04 Mei 2011

Resep Kari Ayam Hijau Ala Thai (Green Chicken Curry)


Resep Kari Ayam Hijau Ala Thai (Green Chicken Curry)

Umumnya jika memasak kari ayam maka bumbu karinya berwarna kuning karena mengandung kunyit dan menggunakan cabai merah. Nah, kari ayam yang satu ini tidak menggunakan kunyit sama sekali tetapi justru menggunakan cabai hijau yang banyak dan paprika hijau sehingga hasilnya mirip dengan sambal ijo-nya resto padang. Untuk rasanya jangan khawatir, tetap seperti kari umumnya kok. Nah, berhubung saya tidak memiliki cabai rawit hijau saat memasak makanan ini, maka saya menggunakan beberapa butir cabai rawit merah supaya pedas. Bagi saya, masakan bersantan seperti kari ayam hijau ini jika tidak pedas maka rasanya menjadi kurang afdol. 

Resep Kari Ayam Hijau Ala Thai (Green Chicken Curry)

Resepnya saya peroleh dari buku Low Fat-No Fat Thai & South East Asian Cookbook. Masih banyak resep masakan lainnya di buku ini yang ingin saya coba, karena unik dan terlihat lezat. Kari ayam hijau ini pas sekali untuk menemani sepiring nasi putih yang hangat, dijamin satu piring nasi pun serasa kurang :). Tipsnya, potong-potong ayam menjadi ukuran yang kecil agar bumbu meresap hingga ke dalam. Untuk menghaluskan bumbunya, iris-iris bumbu terlebih dahulu kemudian saya masukkan ke dalam blender dengan menggunakan kecepatan yang paling rendah. Tidak perlu terlalu lama memblendernya, hanya agar bumbu hancur tetapi tidak terlalu lumat, hasil akhirnya menjadi mirip dengan jika menghaluskannya menggunakan ulekan atau cobek.

Jika ingin ingin mengurangi lemaknya, gunakan saja bagian dada ayam dan buang bagian kulitnya. Berikut resepnya ya. 

Resep Kari Ayam Hijau Ala Thai (Green Chicken Curry)

Kari Ayam Hijau ala Thai (Green Chicken Curry) 
Resep diadaptasikan dari buku Low Fat-No Fat Thai & South East Asian Cookbook - Green Chicken Curry

Untuk 4 porsi 

Bahan:
- 1/2 ekor ayam, cuci bersih, potong kecil-kecil
- 150 ml santan kental instan
- 1 buah paprika, iris korek api
- 3 sendok makan minyak untuk menumis

Bumbu, haluskan:
- 6 butir cabai hijau besar, buang bijinya
- 10 butir cabai rawit hijau
- 4 butir bawang putih
- 1 1/2 cm jahe
- 2 batang serai ambil bagian putihnya saja
- 1 sendok teh ketumbar
- 1/2 sendok teh merica

Bumbu lainnya:
- 3 butir kapulaga/keningar
- 5 butir cengkeh
- 2 butir pekak/kembang lawang 
- 2 buah kayu manis
- 1 iris asam medan (bisa diganti dengan 2 sendok makan air asam jawa)
- 5 lembar daun salam
- 5 lembar daun jeruk purut
- 1 sendok teh kaldu bubuk
- 1 1/2  sendok teh garam
- 1 1/2 sendok makan gula pasir

Cara memasak:
Panaskan minyak di wajan, tumis bumbu halus hingga harum, masukkan bumbu lainnya dan teruskan menumis hingga airnya berkurang dan bumbu matang, terlihat dari warnanya yang berubah. Aduk-aduk bumbu selama menumis agar tidak gosong.

Resep Kari Ayam Hijau Ala Thai (Green Chicken Curry)
Resep Kari Ayam Hijau Ala Thai (Green Chicken Curry)
Resep Kari Ayam Hijau Ala Thai (Green Chicken Curry)

Masukkan ayam, aduk hingga ayam rata terlumur bumbu dan masak hingga ayam berubah warna. Tambahkan santan kental. Masak hingga kuah mengental dan berkurang. Kemudian masukkan paprika dan masak hingga semua bahan matang. Cicipi rasanya. Angkat. 

Resep Kari Ayam Hijau Ala Thai (Green Chicken Curry)
Resep Kari Ayam Hijau Ala Thai (Green Chicken Curry)
Resep Kari Ayam Hijau Ala Thai (Green Chicken Curry)

Sajikan kari ayam dengan nasi putih hangat. Mantap! 

Source:
Buku Low Fat-No Fat Thai & South East Asian Cookbook - Green Chicken Curry



10 komentar:

  1. udah saya coba, mbak...mantap abeesssss...ud lama nyari2 resep kari & so pasti bnyk bgt di internet, tp cuma blog nya mb Endang yg saya yakini ke-akuratannya...xixixi...maklum dlm kari kan bnyk bumbu2 "ajaib" yg selama ini cuma saya kenal namanya & gambarnya, kalo resepnya ngaco kan jadi kayak jamu tuh rasanya...thanks ya mbak, ditunggu kari-karian versi lainnya...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba, thanks sharingnya ya, senang karinya disuka hehehe. yang ini green thai kari rada beda dengan kari biasanya ya, tapi menurut saya juga enak wakkakak.

      Hapus
  2. Mbak ayamnya gak perlu direbus dulu kah? Saya pakai ayam.kampung yg alot itu lho mba. Terimakasih.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo mba, kalau ayamnya alot kayanya perlu direbus sampai empuk ya

      Hapus
  3. maaf mau nanya, kapulaganya kapulaga hitam atau yang ijo(true cardamom)?
    kalau kapulaga hitam baunya kayak obat soalnya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. halo mba, bisa pakai keduanya ya, saya pakai yang hitam biasa disebut javanese cardammom, soalnya yang hijau agak susah dapatnya

      Hapus
  4. Dieksekusi hari ini mba. . .
    Tapi, warna hijaunya lenyap, tidak seperti yang ada difoto mba. . hehehe
    Rasanya enak, saya dan adik sukaaa. . :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. thanks mba risa sharingnya yaa, kaynya harus pakai cabai hijau yang banyak supaya warnanya keluar yaa ^_^

      Hapus
  5. pengen ekskusi,,kayakx mantap pedes.tp dsini kagak ada kapulaga ama pekak -_____-" kira2 klo dskip gitu ngefek k rasax jauh kagak ya mbak,,?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Winda, sedikit merubah rasa ya, karena kari umumnya pakai, tapi msh tetap enak menurut saya hehhee

      Hapus

PEDOMAN BERKOMENTAR DI JTT:

Halo, terima kasih telah berkunjung di Just Try and Taste. Saya sangat menghargai feedback yang anda berikan, terutama mengenai eksperimen dalam mencoba resep-resep yang saya tampilkan.

Komentar yang anda tuliskan tidak secara otomatis ditampilkan karena harus menunggu persetujuan saya. Jadi jika komentar anda belum muncul tidak perlu menulis komentar baru yang sama sehingga akhirnya double/triple masuknya ke blog.

Saya akan menghapus komentar yang mengandung iklan, promosi jasa dan penjualan produk serta link hidup ke blog anda atau blog/website lain yang anda rekomendasikan yang menurut saya tidak relevan dengan isi artikel. Saya juga akan menghapus komentar yang menggunakan ID promosi.

Untuk menghindari komentar/pertanyaan yang sama atau hal yang sebenarnya sudah tercantum di artikel maka dimohon agar membaca artikel dengan seksama, tuntas dan secara keseluruhan, bukan hanya sepotong berisi resep dan bahan saja. Ada banyak info dan tips yang saya bagikan di paragraph pembuka dan jawaban di komentar-komentar sebelumnya.

Satu hal lagi, berikan tanda tanya cukup 1 (satu) saja diakhir pertanyaan, tidak perlu hingga dua atau puluhan tanda tanya, saya cukup mengerti dengan pertanyaan yang diajukan.

Untuk mendapatkan update rutin setiap kali saya memposting artikel baru anda bisa mendaftarkan email anda di Dapatkan Update Via Email. Atau kunjungi Facebook fan page Just Try and Taste; Twitter @justtryandtaste dan Instagram @justtryandtaste.

Semoga anda menikmati berselancar resep di Just Try & Taste. ^_^

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...