03 Juni 2020

Resep Ayam Pek Cam Kee (Ayam Rebus Garam)


Resep Ayam Pek Cam Kee JTT

Pernah melihat film silat China dimana seorang pendekar duduk dengan seonggok ayam rebus didepannya? Betapa nikmatnya kala menyaksikan si pendekar menarik sebuah paha ayam, menggigitnya dan mencabik daging yang terlihat lembut, empuk dan moist. Dulu saya begitu terngiler-ngiler jika melihat adegan ini. Dasar otak foodie, apapun jenis filmnya, jika ada adegan berbau makanan maka rasa ngiler pasti akan kumat. Menurut Pak Kustandi, rekan kantor keturunan Tionghoa yang punya banyak koleksi resep masakan maknyus, ayam pucat yang disantap si pendekar adalah ayam rebus garam atau ayam pek cam kee. Jika di kuliner lokal maka varian masakan ayam jenis ini mungkin mendekati ayam ingkung Jawa atau ayam bekakak. Hal yang membedakan mungkin, ayam rebus garam aslinya benar-benar ayam kampung yang direbus atau dikukus dengan garam hingga matang kemudian dioleskan dengan minyak wijen yang banyak. Rasa ayam kampung yang super gurih tidak memerlukan banyak bumbu lain untuk membuatnya lezat, cukup garam dan olesan minyak wijen sudah mampu mendongkrak nafsu makan hingga ke langit ke tujuh.

Resep Ayam Pek Cam Kee JTT
Resep Ayam Pek Cam Kee JTT


Masakan ini sudah lama masuk dalam wacana untuk dibuat, tapi ragu dengan resep yang pas. Apakah benar ayam akan terasa lezat hanya dibumbui dengan garam saja?  Apakah aroma amisnya tidak akan terasa? Nah bulan lalu, Pak Kustandi atau dikantor biasa kami panggil Pak Kus, memberikan resep ayam pek cam kee andalan keluarganya.  Beliau pernah juga berbagi resep soto Betawi yang pernah dipost disini, hingga kini resep soto tersebut selalu saya recooked dan menjadi resep soto Betawi terenak yang pernah dicoba. 

Tips Pak Kus kala memasak ayam pek cam kee adalah ayam yang telah dibumbui harus diinapkan di kulkas minimal semalam agar bumbu meresap dan menggebah aroma amis pada ayam. Tips lainnya adalah sebaiknya menggunakan ayam kampung yang memiliki cita rasa gurih dan lebih lezat dibandingkan ayam negeri. Resep keluarga Pak Kus menambahkan bawang putih dan sedikit merica kala memarinade ayam, saya skip merica hanya menggunakan bawang putih dan garam saja. Pak Kus menyarankan ayam yang sudah diinapkan semalaman dikukus hingga matang, tapi membayangkan harus mengukus ayam kampung  yang terkenal lebih alot terasa begitu berat, saya lantas merebus ayam hingga lunak.

Resep Ayam Pek Cam Kee JTT
Resep Ayam Pek Cam Kee JTT

Karena minim bumbu, maka cita rasa bahan utama yaitu si ayam sangat dominan, ayam kampung sangat disarankan dibandingkan ayam negeri biasa. Saya lantas memesan ayam kampung fresh ke Pak Kus, yang kebetulan rumahnya di seputaran Jatinegara dekat dengan pasar tradisional. Tapi yang akhirnya terjadi adalah dua ekor ayam mendekam didalam freezer selama 1 bulan lamanya, dan baru kemarin ayam pek cam kee ini dicoba resepnya. Ayam dimarinade di kulkas semalaman, dan keesokan harinya direbus hingga dagingnya terasa lunak ketika ditusuk dengan garpu. Karena ayam kampung cukup alot, butuh beberapa kali menambahkan air panas hingga ayam benar-benar lunak, jika dikukus pasti membutuhkan waktu yang lebih lama. Beberapa resep di internet menyarankan ayam di presto tapi saya kurang suka cita rasa ayam atau daging yang dimasak dengan panci bertekanan tinggi seperti ini. Menurut saya rasa gurihnya menghilang. Jadi walau merebus  biasa dikompor memerlukan waktu lama, saya tetap memilih teknik yang satu ini.

Resep Ayam Pek Cam Kee JTT

Ayam yang telah matang lantas diolesi dengan minyak wijen dan diguyur dengan bawang putih dan jahe goreng beserta minyak panasnya sekalian. Sementara sisa air rebusan ayam digunakan untuk mengencerkan sambal cabai rawit bawang jahe. Beeh, rasanya super maknyus! Tekstur ayam empuk, rasanya gurih, meresap bumbu dan tidak ada jejak aroma dan rasa amis sama sekali.  Disantap bersama sambal pedas asamnya, sungguh satu ekor ayam terasa kurang! Mungkin karena saya tidak pakai nasi, ada rasa khawatir juga jika nasi tersedia bisa-bisa satu panci rice cooker lenyap.

Keesokan harinya ketika saya ke kantor, ada rekan kantor lainnya yang juga keturunan Tionghoa membawa ayam pek cam kee buatan ibunya. Kali ini versi ayamnya tidak dimasak utuh melainkan dipotong menjadi ukuran kecil. Ayam tampak bergelimang minyak, cincangan bawang putih dan jahe goreng yang banyak. Ketika saya cicipi sepotong kecil, rasa minyak wijennya lumayan dominan, asinnya pas, dan ayamnya begitu gurih, empuk dan meresap bumbu. Hampir mirip dengan versi Pak Kustandi hanya versi ini minyak wijennya lebih powerful. Kebetulan saya suka dengan aroma dan rasa minyak wijen, jadi menurut saya rasanya lezat, tapi bagi mereka yang kurang suka mungkin akan merasa terlalu overwhelming

Resep Ayam Pek Cam Kee JTT

Teman paling pas menemani ayam pek cam kee adalah nasi hainan. Biasanya air rebusan ayam dibiarkan tersisa agak banyak, kemudian ditambahkan jahe yang dimemarkan dan dimasak bersama beras. Tumisan simple sayuran seperti kailan, pak choi, jamur, sawi putih dengan banyak bawang putih dan jahe juga sedap disantap bersama ayam pek cam kee dan nasi hainan. Sama sekali tidak ribet membuat semua masakan ini.

Berikut resep dan prosesnya ya.

Resep Ayam Pek Cam Kee JTT

Ayam Pek Cam Kee (Ayam Rebus  Garam)
Resep diadaptasikan dari Pak Kustandi

Untuk 1 ekor ayam

Tertarik dengan resep ayam lainnya? Silahkan klik link dibawah ini:
Nasi Ayam Hainan dengan 3 Macam Saus
Mi Yamin dengan Ayam Crispy
Ayam Goreng Terasi

Bahan:
- 1 ekor ayam kampung muda
- 1/2 sendok makan garam
- 3 siung bawang putih dihaluskan
- 1 liter air untuk merebus

Bahan olesan:
- 1 1/2 sendok makan minyak wijen

Bahan siraman:
- 1 sendok makan minyak wijen
- 1 sendok makan margarin
- 2 sendok makan minyak goreng
- 4 siung bawang putih, cincang halus
- 3 cm jahe, cincang halus

Bahan sambal:
- 10 buah cabai rawit merah
- 2 siung bawang putih
- 2 cm jahe
- 200 ml air rebusan ayam
- 2 sendok makan air jeruk lemon/jeruk nipis

Cara membuat:

Resep Ayam Pek Cam Kee JTT

Siapkan ayam kampung, gunting bagian punggung atau dadanya dan pentangkan ayam. Lumuri permukaannya dengan garam dan bawang putih yang dihaluskan hingga merata. Letakkan di mangkuk, tutup mangkuk dengan plastic wrap dan simpan di chiller kulkas selama semalaman.

Keluarkan ayam dari kulkas, letakkan di panci/wajan. Tuangkan air. Rebus dengan api sedang hingga ayam lunak dan air hampir habis. Jika ayam belum lunak, tambahkan air panas dan rebus hingga benar-benar lunak. Sisakan sekitar 200 ml air rebusan ayam untuk sambal.

Letakkan ayam di piring saji, olesi permukaannya dengan minyak wijen secara merata. Sisihkan.

Resep Ayam Pek Cam Kee JTT

Siapkan wajan, panaskan 1 sendok makan minyak wijen, 1 sendok makan margarin dan 2 sendok makan minyak goreng. Goreng bawang putih dan jahe hingga kecoklatan dan kering, angkat dan ketika kondisi masih panas segera siramkan ke permukaan ayam di piring. 

Membuat sambal:
Rebus cabai, bawang putih, jahe dan 300 ml air hingga cabai lunak dan matang. Tiriskan, haluskan atau masukkan ke blender dan proses hingga smooth.

Tuangkan ke mangkuk, tambahkan 200 ml air rebusan ayam, dan air jeruk lemon. Aduk rata, sajikan dengan ayam. Super Yummy!!




0 komentar:

Posting Komentar

PEDOMAN BERKOMENTAR DI JTT:

Halo, terima kasih telah berkunjung di Just Try and Taste. Saya sangat menghargai feedback yang anda berikan, terutama mengenai eksperimen dalam mencoba resep-resep yang saya tampilkan.

Komentar yang anda tuliskan tidak secara otomatis ditampilkan karena harus menunggu persetujuan saya. Jadi jika komentar anda belum muncul tidak perlu menulis komentar baru yang sama sehingga akhirnya double/triple masuknya ke blog.

Saya akan menghapus komentar yang mengandung iklan, promosi jasa dan penjualan produk serta link hidup ke blog anda atau blog/website lain yang anda rekomendasikan yang menurut saya tidak relevan dengan isi artikel. Saya juga akan menghapus komentar yang menggunakan ID promosi.

Untuk menghindari komentar/pertanyaan yang sama atau hal yang sebenarnya sudah tercantum di artikel maka dimohon agar membaca artikel dengan seksama, tuntas dan secara keseluruhan, bukan hanya sepotong berisi resep dan bahan saja. Ada banyak info dan tips yang saya bagikan di paragraph pembuka dan jawaban di komentar-komentar sebelumnya.

Satu hal lagi, berikan tanda tanya cukup 1 (satu) saja diakhir pertanyaan, tidak perlu hingga dua atau puluhan tanda tanya, saya cukup mengerti dengan pertanyaan yang diajukan.

Untuk mendapatkan update rutin setiap kali saya memposting artikel baru anda bisa mendaftarkan email anda di Dapatkan Update Via Email. Atau kunjungi Facebook fan page Just Try and Taste; Twitter @justtryandtaste dan Instagram @justtryandtaste.

Semoga anda menikmati berselancar resep di Just Try & Taste. ^_^

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...