27 Januari 2015

Fruitcake a la Nigel Slater



"Bu, kulkasnya penuh. Sayur dan buahnya nggak bisa masuk," laporan Heni beberapa waktu yang lalu membuat saya pun menggaruk-garukkan kepala yang tidak gatal. Wah kulkas itu memang telah lama menjadi pe-er yang harus segera saya bereskan, namun kemalasan lah yang membuatnya tertunda dan tertunda hingga akhirnya minggu lalu Heni pun mengingatkan. Menatap sayur dan buah segar hasil belanja di Pasar Blok A yang bergeletakan di meja dapur membuat saya akhirnya duduk 'mendeprok' di depan kulkas dan mulai mengelurkan isinya yang bertumpukan tidak keruan. 

Teringat dengan acara masak memasak di sebuah TV show, dimana disana sang Chef berbagi tips cara menyimpan bahan makanan di kulkas membuat saya pun terjengit. Betapa jauh berbedanya isi kulkas si Chef dengan kulkas di dapur saya! Saya bahkan tidak ingat bahan makanan apa sajakah yang tersimpan, dan sejak kapan bahan-bahan tersebut mendekam disana. Bertekad pe-er ini harus segera dibereskan, akhirnya hari Sabtu itu saya pergunakan untuk melakukan inventarisasi isi kulkas. Kebetulan saya memiliki banyak sekali wadah plastik bekas salad yang sering saya beli di All Fresh, jadi berdua dengan Heni maka saya melewatkan Sabtu kelabu itu dengan kegiatan bersih-bersih yang kemudian menghasilkan sebuah loyang cake buah yang lezat ini. Haa, bagaimana cara? Yuk lanjut! ^_^


Kala isi kulkas telah dikeluarkan semua, maka bahan-bahan itu pun kemudian bergeletakan memenuhi lantai dapur dan membuat saya takjub sendiri. Bagaimana mungkin semua bahan ini bisa masuk ke dalam kulkas? Hampir semuanya adalah bahan makanan kering seperti kacang-kacangan, buah kering, tepung gandum utuh, oatmeal, dan aneka bahan pembuat kue lainnya seperti mentega dan selai ataupun bumbu dapur bubuk dan instan yang memang sering saya simpan di kulkas agar kondisinya tetap baik. Satu persatu semua bahan tersebut kemudian saya pisahkan berdasarkan jenisnya dan dimasukkan ke dalam wadah plastik tertutup rapat, bersama sebuah label nama di atasnya. Wadah plastik ini transparan sehingga saya bisa melihat isinya secara langsung tanpa membuka tutupnya. Dengan cara ini saya berharap, tatkala membuka kulkas dan melihatnya maka mood untuk membuat sesuatu dari bahan makanan tersebut akan muncul dan habit buruk menumpuk bahan makanan bisa segera dihilangkan.  Semoga!

Tepung almond

Sekantung sultana, alias manisan buah yang biasa dipakai untuk campuran cake atau cookies, sekantung manisan ceri merah dan segepok kismis hitam yang telah kering kerontang membuat satu ide pun terlintas. Sepertinya semua bahan ini bisa masuk ke dalam adonan cake buah yang sudah sangat lama tidak pernah saya eksekusi. Browsing sejenak di internet saya pun menemukan resep tepat dari Nigel Slater di website The Guardian. Saya sudah pernah mencoba resep Beetroot Chocolate Cake dari  Chef kondang ini dan menurut saya hasilnya tidak mengecewakan. Alasan lainnya tentu saja karena resep fruitcake ini mudah dibuat dan sebagian besar bahan-bahannya kebetulan ada di kulkas saya. Beberapa bahan yang tidak ada lantas  saya skip. Saya juga menggunakan ukuran loyang lebih besar sehingga takaran masing-masing bahan saya sesuaikan. Cake buah yang lezat biasanya menggunakan banyak buah kering di dalamnya namun dengan 700 gram campuran buah kering dan tanpa kacang-kacangan ternyata rasa cake ini tetap istimewa.  

Beetroot Chocolate Cake - Super Duper Moist!


Untuk buah kering yang digunakan anda bisa menggunakan kismis hitam/hijau, ceri merah/hijau, aprikot kering, sultana, dan prune (plum kering). Karena sudah terlalu lama tersimpan di kulkas maka kismis hitam yang saya pergunakan menjadi kering dan keras seperti batu kerikil. Untuk membuatnya lemas kembali saya lantas mencampurkan semua buah kering dengan sirup orange, sedikit air hangat dan essence rum, campuran buah ini lantas saya diamkan selama 2 jam. Kismis yang keras pun menjadi lemas saat telah terpanggang di dalam adonan cake. Cincangan kacang-kacangan seperti walnut, hazelnut, almond, atau kacang mete (cashew nuts) juga bisa ditambahkan ke dalam adonan sebagaimana di resep aslinya, namun saya skip bahan-bahan tersebut.

Jika tidak memiliki tepung almond, seperti yang tertera di resep, maka anda bisa gantikan bahan ini dengan tepung terigu dengan takaran yang sama. Atau anda bisa menggiling biji almond sendiri di rumah menggunakan blender atau food processor seperti yang saya lakukan. Anda bisa menggunakan almond yang masih memiliki kulit arinya yang berwarna kecoklatan atau yang sudah bersih terkupas. Saya sendiri menggunakan almond mentah yang masih memiliki kulit ari sehingga warna tepung tidak seputih umumnya.


Nah menurut Wikipedia, fuitcake merupakan jenis cake yang terbuat dari buah-buahan kering, cincangan kacang dan rempah-rempah yang kemudian disiram dengan minuman beralkohol. Biasanya cake ini disajikan pada saat acara pernikahan, atau pada perayaan hari Natal. Karena teksturnya yang kaya akan rasa maka cake ini biasanya disantap begitu saja atau bersama dengan pelengkap lainnya seperti mentega atau krim. Resep cake ini pertama kalinya diperkenalkan pada jaman Romawi kuno dimana biji delima, biji pinus dan kismis dicampurkan bersama gandum jenis barley yang telah ditumbuk. Pada Abad Pertengahan, madu, rempah-rempah dan awetan buah juga ditambahkan ke dalam adonan. Fruitcake kemudian dengan cepat menyebar di seluruh daratan Eropa. Dari waktu ke waktu, resep cake ini kemudian menjadi bervariasi di berbagai negara, tergantung dari bahan yang tersedia dan aturan yang berlaku saat itu. Kemudian pada awal abad ke-16, gula yang diproduksi dari negara jajahan Amerika (dan adanya penemuan bahwa kadar gula yang tinggi mampu mengawetkan buah) menciptakan aneka macam manisan buah yang membuat fruitcake menjadi semakin populer dan disukai.

Fruit cake yang disajikan pada saat perayaan Natal biasanya dipersiapkan minimal satu bulan sebelumnya. Untuk membuat cake awet dan tidak berjamur walau disimpan di suhu ruang maka minuman beralkohol seperti brandy atau rum secara teratur, setiap dua minggu sekali, akan disiramkan pada permukaan cake hingga tiba waktunya untuk disantap. Untuk cake yang saya posting kali ini saya menggunakan rum essence. Rum essence terbuat dari rum yang masih menyisakan sedikit kandungan alkohol di dalamnya jadi skip jika anda tidak mengkonsumsinya.


Proses pembuatan cake ini sendiri sangat mudah. Anda perlu meng0cok mentega dan gula hingga smooth dan mengembang. Jika gula palem tidak tersedia maka anda bisa menggantikannya dengan gula pasir. Setelah mentega dan gula dikocok dengan baik lantas masukkan telur satu persatu. Bagian ini kerap menjadi kedala, karena seringkali yang terjadi ketika telur dimasukkan maka kocokan mentega menjadi bergerindil dan seakan-akan pecah. Untuk mencegahnya maka kocok telur hingga tercampur dengan baik bersama adonan mentega, baru masukkan butiran telur berikutnya. Memberikan kesempatan adonan untuk tercampur baik dengan cairan telur akan membuat adonan mentega menjadi smooth dan tidak pecah kala telur berikutnya dimasukkan. Nah jika adonan mentega dan telur telah siap, saya mengocoknya sekitar 10 menit dengan mikser tangan, maka bahan-bahan lain langsung dimasukkan secara bertahap dan aduk perlahan hingga rata. Adonan pun siap untuk dipanggang.

Untuk loyangnya, saya menggunakan loyang bongkar pasang diameter 23 cm. Anda bisa menggunakan loyang biasa baik bulat, kotak atapun tulban (berlubang tengah) seperti yang saya pakai dan tidak harus loyang bongkar pasang. Cake dipanggang selama 45 - 50 menit atau hingga tidak ada adonan yang melekat kala lidi ditusukkan di tengah cake. Cake akan memberikan rasa terbaik jika telah disimpan terlebih dahulu di kulkas. Bungkus rapat cake yang telah dingin dengan alumunium foil, dan simpan di kulkas. Keesokan harinya cake akan terasa lebih lembut, moist dan kaya akan rasa.

Berikut resep dan prosesnya ya.



Fruitcake a la Nigel Slater
Resep diadaptasikan dari The Guardian - Rich Fruitcake by Nigel Slater

Untuk 1 loyang cake diameter 20 cm 

Tertarik dengan cake buah lainnya? Silahkan klik link di bawah ini:
Fruitcake
Chocolate Fruitcake
Cake Buah Kukus (Steamed Fruitcake) 

Bahan A:
- 700 gram campuran buah kering (kismis, manisan ceri, sultana, aprikot, prune (plum kering))
- 2 sendok makan sirup orange atau air perasan jeruk mandarin/sunkist
- parutan kulit jeruk lemon dari 1 butir jeruk lemon
- 3 sendok makan essence rum  (optional)*)

Bahan B: 
- 260 gram tepung terigu protein sedang/serba guna
- 1 sendok teh baking powder double acting
- 1/2 sendok teh kayu manis bubuk

Bahan C:
- 227  gram mentega/margarine
- 110 gram gula palem bubuk, gantikan dengan gula pasir jika tidak ada
- 100 gram gula pasir
- 3 butir telur, suhu ruang

Bahan D,  aduk jadi satu:
- 1/2 sendok teh garam
- 65 gram almond bubuk atau tepung almond (jika tidak ada tambahkan 65 gram tepung terigu pada bahan B)

*) Rum merupakan minuman beralkohol dan rum essence terbuat dari rum yang masih menyisakan sedikit kandungan alkohol di dalamnya. Skip jika anda tidak mengkonsumsinya. 

Cara membuat:
Siapkan oven, panaskan disuhu 160'C, letakkan loyang pemanggang di tengah-tengah oven jika oven anda tinggi. Jika oven pendek letakkan pemanggang di bagian paling bawah. 

Siapkan loyang bongkar pasang ukuran 20 cm tanpa ada lubang di tengah. Karena saya menggunakan loyang tulban yang berlubang tengah maka saya menggunakan diameter 23 cm.  Anda bisa menggunakan loyang lainnya, dan tidak harus jenis loyang bongkar pasang.  Olesi permukaan loyang dengan margarine dan taburi dengan tepung terigu. Alasi dasarnya dengan kertas baking, sisihkan. 


Siapkan semua bahan. Siapkan campuran buah kering yang akan dipergunakan, masukkan semua buah kering ke dalam mangkuk. Jika buah kering berukuran besar, cincang kasar sehingga ukurannya menjadi kecil. Tambahkan rum essence, sirup orange/air jeruk orange, dan parutan kulit jeruk lemon. Aduk rata dan diamkan di suhu ruang minimal 2 jam, paling bagus didiamkan selama semalam dan keesokan paginya aduk kembali campuran buah tersebut.

Aduk jadi satu bahan B di dalam sebuah mangkuk, sisihkan.  


Siapkan mangkuk mikser, masukkan bahan B kecuali telur. Kocok dengan mikser (saya menggunakan mikser tangan) dengan kecepatan rendah hingga tercampur baik, kemudian naikkan menjadi kecepatan tinggi hingga mentega dan gula menjadi smooth dan mengembang. 

Note: untuk menghasilkan cake yang lembut, moist dan kembang maka proses pengocokan mentega dan gula ini merupakan poin yang sangat penting. Jadi kocok hingga mentega benar-benar mengembang dan smooth. Tapi hati-hati jangan berlebihan mengocok, panas pada mikser akan membuat mentega mencair dan meleleh menjadi minyak.

Masukkan telur satu persatu, pastikan telur tercampur dan terkocok bersama adonan mentega dengan baik sebelum telur berikutnya dimasukkan. Memasukkan telur bersamaan akan membuat adonan basah dan mentega menjadi pecah/bergerindil. Jadi masukkan telur bertahap dan berikan kesempatan telur terkocok dengan baik sebelum memasukkan telur berikutnya. 

Matikan mikser. Masukkan bahan A, aduk dengan spatula secara perlahan hingga rata. Kemudian masukkan bahan D, aduk hingga rata. 


Masukkan bahan B, aduk perlahan dengan spatula hingga tercampur dengan baik dan jangan over mixing, berlebihan mengaduk akan membuat cake menjadi bantat. Tuangkan adonan di loyang yang telah disiapkan. Ratakan permukaannya dengan sptaula dan panggang selama 50 menit hingga 1 jam, atau tes dengan tusuk lidi, jika tidak ada adonan yang menempel maka cake telah matang.

Keluarkan cake dari oven, biarkan uap panasnya hilang dan agak mendingin. Kemudian lepaskan cake dari loyangnya. Pada tahap ini saya membiarkan cake hingga benar-benar dingin, kemudian baru saya lepaskan bagian dasar loyang. Cake kemudian saya bungkus dengan alumunium foil, simpan di kulkas dan santap keesokan harinya. Yummy!

Note: Bagi anda yang ingin menambahkan rum/brandy atau essence rum, ketika cake telah benar-benar dingin maka tusuk permukaan cake dengan garpu kemudian siramkan rum ke permukaan cake sedikit demi sedikit hingga cairan menyerap, kemudian bungkus cake dan simpan di kulkas.

Sources:
Wikipedia - Fruitcake
The Guardian - Fruitcake



14 komentar:

  1. mba Endang...
    wuih ngiler dengan cakenya mba....kayaknya enak banget ya...
    mba..foto2nya keren mba..bagus..suka deh...
    mba Endang makin yahud deh food styling n food photographynya...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba Monic, wah makasih ya mba, cakenya memang enak mba, apalagi kalau banyakin buah keringnya, makin legit dan mantep hehhehe.

      kalau foto masih gak konsisten, kadang mayan, kadang juga kacau wkakakak. masih perlu belajar buanyak. thanks ya mba

      Hapus
  2. dari luar mirip muffin porsi gedee hehe ada kismisnyaa juga manteeb nih

    BalasHapus
    Balasan
    1. wah iya yaa, baru nyadar kaya muffin super gede wakakkak

      Hapus
  3. Mbk Endang, buku kedua sudah saya terima tgl 26 kemarin... penilaian saya WOW TOP BANGET... full color dan kertasnya beda dari buku pertama sehingga kualitas gambar semakin KEREN... tips2 nya sangat berguna bagi pemula macam sya ^^ 1 resep sudah sya coba "Tumis Kerang Bumbu Asam Manis" hasilnya adalah diet sya kembali gagal dan saya pun bertanya2 Kapan buku ke Tiga tentang cake, muffin, dessert akan rilis (supaya sya bisa sembunyikan timbangan dulu.... kekeke)... Sya berharap secepatnya buku selanjutnya akan segera hadir... Sukses untuk buku keduanya mbk dan terima kasih untuk spesial note nya ^_^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba Oka, wah makasih sharingnya ya Mba, senang sekali jika bukunya bisa bermanfaat, perlu banyak masukan dari pembaca, kritik dan saran sangat dinantikan. Thanks ya Mba, sukses dan sehat selalu untuk mba dan keluarga yaa

      Hapus
  4. Mbak Endang...kalau menurut mbak Endang enakan mana fruit cake yg ini sama fruit cake yg dulu pernah Mak Endang posting? Udah ngiler nie mbak pengen nyobain, sukses terus ya mbak Endang...

    BalasHapus
    Balasan
    1. halo Mba, kalau dibanding fruit cake kukus, maka enak yang panggang ya, tapi kalau dibanding dengan fruitcake panggang sebelumnya menurut saya sama saja wakakkakkak, soalnya fruitcake dominan buah kerig ya hehhehe

      Hapus
  5. Hai mbak endang.. kalo opsi mentega selain anchor dan elle apa ya? soalnya saya tinggal di kota kecil, agak susah ketemu mentega bermerk

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba, apapun merk mentega yang ada bs digunakan, saya nggak terpaku sama merk ya, pakai orchid juga bs, atau kalau susah ganti atau mix saja dengan margarine

      Hapus
  6. Kuenya cantik sekali.:D

    BalasHapus
  7. Halo mba endang.. saya fitri lg.setelah black forest, project selanjut ny saya pengen bikin ini dech hehe.. krn kebetulan ada stok buah kering di kulkas.
    Mau tanya sebelumnya ya mba, itu di point bahan A kan ada pake sirup oren utk rendam buah kering ny.. sirup yg di maksud sirup botolan sprti ABC atau berupa juice oren siap minum sprti Buavita atau pulpy gitu mba?... Makasih sebelumnya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mb Fitri, bisa pakai keduanya ya mba, karena fungsinya hanya untuk membasahi buah kering supaya moist sekaligus menambah rasanya ya.

      Hapus

PEDOMAN BERKOMENTAR DI JTT:

Halo, terima kasih telah berkunjung di Just Try and Taste. Saya sangat menghargai feedback yang anda berikan, terutama mengenai eksperimen dalam mencoba resep-resep yang saya tampilkan.

Komentar yang anda tuliskan tidak secara otomatis ditampilkan karena harus menunggu persetujuan saya. Jadi jika komentar anda belum muncul tidak perlu menulis komentar baru yang sama sehingga akhirnya double/triple masuknya ke blog.

Saya akan menghapus komentar yang mengandung iklan, promosi jasa dan penjualan produk serta link hidup ke blog anda atau blog/website lain yang anda rekomendasikan yang menurut saya tidak relevan dengan isi artikel. Saya juga akan menghapus komentar yang menggunakan ID promosi.

Untuk menghindari komentar/pertanyaan yang sama atau hal yang sebenarnya sudah tercantum di artikel maka dimohon agar membaca artikel dengan seksama, tuntas dan secara keseluruhan, bukan hanya sepotong berisi resep dan bahan saja. Ada banyak info dan tips yang saya bagikan di paragraph pembuka dan jawaban di komentar-komentar sebelumnya.

Satu hal lagi, berikan tanda tanya cukup 1 (satu) saja diakhir pertanyaan, tidak perlu hingga dua atau puluhan tanda tanya, saya cukup mengerti dengan pertanyaan yang diajukan.

Untuk mendapatkan update rutin setiap kali saya memposting artikel baru anda bisa mendaftarkan email anda di Dapatkan Update Via Email. Atau kunjungi Facebook fan page Just Try and Taste; Twitter @justtryandtaste dan Instagram @justtryandtaste.

Semoga anda menikmati berselancar resep di Just Try & Taste. ^_^

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...