05 November 2013

Lasagna Meleleh a la Sintya: Super Mudah! Super Yummy!



Teman saya, Sintya, penggemar lasagna dan segala macan makanan yang berbau Italia dan Western lainnya. Jenis makanan yang saya mati-matian sedang hindari karena tidak sejalan dengan program hidup sehat yang sedang saya terapkan akhir-akhir ini. Berbeda dengan Sintya yang tetap langsing dan kurus walau menyantap aneka makanan berat dan berlemak, maka jika di saya menyantap satu porsi lasagna yang berisikan cincangan daging, pasta dan keju akan membuat timbangan naik satu kilo dengan cepat. Jadi ketika teman saya ini request untuk mencoba memasak lasagna di rumah Pete, saya pun menundanya berulang kali dengan berbagai alasan dan akhirnya weekend kemarin saya pun menyerah. 

"Waw berat Sin lasagna. Kombinasi yang nggak cocok buat program diet", cetus saya yang langsung di timpali dengan "Bikin porsi kecil saja Mba, loyang paling kecil", dengan huruf i di kata kecil yang dipanjang-panjangin. Saya pun memutar otak dan berusaha mengingat-ngingat loyang terkecil yang pernah saya miliki dan hasilnya nihil. Ukuran loyang di rumah Pete selalu jumbo size tapi saya punya alumunium foil cukup banyak dengan ukuran yang tidak terlalu besar. "Okeh deh Sin, tapi ntar dimakan sendiri saja ya", jawab saya sok yakin tidak akan tergoda dengan seloyang lasagna yang pasti akan membuat iman saya runtuh. "Mba E, nggak ikutan makan nih? Yakin"? Tanya Sintya yang diakhiri dengan tawa ngakak yang membuat saya bertanya-tanya dengan diri sendiri. Yakin? ^_^

Jamur King Oyster

Walau resep dan proses pembuatan semua hasil kreasi saya namun judul postingan di atas saya tambahkan dengan embel-embel a la Sintya, karena mengacu pada kriteria lasagna yang dia inginkan. "Lembut, lumer dan meleleh di mulut Mba". Sebenarnya tidak ada yang sulit dalam membuat lasagna, dan anda bahkan bisa menggunakan bahan-bahan yang sederhana yang terjangkau di rumah dan hasilnya tetap wow, namun jika anda ingin membuat lasagna dengan kriteria Sintya maka skip penggunaan telur, karena telur akan membuat teksturnya menjadi keras apalagi jika anda over baked.  Untuk lasagna, memang kemungkinan terjadi over baked atau berlebihan memanggang cukup tinggi dan sering saya alami yang ujungnya menghasilkan lasagna nan keras, kering dan sama sekali tidak moist

Untuk mengirit penggunaan keju - alasan lainnya yang terkadang membuat saya malas membuat lasagna adalah berton-ton keju yang ditaburkan di setiap layer dan permukaannya untuk menghasilkan rasa yang super cheesy dan nendang - maka saya menggunakan saus putih yang creamy dan terasa gurih. Satu hal yang terkadang membuat saya heran adalah mahalnya harga keju dengan kualitas yang baik di negara kita ini, apalagi jenis mozzarella yang tidak akan pernah saya lirik jika sedang mencoba satu resep dengan bahan keju meleleh di dalamnya. Tapi dengan saus putih yang terbuat dari mentega, tepung terigu, susu cair dan sedikit parutan keju anda sudah bisa menghasilkan lasagna yang sedap. Jadi jika anda berminat membuat lasagna super irit dengan rasa super yummy jangan lupakan untuk menggunakan saus putih yang super mudah dibuat ini. ^_^

Saus Putih

Dalam pembuatan lasagna, maka sebenarnya ada 4 bagian yang harus anda persiapkan. Terdengar 'ribet' dan melelahkan namun sebenarnya semuanya sangat simple. Bahkan Sintya yang membantu kegiatan rajang dan mencincang bumbu mengakui betapa mudahnya membuat makanan yang harganya mahal di restoran ini. Empat bagian tersebut adalah lembaran pasta yang telah direbus, saus daging, saus putih dan keju parut. Untuk pastanya, anda bisa menggunakan pasta instan tanpa direbus atau versi yang harus direbus terlebih dahulu. Saran saya, walau anda menggunakan lembaran pasta intant tanpa rebus, tetap rebuslah sebentar hingga setengah lunak atau hingga al dente, karena terkadang pasta instan ini tetap keras walau telah dipanggang. Dengan merebusnya sebentar membuat pasta lebih lembut kala telah menjadi lasagna.

Untuk saus dagingnya - saya sebenarnya sangat tergoda untuk membuat versi vegetarian lasagna dengan pasta whole wheat yang pastinya lebih sehat tetapi sepertinya di next project saja akan saya wujudkan  - saya menggunakan daging sapi cincang. Jika anda memiliki chopper atau penggiling daging atau food processor atau blender yang bisa mencincang daging dengan baik maka saran saya belilah potongan daging biasa dan giling sendiri di rumah untuk menghasilkan daging cincang dengan kualitas yang lebih baik. Terkadang kita tidak tahu kualitas daging seperti apakah yang dicampur menjadi satu dalam seonggok daging cincang yang dijual di supermarket, kecuali tentu saja anda melihat dengan mata kepala sendiri kala si pedagang meggiling daging tersebut.  Saya memilih daging top side yang tidak berlemak dan menggilingnya dengan chopper Phillips, dalam 2 menit daging cincang segar telah siap. Jadi buang rasa malas dan giling lah sendiri daging di rumah untuk menghasilkan daging cincang yang lebih higienis, bersih dan terjamin kualitasnya. Diri kita dan keluarga tercinta layak mendapatkannya. ^_^


Menghindar daging merah? Saya pun sedang berusaha mati-matian menghindar menyantap daging merah karena walaupun kaya akan kandungan zat besi, creatin, seng, fosfor, vitamin B (niacin, vit B12, thiamin dan riboflavin) serta sedikit kandungan vit D, namun banyak riset dari berbagai univeritas terkenal yang membuktikan hubungan antara konsumsi daging merah yang berlebihan dengan peningkatan resiko kanker terutama kanker colon (usus). Jika daging di bakar/dipanggang hingga matang (well done) maka resiko kankernya akan semakin tinggi. Selain itu daging merah juga kaya akan kandungan saturated fat (lemak jenuh) yang sering dihubungkan dalam berbagai penelitian dengan resiko penyakit kardiovaskuler (jantung dan kelainannya), diabetes dan obesitas. Namun tentu saja semua itu mungkin terjadi jika daging merah dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan. Menurut Dr. Stanton di web Body n Soul, untuk menghidari efek carsinogen dari daging merah maka sebaiknya hanya disantap maksimal 40 gram per hari saja.

Kembali ke lasagna, anda bisa menggunakan daging ayam cincang, atau untuk versi vegetariannya skip penggunaan daging dan gunakan lebih banyak jamur di dalamnya dan tambahkan sayuran lain seperti terung, bayam, wortel, dan kacang polong. Saya yakin rasanya akan tetap yummy! Untuk jamur, saya menggunakan King Oyster, jenis jamur tiram dengan badan yang berukuran besar dan lebih padat, anda bisa menggunakan jenis jamur lain seperti champignon, jamur merang, jamur kancing baik segar atau kalengan.


Membuat saus daging sangat mudah dan selain saus putih, maka saus daging merupakan komponen penting yang akan membuat lasagna anda terasa mantap. Agar aromanya nendang maka saya tambahkan aneka rempah kering seperti basil dan oregano serta Italian seasoning. Anda bisa menggunakan salah tiga, salah dua atau salah satu dari rempah yang saya sebutkan di atas, namun jika semuanya tidak ada maka sebenarnya saus spaghetti botolan yang saya cantumkan di resep biasanya sudah mengandung rempah-rempah tersebut. Jadi tidak perlu panik dan pusing memikirkannya. 

Untuk keju, saya menggunakan campuran keju Kraft cheddar dan keju Biga, keju yang saya sebutkan terakhir telah lama sekali teronggok di dalam kulkas. Saya membelinya saat lebaran beberapa bulan yang lalu, harganya lebih murah dibandingkan jenis keju apel yang saat lebaran banyak diserbu pembeli untuk membuat kue kering. Anehnya keju merk Biga ini tidak tersentuh, padahal rasanya sangat tasty dan 'ngeju' sekali, dan yang membuat surprised kala dipanggang keju meleleh dengan sukses membuat tampilan lasagna menjadi menggoda. Namun keju apapun yang akan anda gunakan saya kembalikan ke selera anda masing-masing, anda bisa menggunakan cheddar atau versi yang mudah meleleh. Jika anda menggunakan cheddar untuk topping atas lasagna, saran saya taburkan saat lasagna sudah setengah matang untuk menghindari keju menjadi gosong sedangkan lasagna belum matang. Karena cheddar biasanya keras dan tidak meleleh kala dipanggang. Tidak ada stok keju di rumah? Topping saus putih saja menurut saya juga sudah cukup sedap rasanya. 


Untuk proses memanggang, sebenarnya secara keseluruhan semua bahan lasagna yang ditata menjadi satu di dalam loyang telah matang. Proses memanggang diperlukan untuk membuat semua rasa menjadi menyatu dan berpadu antara keju, saus dan pasta serta untuk menerbitkan aroma yang memang parah harumnya. Berulang kali saya dan Sintya mengintip dari kaca oven dan mengawasinya menit demi menit, ketika keju terlihat meleleh dan berwarna mulai kuning kecoklatan maka lasagna segera kami keluarkan dari oven. Saat panas lasagna akan lembek dan sulit untuk dipotong termasuk juga susah untuk membuat tampilannya menjadi cantik di piring saji, tapi saat masih panaslah lasagna terasa lebih sedap kala semua bahan lumer dan meleleh di mulut. Kami menunggunya hingga setengah dingin untuk memotongnya. Karena tanpa telur, lasagna tetap moist dan lembut walau telah dingin sekalipun. Ketika saya sibuk melakukan aksi foto-foto, Sintya sibuk menyendokkan lasagna setengah panas ke mulutnya, komentarnya:  "Mba, ayo kita jual saja! Rasanya juara"! Saya rasa komentar singkat Sintya sudah cukup mewakili rasanya yang sedap dan tak kalah dengan buatan restoran terkenal. Apakah lantas saya tergoda untuk ikutan terjun dalam kegiatan 'penuh dosa' menyantap seporsi lasagna hangat ini? Jawabannya tentu saja iya. ^_^

Okeh, saya rasa step by step mengenai pembuatan lasagna yang saya jelaskan di atas cukup memotivasi anda untuk membuatnya sendiri di rumah. Percayalah setelah itu, anda akan mengucapkan bye-bye pada lasagna a la restoran.

Berikut resep dan prosesnya ya.


Lasagna Meleleh a la Sintya
Resep hasil modifikasi sendiri

Untuk 1 loyang ukuran 22 x 16 cm

Tertarik dengan resep masakan Italia lainnya? Silahkan klik link di bawah ini:
Linguini dengan Saus Tuna
Lezat dan Lembutnya Lasagna Tuna, Nanas dan Kacang Polong
Spaghetti Meatballs 

Bahan:
- 6 lembar kulit lasagna
- 250 gram daging sapi cincang
- 150 gram keju mudah meleleh, parut kasar
- 5 buah jamur champignon/jamur merang/jamur kancing saya menggunakan 1 buah jamur king oyster, cincang kasar

Bumbu saus daging:
- 1 buah bawang bombay ukuran sedang, cincang kasar
- 4 siung  bawang putih, keprak dan cincang halus
- 3 buah tomat merah, rebus dan kuliti (proses di bawah)
- 4 sendok makan saus spaghetti botolan
- 3 sendok makan saus tomat botolan
- 1/4 sendok teh oregano bubuk
- 1/4 sendok teh daun basil kering
- 1/4 sendok teh Italian seasoning
- 1/2 sendok makan gula pasir
- 1 sendok teh garam
- 1/2 sendok teh merica hitam butiran tumbuk halus
- 1/2 sendok teh kaldu bubuk instan (optional)
- 1 sendok makan minyak untuk menumis

Bahan & bumbu saus putih:
- 1 sendok makan mentega/margarine (mentega akan membuat aroma dan rasa lebih gurih)
- 2 sendok makan tepung terigu, jenis apapun ok
- 500 ml susu cair (anda bisa menggunakan susu bubuk 3 sendok makan dilarutkan dengan air hingga menjadi 500 ml)
- 1/2 sendok teh merica hitam butiran tumbuk halus
- 1/4 sendok teh garam
- 50 gram keju parut, bisa menggunakan jenis keju apapun

Cara membuat:
Saus daging   


Siapkan tomat, buat irisan menyilang diujung tomat dengan pisau. Rebus 500 ml air di panci hingga mendidih, masukkan tomat, rebus 2 -3 menit hingga kulit terkelupas. Angkat dan tiriskan. Kupas tomat, buang kulitnya dan cincang tomat hingga halus. Jangan buang biji tomat, vitamin C tertinggi ada di gel yang mengelilingi bijinya. Sisihkan. 

Note: jangan terpaku pada takaran dan jumlah tomat pada gambar di atas karena hanya sebagai ilsutrasi proses saja. Tetap gunakan jumlah tomat yang tercantum di resep.


Siapkan wajan, panaskan minyak. Masukkan bawang bombay dan bawang putih, tumis hingga harum dan warnanya berubah transparan. Masukkan daging cincang. Masak dengan api sedang sambil diaduk-aduk hingga daging berubah warna tidak pink lagi.


Tambahkan saus spaghetti, saus tomat, cincangan tomat, oregano, basil, Italian seasoning, gula, garam, merica bubuk dan kaldu bubuk (optional). Aduk rata dan masukkan jamur. Masak hingga semua bahan mengental. Cicipi rasanya, sesuaikan gula dan garam. Angkat.

Kulit lasagna


Siapkan panci, isi dengan 1 liter air dan 1 sendok makan garam. Rebus air hingga mendidih, masukkan kulit lasagna, aduk dengan spatula agar kulit tidak lengket satu sama lainnya. 

Note:  Saya menggunakan kulit lasagna instan yang sebenarnya tidak perlu di rebus, tetapi pengalaman membuat lasagna walau menggunakan kulit instan hasilnya tetap keras ketika dipanggang. Jadi paling aman adalah dengan tetap merebusnya hingga al dente. 

Rebus kulit lasagna hingga al dente, tidak sampai empuk tetapi lasagna cukup matang. Tiriskan dan segera pisahkan kulit satu dengan lainnya dan tata dalam posisi tidak bertumpukan di wadah datar. Jika kulit lasagna lengket, siram dengan air dingin (cara ini sebenarnya tidak disarankan karena akan mengurangi cita rasa pasta) dan lepaskan kulit perlahan. Sisihkan.

Saus putih 
Nah selama lasagna direbus kita bisa siapkan saus putihnya. 


Siapkan panci, masukkan mentega dan masak dengan api kecil hingga mentega lumer. Masukkan tepung terigu, aduk cepat dengan spatula hingga tepung tercampur baik dengan mentega. Masak hingga tepung berwarna kuning kecoklatan dan matang. Aduk terus agar tepung tidak gosong. 

Masukkan susu cair sedikit demi sedikit saja sambil diaduk cepat dengan spatula. Jangan memasukkan susu cair banyak-banyak atau semua sekaligus, tepung akan menggumpal dan berbintil-bintil. Masukkan susu bertahap sambil diaduk dan adonan mengental, baru tambahkan susu berikutnya dan lakukan terus hingga susu habis. Jika adonan berbintil-bintil, masukkan ke blender dan proses hingga smooth.

Besarkan api kompor dan masak hingga saus mengental. Tambahkan merica, garam dan keju parut, aduk rata hingga keju meleleh dan saus kental. Angkat. 

Menata lasagna
Panaskan oven, set disuhu 175'C, api atas bawah. Letakkan rak di tengah oven jika oven anda tinggi, jika pendek letakkan rak di bagian paling bawah. 


Siapkan loyang ukuran 22 x 16 cm, tata 2 lembar kulit lasagna di dasar loyang. Bagi tumisan daging, saus putih dan keju parut menjadi 3 bagian. Oleskan 1 bagian tumisan daging di permukaan kulit lasagna. Oleskan saus putih diatas tumisan daging dan taburkan dengan 1 bagian keju parut. 


Tutup dengan 2 lembar kulit lasagna lainnya dan lakukan kegiatan menumpuk sama seperti instruksi diatas hingga 6 lembar kulit lasagna terpakai semua. Lapisan paling atas setelah anda mengoleskan saus putih jangan menaburkan keju. Kita akan panggang terlebih dahulu lasagna hingga 1/2 matang baru keju ditaburkan.

Memanggang 


Letakkan loyang lasagna diatas loyang tipis lainnya, agar mudah bagi kita untuk memasukkan dan mengeluarkannya. Panggang lasagna selama 20 menit, keluarkan dari oven dan taburkan sisa keju di permukaan lasagna. Panggang kembali selama 15 - 20 menit hingga keju meleleh dan permukaan lasagna mulai kuning coklat keemasan. Keluarkan dari oven dan biarkan dingin sebelum dipotong-potong. 

Note: lama memanggang disesuaikan dengan oven anda, tidak harus terpaku dengan waktu yang saya sertakan di atas. Jika lasagna tampak mulai mendidih, keju meleleh dan permukaan mulai kecoklatan maka segera keluarkan lasagna. Terlalu lama memanggang membuat lasagna keras dan tidak lumer kala di santap. 

Super yummy!

Sources:
Wikipedia - Read Meat
Body+Soul - How much meat should we eat?



232 komentar:

  1. Halo mba....., sy pernah bikin lasagna pake yg instant tanpa rebus dan gunakan telur emang keras hasilnya, overbake juga kalee...hi hi hi
    tq buat sharing resep nya, dan penjelasan yang rinci banget, jadi pengen deh buat nya....., menggoda sekalee...., slm Rin

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Rin, yep pake telur plus over baked memang membuat lasagna jadi keras hehehheh

      Hapus
  2. Duh Mba Endang bikin ngiler aja ni pagi2. Lasagna ini favorit keluarga sy. Btw baca tulisan Mba Endang di atas bikin sy jd inget pertama bikin lasagna. Udah dipanggang lama masih keras padahal pake yg instan. Browsing2 di google, rupanya harus benar2 basah oleh saus dagingnya, jadi saus dagingnya disarankan dibikin agak encer. Tapi lebih amannya, berikutnya saya rebus sebentar kaya Mba Endang hehehe.. Trus kalo masih panas mmg tampilannya jelek bgt ya Mba, lembek, belepetan smua. Tapi gmn mau nunggu dingin? Suami udah maen potong sndiri hahaha.. Jadi pengen bikin nih. Thanks for sharing Mba :)

    Indah

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai Mba Indah, yep betul juga ya, saya juga kepikiran itu, kalau pakai pasta lasagna kering pasti butuh air supaya empuk, makanya kalau kurang air hasilnya lasagna yang keras. Next time saya coba air saus dagingnya banyakan wakakkak. thanks sharing dan tipsnya ya Mba.

      Hapus
    2. Btw hari ini Mba Endang ultah yaa? Or blog JTT yg ultah? Saya dpt notif nya di FB. Happy birthday ya Mba / JTT, sehat2, makin sukses dan makin sering berkreasi di dapur plus tambah rajin sharing resep2 mak nyuss.. wish u all the best Mba :D

      Indah

      Hapus
    3. Hai Mba Indah, JTT yang ultah ya hehheh, saya sendiri juga lupa. Makasih doa dan ucapannya ya Mba Indah, sukses untuk Mba juga ^_^

      Hapus
    4. Selamat Ulang Tahun JTT, semoga selalu menginspirasi para beginner untuk belajar memasak..
      Terima kasih untuk semua contekan resepnya :)

      Manda

      Hapus
    5. Hai Mba Manda, thanks yaaa! Hehehe jadi seneng ada yang ngucapin. Sukses juga buat Mba ya ^_^

      Hapus
  3. wah mba boleh niy mba jadi inspirasi blognya... jd pingin bikin blog juga hehe

    BalasHapus
  4. Mba Endang, menyiasati kulit lasagna yang lumayan mahal harganya, saya sering membuat kulit sendiri. Adonannya seperti membuat dadar/kulit risoles. Rasanya tetap enak, lembuuut, ketebalan kulit bisa diatur sendiri, dan yang pasti sangat murah dibanding membeli kulit lasagna instan. :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai Mba Yusti, yep saya kepengen bikin kulit lasagna sediri dari tepung whole wheat sepertinya lebih sehat, thanks sharingnya ya.

      Hapus
  5. mba endanggg, hehehehe, baru bbrp hari yg lalu aku buat sup jagung ala mba endang, n enyak2 hehehe...

    skrg liat lasagna jd pengen coba jg, mba endang aku mo tanya donk chopper philip itu bisa giling daging sampe halus ngga? soalnya aku jadi pengen bikin baso ayam & nugget ala mba endang ^^

    trimakasih ya buat infonya (yanti)

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai Mba Yanti, yep saya biasa pakai chopper buat giling daging, ukurannya lebih imut dari food pro jadi saya lebih suka pakai chopper, gak ribet. hasilnya bagus kok hehehhe

      Hapus
  6. suamiku kurang suka lasagna... tapi kayaknya kl lasagna nya ini dia gak bisa nolak dech...
    resep ini masuk list weekend project
    maksih ya mbak endang...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mba, boleh sharing beli italian seasoning dimana dan merknya apa? Dulu sy pernah makan lasagna enakk banget. Rempah2nya kuat. Sampe sy simpen kartu namanya. Tp pengen sih bisa bikin sendiri...

      Hapus
    2. Di supermarket besar banyak Mba dijual, merknya macam2, kalau mau oke pakai McCormick ya. biasanya kalau rempah2 terasa kuat mereka pakai oregano dan basil banyak ya.

      Hapus
  7. mbak Endang aku pernah bikin lasagna nyontek resep-nya yg lain, tapi saat aku coba malah keblenger karena terlalu cheesy (aku pake keju kraft yg melt) dan setelah itu kapok bikin lasagna (apalagi modalnya bikin kanker hehe). Kapan-kapan insyaAllah mau coba pake resepnya mbak Endang deh ;)
    Untuk lasagna yang keras, aku pernah baca tips di blog member NCC katanya supaya tidak keras saat menata lasagna urutannya saus daging dan keju dulu baru lasagna-nya jadi selama proses pemanggangan lasagna-nya terkena cairan dari saus daging bagian bawah maupun diatasnya. CMIIW ya mbak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Devi, thanks sharngnya dan tipsnya ya, kayanya memang saus dagingya juga harus banyakan airnya spaya lasagna empuk.

      Hapus
  8. Hmmm.....kyknya yummy bgt tuh mba izin nyontek resep spt biasa ya he..he..klo boleh sharing mba,biar pastanya gk lengket satu sama lain air rebusan pastanya d pakein minyak sedikit aja mba salam..

    astri ^_^

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai Mba Astri, thanks ya, yep biasanya pakai sedikit minyak, tapi setelah sering lihat dan baca chef2 memasak pasta, mereka gak sarankan, katanya bumbunya nanti gak sempurna lengket di pasta, makanya sekarang saya gak pernah kasih minyak lagi.

      Hapus
  9. mbak endang, hari sabtu lalu saya udah eksekusi resep ini, lasagna nya pake merk sanremo yang ga perlu direbus dulu, hasilnya enak mbak, saya modifikasi dikit dengan kasi wortel ke dalam saus dagingnya. komentar suami saya "wiken nanti, boleh bikin ini lagi?" tapi si kecil kevin ga mau nyicip, dia udah takut pedes ngeliat warna merah saos daging
    salam dari lia di semarang

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Lia, waah wiken nanti saya main kerumah Mba saja nih kayanya hahahhaha. yep modif dengan tambahan sayuran pasti maknysss, thanks sharingnya ya mba.

      Hapus
  10. pengen bikin tp ga ada oven hahaha cm ad microwave :( nasib.. nasib..

    BalasHapus
    Balasan
    1. wah harus cari resep lasagna pakai micro kalau gitu hehehe

      Hapus
    2. aku juga ga punya oven, tapi ngakalinnya pakai pan yang bisa untuk bakar, trus taruh lasagna yg udah siap masak, bagian atasnya aku tutup pake tutup panci atau apa aja yg bisa buat nutup hehehe..
      jadinya tetep ok koq. ga kalah sama yg pakai oven.
      trs klo untuk pastanya aku juga ga direbus, tp saus dagingnya emang ditambahin air waktu masak jadi nanti pastanya mateng sendiri dan ga keras :D

      Hapus
    3. Mantap sharingnya Mba, pasti berguna buat lainnya ya ^_^. thanks ya

      Hapus
  11. Mba numpang nanya keju biga beLi dimana ya, baru denger jadi pingin.. Biasa saya pake mozareLLa, parmesan.. Makasih, ditunggu info-nya.. ^^,

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Fifie, saya beli di Car**fur, ada dua jenis, saya pilih yang ada tulisannya very tasty.

      Hapus
  12. Mba.. daging cincang nya bs gk dgnti kornet? Kira2 mana yg lbh enak? Tkyu mba Endang ^_^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bisa diganti kornet ya, kalau saya lebih suka daging cincang segar hehhehe

      Hapus
    2. Okee mksh jwban nya mba.. mau tanya lg, klo merica butiran bisa diganti lada hitam bubuk gak?

      Hapus
    3. Mba.. Kl merica hitam butiran diganti dgn lada hitam bubuk, takaran nya brbah gak? Mkciiih mba Endang

      Hapus
  13. Hai mba, pengen nyobain nih lasagna. Mau tanya saus spageti botolan itu apa sama dengan saus spageti bolognaise yg ada di spm? Kalo di skip diganti apa ya? Thank you

    BalasHapus
    Balasan
    1. yep sama ya Mba, jadi bisa dipakai. kalau mau skip maka tomatnya kudu nambah ya. atau pakai saus tomat, ini supaya warna lasagna tetap menarik

      Hapus
  14. Penggemar blog mba E, dan pnasaran berad oven mba E apa ya? *yanglagigalaunyarioven

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba, oven listrik saya merk Sico, wattnya lumayan gede hehehhe

      Hapus
  15. mbak..minta resep membuat kulit lasagna sendiri dong...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Lailah, ditunggu saja ya Mba, saya usahakan untuk di coba di dapur JTT hehehehe

      Hapus
  16. mbaaa.. aku udah lama bgt jd stalker blognya Mba.. salam kenal ya :D.
    aku nyari-nyari resep lasagna yg gampang akhirnya ada resep ini, dan aku praktekin alhamdulillaaaah berhasil, enaaak bgt. Kata ibu ku juga enak (padahal ibu ku ga terlalu suka masakan itali gini) tp ga berani banyak2 jg, takut kolesterol, hihi.. tapi mba, karena aku masih kuliah nih ga kuat beli kulit lasagna yg mahal itu, jadi aku ganti pake spageti hoahahaha.. tp tetep enaaakkk. makasih Mba Endaaaang resepnya :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Desy, thanks sharingnya yaaa, senang sekali resep lasagnanya disuka. Ganti pakai spagethi enak juga kok, gak ada rotan akar pun jadi hahhahah. sippp, sukses ya

      Hapus
  17. salam, mbak mau tanya kalau ovennya tidak bisa api atas bawah (harus bergantian), bagaimana ? terima kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Pakai api bawah bisa kok Mba, kalau sudah matang dan mau permukaan lebih kering pakai api atas ya.

      Hapus
  18. Saya juga bikin sendiri pasta lasagnanya dgn sistem dadar. Bahannya terigu, telur, air, sedikit minyak & susu. Ini memudahkan saya membentuk karena pinggan kaca saya bentuknya bulat. Gak bakalan keras walaupun overbakenya sampai 10-20 menit. Biasanya saya sering buat pas saudara2 ngumpul semua. Biasanya saya bikin 3 layer - 4 dadar. Isinya daging, wortel & jamur. Untuk pinggan diameter 25 cm, total biaya gak sampai 100 ribu, bisa jadi 14-16 potong. Bayangin, di restoran 45 ribu cuman 1 potong. Malah, kata mereka lebih enak rasanya....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo, waaah mantap banget tipsnya, saya belum pernah bikin kulit lasagna sistem dadar, sepertinya lebih praktis dan gak capek bikinnya ya. Mantap! Next time saya pengen coba juga hehehhe. Thanks ya

      Hapus
    2. Mba tlg ksh resep buat pasta lasagna dg sistem dadar donk. Secara sy di kampung ga dpt beli pasta instant lasagna padahal pgn coba resep diatas. Thx before.

      Picky

      Hapus
    3. Hai Mba Picky, sedang ingin saya coba juga hehehheh. Belum pernah dikutik2, kalau sudah di trial pasti akan saya posting yaaa

      Hapus
  19. Mba endang, sy udh coba buat saos putihnya 2x tp selalu berbintil2. Prosesnya memang dr mentega msk tepung ya? Bkn ksh susu dulu baru tepung? Dan bentuk saos putih yg benar itu kentalnya spt apa ya? Msh bs dituang atau udh ky adonan lengket? Thx before
    picky

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba, yep prosesnya memang mentega masuk tepung dan masak sampai tepung matang, tujuannya supaya tepung matang degan baik, aromanya pun enak, tidak terasa mentah, ini namanya roux dan merupakan proses dasar membuat saus putih. Supaya gak bintik, ketika tepung sudah matang, masukkan susu sedikit saja dulu kemudian aduk cepat, pakai api kecil sampai kental, baru masukkan susu secara bertahap sampai habis. Cara lainya ketika saus jadi, saring denga saringan kawat atau blender sampai halus, Beres deh.

      kentalnya gak sampai jadi adonan yaaa, sampai seperti susu kental manis saja.

      Hapus
  20. Mba endang, salam kenal, slama ini cuma silent reader. Hehehhee... ini emg meleleh nya itu cenderung kayak berair gt kah mba? Ato meleleh kental gt? Ini aku coba bikin kok cenderung berair gt ya, trus sampe dingin pun masih susah dipotong jadinya. Makasih mba....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo mba, nggak berair ya, teksturnya kental dan lembut, sama sekali gak keras bahkan keesokan harinya.

      Hapus
  21. halow mbak endang ap kbr?wah saya sdh praktek lasagna ny, cm banyak yg dirombak "menyesuaikan stok dpur" hehe..krn ga pny kulit lasagna saya ganti dgn buat kulit lasagna abalabal pake resep kulit risol, daging saya ganti dgn ayam, jamur saya ganti dng jagung manis, ga pake bumbu2 itali cm pake saos spageti instan aj n kejuny jg cheddar biasa..tp alhamdulillah enak n yummy, apalagi suami doyan bgt..walaupun d taruh d kulkas jg masih lembut...makasih resepny n maaf resepny sering aya obrakabrik sendiri ...yani-bogor.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halooow Mba Yani, kabar baik Mba. Gimana kabarnya rumah baru di Bogor? Masih repotkah atau sudah beres semua? hehhehhe. Silahkan diobrak abrik resepnya Mba, namanya juga menyesuaikan isi kulkas dan dapur yaaaa. Senang resepnya berhasil dicoba dan ide kulit risolenya boleh juga tuh hehhehe. Sukses ya!

      Hapus
  22. kabar baik mbak, ud beres mbak rumahny...tp ya tiap hari pasti berantakn lagi ma mainan...iya saya pake resep kulit risol d buat agak tebel dikit kan lebih hemat...hehe...makasih ijin buat obrakabrik resepny...yani-bogor.

    BalasHapus
    Balasan
    1. sipp, mantap mba yani, aksi beberesnya usai sudah ya, wah jadi bisa makin semangat eksperimen memasak dong ya wakkaka

      Hapus
  23. salam kenal mba..
    Sy udah nyoba 3 resep dari blog nya mba endang. Carrot cake, nuget, terakhir lasagna.. Semuanya enak... tx ya mba..
    Mba, mo nanya dong lasagna nya pas sy buat itu meleleh bgt alias lembek bgt, pas besokannya setelah masuk kulkas trus dipanggang lagi baru tuh rada mantap alias ga lembek bgt... kenapa ya mba?

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba lia, salam kenal juga ya. mungkin lasagnanya agak lembek karena saus putihnya kurang lama masaknya ya, atau saat dipanggang kurang lama, tapi kalau lasagna terlalu lama dipanggang akan kering dan kalau dingin jadi keras, kalau saya lebih suka yang lembek dan meleleh ya

      Hapus
  24. haloo mba endang pa kabar? udah lama rasanya ga berkunjung ke webnya mba endang hehe.. mo laporan mba, aku udah buat lasagna ini, asli enyaakk bingiitts mba, semua keluargaku suka, bahkan ibu mertuaku langsung pesen buat arisan hihiih.. cuma aku selalu gagal saat perebusan kulitnya mba, aku pake lasagna merk s*nr*mo, tapi pecah terus, gimana tipsnya ya mba? Oya untuk jamurnya aku ganti sama wortel parut, rasanya tetep endaaang bambang deh,, makasih ya mba resepnya.. can't hardly wait untuk nyoba resep berikutnya.. :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba rita, kabar saya baik mba. saya juga pakai kulit lasagna yang sama kok, tappi gak pernah pecah wakkaka. coba masukkan lasagna ketika air telah mendiih dan jangan rebus terlalu lama, biasnya kan al dente ya, coba agak setengah matang saja, kan nanti setelah dikasih saus dan dipanggang akan melanjutkan proses pematangannya. next time moga sukses ya

      Hapus
  25. Salam kenal mba endang..
    saya sudah beberapa kali mencoba resep mba endang dan alhamdulillah jadi enak smua :)
    Pas nyoba resep ini koq pastanya selalu pecah waktu direbus ya mba? Jadi sobekan kecil. Saking penasarannya saya sampe ngabisin satu box pasta dan smuanya sukses hancur hiks hiks...
    gimana supaya tetep bisa mulus ya mba?
    Maklum saya ngga pernah sama skali menyentuh pasta...

    Salam,
    Dewi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Dewi, wah keknya banyak yang mengalami kendala pasta pecah ya. Masukkan lasagna saat air sudah mendidih, jangan masukkan banyak2, aduk seperlunya saja, jangan over cook, kalau pasta sudah agak lunak tapi masih kaku segera angkat karena saat di panggang lasagna akan melajutkan pematangannya. Jangan ditumpuk2 saat sudah diangkat dari air. Moga membantu yaaa

      Hapus
  26. Hai Mba Endang, ini pertama kalinya aku bikin & makan lasagna, sabtu kmrn pas ultah anakku yg kecil aku bikinin lasagna utk temen2 kantor suamiku, jamurnya ku ganti pake wortel sm jagung manis, begitu lasagna mateng lsg ku suguhin k temen2 suamiku, duhhh...deg degan bgt gmn rasanya apalg suamiku sebelumnya udh bilang2 klo aku mau bikin hidangan special, stlh dipotong suamiku nyicip duluan begitu abis nyuap tiba2 suamiku ambruk....kontan semua lsg kaget sampe2 kakaku teriak "Sinta kamu masak apa? bikin makanan jgn yg aneh2... (huhuhu udah nangis aja aku) eh tiba2 suamiku bangun smbl ketawa2 rupanya dia isengin aku mba trs dia bilang "sumpah...ini enaaakk banget saking enaknya sampe pingsan..." (astaghfirullah) & emang betul mba rasanya bener2 muantap kejunya ngeju bgt, alhamdulillah semua bilang enak malah suamiku lsg repeat order liburan besok minta dibikinin lg...^_^
    O iya utk cakenya sebetulnya aku pengen bikin red velvet tp berhubung ga nemu bit jd aku bikin cake coklat mayonaise trs aku garnache pake butter cream rasanya mantap & enak bgt, pdhl pas bikin terjadi insident mayonaisenya aku kocok lsg barengan gula & telur rupanya aku ga teliti baca resepnya tp alhamdulillah hasilnya sukses...
    Makasih banyak Mba Endang utk resep2nya, sukses terus & ga sabar nunggu bukunya keluar...
    Love, Sinta
    Maaf commentnya kepanjangan saking senengnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Sinta, waaah mantappp, senang sekali baca komentarnya, jadi bisa ikut merasakan happynya wakakka. Acara ultahnya berakhir sukses dong ya! Thanks shariingnya ya, dan sukses selalu ya Mba!

      Hapus
  27. halo mba slamat malam, tertarik ma resep nya pgn nyoba hehe tapi bingung mau coba yang ini atau yang tradisional lasagna. lebih enak mana dan apa beda nya dari kedua resep itu ya?thx ya ^^

    BalasHapus
    Balasan
    1. halo, saya relomendasikan yang ini, lebih mudah dan murah bahannya dan rasanya juga tak kalah sedapnya ya.

      Hapus
  28. Mbak maw nnya kl hrga kulit lasagnya tu emng brapa ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba Dinda, kulit lasagna atau lasagna sheet biasa dijual di supermarket, merknya bermacam2 dan harganya juga bervariasi, sekotak isi 10 kayanya ya, harga sekitar 30 rb an.

      Hapus
    2. Hehehe kayaknya resepnya mantep banget... jadi pengen bikin lasagna weekend ini..
      tapi aku nggak punya dan nggak tau rupa kulit lasagna yang dijual di supermarket kayak gimana... :(
      Kalo boleh tahu mbak endang pake merek dan beli dimana ya? Hehehe maklum masih belajar :D
      Icha dari magelang

      Hapus
    3. hai mba icha, saya gak ada merk tertentu yag jadi patokan, saya milihnya yang murah harganya saja wakakkak,

      coba cek saja di bagian pasta/spaghetti di supermarket mba, disana biasannya juga ada kulit lasagna dalam kotak. Bentuknya lebar2 ya.

      Hapus
  29. Jadi ingin coba untuk jualan :) btw italian seasoningnya merk apa? Harganya brp-an ya? Thx anyway :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah saya merknya lupa Mba,ada banyak di supermarket besar, namanya mixed herbs atau Italiaan sesaoning.

      Hapus
  30. Salam kenal Mbak Endang, saya sudah mencoba resep lasagna-nya...hasilnya enak bangettt...anakku sampai ketagihan minta dibikinin terus lasagna. terima kasih banyak ya mbak untuk resepnya, mohon ijin repost resepnya di blog saya ya mbakk (maap minta ijinnya telat hehehe...semoga Mbak Endang berkenan) tenkiu so much mbak ^^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba Yurike, thanks sharingnya ya, senang resep lasagnanya disuka. Silahkan di share di blog-nya, jangan lupa link dan sumbernya iya Mba. Thanks!

      Hapus
  31. Iya mbak endang..ini barusan belajar gimana cara pasang link di blog *maapkeun msh gaptek* hehehe...tapi sudah bisa dan berhasil mbakk...tenkiu yaaa :)

    BalasHapus
  32. Wah..menarik untuk dicoba nih..makasi sharingnya ya, mbak ^_^

    BalasHapus
  33. tanteee makasih ya resepnya, aku udh coba..enak bangeet.. ijin repost ya tan :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo thanks yaa, silahkan di repost jangan lupa link sumbernyaa yaaa

      Hapus
  34. Mbak endang, kalau mbuat saus putihnya apa ada perbedaan menggunakan tepung terigu dan maizena?

    BalasHapus
    Balasan
    1. terigu lebih kental hasilnya ya mba, dan aromanya juga lebih harum ya

      Hapus
  35. Mba Endang., loyang buat manggang nya itu loyang khusus ya? Soalnya saya liat ada aluminium foil nya.. Makasi..

    BalasHapus
    Balasan
    1. ini loyag yang terbuat dari alumunium foil mba, jadi sekali pakai langsung buang mba. Lebih praktis kalau mau dikasih ke orang lain, gak perlu ngebalikin loyang hehheheh. Banyak di supermarket kok Mba

      Hapus
  36. Hi mbak, ini fera lg. Mw nanya kl pake jamur kancing perlu brp byk ya mbak buat bahan lasagna ini? Thx before

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba fera, waduh mba, saya juga bingung berapa banyak, soalnya kecil2 ya, yang jelas perlu 1 mangkuk jamur ya

      Hapus
  37. Mbaaa..makasih byk resepna..gara2 bikin sekali pas ada acara ultah dirumah..aku jd terima orderan trs..aku dah jual 6 loyang pdhl blm genap sebulan..hehehe..katana rasana lbh enak dr yg lain2 n'lbh murah..pdhl aku dah dpt untg byk..makasih yah mba

    BalasHapus
    Balasan
    1. Haloow, waah saya ikutan senang membacanya hehehe. Mantap! sukses yaaa

      Hapus
  38. Halo mba. Mau tanya. Besok jam 2 ada acara di rumah. Rencana mau bikin lasagna. Saus daging dan keju sudah jadi di kulkas. Untuk nata di loyangnya sama bakarnya enakan kapan ya. Soalnya beberapa kali bikin yang bikin ribet itu masak pastanya selalu patah patah. Makasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba, sebaiknya 3 jam sebelumnya saja menata dan manggang, jadi ladsagna masih fresh ya. Masak pasta itu air harus mendidih dulu plus garam yang agak banyak baru pasta masuk dan biarkan sampai pasta tenggelam sendiri, kalau sudah lemas dalam air baru pasta diaduk-aduk sampai matang.

      Hapus
  39. Halo mba..aku tertarik banget nih ga sabar pengen nyoba resepnya :D.. tp penasaran kalau aku campur keju nya pakai mozarella gimana ya? kira2 berapa ya jumlah yang ditambahin biar rasanya tetep mantep :).. terima kasih mba

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba, silahkan kalau takaran kejunya mau ditambah, pakai mozarella tentunya lebih oke. Untuk takaran tentunya makin banyak keju makin makyuss dan gurih rasanya yaaa ^_^

      Hapus
  40. Mbak Endang yang super... Thank you for sharing... Seneng banget nemu blog JTT. Lasagna nya sukses jadi pengganti cake ultah untuk anakku. Tiup lilin diatas lasagna hangat.. Bangun tidur langsung semangat... Untuk teman2nya di sekolah, kubuat di cup2 kecil ukuran 5x5cm. Everybody happy! Pingin share foto disini tapi ngga tau caranya bagaimana.. Anyway, thank u mbak.. Blognya sudah saya bookmark as favorite!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba, thanks sharingnya ya, senang sekali resep lasagnanya disuka. Wah gud ide itu untuk ultah pakai lasagna, mantep! Happy bday untuk si kecil ya, dan sukses selalu untuk mba dan keluarga! ^_^

      Hapus
  41. Mbak Endang, barusan aku praktek resep ini, pake pasta instan. Udah ngikutin arahan mbak buat ngerebus pasta hingga al dente, kok malah pastanya sobek2 jadi helaian ya :(
    Air udah mendidih dan udah pake garam padahal, apa yang salah ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Nina, mungkin terlalu lama rebusnya ya, untuk lasagna sebenarnya gak sampai matang banget gak papa karena akan dipanggang dengan cairan yang banyak jadi akan matang saat proses pemanggangan.

      btw, al dente itu bukan berarti sampai lembek ya, tetapi sebenarnya masih agak keras walau matang. dan kemungkinan karena mba pakai jenis instan yang seharusnya gak perlu direbus. Next time coba pakai lasagna biasa saja supaya tekturnya lebih keras.

      Hapus
  42. Iya mbak endang, aku pake merk san remo yang instan. stoknya udah abis pula di rumah and di kotaku ga ada yang jual pasta lasagna.
    barusan blogwalking, nemu resep lasagna yang diganti pake kulit pangsit buat pastanya, rencana mau nyoba, hihihihi...
    makasih masukannya ya mbak :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Nina, waah bisa dicoba tuh pakai kulit pangsit hehehe. Keknya kalau kulit pangsitnya cukup tebal bisa dipakai kok, soale juga mirip2 kan ya hehehhe. sukses yaaa

      Hapus
  43. mbak endang...kalo saus putihnya saya tambahkan cream cheese gimana? apa bs ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba, bisa kok, saya rasa akan lebih enak rasanya ya.

      Hapus
  44. mbak, jamurnya ditaro dimana ngomong2? hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba, sori kelupaan, jamur masuk setelah semua saus dan bumbu rempah masuk ya. Masak sebentar saja

      Hapus
  45. mba endang saya request resep pastanya dibanyakain dong. saya suka banget sama resep2 pastanya mba endang, dijamin enak. apalagi harga pasta diluar kan lumayan juga buat nguras kantong kalo terlalu sering beli, mana cuma sedikit lagi porsinya, ga puas rasanya mba. kalo bisa bikin sendiri kan bias makan sepuasnya. hehehe.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba, yeppp sya juga suka makan pasta dan jarang beli diluar, setahu saya resep pasta saya lumayan banyak, cuman memang sebagian gak creamy sih hehehe

      Hapus
  46. terimaksih mbak endang atas resepnya,,, tangan sy sudah gatal ingin mencobanya :)
    mau tnya kulit lasagna itu sm ndak dengan kulit lumpia? kalo beda, bahannya apa aja terimakasih :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba, thanks ya. kulit lasagna beda dengan lumpia, lasagna itu termasuk jenis pasta seperti makaroni atau spgahetti, jadi teksturnya sama hanya dicetak berbentuk seperti lembaran.

      dibandingkan dengan kulit lumpia, lasagna lebih tebal, liat dan gak mudah hancur, teruma saat dimasak dengan saus basah seperti diatas.

      lasagna bisa dibuat sendiri sama seperti membuat mie kuning ya, hanya saja digilas lebar2 ukuran 10 x 20 cm.

      Hapus
  47. Hai mbak...saya sudah coba resepnya.....enaaaaaaakkkkkk baaanggeettt......hehehee.....ini resep pertama dari blog nya mbak yang saya coba...nanti saya mau coba resep2 yang laen ya mbak....

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba anida, thanks yaa, senang sekali resepnya berhasil dibuat dan disuka.

      Hapus
  48. Makasih mba resepnya saus putihnya kayanya bagus utk ngurangin lemak berlebih...hihihi another way to enjoy your lasagna.. Selalu membantu deh...makasi yaaa

    BalasHapus
    Balasan
    1. Haloo Mba Dini, yepppp, saus putihnya kalorinya gak terlalu banyak karena jumlah kejunya minimalis wakakakka, thanks yaaa

      Hapus
  49. Assalamu'allaikum mba endang... Gimana bs tahan godaan ya mba? Aku yg cm liat gambarnya aja gemes pengen comot aja rasanya hahah... Mba, mau tny, kl merebus lembaran lasagna itu kira2 brp lama agar bs al dente? Krn aku suka agak ceroboh kl soal rebus merebus pasta, endingnya selali kelembekkan? Lalu kl lembaran pastanya dikukus bisa ga mba? Krn dl pernah mau bkin lasagna, tp pas ngerebus kulit nya malah pd nempel2 ga karuan.. Ada saran mba utk beginner ky aku biar bs sukses masak kulit lasagnanya? Terima kasih mba. Sukses trs utk jtt dr Mala di bekasi.. Wassalamu'allaikum

    BalasHapus
    Balasan
    1. Walaikumsalam Mba Mala, merebus pasta kuncinya air harus mendidih, baru pasta dimasukkan, tambahkan garam agak banyak, supaya pasta agak asin. Nah kalau masalah lamanya sebenarnya waktu perebusan ada di kemasan pasta, hanya saja saya bisanya tes dengan mencicipi selembar pasta yang direbus, kalau sudah terasa empuk, tapi masih kenyal biasanya saya angkat.

      Untuk Lasagna saya gak pernah masak sampai matang karena nantinya akan dimasak lagi dioven. supaya gak lengket, pasta lasagna masuk satu persatu jangan bertumpukan, kemudian ketika matang harus ditata selembar2 di wadah datar lebar, gak boleh numpuk ya

      Hapus
  50. Assalamu'allaikum Mba endang, saya jadi kepengen banget ngerasain kalo liat lasagna mbak yg di pajang di atas. jadi pengen buat juga jadinya he..he..he.. o iya mbak saya punya oven tapi oven kompor, bisa pake itu nggak ya kira2 ? makasih ya mbak dr dian di bandar lampung ^_^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Walaikumsalam Mba Dian, thanks ya, ini oven kompor maksudnya yang nangkring diatas kompor kan ya. Bisa kok Mba pakai itu hehe, silahka dicoba ya

      Hapus
  51. O iya mba,
    Wortel kenapa di kupas kulitnya ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. karena wortel saya nggak organik mba, dan tanah untuk menanam wortel banyak mengandung insektisida, karena itu saya selalu mengupas umbi atau akar yang akan dipakai di masakan.

      kalau organik bs digunakan plus kulitnya

      Hapus
  52. Maap mba maksunya kenapa tomatnya di kupas..


    Mba kmrn aku uda nanya panjang2 kayanya ga ke posting yah...

    Apa belum kejawab yah...

    Aku nanya ulang yah mba..

    Mba saya hanya punya keju chedar.
    Kebetulan ada stok 2kg yang kotak
    Yang slice 1.5kg

    Mau beli parmesan ga relaaaa haha

    Pertanyaannya
    Apakah bisa pake chedar ?
    Apakah ga hangus ?
    Efek melelehnya ga ada donk ya mba ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. halo mba, sepertinya saya tdak terima pertamyaannya sebelmnya ya.

      untuk tomat, saya suka kupas karena kulitnya agak mengganggu di saus dan membuat tekstur saus kurang smooth. kalau mau dipakai silahkan yaaa

      keju cheddar bs menggantikan, kan saus putih nya pakai keju juga dan cheddar bs meleleh di saus. kalau untuk taburan yepp kemungkinan cheddarnya gak akan leleh yaa, tapi bs dicoba

      Hapus
    2. Kalau top nya pake melt nya kraft bisa mba ? Biar irit hehe

      Hapus
    3. bisa mba, saya juga pakai itu kok, yang murmer hehhehe

      Hapus
  53. Hallow mab Endang..salam kenal mba..sejak lihat blog resep lasagna nya mba yg super biking ngilerr ini..jd kepingin baget nyoba resepnya..dan aq dah mulai hunting satu-satu bahannya.. ada yg ingin aq tanyakan mba utk top kejunya yg melt kraff itu,,bentuknya yg lembaran itu atau yg oleh ya mba..? hehehe..jd malu krn baru beginner neh mba..hikhikhikss... tq sebelumnya mba..salam,,Mia - Padang

    BalasHapus
    Balasan
    1. halo mba mia, slam kenal ya. sebaiknya pakai keju meleleh yang batangan ya sehingg bisa diparut kasar dengan parutan rujk serut, selain itu parutan keju lebih mudah ditaburkan di permukaan lasagna dibndingkan lembaran. tapi kalau adanya hanya lembaran juga tetap bisa digunakan kok mb heheh

      Hapus
    2. ok mba..siip..tq mba atas infonya.. klo utk taburan lapisan lasagna pakai yg cheddar apa tetap bisa hasil meleleh mba..? atau memang hrs pakai keju yg melt semua..sekaligus utk toping..? sekali lagi tq mba ats replynya..:)

      Hapus
    3. kalau untuk campuran di saus putih bisa pakai cheddar mbak tapi kalau taburan diatas sebaiknya pakai yang quick melt, cheddar terkadang gak mau leleh kalau ditaburkan sebagai toppig

      Hapus
    4. hmm..ok mba..maksud aq utk keju tabur di tiap lapisan setelah saus putih,,apa harus yg melt atau gak apa2 klo pake yg cheddar mba..? tq mba..maap jd nanya lagi..:)

      Hapus
    5. sip..mba..tq banget ya mba..gak sabar pengen cepat nyobain resep lasagna nya mba ending neh...:) semoga aq berhasil ya mba.,hehhe..nyemangatin diri sendiri..hauhahaaaa..

      Hapus
    6. Hallow mba..ne aq Mia..Alhamdulillah aq sukses mba bikin lasagna dgn resep dr Mba Endang..dan rasanya jg nendang..hehhe..suami aq jd ketagihan minta dibikinin lg minggu depan,,hahahha...sampai2 dia gak mau mkn nasi saking kenyangnya nyantap lasagna dan mau lagi dan lagi...hahhaa.. tq ya mba..;) tp kmrn sempat hampir gagal di saus putihnyanya krn menggumpal tepung menteganya setelah ditambahin susu jd tidak menyatu alias encer aja.. trus tanpa pikir panjang,,aq coba lagi di wajan yg baru,,dan susunya msh aq manfaatin dgn disaring..dan diaduk lebih cekatan biar gak ngegumpal lagi..dan akhirnya Alhamdulilla jadi juga..sujud syukur...hehehe...skali lagi thx ya mba resepnya...jd pengan coba resep yg lainnya...:) salam, Mia-Pdg

      Hapus
    7. hai mba Mia, penuh perjuangan membuat lasagna wakakk, tapi saya yakin next time dengan merem juga bs buatnya kok. membuat tepung gak gumpal memang terkadang kendalanya ya, kalau gumpal saring saja mba, atau blender saja, bakalan smooth dan menyatu hehehe

      senang lasagnanya berakhir sukses dan disuka mba. sukses selalu yaaa

      Hapus
    8. iya mba...aamiin... U too ya mba,,:)

      Hapus
  54. mbaaakk..aku sudah nyobain lasagna nya..weekend kmrn bikin pas ada arisan keluarga drmh sodara..endeesss mbaakk :D
    porsi kejunya aku tambahin jdinya lebih endes hahaa sepupu2 kecil juga pada doyan, seneng liatnyaa :)) makasii mbak resepnyaa...
    yaa walaupun sempet ada tragedi kukit lasagna nya pada robek2, sediih :( akhirnya aku rebus satu2 dan cuma dalam itungan detik dan hasilnya jd gak robeekk dan ga keras pas dipanggang..
    endeess mbaakk..biasanya aku suka masaknya aja, makannya cuma dikit, tapi kali ini aku ketagihan hahaa untung gak khilaf nambah2 lagi hehee
    oiya mbak..biar hasilnya agak padet dikit gak terlalu benyek diapain yaa? ditambahin waktu panggangnya kah?

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba itsna, thanks sharingnya ya, senang sekali resepnya disuka ya. kalau mau agak keras, di saus dagingnya ketika sudah matang dan dingin tambahkan telur kocok mba, telur membuat lasagna keras ketika dipangang. Masukkan telur ketika saus daging sudah dingin ya, agar gak matang dan menggiumpal.

      saus putih juga membuat lasagna lembek, jadi mungkin saus putihnya dikurangi juga takarannya

      Hapus
  55. Salam dari Mai
    mksh mb endang u resep lasagnany
    so creamy so taste so delicios so sucses....
    finaly i DiD
    omg...
    mksh jg buat yg dh share resep kulit ny so praktis
    gak nyangka dh
    ampe masih ngebul dh gk tahan buat nyoleh....
    ini comen pertama q
    mks jg u resep pancake q dh cb 3x ennnak...
    yg trkhir q skil BP so....lembut....gk mau brenti smpai tandazzz
    ampe suami plng dr luar kota langsung bilang gendut haaaaa
    thx!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba Mai, salam kenal dan thanks sharingnya yaa.

      senang sekali resep lasagna-nya disuka dan saya malah belum pernah pakai kulit lasagna homemade hikss. Jadi ngiler pengen bikin. Thanks ya, sukses selalu

      Hapus
  56. Hai mbaaak...makasiiih bangeet udh menginspirasi dg blognya. Mnggu lalu aku cb buat smpe bela2in pulang kerja ngerjainnya. Itu percobaan kdua. Yg pertama ga trllu bhasil sptnya krn klamaan manggangnya.
    Aku make bahan seadanya,dagingnya pake daging ayam,dan stok keju sisa dikiiit bgt (lupa ngecek.hehe)..tp bahagia bgt temen2 kantor pd suka...

    Ada 1 temen komen agak benyek sih..mgkn spt yg mba blg d atas ya.hehe

    Makasih ya mba..
    *next pengen bgt buat klappertart nya 😁😁

    BalasHapus
    Balasan
    1. halo mba, thanks sharingnya ya, senang resep lasagnanya disuka ya. yep memang teksturnya lembek ya, kalau ingin agak keras tambahkan kocokan 2 butir telur di adonan daging yang sudah dingin ya mba,

      Hapus
  57. Mbak nanya... klo proses panggangx pake oven listrik panas brp derajat ya? Waktu sama tah?biar g over baked.. sama klo saus merahx is I daging cincang+jamur +wortel apa gpp... makasih... pengen praktek kamis bsk.. nyontoh pnya mbak... rasanya mengiurkan resep... hehehe lmyan buat camilan weekend bsk libur pnjg. Makasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. halo mba, saya membuat lasagna diatas pakai oven lstrik ya, jadi suhu sama, pakai api atas bawah, waktu bisa beda2, karena beda oven bs beda temperaturnya ya. jadi cek sesekali

      saus merah bs dimodif pkai apapun sesuai selera, gk masalah kok.

      Hapus
  58. Mbak makasih yaa lasagnanya super meleleh, sampai ke hatiku aku sukses buatnya^_^ ditungguresep2 lainnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. wakakak, thanks mba ledia, meleleh sampai ke hati kayanya dalem banget yaaa wkakak

      Hapus
  59. Resep lain dari blog nya mba endang yg udh aku coba..skrg tiap kli bikin lasagna slalu pake resep ini, buat nya gampang n hasilnya melted bgt, klo gak inget sama kalori..waduuhh bisa nambah2 trus, makasih resep nya mba

    BalasHapus
    Balasan
    1. haloow Mba Wani, thanks sharingnya, senang sekali resep lasagnanya disuka. saya kalau bikin lasagna juga suka pakai resep ini wakakkak

      Hapus
  60. Wah tante kayaknya enak nih lasagna nyaa((: tapi masih belom bisa buat nih.... Gak ada oven di rumah.... Sediih :( tapi tante sebenernya bedanya pake microwave sama oven apa sih?? Memangnya saat sebelum di oven itu lasagnanya belom mateng yah? Tante bilang kok kalo pake microwave beda resep.. Terus aku pernah baca lasagna tapi kukus!!! Perasaan bahannya sama aja tapi kalo kukus itu lasagnanya di rebus sampe mateng.... Kalo misalnya aku pake resepnya tante *yang bahannya gampang didapet dan gampang mbuatnya* terus aku kukus kira kira bisa gak tante?? Kalo gak bisa, faktor pembedanya kukus oven sama microwave apa ya tee?? jawab ya tantee(((: penasaran nihhh, terima kasiiiih

    BalasHapus
    Balasan
    1. halo Jessica, saya sendiri belum pernah buat di micro karena menurut saya hasilnya kurang maksimal. Karena micro membuat permukaan lasagna kurang bs kering terpanggng. Bahan2 penyusun lasagna umumnya sudah matang, kecuali klau ada tambahan telur didalam adonan isi.

      lasagna bs juga dikukus, pakai resep diatas juga bs ya, hanya memang teksturnya jadi basah dan kejunya kurang meleleh cantik seperti dipanggang.

      Hapus
    2. Oooo okeokee, oiya te kalo saus putihnya aku kasih keju lebih banyak bisa kan??? terus ternyata dirumah aku ada happy call, itu dulu bisa dipake buat makroni sekotel sama eyangku, kira kira bisa aku pake jadi penggantinya oven gak te??

      Hapus
    3. yep, bisa ditambahkan keju sesuai selera ya, makin banyak tentunya makin enak.

      nah saya belum pernah pakai happycall untuk memanggang tetapi saya rasa bisa ya, karena banyak pembca yang memanggang aneka makanan dengan alat ini

      Hapus
    4. Kalo gak pake jamur bisa gak te?? Hehe maaf banyak tanyaa, btw makasih banyak Ya tee resepnyaa, jelas banget deh step by step nyaa

      Hapus
  61. Hai mbak Endang...
    Makasih resepnya. Terutama penggantian keju dengan saus putih nya. Lumayan mengurangi konsumsi kalori dan memotong anggaran. Hihihiii
    Nanti kalo sdh praktek, kulaporkan deh...heheheh
    salam

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba, thanks sharingnya ya, moga suka setelah dicoba ya, kalau mau keju lebih nendang tambah porsi kejunya hehhehe

      Hapus
  62. Mbak Endang, kalau saos putihnya pakai resep dari macaroni schotel bagaimana? Mumpung ada stock cream chesse hehe..Bisa tidak?

    BalasHapus
    Balasan
    1. bisa ya mba, tetap enak kok, gak terlalu beda sebenarnya hehehe

      Hapus
  63. Maaf mb,itu ovennya suhu brp yaa?makasih mb

    BalasHapus
  64. halo mbak, kalo gak ada oven, alternatif lainnya apa ya? ga bisa dikukus kah? ovennya rusak huhu

    BalasHapus
  65. hallo mvak endanng. tq resepnyaa... sukses bikinnya semua sukaaa..

    BalasHapus
  66. Hallo mbak Endang.. Selalu suka sama resep2 dari blognya, gampang dan rata2 ekonomis. Hehehe..

    Btw, nanya dong mbak, untuk saus merahnya, kalo saya pakai pasta tomat, penggunaan tomat segar atau saus tomatnya apakah ada yg dikurangi?

    Rencananya saya mau bikin lasagna ini dan tiramisu ala JTT buat dikirim ke kantornya suami pas suami ultah 2 minggu lagi. Daripada beli seloyang kue dari toko kue terkenal yg harganya sama dengan biaya pembuatan lasagna + tiramisu, saya lebih milih bikin sendiri deh. Lumayan irit.. Hehehe..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba Dina, bisa pakai pasta tomat ya, untuk tomat segar jangan dikurangi ya, saus tomatnya saja diskip dari resep ya. karena pasta tomat cenderung lebih asam, maka gula mungkin agak lebih banyak dr resep untuk mengimbangi rasa asam.

      Moga lasagnanya sukses yaaa

      Hapus
  67. Mba lasagnany udh aq eksekusi jg nih,hasilny mantap....
    Untuk kulit pastany aq ga nemu d care4 ataupun d lote,akhirny aq ganti kulitny dg resep risoles mengikuti review dr bbrp pembaca n alhasil ga kalah sama lasagna yg sering aq bli di cafe2
    Cm karena aq pake keju merk quick melt hasilny jd sngat asin,aq sengaja pakein kejunya di banyakin berharap rasa cheeseny dpt bngt
    Ternyata keasinan ,untuk bagian toping kejuny qt hrs mkn pelan2 krn ga nahan saking asinny
    Untuk tip saat menuangkan keju dg merk quickmelt by kraft secukupny saja jgn berlebihan
    Soalny rasanya akan keasinan

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hi Mba Rega, waah senang resepnya disuka. Mantap banget infonya mengganti kulit pasta dengan kulit risol hahhaha. Next time akan saya coba.

      Thanks sharingnya yaa, sukses selalu

      Hapus
  68. Angkat topii buat mbak Endang!enaknyaa lasagnanya mbaak...anak2pun suka!kirain bakal ga suka krn biasanya ga gitu suka yg trlalu gurih.tp ini bumbu dagingnya passs,saus putihnya ga bikin eneg..
    Aku ga pake kulit lasagna mbak,trnyt kulit lasagna yg kubeli sehari sebelumnya bolong2 n bnyk kutunya mbak,hua2!pdhl gak kadaluarsa n kemasan tertutup rapi:((
    Jd aku ganti sama macaroni n spaghetti..hslnya ttp yummy n anak2 justru lbh happy:D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mb Ati, thanks sharingnya ya mba, senang sekali resepnya disuka yaa. yep pakai pasta jenis lainnya tetap oke yaa

      Hapus
  69. Mbak Endang, thank you resepnya..
    Tragedi adalah ketika semua udah tersusun rapi di pyrex, ehhhh gak muat masuk oven!

    Puter otak, coba googling klo pake microwave bisa gak..
    Ternyata bisaaaa.. di atas pyrex dikasi cling wrap dulu terus masuk microwave 5 menit high, terus 5 menit high lagi.. ini microwaveku yang biasa ya bukan low watt..

    Selesai, buka plastic wrap, trs diemin 10 menit..

    Jadi mbakkkkk ya ampun hepi bener aku.. jadi deh makan lasagnanya yang yummy...

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba Ratih, thanks sharingnya yaa, yep bs pakai micro ya. Teman saya sering bikin lasagna pakai micro dan hasilnya oke juga.

      sukses selalu!

      Hapus
  70. "Harus laporan ke Mba Endang!" Itu yg ada di pikiran ku waktu lasagna yg aku buat pake resep ini sukses!!! hihihihi.. sebanrnya resep rada aku moif dikit mba krn ga ada jamur, ga ada saos tomat, ga ada saos spaghetti, ga ada jamur, dan ga ada Italian seasoning huahahha.. *baru sadar, banyak jg yg ga ada nya* akhirnya aku pake saos tiram sm kecap manis sedikit daaan hasilnya luar biasa mbaaaaa.. enak banget dan lgsg ludes begt keluar dr oven, pdhl masih panas.. hihihihi..
    anyway mba, keep posting2 resep oke ya mba.. I love ur blog so much!!!!

    -Stephanie, Jakarta-

    BalasHapus
    Balasan
    1. halo Mb Stephanie, thanks sharingnya ya, senang sekali resep lasagnanya disuka dan berhasil dicoba. Yep dimodif gak masalah tergantung isi dpaur saja karena lsagna gak pakem juga ya resepnya heehheh. Sukses selalu yaa

      Hapus
  71. Alhamdulillaah, praktek juga resep lasagna meski pake saus merahnya yang bolognese instant. Hehe. Bikin saus putih biar tdk berbintil2 disitu tantangannya ya :D
    Terima kasih ilmunya
    Ida Zip

    BalasHapus
    Balasan
    1. thanks mba Ida sharingnya, senang resepnya disuka dan sukses dicoba ya

      Hapus
  72. Hallo mba Endang....
    Salam kenal ya mba dari Nur...
    Mau lapor mba, berkat resep dirimu aku pede terima order lasagna. Baru 3 bulan berjalan orderannya. Malah udah 2x lasagnaku terbang dari jakarta ke surabaya.Tapi aku modif dikit resepnya mba. Utk saus dagingnya aku tambahin jamur champignon kemasan n untuk anak2 aku tambahin sosis. Untuk saus putihnya, susunya aku kurangi supaya ga terlalu basah. Maaf ya mba kuacak2 niy resepnya... terima kasih banyak ya mba untuk resepnya yang super duper mantab...
    Semoga mba Endang tetap sehat dan tetap semangat nyobain resep2nya...

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba Nur, salam kenal dan thanks sharingnya ya, senang resepnya disuka dan sukses untuk usaha pesanannya ya. Salam

      Hapus
  73. Mba endang,, ngiler bgt liat lasagna nya mba endang.. Kyk nya hrs cpt2 praktek nih.. Heheh... Mau tanya mba, ada 3 pertanyaan ni mba ^_^
    1. kl aku pke jamur kancing, brpa banyak takaran nya mba?
    2. Ngerebus kulit lasagna nya brpa lama?
    3. Di kulkas aku ada stock keju mozarela mba, itu kl mau aku pke buat resep ini, kejunya buat di saus putih, apa buat bagian keju parut? Makasih ya mba endang atas jawaban nya...

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba, berikut jawaban saya:
      1. isi lasagna sebnrnya tidak ada takaran khusus ya, artiny tergantung selera saja.
      2. rebus sampai al dente mba, lihat kemasan saja ya, karena beda2, sya tdk pernah terpatok dengan waktu
      3. mozarella sebaiknya untuk taburan diatasnya saja ya.
      salam

      Hapus
    2. Lapor mba endang, lasagna nya udah aku bikin mlm minggu td, enyaaak bener.. Kyk nya stop dl deh pesen lasagna di resto itali yg terkenal itu, krna resep yg mba endang ksh lebih lezatos heheheh... Tengkyu ya mba ���� rcna weekend nanti mo bikin lg mba, cm berat buat beli keju mozarela nya xiixixii... Mahaaaal.. Kmrin pas bikin yg pertama, keju mozarela nya aku ksh di setiap lapisan di atas saus putih.. Jd rasa kejunya nendang banget mba & aku suka krna aku mmg penggila keju... Kl nti aku bikin lg, pengaruh gak ya ke rasa kl mozarela nya aku ganti sm kraft aja? Tengkyu mba atas jawaban nya..

      Hapus
    3. Hai Mba, thanks sharingnya ya, senang sekali resep JTT disuka.

      Bisa pakai kraft saja mba, tetap enak kok

      Sukses selalu yaaaa ^_^

      Hapus
  74. Mba kalo dibikin tp untuk dikasih ke tamu keesokan harinya. Rasa apakah masih oke?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hi Mba, yep masih oke kok, saya sering simpan di chiller sampai 3 hari, tutup rapat saja (jangan kena udara kulkas) panaskn sebentar di micro atau oven kalau akan disajikan

      Hapus
  75. halo mbak, mau nanya dong.. itu susu cairnya pake susu UHT full cream ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. bisa pakai susu jenis apapun ya mba, bs juga pakai susu bubuk dilarutkan dengan air.

      Hapus
  76. Mbak Endang, makasih banyak ya resepnya. Suami saya pecinta Italian food dan keju. Mau ngasih surprise anniversary kirim lasagna ke kantor beli online, kok harganya selangit (kami LDR). Tau2 suami ada rencana mudik, jadilah saya bikinin ini dua resep sekaligus. Suami, mama, & sepupu memuji habis2an karena rasanya yang yummy.. Kalo baru mateng ternyata agak encer ya isiannya jadinya? Tapi setelah mendingin, pas banget. Makasih Mbak..

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba Hesti, thanks sharingnya ya, senang resep lasagnanya disuka.

      yep ketika panas memang agak encer ya,

      Hapus
  77. hi mbak, mau tanya ada bahan pengganti untuk oregano dan basil gak yah? atau harus itu? terimakasihh :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. hmm, tidak ada ya, hehheh, memang bumbu italia biasanya itu ya.

      Hapus
  78. Hai mbak endang..kereen bgt blog nya. Setiap mau coba resep baru pasti blog ini yg aku jadikan jujugan. Pengen bgt coba lasagna ini,tapi aku punyanya oven tangkring yg ga ada pengatur suhunya. Kira2 bisa ga ya? Takut gagal euy

    BalasHapus
    Balasan
    1. thanks ya mba. yep bs pakai oven tangkring ya, lasagna basicnya sebenarnya semua bahan sudah matang ya, jadi hanya membuat semua bahan dan rasa menyatu saja, hanya mungkin keju taburnya agak susah meleleh kalau pakai oven tankring

      Hapus
  79. Supaya free gluten, bisa gak terigu diganti maizena?

    BalasHapus
  80. Mbaaa.... Makasih banget udah posting resep lasagna ini, hasilnya mantapzzz... Si sulung yg anti daging sapi justru berperan besar menghabiskan lasagna ini, aku bikin jadi 2 loyang, endesss banget..

    BalasHapus
    Balasan
    1. thanks mba Widie, senang resepnya disuka oleh si Sulung hehhehe, sukses yaaa

      Hapus
  81. Haii lagi mba endang,,,,
    Dah jd resep andalan dirumah ini mba, pertama coba pake full bahan. Tapi kedua dst,saya skip spagetty sauce dan saya cuma pake italian seasoning sbg pengganti oregano n basil (padahal maksud awalnya biar hemat beli satu botol aja italian seasoning, ga perlu dua jenis hehehhehe)
    Tapi soal rasa tetep endessssss
    Trusss belakangan saya ganti keju yg di saus putihnya pake whiping cream cair merk anchor. Awalnya ga sengaja krn chedar dirumah habis dan sedikit terinspirasi resep macaroni cheese Marco Piere White. Dan ternyata bener rasanya lbh creamy. Meski dah dingin tetep creamy. Baru deh taburan di tiap lapisnya chedar plus mozarela.
    untungnya sekarang banyak mozarela lokal yg harga cukup terjangkau.

    Love this blog...
    *mba dr jepang ga ketemu doraemon minta resep dorayaki. Boleh tuh mba xixixixi

    BalasHapus
  82. selamat malam Mbak Endang,

    Saya Natallya, mau ucapin makasih banyak karena blog ini khususnya utk resep lasagna ini telah sangat bermanfaat buat saya. Saya coba dan malah sekarang saya bisa jualan lasagna karena belajar dr blog ini. Resep yg saya buat saya modifikasi di beberapa bagian, dan memang enak banget mbak. Terima kasih ya Mbak. Tuhan Memberkati. :)

    BalasHapus
  83. Mba endang kalo di tiap lapisannya pake keju cheddar k***t bisa kan? Takaran garamnya dikurangin ga mba? Takut keasinan soalnya. Makasih :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. bisa ya mba, keju ini tergantung selera ya, kurangi takaran garam diresep ya

      Hapus
  84. Hi mb Endang...aku seneng banget resep lasagnanya udh aku eksekusi. Minggu lalu aku coba beraniin diri jual ke temenku dr jkarta...ehhh ternyata mb,minggu ini dia pesen lg dgn jumlah yg lumayan banyak.aku baru berani kalau begini mb,btw aku jg jual cake tape resep mb Endang juga laris manis mb...makasih ya mb...aku jd bs punya uang jajan sendiri hehehehe...hbisnya paling buat ke toko bahan2 kue,biar bs coba2 terus resep2 dari mb Endang
    Makasih ya mb cantikkk

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai Mba Irma, thanks sharingnya ya, senang resep lasagnanya disuka. Moga sukses dengan usaha jualannya yaa.

      Hapus
  85. Nyari resep lasagna akhirnya nyampe kesini. Pagi ini di eksekusi cm ganti jamur dgn wortel parut dan brokoli. Dan saya kukus krn ga ada oven. Enak bgt. Creamy. Cm ngerebusn lasagnanya msh kurang empuk dan saus merahnya ga ada kuahnya hahaha. Si anak bayi sih suka bgt. Thanks ya mba

    BalasHapus

PEDOMAN BERKOMENTAR DI JTT:

Halo, terima kasih telah berkunjung di Just Try and Taste. Saya sangat menghargai feedback yang anda berikan, terutama mengenai eksperimen dalam mencoba resep-resep yang saya tampilkan.

Komentar yang anda tuliskan tidak secara otomatis ditampilkan karena harus menunggu persetujuan saya. Jadi jika komentar anda belum muncul tidak perlu menulis komentar baru yang sama sehingga akhirnya double/triple masuknya ke blog.

Saya akan menghapus komentar yang mengandung iklan, promosi jasa dan penjualan produk serta link hidup ke blog anda atau blog/website lain yang anda rekomendasikan yang menurut saya tidak relevan dengan isi artikel. Saya juga akan menghapus komentar yang menggunakan ID promosi.

Untuk menghindari komentar/pertanyaan yang sama atau hal yang sebenarnya sudah tercantum di artikel maka dimohon agar membaca artikel dengan seksama, tuntas dan secara keseluruhan, bukan hanya sepotong berisi resep dan bahan saja. Ada banyak info dan tips yang saya bagikan di paragraph pembuka dan jawaban di komentar-komentar sebelumnya.

Satu hal lagi, berikan tanda tanya cukup 1 (satu) saja diakhir pertanyaan, tidak perlu hingga dua atau puluhan tanda tanya, saya cukup mengerti dengan pertanyaan yang diajukan.

Untuk mendapatkan update rutin setiap kali saya memposting artikel baru anda bisa mendaftarkan email anda di Dapatkan Update Via Email. Atau kunjungi Facebook fan page Just Try and Taste; Twitter @justtryandtaste dan Instagram @justtryandtaste.

Semoga anda menikmati berselancar resep di Just Try & Taste. ^_^

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...