07 Oktober 2015

Resep Sambal Goreng Krecek dengan Kacang Merah dan Tahu


Luar biasa juga ternyata tanggapan yang diberikan atas sayembara 'giveaway' buku ketiga JTT yang pemenangnya saya umumkan kemarin. Lebih dari 200 email berisi cerita yang masuk dan rata-rata menulis lebih dari tiga paragraf serta lebih dari 250 kata bahkan mungkin lebih dari 1000 kata. Saya cukup 'ngos-ngosan' membacanya satu persatu. Terus terang ketika saya membuat pengumuman tersebut dan memberikan persyaratan minimal tiga paragraf dan 250 kata, yang terpikirkan dalam benak saya adalah tidak semua orang suka menulis, dan tidak semua orang akan bersuka-cita bercerita panjang kali lebar. Namun ternyata perkiraan tersebut salah besar, terbukti dengan panjangnya rata-rata cerita yang dikirimkan. Untungnya semua cerita tersebut menarik, mengalir, sehingga pekerjaan menyeleksi karangan a la Ibu Guru ini bisa saya lalui dengan happy. Semoga ini juga yang anda rasakan ketika harus membaca setiap artikel JTT yang sepanjang sungai Ciliwung. ^_^

Jeleknya, saya ini termasuk yang suka mengerjakan pekerjaan di last minute. Ketika waktu masih panjang maka saya sering berleha-leha dan menyepelekannya, namun ketika hari H telah didepan mata maka dengan tergopoh-gopoh dan sedikit jumpalitan berusaha mengerahkan segala upaya untuk membuatnya done. Ujung-ujungnya selama dua hari saya pun duduk diam tak berkutik,  setia pada kursi untuk menyeleksinya satu persatu. Sifat jelek ini tentunya tak patut untuk ditiru karena terbukti bahkan si sakti Bandung Bondowoso pun tak bisa kelar membuat seribu candi dalam satu malam. ^_^ 

Resep sambal goreng krecek JTT
Resep sambal goreng krecek JTT

Cerita-cerita tersebut tentu saja nantinya akan saya hadirkan di JTT, bahkan sudah ada pembaca yang menanyakan kapan cerita para pemenang akan ditampilkan. Memerlukan waktu, karena memindahkan format notepad atau word ke blog cukup membuatnya berantakan. Saya sedikit perfeksionis kalau berhubungan dengan tampilan tulisan dan kerapian jadi mohon kesabarannya ya. Semua cerita akan saya hadirkan pada waktunya secara bertahap karena variasi tetap diperlukan, dan saya tidak akan melakukan edit apapun atas masing-masing tulisan karena cerita tersebut akan terasa manis seperti aslinya. Selain itu tangan ini sudah gatal rasanya untuk menghadirkan satu resep di JTT, blog ini sepertinya sudah lama tidak saya update. 

Dulu ketika masih kuliah di Jogya maka makanan bernama sambal goreng krecek ini jarang absen dari kehidupan. Bagaimana tidak? Setiap membeli sarapan nasi gudeg maka salah satu masakan yang saya request ke Ibu penjual nasi adalah krecek yang mengambang di permukaan kuah sambal goreng. Teksturnya yang lembut, kenyal namun empuk dengan rasa gurih ini merupakan salah satu pelengkap nasi gudeg favorit selain gudegnya sendiri dan telur pindang yang berwarna coklat gelap. Setiap kali si Ibu menyendokkan isi sambal goreng, saya pasti akan langsung berkata, "Kreceknya dong Bu," dan beliau hanya memberikan seiris kecil krecek. Harga krecek yang mahal dan mengempis ketika dimasak merupakan  faktor utama mengapa penjual gudeg cukup pelit jika berurusan dengan menambahkan krecek di nasi, bahkan seringkali mereka tidak memberikannya ketika kita terlupa memintanya. ^_^

Resep sambal goreng krecek JTT

Walau suka dengan si kulit sapi goreng ini namun seumur-umur saya belum pernah memasaknya, padahal krecek sangat banyak dijual di pasar. Alasan utama adalah saya tidak tahu bagaimana cara mengolahnya, alasan ini terkesan absurd dengan banyaknya resep sambal goreng krecek di internet, dan alasan lainnya adalah rasa ragu apakah krecek yang nantinya saya beli ini akan seenak rasa krecek yang dijual oleh penjual gudeg di Jogya. Namun minggu lalu saya begitu ingin menyantapnya dan satu-satunya cara untuk bisa mencicipinya adalah dengan membuatnya sendiri karena dimana saya bisa membeli masakan ini di lingkungan sekitar rumah?

Krecek goreng sendiri bukanlah bahan makanan yang susah ditemukan, pedagang di pasar Blok A banyak yang menjualnya dan kualitasnya pun terlihat bagus. Harganya lumayan mahal sehingga saya pun hanya membeli seperempat kilogram yang setelah saya timbang di rumah dengan timbangan digital ternyata hanya seberat 150 gram saja. Hal-hal seperti inilah yang terkadang membuat saya malas berbelanja di pasar tradional, timbangannya kurang akurat.

Resep sambal goreng krecek JTT

Nah jika anda sama seperti saya, belum berpengalaman memasak krecek, atau ragu hendak mencobanya maka mungkin postingan kali ini bisa merubah pandangan tersebut karena ternyata prosesnya sangat mudah. Krecek yang tergoreng dan mengembang ini perlu direndam terlebih dahulu dengan air hingga menjadi lunak. Tujuannya selain membuatnya mudah diaplikasikan ke masakan - krecek tidak terbang kemana-mana ketika diaduk bersama bahan-bahan sambal goreng lainnya - juga dalam kondisi lemas dan  jenuh air membuat krecek tidak menyerap kuah yang anda masukkan ke masakan. 

Umumnya krecek memang dimasak menjadi sambal goreng, namun menurut saya diolah menjadi oseng-oseng mercon, ditumis bersama pete dan daun melinjo atau dimasak lemak akan sama sedap hasilnya. Untuk resep oseng-oseng mercon anda bisa klik pada link resep disini, dan disini serta disini untuk resep tumis dan masak lemak. Bahan campuran sambal goreng krecek biasanya adalah kacang tolo, kacang ini favorit Ibu saya namun saya kurang suka dengan aromanya yang aneh. Terkadang tahu, tempe dan potongan tetelan daging sapi juga digunakan untuk membuat kuahnya menjadi lebih gurih. Untuk sambal goreng kali ini saya menggunakan kacang merah segar dan tahu yang telah digoreng hingga matang. Membuat masakan ini super mudah dan rasanya mantap bersama nasi hangat. 

Berikut resep dan prosesnya ya.  

Resep sambal goreng krecek JTT

Resep Sambal Goreng Krecek dengan Kacang Merah dan Tahu
Resep hasil modifikasi sendiri

Untuk 5 porsi

Tertarik dengan resep sambal goreng lainnya? Silahkan klik pada link di bawah ini ya:
Sambal Goreng Hati Kentang
Sambal Goreng Hati
Sambal (Sayur) Godog Betawi

Bahan:
- 100 gram krecek (kulit sapi goreng) kondisi kering
- 200 gram kacang merah yang telah direbus hingga lunak
- 4 potong tahu putih, ukuran 3 x 3 cm, masing-masing potong menjadi 5 bagian, goreng hingga matang

Bumbu dihaluskan:
- 3 buah cabai rawit merah (tambahkan jika kurang pedas)
- 10 buah cabai merah keriting
- 5 siung bawang merah
- 4 siung bawang putih
- 3 butir kemiri sangrai

Bahan lainnya:
- 2 sendok makan minyak untuk menumis
- 2 batang serai, ambil bagian putihnya saja dan memarkan
- 2 cm jahe, memarkan
- 3 cm lengkuas, belah memanjang dan memarkan
- 3 lembar daun salam
- 4 lembar daun jeruk purut 
- 3 buah cabai merah besar, iris serong tipis
- 20 buah cabai rawit merah, biarkan utuh (optional)
- 600 ml air, tambahkan jika krecek menyerap kuah terlalu banyak
- 65 ml santan kental instan
- 1 1/2 sendok makan gula merah disisir
- 2 - 3 sendok teh garam

Cara membuat:

Resep sambal goreng krecek JTT

Siapkan krecek, masukkan ke dalam mangkuk, beri air yang banyak dan biarkan krecek terendam air hingga menjadi lunak dan empuk. Jika krecek mengapung dan sulit terendam letakkan sebuah piring di permukaan krecek dan beri pemberat agar krecek tenggelam. Jika krecek telah empuk, tiriskan, dan sisihkan.

Resep sambal goreng krecek JTT

Siapkan wajan, panaskan 2 sendok makan minyak. Tumis bumbu halus hingga harum dan matang, tandanya bumbu menjadi berubah warnanya lebih gelap. Masukkan serai, jahe, lengkuas, daun salam dan daun jeruk, aduk rata. Tambahkan cabai merah iris dan cabai rawit utuh. Aduk rata dan tumis hingga bumbu rempah dan cabai layu. Tuangkan air, masak hingga mendidih. 

Resep sambal goreng krecek JTT

Masukkan kacang merah, tahu dan krecek, aduk rata. Tambahkan garam, dan gula dan masak hingga mendidih. Tuangkan santan, kecilkan api dan masak dengan api kecil hingga kuah mendidih dan sedikit menyusut. Cicipi rasanya, sesuaikan garam dan gula. Angkat dan sajikan panas-panas. Yummy!

Note: Terkadang masakan ini hadir 'nyemek-nyemek' namun terkadang juga berkuah jadi sesuaikan dengan selera anda. Kuah kenungkinan akan menyusut drastis terserap oleh krecek karena itu jangan ragu untuk menambahkan air panas ke masakan sesuai selera ya. 



32 komentar:

  1. Enak nih.. Saya biasa bikin cuma bumbu halus di tumis, trus masuk krecek, tahu & kacang merah.. Jadi keringan gitu aja. Kayanya enak di kuahin nyemek2 gitu, Mba Endang...

    BalasHapus
    Balasan
    1. yep, dibikin nyemek2 lebih meresep bumbunya ke dalam krecek mba Emilia.

      Hapus
  2. Waduh makasih banget ya mba Endang... ini nih resep yang aku cari2. Mau tak coba nih. Penampakannya merah menggoda mba...apalagi rasanya, pasti maknyus. Stock krecek sudah ada, tinggal cari pelengkapnya..tapi aku kok ga begitu suka kacang tolo ataupun kacang merah ya mba...selain ngrebusnya lama ngunyahnya juga lama..hehehe. Eh mba...cerita2nya oke dan bikin nagih lho...^_^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba Ertianna, sipp monggo dicoba ya mba, semoga suka heheheh. Kayanya kalau lebih lama direbus sampai kreceknya empuk lebih oke ya tampilannya. Thanks sharingnya yaaa

      Hapus
  3. Akhirnyaaaaaaaaa......resep ini muncul juga di JTT. Ak udah lama nunggu2 loh mba, dulu pernah bikin krecek buat pacar sekaligus pamer kalo ak bisa masak (padahal ngga...xixixixi) resepnya dapet dari internet juga. Udah beberapa bulan ini si pacar yg udah jadi mantan request minta bikinin sambel krecek tapi ak ga pede kalo resepnya bukan dari JTT, lagipula resep yg dulu udah ilang entah kemana. Bakal dicoba weekend ini....makasih ya mba. Hug hug

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba Sugi, lebih mantep lagi kalau pakai gudeg sama ayam opor ya Mba, huaaaa jadi ngiler tingkat tinggi nih. Kangen sama gudeg komplit di jogya hiiksss

      Hapus
  4. Mba ini makanan menggoda banget ya. Makan sama nasi hangat2 enak banget, bisa lupa diet hahaha

    Gampang bgt caranya ya, nanti ak coba deh. Btw resep ini ada di buku ke 3 ga? Hehehe
    Thx mba sharingnya (^.^)

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai Mba Raisa, yep gampang buatnya mba, tapi ini nggk ada di buka wakkakak.

      Hapus
  5. Mbak aku suka banget lo blog nya mbak Endang... Pokoknya referensi pertama nyari resep makanan yang gampang dimengerti blog mbak Endang deh :D
    Mbak aku nyari resep " ikan pangek masin Khas padang "-(kesukaan dari kecil hehe) koq belum ada ya...
    bikin dunk mbak resepnya makasih mb

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba. thanks yaaa. senang sekali resepnya disuka.

      Ikan pangek masin belum ada Mba, weekend saya coba deh, soalnya saya juga suka pesan itu kalau ke resto padang hehheheh. thanks yaa

      Hapus
  6. Resep mbak Endang tokcer, jadi bikin rajin dan senang masak ... Selalu nunggu resep terbaru dr mbak
    Mbak Endang bikinin resep "ikan pangek masin khas Padang dunk"..

    BalasHapus
  7. Wah mba ini masakan kesukaan saya, tapi sejak lihat acara reportasi dan berita di tv ada pedagang yg nakal cara bikin kreceknya pake kulit yg udh ngga layak olah sama dari sisa pabrik pembuat jaket kulit bikin ogah lagi makan krecek. Jadi tiap bikin sambel goreng ini cuma pake tahu sama kacang plus petai aja buat aroma.

    Liz

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Liz, yep saya pernah juga mendengar berita itu. Memang serem juga ya, bingung juga memilih krecek yang bener,

      Hapus
  8. Mba endang...krecek goreng apakah sama dengan krupuk rambak yah?

    BalasHapus
  9. Hadoooooooooh.... mbak endang ini. Bener bener menyiksa saya dengan resep2 endesnya. Bikin saya nangis aja niiih. Bisa bisa jarum timbangan berat badan saya langsung pumpin' ke arah kanan terus nih mbaaaaak. Hiiiiiks T.T

    Sampai2 suami saya penasaran sama berat badan istrinya. Setiap kali suami saya liat timbangan nganggur, maka dengan wajah memelas dia meminta saya supaya mau naik ke atas timbangan.Penasaran dia. Mbak endang, suami saya tuh bodynya langsing banget sedangkan saya istrinya bodynya langsung (semog maksudnya). Hahaha... #curcol

    Nasi anget + opor ayam bagian paha + sambel krecek. Saat disela sela kita sedang menikmati potongan kecek yang terperangkap tak berdaya di dalam mulut tiba tiba ada cabe rawit utuh yang ikutan kekunyah. Rasanya.... pecaaaaaaah. Wow, mantaaaaaaaap..... Tau gak mbak, saya ngetik ini sambil nahan supaya air liur saya ga netes nih mbak. Teganya... teganya... teganya... Resep ini harus sesegera mungkin dieksekusi. Kalo enggak bisa pusing kepala berbie nih mbak mbak.... hehehe :D

    #umpetin timbangan di bawah tempat tidur
    Shanti

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba Shanti, itu makanan favorit saya mba, nasi anget, gudeg, ipor dan sambal goreng krecek. Dulu di jogya walau makan ini tiap hari kayanya gak bakalan bosan hehheheh. Thanks sharingnya yaa, untuk masalah berat badan saya juga lagi mati2an menurunkannya huaaaa

      Hapus
  10. Waah.. kyknya maknyus tuh Mbak... mumpung msh ada stok kreceknya nih.. mau saya eksekusi resepnya..
    Mbaa... bikin resep homemade corned beef dong.. plisss... ^_^
    Rini - Bandung

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba rini, thanks ya, resep corned beef udah pernah lihat2 dan baca cuman memang belum dicoba ya hehhehe. Ntar kalau sudah dicoba pasti di post mba.

      Hapus
  11. ini niih yg diminta ama suami,,lha d toko sayur sebelah adanya krecek basah doang nih,,kira2 klo direbusnya agak lamaan mungkin teksturnya bakal mirip2 kali ya mbak,,ntar nekat bikin ahh,,kyknya kok sedep bener buat berbuka

    BalasHapus
    Balasan
    1. hi mba winda, kreceknya rebus lamaan saja, menurut saya sama enaknya ya.

      Hapus
  12. Smua bahan sdh ada, tp sy suka pk kacang tolo sm Tempe, thanks mb,,smua reset mb wokeehh bgt,,simple dan hasilnya pasti makknyuuss

    BalasHapus
    Balasan
    1. sip, silahkan dicoba mba Endang, pakai kacang tolo juga oke ya.

      Hapus
  13. Mbak Endang, ternyata ini resep udah ada lama sekali ya... sy baru mau coba nih. Kebiasaan sy kalo mau masak bahan, resepnya pasti liat JTT... hampir selalu ada, apa yang saya cari... lg masak, baunya harum banget. Rasanya uda kebayang... maknyus...

    BalasHapus
    Balasan
    1. sip, silahkan dicoba mb, moga suka ya. Thanks sharignya.

      Hapus
  14. Mba kalau misalnya saya bikin krecek tanpa gula merah sama sekali apakah rasanya akan jauh berbeda? Saya sedang tidak bisa konsumsi gula dkk, tp ingin sekali bikin krecek ini. Atau apakah ada alternatif penggurih lain selain gula? Terima kasih sblmnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Gula atau garam sifatnya optional tergantung selera Mba, jadi skip saja kalau tidak berkenan, tentu saja rasanya akan berbeda ya.

      Hapus
  15. Mbak..mw tanya ya..utk krecek bisa ga pake krupuk rambak..? Itu mbak yg biasa di jual di toko kue kiloan atw di rumah makan padang yg di bungkus kecil2..?

    BalasHapus
    Balasan
    1. halo Mba, bisa ya, hasilnya lebih lembut jadi jangan rebus terlalu lama.

      Hapus
  16. Halo mbak Endang, Kami tinggal di Belanda dan blm pernah menemukan masakan ini disini. Terima kasih utk resepnya, kami jadi tetap bisa menikmati sambal goreng krecek walau jauh dari tanah air!

    BalasHapus

PEDOMAN BERKOMENTAR DI JTT:

Halo, terima kasih telah berkunjung di Just Try and Taste. Saya sangat menghargai feedback yang anda berikan, terutama mengenai eksperimen dalam mencoba resep-resep yang saya tampilkan.

Komentar yang anda tuliskan tidak secara otomatis ditampilkan karena harus menunggu persetujuan saya. Jadi jika komentar anda belum muncul tidak perlu menulis komentar baru yang sama sehingga akhirnya double/triple masuknya ke blog.

Saya akan menghapus komentar yang mengandung iklan, promosi jasa dan penjualan produk serta link hidup ke blog anda atau blog/website lain yang anda rekomendasikan yang menurut saya tidak relevan dengan isi artikel. Saya juga akan menghapus komentar yang menggunakan ID promosi.

Untuk menghindari komentar/pertanyaan yang sama atau hal yang sebenarnya sudah tercantum di artikel maka dimohon agar membaca artikel dengan seksama, tuntas dan secara keseluruhan, bukan hanya sepotong berisi resep dan bahan saja. Ada banyak info dan tips yang saya bagikan di paragraph pembuka dan jawaban di komentar-komentar sebelumnya.

Satu hal lagi, berikan tanda tanya cukup 1 (satu) saja diakhir pertanyaan, tidak perlu hingga dua atau puluhan tanda tanya, saya cukup mengerti dengan pertanyaan yang diajukan.

Untuk mendapatkan update rutin setiap kali saya memposting artikel baru anda bisa mendaftarkan email anda di Dapatkan Update Via Email. Atau kunjungi Facebook fan page Just Try and Taste; Twitter @justtryandtaste dan Instagram @justtryandtaste.

Semoga anda menikmati berselancar resep di Just Try & Taste. ^_^

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...