18 Desember 2020

Resep Brownies Cookies & Stop Body Shaming


Resep Brownies Cookies JTT

Body shaming, alias mengejek seseorang karena bentuk tubuh atau wajah masih banyak terjadi di sekitar kita. Saking dianggap hal biasa, si pengejek seakan tak menyadari jika kata-katanya termasuk kategori body shaming dan menyakiti perasaan orang lain. Contohnya ketika saya sedang berada di dalam lift pagi ini, kebetulan hendak ke lantai atas bersama beberapa karyawan dari perusahaan lain. Seorang karyawan A, cowok, sudah berada di dalam lift karena masuk dari lantai basement, saya masuk 
dari lantai lobi bersamaan dengan karyawan B, cewek, yang rupanya rekan kerja si karyawan A.

"Eh si Gendut, dari mana lu Ndut?" Tanya karyawan B ini dengan entengnya sambil menoleh ke karyawan A yang berdiri di sudut lift. Karyawan A terlihat tidak nyaman dan tidak antusias menanggapi pertanyaan itu, menjawab dengan nada seakan menggerutu, "Belakang," sambil menunjukkan bungkusan makanan di tangannya. "Beli makanan ya lu, Ndut. Makan mulu lu," seakan tak menyadari kalau kata gendut itu sangat tidak pantas diucapkan, si cewek ini tetap menggunakan kata tersebut. Saya sampai menolehkan kepala memandangnya berharap dia menghentikan panggilan tersebut. Kata gendut yang mengacu pada bentuk tubuh karyawan A ini benar-benar membuat saya naik darah mendengarnya. Saya benar-benar simpati dengan si cowok yang wajahnya terlihat kesal dan sama sekali tidak nyaman. Ketika hampir mengeluarkan kata teguran, lift berhenti dan si cewek keluar di lantai kantornya. Kata teguran  tersebut hanya berakhir di ujung lidah saya. Saya berjanji next time jika bertemu dengan kejadian yang sama lagi akan lebih siap. 

Resep Brownies Cookies JTT
Resep Brownies Cookies JTT


Menjuluki seseorang dengan kata gendut, kerempeng, jangkung, pesek, sipit, jenong, gentong, galon, botak, karena dianggap sesuai dengan bentuk tubuh seseorang sudah saatnya dihentikan. Dulu ketika saya masih duduk di sekolah dasar, rekan perempuan sekelas saya dipanggil dengan nama 'Jenong',  panggilan ini bahkan jauh lebih ngetrend dibandingkan nama aslinya yang bagus. Saya bahkan tidak tahu nama asli si rekan, mengira Jenong adalah nama aslinya, walau saya tak mengerti bagaimana orang tua tega memberikan nama anak perempuan seperti itu,  hingga satu saat saya melihat dia menuliskan namanya di sampul buku catatan. Julukan 'Jenong' diberikan karena keningnya dianggap 'nongnong', semua anak, guru, bahkan mungkin orang tuanya sendiri memanggil dengan nama itu. Saat itu dianggap hal biasa, seorang anak diberikan julukan berdasarkan ciri khas pada bentuk tubuh dan wajahnya, tapi seandainya disuruh memilih saya yakin, teman saya yang berjuluk 'Jenong' ini ogah dipanggil dengan nama tersebut. Sialnya, nama panggilan kecil yang mengandung body shaming ini akan terus berlanjut hingga dewasa, atau berakhir menjadi ide untuk melakukan perundungan alias bully. Tak bisa dibayangkan perasaan mereka-mereka yang menjadi korban body shaming, pasti menyakitkan dan menimbulkan kesal, rasa tidak percaya diri, atau sedih di dalam hati. 

Setiap orang dikaruniai bentuk tubuh dan raut wajah yang berbeda-beda oleh Yang Kuasa, tidak ada yang sempurna bahkan yang secantik Miss Universe sekalipun, tapi inilah keunikan dan keindahan setiap makhluk Tuhan. Ayo kita hentikan kebiasaan melakukan body shaming seperti ini, apa susahnya memanggil rekan atau orang lain dengan nama bagus mereka. Akan jauh lebih menyenangkan jika kehadiran kita membuat orang lain bahagia bukan justru membuat perasaan orang lain sedih, be-te, bahkan mungkin mengutuk-ngutuk kita di dalam hatinya. Stop body shaming!

Resep Brownies Cookies JTT
Resep Brownies Cookies JTT

Menuju ke resep. Beberapa rekan sekantor saya yang hendak merayakan Natal minggu depan, mulai bersiap-siap membuat kue kering. Sebagaimana seperti saya dan umat muslim, yang hendak berlebaran, kue kering favorit tetap sama yaitu nastar. Tapi brownies cookies yang nyoklat, renyah dan lezat ini tak kalah serunya untuk dicoba. Membuatnya sangat mudah, adonan mentega bisa dikocok manual dengan kocokan tangan atau mixer, dan tidak perlu cetak-mencetak karena cukup digelindingkan di telapak tangan saja. Jika mau lebih gurih bisa ditambahkan cincangan kacang mete panggang. Sebenarnya sama seperti kue kering coklat umumnya, tapi karena ini nyoklat banget dan menggunakan coklat compound yang dilelehkan maka nama 'brownies' sepertinya layak disematkan.

Berikut resep dan prosesnya ya.

Resep Brownies Cookies JTT

Brownies Cookies
Resep diadaptasikan dari BBC-Food-Recipes - Intense Chocolate Cookies by Nigella Lawson 

Untuk 50-60  buah cookies

Resep kue kering favorit lainnya bisa dicek dibawah ini:

Bahan:
- 125 gram chocolate compound (DCC)
- 150 - 170 gram tepung terigu protein sedang
- 30 gram coklat bubuk
- 1/2 sendok teh baking soda
- 1/4 sendok teh baking powder
- 1/2 sendok teh garam
- 125 gram mentega/margarin
- 100 gram Ricoman Dark Brown Sugar atau gula pasir
- 25 gram gula pasir
- 1 sendok teh vanilla extract
- 1 butir telur besar
- 150 gram chocolate chips 

Cara membuat:

Resep Brownies Cookies JTT

Panaskan oven, set disuhu 170'C. Siapkan baking tray atau loyang untuk memanggang kue kering. Alasi dengan kertas baking / silpat, sisihkan. Masukkan tepung, coklat bubuk, garam, baking soda dan baking powder di mangkuk, aduk rata. Sisihkan.

Potong-potong coklat blok menjadi ukuran kecil, masukkan ke mangkuk tahan panas yang diletakkan di atas panci berisi air mendidih. Masak coklat sambil diaduk-aduk hingga coklat meleleh. Jika sudah 70% meleleh segera angkat, letakkan mangkuk diatas meja dapur dan aduk hingga seluruh coklat meleleh. Sisihkan. 

Dalam mangkuk mixer,  masukkan mentega, brown sugar dan gula pasir. Kocok  hingga lembut dan mengembang. 

Resep Brownies Cookies JTT

Masukkan coklat leleh, kocok hingga rata. Tambahkan vanilla extract dan telur, kocok hingga rata. Matikan mixer.

Masukkan campuran tepung, aduk sebentar. Tambahkan chocolate chips, aduk rata. Jangan berlebihan mengaduk ketika tepung telah terkena bahan basah karena akan membuat cookies  menjadi kurang renyah. Jika adonan terasa sangat lembek tambahkan sedikit tepung terigu. Masukkan adonan ke chiller kulkas selama 10 menit agar adonan agak keras dan mudah dibentuk tanpa lengket di tangan.

Resep Brownies Cookies JTT

Ambil 1/2 sendok makan adonan, bentuk bulat dengan menggelindingkannya di telapak tangan. Jangan ditekan, biarkan saja berbentuk bulat.  Tata di loyang, beri jarak  antar cookies, ketika dipanggang kue akan melebar. Tempelkan beberapa buah chocolate chips di masing-masing bulatan adonan. 

Panggang selama 15-18 menit, ketika permukaannya mulai mengeras namun bagian tengah masih sedikit lembab segera keluarkan dari oven. Diamkan sejenak hingga kue mengeras, jangan pindahkan saat kue masih panas karena fragile. Jika telah mengeras pindahkan ke rak kawat dan biarkan dingin sebelum dimasukkan dalam wadah tertutup. Sajikan. Yumm!




3 komentar:

  1. Terima kasih, Mbak,...resep-resep Mbak selalu saya tunggu-tunggu. Oya, kalau saya mau ganti tepung terigu menjadi mocaf, perbandingannya seperti apa ya? Terima kasih sebelumnya...

    BalasHapus
  2. Halo mbak Endang
    Bagaimana jika tidak menggunakan BP/BS ?
    Terimakasih

    BalasHapus
  3. Ya mbak bener banget malah banyak orang yang suka ngatain fisik yang udah gak bisa diubah misal pesek, sipit yang mana bikin korbannya insecure, btw nice recipe

    BalasHapus

PEDOMAN BERKOMENTAR DI JTT:

Halo, terima kasih telah berkunjung di Just Try and Taste. Saya sangat menghargai feedback yang anda berikan, terutama mengenai eksperimen dalam mencoba resep-resep yang saya tampilkan.

Komentar yang anda tuliskan tidak secara otomatis ditampilkan karena harus menunggu persetujuan saya. Jadi jika komentar anda belum muncul tidak perlu menulis komentar baru yang sama sehingga akhirnya double/triple masuknya ke blog.

Saya akan menghapus komentar yang mengandung iklan, promosi jasa dan penjualan produk serta link hidup ke blog anda atau blog/website lain yang anda rekomendasikan yang menurut saya tidak relevan dengan isi artikel. Saya juga akan menghapus komentar yang menggunakan ID promosi.

Untuk menghindari komentar/pertanyaan yang sama atau hal yang sebenarnya sudah tercantum di artikel maka dimohon agar membaca artikel dengan seksama, tuntas dan secara keseluruhan, bukan hanya sepotong berisi resep dan bahan saja. Ada banyak info dan tips yang saya bagikan di paragraph pembuka dan jawaban di komentar-komentar sebelumnya.

Satu hal lagi, berikan tanda tanya cukup 1 (satu) saja diakhir pertanyaan, tidak perlu hingga dua atau puluhan tanda tanya, saya cukup mengerti dengan pertanyaan yang diajukan.

Untuk mendapatkan update rutin setiap kali saya memposting artikel baru anda bisa mendaftarkan email anda di Dapatkan Update Via Email. Atau kunjungi Facebook fan page Just Try and Taste; Twitter @justtryandtaste dan Instagram @justtryandtaste.

Semoga anda menikmati berselancar resep di Just Try & Taste. ^_^

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...