Resep Chicken Tikka Masala

Tweet

Sudah lama saya ingin mengesekusi masakan India, selain roti naan dan samosa yang pernah saya share sebelumnya disini dan disini. Tapi setiap kali melihat aneka rempah dan bumbunya yang segudang banyaknya, keinginan itu langsung lenyap. Swear, saya tak terlalu bersemangat memasak makanan dengan banyak rempah dan bumbu. Selain itu, masakan India yang super kuat dirempah terutama jintan dan caraway, membuat saya kehilangan nafsu makan setiap kali menyantapnya di restoran India. 

Saya sebenarnya termasuk cukup open minded jika berurusan dengan mencoba aneka makanan atau masakan dari berbagai daerah di Indonesia ataupun dari negara lain dibandingkan anggota keluarga. Perbedaan rasa menurut saya adalah sesuatu hal yang unik dan harus dibiasakan oleh lidah untuk menikmatinya dibandingkan langsung menolak ketika satu hidangan asing disodorkan dimuka hidung untuk dicicipi. Selama makanan tersebut higienis, bahan-bahannya bernutrisi dan terbuat dari bahan yang halal menurut kaidah Islam, maka tidak ada masalah untuk disantap, dan dalam kasus saya tidak ada masalah untuk dicoba didapur. 

Tapi masakan India saya akui susah untuk menyesuaikan dengan selera lidah ini. Ketika nasi biryani versi Arab bisa saya santap berpiring-piring dengan lahap, maka nasi biryani versi India yang pernah saya cicipi dari resto India di Batam dan Bogor hanya beberapa sendok makan saja tertelan. Rasa jintan dan caraway yang terlalu kuat membuat kepala terasa pening dan memuakkan bagi indra pengecap ini. Bahkan nasi biryani di sebuah resto India di Bogor yang pernah saya coba ketika kami sekeluarga makan disana beberapa tahun yang lalu, memasukkan entah biji jintan atau caraway utuh didalam nasinya. Beberapa biji sebesar jintan berwarna kehitaman yang menurut saya adalah nigella seeds juga ditambahkan. Ketika nasi dikunyah, biji-biji ini akan tergigit dan tobat saya sampai harus menahan nafas kala menelannya. Bukan berarti taste nasinya kurang enak, hanya jika rempahnya sedikit dikurangi tone-nya maka mungkin bisa disantap dengan lahap.

Tapi masakan India sangat terkenal di mancanegara, termasuk salah satu kuliner dengan rasa terbaik didunia. Restoran India cukup banyak tersebar di banyak negara, beberapa menu seperti butter chicken, tandoori chicken, chicken tikka masala, vindaloo curry, kofta, palak paneer biasanya selalu direkomendasikan untuk dicoba dan dianggap sebagai masakan yang bercita rasa lezat. Setelah tak berminat sekian lamanya mengeksekusi masakan dari negara ini, akhirnya saya tergugah juga untuk mencoba. Chicken tikka masala adalah resep masakan India pertama yang telah lama masuk ke dalam list karena terlihat mudah dan bahan-bahannya ada di dalam kulkas.

Setelah membaca beberapa web kuliner dan Wikipedia, saya baru tahu jika chicken tikka masala bukanlah masakan asli yang berasal dari India. Masakan ini ternyata berasal dari Inggris. Chicken tikka-nya sendiri memang berasal dari India, berupa potongan fillet ayam (tanpa tulang) yang dibumbui rempah dan yogurt. Potongan ayam yang telah dimarinasi ini kemudian ditusuk lidi atau bambu seperti sate kemudian dipanggang hingga matang. Sebenarnya chicken tikka merupakan versi tandoori chicken hanya yang ini tanpa tulang. Potongan ayam tikka ini kemudian dimasak dalam saus seperti kari dan dikentalkan dengan krim kental atau heavy cream. Tampilannya mirip dengan kari, hanya versi ini tidak terlalu beraroma dan berasa kari. 

Satu campuran rempah yang sering digunakan didalam masakan India adalah garam masala. Garam masala berasal dari kata garam yang artinya pedas, dan masala yaitu campuran dari aneka rempah dan bumbu. Semua campuran bumbu ini disangrai agar harum dan keluar minyak atsirinya, kemudian dihancurkan hingga menjadi bubuk yang halus. Garam masala umumnya terbuat dari cengkeh, cardamom (kapulaga hijau), kayu manis, ketumbar, black pepper, jintan, pala, mace (seludang biji pala) dan adas manis. Campuran rempah bernama garam masala ini sangat umum dan mungkin dipergunakan hampir diseluruh masakan India. Saya membelinya di toko bahan kue Titan, bertahun nan lampau, dalam sebuah botol kecil. Bumbu ini saya simpan di freezer, dan setelah bertahun-tahun (baru sekarang saya pergunakan!), aromanya masih sangat strong. Garam masala bisa dibeli di online shop dan supermarket, saat ini tidak sulit untuk ditemukan. 

Untuk membuat chicken tikka masala kita perlu memasak chicken tikka-nya terlebih dahulu. Potongan fillet dada atau paha ayam yang dipotong dengan ukuran agak besar direndam bumbu terlebih dahulu minimal 30 menit, tapi semalaman akan lebih mantap. Ayam kemudian ditusuk dengan  tusuk sate dan dipanggang di oven. Karena ayam sebaiknya tidak bersentuhan dengan loyang - agar tetesan air yang keluar tidak membuat potongan daging terendam - maka tusukan sate ditata pada sebuah loyang loaf yang sudah dialasi dengan aluminium foil. Ujung-ujung tusukan sate terletak pada sisi loyang sehingga daging ayam tergantung ditengah-tengahnya. Dengan cara ini cairan dari ayam menetes dan jatuh ke dasar loyang membuat ayam kering terpanggang.  Walau menggunakan dada ayam, namun bahan marinade dari yogurt dan bumbu ini mampu membuat teksturnya sangat juicy dan empuk. Jadi jangan khawatir ketika memanggang ayam hingga agak kecoklatan terbakar. 

Ayam yang telah matang terpanggang ini atau chicken tikka, lantas dimasak dalam saus berbahan dasar tomat dan rempah, yang dikentalkan dengan cream. Saya pakai heavy whipping cream, tapi menggunakan krim kental lainnya atau cooking cream sama lezatnya. Resep chicken tikka masala ini saya ambil dari website Tasty.co, tapi beberapa rempah seperti jintan dan garam masala, porsinya saya sesuaikan dengan selera lidah ini. 

Masakan ini lezat disantap dengan roti naan atau nasi putih hangat dari beras basmati, taburi permukaannya dengan daun ketumbar. Kebetulan pohon ketumbar saya mulai bisa dipanen daunnya, jadi untuk keperluan masakan kali ini saya tidak membeli daun ketumbar di supermarket. Yeay!

Berikut resep dan  prosesnya ya.

Chicken Tikka Masala

Resep diadaptasikan dari web Tasty.com - Homemade Chicken Tikka Masala 

Untuk 6 porsi

Tertarik dengan resep ayam lainnya? Silahkan klik link dibawah ini:

Ayam Pek Cam Ke

Ayam Kemangi

Ayam Panggang Kecombrang

Bahan chiken tikka:

- 500 gram fillet dada / paha ayam, potong 3 x 3 cm

- 125 gram plain yogurt (tanpa rasa)

- 2 sendok makan jus jeruk lemon/ jeruk nipis

- 5 siung bawang putih, dihaluskan

- 1 sendok makan jahe parut

- 2 sendok teh garam

- 1 sendok teh jintan bubuk

- 1 1/2 sendok teh garam masala

- 2 sendok teh bubuk cabai

Bahan saus:

- 3 sendok makan  minyak untuk menumis

- 1 buah bawang bombay ukuran besar (2 jika kecil), cincang halus

- 5 siung bawang putih dihaluskan

- 2 cm jahe dihaluskan

- 1 sendok teh jintan bubuk

- 1 sendok teh kunyit bubuk atau 2 cm kunyit segar dihaluskan

- 2 sendok teh ketumbar bubuk

- 1 sendok makan cabai bubuk

- 1 1/2  sendok teh garam masala

- 2 sendok teh garam

- 1 sendok teh kaldu bubuk

- 1/2 sendok teh merica bubuk

- 2 sendok makan puree tomat (tomato paste)

- 3 buah tomat merah

- 200 ml air

- 150 - 200 ml heavy cream atau cooking cream

Penyajian:

- daun ketumbar untuk garnish

- nasi putih

Cara membuat:

Siapkan ayam, masukkan ke mangkuk, tambahkan yogurt, aduk rata. Tambahkan semua bahan marinade ayam lainnya, aduk rata. Tutup mangkuk dengan plastic wrap dan simpan di kulkas minimal 30 menit atau semalaman. Keluarkan ayam dari kulkas.

Tusuk  ayam dengan tusukan sate. 

Siapkan loyang loaf yang dalam, alasi permukaannya dengan foil. Tusuk potongan ayam dengan tusukan sate. Tata diatas loyang dengan ujung-ujung tusukan terletak di tepian loyang, sehingga semua sisi ayam tidak menyentuh loyang.

Panggang ayam di oven suhu 200'C hingga ayam matang, permukaan kering dan kecoklatan. Keluarkan dari oven, sisihkan.

Atau ayam bisa dipanggang di bara biasa, atau pemanggangan di atas kompor atau pan. Jika ada air yang keluar selama memanggang ayam, sisihkan air ini dan masukkan ke tumisan saus

Membuat saus:

Membuat saus:

Rebus air hingga mendidih, masukkan tomat, rebus selama 2 - 3 menit hingga kulitnya terkelupas. Angkat, tiriskan, kupas kulitnya dan buang bijinya. Cincang daging tomat hingga halus, sisihkan.

Siapkan pan, panaskan minyak. Tumis bawang bombay hingga lunak dan matang. Masukkan bawang putih dan jahe, aduk dan tumis hingga harum. Masukkan jintan, kunyit, ketumbar, cabai bubuk dan garam masala, aduk dan tumis 1 menit. Masukkan cincangan tomat, puree tomat, saus tomat, garam, merica dan kaldu bubuk.

Aduk tumisan dan masak dengan api kecil hingga tomat menjadi hancur dan lunak. Tuangkan air, masukkan juga sisa saus rendaman dan air panggangan ayam tikka jika ada, masak hingga mendidih. Masukkan heavy cream / cooking cream aduk rata. Lepaskan ayam dari tusukannya, masukkan ke tumisan, aduk dan masak dengan api kecil hingga saus mendidih. Aduk-aduk selama dimasak agar cream tidak pecah. Cicipi rasanya, angkat.

Sajikan chicken tikka masala dengan nasi, taburi dengan daun ketumbar (jika pakai).

Sumber:

Wikipedia - Garam Masala

Wikipedia - Chicken Tikka Masala