16 Agustus 2017

Resep Gulai Ikan Nila (Tanpa Santan) Belimbing Wuluh


Resep Gulai Ikan Nila (Tanpa Santan) Belimbing Wuluh

Sebenarnya saya tidak terlalu suka dengan jenis ikan air tawar, menurut saya aromanya lebih amis, serta terkadang berbau lumpur, contohnya seperti ikan patin, bandeng, dan lele. Khusus ikan mas, sebenarnya dagingnya lembut dan gurih namun durinya yang menancap di setiap serat daging cukup mengurangi kenikmatan kala menyantapnya. Ketika ikan mas dipresto atau dimasak lama untuk membuat tulangnya lunak maka rasa gurih dagingnya pun menjadi berkurang. Untuk ikan nila atau mujair, saya lebih suka jika dipotong pipih melebar dan digoreng hingga kering. Dulu ketika masih kuliah di Jogya, ada satu warteg di dekat kost yang menjual ikan nila goreng kering yang lebarnya melebihi dua telapak tangan. Lauk ini favorit saya namun hanya bisa disantap kala tanggal pengiriman uang wesel tiba, karena harganya cukup menguras kocek anak kos-kosan. Dengan uang saku bulanan yang pas-pasan maka makanan enak seperti ini hanya bisa  dinikmati sebulan sekali saja. Bahkan lele bakar di Gejayan yang sedap hanya bisa dibeli ketika hari ulang tahun tiba setahun sekali. 😂


Resep Gulai Ikan Nila (Tanpa Santan) Belimbing Wuluh
Resep Gulai Ikan Nila (Tanpa Santan) Belimbing Wuluh

Nah ikan air tawar favorit saya mungkin hanya gurami, dan siapa sih yang tidak suka dengan ikan ini bukan? Ukurannya besar, dagingnya lembut, putih, gurih dan bebas bau amis dan lumpur. Sayangnya harganya pun mahal dan kepalanya terlalu besar, sehingga terkadang dari satu kilogram ikan gurami maka 200 gramnya sendiri adalah kepalanya. Pertimbangan-pertimbangan ini sebenarnya dimulai sejak dua minggu terakhir, saat kepala saya penuh dengan rencana hendak mengeksekusi gulai ikan belimbing wuluh. Tepatnya sejak mendengar teman saya, Sintya, bercerita mengenai kelezatan gulai ikan asap belimbing wuluh yang dibuat tantenya. Berhubung karena ikan asap adalah produk langka di pasar Blok A, maka saya berencana menggantinya dengan ikan jenis lain yang memiliki daging putih dengan tekstur lembut dan halus. Pilhan saya sebenarnya adalah ikan kakap dan tengiri, namun karena berangkat ke pasar terlalu siang maka kedua jenis ikan tersebut telah ludes. Nah si ikan nila segar yang masih berenang di dalam bak air si abang penjual ikan menjadi alternatif terakhir. Saya sama sekali tidak menyesal dengan keputusan tersebut karena si nila terasa manis, lembut, gurih dan so yummy! 😁


Resep Gulai Ikan Nila (Tanpa Santan) Belimbing Wuluh
Resep Gulai Ikan Nila (Tanpa Santan) Belimbing Wuluh

Ikan nila memiliki tekstur daging seperti ikan gurami, dan jika dibandingkan dengan ikan mujair maka nila memiliki lebih banyak daging, sehingga lebih memuaskan ketika disantap. Jika selama ini saya hanya mengolah ikan nila dengan cara digoreng kering, pepes dan tim, menghindari sup atau gulai karena khawatir aroma amisnya akan tercium maka pada resep kali ini ikan sama sekali tidak menguarkan aroma amis. Dagingnya justru terasa sangat lembut dan gurih, serta pas bersanding dengan kuah yang terasa asam pedas. Saya bahkan berencana besok ketika libur Hari Kemerdekaan hendak membuatnya kembali karena sepanci gulai di minggu lalu masih terasa kurang. Tobat dah! 

Jika anda hendak mengeksekusi resep ini maka saran saya gunakan ikan nila yang masih hidup berenang didalam bak kolam si abang penjual, dan baru 'dibunuh' saat kita membelinya. Bukan jenis ikan yang sudah tewas dan terdampar di timbunan es batu di supermarket, atau tergeletak tak bernyawa di meja tukang ikan. Ikan yang benar-benar fresh tidak mengeluarkan aroma amis ketika dimasak, memiliki daging kesat dan kenyal, serta terasa gurih dan manis. Yang pasti, gulai  dengan bumbu simple ini akan terasa istimewa dengan jenis ikan yang seperti itu.


Resep Gulai Ikan Nila (Tanpa Santan) Belimbing Wuluh

Gulai ini tanpa santan, jadi mungkin bisa disebut juga dengan sup, hanya saja memiliki bumbu yang mirip masakan gulai umumnya. Kuahnya yang tanpa santan membuat masakan ini terasa light, tidak eneg dan pas dengan rasanya yang asam dan pedas. Untuk ikan, anda bisa menggantinya dengan jenis lain, baik ikan air tawar maupun air laut tidak menjadi masalah. Seafood seperti udang, cumi-cumi dan kepiting pun mantap, bahkan irisan daging sapi sedap diolah dalam kuah gulai ini. Untuk rasa asam, saya menggunakan banyak belimbing wuluh, sebagian buah asam ini saya hancurkan kala telah lunak terebus. Kuah pun menjadi terasa asam tanpa tambahan air asam Jawa atau jeruk nipis. Tidak memiliki belimbing wuluh? Ganti perannya dengan irisan tomat hijau, atau air asam Jawa dan air perasan jeruk nipis, menurut saya akan tetap sedap rasanya. 

Selain tanpa santan maka bumbu juga tidak ditumis, jadi pada intinya semua bahan cukup dimasukkan ke dalam panci atau wajan dan rebus hingga matang. Kunci membuat masakan kuah dengan rasa asam dan pedas seperti ini adalah penggunaan gula dan garam yang berani. Rasa asam memang sedap didalam masakan, jika diimbangi dengan gula dan garam, artinya ketiga rasa tersebut 'kudu' balance. Jadi jangan ragu untuk memasukkan gula pasir untuk membuat rasa asam menjadi lebih smooth, dan garam untuk membuatnya seimbang. 

Berikut ini resep dan prosesnya yang super mudah ya. 

Resep Gulai Ikan Nila (Tanpa Santan) Belimbing Wuluh

Gulai Ikan Nila (Tanpa Santan) Belimbing Wuluh
Resep hasil modifikasi sendiri

Untuk 3 porsi

Tertarik dengan masakan ikan berkuah lainnya? Silahkan klik link dibawah ini:
Resep Gulai Ikan Tengiri a la Gula Merah
Resep Gulai Kepala Ikan Kakap
Resep Lempah Kuning Khas Bangka

Bahan:
- 3 ekor ikan nila, berat ikan masing-masing 200 - 250 gram + 1 buah jeruk nipis + 1 sendok makan garam
- 15 buah belimbing wuluh, biarkan utuh atau belah dua memanjang (bisa digantikan dengan irisan tomat hijau, air asam jawa dan air jeruk nipis)
- 6 buah cabai hijau keriting, potong menjadi 3 bagian
- 1 liter air

Bumbu gulai, dihaluskan:
- 8 buah cabai hijau keriting
- 5 buah cabai rawit hijau
- 5 siung bawang merah
- 4 siung bawang putih
- 1 1/2 cm jahe 
- 1 cm kencur
- 5 butir kemiri, sangrai
- 1 1/2 cm kunyit

Bumbu lainnya:
- 3 cm lengkuas, memarkan
- 2 lembar daun jeruk purut
- 2 lembar daun salam
- 1 batang serai, ambil bagian putihnya saja dan memarkan
- 1/2 sendok makan garam
- 1/2 sendok teh merica bubuk 
- 1 sendok makan gula pasir

Note: saya mengukur gula/garam menggunakan sendok teh dan sendok makan biasa, bukan sendok ukur untuk baking.

Cara membuat:

Resep Gulai Ikan Nila (Tanpa Santan) Belimbing Wuluh

Siapkan ikan nila segar yang sudah disiangi, biarkan utuh jika ikan berukuran kecil, saya memotongnya menjadi dua bagian. Cuci bersih. Taburi garam dan kucuri dengan air jeruk nipis, remas-remas dan diamkan selama 15 menit. Cuci hingga bersih, tiriskan. 

Siapkan panci atau wajan, masukkan semua bumbu halus, air, lengkuas, daun salam, daun jeruk, dan serai. Rebus hingga mendidih. Hancurkan beberapa buah belimbing wuluh hingga kuah terasa asam. Jika tidak menggunakan belimbing wuluh maka masukkan tomat diawal merebus bumbu, atau tambahkan air asam Jawa/air jeruk nipis.

Masukkan ikan, usahakan ikan tenggelam, jadi jika kuah kurang, tambahkan sedikit air. Tambahkan gula, garam dan merica bubuk. Masak dengan api kecil hingga ikan matang, sekitar 20 menit. Cicipi rasa kuah, jika asamnya masih kurang maka lumatkan kembali belimbing wuluh sesuai selera. Tambahkan gula dan garam untuk menyeimbangkan rasa. 

Angkat panci dan siap dihidangkan panas-panas bersama nasi putih. Super yummy!



12 komentar:

  1. Bikin nasi cepet habis mbak Endang..ni menunya mirip masakan ibuku...enaak bgt...mbak reques es cendol dong mbak..pengen tahu teknik bikin cendol nya...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bener banget Mba, wakkakak. Cendol, saya masih terkendala sama cetakan cendolmya, belum punya huaaaa

      Hapus
  2. Saya juga tidak suka ikan air tawar, mba. Kalau ikan nila belum pernah coba.

    Agak serem baca ikan "dibunuh" dan tewas, mba.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hahhaha, enak ikan nila Mba, asalkan masih segar dan hidup ketika akan dieksekusi yaa

      Hapus
  3. Mbak bikin menu kemerdekaan dong kayak puding merah putih atau cake 17an atau yg lainnya. Buat panitia seksi konsumsi 17an mbak ��

    BalasHapus
    Balasan
    1. Haaa, kemarin pengen bikin cupcake pakai topping merah putih, tapiii seharian malah berkebun,seleai2 dah sore huaa

      Hapus
  4. Alhamdulillah di freezer lagi banyak ikan laut beku... segera eksekusi... makasih mbak Endang...

    BalasHapus
  5. Suami sy kurang suka masakan ikan yang langsung disayur spt ini. Misal ikannya digoreng dulu apa bisa tetap enak ya mb?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba, bisa2 saja digoreng, tapi memang lebih mantap kalau langsung segar hehehhe. ikan goreng enaknya dibalado saja Mba.

      Hapus
  6. Terbiasa pake santan kl ga pake rasanya jadi beda banget ga ya mba. Baru beli nila nih pengen coba

    BalasHapus
    Balasan
    1. saya justru sekarang gak pernah pakai santan kalau masak seperti ini, lebih light dan segar menurut saya

      Hapus

PEDOMAN BERKOMENTAR DI JTT:

Halo, terima kasih telah berkunjung di Just Try and Taste. Saya sangat menghargai feedback yang anda berikan, terutama mengenai eksperimen dalam mencoba resep-resep yang saya tampilkan.

Komentar yang anda tuliskan tidak secara otomatis ditampilkan karena harus menunggu persetujuan saya. Jadi jika komentar anda belum muncul tidak perlu menulis komentar baru yang sama sehingga akhirnya double/triple masuknya ke blog.

Saya akan menghapus komentar yang mengandung iklan, promosi jasa dan penjualan produk serta link hidup ke blog anda atau blog/website lain yang anda rekomendasikan yang menurut saya tidak relevan dengan isi artikel. Saya juga akan menghapus komentar yang menggunakan ID promosi.

Untuk menghindari komentar/pertanyaan yang sama atau hal yang sebenarnya sudah tercantum di artikel maka dimohon agar membaca artikel dengan seksama, tuntas dan secara keseluruhan, bukan hanya sepotong berisi resep dan bahan saja. Ada banyak info dan tips yang saya bagikan di paragraph pembuka dan jawaban di komentar-komentar sebelumnya.

Satu hal lagi, berikan tanda tanya cukup 1 (satu) saja diakhir pertanyaan, tidak perlu hingga dua atau puluhan tanda tanya, saya cukup mengerti dengan pertanyaan yang diajukan.

Untuk mendapatkan update rutin setiap kali saya memposting artikel baru anda bisa mendaftarkan email anda di Dapatkan Update Via Email. Atau kunjungi Facebook fan page Just Try and Taste; Twitter @justtryandtaste dan Instagram @justtryandtaste.

Semoga anda menikmati berselancar resep di Just Try & Taste. ^_^

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...