06 Maret 2013

Ayam Percik & Nasi Lemak



Sudah lama sekali saya mengidam-idamkan untuk membuat masakan ini. Hmm, kalimat pembukaan klasik yang sepertinya selalu nongol di awal postingan setiap blog seputar resep masakan. Tapi memang ini kenyataan yang sebenarnya, sudah sejak lama saya memang menginginkan memasak ayam percik, hanya saja selalu teralihkan oleh resep lainnya tergantung dengan mood saya pada waktu  itu. Hingga pada hari Jumat minggu lalu, saya menyaksikan tayangan masak-memasak dari chef Adrian Richardson di Asian Food Channel. Sang chef menampilkan hidangan ini - air liur sayapun menjadi menetes, mata menatap layar tanpa kedip dan resolusi pun dicetuskan. Hari Sabtu saya harus membuat ayam percik a la saya tentunya. ^_^


Bumbu dapur

Berbekal tayangan televisi tersebut, pada hari Sabtu pagi saya pun ngebut berjalan kaki ke pasar yang hanya berjarak 500 m dari rumah. Rencana saya hanyalah membeli ayam, santan dan bumbu dapur untuk membuatnya. Namun seperti biasa, melihat aneka sayur dan ikan segar di pasar membuat saya lapar mata, ujung-ujungnya berakhir dengan membawa pulang beberapa plastik tentengan dan tiga kilo manggis yang terlihat ranum segar. Tampilan ayam percik - sang chef menyebutnya dengan nama Ayam Kelantan - di tayangan tersebut terlihat menggoda, namun konsekuensinya adalah daftar bumbu yang  panjang dan ribet.

Bagi mereka yang tidak terlalu gemar memasak, melihat sekian banyaknya rempah yang dipakai pasti telah membuat semangat menjadi drop. Padahal kalau ditilik-tilik, semua bumbu yang digunakan umum dipakai pada masakan Indonesia. Beberapa bumbu dapur alias empon-empon wajib yang harus anda masukkan jika membuat masakan yang berbau-bau Melayu seperti ini adalah jahe, lengkuas, serai, daun jeruk purut dan kunyit. Jika rumah anda dekat dengan pasar tradisional, banyak sekali ibu-ibu penjual bumbu dapur di sana, dengan tiga ribu rupiah anda bisa mendapatkan seplastik besar bumbu dapur lengkap yang bisa anda pakai untuk banyak masakan. Hmm, nikmatnya hidup di Indonesia. ^_^



Perut yang keroncongan karena sejak pagi belum terisi oleh apapun membuat saya kalap dan membuat secangkir besar susu coklat vanila. Gambar susu coklat yang diambil dari atas tidak menunjukkan besarnya gelas yang saya gunakan, namun percayalah saudara-saudara, gelas ini sangat-sangat besar. Untuk membuat coklat vanila favorit saya ini sangat mudah, yang anda butuhkan hanya 500 ml air panas, 2 sendok makan bubuk coklat kualitas yang baik, 3 - 4 sendok makan susu bubuk, 2 sendok makan gula pasir dan 1 sendok teh vanila ekstrak. Aduk jadi satu dan sikat! Rasanya sungguh yummy dan pas menemani waktu santai anda di rumah dicuaca yang dingin ini. Untuk kasus saya, pas untuk mengisi perut yang keroncongan dan memberi tenaga untuk berperang di dapur membuat ayam percik idaman. Ya, ya, saya tahu, postingan kali ini mengenai ayam percik bukan mengenai hot chocolate yang lezat, tapi.... tidak ada salahnya untuk berbagi kan? ^_^


Hot chocolate vanilla

Kembali ke ayam percik. Masakan ini merupakan hidangan khas dari Malaysia, keunikannya adalah rasa dan aromanya yang sangat kaya karena selain menggunakan aneka rempah-rempah dan santan kelapa, ayam juga dipanggang sebentar di oven hingga permukaanya menjadi kering namun bagian dalamnya masih moist. Ayam lantas disantap dengan mengoleskan  bumbu sisa merebus ayam bersama dengan nasi putih hangat. Nah menurut saya, nasi lemak yang harum dan gurih paling lezat untuk menemani si ayam, dibandingkan dengan nasi putih biasa. Nasi lemak yang sebenarnya mirip dengan nasi uduk di Indonesia ini membuat rasa ayam percik menjadi lebih nendang dan nafsu makan bertambah.  Membuat nasi lemak sebenarnya sangat mudah, namun karena saya sering gagal menggunakan versi rice cookernya  - nasi menjadi kurang kesat dan matangnya tidak merata - maka saya menggunakan cara tradisional dengan memasaknya menggunakan kukusan.  Resep dan prosesnya saya sertakan di bawah, siapa tahu anda berminat. 

Bagaimana dengan rasanya? Hmm, yummy! Ayam yang dimasak dalam santan berbumbu membuat bumbu meresap hingga ke seratnya. Saya memilih menggunakan bagian paha ayam atas dan bawah, karena tekstur dagingnya yang lebih lembut. Proses pemanggangan di oven tidak memakan waktu lama, hanya hingga permukaan ayam menjadi mengering dan kesat saja. Siap-siap nasi yang banyak ya jika anda berminat mencoba masakan ini. Wokeh, berikut resep ayam percik dan nasi lemak a la saya. 



Ayam Percik & Nasi Lemak
Resep hasil modifikasi sendiri

Bahan Ayam Percik:
- 4 buah paha ayam, atas bawah, remas-remas dengan 1 sendok makan garam dan cuci bersih
- 500 ml santan sedang kentalnya 

Bumbu dihaluskan, gunakan blender:
- 1 buah bawang bombay
-  6 butir bawang merah 
- 5 butir bawang putih
- 5 butir kemiri, sangrai
- 2 batang serai, ambil bagian putihnya saja
- 3 buah cabai merah, buang biji
- 2 sendok teh ketumbar, sangrai
- 1/2 sendok teh jintan 
- 2 ruas jahe
- 1 ruas kunyit
- 4 lembar daun jeruk, rajang halus
- 200 ml air untuk menggerakkan mesin blender

Bumbu lainnya:
- 2 ruas lengkuas, pipihkan
- 2 sendok makan air asam jawa
- 3 lembar daun salam 
- 1 sendok teh garam
- 1 sendok makan gula jawa, sisir
- 1 sendok teh kaldu bubuk (optional) 

Bahan nasi lemak:
- 250 gram beras, cuci bersih dan rendam selama 1 jam
- 700 ml santan dengan kekentalan sedang
- 1 sendok teh garam
- 1 lembar daun pandan, simpul
- 3 lembar daun salam
- 3 lembar daun jeruk
- 2 ruas jahe iris tipis
- 1 batang serai, iris tipis    

Cara membuat ayam percik:



Siapkan semua bumbu yang akan dihaluskan, masukkan ke blender, tambahkan air dan proses hingga halus.

Siapkan wajan, masukkan ayam, bumbu yang dihaluskan, lengkuas, dan  daun salam. Tambahkan santan. Aduk hingga tercampur baik.



Masak dengan api sedang hingga santan mendidih, aduk-aduk sesekali agar santan tidak pecah. Tambahkan garam, gula, air asam dan kaldu bubuk. Aduk rata.



Masak hingga ayam empuk dan matang serta kuah santan menyusut dan menjadi kental. Cicipi rasanya. Matikan api kompor.

Jika ayam masih kurang empuk, tambahkan air dan masak hingga air habis. 



Siapkan loyang atau pinggan tahan panas, tata ayam di atasnya. Panggang di oven dengan susu 170'C selama 30 menit atau hingga permukaan ayam menjadi kecoklatan dan bumbu mengering. Keluarkan dari oven.



Sajikan ayam dengan nasi lemak dan bumbu kuah sisa merebus ayam. 

Cara membuat nasi lemak:




Siapkan beras, cuci bersih, dan rendam dengan air hingga permukaan beras tertutup air. Rendam selama 1 jam. Tiriskan.

Siapkan panci, masukkan santan, dan semua bahan rempah. Rebus dengan api sedang sambil sesekali diaduk, hingga santan mendidih. 



Masukkan beras, aduk-aduk hingga mengental dan santan mengering. Tuangkan nasi ke dandang kukusan dan kukus selama 30 menit atau hingga nasi matang.  Nasi siap disantap. Yummy!





54 komentar:

  1. salam kenal mbak..mau nanya..
    ayamnya diremas2 dengan garam trus dicuci lagi, tujuannya apa ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo, supaya kesat dan menghilangkan bau ayam serta lendir2nya, saya suka paranoid dengan bau ayam potong hehee

      Hapus
  2. aiiihhh...sedapnya mb Endang.
    ayam percik dan nasi lemak ini wajib masuk list untuk dicoba...
    liat picnya perut jadi keroncongan nih...

    BalasHapus
  3. eh ada yang ketinggalan, kalo disajikan bersama lalapan seperti timun, daun kemangi dan tomat, cocok apa nggak mbak ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba Rina, gimana kabarnya Mba, sudah sehatankah? Kapan blognya akan diupdate lagi? Ditunggu kabar baiknya ya.

      Disajikan dengan lalapan pasti lebih yahud, cocok2 saja kok Mba hehehhe. Thanks ya, sukses dan sehat selalu untuk Mba Rina ^_^

      Hapus
    2. Alhamdulillah sudah sehat tapi bedrest masih berlanjut. Dan nekat posting resep baru karena kangen motret dan blogging, hahaha.....nggak dinyana ternyata mb Endang memantau Dapur Manis juga ya, jadi terharu....
      Makasih juga tuk doanya mbak *peyuk peyuk*

      Hapus
    3. Alhamdullilah, senang mendengar Mba Rina sudah sehat kembali dan mulai beraktifitas ngeblog lagi. Resep barunya cake banana marble sangat menggoda. Mantaappp! Jaga kesehatan ya Mba Rina, jadi bisa tetap terus blogging ^_^

      Hapus
  4. Halooo Mbak, mau nanya nih...

    Bisa ga ya masak nasi lemaknya pake Rice Cooker? Kalo bisa caranya gimana? Kagak punya dandang soalnya.
    Sama mau nya kalo "700 ml santan dengan kekentalan sedang", proposi santan kara sama airnya berapa-berapa ya.

    Makasih ^-^
    Feli

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba Feli, bisa pakai rice cooker ya. Takaran santan kara, pakai saja kara sachet 180 ml, tambahkan air sampai menjadi 700 - 800 ml ya. Sebaiknya santan direbus dulu dengan rempah2 hingga mendidih Mba, baru masukkan ke rice cooker dan tambahkan beras. Kalau santannya gak mendidih, bau harum santan gak keluar dan rasanya hambar.

      Hapus
  5. wah wah mantap kali ini mb, nasi lemak malaysia,,, saingannya nasi uduk klo versi indonesia.. dulu pernah nyoba bikin nasi lemak ini tp klo bayangin santannya.. hmm takut mbak kandungannya ituhh, tp gurihnya mantapp dehhh!!! tp kyknya lbih menggoda buatan mbak endang ni... hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba Resty, yeppp saingan sama nasi uduk wakakkakka. Santannya memang gak kuat, kenapa makanan enak sering gak sehat yaaa.

      Hapus
  6. salam kenal mbak endang, saya sudah sering praktek resep nya mbak endang kali ini saya praktekin ayam percik nya wooow mantap kaliiii..... tapi aku kreasiin sisa bumbu nya itu aku masukin cabe ijo cabe rawit daun bawang coz suka pedez alhasil tambah mantapzzzz.....dttgu resep2 nya yang laen thanks ya mbak suamiku jadi tambah sayang.... heheheheh....

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halow Mba Rahayu, harusnya ayam perciknya memang agak pedes Mba, pakai cabai merah dan rawit agak banyakan cuman resep yang saya tampilkan ini netral supaya semua bisa makan. Wah senangnya yang makin disayang sama suami heheheh. Sukses selalu ya Mba ^_^

      Hapus
  7. haloww mba endang, kemarin udah sy coba resep ayam perciknya, hasilnya wow enak banget..suami ma anak-anak suka banget,,makasih ya bt resep2nya mba ^_^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Ina, sip, moga suka dengan resep2 lainnya ya. Thanks sharingnya Mba ^_^

      Hapus
  8. Mbak beberapa waktu yang lalu saya buat ini, Ayamnya enak bgt. Trus beberapa hari yang lalu saya baca blog mbak lagi dan terinspirasi dengan semangat mbak Endang yg bikin Blog from scratch just for sharing, saya juga langsung praktek memperbaharui blog saya, he he he.... ini saya link ya resepnya mbak. Tp maaf kl caranya masih salah, lg belajar. Thanks Mbak Endang for the recipe.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Ina, thanks sharingnya ya. waah saya sangat support jika banyak yang terpacu untuk update blognya masing2, makin banyak info makin bagus untuk menambah wawasan. Ayo Mba, sering2 di update blognya hehehhe, silahkan di share resepnya Mba, semoga bermanfaat buat yang lain. sukses ya! ^_^

      Hapus
  9. Mba endang mw tanya,klo utk resep nasi uduk takaran santannya kira2 brp ml ya ? Cara msaknya sama ya mba sprti nasi lemak ini? ‎thx ya mba. (Vivi)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Huaaa, saya suka bingung sama takaran santan, saya rasa sama seperti ketika memasak nasi biasanya, hanya saja air diganti santan setengah encer ya. mirip dengan nasi lemak kok Mba.,

      Hapus
  10. Hai mbak endang... hmmm masakan mbak endang emank paling jos.. aq dah coba bakpao steamed moist chocolate cake nasi ayam hainan n... paczki hmmmm lezat semua.... he ni resep yg mau dieksekusi.selanjutnya hehe karena aq tinggal d malaysia mbak dan nasi lemak niii sarapan waji tyap pagi hehe...
    Tapi blum pernah makan nasi lemak yg lauknya ayam klantan nii ok mbak makasiihhh mau numpang curhat ajja ni anak hihi

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba, thanks sharingnya ya, nasi lemaknya menurut saya kok kurang lemak ya wakakka, tapi ayam perciknya manteeppppp, jadi ketutup dah rasa nasi lemaknya hehheheh

      Hapus
  11. Mbaaak endaaang .... makasih yah atas resep2nya ... hari ini aq coba ayam percik n nasi lemaknya , dan enaaak bangeewt ... suami suka ... ini lagi request nasi kebuli .... mbak dah pernah coba ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai Mba Nova, thanks sharingnya ya, senang sekali resepnya disuka. Yep, saya pernah coba nasi kebuli, silahkan cek di daftar resep ya Mba.

      Hapus
  12. Salam kenal mbak, kalo pake bagian ayam yg laen ga cm paha gimana mbak? Trs kalo manggangnya pake happycall bisa ga? Kadang males ngeluarin oven.... hehehe. Thx yah mbak

    BalasHapus
    Balasan
    1. bisa pakai bagian ayam lainnya ya, waah saya gak punya happy call Mba, malah belum pernah pakai jadi nggak bisa kasih jawaban yaaa

      Hapus
  13. Mbak endang apa kabar? Semoga sehat selalu yah...
    Aku ingin eksekusi resep ini nih, keknya mantap bgt mbak ngiler liatnya... jd kangen waktu masa studi di malaysia dulu... huhu. Mau nanya nih mbak:
    1. Kalo aku ingin buatnya agak banyakan sekitar 8 potong ayam, berarti semua bumbunya dikalikan 2 ya mbak? Kebanyakan gak sih?
    2. Air asam jawa itu kyk gmn ya mbak trs belinya dmn? Kemasan botolan gitu? Hehe maklum newbie baru belajar masak... masi 21 nih mbak ��
    3. Sebenernya perbedaan antara nasi lemak dan nasi uduk tu apa sih mbak?
    Tq ya mbaaak aku tunggu jawabannya ��

    BalasHapus
    Balasan
    1. halo mba Zsabella, kabar saya baik ya dan thanks doanya.

      berikut jawaban saya ya:
      1. tidak perlu diikalikan dia, ntar kebanyakan. buat 1 1/2 resep saja untuk bumbunya
      2. buah asam jawa banyak dijual di bagian bumbu di supermarket ya, warnanya coklat dan dikemas dalam packing plastik. ambil sekitar 1 sendok makan dan rendam air panas sekitar 200 ml sampai jadi puree kental, buang ampasnya dan pakai airnya saja.

      3. mirip ya, tapi biasanya nasi lemak lebih banyak santan yang digunakan sehingga lebih gurih ya

      Hapus
  14. Mba endang aku udah coba eksekusi resep ayam perciknya. Hasilnya? ENAK BANGET! Tapi sayang ga bisa coba eksekusi nasi lemaknya, karna suami ga suka sama nasi yg dimacem2in termasuk nasi goreng, dy cuma suka nasi putih tok! Oke deh mba makasih banyak ya resepnya (AD)

    BalasHapus
    Balasan
    1. yep memang enak banget walau ribet bumbunya yaaa, bumbunya enak juga buat lauk ayam goreng hehehhe

      Hapus
  15. Halluu mba endang, aku rencana mau masak ini tp klo di goreng bs ga mba ?? Krn males ngeluarin oven hehehe apa rasanya akan beda mba ??
    Tq mbA endang..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tidak perlu dipanggang juga oke kok mba, atau panggang sebentar diatas pan tanpa minyak dikompor ya.

      Hapus
  16. Asslamu'alaikum, slm kenal mbk Endang. Selalu ngiler tiap liat postingan mbk (untung ga lg hamil nih, bs2 bayinya ngecess,hehe..) Cuma mau blg (bahasa jawanya sih wadul) di daerah saya bumbu rempah2 (bumbu pawon) seplastik harganya cm 500 perak,udah komplit itu mbk

    BalasHapus
    Balasan
    1. Walakumsalam Mba Iin, salam kenal juga ya mba, waakakka iya di rumah Ibu saya di Paron juga muraahhh banget, di jakarta mengerikan banget harganya. 5000 itu kalau beli di pasar tradisional, kalau di spm bisa 15 rb tobattt dahh

      Hapus
  17. Hai mba endang...salam kenal. Pengen coba praktek ayamnya ne tapi kalo nasinya ngeri santannya gmn kalo diganti pakai susu hahahaha...doakan berhasil ya mba.
    Salam kasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. halo mba, salam kenal ya, silahkan dicoba resepnya ya mba, moga suka ya. santan diganti susu tetap bs hanya saja rasanya beda ya, wangi santan di nasi memang beda dengan susu.

      Hapus
  18. Hai mba endang, saya sudah coba resep ini, dan enak banget. Gak perlu jauh2 ke negeri seberang ya buat makan nasi lemak ayam percik, cukup bikin sendiri juga bisa :). Btw keep sharing resep2 ya mba. Blog andalan saya nih bwt nyontek resep :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba selvi, thanks ya mba, senang sekali resepnya disuka ya mba, sukses selalu ya!

      Hapus
  19. mbaa endang, kuijin copy resepnya yaa mba buat koleksi pribadi...saya yuli.

    BalasHapus
  20. Hi mba endang. Saya pembaca baru blog ini dan udah ngubek2 resep di blog ini dr sebulan terakhir. Hasilnya rata2 berhasil. Tadi malem pas bingung mau masak apa, akhirnya aku coba eksekusi resep ini. ENAK, mba. Tapi buat nasinya, aku ga bikin nasi lemak. Gantinya aku masak nasi liwet sunda biar ga terlalu berat makannya santan semua, hehe. Karena nasi liwet sunda pun bikinnya gampang, cuma pake teri goreng, salam, lengkuas, sereh, cemplungin semua ke beras, tambahin air n sedikit minyak bekas goreng teri, terus nyalain rice cooker nya deh.
    Bumbu sisa ayamnya kayaknya kalo buat bumbuin ikan bakar enak juga, mba.
    Anyway, thanks buat resepnya ya, mba

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba, thanks sharingnya ya, senang sekali resep JTT disuka yaa. sukses selalu! ^_^

      Hapus
  21. Kmarin eksekusi resep ini, dua hari sebelumnya eksekusi resep ayam panggang kemiri, nah dua2nya gak sempet dipanggang, jd habis diungep lsg dimakan gitu aja. Dan lucunya, dua2nya dibilang opor sm misua mbaaa.. ktnya enak opornya.. haduh, ini apa aq yg gak bisa bedain rasa, apa emg sama ya? Tp enak bgt sih emg.. jd laper.. tp lg ceramah solat ied nih wkwkw sempet2nya ya..

    Bella

    BalasHapus
    Balasan
    1. waakak, memang kalau gak dipanggang jadi mirip2 opor dengan kuah kental ya, tapi sebenarnya rasanya beda sama opor tapi memang gak terlalu jauuh sih hahahah

      Hapus
  22. Mba endang..untuk membuat santan dengan kekentalan sedang, kalau pakai santan instan takaran nya seberapa ya? Ciri santan yang kekentalan nya sedang itu seperti apa mba?
    Aduuh, maafkeun ya mba kalau pertanyaan nya aneh. Saya pengen tau takaran nya mba. Biar kekentalan nya pas kayak di resep hehehe

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba, kalau santan instan kan kental banget ya, biasanya 50 ml santan saya encerkan menjadi 150 ml ya. jadi tambah 100 ml air lagi

      Hapus
  23. mbak kalo ayam perciknya ga pake santan kira kira rasanya gimana?

    BalasHapus
    Balasan
    1. tetap bisa cuman kurang gurih, ayam percik umumnya pakai santan ya

      Hapus
  24. mbaa end.. ayam panggang kemiri sama percik ini enak mana ya mbaa?

    BalasHapus
    Balasan
    1. sama enaknya hehehh, dan keduanya harus dicoba ^_^

      Hapus
  25. halo mba, syangnya saya belum pernah masak nasi di slow cooker, kadang nasi lemak di rice cooker juga suka gagal hehehhe

    BalasHapus
  26. Thankz ya mbk endang aku jadi bisa masak dan rasanya nendhank..di resep2 mbk yg lain knapa kemiri sama ketumbar sllu disangrai dulu mbak? Kalo langsung dialusin gmna?

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba, supaya harum baunya dan matang,selain itu ketumbar/kemri sangrai lbh tahan lama disimpan

      Hapus
  27. Ya Alloooohhh mbaa... masakan apa iniii..! kemaren aku udah eksekusi ayam percik beserta nasi lemaknya.. Duuhh sumpah enak betull suweerr mba... Niat betul aku pengin bikin nih masakan. Aku pake 2 ayam paha atas bawah cuma tak potong jadi 12 bagian biar agak irit dan hasilnyaa.. *jingkrak2 saking enak bgt.. thx ya mba, btw ijin ku Posting di Akun Ig aku yah. maaciihhh... banyak resep Jtt yg sudah ku eksekusi mba, semuanya enuuaakkk.

    ira - solo

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wakakak Mba Ira, itu juga yang saya rasakan ketika bikin ini masakan. memang ribet karena bumbu segambreng, tapi rasanya memang nikmat dan ngabisin nasi sebaskom gede wakka. Thanks sharingnya yaaa

      Hapus

PEDOMAN BERKOMENTAR DI JTT:

Halo, terima kasih telah berkunjung di Just Try and Taste. Saya sangat menghargai feedback yang anda berikan, terutama mengenai eksperimen dalam mencoba resep-resep yang saya tampilkan.

Komentar yang anda tuliskan tidak secara otomatis ditampilkan karena harus menunggu persetujuan saya. Jadi jika komentar anda belum muncul tidak perlu menulis komentar baru yang sama sehingga akhirnya double/triple masuknya ke blog.

Saya akan menghapus komentar yang mengandung iklan, promosi jasa dan penjualan produk serta link hidup ke blog anda atau blog/website lain yang anda rekomendasikan yang menurut saya tidak relevan dengan isi artikel. Saya juga akan menghapus komentar yang menggunakan ID promosi.

Untuk menghindari komentar/pertanyaan yang sama atau hal yang sebenarnya sudah tercantum di artikel maka dimohon agar membaca artikel dengan seksama, tuntas dan secara keseluruhan, bukan hanya sepotong berisi resep dan bahan saja. Ada banyak info dan tips yang saya bagikan di paragraph pembuka dan jawaban di komentar-komentar sebelumnya.

Satu hal lagi, berikan tanda tanya cukup 1 (satu) saja diakhir pertanyaan, tidak perlu hingga dua atau puluhan tanda tanya, saya cukup mengerti dengan pertanyaan yang diajukan.

Untuk mendapatkan update rutin setiap kali saya memposting artikel baru anda bisa mendaftarkan email anda di Dapatkan Update Via Email. Atau kunjungi Facebook fan page Just Try and Taste; Twitter @justtryandtaste dan Instagram @justtryandtaste.

Semoga anda menikmati berselancar resep di Just Try & Taste. ^_^

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...