03 Agustus 2011

Resep Bakwan Sayur dengan Saus Asam Pedas Manis


Resep Bakwan Sayur dengan Saus Asam Pedas Manis

Okeh, gorengan memang kalorinya selangit karena dimasak dengan cara deep fried tapi rasanya memang sangat lezat. Terutama gorengan bernama bakwan sayur yang dimakan dengan cara dicocol menggunakan saus asam pedas manis seperti resep yang saya sertakan kali ini. Saya yakin anda baru akan berhenti jika sepiring bakwan telah habis, tandas masuk ke perut. Hidangan ini merupakan snack favorit keluarga saya sejak kami masih kecil. Ibu saya sering sekali membuatnya dan ketika baru saja keluar dari penggorengan kami akan sibuk mengerubutinya sambil ber-uhh ahh karena panas dan pedas. Benar-benar membuat ketagihan! Apalagi bahan-bahannya sangat simple, murah dan mudah dibuat. 

Kami paling suka jika komposisi sayurnya lebih banyak dibandingkan dengan tepungnya sehingga tidak terlalu berat. Jenis sayur yang paling sedap adalah sayuran yang teksturnya keras seperti wortel, labu siam atau pepaya muda. Bakwan menggunakan pepaya muda ini saya pelajari dari Ibu yang berusaha memanfaatkan buah pepaya yang melimpah ruah di pekarangan. Percayalah rasanya laziz lho.

Resep Bakwan Sayur dengan Saus Asam Pedas Manis
Resep Bakwan Sayur dengan Saus Asam Pedas Manis

Tipisnya: Rajang semua bahan-bahannya tipis-tipis seperti korek api sehingga matang ketika di goreng. Agar crispy dan kering, goreng adonan agak lebar dan tipis menggunakan minyak yang banyak sehingga adonan terendam minyak saat digoreng. Kondisi ini membuat bakwan menjadi garing, jika bakwan tidak terendam minyak maka permukannya cenderung basah dan lembek. Selain dicocol dengan saus sambalnya, makanan ini juga sedap disantap dengan cabai rawit dan saus kacang. So yummy! Berikut resepnya ya.

Resep Bakwan Sayur dengan Saus Asam Pedas Manis


Bakwan Sayur dengan Saus Asam Pedas Manis
Resep dari Ibu saya 

Untuk 7 buah bakwan 

Bahan:
- 75 gram tepung terigu
- 75 gram tepung sagu
- 50 ml air
- 1 butir telur
- 1 sendok teh garam
- 1/2 sendok teh merica bubuk
- 1 butir bawang putih, haluskan
- minyak untuk menggoreng

Bahan sayuran:
- 1/2 batang wortel, potong korek api
- 1/2 buah labu, potong korek api
- 2 lembar daun kol, rajang halus
- 2 batang daun bawang, rajang korek api, panjang 5 cm
- 1 genggam tauge

Bahan saus:
- 5 butir cabai rawit, haluskan
- 2 sendok makan gula pasir
- 1 butir bawang putih
- 1 sendok teh garam
- 1/2 sendok makan cuka
- 100 ml air matang

Cara membuat:

Resep Bakwan Sayur dengan Saus Asam Pedas Manis

Siapkan mangkuk sedang, masukkan tepung terigu, tepung sagu, garam dan merica bubuk, aduk hingga rata. Tambahkan sayuran, telur, air dan bawang putih halus. Aduk rata, paling mudah mengaduknya menggunakan jari-jari tangan. 

Siapkan wajan, panaskan minyak agak banyak, ambil adonan menggunakan garpu, kira-kira sebanyak 1 sendok makan, masukkan ke minyak panas hingga adonan  terendam. Pipihkan adonan dengan menggunakan ujung garpu hingga bakwan melebar. Goreng hingga kering dan berwarna coklat keemasan. Angkat dan tiriskan. Lakukan hingga semua adonan habis.

Membuat saus
Siapkan mangkuk kecil, masukkan semua bahan saus, aduk hingga rata, cicipi rasanya. Harus asam, pedas, manis, asin. 


Resep Bakwan Sayur dengan Saus Asam Pedas Manis


Bakwan sayur siap disantap dengan sausnya. Hmm, mantap!



24 komentar:

  1. Mbak, sayur2an apakah perlu direbus terlebih dahulu atau biarkan mentah? Tks.

    Salam,

    Ona

    BalasHapus
  2. salam kenal mba..
    bakwannya jadi cantik dan menggoda ya mba.. :D, saya lebih sering pakai bawang bombay diiris kasar dan wortel, bila di kulkas tdk ada sayur lain..:D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo salam kenal Mba Nurul, wah bawang bombay juga enak tuh, saya malah gak pernah kepikiran padahal stok bawang bombay selalu banyaakkkk. Thanks ya atas sharingnya ^_^

      Hapus
  3. Mbak, tepung sagu bisa diganti dengan tepung yg lain ga?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo mba Putri, pakai tapioka atau maizena juga oke kok, ini supaya empuk saja bakwannya. Kalau dihilangkan jga gpp, asal digoreng tipis2 ya.

      Hapus
  4. Mbak, bakwan kalau pakai telur pas sudah dingin amis ga yah? Suamiku peka sekali sama bau amis. Jadi selama ini kalau bikin bakwan ga pernah pakai telur.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba, yeppp kalau dingin akan berasa amis, paling aman memang skip telurnya saja

      Hapus
    2. Halo Mb Endang biar nggak amis telurnya dikocok sama bawang putih dulu baru dimasukkan ke adonan bakwan. Pake telur bakwannya jadi lebih crispy. Biar bakwannya udah dingin insya Allah tdk amis. Saya udah nyoba resep rawonnya, maknyus banget, tapi kkuweknya saya kurangi. Terima kasih banyak mb Endang

      Hapus
    3. Thanks mba Anita sharingnya ya,sangat bermanfaat, sukses selalu!

      Hapus
  5. Hi mba endang salam kenal ya..... Aq mama nya valerrie hehehe.. Setelah ga sengaja nemu blog mba ini aq langsung sok pede nyoba bikin tongseng,opor ayam,tempe mendoan,kue bawang...hasilnya si lumayan Okάάάά¥ untuk pemula hahahaha,tp musti try try and try .... Mau bikin brownies kukus cm bingung mau pake loyang yg mana and kukusan nya yg spt apa?help me please mba...... Kasih tau aq peralatan apa yg musti aq punya untuk bikin brownies n cake lain nya..... Oven si sdh ada,loyang jg ada bbrp yg aq sdh punya tp ga tau mana yg buat kukusan mana yg buat bolu gulung... :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mama Valerie, salam kenal juga ya. Thanks atas sharingnya disini dan juga sudah mencoba beberapa resep. Saya yakin kalau sering dicoba lama2 akan mahir juga hahahah

      untuk cake kukus/panggang at least mba harus punya loyang kotak ukuran 20 x 20 cm atau kalau yang mau lebih besar bisa 23 x 23 cm. Bisa juga pakai loyang loaf ukuran 20 x 10 x 10 cm. Tergantung resep dan banyaknya adonan yang mau di panggang/kukus. Untuk bolu gulung mba harus punya loyang yang panjang yang memag biasanya untuk bolu gulung ya, sebaiknya kalau pas jalan2 ke toko alat dan bahan kue bisa tanya2 dengan si penjualnya.

      untuk kukusan, saya pakai kukusan biasa yang ukurannya agak besar supaya loyang saya bisa masuk. Dan supaya air rebusan dalam kukusan gak cepat habis kalau saya harus mengukus selama 1 jam.

      sukses yaa, dan memang harus diberanikan diri untuk mencoba hehhehe

      Hapus
  6. Salam kenal mba..tuk saus nya perlu di masak lagi atau tidak ya? Tuk cuka bisa di ganti dengan apa ya mba? Berhubung anak2 ikutan makan n saya juga ada maag..tq mba

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba Ida, dimasak lebih oke ya, supaya langu bawang putihnya hilang. Rebus saja mba, kalau mau kental beri cairan maizena sedikit. Cuka bisa diganti air asam jawa atau jeruk nipis ya

      Hapus
  7. Mbak, kira2 75 gram tepung berapa sendok makan ya mbak ? Terimakasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba 1 sdm tepung terigu itu 8 gram ya, jadi sekitar 9 sendok makan ya

      Hapus
  8. Mba perlu pke kaldu bubuk gak? Makasih mba endang...

    BalasHapus
  9. Dilema ketika pakai otrik selalu dimarahin babeh, akhirnya larilah ke menu goreng-gorengan. Tanpa terasa ini minyak 2L yang ketiga yang saya beli.. hiks.. boros sekali bulan ini hehehehehe
    Untung JTT ada menu goreng-gorengan dan kukus jadi gak bingung wkwkwk :D

    Tapi, yaa gitu kekurangan si goreng-gorengan ini harus dimakan selagi panas, kalo udah dingin udah gak OK hehehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Risa, waaah itu banyak banget pemakaian minyaknya hahahha, hati2 kolesterol tinggi lho. Pilih yang kukus2 atau rebus saja mba. Banyak camilan enak yang dikukus/rebus misal pempek, siomat, cilok, batagor. Hmm yummy! hehhehhe

      yep gorengan memang enaknya kalau habis keluar dari wajan, kalau dah dingin gak seru lagi hiikss

      Hapus
  10. Pengganti toge apa ya?. Soalnya, toge repot metikan akarnya. Kalau buat bakwan 1 kg gram tepung mah masih bisa diatasi tapi kalau sudah buat bakwan di 2 kilogram tepung, maka sangat repot metikin akar toge.

    BalasHapus
    Balasan
    1. kubis, wortel, pepaya muda, labu siam, banyaaak tergantung kreatifitas saja ya, kalau saya tidak pernah petik buntut togenya hehhehe

      Hapus
  11. Mbaaa....saya nyontek resep saosnya. Enakkkk.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba Diah, thanks sharingnya ya! Senang resep JTT disuka, sukses yaaa.

      Hapus

PEDOMAN BERKOMENTAR DI JTT:

Halo, terima kasih telah berkunjung di Just Try and Taste. Saya sangat menghargai feedback yang anda berikan, terutama mengenai eksperimen dalam mencoba resep-resep yang saya tampilkan.

Komentar yang anda tuliskan tidak secara otomatis ditampilkan karena harus menunggu persetujuan saya. Jadi jika komentar anda belum muncul tidak perlu menulis komentar baru yang sama sehingga akhirnya double/triple masuknya ke blog.

Saya akan menghapus komentar yang mengandung iklan, promosi jasa dan penjualan produk serta link hidup ke blog anda atau blog/website lain yang anda rekomendasikan yang menurut saya tidak relevan dengan isi artikel. Saya juga akan menghapus komentar yang menggunakan ID promosi.

Untuk menghindari komentar/pertanyaan yang sama atau hal yang sebenarnya sudah tercantum di artikel maka dimohon agar membaca artikel dengan seksama, tuntas dan secara keseluruhan, bukan hanya sepotong berisi resep dan bahan saja. Ada banyak info dan tips yang saya bagikan di paragraph pembuka dan jawaban di komentar-komentar sebelumnya.

Satu hal lagi, berikan tanda tanya cukup 1 (satu) saja diakhir pertanyaan, tidak perlu hingga dua atau puluhan tanda tanya, saya cukup mengerti dengan pertanyaan yang diajukan.

Untuk mendapatkan update rutin setiap kali saya memposting artikel baru anda bisa mendaftarkan email anda di Dapatkan Update Via Email. Atau kunjungi Facebook fan page Just Try and Taste; Twitter @justtryandtaste dan Instagram @justtryandtaste.

Semoga anda menikmati berselancar resep di Just Try & Taste. ^_^

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...