18 September 2019

Resep Lemon Madu Jahe


Resep Lemon Madu Jahe JTT

Terserang batuk adalah hal yang paling saya benci dan hindari mati-matian. Saya berusaha menjauh, sejauh mungkin, jika ada rekan yang sedang mengalami batuk parah. Bukan kurang empati tetapi karena jika tertular maka saya bisa menderita batuk hingga berbulan-bulan lamanya. Rekor tahun lalu ketika terserang batuk adalah 3 bulan. Setelah digempur aneka obat dari dokter maupun remedy tradisional, menghabiskan uang hingga jutaan rupiah demi berobat ke rumah sakit, batuk baru menghilang. Nah ketika dua minggu yang lalu tenggorokan mulai terasa tidak nyaman dan batuk mulai muncul, saya langsung mengambil langkah antisipasi. Semua jenis makanan yang bisa memicu timbulnya batuk seperti kacang tanah, gorengan, makanan pedas, buah-buahan yang terlalu manis dan memicu panas dalam (nangka, rambutan, kelengkeng, mangga) langsung distop. Pengalaman saya ketika tahun lalu mengalami batuk sedemikian parah adalah karena 'ngemil' kacang goreng, makan rambutan, dan terlambat minum obat batuk. Kini itu tidak akan terjadi lagi!

Resep Lemon Madu Jahe JTT


Saya langsung menuju ke apotik di sebelah kantor dan membeli satu merk obat batuk yang saya anggap lumayan tokcer, dua botol sekaligus. Saat weekend, obat batuk ditenggak hingga ludes dan waktu libur hanya dipakai tidur selama 2 hari.  Istirahat dan tidur memang obat paling mujarab menggempur batuk dan flu. Agar daya tahan tubuh meningkat dan radang di tenggorokan berkurang, saya lantas membuat ramuan tradisional berupa lemon, madu dan jahe seperti resep hari ini.  Ramuan ini terinspirasi dari supermarket disebelah kantor  yang menjual produk yang sama, bedanya mereka tidak menggunakan jahe. Saya sebenarnya kurang yakin apakah pemanis yang digunakan si supermarket benar-benar dari madu atau sebenarnya adalah gula yang dicairkan karena warnanya bening bersih tidak seperti madu yang agak keemasan.

Resep Lemon Madu Jahe JTT
Resep Lemon Madu Jahe JTT

Idealnya, ramuan ini dibiarkan selama 1 minggu didalam kulkas, baru bisa diencerkan dengan air dan diminum. Tapi setelah 4 hari dicicipi, tekstur lemon menjadi lunak, madu terasa manis asam dengan aroma lemon, hanya sayangnya si jahe tetap keras teksturnya. Tidak bertahan lama, ramuan ini ludes dalam waktu tiga hari saja. Mantapnya, batuk yang tadinya mendera lumayan parah berangsur lenyap seiring dengan radang di tenggorokan yang juga menghilang. Entah karena manjurnya ramuan ini, atau karena obat batuk dari apotik, atau karena hal lainnya yang saya lakukan, yang jelas semua itu mendukung proses penyembuhan batuk. Jadi saran saya, jika anda punya riwayat penyakit batuk yang lama sembuhnya seperti saya maka lakukan hal berikut ini: hindari semua jenis makanan yang memicu batuk seperti yang disebutkan diatas,  segera minum obat batuk sebelum kondisinya lebih parah, istirahat yang cukup, dan minum ramuan tradisional yang membuat tengggorokan nyaman seperti air jahe, madu, atau perasan jeruk lemon yang kaya kandungan vitamin C. Jika batuk yang diderita karena flu (bukan karena penyakit berbahaya lainnya) maka niscaya akan segera sembuh.

Resep Lemon Madu Jahe JTT
Resep Lemon Madu Jahe JTT

Wokeh menuju ke resep dan tips membuatnya. Lemon jahe madu ini super mudah dibuat, saya hanya menggunakan jenis madu biasa yang banyak dijual di supermarket, asli tidaknya madu walahualam. Jika anda punya akses madu asli, maka semakin murni akan semakin bagus. Karena ramuan ini enak sebagai minuman baik dingin maupun hangat, menjadi camilan pun sedap, dan anak-anak biasanya juga doyan, maka buatlah sekaligus banyak karena tahan lama di kulkas. Satu masalah yang biasanya dikeluhkan mereka yang membuat ramuan ini adalah rasa pahit didalam madu. Untuk menguranginya bisa dengan cara: rendam sebentar (sekitar 1 menit) jeruk lemon utuh didalam air mendidih; iris lemon setipis mungkin; buang biji-biji lemon sebanyak mungkin, biji lemon yang pahit akan membuat madu berubah rasanya. Semakin lama direndam, rasa pahit lemon akan semakin berkurang, jadi paling tidak rendaman baru dikonsumsi setelah empat hari.  Simpan selalu ramuan ini didalam chiller kulkas dalam wadah tertutup (bisa pakai plastik atau kaca) untuk menghindari larutan mengalami fermentasi dan mengeluarkan gas. Aduk ramuan setiap dua hari sekali dengan sendok kayu / sumpit agar semua bagian lemon terendam madu dengan baik.

Berikut resep dan prosesnya ya.

Resep Lemon Madu Jahe JTT

Lemon Jahe Madu
Resep modifikasi sendiri

Untuk 400 ml

Tertarik resep sejenis lainnya? Silahkan klik link dibawah ini:
Bir Pletok
Tepache - Minuman Fermentasi Meksiko
Wedang Ronde

Bahan:
- 2 buah jeruk lemon
- 1 sendok makan garam untuk menggosok permukaan kulit jeruk
- 6 butir kiamboy hitam (manisan buah plum kering), cuci bersih (optional)
- 4 cm jahe, kupas dan potong kasar
- 350 ml madu

Cara membuat:

Resep Lemon Madu Jahe JTT

Gosok permukaan lemon dengan garam, cuci bersih. Rendam lemon utuh selama 1 menit di air panas mendidih. Iris lemon setipis mungkin, buang semua bijinya. Masukkan lemon, kiamboy dan jahe ke dalam wadah yang memiliki tutup. 

Resep Lemon Madu Jahe JTT

Tuangkan madu hingga lemon terendam. Aduk dengan gagang sendok (sebaiknya dari kayu) hingga semua bagian lemon terendam madu. Tutup rapat, masukkan di kulkas. Lemon madu jahe siap dijadikan minuman minimal setelah 4 hari, dan bisa disimpan di kulkas hingga 2 bulan lamanya.

Untuk membuat minuman, cukup masukkan 2 sendok makan lemon madu ke gelas berisi 400 ml air hangat, aduk dan sajikan.  Bisa juga disajikan dingin ya. 



16 komentar:

  1. Hai Mba Endang, salam Kenal,
    saya sudah mempraktekan lemon madu jahe ini setelah ngintip resep Mba Endang di IG, dannnnn jozzzz bgt mbaa hehe jahe nya pun dimakan rasanya enak ya seperti permen jahe he he he, lemon nya jg empuk bisa dimakan sampai kulit kulit nya

    BalasHapus
    Balasan
    1. salam kenal Mba Novi, iya enak, saya sudah habis 2 toples hahahha, mau bikin lagi karena mulai batuk uhuk2 lagiiii

      Hapus
  2. Mantep banget resepnya mbak. Biasanya saya langsung bikin aja nggak pakai disimpan dulu. Cocok banget nih untuk cuaca di Jambi yang lagi berkabut asap.

    BalasHapus
    Balasan
    1. didiamkan lama lbh meresap dan lemonnya lebih lunak, moga kabut asapnya segera hilang ya Mba

      Hapus
  3. allow mba endang.....😍😍😍
    resep nya cocok nich buat pereda batuk
    terimakasih mba endang ./...
    let,s go segera di coba resepnya
    👍👍👍🙏🙏

    BalasHapus
    Balasan
    1. yep, mantap, buat tambah vitamin dan meredakan batuk heheheh

      Hapus
  4. assalamualaikum..
    oohh jadi mbak lama g update blog krn batuk ya? klo boleh saya kasih resep jamu batuk ni, uda manjur buatku yg sering serak n ilang suara krn gatel radang tenggorokan.
    kencur dibersihkan, diparut, kasih air mateng,saring. minumnya bs dikasih garam dikit, ato bs juga madu. insyaAlloh lekas kapok n kabur batuknya.
    sehat2 ya mbak, ilmu dan resepnya senantiasa kami tunggu di blog, is the best lah.
    resep nugget dg mayonaise dan bakso nya manteepp.
    - uky-

    BalasHapus
    Balasan
    1. walaikumsalam Mba Uky, thanks ramuannya yaa. Saya kalau batuk memang suka lama udah keturunan keluarga hehehe. Gak update karena lagi kumat malas nulisnya hahhahha

      Hapus
  5. Udah nyobain resep ini (tanpa jahe karena agak worried dengan rasanya) dan berakhir dengan gadoin lemonnya wkwk. Enak, ga pahit. Next mau coba yang pake jahe karena baca komen diatas katanya enak juga :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. jahenya sih sbnrnya kurang menjadi candy, mungkin kudu direbus dulu sblm dipakai

      Hapus
  6. wah bermanfaat banget, untuk obat alami melawan batuk.. trimakasih ya

    BalasHapus
  7. Mba Endang mau tanya dong pagi ini saya berburu kiamboy di daerah pecinan kota saya, tp disana saya temui ada kiamboy manis dan kiamboy asin, mana yg harus saya beli ya untuk bikin resep lemon madu jahe ini ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. pakai kiamboy hitam bukan merah, asin atau manis bukan masalah

      Hapus
  8. Hallo mba Endang, kalo pakai jeruk nipis bisa gak?

    BalasHapus

PEDOMAN BERKOMENTAR DI JTT:

Halo, terima kasih telah berkunjung di Just Try and Taste. Saya sangat menghargai feedback yang anda berikan, terutama mengenai eksperimen dalam mencoba resep-resep yang saya tampilkan.

Komentar yang anda tuliskan tidak secara otomatis ditampilkan karena harus menunggu persetujuan saya. Jadi jika komentar anda belum muncul tidak perlu menulis komentar baru yang sama sehingga akhirnya double/triple masuknya ke blog.

Saya akan menghapus komentar yang mengandung iklan, promosi jasa dan penjualan produk serta link hidup ke blog anda atau blog/website lain yang anda rekomendasikan yang menurut saya tidak relevan dengan isi artikel. Saya juga akan menghapus komentar yang menggunakan ID promosi.

Untuk menghindari komentar/pertanyaan yang sama atau hal yang sebenarnya sudah tercantum di artikel maka dimohon agar membaca artikel dengan seksama, tuntas dan secara keseluruhan, bukan hanya sepotong berisi resep dan bahan saja. Ada banyak info dan tips yang saya bagikan di paragraph pembuka dan jawaban di komentar-komentar sebelumnya.

Satu hal lagi, berikan tanda tanya cukup 1 (satu) saja diakhir pertanyaan, tidak perlu hingga dua atau puluhan tanda tanya, saya cukup mengerti dengan pertanyaan yang diajukan.

Untuk mendapatkan update rutin setiap kali saya memposting artikel baru anda bisa mendaftarkan email anda di Dapatkan Update Via Email. Atau kunjungi Facebook fan page Just Try and Taste; Twitter @justtryandtaste dan Instagram @justtryandtaste.

Semoga anda menikmati berselancar resep di Just Try & Taste. ^_^

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...