karamel:
Siapkan panci bersih. Masukkan gula dan 2  sendok makan air. Panaskan di api sedang sambil panci  sedikit digoyang-goyangkan hingga gula  larut. Ketika sudah meleleh, aduk rata dan  masak hingga gula berubah menjadi karamel dengan warna coklat gelap. Jaga jangan  sampai gula menjadi gosong karena akan pahit  rasanya. 

Kecilkan api, masukkan air panas  sedikit demi sedikit. Lakukan dengan hati-hati karena karamel akan mendidih dan mudah  luber. Aduk hingga karamel mencair. Matikan api dan tuangkan air dingin ke dalam panci berisi bula dan jus jeruk lemon / jeruk  nipis, aduk hingga semua karamel benar-benar  mencair.Angkat dan biarkan hingga dingin.

Cara membuat adonan bolu:

Resep Bolu Sarang Semut JTT

Siapkan mangkuk /wadah yang cukup besar, masukkan susu kental manis dan mentega, aduk  dengan spatula balon hingga lembut.  Tambahkan telur, satu persatu, pastikan  adonan tercampur baik sebelum menambahkan  telur berikutnya. Aduk hingga rata. Tambahkan vanilla extract, aduk hingga rata. 

Masukkan tepung dengan cara diayak langsung  diatas adonan,  berselang-seling dengan cairan karamel. Aduk adonan dengan spatula balon hingga tercampur baik. Adonan yang terbentuk encer.  

Resep Bolu Sarang Semut JTT

Tuangkan adonan ke loyang yang telah  disiapkan. Turunkan suhu oven ke 180'C,  masukkan loyang berisi adonan dan panggang selama 45 - 50 menit, atau hingga kue mengeras dan ketika dites dengan lidi tidak ada adonan yang menempel. Keluarkan dari oven, diamkan selama 10 menit. Balikkan kue di rak kawat dan biarkan hingga dingin. 

Potong kue dan sajikan.




12 komentar:

  1. Pakai racun yg bentuk beras warna pink mb. sy gunakan itu secara berkala, 2-3 bulan sekali. Krn tikusnya hobi menghancurkan kabel di mobil bagian bawah.
    klo sudah tebar itu racun, siap-siap panen. biasanya kami langsung gali lubang utk kubur si bangkai tikus.

    Semangat mb!!!

    maaf ga komen soal kue nya hehe ..
    tp yg ayam madunya uenaggg!! anak sy yg 2,5th pun suka.



    dian-solo

    BalasHapus
    Balasan
    1. Thanks Mba Dian, saya udah lihat racun tikus beras ini di onlen. Saya beli yang jenis lain tapi belum saya tebar, saya lagi mikir gimana buang bangkainya huaaa. Keknya memang kudu gali lubang dulu neh

      Hapus
  2. Mbak Endang kalo SKMnya di skip aja bisa nggak ya, nggak suka susu nih mbak. Fungsinya apa ya mbak SKM di kue ini?

    BalasHapus
    Balasan
    1. mungkin lebih enak, resep aslinya dr Mbak Novie seperti itu mba

      Hapus
  3. mbak endang,kalau skip baking soda hanya baking powder yg digunakan,bisakah?

    BalasHapus
    Balasan
    1. takutnya kurang kuat ngembangnya dan gak begitu bersarang

      Hapus
  4. Met siang mba endang di resep gula pasir 150 gram,klau ga ada brown sugarnya di ganti pake gula pasir total semua pemakaian gulanya berapa gram ?

    BalasHapus
  5. Pengganti SKM apa y? Keluarga alergi susu,

    BalasHapus
  6. Mb Endang.. saya adalah salah satu penggemar mb.. terima kasih karena selama ini mb selalu baik & tidak pelit berbagi resep atau tips dalam dunia per-bakingan.. cuma ada yg ingin saya tanyakan. Hal yg paling sering saya lakukan saat bikin cake adalah mengurangi gula. Kadang sy kurangi sekitar 50 gr terutama kalau sudah ada tambahan brown sugar atau DCC.. kalau sudah ada SKM, gula suka sy skip atau bila memungkinkan ganti full dengan SKM.

    Nah tapi kali ini saya ingin coba bikin bolu karamel tapi kandungan gulanya banyak sekali, berhubung gula pegang peranan penting dalam kue ini, apakah bisa kalau gula dikurangi atau komposisinya diperbanyak dengan brown sugar? Terima kasih mb Endang yg baik. Semoga mbak selalu sehat & dimudahkan semua urusan..

    BalasHapus
    Balasan
    1. thanks Mbak Maya sudah menyukai JTT. bisa pakai brown sugar mbak, bisa dikurangi takarannya, yang penting baking soda dan baking powdernya oke

      Hapus

PEDOMAN BERKOMENTAR DI JTT:

Halo, terima kasih telah berkunjung di Just Try and Taste. Saya sangat menghargai feedback yang anda berikan, terutama mengenai eksperimen dalam mencoba resep-resep yang saya tampilkan.

Komentar yang anda tuliskan tidak secara otomatis ditampilkan karena harus menunggu persetujuan saya. Jadi jika komentar anda belum muncul tidak perlu menulis komentar baru yang sama sehingga akhirnya double/triple masuknya ke blog.

Saya akan menghapus komentar yang mengandung iklan, promosi jasa dan penjualan produk serta link hidup ke blog anda atau blog/website lain yang anda rekomendasikan yang menurut saya tidak relevan dengan isi artikel. Saya juga akan menghapus komentar yang menggunakan ID promosi.

Untuk menghindari komentar/pertanyaan yang sama atau hal yang sebenarnya sudah tercantum di artikel maka dimohon agar membaca artikel dengan seksama, tuntas dan secara keseluruhan, bukan hanya sepotong berisi resep dan bahan saja. Ada banyak info dan tips yang saya bagikan di paragraph pembuka dan jawaban di komentar-komentar sebelumnya.

Satu hal lagi, berikan tanda tanya cukup 1 (satu) saja diakhir pertanyaan, tidak perlu hingga dua atau puluhan tanda tanya, saya cukup mengerti dengan pertanyaan yang diajukan.

Untuk mendapatkan update rutin setiap kali saya memposting artikel baru anda bisa mendaftarkan email anda di Dapatkan Update Via Email. Atau kunjungi Facebook fan page Just Try and Taste; Twitter @justtryandtaste dan Instagram @justtryandtaste.

Semoga anda menikmati berselancar resep di Just Try & Taste. ^_^

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...