10 Desember 2020

Tahu a la General's Tso


Tahu a la General's Tso JTT

Karena resep yang saya post di Instagram dua tahun belakangan ini lebih update dibandingkan blog, maka saya putuskan mulai hari ini beberapa resep tidak akan dimulai dengan cerita pengantar a la saya yang panjang kali lebar, tapi fokus ke resep yang disajikan. Menulis dan bercerita memang hobi saya, tetapi menulis juga memerlukan waktu, inspirasi dan mood. Artinya, terkadang menghambat resep di blog susah bertambah mengikuti larinya resep di IG. Cerita tetap akan sajikan jika memang mood menulis muncul dan ada story yang ingin diceritakan. Cara ini akan membuat konten resep di blog menjadi lebih banyak, variatif, dan membantu mereka yang hendak mencari resep tertentu tetapi tidak ingin melihatnya di platform social media lainnya.  

Tahu a la General's Tso JTT

Masakan ini sebenarnya umum dimasak dengan menggunakan ayam, biasa disebut dengan General Tso's chicken, tapi banyak juga yang menggantikannya dengan potongan tahu. General Tso adalah hidangan dari ayam atau protein lainnya yang memiliki cita rasa manis dan umum dihidangkan di restoran China. Nama masakan ini diambil dari Zuo Zongtang (Tso Tsung-t'ang), seorang negarawan dari dinasti Qing dan pemimpin militer dari Provinsi Hunan, meskipun tidak ada  catatan yang menyebutkan hubungan masakan ini dengan sang pemimpin militer tersebut.  Hidangan ini juga tidak ditemukan di Changsha, ibu kota Provinsi Hunan, maupun di Kabupaten Xiangyin, tempat Zuo dilahirkan. 

Tahu a la General's Tso JTT
Tahu a la General's Tso JTT

Basic resep berupa saus yang terbuat dari soy sauce, vinegar, gula, tepung maizena sebagai pengental, bawang putih dan cabai kering cincang kasar. Protein hewani berupa ayam, tahu, daging sapi dilumuri dengan kocokan telur dan tepung maizena kemudian digoreng pan fried setengah matang baru kemudian diceburkan ke saus yang telah direbus hingga mendidih. Lauk ini enaknya disantap bersama nasi hangat dan rebusan sayuran seperti brokoli atau buncis.

Berikut resep dan prosesnya ya.

Tahu a la General's Tso JTT

General's Tso Tofu
Resep modifikasi sendiri

Untuk 5 porsi

Tertarik dengan resep tahu lainnya? Silahkan klik link dibawah ini:

Bahan tahu:
- 500 gram tahu putih, potong kotak kecil
- 1/2 sendok makan minyak wijen
- 1 sendok makan minyak goreng
- 1/2 sendok makan madu
- 1/2 sendok teh cabai bubuk
- 2 sendok makan kecap asin
- 1/4 sendok teh merica bubuk
- 4-5 sendok makan tepung maizena

Bahan saus A:
- 1 sendok makan minyak untuk menumis
- 1 sendok makan minyak wijen
- 4 siung bawang putih, cincang halus
- 2 cm jahe, cincang halus

Bahan saus B, aduk jadi satu:
- 2 sendok teh cabai merah kering tumbuk kasar, optional
- 2 sendok teh cabai bubuk
- 1/2 butir jeruk nipis peras airnya
- 2 sendok makan saus sambal
- 2 sendok makan kecap asin
- 2 sendok makan gula palem bubuk
- 2 sendok makan tahini, bisa diganti selai kacang tanah (peanut butter)
- 1 sendok teh tepung maizena
- 1/2 sendok teh merica bubuk
- 1/2 sendok teh kaldu bubuk
- 100 ml air

Cara membuat:

Tahu a la General's Tso JTT

Siapkan tahu, tata di permukaan kertas tisu. Letakkan piring datar dipermukaannya. Beri pemberat di permukaan piring agar air didalam tahu keluar dan membuat tahu lebih padat. Diamkan sekitar 20 menit. Potong tahu ukuran 2 x 2 cm, masukkan ke dalam mangkuk. Sisihkan.

Note: proses ini agar tahu lebih padat, tidak berair, dan tidak mudah hancur ketika diaduk bersama bumbu.

Aduk jadi satu: minyak wijen, minyak goreng, madu, cabai bubuk, kecap asin, merica bubuk, hingga rata. Tuangkan ke tahu, aduk hingga semua bumbu melumuri tahu hingga rata. Diamkan 10 menit.

Tahu a la General's Tso JTT

Taburkan tepung maizena di permukaan tahu, aduk rata hingga tepung menutupi permukaan tahu.

Panaskan pan, beri 5 sendok makan minyak di permukaannya. Panaskan. Masukkan tahu satu persatu, jangan sekaligus agar tahu tidak lengket. Goreng tahu hinggga permukaannya agak kering. Angkat. Sisihkan.

Tahu a la General's Tso JTT

Masukkan minyak wijen di pan bekas menggoreng tahu. Tumis bawang putih dan jahe hingga harum dan matang. Masukkan saus B masak dengan api kecil hingga saus mengental dan mendidih. Masukkan tahu, aduk hingga saus menutupi permukaan tahu. Cicipi rasanya, sesuaikan asin manisnya. Angkat. Jangan masak tahu terlalu lama karena akan membuat saus menjadi terlalu keras.

Sajikan dengan nasi hangat.



20 komentar:

  1. Tul itu mbak... Kasi byk resepi yg ok en variatif lagi dung buat kita2 di blog. Emg itu kelebihan mba endang, bisa liat situasi kita2 yg ga aktip di IG, hehehh

    BalasHapus
  2. Saya jg tidak punya ig. Tapi jujur ketika saya buka blog mba endang yg saya cari adalah cerita pengantarnya yg seru. Saya suka sekali membacanya dan selalu saya tunggu2. Ceritanya terasa begitu real. Please jgn di hilangkan cerita2 pengantarnya y mba. Tetaplah bercerita tentang apapun itu... Klo masakannya saya pernah coba mie ayam yg sampai sekarang jg resep andalan, bolu coklat kukus, dan apalagi y?! Tidak banyak hehe.. Ok, tetap bercerita y mba endang... Trimakasih...

    BalasHapus
  3. Padahal saya seneeeng banget baca cerita cerita mbak endang.. 😔

    BalasHapus
  4. Wah... bisa kangen sama cerita mbak Endang nih... gpp mbak... sekali2 cerita ya... sy suka banget cerita2 mbak Endang

    BalasHapus
  5. Alasan saya bikin IG buat kepoin resep mbak Endang di IG hahaha
    Tapi alasan saya buka blog JTT adalah mengenang kalau blog ini salah satu inspirasi masak saya dari SMA mbak
    Dan blog mbak salah satu mood booster saya untuk tetap melanjutkan mimpi saya di bidang kuliner karena saya ga dapat peluang buat melanjutkan mimpi saya di bidang kuliner formal :D
    Mungkin akan lebih baik kalo ada resep ekslusif di IG atau Blog JTT mbak wkwkkww
    Tentu saja kalau mbak ga repot 🙏🏽
    Kalau repot gimana serunya mbak Endang aja biar hidup 22nya hehehe
    Terimakasih ya mbak sudah meluangkan waktunya yang padat untuk memanjakan mata dan lidah kami dari resep JTT🙏🏽
    Salam dari mamah, beliau dari Paron juga

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mas Ferri, thanks yaaaa. Wakakakka, saya usahakan tetap bercerita dan update, semampu saya. Saya suka nulis, hanya memang kalau mood lagi ilang nulis jadi susah wakkkaka. sukses selalu dan salam buat Mamah juga yaaa

      Hapus
  6. Blog maupun IG mbak Endang saya intip tiap hari buat contek resep masak harian selama bertahun-tahun.
    Baca ceritanya juga serasa kenal banget padahal tidak pernah berinteraksi. Semoga mbak Endang semangat menulis selalu:)

    BalasHapus
    Balasan
    1. thanks Mbak Alni, senang cerita dan resepnya disuka yaaa

      Hapus
  7. Wah aku malah suka banget baca cerita mbak endang apalagi jika berkaitan dgn masa lalu dan masa kecil , seruuu

    BalasHapus
  8. Mba Endang, cerita2 pengantarmu itu kelebihanmu yg membedakan blog ini dari blog2 yg lain. Jangan dihilangkan mba, kalau urusan resep2 sih banyak berseliweran di ig dan sosmed tinggal cari dari mana saja, tapi cerita2 mba Endang itu the one and only huhuhu.....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Thanks Mbak Herlina, senang ceritanya disuka, sukses yaaaa

      Hapus
  9. Baik resep dan cerita nya, nggak ada duanya di luar. Resep mbak selalu kutunggu Krn dr blog mbak endang aku mulai belajar ma
    Cooking baking, yg ga tau mana jahe, kunir kencur, merica ketumbar. semua dr nol. Semangat belajar Krn MB endang selalu memberi uraian lengkap dan fotonya juga banyak jadi bisa bayangin kek apa ntar jadinya si masakan. Aku hobi baca, disaat mood jelek larilah ke blog mbak endang, resep dapet, cerita sbg mood booster dapet.. apapun keputusan mbak aku support. Btw kl gt aku bikin Ig demi MB endang deh

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wakakakka makasih yaaa udah bela2in bikin IG demi JTT, akan tetap diusahakan untuk update dan cerita Mbak. Sukses selalu!

      Hapus
  10. Saya setuju dengan yg lainnya..tolong cerita pengantarnya ttp ada ya mba..karena itulah salah satu kelebihan blognya jtt..selain resepnya cerita pengantarnya tiada duanya

    BalasHapus
  11. Mba Endang.. saya dari kuliah dulu belajar masak dari blog ini. Betul-betul sangat berterima kasih sama mba yang sudah berbagi banyak ilmu dan cerita2nya. Saya selalu suka resep dan cerita mba Endang. IG pun saya ga aktif jadi resep apapun itu tetep blog mba ini yang jadi jujukan saya. Tetap sehat dan semangat ya mba, banyak rejeki terus, aamin

    BalasHapus

PEDOMAN BERKOMENTAR DI JTT:

Halo, terima kasih telah berkunjung di Just Try and Taste. Saya sangat menghargai feedback yang anda berikan, terutama mengenai eksperimen dalam mencoba resep-resep yang saya tampilkan.

Komentar yang anda tuliskan tidak secara otomatis ditampilkan karena harus menunggu persetujuan saya. Jadi jika komentar anda belum muncul tidak perlu menulis komentar baru yang sama sehingga akhirnya double/triple masuknya ke blog.

Saya akan menghapus komentar yang mengandung iklan, promosi jasa dan penjualan produk serta link hidup ke blog anda atau blog/website lain yang anda rekomendasikan yang menurut saya tidak relevan dengan isi artikel. Saya juga akan menghapus komentar yang menggunakan ID promosi.

Untuk menghindari komentar/pertanyaan yang sama atau hal yang sebenarnya sudah tercantum di artikel maka dimohon agar membaca artikel dengan seksama, tuntas dan secara keseluruhan, bukan hanya sepotong berisi resep dan bahan saja. Ada banyak info dan tips yang saya bagikan di paragraph pembuka dan jawaban di komentar-komentar sebelumnya.

Satu hal lagi, berikan tanda tanya cukup 1 (satu) saja diakhir pertanyaan, tidak perlu hingga dua atau puluhan tanda tanya, saya cukup mengerti dengan pertanyaan yang diajukan.

Untuk mendapatkan update rutin setiap kali saya memposting artikel baru anda bisa mendaftarkan email anda di Dapatkan Update Via Email. Atau kunjungi Facebook fan page Just Try and Taste; Twitter @justtryandtaste dan Instagram @justtryandtaste.

Semoga anda menikmati berselancar resep di Just Try & Taste. ^_^

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...