02 Oktober 2011

Resep Sup Senerek: Sup Kacang Merah, Daging Sapi dan Wortel


Resep Sup Senerek: Sup Kacang Merah, Daging Sapi dan Wortel

Jika anda memiliki kacang merah di rumah apa yang pertama kali terpikir untuk diolah dari bahan makanan yang sehat tersebut? Yup! Anda sama dengan saya dan mungkin dengan ribuan orang lainnya, semua pasti setuju jika saya katakan sup dan es kacang merah. Dua makanan ini memiliki banyak penggemar karena rasanya yang lezat dengan kandungan gizi kacang merah yang tinggi. Seperti kata pepatah sekali dayung dua tiga pulau terlampaui maka begitu pula ketika saya memasak kacang merah ini. Karena saya menggunakan kacang merah kering dan membutuhkan waktu lama untuk merebusnya hingga empuk maka saya pun tidak mau menyia-nyiakan kesempatan, saya langsung mengkreasikan si kacang merah rebus menjadi sup senerek dan es kacang merah yang lezat. Hmm, Sabtu ini menjadi Hari Kacang Merah bagi saya ^_^.

Resep Sup Senerek: Sup Kacang Merah, Daging Sapi dan Wortel
Resep Sup Senerek: Sup Kacang Merah, Daging Sapi dan Wortel

Sup senerek merupakan sejenis hidangan berkuah yang berisi kacang merah, iga sapi, dan aneka sayuran yang dimasak hingga empuk. Makanan ini diklaim berasal dari Magelang dan memiliki kesamaan dengan sup brenebon di Maluku. Bedanya sup senerek menggunakan iga/daging sapi sebagai campurannya sementara sup brenebon menggunakan daging/kaki babi. Senerek berasal dari bahasa Belanda "snert" yang artinya kacang polong, makanan ini dipercaya telah ada sejak jaman penjajahan Belanda di Indonesia. Mungkin untuk memudahkan pengucapannya masyarakat lokal lantas menyebutnya dengan senerek dan mengganti kacang polong yang notabene lebih sulit untuk dijumpai dengan kacang merah lokal yang umum dikonsumsi. 

Resep Sup Senerek: Sup Kacang Merah, Daging Sapi dan Wortel

Kelezatan sup senerek terletak pada kuah kaldunya, karena daging/iga sapi dan kacang merah harus dimasak hingga empuk untuk menghasilkan kaldu yang gurih bersama dengan aneka bumbu sup lainnya seperti lada, pala, cengkeh dan kayu manis yang membuat citarasa kuahnya semakin kuat. Bahan campuran umum lainnya yang dimasukkan ke dalam sup adalah bayam rebus, tauge, wortel dan daun bawang. Sup hangat, rempah yang kuat dan sayuran nan segar membuatnya sangat pas disantap kala musim penghujan, di sore hari yang dingin. Hmm, sebentar lagi kita akan memasuki musim penghujan yang mungkin akan panjang dan lama mengingat kemarau yang sepertinya never ending story. Jadi resep sup kacang merah ini bisa menjadi salah satu menu yang perlu anda pertimbangkan di rumah.

Berikut resepnya yang sangat mudah.

Resep Sup Senerek: Sup Kacang Merah, Daging Sapi dan Wortel

Sup Senerek: Sup Kacang Merah, Daging Sapi dan Wortel
Resep hasil modifikasi sendiri 

Untuk 4 porsi sup kacang merah

Bahan:
- 200 gram kacang merah kering 
- 200 gram daging sapi, potong kubus
- 1 batang wortel potong dadu
- 1 batang daun bawang, rajang halus
- 200 gram kembang kol, potong-potong sesuai ukuran
- 1 liter air

Bumbu, haluskan:
- 1 sendok teh merica butiran
- 3 siung bawang putih
- 1/4 butir pala
- 1/2 sendok makan garam
- 1 sendok makan minyak untuk menumis 

Bumbu lainnya:
- 1 batang kayu manis
- 1 sendok teh kaldu bubuk (optional)
- 1 sendok teh gula pasir 

Cara membuat:
1 hari sebelumnya...


Resep Sup Senerek: Sup Kacang Merah, Daging Sapi dan Wortel

Rendam kacang merah kering hingga semua bagian terendam dengan baik, biarkan semalam hingga kacang mengembang dan empuk. 

Panaskan 1 1/2 liter air di panci hingga mendidih, masukkan kacang merah dan rebus hingga kacang empuk. Angkat dan sisihkan, jangan buang air rebusan kacang. 

Panaskan minyak di wajan, tumis bumbu halus hingga harum dan kecoklatan, angkat.

Resep Sup Senerek: Sup Kacang Merah, Daging Sapi dan Wortel


Siapkan panci, masukkan air dan daging sapi, rebus hingga daging empuk, masukkan kacang merah, tumisan bumbu, gula pasir, kaldu bubuk dan kayu manis. Tambahkan wortel dan masak hingga wortel setengah matang. Masukkan kembang kol. Masak hingga semua bahan matang. Tambahkan daun bawang, aduk rata, cicipi rasanya dan angkat. 

Note: jangan terlalu lama memasak wortel dan kembang kol, agar tidak kehilangan kesegarannya. 

Sajikan sup senerek dengan taburan bawang merah goreng di atasnya. Sedap!  

Sources:
Web Media Indonesia, Travelista - Sup Senerek, Santapan Nikmat dari Magelang
Wikipedia Indonesia - Brenebon



25 komentar:

  1. ola mba endang,,pg td masak sup senerek ini,berhubung skrg srg musim hujan,jd td pg sblm kektr masak sup ini utk anak saya, alhamdulilah anakq(28 bulan) dimasakin apa aja dimkn,aku pake kacang merah yg basah mba biar cpt empuk, sup ini bergizi sekali,makasih mba endang, trs berkarya yach mba :-)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba Diana, thanks atas sharingnya ya. Paling mantap memang, hujan-hujan makan sup sayuran. Memang kacang merah segar lebih cepat Mba prosesnya, cuman kadang susah nyarinya heheheh. Salam buat keluarga ya.

      Hapus
  2. Hai mbak Endang, resepnya jagoan2 bangeet! Pengen coba resep ini ah :) Ini bumbu halusnya memang ngga pake bawang2an mbak? Soalnya di list bumbu halus nya ngga tercantum bawang2an, cuma kalo liat fotonya sekilas, kayanya ada bawang putihnya juga. Apa aku yang keliru ya mbak? Maklum amatiran..hehe..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wakk, betul Mba Indira, pakai bawang putih ya. Saya lupa cantumkan wakakkak. Sup tanpa bawang, heheh rasanya gak mantep. Thanks ya Mba, resepnya udah saya revisi diatas.

      Hapus
    2. Udah aku coba resepnya, wuenaak! Apalagi buat musim ujan kaya gini. Thanks Mbak Endang! Keep on posting :D

      Hapus
  3. salam mb Endang, saya kebetulan orang magelang, dan memang ini salah satu resep kesukaan keluarga, ga ada yang ga suka! Klo dulu ibu saya pake 'balungan' alias tulang2 sapi yg gede2 tp masih lumayan daging yang menempel di tulangnya. Sekarang kebetulan saya di bogor, definisi 'balungan' ternyata beda dengan di magelang...pure tulang!hahaha...jadinya seringnya pake iga sapi. Enak juga, kalo saya masak iganya nya di presto dulu aja mbak...biar cepet 20 menit aja, kacang merah pake yg segar jg enak, tp tetap saya rebus dulu. Bawang putih saya lebih berani, pake saja banyak2 pasti wenaakk...hehehe..

    BalasHapus
    Balasan
    1. halo Mba, waaak saya jadi ngiler bacanya! Asli. Pasti lebih mantap jka pakai iga dan tulang belulang ya, kuah nya bakalan ngaldu banget. Next saya akan ikuti sarannya. Thanks ya Mba! Sukses selalu. ^_^

      Hapus
    2. kalo ga pake kacang merah beda rasa ga ya... soalnya ga suka kacang merah nih... kemarin habis beli di magelang enak banget, sekarang pengen nyoba bikin sendiri..

      Hapus
    3. Sup ini identik dengan kacang merah, tapi kalau mau di skip saya rasa oke2 saja ya ^_^

      Hapus
  4. mba mau tanya, kalau kacang merah basah, cara mengolahnya gimana ya mba ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Langsung dimasak saja Mba, gak perlu pakai direndem2 lagi, rebus saja sampai empuk. lebih gampag kok.

      Hapus
  5. Speechless dg smua mua share mbak endang Di sini. Aplg yg amatiran kyk saya...Jadi bnyk ^ngeh^....thx mbak....

    BalasHapus
    Balasan
    1. halo, sip, senang resep2 nya bisa membantu ya. Thanks sharingnya disini juga ^_^

      Hapus
  6. mbak kok di atas ad tulisannya air bekas rebusan kacang merah g boleh d buang itu di buat ap yaw???

    BalasHapus
    Balasan
    1. waak iya, lupa menambahkan, air sisa rebusan dipakai untuk menambahkan kuah sup yaaa.

      Hapus
  7. suatu kenyamana saat berkunjung ke blog ini saya harap terus berkembang dengan artikel yang memberikan cerita, info dan lain lain, salam kenal

    BalasHapus
  8. mbak endang, kuah sisa rendaman kacang merah nya itu jgn dibuang. Lalu di comment atas katanya untuk penambahan kuah sup..
    ditambahkan berapa banyak ya? apa ada pengaruh untuk rasa kuah nya?
    Thanks, Dea

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Dea, saya pakai air rebusan kacang merah untuk menambah rebusan daging. Kalau air kacang masih ada. Kuah untuk sup ini sekitar 700 ml - 1 liter ya, jadi kalau saat merebus daging, air berkurang dan daging belum empuk bisa tambahkan air rebusan kacang. yg jelas total kuah sekitar 700 ml - 1 l.

      Hapus
  9. setelah sekian lama jadi pembaca blog ini, baru sekarang saya nulis komentar di sini. kebetulan saya tinggal di magelang dan sop senerek adalah makanan favorit keluarga. karena kami bukan orang magelang asli, jadi hasil masakan ibu nggak seenak yang dijual di warung, jadilah lebih sering jajan senerek daripada masak sendiri. besok mau nyoba resepnya dari mbak ah... terima kasih atas share resepnya ya mbak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Anjar, thanks sharingnya yaaa.

      wah moga resep ini seuai rasanya ya mba setelah dicoba wakkaka. sukses selalu yaa

      Hapus
  10. Halo mba endang.... saya jg suka sekali buat sup senerek ini. Wes gampang tur enak. Tinggal plung plung rebus jadi.
    Kl di magelang rata2 mereka menambahkan daun bayam sewaktu mau makan sop senerk ini. Tp bayam nya jgn dijadikan 1 dg kuah senerk. Nanti jd lhodrok (iki bahasa opo sih)hehehe... trs agar kuah sopnya bening dan ga item itu diwaktu rebus daging dicampurkan tomat kira2 1 atau 2 buah. Dijamin kuahnya jd lebih cantik warnanya...
    Salam hangat mb endang

    BalasHapus
    Balasan
    1. halo mba, wah thanks sharingnya ya, makin bergizi saja sup ini dengan tambahaan bayam yaaa. thanks tips merebus dagingnya juga yaa, mantap. bs dicoba tuh

      Hapus
  11. Mbak endang, kalo pala butir diganti bubuk pala,1/4 butir pala equal dgn brp dlm takaran sendok teh? Tengkyuuu

    BalasHapus
    Balasan
    1. pakai 1/4 sendok teh pala bubuk saja mba, pala memiliki rasa yang kuat ya, kalau kebanyaka jadi aneh rasanya

      Hapus

PEDOMAN BERKOMENTAR DI JTT:

Halo, terima kasih telah berkunjung di Just Try and Taste. Saya sangat menghargai feedback yang anda berikan, terutama mengenai eksperimen dalam mencoba resep-resep yang saya tampilkan.

Komentar yang anda tuliskan tidak secara otomatis ditampilkan karena harus menunggu persetujuan saya. Jadi jika komentar anda belum muncul tidak perlu menulis komentar baru yang sama sehingga akhirnya double/triple masuknya ke blog.

Saya akan menghapus komentar yang mengandung iklan, promosi jasa dan penjualan produk serta link hidup ke blog anda atau blog/website lain yang anda rekomendasikan yang menurut saya tidak relevan dengan isi artikel. Saya juga akan menghapus komentar yang menggunakan ID promosi.

Untuk menghindari komentar/pertanyaan yang sama atau hal yang sebenarnya sudah tercantum di artikel maka dimohon agar membaca artikel dengan seksama, tuntas dan secara keseluruhan, bukan hanya sepotong berisi resep dan bahan saja. Ada banyak info dan tips yang saya bagikan di paragraph pembuka dan jawaban di komentar-komentar sebelumnya.

Satu hal lagi, berikan tanda tanya cukup 1 (satu) saja diakhir pertanyaan, tidak perlu hingga dua atau puluhan tanda tanya, saya cukup mengerti dengan pertanyaan yang diajukan.

Untuk mendapatkan update rutin setiap kali saya memposting artikel baru anda bisa mendaftarkan email anda di Dapatkan Update Via Email. Atau kunjungi Facebook fan page Just Try and Taste; Twitter @justtryandtaste dan Instagram @justtryandtaste.

Semoga anda menikmati berselancar resep di Just Try & Taste. ^_^

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...