10 Februari 2012

Tips Cookies Garing & Renyah (Bagian II)


Tips Cookies Garing & Renyah (Bagian II)
 
Remember - If something is worth doing, it is worth doing right!
Baking demands accuracy and care

Di artikel mengenai Tips Cookies Garing & Renyah (Bagian I) saya telah membahas mengenai persyaratan bahan-bahan yang digunakan dalam proses pembuatan kue kering atau cookies. Anda bisa  klik disini untuk membacanya. Di artikel lanjutannya kali ini, Tips Cookies Garing & Renyah Bagian II, saya akan mengajak anda untuk 'sedikit' lebih tahu mengenai teknik pembuatan, masalah yang umumnya timbul dan beberapa tips untuk membuat kue kering yang anda hasilkan menjadi lebih baik. Lebih baik disini maksudnya adalah cookies terasa renyah, remah dan melt in your-mouth. Terus terang pengetahuan dan pengalaman saya mengenai baking cookies sangat terbatas, apalagi jika berurusan dengan membuat cookies dengan bentuk yang cantik. Saya masih harus banyak belajar, dan terus belajar. Otodidak memang memerlukan waktu yang lebih paaanjang dan laaaaama untuk menjadi sedikit lebih mahir. ^_^

Tips Cookies Garing & Renyah (Bagian II)

Okay, mari kita lanjutkan pembahasan selanjutnya.  

1. Bacalah resep dengan seksama sebelum anda memulai membuat kue.
Pastikan anda memiliki semua bahan yang diperlukan dan anda mengerti isi dan instruksi resep dengan benar.   

Ingatlah, jika sesuatu yang anda kerjakan tersebut memang berharga maka hargailah dengan melakukannya dengan tepat dan benar.  Membuat kue memerlukan ketepatan dalam ukuran dan perhatian yang fokus. Tidak seperti dalam proses pembuatan masakan lainnya seperti sup atau tumisan dimana anda bisa mengganti bahan satu dengan lainnya, maka di pembuatan kue beberapa bahan mutlak diperlukankan dan tidak bisa digantikan dengan lainnya. 

Selain itu saat membuat kue berikan perhatian ekstra anda hanya padanya. Membagi perhatian anda dengan melakukan kegiatan lain saat proses meracik adonan bagaimanapun kecilnya akan menjurus terjadinya kesalahan. 

Tips Cookies Garing & Renyah (Bagian II)

2. Gunakan peralatan yang tepat
Sebelum anda memulai membuat kue, tatalah semua peralatan yang diperlukan di sekitar meja kerja anda agar mudah anda jangkau.

Gunakan alat ukur seperti sendok ukur atau timbangan yang standar. Tanyakan ke toko peralatan/bahan kue langganan mengenai peralatan dan alat ukur yang benar atau berselancarlah sejenak di internet untuk mendapatkan informasi akurat mengenai hal ini. Misalnya saja, resep meminta anda menggunakan alat ukur cup, jika anda tidak memiliki alat ukur ini maka carilah informasi mengenai konversi ukuran dari cup ke gram atau liter. 

Tips Cookies Garing & Renyah (Bagian II)

3. Ukur/timbanglah bahan-bahan kue dengan tepat - gunakan alat ukur yang benar
Step ini merupakan langkah yang wajib dilakukan dalam proses pembuatan kue! 

Sebagai permulaan ikutilah langkah-langkah pembuatan yang tercantum di resep dengan seksama dari awal hingga akhir. Anda bisa melakukan perubahan dengan menambahkan ini atau itu nantinya, saat percobaan berikutnya, setelah anda mengetahui hasil jadi percobaan pertama anda. Penyebab kegagalan utama dalam pembuatan kue adalah tidak mengukur bahan-bahan dengan seksama. Walaupun anda menggunakan bahan dengan kualitas terbaik di dunia sekalipun namun jika anda salah dalam melakukan pengukuran maka hasil jadi kue anda tidak akan sesuai seperti yang dimaksudkan pada resep. 

Mengetahui perbedaan antara alat ukur untuk cairan dan alat ukur untuk bahan kering dan gunakan masing-masing alat ukur tersebut dengan benar adalah kunci sukses lainnya. Walaupun memiliki volume yang sama namun masing-masing alat ukur ini memiliki fungsi yang berbeda.

Tips Cookies Garing & Renyah (Bagian II)

Alat ukur untuk bahan cair
Gunakan alat ukur bahan cair (terbuat dari plastik atau kaca) untuk mengukur air, susu cair, atau minyak. Untuk mendapatkan hasil pengukuran yang akurat letakkan alat ukur ini di permukaan meja yang datar dan bungkukkan badan anda hingga pandangan mata sejajar dengan tinggi cairan. 

Tips Cookies Garing & Renyah (Bagian II)

Alat ukur untuk bahan kering
Bahan-bahan kering seperti tepung, gula pasir, coklat bubuk, garam, dan baking powder harus diukur menggunakan alat ukur untuk bahan kering. Jika anda menggunakan gelas ukur, biasanya di atas angka-angka yang tercantum di gelas terdapat tulisan liquid dan  flour, maka sesuaikan bahan yang akan anda ukur dengan tulisan yang tertera di gelas ukur tersebut. 

Tips Cookies Garing & Renyah (Bagian II)

Teknik mengukur:
- Perhatikan ukuran dari masing-masing bahan di resep, resep-resep dari US biasanya menggunakan satuan cup, atau stick (untuk mentega) sedangkan resep dari Inggris (Eropa) menggunakan metric seperti halnya di Asia. Jika di resep tercantum cup dan anda tidak memiliki gelas ukur ini maka gunakan chart konversi untuk merubahnya menjadi metric (mili atau gram). Anda bisa melihat postingan saya sebelumnya mengenai konversi alat ukur ini di artikel saya berjudul Konversi Ukuran Bahan Kue dari US ke Metric. 
- Gunakan alat-alat ukur dalam kondisi kering agar tidak ada bahan yang menempel di sendok ukur. Bahan yang menempel di alat akan mengurangi takaran bahan di adonan.
- Jika anda menggunakan sendok ukur atau gelas ukur (cup), maka sendokkan bahan-bahan dengan ringan tidak perlu dipadatkan. Kemudian ratakan permukaanya dengan spatula/pisau dapur. 
- Jika mengukur cairan seperti vanilla ekstrak atau madu menggunakan sendok ukur maka tuangkan cairan tersebut hingga mencapai permukaan sendok ukur.

Tips Cookies Garing & Renyah (Bagian II)

4. Loyang kue (baking/cookie sheet)
Ternyata loyang pemanggang dan oven yang berbeda akan menghasilkan kue kering yang berbeda juga. Loyang yang terlalu tipis akan membuat kue mudah sekali gosong di bagian dasarnya. Untuk mengakalinya anda bisa menggunakan loyang untuk membuat cake gulung (jelly roll) yang memiliki ukuran lebih tebal dibandingkan dengan loyang kue kering biasa. Atau jika anda memiliki loyang kue berlebih, tumpuk saja loyang tersebut sehingga menjadi rangkap dua. Cara ini bisa sedikit menghambat panas yang terlalu tinggi di dasar loyang.

Loyang kue untuk memanggang sebaiknya dalam kondisi suhu ruang saat adonan kue anda tata di atasnya. Jika loyang baru saja anda gunakan untuk memanggang maka dinginkan terlebih dahulu hingga tercapai suhu ruang, jika loyang masih panas maka adonan akan meleleh sehingga mempengaruhi bentuk dan tekstur kue. 

Loyang kue yang tidak memiliki sisi atau sisinya sangat pendek sekali umumnya lebih mempercepat proses pemanggangan kue. 

Olesi loyang dengan mentega atau margarine agar kue tidak lengket saat dipanggang. Jangan mengolesi permukaan loyang dengan minyak goreng/minyak sayur untuk memasak aneka masakan karena minyak yang terdapat diantara loyang dan kue akan terbakar dan sulit untuk dibersihkan. 

Tips Cookies Garing & Renyah (Bagian II)

Nah, daripada anda harus mengolesi setiap loyang dengan mentega, gunakan saja kertas minyak/kertas roti (parchment paper) untuk mengalasi setiap loyang saat anda akan memanggang kue. Cara ini terbukti lebih bersih, praktis dan memudahkan anda memindahkan kue. Selain itu kertas baking ini anti lengket, untuk kue-kue yang sangat fragile/rapuh seperti chocolate chips cookies, kertas ini terbukti sangat ampuh. Kertas ini biasanya tersedia dalam bentuk gelondongan panjang dan bisa anda potong-potong sesuai dengan ukuran yang diinginkan. Kertas baking juga bisa anda gunakan berkali-kali untuk memanggang, jadi jangan buru-buru buang kertas baking anda saat terlihat berubah warna menjadi kecoklatan dan gosong, gunakan saja lagi untuk memanggang antrian kue berikutnya. ^_^

Tips Cookies Garing & Renyah (Bagian II)

5. Mencampur Adonan
Walaupun membuat adonan kue kering tidak sesulit membuat adonan cake namun proses pengadukan adonan yang tepat dan benar tetap diperlukan. 

Pisahkan bahan-bahan kering seperti tepung terigu, baking powder, baking soda, vanili bubuk, coklat bubuk, garam, aduk bahan-bahan kering ini secara terpisah dengan bahan basah. Sementara bahan-bahan basah, seperti telur, gula, mentega, susu, vanilla extract, dan cairan lainnya umumnya dikocok terpisah. Bahan kering lantas dimasukkan ke dalam bahan basah dan diaduk hingga tercampur rata.

Tips Cookies Garing & Renyah (Bagian II)

Beberapa resep memerlukan proses melembutkan gula dan mentega hingga menjadi krim, dimana gula dan mentega di kocok hingga mengembang, lembut dan berubah warna menjadi pucat. Namun beberapa kue lainnya menuntut adonan remah berbutir dimana lemak dipotong-potong dan dimasukkan ke dalam tepung, seperti dalam pembuatan biscuits, shortbread, atau pie. 

Tips Cookies Garing & Renyah (Bagian II)

Adukan yang terlalu berlebihan akan menyebabkan udara masuk lebih banyak ke dalam adonan menyebabkan kue menjadi rata dan terlalu melebar saat dipanggang. Selain itu saat bahan kering telah bercampur bahan basah maka adukan yang berlebihan akan membuat gluten yang terdapat di dalam tepung semakin banyak terbentuk sehingga menghasilkan kue yang keras dan bantat. 

Ikuti resep dengan baik dan ketika semua bahan telah tercampur rata segera hentikan proses pengadukan. 

Tips Cookies Garing & Renyah (Bagian II)

6. Suhu bahan-bahan
Kecuali diinstruksikan lainnya maka semua bahan-bahan yang digunakan harus pada suhu ruang sebelum  dicampurkan. Adonan kue yang didinginkan terlebih dahulu di dalam kulkas hingga keras akan mempertahankan bentuknya dengan baik saat dipanggang.  

Rolled cookies & cut-out cookies adalah jenis kue kering yang dibuat dari adonan yang ditipiskan dengan kayu penggilas, adonan lantas digulung menjadi gelondongan panjang dan dipotong tipis-tipis. Untuk membuat kue jenis ini adonan harus dimasukkan ke dalam kulkas terlebih dahulu hingga keras baru kemudian dipotong sesuai dengan ketebalan yang diinginkan menggunakan cookie cutter (cetakan kue/pisau tajam). Misalnya saja icebox cookies yang pernah saya posting sebelumnya, anda bisa klik disini untuk melihat resepnya. Untuk menghasilkan potongan yang rapi dan bersih, olesi terlebih dahulu pisau pemotong/cookie cutter dengan minyak.

Tips Cookies Garing & Renyah (Bagian II)

Sedangkan jenis drop cookies, contohnya chocolate chips cookies atau oatmeal cookies, jenis kue kering yang ini adonannya bisa tetap dalam suhu ruang sebelum dipanggang karena tipe ini memang dimaksudkan untuk melebar tipis saat dipanggang. Drop cookies merupakan kue kering yang paling mudah dibuat dan paling banyak saya tampilkan resepnya di Just Try & Taste karena tidak memerlukan skill mencetak dan membentuknya. Setelah semua bahan diaduk menjadi adonan yang tercampur baik, dengan menggunakan sendok adonan di jatuhkan ke atas loyang yang telah dialasi dengan kertas minyak. Agar adonan yang terbentuk bulat maka rapikan dengan ujung jari yang telah dibasahi air, cara ini membuat adonan tidak lengket di tangan.

Bola-bola adonan drop cookies ketika terkena panas oven akan meleleh dan melebar menjadi kepingan tipis yang crunchy. Namun anda harus hati-hati juga, karena kandungan mentega/margarine yang tinggi membuat adonan sangat mudah meleleh. Biasanya saya memasukkannya ke dalam kulkas selama 20 menit hingga adonan mengeras, cara ini terbukti ampuh untuk memudahkan saya membentuknya di loyang dan mencegah kue meleleh dan melebar kemana-mana seperti percobaan pertama yang saya lakukan pada chocolate chips cookies. ^_^

Tips Cookies Garing & Renyah (Bagian II)

7. Pemanggangan
Ikuti intruksi di resep dengan seksama. Gunakan termometer oven jika oven anda tidak dilengkapi dengan alat ini. 

Kue kering umumnya dipanggang pada suhu 175'C  selama 8 - 12 menit, tergantung dari ukuran kue tersebut. Untuk kue kering yang terasa kenyal/chewy saat dikunyah maka biarkan kue selama 3-5 menit di loyangnya sebelum anda pindahkan ke rak kawat. Untuk kue yang lebih renyah dan garing, biarkan mendingin selama 1 menit di loyang sebelum anda pindahkan ke rak kawat.  

Tips Cookies Garing & Renyah (Bagian II)
Tips Cookies Garing & Renyah (Bagian II)

Kue kering yang baru dikeluarkan dari loyang umumnya terlihat lembek dan meleleh di bagian tengahnya. Biarkan sejenak kue di loyang, karena ketika mendingin kue akan mengeras dengan sendirinya. Setelah keras baru pindahkan kue di rak kawat untuk didinginkan sempurna. Nah rak kawat ini walau tidak wajib namun memang berguna dalam proses pembuatan kue kering. Kue yang dibiarkan mendingin di loyang cenderung lembab di bagian bawahnya karena aerasi yang tidak sempurna, menjadikan kue chewy dan kurang crispy. Menatanya di rak kawat akan membuat semua bagian kue teraerasi dengan baik sehingga kue menjadi garing dan crispy saat telah dingin. 

Tips Cookies Garing & Renyah (Bagian II)

8. Penyimpanan
Kue kering yang telah dingin sebaiknya segera anda simpan di stoples kedap udara. Makin lama terekspos udara terbuka akan membuatnya menjadi lembab dan melempem. Apalagi jenis-jenis kue dengan komposisi butter yang tinggi dan berpori sehingga kue sangat crunchy. Kue kering seperti ini biasanya saya masukkan ke dalam stoples dan simpan di kulkas. Udara dingin di kulkas membuat butter yang dikandung cookies tetap membeku menghasilkan kue yang garing dan renyah.

Tips Cookies Garing & Renyah ini akan berlanjut ke Bagian ke-III ya untuk membahas mengenai masalah-masalah yang umumnya muncul saat membuat kue. Tetap semangat! ^_^ 

Sources:
Allrecipes.com - Perfect Cookies Article
What's Cooking America.net - Cookie Tip, Secrets to Making Perfect Cookies
Joy of Baking - Cookie Making




52 komentar:

  1. wow,,, membantu bangeeettt thanks yaaa

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Dinah, sip sama-sama. senang bisa membantu ^_6

      Hapus
  2. Haai mbak endang, salam kenal... mbak mau tanya kl membuat oatmeal cookies yg teksturnya sprt goodtime, bgmn ya? Kl sy bikin hasilnya chewy yaa, thx mbaak^^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Untuk menghasilkan tekstur renyah cookies bisanya mengandung banyak butter, tidak boleh diaduk lama2 dan panggang hingga kering. Cookies harus disimpan di kulkas untuk mempertahankan kerenyahannya.

      Hapus
    2. Mbak sy sedang membuat Egg Roll Ubi Ungu.. tapi kenapa hasilnya selalu lempam/ layu.....apakah bisa ditambahkan dengan emulplex? Apakah Emulplex dengan emplex fungsinya sama? terima kasih atas jawabannya mbak

      Hapus
    3. hai mba Mawardi, saya belum pernah pakai emulplex ya mba, jadi maaf sekali saya nggak bs memberikan saran ya.

      Hapus
    4. Maaf mbak Endang... pernah gk membuat Egg Roll? atau Egg roll berbahan dasar Ubi Ungu? ..karena sy sdh berulang kali coba resep dari Internet selalu lempam , tidak garing.... atau Mbak ada resepnya..terima kasih

      Hapus
    5. halo mba, sayangnya saya belum pernah coba membuat egg roll ya, jadi nggak bs kasih suggest ya

      Hapus
  3. Hai mbak, salam kenal. Mau nanya mbak, kalo cookies yg chewy biasanya tahan brp lama ya kalo di simpen rapan di toples

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba ani salam kenal juga ya, harus rapat tanpa kena udara sama sekali bisa tahan 2 minggu, mau awet lagi masuk ke kulkas ya

      Hapus
  4. Ok mbak, kalo di kulkas bisa brp lama mbak?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sampai 1 bulan dalam wadah rapat, masih oke kok Mba ^_^

      Hapus
  5. nemu web ini serasa jadi punya buku resep masakan yg komplit. Bikin sy jadi punya cita2 lebih kuat untuk punya oven dan food processor ^^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sip, saya dukung semoga cita2nya terkabul ya dan setelah itu harus rajin dipakai untuk praktek hehehe

      Hapus
  6. salam kenal mb endang...waaahhh bener mb,menemukan web ini membuat hati sy tidak tenang krn pengen langsung mencoba resep2 yg ada...sdh bnyk resep dr mb endang yg sy coba n menghasilkan fulus jg,he3 trims ya mb

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba, thanks sharingnya yaa, senang sekali resep2 JTT disuka dan waaah hebat bisa menghasilkan fulus hahhahah

      Hapus
  7. Salam kenal mba endang.. mba mau tanya klo aq bikin kue kering hias tu biasanya kan aq bikinnya 1 hari sebelum dihias.. selama blum dihias aq udh taruh di kedap udara tp ttp aja kadang msih melempem..trus pas dihias kan pasti banyak kena angin krn ditaro diluar toples.. stlh di icing lalu di oven sebentar trus agak renyah lagi.. trus bsknya dibuka ko jd agak meleMpem gt ya mba , ga renyah :((

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba nita, saya biasanya selalu simpan kue kering di dalam kulkas mba atau wadah kedap udara yang benar2 kedap, misalnya kondisi stoples yang di plester rapat. kalau cuman stoples biasa disuhu ruang akan melempem.

      Hapus
  8. Mba Endang, loyang pemanggang kue di oven lustrik itu ada yang jual secara terpisah ya Mb? Soalnya oven listrik saya loyang nya cuma dua plus rak kawat jadi satu jadi kalo manggang kue musti antri lama.. Makasi Mba - Nana

    BalasHapus
    Balasan
    1. Sepertinya ada ya mba, hanya saja ukurannya tentu saja harus disesuaikan ya, karena beda oven beda ukuran loyangnya

      Hapus
  9. Iya bener ada Mba.. kalo mau beli kayanya musti bawa loyang asli untuk menyamakan ukuran nya. Makasi Mba - Nana

    BalasHapus
  10. Dear Mba Endang...
    Aku nanya dooonngggg...Mba Endang beli rak kawat yg utk mendinginkan kue itu di mana? Di TBK Titan ada gak ya Mba? Apa di Titan jg ada BP Hercules & ekstrak vanili? Aku baru mau akan ke sana Mba? Dari Parung jauh2 ke Titan kalo barangnya gak ada kan aku jadi sedih...hehehe...Karena itu aku tanya dulu ke Mba Endang.

    Suwun Mba.

    Eva Shellina

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Eva, saya belinya di TBK Titan ya, ada banyak disna dengan aneka ukuran. Di titan semua ada ya mba, heheheh, kadang sampai kalap beli yang neko2. Lebih baik telp dulu saja ke titan untuk cek stock rak kawatnya ya sebelum datang.

      Hapus
  11. Haloo mba, salam kenal. Mau nanya, apa manfaatnya penyimpanan adonan di kulkas (kue kacang) sebelum dicetak dan dioven ya mba?saya punya 2 resep, resep lainnya tdk disimpan dan yg 1nya disimpan dl dikulkas dalam waktu tertentu. Makasih mb.

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba umi, supaya mengeras, mudah dibentuk atau gak lengket dan supaya bentuknya nggak meleber ketika dicetak dan dipanggang ya, kalau mba umi merasa adonanya cukup keras dan gak masalah ketika dipanggang maka skip saja proses menyimpan di kulkas.

      Hapus
  12. Mbak Eeen, thank u info2ny sputar baking, berguna banget nget, Jarang yg mau ngulas sedetail jtt, salut buat mbak yg gak pelit bagi ilmuny. Sy nanya yg dadar bgt donk...hehehe...utk mentega/butter suhu ruangan tuh brarti agak benyek gt ya, mbak ?
    - Na

    BalasHapus
    Balasan
    1. thanks sharingnya ya Mba Na, senang sekali infonya berguna. Yep menteganya normal ya, lembek

      Hapus
  13. Mba endang, kalau kue gabin fla, dibikin malam, trus disimpan dalam kulkasnya terbuk.tu ditutup rapat, biar bsok digoreng msih renyah, trus klu jualan tdk hbis, dimsukkin kekulkas lagi ditutup rapat atau terbuka, kira2 msih renyah n tdk basi kalau dijual bsoknya lagi. Makasi

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai Mba Ayu, saya belum pernah coba bikin kue gabin fla ya, tapo menurut saya gabin berisi fla akan lembab dan tidak renyah kalau menginap semalam walau dikulkas ya

      Hapus
  14. Bermanfaat bgt mbak endang... kebetulan sy lg mau serius belajar baking ni... walau sy cowok. Sy bingung mbak.. sdh 3x sy bikin kukis dg topping royal icing dg bahan gula halus putih telur ma essens jeruk agar asem... 2x sukses jd keras setelah diaplikasikan.. tp yg ke 3x nya sampai seharian gk bs keras tetep benyek... pdhl bahan, alat, dan takaran yg sama... apa ya kira2 yg salah... terimakasih...
    Senopati..

    BalasHapus
    Balasan
    1. halo Mas, thanks sharingnya. Salut dengan kegemarannya kutak katik resep. sayangnya untuk royal icing sya belum pernah coba buat, memamg resepnya umunnya seperti itu jika tidak pakai bubuk meringue. Kalau ada waktu pengen coba bikin sugar cookies dengan topping royal icing juga hehhehe

      Hapus
  15. Mba, utk kertas baking papernya itu harus dikasih mentega dulu gak atasny? Soalnya dulu pernah buat bolu sy cm pake baking paper bawahnya gosong & g bisa dikelupas.

    BalasHapus
    Balasan
    1. tergantung jenis baking papernya, kalau kualitasnya bagus gak perlu oles mentega Mba, saya sendiri tdk pernah oles dan so far tdk pernh lengket

      Hapus
  16. Mb endang makasih resep2nya..thn kmrn sdh saya voba kue2 keringnya dan bisa berbagi dg saudara..dan semua bilang enak��
    Thn ini mau buat lagi mb..tp mau pemanasan dl bikin sedikit2 dl..utk itu mau ty mb..kalo memannggang 2 macam kuker dlm 1 waktu posisi atas bawah 2 loyang..apakah bisa? Apakah bisa juga diaplikasikan ketika memanggang cake..secara biar irit gas mb...
    Terima kasih seblumnya ya mb..tari

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Tari,

      Thanks sharingnya ya, senang resep2 JTT disuka.

      Untuk pertanyaanya: selama kapasitas oven memungkinkan, bisa mba pakai bebrapa loyang sekaligus. Sebaiknya tukar-tukar posisinya, pindahkan dr rak atas ke bawah dan sebaliknya, sesekali, agar matangnya merata ya.

      Oven listrik saya kecil, karena itu saya hanya pakai 1 rak saja.

      sukses yaa

      Hapus
  17. Siang mbak Endang,aku mau tanya kalau utk cookies disimpan di kulkas maksimal bisa bertahan brp lama?

    BalasHapus
    Balasan
    1. bs berbulan2 Mba, asalkan wadahnya ditutup rapat ya

      Hapus
  18. Mbak endang kemarin saya bikin chocolate chip cookies, tapi kenapa bagian dalam tengahnya masih empuk dan ga kering renyah ya mbak walau sudah dingin. Suhu yang saya pakai 160 selama 30 menit

    BalasHapus
    Balasan
    1. saya pakai suhu 170'C api atas bawah Mba, biasanya kalau masih empuk berarti memang kurang lama dipangang. Atau bs juga kue kurang butter, terlalu banyak tepung sehingga tidak crispy

      Hapus
    2. Mba Endang, makasih banyak atas tips tipsnya. Sangat membantu untuk saya yg baru belajar baking. Makasih banyak ilmunya mba ^^

      Mba, kalau cookiesnya udah dipanggang dan ga crispy, apa yg bisa dilakukan supaya jadi crispy mba?

      Hapus
    3. Hai Mba Fany, bs karena kurang maksimal suhu oven, kurang lama, kurang mentega/margarine, coba masukkan kulkas, kalau menteganya banyak biasanya renyah kalau disimpan di kulkas

      Hapus
  19. Mbak, kalo cookies dipanggangnya jadi keras sedangkan masih banyak sisa adonannya apa yang bisa dilakukan dengan sisa adonan agar ketika dioanggang ga keras? Terimakasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba Lenny, cookies keras berarti kurang mentega, tambahkan mentega/margarine kocok saja ke adonan.

      Hapus
  20. Mbak endang sy bikin adonan cookies tp hasilnya sangat lembek dan tdk mau mengeras ketika dipanggang, takaran sdh sesuai resep semua.. kira2 knapa ya mbak?

    BalasHapus
    Balasan
    1. banyak faktor Mba, karena kurang mentega, kurang panas suhu oven, kurang gula, kurang lama dipanggang

      Hapus
  21. Halo mbak endang,, saya orang baru didunia baking. Dan baru aja dapet oven listrik dg low watt. Yang mau saya tanyakan, saat memanggang kue kering (dari resep2 yg pernah saya baca tdk dijelaskan menggunakan api atas atau bawah) menggunakan api atas atau bawah mbak? Dan apa memang memanggang di oven listrik itu matangnya kadang tidak rata? Misal dalam 1 loyang, kue yg baris dipinggir cenderung matang duluan. Terimakasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. saya kalau otrik selalu pakai api atas bawah, apapun itu jenis produk yang akan dipanggang. Memang oven setiap sisinya beda suhu karena itu loyang kudu diputar2.

      Hapus
  22. Mba, kenapa di setiap resep drop cookies dan brownies orang luar negeri penggunaan gulanya banyak banget ya? Pernah kucoba full resep, hasilnya maniiiss banget

    BalasHapus
    Balasan
    1. ya, karena gula membuat tekstur cookies jadi renyah, garing. Saya selalu kurangi takarannya kalau pakai resep baking mrk

      Hapus
  23. Waah akhirnya nemu artikel yang bahas soft cookies, mba mau tanya dong gimana cara manggang biar cookies bentuknya bagus polanya ga cuma ambles, apa api atas/bawah berpengaruh juga? Bagusnya pake api atas atau bawah atau keduanya? Terima kasiihh

    BalasHapus

PEDOMAN BERKOMENTAR DI JTT:

Halo, terima kasih telah berkunjung di Just Try and Taste. Saya sangat menghargai feedback yang anda berikan, terutama mengenai eksperimen dalam mencoba resep-resep yang saya tampilkan.

Komentar yang anda tuliskan tidak secara otomatis ditampilkan karena harus menunggu persetujuan saya. Jadi jika komentar anda belum muncul tidak perlu menulis komentar baru yang sama sehingga akhirnya double/triple masuknya ke blog.

Saya akan menghapus komentar yang mengandung iklan, promosi jasa dan penjualan produk serta link hidup ke blog anda atau blog/website lain yang anda rekomendasikan yang menurut saya tidak relevan dengan isi artikel. Saya juga akan menghapus komentar yang menggunakan ID promosi.

Untuk menghindari komentar/pertanyaan yang sama atau hal yang sebenarnya sudah tercantum di artikel maka dimohon agar membaca artikel dengan seksama, tuntas dan secara keseluruhan, bukan hanya sepotong berisi resep dan bahan saja. Ada banyak info dan tips yang saya bagikan di paragraph pembuka dan jawaban di komentar-komentar sebelumnya.

Satu hal lagi, berikan tanda tanya cukup 1 (satu) saja diakhir pertanyaan, tidak perlu hingga dua atau puluhan tanda tanya, saya cukup mengerti dengan pertanyaan yang diajukan.

Untuk mendapatkan update rutin setiap kali saya memposting artikel baru anda bisa mendaftarkan email anda di Dapatkan Update Via Email. Atau kunjungi Facebook fan page Just Try and Taste; Twitter @justtryandtaste dan Instagram @justtryandtaste.

Semoga anda menikmati berselancar resep di Just Try & Taste. ^_^

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...