02 Januari 2012

Resep Bulgogi - Semur Daging Sapi Ala Korea


Resep Bulgogi - Semur Daging Sapi Ala Korea

Walaupun tidak dikenal dengan nama semur karena ini hanya istilah yang saya gunakan untuk mendeskripsikan masakan ini, namun makanan ala Korea yang bernama bulgogi ini memang memiliki penampilan dan cita rasa yang 'hampir' mirip dengan semur. Bedanya bulgogi tidak semanis semur dan ciri khas utamanya adalah pada taburan wijen panggang yang menyelimuti permukaan daging sapi berbumbu yang tidak kita temukan pada semur. Selain itu bumbu bulgogi sangat sederhana dan menggunakan kecap asin dan minyak wijen yang jarang digunakan di masakan Indonesia. Bagi anda yang tidak terbiasa dengan rasa minyak wijen yang sedikit unik mungkin akan mengernyitkan kening saat potongan daging pertama memasuki mulut dan berkomentar, "Hmm, ada rasa-rasa yang aneh nih di bumbunya". Yep! Itu komentar yang pertama kali dilontarkan Tedy, adik saya, begitu menyantap bulgogi kali pertama, namun setelahnya yang terdengar hanya kata "Sedap"! ^_^

Resep Bulgogi - Semur Daging Sapi Ala Korea
Resep Bulgogi - Semur Daging Sapi Ala Korea

Bulgogi merupakan masakan khas Korea yang biasanya terbuat dari daging sapi panggang yang direndam lama dalam aneka bumbu (marinated beef), walaupun daging ayam juga umum digunakan. Makanan ini berdasarkan polling pembaca masuk di nomor 23 dari 50 Makanan Terlezat di Dunia versi CNN Go tahun 2011. Bulgogi sendiri berarti 'daging bakar' karena mengacu pada teknik memasaknya yang langsung dipanggang di  atas api terbuka dengan menggunakan alas berupa panci besi panas. Irisan tipis daging sirloin atau daging sapi dengan kualitas yang baik dibumbui dengan kecap asin, minyak wijen, bawang putih, gula, merica dan bahan-bahan lainnya seperti daun bawang dan jamur. Daging dalam rendaman bumbu ini dibiarkan minimal dua jam untuk menghasilkan rasa yang lebih meresap dan nendang. 

Resep Bulgogi - Semur Daging Sapi Ala Korea
Resep Bulgogi - Semur Daging Sapi Ala Korea

Bulgogi umumnya dimasak dengan cara dipanggang namun penggorengan datar juga umum digunakan untuk membuatnya. Sebenarnya makanan ini mirip dengan yakiniku dari Jepang, bedanya bumbu pada bulgogi terasa lebih manis. Air pada bumbu bulgogi juga cukup banyak karena itu masakan ini tidak dimasak diatas lempengan plat besi tipis atau teppan namun di panci besi yang panas. Karena daging diiris sedemikian tipisnya kemudian di marinated selama minimal dua jam, membuatnya mudah empuk kala dipanggang, walaupun tentu saja kualitas daging juga sangat berpengaruh di sini. Jadi agar bulgogi yang anda buat bisa maksimal lezatnya dan tidak membuat anda harus melakukan aksi tarik ulur kala menyantapnya maka gunakan daging dengan kualitas yang baik dengan sedikit urat dan lemak. Agar kita mudah mengiris daging tipis-tipis maka masukkan daging di freezer hingga setengah beku lantas dengan menggunakan pisau tajam iris daging setipis mungkin. Cara ini mempermudah pekerjaan anda. 

Resep Bulgogi - Semur Daging Sapi Ala Korea

Lauk ini sangat mudah dibuat, praktis dan cepat serta pas dan mantap sekali untuk menemani nasi putih hangat anda. Hmm! Berikut resepnya ya.

Resep Bulgogi - Semur Daging Sapi Ala Korea

Bulgogi
Resep diadaptasikan dari web Maangchi - Bulgogi and Kimchi Fried Rice 

Bahan:
- 350 gram daging sapi sirloin atau prime beef lainnya (sedikit lemak dan urat), iris setipis mungkin

Bumbu perendam:
- 2 sendok makan kecap asin
- 3 sendok makan air
- 2 sendok makan gula pasir
- 1 sendok makan madu
- 1/2 sendok makan minyak wijen (resep asli 1 sendok makan)
- 1 sendok makan wijen sangrai/panggang
- 1 batang daun bawang, rajang halus
- 3 siung bawang putih, cincang halus
- 1 sendok teh merica hitam 
- 1/2 sendok teh kaldu bubuk (opitional)

Cara membuat:
Untuk mempermudah agar kita bisa mengiris daging setipis mungkin maka masukkan daging ke freezer hingga setengah beku, kemudian dengan menggunakan pisau tajam iris daging setipis mungkin.

Resep Bulgogi - Semur Daging Sapi Ala Korea

Siapkan mangkuk, masukkan semua bumbu perendam, aduk hingga rata dan larut. Masukkan daging sapi yang telah diiris tipis. Aduk rata. Tutup permukaan mangkuk dengan plastic wrap atau penutup lainnya. Rendam daging dalam bumbu selama minimal dua  jam di dalam kulkas. 

Siapkan wajan besi/hot plate atau bisa menggunakan penggorengan datar anti lengket yang ada. Panaskan hingga benar-benar panas. Tuangkan daging dan semua bumbu rendaman ke wajan. Masak daging di wajan atau panggangan hingga matang, sambil dibalik-balik. Jika anda menggunakan hot plate maka proses ini tidak memakan waktu lama. 

Resep Bulgogi - Semur Daging Sapi Ala Korea

Saat daging telah matang dan empuk, bumbu perendam telah habis, matikan api. Taburi wijen panggang dan daun bawang, aduk rata. Sajikan bulgogi panas-panas langsung dari hot plate ditemani dengan nasi putih hangat. Yummy! 

Sources:
Web Maangchi - Bulgogi and Kimchi Fried Rice
Wikipedia - Bulgogi
Wikpedia Indonesia - Bulgogi



52 komentar:

  1. mba makasih banyak ya, kemaren masak ini nyontek resep dari just try and taste dipuji habis habisan sama suami :). ini website yg oke banget, ada step stepnya. keep posting ya mba! tria

    BalasHapus
    Balasan
    1. Salam kenal Mba Tria. Wow, thanks atas komentarnya ya dan senang sekali blog ini bisa membantu. Semoga suami makin sayang ya ^_^

      Hapus
  2. Mbak, kalau bulgoginya dibuat sedikit spicy bisa ga mbak ??

    BalasHapus
  3. Bulgogi tuh manis bgt ya ternyata.

    Kalau masak bulgogi, saya suka pakai bumbu instan yg di supermarket Mba. Lebih simpel. Itu loh, As**n H**e Gour**t =P

    BalasHapus
    Balasan
    1. Nah, saya juga suka tuh pakai yang instan dan praktis, saya kudu cek tuh bumbu instannya di supermarket hehehe. Makasih ya ^_^

      Hapus
    2. Bumbu tsb wajib dicoba apalagi oleh penggemar masakan asia. Selain bumbu bulgogi, sebenernya banyak juga macamnya kayak singapore black pepper stir fry, nasi hainan, tom yum, kimchi soup, miso soup, etc.
      lengkap deh.bumbu masakan asia-nya. Kemasannya juga menarik :)
      Namanya juga Asian Home G***met hehe

      By the way, coba bikin sundae bokkeum juga Mba, bahan2nya cukup simpel. Kalo saya, sundae-nya pake beef (umumnya di korea pake pork). hehe

      Hapus
    3. Hahahha, sepertinya pakar bumbu instan Korea, wah saya kudu sering-sering datang ke supermarket Korea dan coba2 nih. Bumbu nasi Hainan saya sempat beli, sampai sekarang masih dalam botol belum dibuka, gak sempat masaknya hahahah.

      Udah lihat2 resep Sundae bokkeum, hihihi terus terang baru dengar makanan ini. Thanks ya atas inspirasi dan sharenya, sangat bermanfaat ^_^

      Hapus
  4. kalau daging sapi di ganti potongan daging dada ayam, masih oke ga ya?? secara aku lg menghindari daging merah nih :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hmm, sata rasa rasanya nggak akan sesedap daging sapi, tapi masih tetap bisa kok, gak masalah ^_^

      Hapus
  5. mantap mba resep-resepnya..takarannya sll pas dan lekerr enak...dan saya yang ga jago masak bisa juga meniru step step mba dengan mudah, jadi ketagihan deh..oya mba..kapan-kapan sharing resep mie ramen donk...siapa tau bisa lebih mudah buat saya memasak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Dewi, thanks ya sharingnya. Mie ramen sedang diushakan wakakak, saya sedang cari yang oke untuk lidah indo nih

      Hapus
  6. Mbak Endang, resep ini juga saya praktekkan kemarin. Punya daging sapi tapi bosan dimasak itu2 saja. Kebetulan punya wijen putih, jadilah nyoba resep ini. Nikmat! Terima kasih.
    Sisca - Surabaya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Sisca, sip, thanks sharingnya ya. Enak pakai nasi panas2 ya.

      Hapus
  7. uenaaakk mbaak.. sy bikin utk brbuka dan sahurx, jd sparuh ttp drendam d kulkasin, pas mau sahur lgs masak sbntr aja, anget2 jd lahap sahurx hehhe..
    btw mbak, kmrn sy bikin open house bukber drmh, sy bikin tongseng resep mbak endang pake daging 10kg..alhamdulilah sempuuurnaaaa.. smua sukaaaa hehehe.. ada kawan yg td nya gak suka tongseng jd maniak sekarang. cm kol nya sy skip krn bikin maag dan pd gak suka kol.. overall berhasil mbak.. suwun mbak endang utk resepx yg ciamiiikk.. makim cinta jtt hehhee

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba shinta, thanks komentarnya ya. waduh itu open house gede2an kayanya yaa heheh. mantepp, semua pasti happy. ^_^

      Hapus
  8. izin meninggalkan jejak dulu, saya mau coba praktekkan resep ini didapur sama ibu. Semoga rasanya mirip dengan restoran :)

    BalasHapus
  9. salam kenal, mbak endang...saya yuni, selalu takjub sama postingan"nya mbak endang nih...posting kue beras pedas ala korea dong mbaak...ngiler deh liatnya....haturnuhun sebelumnya ya mbak....

    BalasHapus
    Balasan
    1. salam kenal mba yuni, iya nih toppoki yaaa, saya juga dah lama ngiler pengen coba belum ada waktunya, ditunggu yaaa

      Hapus
    2. ngantri juga mba..resep teoppoki-nya.....:)
      ditunggu.....

      Hapus
    3. iyaaa, sedang berusaha menggiling beras sendiri untuk tepung berasnya, pengen banget buat itu hiikss

      Hapus
  10. Mba kira2 brp menit ya masak dagingnya kl pake teflon?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau dagingnya tipis dan empuk gak lama kok Mba, 10 meniht juga matang

      Hapus
  11. Mbaaa endang, minyak wijen bsa dgnti apa ya mba?mau buat tp g punya minyak wijennya...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Skip saja ya Mba, karena gak bs diganti sama lainnya.

      Hapus
  12. Mba Endang, saya suka banget makanan di Yoogane Resto yang jual masakan Korea .. Pernah coba gak mba? Pengen banget resep ala mba endang untuk Dak Galbi nya. Karena dak ngerti, walau dah masak di depan mata.. Tetep aja, gak tau dia pake bumbu apa aja buat masakannya.. Kalo ada resepnya, minta di share yach mba...
    Thx

    BalasHapus
    Balasan
    1. haloow mba, wah saya belum pernah makan dak galbi wakkaka, tapi jadi penasaran juga waktu dapat rekuest ini, kayanya gak susah ya. hmm, kalau sudah ada kimchinya nanti saya coba eksekusi yaaa.

      Hapus
  13. hehehe... wah, beneran mba di tunggu nech resep2 ala korean nya hehehe...
    Thanks

    BalasHapus
  14. Mba Endang kalau ini daging sapinya pakai yg sudah potongan bisa ga?

    BalasHapus
    Balasan
    1. bisa ya mba, aslkan nantinya diiris setipis mungkin ya

      Hapus
  15. Mbak, kalau make minyak wijen merk apa ya?

    BalasHapus
  16. Mbak endang, aku cindy dr chicago yg dulu pernah email choco crispy pakai corn flake hihi... Mbak, ini resepnya ga pakai garam ya? Saya pakai kecap asin kikkoman. Lagi dimarinade nih sebentar lg mau dimasak :D

    Ohya mbak, mau kasih masukan nih coba bikin ikan palumara (makanan khas makassar). Atau daging toppa lada (makassar juga). Saya waktu di makassar pernah makan 2 masakan ini dan enak bgt tapi ga tau bikinnya.. Makasih banyak mbk endang. Sukses terus JTTnya. Aku sering dipuji sama orang rumah nih berkat JTT.. Teman-teman jg aku rekomendasikan JTT kalau mau bikin kue atau masak2 haha :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. halo mba Cindy, salam kenal ya,

      resep ini gak pakai garam karena soy sauce sudah sangat asin ya, setahu saya kikkoman agak asin ya hehehhe, coba gunakan light soy sauce, merknya bs bermacam2, saya di rumah pakai lee kum khee, merk ini gak terlalu asin ya.

      palumara dan toppa ladanya, masuk ke draft untuk dicoba, next time kalau ada waktu akan sya trial dan share ya mba.

      thanks ya sudah menyukai jtt dan merekomendasiikannya ke teman2, sukses selalu buat mba dan keluarga yaa

      Hapus
  17. Mba..itu wijen sama daun bawang jd bumbu perendamnya kah? D gambar sepertinya kok tdk ada ya..setelah matang ditaburi lg gt mba?
    Sbnry kmrn udh nyoba tp minim bahan jd banyak yg di skip hehe..Trus bikinnya jg udah lamaaaaa bgt jd lupa..

    Thanks ya mba..alhmdlh suami suka.wktu itu makannya ditemenin salad seadanya..kol sama wortel siram mayones..hmm nyummie..
    Skrg mau eksekusi lg biar lebih mantep tny lg yg pastinya ya: -)

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai Mba, wijen dan daun bawang hanya sebagai hiasan saja ya, ketika matang baru ditabur ya. Nggak juga gpp.

      Hapus
  18. mba kalo dimarinated semalaman gmn? akan tetep oke gak ya? soalnya biar praktis direndam malam ini dan di pan besok pagi :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. yep, its okay dimarinated semalaman, lebih enak ya.

      Hapus
  19. Mba Endang, merica hitam nya yang bubuk, butir utuh atau yang butir tumbuk ya?

    BalasHapus
  20. Mba endang, mau tanya lagi.. aku udah bikin bulgoginya tadi malam.. enak banget, empuk pula dagingnya..

    Yang mau aku tanyain: kan ini nyisa ya tadi pas aku sahur, rencananya mau aku makan lagi pas berbuka. Kira2 kali dimasukin kulkas, trus diangetin lagi, jadi keras ga ya dagingnya? Atau dibiarin aja di suhu ruang? :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Indri, selama dagingnya benar2 empuk dan slicenya tipis gak masalah masuk kulkas dan dihangatkan kembali ya.

      Hapus
  21. Hallo mbak endang, salam kenal, sy novi. Mau nanya, kalau masaknya pakai h*ppy c*ll bisa ga mbak? Dan untuk merica hitam boleh pakai yg bubuk? Terima kasih :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba Nuno, salam kenal juga ya.

      bs pakai happy call ya mba, dan bs pakai merica putih bubuk biasa.

      Hapus
  22. Hi mba endang, pagi ini buat sarapan aku coba recook bulgoginya..Dagingnya dari semalam sudah aku kasih bumbu perendam jadi rasa dagingnya enaak, berbumbu sekali.

    Tapi aku kasih merica hitamnya sedikit supaya anakku yang kecil bisa makan juga, oh ya untuk bumbu perendamnya tidak sampai habis karena suami dan anak senang makanan yang agak berkuah.

    Alhamdulillah suami dan anakku sukaa mba endang.

    Terima kasih mba endang untuk resepnya :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Bunda Rean, thanks sharingnya yaa, senang resepnya disuka. Sukses yaaa

      Hapus
  23. Waaah lagi eksekusi nih bulgogi nya..tp dagingnya aku potong agak tebel..thanks sharingnya ya mbak..

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba arum, kalau pakai has dalam tetap bs empuk walau dipotong tebal.

      Hapus
  24. mba, saya pakai pengempuk daging papay, td tak cicipin kok ada rasanya asin manis gitu, perlu di cuci dulu ga ya?

    BalasHapus

PEDOMAN BERKOMENTAR DI JTT:

Halo, terima kasih telah berkunjung di Just Try and Taste. Saya sangat menghargai feedback yang anda berikan, terutama mengenai eksperimen dalam mencoba resep-resep yang saya tampilkan.

Komentar yang anda tuliskan tidak secara otomatis ditampilkan karena harus menunggu persetujuan saya. Jadi jika komentar anda belum muncul tidak perlu menulis komentar baru yang sama sehingga akhirnya double/triple masuknya ke blog.

Saya akan menghapus komentar yang mengandung iklan, promosi jasa dan penjualan produk serta link hidup ke blog anda atau blog/website lain yang anda rekomendasikan yang menurut saya tidak relevan dengan isi artikel. Saya juga akan menghapus komentar yang menggunakan ID promosi.

Untuk menghindari komentar/pertanyaan yang sama atau hal yang sebenarnya sudah tercantum di artikel maka dimohon agar membaca artikel dengan seksama, tuntas dan secara keseluruhan, bukan hanya sepotong berisi resep dan bahan saja. Ada banyak info dan tips yang saya bagikan di paragraph pembuka dan jawaban di komentar-komentar sebelumnya.

Satu hal lagi, berikan tanda tanya cukup 1 (satu) saja diakhir pertanyaan, tidak perlu hingga dua atau puluhan tanda tanya, saya cukup mengerti dengan pertanyaan yang diajukan.

Untuk mendapatkan update rutin setiap kali saya memposting artikel baru anda bisa mendaftarkan email anda di Dapatkan Update Via Email. Atau kunjungi Facebook fan page Just Try and Taste; Twitter @justtryandtaste dan Instagram @justtryandtaste.

Semoga anda menikmati berselancar resep di Just Try & Taste. ^_^

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...