18 November 2010

Resep Sup Ayam dan Sayuran Kaya Rempah


Resep Sup Ayam dan Sayuran Kaya Rempah JTT

Nah, hidangan yang satu ini sering saya bawa ke kantor sebagai bekal makan siang atau saat pulang kantor badan terasa capek tapi perut lapar berat.  Alasannya? Apalagi kalau bukan karena mudah dan cepat memasaknya.  Kalau tubuh terasa kurang enak, hidung mulai gatal-gatal  dan tersumbat serta suara berubah menjadi bariton. Makan sup ini panas-panas membuat badan menjadi lebih nyaman dan rasa serta aroma rempahnya membuat hidung mampet menjadi meleleh. Selain quick and easy, sup ayam ini komplit isinya. Ada ayam sebagai sumber protein. Sumber vitamin dan mineralnya dari wortel & kacang polong. Karbohidratnya? Jagung, apalagi. Kalau ingin lebih berat bisa ditambahkan dengan kentang yang dipotong dadu. Lengkap dan praktis. 

Kalau membawa menu ini biasanya saya tidak memerlukan tambahan nasi lagi. Karena satu mangkuk sup ayam yang sehat ini cukup mengenyangkan. Bagi Tedy? Ehem, perlu tambahan satu piring nasi dan lauk lainnya segunung. Isiannya pun bisa anda reka-reka sendiri tergantung kesukaan dan selera. Bagi yang anti dengan ayam, sosis bisa menjadi alternatif yang mudah. Sayurannya, bisa buncis, brokoli, kembang kol atau asparagus. Semua enak. Bagi anak-anak juga oke. Keponakan saya yang paling kecil, penggemar berat sup ini. Biasanya, ayam kita ganti dengan sosis supaya mudah dikunyah.

Resepnya? Mudah banget!

Resep Sup Ayam dan Sayuran Kaya Rempah JTT

Resep Sup Ayam dan Sayuran Kaya Rempah
Resep hasil modifikasi sendiri

Untuk 3 porsi

Bahan: 

- 1 buah dada ayam, potong dadu
- 100 gram kacang polong beku
- 100 gram jagung manis pipilan
- 100 gram wortel potong dadu 1 x 1 cm
- 2 batang daun bawang, iris melintang kasar
- 1 butir telur
- Seujung kuku kayu manis bubuk
- 1 sendok teh merica bubuk
- Seujung kuku pala bubuk
- 3 butir cengkeh
- 2 butir bawang putih, keprak, cincang halus
- 1/2 bawang bombay, cincang kasar.
- 1 liter air
- 2 sendok teh tepung maizena untuk pengental (optional)
- 1 1/2 sendok teh garam
- 1/2 sendok teh kaldu bubuk
- 1 sendok teh minyak zaitun untuk menumis bumbu.

Cara membuat: 
Potong-potong dada ayam menjadi bentuk dadu. Rebus dengan air hingga mendidih dan ayam empuk. Buang kotoran yang mengapung dengan saringan atau sendok sayur (selain membuat sup rasanya tidak oke, juga tampilannya menjadi kurang menarik).

Panaskan minyak, tumis bawang putih dan bawang bombay hingga harum. Masukkan tumisan ke dalam panci berisi ayam rebus.   

Masukkan wortel, jagung, dan kacang polong, kaldu bubuk, merica, garam, kayu manis, cengkeh dan pala, aduk rata,  masak selama 2 menit.   

Kocok lepas 1 butir telur tuangkan ke dalam sup, aduk perlahan, buat telur menjadi berserabut. Jangan mengaduknya terlalu sering karena telur akan hancur dan tidak terbentuk serabut. Tampilannya menjadi kurang cantik. 

Cairkan tepung maizena dengan 2 sendok makan air, masukkan ke sup.  Aduk-aduk hingga sup mengental. Biarkan mendidih selama 1 menit, cicipi rasanya. 

Masukkan daun bawang, aduk sebentar dan matikan api. 

Makan selagi hangat.




10 komentar:

  1. baru mau coba, btw...daun sop ga pake?

    BalasHapus
    Balasan
    1. saya tidak, silahkan kalau mau ditambahkan

      Hapus
    2. wuah...nikmat bener ....
      baru coba sekali langsung enak hehehe....

      sukaaaa 😘😘😘

      Hapus
  2. Mbak, untuk merebus sayur nya dua menit sudah empuk ya? Terutama untuk wortel.. Selama ini sy selalu khawatir kalo masih keras dan kurang empuk. Adelina

    BalasHapus
    Balasan
    1. Tergantung jenis wortel dan tebalnya irisan, jenis wortel import lebih cepat empuk.

      kalau saya selalu cicipi dan cek keras tidaknya mba, tidk melulu berpatokan dengan waktu.

      Hapus
  3. Kalo ayamnya diganti sosis dan bakso gimana cara mengolahnya mbak?
    Apa perlu digoreng dulu?

    BalasHapus
    Balasan
    1. bakso/sosis dipotong2 langsung masuk saja, tdk perlu digoreng mba.

      Hapus

PEDOMAN BERKOMENTAR DI JTT:

Halo, terima kasih telah berkunjung di Just Try and Taste. Saya sangat menghargai feedback yang anda berikan, terutama mengenai eksperimen dalam mencoba resep-resep yang saya tampilkan.

Komentar yang anda tuliskan tidak secara otomatis ditampilkan karena harus menunggu persetujuan saya. Jadi jika komentar anda belum muncul tidak perlu menulis komentar baru yang sama sehingga akhirnya double/triple masuknya ke blog.

Saya akan menghapus komentar yang mengandung iklan, promosi jasa dan penjualan produk serta link hidup ke blog anda atau blog/website lain yang anda rekomendasikan yang menurut saya tidak relevan dengan isi artikel. Saya juga akan menghapus komentar yang menggunakan ID promosi.

Untuk menghindari komentar/pertanyaan yang sama atau hal yang sebenarnya sudah tercantum di artikel maka dimohon agar membaca artikel dengan seksama, tuntas dan secara keseluruhan, bukan hanya sepotong berisi resep dan bahan saja. Ada banyak info dan tips yang saya bagikan di paragraph pembuka dan jawaban di komentar-komentar sebelumnya.

Satu hal lagi, berikan tanda tanya cukup 1 (satu) saja diakhir pertanyaan, tidak perlu hingga dua atau puluhan tanda tanya, saya cukup mengerti dengan pertanyaan yang diajukan.

Untuk mendapatkan update rutin setiap kali saya memposting artikel baru anda bisa mendaftarkan email anda di Dapatkan Update Via Email. Atau kunjungi Facebook fan page Just Try and Taste; Twitter @justtryandtaste dan Instagram @justtryandtaste.

Semoga anda menikmati berselancar resep di Just Try & Taste. ^_^

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...