08 Agustus 2011

Resep Rendang Daging Sapi & Kentang a la My Mom (My Mom's Beef Rendang)


Resep Rendang Daging Sapi & Kentang a la My Mom JTT

Nasi hangat dengan rendang daging? Hmm, siapa yang sanggup menolak kelezatannya. Makanan dari daerah Sumatera Barat ini memang sangat akrab bagi masyarakat Indonesia dan rasanya yang lezat dipastikan masuk hampir ke semua lidah. Tetapi ternyata bukan hanya masyarakat Indonesia saja yang menggemarinya, beberapa waktu yang lalu saya membaca berita di Metro TV News, disana diberitakan bahwa rendang masuk kedalam 50 makanan terlezat di dunia dan mendapatkan peringkat ke-11. Wow, ternyata popularitas rendang benar-benar telah mendunia.

Resep Rendang Daging Sapi & Kentang a la My Mom JTT
Resep Rendang Daging Sapi & Kentang a la My Mom JTT

Walaupun lezat dan menjadi makanan wajib keluarga kami saat Lebaran tiba, namun hal yang paling membuat saya agak enggan untuk membuatnya adalah waktu memasaknya yang panjang dan banyaknya bumbu-bumbu yang digunakan, selain itu rendang membuat nafsu makan saya dan Tedy menjadi berlipat ganda. Makan sepotong daging rendang di resto Padang saja kami bisa menghabiskan nasi sepiring penuh apalagi sewajan daging rendang di rumah? Bisa-bisa nasi sebakul tandas disikat. Daging sapi yang telah dimasak berjam-jam hingga menjadi empuk dan lembut berlumur bumbu yang sangat tasty memang menjadikan rendang paling sedap disantap dengan nasi putih hangat tanpa tambahan lainnya. 

Resep Rendang Daging Sapi & Kentang a la My Mom JTT

Karena prosesnya yang cukup ribet maka saya biasanya membuatnya sekaligus banyak dan memasukkannya ke freezer dalam porsi-porsi kecil, ketika akan disantap kami tinggal memanaskannya di dalam microwave sebentar. Wiwin, adik saya yang tinggal di Duri, Pekanbaru, jika ke Jakarta pasti tidak ketinggalan membawa rendang asli Padang yang telah dibungkus-bungkus dalam plastik berisi kira-kira 10 - 15 potong daging. Rendang yang ini  terbuat dari daging kerbau karena itu teksturnya sedikit keras dibandingkan dengan rendang dari daging sapi. 

Resep Rendang Daging Sapi & Kentang a la My Mom JTT

Kunci membuat rendang, tips ini saya dapatkan dari Ibu saya ya, yang dulu ketika tinggal di Tanjung Pinang, Riau dan mempelajarinya dari tetangga kami yang berasal dari Padang, adalah penggunaan santan kental yang banyak. Hmm, kalau ini tidak salah, kira-kira untuk satu kilogram daging sapi membutuhkan santan kental dari 3 butir kelapa. Fuiih. Selain itu agar rasanya mantap maka semua bumbu rendang, kecuali daun-daun rempah, sebaiknya digiling menjadi satu, saya menyerahkannya ke blender untuk membantu prosesnya. 

Resep Rendang Daging Sapi & Kentang a la My Mom JTT

Rendang biasanya pedas dan tasty karena itu cabai merah keriting, cabai rawit dan bumbu lainnya digunakan dalam porsi yang cukup banyak sehingga daging menjadi bergelimang bumbu yang pekat. Penggunaan jintan, biji pala, kapulaga, kembang lawang, kayu manis dan cengkih akan menciptakan rasa rendang yang mirip-mirip dengan yang dijual di resto Padang. Walaupun bumbu rendang yang saya berikan disini telah mengalami modifikasi, disesuaikan dengan taste Jawa saya, namun saya jamin rasanya sangat lezat  ^_^

Resep Rendang Daging Sapi & Kentang a la My Mom JTT

Menurut saya rasa rendang akan terasa lebih mantap jika dimakan keesokan harinya setelah dimasak. Bumbunya menjadi lebih meresap ke serat-serat daging jika telah diinapkan lebih dari satu hari. Untuk resep rendang kali ini saya menambahkan butiran kentang berukuran kecil yang dibiarkan utuh dan tidak dibuang kulitnya. Kentang yang seperti ini tidak akan hancur meskipun dimasak dalam waktu yang lama. Jika tidak ada kentang jenis ini, anda bisa menggunakan kentang biasa, potong-potong dengan ukuran yang besar dan goreng hingga permukaannya agak kering, masukkan kentang ketika rendang hampir matang, dengan cara ini kentang tidak menjadi hancur sehingga terlihat tetap menarik. Nah, meskipun sedikit merepotkan namun membuat rendang sendiri hasilnya cukup memuaskan, jadi yuk kita coba saja di dapur.

Berikut resepnya ya.  

Resep Rendang Daging Sapi & Kentang a la My Mom JTT

Rendang Daging Sapi & Kentang a la My Mom (My Mom's Beef Rendang)
Resep diadaptasikan dari Ibu saya

Untuk 1 kg daging sapi ( for 1 kg of beef)

Tertarik dengan resep untuk pelengkap hidangan Lebaran lainnya? Silahkan klik link dibawah ini:
Opor Ayam a la My Mom

Bahan (Ingredients):
- 1 kg daging sapi, cari dengan lemak sedikit, potong-potong kubus dengan ukuran agak besar kira-kira 5 x 5 cm. (1 kg of lean beef, cut into 5 x 5 cm)
- 1 1/2 liter santan kental dari 3 butir kelapa (2 cups thick can coconut milk + 500 ml hot boiling water to cook the beef until tender)
- 1/2 kg kentang kecil, diameter + 2 cm, cuci bersih, sikat kulitnya dan tiriskan (kentang bisa digoreng terlebih dahulu atau biarkan mentah) (1/2 kg small potatoes, or 5 medium size potatoes, quartered)
- 4 sendok makan minyak untuk menumis bumbu (4 tablespoons of cooking oil for sauteing the spices)

Bumbu yang dihaluskan (ground the spices until smooth thick paste):

- 200 gram cabai merah keriting (200 gram of red chilies)
- 30 gram cabai rawit merah (30 gram of Thai bird's eye chilies)
- 13 butir bawang merah (13 small shallots or 1 1/2 yellow onion)
- 7 butir bawang putih (7 cloves of garlic)
- 3 cm kunyit
  (3 cm fresh turmeric)
- 3 cm jahe (3 cm fresh ginger)
- 3 cm lengkuas
  (3 cm fresh galangal)
- 2 batang serai, ambil bagian putihnya saja (2 stalks of lemongrass, white part only and thinly slice)
- 6 butir kemiri disangrai (6 candlenuts, toasted) 

Bumbu dihaluskan, proses dengan blender dry mill (ground the spices using coffee grinder or blender into powder):
- 1/2 butir biji pala (2 teaspoon nutmeg powder)
- 3 buah kapulaga jawa (3 black/green cardamom)
- 2 buah kembang lawang/star anise (2 star anise)
- 1 1/2 sendok makan ketumbar, sangrai (1 1/2 tablespoon of coriander seeds, toasted)
- 1 sendok teh merica butiran (1 teaspoon white peppercorn)
- 1/4 sendok teh jintan, sangrai  (1/4 teaspoon of cumin, toasted)
- 4 butir cengkeh (4 whole cloves)

Bumbu tambahan lainnya (another spices and ingredients): 
- 2 batang kayu manis, masing-masing panjang 4 cm (2 cinnamon sticks, 4 cm of each)
- 3 lembar daun jeruk, sobek kasar atau rajang halus (3 kaffir lime leaves, torn)
- 3 lembar daun salam (3 salam leaf or bay leaf)
- 2 lembar daun kunyit, rajang halus (2 turmeric leaf, slice into thin ribbons)
- 1 sendok makan air asam jawa yang kental (1 tablespoon tamarind paste)
- 1/2 sendok makan garam, tambahkan jika kurang asin (1/2 tablespoons of salt or to taste)
- 1 1/2 sendok makan gula jawa, sisir halus (1 1/2 tablespoon of brown sugar)
- 1 sendok teh kaldu bubuk (optional) (2 cubes of bouillon, optional)

Cara membuat (how to cook rendang):


Resep Rendang Daging Sapi & Kentang a la My Mom JTT

Siapkan kentang berukuran kecil, sikat kulitnya dan cuci bersih. Tiriskan. Panaskan minyak agak banyak di wajan, goreng kentang hingga setengah matang, angkat dan tiriskan. Sisihkan.

Note: menggoreng kentang akan mencegahnya menjadi hancur kala di masak lama bersama bumbu.

Translate:
Fry the potatoes until golden brown. Frying potatoes is needed to prevent it being mushy when cooked for a long time.

Resep Rendang Daging Sapi & Kentang a la My Mom JTT

Siapkan semua bumbu rendang. (prepare all spices for rendang)

Resep Rendang Daging Sapi & Kentang a la My Mom JTT

Panaskan minyak di wajan, masukkan semua bumbu yang dihaluskan dan tumis hingga harum dan bumbu matang, tandanya bumbu berubah warna menjadi sedikit lebih gelap. Aduk-aduk selama bumbu ditumis agar tidak gosong. 

Note: Menumis bumbu merupakan poin penting di membuat rendang untuk menghasilkan rendang dengan rasa yang mantap, harum dan tidak cemplang. Jika minyak kurang (yang akan menyebabkan bumbu mudah gosong), tambahkan minyak agar bumbu bersedia matang dengan baik. 

Masukkan bumbu tambahan lainnya, aduk dan tumis hingga daun rempah menjadi layu. 

Translate:
Heat 4 tablespoon cooking oil in a non stick large cooking pan over high heat. Add all ground spices, turmeric leaves, kaffir lime laves,  bay leaf, and cinnamon stick. Cook until spices are slightly darker in color, and very aromatic. Stir frequently to avoid burn. 

Cooking the spices until they are really cooked is an important step to increase the taste and make the dish more aromatic. Add 1 or 2 tablespoons of cooking oil if the spices become easily burn before it cooked thoroughly. Add tamarind paste, stir. 


Resep Rendang Daging Sapi & Kentang a la My Mom JTT

Tambahkan potongan daging, aduk rata dan masak hingga daging berubah warna. Pada tahap ini daging akan mengeluarkan banyak air, masak hingga air daging menjadi habis. Berhubung wajan saya tidak muat menampung masakan maka saya memindahkannya ke panci anti lengket.

Masukkan santan kental ke tumisan daging, beri santan dalam 3 bagian tahapan.

Translate:
Add beef, stir and cook in medium heat until it changes its color. The beef will release a lot of water, cook until the water runs out. 

Add coconut milk, reduce heat and simmer until the juices reduce half of it.

Resep Rendang Daging Sapi & Kentang a la My Mom JTT
Resep Rendang Daging Sapi & Kentang a la My Mom JTT

Masak rendang hingga santan menyusut. Jika santan mulai menyusut tambahkan kembali santan kental dan butiran kentang dan terus masak hingga kuah habis.

Sekali-sekali aduk rendang agar tidak gosong. Masak hingga kuah rendang habis, rendang akan mengeluarkan banyak minyak dan bumbu mulai coklat kehitaman. Cicipi rasanya dan angkat.

Note: Rendang yang kurang lama dimasak akan berwarna coklat muda tidak coklat gelap kehitaman. Semakin banyak santan dan semakin lama dimasak akan membuat rendang semakin hitam warnanya.  

Rendang siap disajikan dengan nasi hangat. Super yummy!

Translate:
Add potatoes, sugar, salt and bouillon cubes. Cover and cook until beef is tender, stirring occasionally, about 2 hours.  Taste the dish, add salt if necessary. 

Note: if your beef still tough while the juices are already gone, then add 500 ml hot boiling water to cook the beef until tender. 

Rendang is ready if the color of the dish becomes dark brown, oily, and all juices are gone. Serve over rice. Super yummy!



112 komentar:

  1. mbak2...kok kayaknya saya pernah liad ada resep rendang yang lain di blog mbak endang cuma kok saya cari2 gak ada mbak ya??? kalo gak salah resep rendang kalio apa gitu ya?? ato rendang bola daging ya??? au ah gelap...
    begini deh jadinya mau ada pengajian dirumah...so maunya masak sendiri...lebih hemat plus dapat pujian pastinya kalo pake resepnya mbak endang...hehe...

    -ine raffie-

    BalasHapus
    Balasan
    1. Wah apa ya Mba Ine, saya sendiri lupa wakkakak. Apa mungkin gulai cincang? Hati sapinya bisa diganti daging. ini linknya: http://www.justtryandtaste.com/2011/03/hati-sapi-masak-gulai-cincang.html

      Hapus
  2. pas banget dapat kiriman daging qurban hubby minta dibuatkan rendang, saya coba ya mba ngiler liat fotonya hehe...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Angel, yeppp, selain tampilannya oke, rasanya juga nendang kok heheheh

      Hapus
  3. mbak, kalau pakai sunkara, takarannya gimana ya...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba, saya rasa di kotak kemasannya tertera petunjuk untuk mengencerkannya ya, karena beda2 ukurannya. Biasanya kalau ukuran 80 ml (kalau gak salah) saya encerkan jadi 250 ml santan.

      Hapus
    2. Kalau 1 kg berapa yah mba kara nya ?

      Hapus
    3. tergantung ukuran karanya Mba, lihat di kemasan saja, 1 kotak kara setara berapa butir kelapa. Yang jelas 1 kg daging 3 butir klapa

      Hapus
  4. Mbak kalau nggak usah daun salam gimana ya, coz di malaysia susah nyari daun salam....

    BalasHapus
  5. mba.. kalau ngga pke daun kunyit bisa dskip juga? mksh..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Amirah, skip saja daun kunyitnya, gak papa kok

      Hapus
  6. Mba, perlu lagi gak di tambahin dari kelapa yg di sangrai sampai berwarna hitam trus di haluskan, soalnya ibu saya biasa pake itu, tapi jadi lebih banyak prosesnya, trus gambar daging yg mba posting saya liat sudah berwarna hitam, kok bisa gitu ya mba?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba, kalau bumbu rendangnya kurang banyak memang biasanya pakai kelapa sangrai supaya bumbu terlihat lebih melimpah. Saya jarang pakai kelapa sangrai, asal dimasak dalam waktu lama dengan santan yang banyak maka rendang akan berubah menjadi kehitaman.

      Hapus
  7. hallo mbak..thanks resepnya mau sy coba buat ntar arisan :D btw ini prosesnya makan waktu berapa lama ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. silahkan dicoba mba, pakai ayam juga enak kok. memasak rendang itu memerlukan waktu lama agar daging empuk dan santan mengering, sekitar 3 jam an ya heheheh

      Hapus
  8. Hallo Mbak..
    kalo misalnya rendangnya di frozzing lalu buat di jual dan di packing bisa kuat berapa lama yah

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kalau frozingnya baik saya rasa bisa tahan 3 bulan ya.

      Hapus
  9. Mbak Endang..tengkiu resepnya ya. Aku kemarin udah praktek dirumah, tapi daging aku ganti ayam. Ada beberapa bumbu ( spti bunga lawang dan cengkeh) krn di warung tempatku gak ada.hehe..Hasilnya maknyuss bangett...Thx ya mbak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. oke mba, thanks sharingnya ya, senang resepnya disuka

      Hapus
  10. mbak ...klo buat yg versi suwir prosesnya sama ya ? dagingnya direbus dl sampe empuk trs disuwir br dimasukin ke bumbu ? trs ntr bisa kering ga ? pengen nyetok buat saur ntr,hehe suwun mbak

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Ratna, kayanya kalau daging direbus dulu rasanya jadi kurang oke karena sari daging keluar ya. Kenapa gak disuwir2 setelah rendang jadi saja?

      Hapus
  11. Hallo mba endang, salam kenal aku tessy, kemarin aku pakai resep rendangnya mba endang untuk arisan di rumah orang tua, alhamdulilah semua bilang enak, malah ada yang mau pesan haduhhhh makasih banget y mba, resep resep mba endang memang TOP BANGET

    BalasHapus
    Balasan
    1. halo mba tessy, salam kenal juga ya mba. thanks sharingnya. waah ikutan senang resep rendangnya disuka ya. sukses dengan pesannanya hehhehe

      Hapus
  12. hi mbak endang salam kenal,i'm emen dr balikpapan. setelah kurleb 2 bulan jd secret admirer of this blog, finally aku urun rembug juga :) smg ilmu mbak mjd brmanfaat sesuai hadits rasulullah di antara 3 amalan yg tak putus pahalanya sampai ketika sudah meninggal anak sholeh, ilmu bermanfaat, amal jariyah.. (edisi ramadhan) hehe. mbak sktr 2 mgg lalu aku masak rendang utk porsi banyak, resepnya sama di atas tp ada tambahan bumbu : adas manis, kapulaganya 2 jenis (arab, biasa), jintan hitam, klabet, mesoyi, n serai nya di sangrai dulu, trus pake klapa goreng ( klapa sangrai di tumbuk halus) utk 1 kg sktr 1/2 btr. karna aku kmrn 5 kg beef pake 2 bj klapa goreng. trus masakannya di rebus berjam2 dg api kecil biar berdedak..rasanya nendang padang banget...

    BalasHapus
    Balasan
    1. salam kenal mba emen, waah maap banget saya keselip sama komentarnya baru ngeh ternyata belum saya balas yaaa. Wah thanks atas sharing bumbu rendang padangnya, akan saya coba next jika saya membuat rendang lagi. Memang sebaiknya buat dalam jumlah banyak yaaa. Sipp, Thanks ya dan amin atas doanya.

      Hapus
    2. Halo.. salam kenal aq dewi.. mau tanya, mesoyi yg dipakai brp banyak? Makasih

      Hapus
  13. hallo mbak endang..salam kenal.q devita dr nunukan,kaltara.resepnya makyus bgt jd pgn nyoba.klo dagingx setengah kilo n setengahnya hati sapi bisa kah?trus klo gpke kapulaga n cengkeh gmn?

    BalasHapus
    Balasan
    1. halo Mba Devita, salam kenal jya. bisa pakai mixed daging dengan hati sapi kok, ibu saya biasanya juga suka buat seperti itu. Skip saja kapulaga dan cengkehnya ya mba.

      Hapus
  14. Salam kenal mba endang..saya tari. Klo pake panci presto, bisakah? Biar ga terlalu lama gitu hehe. Klo bisa, santan dan bumbu2nya dimasukkan di awal atau gmn?

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba tari, saya belum pernah memasak rendang dengan panci presto ya, tapi setahu saya bisa dan semua bahan dimasukkan ke dalam panci dari awal ya.

      Hapus
  15. Hai mba endang salam kenal, saya agni. Bisa tidak daun kunyit di skip atau di ganti bahan lain soalnya saya tinggal di luar jd susah dapatnya. Thanks

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba agni, salam kenal ya, skip saja mba, gak masalah kok

      Hapus
  16. Mbak endang...kalo masaknya pake slowcooker bisakah??saya tdk punya panci presto hiksss dan saya ada baby yg lg seneng explore kemana2 jadi gak bisa lama2 "ngetem" didepan kompor hehehhee....thanks a lot mbak

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba Lely, bisa pakai slow cooker ya mba, tumis bumbu dulu baru kemudian masukkan ke slow cooker bersm semua bahan lain. Low atau high sesuai waktu yang diinginkan saja ya.

      Hapus
  17. halo mbak endang blognya berguna sekalii ini mau coba prakteek aaahh heheh
    mba kalo bumbu yg dihaluskan pake blender n pake air dikit boleh ga..
    terimakasih atas pencerahannyaa :D

    salam Tika

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba tika, silahkan tambahkan air sedikit mba, kadang saya juga melakukan itu supaya blender mau berputar, tetap enak kok, yang penting saat menumis bumbu sampai matang ya

      Hapus
    2. hai mbak endang
      mau laporan nih..rendangnya sukses abis dilahap! meskipun kentangnya masih agak keras :D..pdhl baru pertama kali nyoba masak hihi..numis bumbu nya lumayan agak lama ya biar sampe matang butuh waktu sekitar sampai 3/4 jam..
      terimakasih ya mbak!

      Hapus
    3. hai mba tika, kentangnya bs digoreng dulu setengah matang, baru dimasukkan ke rendang, hasilnya kentang empuk, tetapii gak hancur ya

      thanks yaaa

      Hapus
  18. Pernah bikin pakai slow cooker nggak mbak?

    BalasHapus
    Balasan
    1. belum pernah mba intan, tapi saya rasa bs ya, asalkan bumbu ditumis dulu di wajan

      Hapus
  19. Lapor mbak Endang,udah eksekusi ini..

    Secara bumbu pas banget,enak,cuma aku skip cabe rawit supaya anakku doyan..mengingat terakhir masak rendang dagingnya masih allt,akhirnya memutuskan untuk dipresto dulu 15 menit..habis dipresto berbinar2 liat kaldunya,bingung mau diapain,akhirnya jd cairan rebusan pertama setelah bumbu ditumis n sblm santan masuk..masuklah santan tahap 1 n 2..sampe tahap akhir smua,anak n suami lahap sampe sendawa..udah kenyang masbojo baru bilang klo rendangnya kekeringan,jarinya nganggur gak bisa ngoretin bumbu di piring,haha..bumbunya susutnya keterlaluan,hehe..dia request next rendang disisain bumbu dari santennya supaya bisa ngoretin piring,haha..

    Oya kyknya lebih mantep setelah santan masuk apinya dikecilin ya mbak,jd bumbunya nyusut dikit2 plus daging bisa lebih empuk,bener gak ya?kira2 brp jam ya matengnya?ini aja kmrn hampir 2 jam..

    Oya lagi,selain daging n kentang,aku jg tambahin telur rebus,jd dagingnya 1/2 kg,telurnya 1/2 kg,sisanya kentang,anakku sukses suka telurnya,pdhl boasanua dia geleng2 klo liat telur rebus,mungkin karna dibumbuin jd gurih ya..

    Makasih ya mbak Endang,tunggu laporan eksekusi berikutnya :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mb putri, thanks ya shahringnya. senang sekali resepnya disuka. sebaiknya memang merebus daging denga api kecil perlahan, hasilnya lebih empuk dan sedap.

      sukses ya

      Hapus
  20. eksekusi akhir pekan ini ahhh... mumpung ada kentang imut2. siyap2 masak nasi lebih banyak dr biasanya nih hehhee

    Dian Solo

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Dian, thanks sharingnya ya. Moga sukses rendangnya yaaaa

      Hapus
    2. Lapor mb.
      rendang sukses top markotop. Stl matang, sy simpan di magicjar dg posisi warm. krn buru2 ngantuk. maklum bikin nya stl isya'. eh pagi2 sy tes kok kentang nya jd uinukkk. gempi kata org jawa.
      sy bagi beberapa porsi dan simpan dikulkas. suami doyan bgt.
      skrg ga khawatir lg ninggal2 suami selagi ada rendang di frezeeer, hahaha...

      selamat tahun baru mb endang... sehat slalu..

      dian-solo
      *menanti pizza matang. dan etep donk pake resepnya jtt*
      :D

      Hapus
    3. Halo Mba Dian, met tahun baru juga yaaa, thanks ya sharingnya. Senang sekali resep JTT disuka, rendang ini menyelematkan saya selama di Jepang wakakkak. Sukses selalu yaaa

      Hapus
  21. Hai lagi mbak Endang.. googling resep, blognya mbak tak jadiin jujugan lo..*apa itu jujugan hehe..
    Pengen nyoba deh resep yg ini.. Kalo masak selama 3 jam itu harus ngaduk terus ya santannya..pernah baca sih, katanya biar gk pecah shg bisa keluar minyak.Iyakah?
    Thanks ya Mbak.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Ambar thanks ya sudah menyukai JTT. Untuk rendang tidak perlu harus selalu diaduk, diaduk sesekali saja agar tidak gosong dasarnya, toh nantinya akan dimasak sampai santan habis ya, bukan berkuah

      Hapus
  22. Mba Endang, maaf mengganggu liburannya. Resep ini apa bs dipake untuk buat rendang basah? Karna saya mau pakai bagian tulangan sapi.

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba Wid, yep bisa ya, jangan masak sampai airnya habis ya.

      Hapus
  23. Mba endangggg ini resep sudah puluhan kali di eksekusi karena bsa disimpan di freezer jd klo lg balik kantor malam n cape males masak tinggal panasin ini aja..hehe,mba klo aku mau ganti dagingnya dengan ayam apa ada step2nya yg berbeda mengingat daging ayam lebih cepat empuk daripada sapi takutnya nanti bumbu ga bsa sehitam klo pake daging sapi..mohon info yah mba.. salam dari tika ,bali.

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba tika, pakai ayam bs mba, tapi santannya pakai instan saja jadi benar2 kental, bs hitam juga, cuman sebaiknya pakai ayam kampung bs gak cepat hancur ya

      Hapus
  24. Mbak Endaaaang... Suami minta dibikinin rendang, tp cm punya stok daging ayam... *deg2an* doakan aku berhasil merendang ayam ya... ��

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai Mba Emanuella, sukses yaaa Mba, rendang ayam atau sapi sama saja ya, pakai ayam kampung lebih sip, santannya pakai kemasan instan saja supaya kental banget dan masaknya gak lama

      Hapus
  25. mbak Endang yang baik.,,,
    saya mau masak untuk hajatan sekitar 1500 porsi rendang dengan komposisi dagingnya 60 kg bagai mana cara memasaknya dengan jumlah besar tsb. makasih ya mbaj atas jawabannya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. halo mas iwan, saya belum pernah memasak segitu banyak heheheh

      Hapus
  26. Mbak endang, udah eksekusi resepnya.. Mantaaaaaap tenaaan... Beneran ga kalah ama yg di rumah makan padang yg terkenal dgn rendangnya itu lhooo, sampe dikira sy beli. Dapet pujian jg dr temen yg asli Minang. Makasih byk ya, mbak...

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba Okty, thanks sharingnya ya, senang resepnya disuka, sukses yaaa

      Hapus
  27. Mba endang.. Hari INI aku nyobain resep rendangmu mbak (menu Lebaran ceritanya).. Alhamdulillah hubbyku bilang mantap, ga kalah sm rendang yg biasa kita beli.. Hee... Anakku jg suka bgt sampe mamamnya nambah.. Makasi..

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba Ita, thanks sharingnya yaa, senang sekali resep rendangnya sukses dibuat. ^_^

      Hapus
  28. mb endang uda aq eksekusi resep rendang ini kata suamiku mantap rasana sampe digado trimakasi mb endang selamat liburan dan selamat hari raa idul fitri maaf lahir batin...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Selamat hari raya idul fitri juga ya mba, mohon maaf lahir dan batin dan thanks sharingnya yaaaa

      Hapus
  29. hai Mb Endang sakam kenal,saya nisya, lebaran kemarin eksekusi resep rendangnya...enakkkk banget,makasih share resepnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. thanks mba Nisya, senang sekali resep rendangnya disuka, sukses yaa

      Hapus
  30. salam kenal mbak endang ... mau tanya nih. ini kan resepnya 1 kg daging + 1/2 kg kentang. Kalo saya mau bikin 3 kg daging tanpa kentang, resepnya dikaliin 2 ato 3 ya ? tks sebelumnya. blognya toppp bingiiittt ...

    BalasHapus
    Balasan
    1. salam kenal mba, rendang yang enak itu kaya akan bumbu, dan santan, saran saya kalau mau enak ya dikalikan 3 ya.

      Hapus
  31. Satu kata lezaaaattt. Dapat daging kurban dari tetangga, saya masak semua menjadi rendang. Pengalaman pertama masak rendang dan sukses hehe. Rencananya saya mau bagi ke tetangga yang ngasih daging kemaren hihi. Makasih mbak endang, salah salah satu penggemar tulisanmu. Sangat menginspirasi.

    salam
    Herny, Makassar

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai mba Herny, thanks sharingnya ya, senang rendangnya disuka. Kmrn hari raya kurban saya juga buat rendang hahhaha, cara lezat buat stock lauk mba ^_^

      Hapus
  32. Mbak endang, saya sedang mengeksekusi rendangnya
    Tapi sudah 2 jam kok dagingnya masih kayak karet ya mbak
    :'-(
    Solusinya gmna ya mbak?
    Maturnuwun sebelumnya

    BalasHapus
    Balasan
    1. hanya ada dua mb:
      1. tambah air lagi dan rebus terus
      2. masuk ke panci presto, tambah air dikit dan rebus selama 15 atau 20 menit.

      Hapus
  33. Saya sudah coba resep rendang ini mba. Cuma saya pakai 1 butir kelapa aja, pas persediaan tinggal itu dan udah mager ke pasar buat beli. Hihi. Hasilnya bagus, kok. Item, cantik, bumbu dan pedesnya pas banget. Thanks ya mba resepnya :))

    BalasHapus
    Balasan
    1. halo Mba Rizki, thanks sharinya ya, senang resep rendangnya sukses dicoba, sukses yaaa

      Hapus
  34. Salam kenal Mb Endang
    Di daerah sy, sulit sekali mencari kembang Lawang, apa bisa diskip? Atau diganti dengan bumbu lain?
    Trims Mb endang

    BalasHapus
    Balasan
    1. Salam kenal mba, kembang lawang akan membuat rasa rendang lebih spesial. Jika tdk ada skip saja, asalkan bumbu2 lainnya tdk diskip ya.

      Hapus
  35. Mb Endang, luar biasa saya yg tadinya tdk bisa masak, skrg jadi pintar masak berkat resep dr mb..Bersyukur banget tanpa sengaja membuka blog Mb Endang,ternyata luar biasa manfaatnya yg sy dapat.Beberapa resep sudah sy coba, dan hasilnya tidak ada yg mengecewakan.Trims Mb Endang, terutama resep rendangnya yg TOP banget��

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba, thanks sharingnya yaa, senang resep rendangnya disuka. Sukses selalu yaaa

      Hapus
  36. Halo mba... saya hanya ingin mengucapkan terima kasih...blog mba menjadi salah satu andalan saya utk quick reference di gugel. Krn sekolah di luar dan sbg foodie saya picky bgt soal makanan ..the only best food is indonesian food for me :D ..dan dari blog mba saya belajar banyak hal ..tentu saja untuk memenuhi selera pemilih saya :D . terima kasih atas kesediaannya berbagi ilmu dan pengalaman, semoga Tuhan memberikan beribu kebaikan dan keberkahan untuk mba ...keep blogging!

    BalasHapus
    Balasan
    1. Thanks sharingnya yaa, amin atas doanya! Senang resep2 JTT disuka dan bs mengobati kangen tanah air. Sukses yaa

      Hapus
  37. Salam kenal mb' endang.. Saya udah lama ngikutin resep2 dari mb' endang. Sejauh ini rasanya selalu cocok.. Thanks for sharing ilmu ilmu nya ya mb' ..
    Untuk resep rendang ini, sudah saya coba juga, saya sesuaikan dgn resep dari bunda, kebetulan bunda orang padang asli.. Dari resep mb' ini cuma saya tambahkan kelapa sangrai. Karena kata nenek itu ciri khas rendang Padang asli. Hehee.

    By: Putri di bandung

    BalasHapus
    Balasan
    1. salam kenal Mba Putri, thanks ya sudah menyukai JTT, senang resep2nya disuka. sukses ya

      Hapus
  38. Mba Endang.. Resep rendang ini sudah sy eksekusi tadi siang.. Hasilnya mantaaapp!! Mimpi apa sayaa bisa masak rendaangg hihi *terharu banget! Cuma suami saya kan prg sumatera, menurut dia terlalu manis (krn ditambahkan gula jawa mgkn ya) klo sy sbg org jawa sih suka2 aja hehe..

    Makasih ya mba sharingnya, selama ini saya selalu coba resep jtt dan selalu suksess.. Berasa udh expert aja gt pdhl newbie bgt urusan masak wkwkwk

    BalasHapus
  39. mBak,posting resep sambal ijo padang donk?

    BalasHapus
  40. Aih...adiknya di duri ya?? Saya dari duri juga 8 tahun kerja di sana...udah satu tahun resign dan memetap di sidoarjo. Blog ini selalu saya cari duluan kalo mau gugling resep....terima kasih mbak sharing ilmunya yang tiada terkira....😊

    BalasHapus
    Balasan
    1. sudah lama pindah ke Jakarta Mba Iik, sudah nggak ada lagi yang di Duri heheheh. thanks ya sudah menyukai JTT

      Hapus
  41. Akhirnya dapat resep rendang paling oke banget, Istri saya suka banget terimakasih ya mbak sudah mau sharing resep nya...

    BalasHapus
    Balasan
    1. sama2 mas adrian, senang resep rendangnya disuka, sukses yaaa

      Hapus
  42. Hai mbak Endang, salam kenal aku febby..
    Biasanya aku jadi silent reader aja mbak.. Kalo aku cari resep, yang aku cari sudah paaasti resep nya mbak endang.. Kali ini first time aku bikin rendang mbak..dan pakai resep nya mbak Endang.. Semoga berhasil ya mbak..
    Terima kasih mbak, blog nya bermanfaat sekali.. Love..love..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Febby, salam kenal juga ya. Thanks sharingnya ya, senang resep2 JTT disuka, sukses yaa

      Hapus
  43. Udah aku coba mbaa... Meski udah skip beberapa item gegara ga Nemu di dapur... Tp rasanya tetep enakkkkk... Tengyu ya mbaa say resepnya...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Thanks Mba Lika sharingya, senang resepnya disuka, sukses yaaa

      Hapus
  44. Hai mba endang setelah sekian lama ga ngintip2 blog nya krn punya baby akhirnya smlm liat2 lagi n ngiler sm rendangnya, baru aja saya eksekusi resepnya cuma dagingnya di ganti ayam + telur😊. Mantep mba bumbunya nendang & nyoklat. Makasih ya mba dah berbagi resep dengan detail, apalah saya tanpa mba endang, yg tadinya ga tau bumbu n ga bisa masak akhirnya merasa jago😁 berkat blog mba endang. Sukses terus ya blog nya😊

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Ariana, thanks sharingnya yaa, senang resepnya disuka, sukses yaa

      Hapus
  45. I'm going to cook this. The translation is bad, but I already know how to cook Rendang. Nice combo with potatoes, must be delicious.

    Johannes Black

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hi thanks.

      Yes, I should translate each of my recipe in English, but still don't have time to do that :(

      Maybe you can also check a link below, cos I cooked rendang a lot and with different technique. But basically, the spices and herbs are the same.

      Yep, with potatoes will be awesome.

      http://www.justtryandtaste.com/2017/06/resep-rendang-nendang-made-by-endang.html

      Hapus
  46. mbak e.. lamat bgt ya bikin rendang.. kyknya aq sudah 5jam tapi santannya ga susut susut.. daging dah empuk.. apa krn aq pake api kecil ya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Klaau santan terlalu banyak dan encer sebaiknya pakai api besar saja Mba, karena kalau api kecil daging keburu hancur dan kuah masih banyak. Coba cek resep rendang lainnya:
      http://www.justtryandtaste.com/2017/06/resep-rendang-nendang-made-by-endang.html
      saya masak santannya dulu sampai berkurang banyak, baru daging masuk

      Hapus
  47. mba endang mau tanya itu rendangnya kalau dimasak sama kentang, terus disimpan difreezer, khawatir ketahanan kentangnya tahan berapa lama? apa mba endang sendiri sudah pernah menyimpan rendang bersama kentangnya dfreezer? thanks

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba, 3 bulan masih oke kok,kentang tdk masalah di freezer, sama saja kaya kentang goreng beku yang dijual di supermarket.

      Hapus
    2. thanks infonya mba, btw mau tanya bedanya kayu manis dblender sama cm dmasak barengan apakah ada bedanya?

      Hapus
    3. kayu manis bubuk lebih kuat aroma dan rasanya, karena itu pakai jangan banyak2, untuk rendang sekitar 1 sendok teh mba.

      Hapus
  48. Salam kenal mba,gara2 baca postingan yang isinya warung Padang laris manis karena rendangnya jadi kepengen eksekusi rendang,secara saya ga begitu tertarik sama rendang jadi ga pernah bikin atau beli,akhirnya saya Googling dan Nemu resep nya mb endang,awalnya saya mau coba cari resep dari blog lain buat perbandingan,tapi gara2 baca komentarnya,hadeeuuuhhh ngiler deh pengen segera eksekusi rendang pakai resepnya mb endang,doakan ya mb semoga sukses 😊

    Salam
    Ulya dari Klaten jateng

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Ulya, thanks sharingnya yaa, moga suka dengan resepnya.

      Hapus
  49. dear Mbak endang,

    Mbak mau tanya dunk, aku agak kesulitan nemu bumbu2 fresh di jerman. so kebanyakan yang tersedia di supermarket disini bumbu powder. Mau tanya seperti 3 cm kunyit n 3 cm lengkuas kalo dikonversi ke sendok teh jadi berapa mba ukuran pasnya. begitu juga untuk 2 serai, 3 kapulaga, dan 2 batang kayumanis. Aku skip daun kunyit karena ga ada mba begitu juga sama tamarinde (asam jawa), apa bisa diganti jeruk nipis?. trus bawang merah bisa diganti ke bawang bombay ya mbak?. untuk kemiri aku ga pake 6 biji mba....hahaha irit karena ga ada yg jual disini, itu aku dikirimin ibuku dari Indonesia langsung. aghh semoga sukses masaknya n semoga papa mertuaku suka ya mbak....sekalian promosi masakan Indo.

    Grüße

    yosefin

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba, waah saya agak kesulitan konversi ke bubuk mba, sekitar 1 sdt untuk bumbu yang strong aromanya (kayumanis, kapulaga) dan 1 1/2 - 2 sdt untuk lainnya. Asam jawa bs skip saja, bw merah bs ganti bawang bombay ya. salam

      Hapus
  50. Mb endang,aku pake blender biasa (bukan wet mill) jd bumbu nya pake air,kekmana itu mba,jd berasa ga mateng2 bumbu nya,ada ada info lainkah bila cm punya blender biasa aja,terimakasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. proses bumbunya dikit2 saja mba, jangan kasih air terlalu banyak. atau masak dulu bumbu berair ini tanpa minyak, kalau sudah kering baru tambah minyak dan tumis matang

      Hapus
  51. Salam kenal mbak endang, mbak saya sudah 2x coba resep rendang ini, yg pertama sukses warnanya bisa sampe hitam, tp yg kedua ini warnanya kenapa hanya coklat ya mbak? Mohon pencerahannya. Terima kasih untuk resep2 lainnya ya mbak

    BalasHapus
    Balasan
    1. salam kenal Mba, kunci hitam hanya santan banyak, masak lama dan pakai serundeng yang dihaluskan.

      Hapus
  52. Mbak aq mw coba resepnya pas masak boleh ditutup g pancinya atau harus terbuka?

    BalasHapus

PEDOMAN BERKOMENTAR DI JTT:

Halo, terima kasih telah berkunjung di Just Try and Taste. Saya sangat menghargai feedback yang anda berikan, terutama mengenai eksperimen dalam mencoba resep-resep yang saya tampilkan.

Komentar yang anda tuliskan tidak secara otomatis ditampilkan karena harus menunggu persetujuan saya. Jadi jika komentar anda belum muncul tidak perlu menulis komentar baru yang sama sehingga akhirnya double/triple masuknya ke blog.

Saya akan menghapus komentar yang mengandung iklan, promosi jasa dan penjualan produk serta link hidup ke blog anda atau blog/website lain yang anda rekomendasikan yang menurut saya tidak relevan dengan isi artikel. Saya juga akan menghapus komentar yang menggunakan ID promosi.

Untuk menghindari komentar/pertanyaan yang sama atau hal yang sebenarnya sudah tercantum di artikel maka dimohon agar membaca artikel dengan seksama, tuntas dan secara keseluruhan, bukan hanya sepotong berisi resep dan bahan saja. Ada banyak info dan tips yang saya bagikan di paragraph pembuka dan jawaban di komentar-komentar sebelumnya.

Satu hal lagi, berikan tanda tanya cukup 1 (satu) saja diakhir pertanyaan, tidak perlu hingga dua atau puluhan tanda tanya, saya cukup mengerti dengan pertanyaan yang diajukan.

Untuk mendapatkan update rutin setiap kali saya memposting artikel baru anda bisa mendaftarkan email anda di Dapatkan Update Via Email. Atau kunjungi Facebook fan page Just Try and Taste; Twitter @justtryandtaste dan Instagram @justtryandtaste.

Semoga anda menikmati berselancar resep di Just Try & Taste. ^_^

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...