05 November 2011

Resep Muffin Ubi Jalar Ungu


Resep Muffin Ubi Jalar Ungu

Sudah lama sekali rasanya saya tidak membuat muffin, sejak saya merasa kue ini mudah untuk dibuat sehingga tingkat tantangan dan rasa penasarannya pun menjadi berkurang. Namun malam ini ketika sedang membereskan dapur rumah Pete yang seakan memiliki puluhan tempat rahasia berisi bahan makanan, saya baru tersadar jika ubi jalar ungu dari Paron yang di bawa oleh tante saya sejak bulan lalu masih terbengkalai dengan suksesnya di kotak anyaman rotan, bersanding dengan kentang dan sebagian bahkan telah menumbuhkan tanaman mini yang berwarna elok keunguan. 

Ubi jalar ungu memang kaya akan serat, tinggi kandungan vitamin A, vitamin C dan B6, hanya saja warna ungunya yang sangat pekat terkadang membuat makanan menjadi terlihat aneh. Hal inilah yang menyebabkan saya sedikit enggan untuk mengubahnya menjadi kue, cake atau roti. Tapi kali ini berbekal dengan resep muffin lainnya yang saya lihat di About.com, saya pun membawa  muffin-muffin kembali ke dapur rumah Pete. Yummy! ^_^

Resep Muffin Ubi Jalar Ungu
Resep Muffin Ubi Jalar Ungu
Resep Muffin Ubi Jalar Ungu

Umumnya resep-resep yang menggunakan ubi, talas, kentang atau labu meminta kita untuk mengukus bahan-bahan tersebut hingga lunak untuk kemudian dihaluskan. Namun untuk resep kali ini ubi jalar mentah di serut kasar dan kemudian dicampurkan ke dalam adonan. Dengan cara ini maka si muffin pun berwarna tidak terlalu ungu selayaknya purple monster di Sesame Street Show. Selain itu, ubi yang diserut kasar membuatnya menjadi mudah untuk dicampurkan ke dalam adonan muffin tanpa perlu terlalu banyak mengaduk adonan. Karena tips utama membuat muffin adalah jangan mengaduk adonan terlalu berlebihan agar muffin menjadi remah dan tidak bantat.

Resep Muffin Ubi Jalar Ungu
Resep Muffin Ubi Jalar Ungu

Anda tentu saja bisa menggunakan jenis ubi jalar lainnya yang berwarna kuning, jingga atau putih biasa. Hanya saja kandungan vitamin yang melimpah terdapat pada ubi jalar yang berwarna kuning, jingga dan ungu. Muffin ini legit, lembut, sedap dan tentunya pas sekali untuk mengganjal perut di pagi hari atau bekal camilan di kantor. Resep muffin ini memang sedikit lebih ribet dibandingkan dengan resep yang biasanya saya gunakan. Di resep ini mentega dan gula kudu dikocok dengan hand mixer hingga smooth baru kemudian telur dimasukkan satu persatu ke dalam mentega dan dikocok hingga tercampur baik. Walaupun tergoda untuk tidak menggunakan mikser karena saya paling malas mengeluarkan banyak perabotan, namun kemudian saya teringat dengan serutan ubi jalar yang padat, jadi saya pikir mengocok dengan mikser mungkin membuat adonan menjadi lebih fluffy sehingga mampu mengembang walaupun dimasukkan ubi yang berat ke dalamnya. 

Resep Muffin Ubi Jalar Ungu

Jika membuat muffin maka saya lebih suka memanggangnya langsung di loyang tanpa menggunakan kertas cup, selain karena kertas membuat adonan menjadi lengket sehingga terkadang lebih banyak remah muffin yang menempel di kertas, menurut saya kertas cup juga membuat agak sedikit ribet kala akan menyantapnya.  Muffin ini  saya bawa ke kantor dan seperti biasa habis diserbu para tester yang tidak pernah puas. Satu buah muffin cukup mengenyangkan untuk mengganjal perut di pagi hari. Hmm, berikut resepnya ya.

Resep Muffin Ubi Jalar Ungu

Muffin Ubi Jalar Ungu
Resep diadaptasikan dari web About.com, Southern Food - Sweet Potato Muffins 

Untuk + 8 - 9 buah muffin, diameter loyang + 5 cm

Bahan:
- 6 sendok makan mentega, suhu ruang
- 150 gram gula pasir
- 2 butir telur ayam, suhu ruang
- 1 sendok teh vanila ekstrak atau 1/2 sendok teh vanili bubuk
- 190 gram tepung terigu serba guna, ayak
- 1 1/2 sendok teh baking powder, pastikan baking powder berkualitas baik dan masih fresh
- 1/2 sendok teh kayu manis bubuk
- 1/4 sendok teh pala bubuk
- 1/2 sendok teh garam
- 200 ml susu cair
- 150 - 200 gram ubi jalar ungu, serut kasar menggunakan serutan buah

Cara membuat:
Panaskan oven, set di suhu 175'C, letakkan loyang di tengah rak. Olesi loyang muffin dengan mentega dan taburi tepung, sisihkan.

Resep Muffin Ubi Jalar Ungu

Siapkan mangkuk, masukkan tepung terigu, garam, kayu manis bubuk dan pala bubuk, aduk rata. Kocok mentega dan gula dengan speed tinggi hingga mengembang dan lembut, tambahkan telur satu persatu dan kocok dengan baik disetiap penambahan telur. Masukkan vanila ekstrak dan kocok hingga tercampur baik. Matikan mikser.

Jika anda menggunakan vanili bubuk, campurkan saat anda mengaduk bahan-bahan kering (tepung, garam, baking powder, kayu manis dan pala bubuk).

Resep Muffin Ubi Jalar Ungu

Masukkan tepung ke dalam adonan telur mentega secara bergantian dengan susu cair, sambil diaduk perlahan saja dengan spatula hingga menjadi adonan yang tercampur baik. Tambahkan ubi jalar parut, aduk rata. Tidak perlu berlebihan mengaduk, jika telah tercampur baik, hentikan proses mengaduk.

Resep Muffin Ubi Jalar Ungu

Tuangkan di loyang muffin dan panggang selama 25 - 30 menit, atau ketika lidi/tusuk gigi bersih dari adonan saat ditusukkan di bagian tengah kue maka berarti muffin telah matang.


Keluarkan dari loyang, diamkan sejenak kemudian lepaskan kue dari loyang dan dinginkan di rak kawat. Muffin siap disajikan menemani teh hangat anda. Yummy! 

Sources:
Web About.com, Southern Food - Sweet Potato Muffins
Wikipedia - Sweet Potatoes




25 komentar:

  1. Mba untuk gulanya pake brp gram ya ?
    hehe.. ijin copas ya mba :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Heheh, wah ternyata saya lupa masukin takaran gula ya. 150 gram ya Mba, saya akan koreksi di resep. Thanks ya.

      Hapus
  2. mba salam kenal, resep2nya menarik semua saya pilih yang gampang dan praktis dulu
    saya penggemar berat muffin, suka khilaf kalau belanja di toko roti :D, tapi sejak ada resep ini jadi bikin sendiri aja

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Ita, kalau muffin bikin sendiri saja, guampang banget hehehhehe

      Hapus
  3. Mb endang..klo sy pake tepung ubi organik bisa jg kan yah..takarannya brp y?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Annisya, saya rasa bisa Mba, untuk takarannya saya yang bingung, karena pasti berbeda dibanding pakai ubi serut. Kudu trial and error ya Mba.

      Hapus
  4. Oke deh aku br mo coba bsk..makasih byk mbk endang..

    BalasHapus
  5. Salam kenal, copas resepnya ya mba....tadi bikin hasilnya enak, tapi saya pake ubi jalar orange...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai, salam kenal juga ya, sip silahkan di copas resepnya.

      Hapus
  6. hai mba endang, resep2 nya ciamik dan menginspirasi banget...muffin ini masuk daftar antrian eksekusi saya, nanya nih ubi jalarnya sebelum diparut udah dikukus/direbus dulu ngga mba?ato kondisi mentah?

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba yuni, thanks ya. ubi jalar mentah ya mba. moga sukses percobaanya ya hehehe

      Hapus
  7. Hi mbak endang, thanks banget ya dg semua resep2 nya. Love you full deh. Hampir semua resep muffin nya sdh aku coba n semua ok bangets, tp aku paling suka muffin ubi jalar ini krn pas bikin aku sok ok bisa ngocok mentega n gula tanpa mixer (gak punya) jd aku pake kocokan biasa n semua nempel di kocokannya hahaha, gak mau kalah set akhirnya putar otak, mentega yg sdh kecampur sebagian sm gula aku cairin aja di microwave, n aku lanjutkan proses spt membuat muffin yg biasanya. Masuk oven sambil dag dig dug, begitu mateng.... Wow aku takjub sendiri, pas diicip rasanya ok bangets empuk, mantap. Pengen nambah tp gak bisa krn udah janji mau kasi ke temen hahahah. Itu curhatku hehe, anyway thanks banget mbak sharing resepnya. Aku jg sdh coba resep lain dr jtt n semua ok. Love you mbak. Thanks. Imel

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai Mba Imel, waah thanks atas curhatnya yang menyenangkan yaa hehehhe, senang sekali resep muffinnya disuka, yep pakai mentega cair atau minyak goreng oke hasilnya, lembut. Sippp! Sukses ya!

      Hapus
  8. hi Mbak.. boleh tanya.. itu ubi yg udah ada tunasnya yg di foto - masih bisa diolah/dikonsumsi ga? soalnya punya ubi di rumah yg senasib.. tadinya mau bikin bola2 ubi goreng, eeh anak2 pada batuk.. jadi keburu bertunas deh.. mau dimasak, ragu2... :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Maria, yep masih bisa dimasak ya Mba. Potong saja tunasnya dan umbinya kalau masih keras dan baik masih bisa dimakan ya, walau tentunya umbi ketela rambat yag sudah bertunas seperti ini biasaya giziya akan berkurang dan rasanya tidak semanis yang masih segar.

      Tapi jangan diterapkan pada kentang ya, kentang yang bertunas sebaiknya tidak dikonsumsi karena mengandung racun.

      Hapus
  9. mbak 6sdm mentega kira2 brapa gram ya? mau praktek nih.tpi bgung menteganya. adonan akhir sblm di masukkan loyang kental ya? ato encer?

    BalasHapus
    Balasan
    1. 1 sdm mentega = 14 gram ya, adonan pekat dan kental ya

      Hapus
  10. Wah mba. Chaos di dapur barusan. Hahaha. Itu kan di resep maksutnya mentega dilelehin ya,baru di mixer pakaj gula. Akuuu mbakkk,mentega gumpalan itu langsung aku mixer pakai gula. Sambil mbatin,lho kok begindang yah. Ngemixer sambil liat2 resep di hape. Oalaahhh dasar amatir! Di cairin dulu,ah the show must go on,gak mau mubazir kupanasin segula2 krn udh tercampur. Trus pas mau dimasukin oven dr loyang muffing yg menyatu itu,trnyta ovennya gak muat. Walah! Frustasi,jd semua ak tuangin aja ke loyang cake. Jadilah cake ubi,enak mbak. Heheehe.

    Ami.

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba Ami, waah walau chaos tapi tetap berhasil juga kan yaa. Cake dan muffin beda2 tipis kok wakakka.

      thanks sharingnya yaa

      Hapus
    2. Hai mb endang...sy penggemar rahasianya mb endang sedari dl tp ga pnh nongol hehe. Mb, utk resep diatas menteganya bukannya mmg msh padat? Bkn dicairkan kan?

      Hapus
    3. Halo Mas Erik, thanks ya sudah menyukai JTT.

      Yep, untuk resep diatas mentega padat ya ^_^. Sukses selalu yaa

      Hapus
  11. Haiii mba endang, salam kenal mba, sukaaaaa sama resep2nya mba, udah nyobajn beberapa resep..top markotop semua, yg udah pernah tam coba rata2 berhasil (klo sesuai step by stepnya) heehee.
    Beberapa minggu yg lalu bikin muffin pisang, loloss (si kecil suka 😀) dan tadi nyoba muffin ubi jalar tp yg kuning, jadi dan enak, empuk gtu.. lagi2 si kecil pun suka (mungki dasarnya suka makan kali yaa hahaha).
    Rencana mau aq tulis di blog ku, boleh ya mbaa heehhee (sumber tetep tak cantumin 😊)
    Sekali lagi makasih mbaa sudah berbagi resep, semoga jadi amal jariyah nya mba endang. Salam kenal dan salam makan *ehhhh ^_¤

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba Friki, salam kenal dan thanks ya sudah menyukai JTT.

      silahkan di share diblognya mba, selama mencantumkan sumber dan link back saya sama sekali tidak keberatan ya. Senang sekali resepnya disuka. Sukses selalu yaa ^_^

      Hapus
  12. Hi, Sis Endang
    Tolong tanya kalo dikukus bisa juga ngga ya? berapa lama ngukus nya?
    Blm punya oven nih di rumah :D

    Makasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. bisa dikukus ya Mba Nancy, sekitar 30 menit ya dengan api kecil saja ya.

      Hapus

PEDOMAN BERKOMENTAR DI JTT:

Halo, terima kasih telah berkunjung di Just Try and Taste. Saya sangat menghargai feedback yang anda berikan, terutama mengenai eksperimen dalam mencoba resep-resep yang saya tampilkan.

Komentar yang anda tuliskan tidak secara otomatis ditampilkan karena harus menunggu persetujuan saya. Jadi jika komentar anda belum muncul tidak perlu menulis komentar baru yang sama sehingga akhirnya double/triple masuknya ke blog.

Saya akan menghapus komentar yang mengandung iklan, promosi jasa dan penjualan produk serta link hidup ke blog anda atau blog/website lain yang anda rekomendasikan yang menurut saya tidak relevan dengan isi artikel. Saya juga akan menghapus komentar yang menggunakan ID promosi.

Untuk menghindari komentar/pertanyaan yang sama atau hal yang sebenarnya sudah tercantum di artikel maka dimohon agar membaca artikel dengan seksama, tuntas dan secara keseluruhan, bukan hanya sepotong berisi resep dan bahan saja. Ada banyak info dan tips yang saya bagikan di paragraph pembuka dan jawaban di komentar-komentar sebelumnya.

Satu hal lagi, berikan tanda tanya cukup 1 (satu) saja diakhir pertanyaan, tidak perlu hingga dua atau puluhan tanda tanya, saya cukup mengerti dengan pertanyaan yang diajukan.

Untuk mendapatkan update rutin setiap kali saya memposting artikel baru anda bisa mendaftarkan email anda di Dapatkan Update Via Email. Atau kunjungi Facebook fan page Just Try and Taste; Twitter @justtryandtaste dan Instagram @justtryandtaste.

Semoga anda menikmati berselancar resep di Just Try & Taste. ^_^

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...