15 Agustus 2017

Resep Spaghetti Jamur Saus Telur Asin & Pameran Flona 2017


Resep Spaghetti Jamur Saus Telur Asin

Weekend lalu saya mengajak Ibu saya ke Pameran Flora dan Fauna 2017 yang diselenggarakan di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat.  Sudah beberapa tahun ini saya skip datang ke Pameran Flona karena lokasi yang cukup jauh dari rumah atau kantor, dan karena tidak ada teman yang bisa diajak kesana untuk sekedar cuci mata. Well, dalam kasus saya biasanya bukan hanya sekedar cuci mata, karena siapa sih yang tidak akan kalap kala melihat begitu banyak tanaman cantik dan segar disana? Nah di hari Sabtu kemarin kekalapan saya sedikit ditahan dengan kehadiran Ibu yang berkali-kali mengingatkan untuk mengerem diri tidak memborong banyak tanaman. ^_^

Pameran kali ini cukup spektakuler, setelah tahun lalu banyak dikritik karena pemberitahuan yang kurang gencar dimedia, membuat banyak penggemar tanaman tidak tahu jika pameran sudah berlalu. Kali ini Lapangan Banteng yang luas dipenuhi pedagang tanaman dari berbagai jenis mulai dari tanaman hias hingga buah, dengan penataan yang baik. Umumnya pameran flona selalu diselenggarakan di bulan Juli dan Agustus selama 1 bulan, sekaligus memperingati hari kemerdekaan. Untuk pameran tahun ini dimulai dari tanggal 21 Juli hingga 21 Agustus 2017. Bagi anda si pencinta tanaman, suka yang hijau-hijau dan segar, dan kebetulan tidak memiliki acara lain kala weekend bisa sempatkan untuk datang kesana menghibur diri dan cuci mata. Saya sendiri merasa tiga jam berkeliling disana masih terasa kurang, sayangnya uang cash semakin menipis dan ATM tidak tersedia disekitar lokasi. 😃 


Resep Spaghetti Jamur Saus Telur Asin

Sebenarnya cuaca cukup panas ketika saya dan Ibu berkunjung kesana di Sabtu siang itu, namun rasa panas dan lelah tidak kami rasakan kala melihat aneka buah yang bergelantungan di pohon yang imut, dan cantiknya corak totol di begonia polkadot (Begonia maculata var. wightii), atau imutnya aneka kaktus dan sukulen di salah satu lapak pedagang tanaman. Target utama saya ke pameran kali ini apalagi jika bukan sukulen dan kaktus, plus beberapa tanaman hias berdaun cantik yang pas untuk diletakkan di teras atau indoor. Semua target tersebut terpenuhi dengan sukses karena di Pameran Flona ini saya seakan menemukan surga. Harganya sendiri cukup reasonable, bahkan lebih murah dibandingkan ketika saya membeli tanaman secara online, plus disini kita bisa memilih sendiri tanaman terbaik yang ada. Seorang pedagang membandrol tanaman sukulen jenis Echeveria diameter sekitar 10 cm dengan harga 10 ribu rupiah saja! Saya hampir memasukkan banyak-banyak pot berisi sukulen ke dalam keranjang jika Ibu saya tidak berkomentar, "Ngapain beli cocor bebek? Itu tinggal dipotong daunnya, ditancap ditanah sudah tumbuh." Cocor bebek yang dimaksud Ibu saya sebenarnya adalah sukulen jenis Kalanchoe 'Flap Jack' atau Kalanchoe tetraphylla yang tentu saja berbeda dengan cocor bebek yang biasa ditanam dipekarangan. 


Pameran Flona 2017
Hasil perburuan di Pameran Flona 2017, Lapangan Banteng - Jakpus

Seorang pedagang menjual tanaman agave yang saya tidak tahu jenisnya, dan tanaman Zamia furfuracea, keduanya berukuran super imut bahkan si zamia hanya memiliki dua daun kecil dan bonggol sebesar telur puyuh, masing-masing seharga lima puluh ribu rupiah. Walau sudah ditawar hingga berbusa-busa dan menghabiskan satu botol Aqua, tetap saja kedua tanaman tersebut tidak dilepas membuat kami pun menyerah dan pergi. Budget maksimal saya per tanaman hanya dua puluh lima ribu rupiah saja, kecuali untuk sebuah kaktus berukuran besar yang membuat saya harus merogoh selembar lima puluh ribu rupiah didompet. Beberapa kaktus, sansevieria dan agave akhirnya berhasil dibawa pulang bersama dua pot begonia polkadot. 


Pameran Flona 2017
Lapak kaktus dan sukulen di Pameran Flona 2017, Lapangan Banteng - Jakpus

Tangan saya sudah pegal menenteng kantung berisi pot-pot tanaman tersebut, saat adik saya tiba-tiba mengirimkan pesan di WA, "Tolong carikan pohon mangga yang buahnya banyak, terlihat cantik dan gak terlalu besar ya. Mau ditanam dalam pot di depan rumah." Kami pun berputar kembali menuju ke lokasi tanaman buah yang jaraknya agak jauh dari lapak kaktus. Seorang penjual memiliki banyak koleksi mangga Thailand dengan tinggi sekitar 1 meter, setelah proses tawar menawar yang super cepat sebuah pohon mangga okyong saya tenteng menuju ke parkir mobil yang terletak dibalik pagar lokasi pameran. Acara shopping belum berhenti sampai disitu karena setelah memasukkan semua tanaman tersebut ke dalam mobil saya harus kembali ke toko khusus yang menjual aneka media tanam, pot dan peralatan berkebun yang terletak didekat pintu masuk. Ketika akhirnya kami pergi meninggalkan lokasi pameran, mobil adik saya, Wiwin, yang kami pinjam, penuh dengan aneka tanaman, pot, dan media tanam serta bau pupuk kandang yang membuat kepala terasa pening. Itupun saya masih merasa belum puas! Tobat!


Resep Spaghetti Jamur Saus Telur Asin
Resep Spaghetti Jamur Saus Telur Asin

Okay, sekarang menuju ke resep spaghetti siram saus telur asin yang resep sausnya pernah saya posting beberapa waktu yang lalu. Untuk resep sausnya bisa diklik pada link disini. Nah minggu lalu, saya dan rekan kantor, Mbak Fina, akhirnya mencicipi ayam goreng telur asin yang sedang hits belakangan ini di sebuah resto yang terletak tidak jauh dari rumah. Waktu itu karena kondisi jalanan yang super macet dan perut yang kelaparan berat membuat Mbak Fina mengajak saya untuk singgah sejenak disana. Sebenarnya perut saya tidak terlalu lapar, tetapi ajakan mencicipi ayam goreng telur asin tentu saja tidak bisa ditolak karena rasa penasaran dengan rasa si saus telur asin a la resto yang belakangan ini menjadi makanan populer. Resto tersebut tidak terlalu besar dan berada ditepian jalan yang menurut saya kurang strategis untuk menjual makanan, namun hebatnya antrian pengunjungnya berderet panjang, dan kami juga harus 'berjibaku' dengan abang GoJek yang menerima pesanan makanan tersebut melalui GoFood. Saya memesan ikan dori telur asin sementara Mbak Fina memesan ayam goreng telur asin. 


Resep Spaghetti Jamur Saus Telur Asin
Resep Spaghetti Jamur Saus Telur Asin

Makanan kami datang sekitar 20 menit kemudian dalam wadah cup kertas yang mirip dengan bungkusan masakan Chinese food jika kita melihat film-film a la Hollywood. Di dalam cup kertas tersebut tertata nasi panas yang pulen, sebuah telur mata sapi setengah matang dan tumpukan potongan ayam goreng tepung crispy berbalut saus telur asin. Ayamnya empuk dan saus telur asinnya tidak jauh berbeda dengan yang saya buat sebelumnya. Hanya saja pada saus ini ditambahkan potongan daun kari, satu bahan yang tidak saya masukkan ke dalam resep saus telur asin di JTT. Overall, rasa telur asinnya sama sekali tidak terasa, hanya dominan rasa susu yang creamy dan gurih. Jadi menurut saya komposisi bahan saus lebih banyak menggunakan kuning telur ayam rebus dan susu. Saus yang saya buat justru lebih meninggalkan jejak rasa khas telur asin dan lebih kaya akan rasa. Hm, memuji makanan sendiri sah-sah saja kan? Tapi memang ketika beberapa rekan kantor mencicipi spaghetti saus telur asin ini maka komentar mereka adalah, "Sausnya enak, creamy dan cheesy," dan menurut saya lebih terasa cheesy dibandingkan yang dijual di resto.😁


Resep Spaghetti Jamur Saus Telur Asin

Nah membuat spaghetti saus telur asin ini super duper mudah, tentu saja kita harus memiliki saus telur asinnya terlebih dahulu. Jenis pasta lainnya selain spaghetti bisa digunakan, dan prosesnya sama seperti resep ini. Agar pasta tidak plain maka saya menambahkan irisan jamur champignon dan brokoli rebus, sayuran lainnya seperti cincangan wortel, kacang kapri, kembang kol juga mantap sebagai campuran. Porsi saus telur asin yang dicampurkan ke spaghetti bisa disesuaikan dengan selera masing-masing, jika saus terasa kental dan susah diaduk bersama pasta maka tambahkan air bekas merebus pasta hingga konsistensi saus sedikit encer. Saya sendiri suka saus yang pekat dan sedikit pedas, karena itu saya menambahkan remahan cabai kering di permukaan pasta. Secara keseluruhan makanan ini sedap dan mengenyangkan. 

Berikut ini resep dan prosesnya ya.


Resep Spaghetti Jamur Saus Telur Asin

Spaghetti Jamur Saus Telur Asin 
Resep hasil modifikasi sendiri


Bahan:
- 1 paket spaghetti mentah berat sekitar 250 gram 
- 10 buah jamur champignon, iris melintang tipis
- 2 batang daun peterseli, cincang kasar (optional)
- 150 gram brokoli rebus, dan cincang kasar
- beberapa sendok makan keju Parmesan dan keju cheddar parut

Bumbu:
- 1 sendok makan mentega/minyak untuk menumis
- 4 siung bawang putih, cincang halus
- 1/2 buah bawang bombay, cincang kasar
- 1 sendok teh cabai bubuk
- 1/2 sendok teh merica bubuk
- 1 sendok makan kecap Inggris

Untuk resep saus telur asin bisa diklik pada link disini.

Cara membuat:


Resep Spaghetti Jamur Saus Telur Asin

Siapkan panci, masukkan air agak banyak untuk merebus spaghetti, tambahkan 1/2 sendok makan garam dan rebus air hingga mendidih. Masukkan spaghetti, biarkan hingga lunak dan tenggelam ke dalam panci, aduk sesekali agar tidak menggumpal. Rebus spaghetti hingga al dente, tandanya spaghetti tidak terasa mentah ketika dikunyah, teksturnya cukup firm (tidak lembek). Angkat, tiriskan, dan sisakan 1 gelas air rebusannya untuk mengencerkan saus telur asin kala dicampurkan bersama pasta.

Siapkan  wajan, panaskan mentega dan tumis bawang putih dan bawang bombay hingga harum dan transparan. Masukkan irisan jamur, tumis dan aduk sesekali hingga jamur matang (jangan over cooked karena jamur mudah sekali matang). Tambahkan cabai bubuk, merica dan kecap Inggris, aduk hingga rata. Matikan api kompor. 

Masukkan sekitar 6 sendok makan saus telur asin (atau sesuai selera), spaghetti rebus, brokoli rebus, dan daun peterseli (sisakan beberapa sendok makan cincangan daun untuk taburan), aduk hingga rata. Jika spaghetti terlalu kental dan susah diaduk dengan saus, tambahkan air bekas rebusan pasta yang tadi kita sisihkan sampai saus sedikit encer dan mudah diaduk. Saya suka saus yang tidak terlalu encer, namun jika menginginkan pasta sedikit berair maka air rebusan pasta bisa ditambahkan sesuai selera. 

Hidupkan kompor, aduk dan masak sebentar hingga semua bahan panas dan tercampur baik. Cicipi rasanya, sesuaikan rasa asinnya. Angkat spaghetti dari kompor. 

Siapkan piring saji, tata spaghetti diatasnya, taburi dengan daun peterseli cincang, cincangan cabai kering jika suka, dan keju Parmesan/cheddar parut. Saus bisa diitambahkan sesuai selera. Super yummy!



16 komentar:

  1. aslamualaikum mba end, JTT selalu menjadi rujukan sya kala sya bingung pagi2 MAU MASAK APA HARI INI. mba end adakah rekomendasi grill pan yang ok, soalnya kalo sy pngn cb resep yg serba panggang selalu terkendala sm alatnya secara oven pun tak punya. makasih mba...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Walaikumsalam Mba Azmi, thanks ya sudah menyukai JTT. Pan grill agak susah kalau dicompare sama oven ya Mba, karena memang tujuan berbeda dan hasil akan berbeda.

      Pan grill kalau hanya untuk membuat pancake atau memanggang masakan bukan untuk keperluan baking oke ya, tapi kalau untuk baking sangat tdk disarankan karena panas tdk merata dan maksimal. Tapi kalau pan jenis Happy Call menurut saya bisa karena tertup rapat dan memanaskan dua sisi.

      Hapus
  2. Mbak.. makasih utk resep2nya yg OK BGT. Sngguh berfaedah. Mbak, posting jadwal menu sehari-hari donk... kadang bingung pengen masak apa.. hehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Rubby, thanks sharingnya ya. Kayanya sudah pernah saya posting deh, ini linknya ya:
      http://www.justtryandtaste.com/2016/08/resep-cumi-cumi-saus-padang-JTT.html

      Hapus
  3. Mbak Endang pake pan keramik yaa?harganya brp mbak?buat kesehatan lebih aman ya mbak?
    Ria_byl

    BalasHapus
    Balasan
    1. Yep saya pan keramik Mba, beli waktu ada pameran alat2 dapur di kantor jadi dapat diskon. Harganya mayan Mba, saya beli sekitar 300 rb-an dapat pan besar ini sama panci keramik kecil pakai tutup kaca.

      Hapus
  4. baru kemarin makan spaghetie jadi masih bisa ditahan sih ngiler lihat foto foto kali ini, hihi.

    aduuuh mba endang kalau kita ketemu barang-barang yang sesuai hobi itu emang kalap rasanya kalau perlu sampai dompet tinggal recehan baru berhenti *curcol

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wakakkak betul banget, kadang menguras dompet dan merasa menyesal, tapi ketika belinya happy banget. ^_^

      Hapus
  5. Wah, mba Endang lagi ketagihan nih sama saus telur asin.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Haaa, ini actually sekalian masak macam2 waktu sausnya dibuat hahhaha

      Hapus
  6. Assalamu'alaikum...

    Mba, boleh tanya klo ga ada daun peterseli bisa diganti engga dengan yang lain ? Soalnya supermarket di tempat tinggal saya belum jualan daun peterseli


    Mari mampir : coretanhatiukhti.blogspot.co.id

    BalasHapus
  7. Terima kasih mba informasinya,sangat bermanfaat

    BalasHapus
  8. Wah mbak Endang jalan2 ke Flona juga ya. Itu kebetulan cuma sepelemparan batu dari kantor saya (Kemlu). Jadi kalau pagi saya sengaja turun di halte busway Pasar Baru dan berjalan kaki ke kantor sambil menikmati pemandangan aneka tanaman yg ditawarkan di Flona.
    Btw, ijin mampir untuk ke sekian ratus kalinya di blog mbak. Beberapa minggu lalu saya buat mie ayam jamur dari resep mbak Endang. Kebetulan ibu saya doyan sekali mie ayam jamur tapi dilarang beli oleh Bapak saya karena Bapak ragu akan kehalaln yg dijual di abang2. Alhamdulillah dengan bikin sendiri, ibu saya jadi bisa menikmati makanan favoritnya dan Bapak saya juga ikut menikmati tanpa ragu kehalalannya.
    Dan ibu saya komentar mie ayamnya enak banget dan minta saya bikinin lagi. Makasih banyak mbak Endang atas resep2nya.
    Resep lain yg sdh saya coba juga dari blog mbak : pizza (kalau yg ini keponakan saya umur 6 thn yg ketagihan dan ngajak bikin lagi), churros dan nugget ayam.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Erna, wah enak banget ya kantornya depan lap banteng, saya bakalan kesana mulu saat jam makan siang, tapi ujung2nya bangkrt karena macam2 tanaman pengen dibeli wakakkak.

      thanks sharingnya ya, senang resep2 JTT disuka. sukses yaaa

      Hapus

PEDOMAN BERKOMENTAR DI JTT:

Halo, terima kasih telah berkunjung di Just Try and Taste. Saya sangat menghargai feedback yang anda berikan, terutama mengenai eksperimen dalam mencoba resep-resep yang saya tampilkan.

Komentar yang anda tuliskan tidak secara otomatis ditampilkan karena harus menunggu persetujuan saya. Jadi jika komentar anda belum muncul tidak perlu menulis komentar baru yang sama sehingga akhirnya double/triple masuknya ke blog.

Saya akan menghapus komentar yang mengandung iklan, promosi jasa dan penjualan produk serta link hidup ke blog anda atau blog/website lain yang anda rekomendasikan yang menurut saya tidak relevan dengan isi artikel. Saya juga akan menghapus komentar yang menggunakan ID promosi.

Untuk menghindari komentar/pertanyaan yang sama atau hal yang sebenarnya sudah tercantum di artikel maka dimohon agar membaca artikel dengan seksama, tuntas dan secara keseluruhan, bukan hanya sepotong berisi resep dan bahan saja. Ada banyak info dan tips yang saya bagikan di paragraph pembuka dan jawaban di komentar-komentar sebelumnya.

Satu hal lagi, berikan tanda tanya cukup 1 (satu) saja diakhir pertanyaan, tidak perlu hingga dua atau puluhan tanda tanya, saya cukup mengerti dengan pertanyaan yang diajukan.

Untuk mendapatkan update rutin setiap kali saya memposting artikel baru anda bisa mendaftarkan email anda di Dapatkan Update Via Email. Atau kunjungi Facebook fan page Just Try and Taste; Twitter @justtryandtaste dan Instagram @justtryandtaste.

Semoga anda menikmati berselancar resep di Just Try & Taste. ^_^

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...