11 Januari 2011

Resep Pukis Kelapa


Resep Pukis Kelapa JTT


Jangan terkecoh dengan foto pukis yang saya sertakan di postingan ini, kue ini benar-benar pukis dan bukan apem :). Bentuknya yang menyerupai apem ini karena berhubung saya  tidak memiliki cetakan pukis maka saya mencetaknya menggunakan cetakan cara bikang. 

Resep Pukis Kelapa JTT

Membuatnya sangat mudah dan cepat, rasanya juga lezat dan tekstur kuenya lembut.  Seharusnya kue ini ditaburi dengan gula pasir pada permukaannya, gula pasirnya tidak saya taburkan tetapi saya tambahkan pada adonan. Kue-kue tradisional yang dipanggang seperti ini memang laziz dan cocok untuk menemani sore anda dengan segelas teh manis hangat dan sebuah buku yang bagus. 

Berikut resepnya. 


Resep Pukis Kelapa JTT

Pukis Kelapa
Resep diadaptasikan dari Majalah Sedap Edisi 10/II/2001, Kue-Kue Fermentasi

Untuk 20 buah pukis menggunakan cetakan cara bikang

Bahan:
- 100 gram tepung terigu serba guna
- 50 gram tepung beras
- 100 gram kelapa muda parut kasar
- 200 ml santan kental dari 1/2 butir kelapa
- 1/2 sendok teh ragi instan
- 1/4 sendok teh garam
- 1 butir telur
- 75 ml air
- 4 tetes pewarna hijau
- 5 sendok makan gula pasir

Cara membuat:
Dalam mangkuk ukuran sedang campur tepung terigu, tepung beras, ragi instan dan gula, aduk rata. Tambahkan santan kental, air, telur dan kelapa parut. Aduk hingga semua bahan tercampur. Masukkan garam dan pewarna hijau, aduk rata.

Resep Pukis Kelapa JTT

Diamkan adonan selama minimal 25 menit, hingga muncul gelembung-gelembung kecil pada permukaan adonan. 

Panaskan loyang cetakan pukis menggunakan api kecil, karena saya tidak punya cetakan pukis maka saya menggunakan cetakan cara bikang. Olesi permukaannya dengan margarine, tuangkan adonan pada cetakan hingga penuh, taburi permukaannya dengan gula pasir jika suka (saya tidak menaburinya).

Resep Pukis Kelapa JTT

Tutup loyang selama kue dipanggang, jika permukaan kue mulai mengeras dan berlubang-lubang, balik kue untuk memastikan sisi atasnya juga matang. Atau jika anda yakin kue telah matang tanpa membaliknya maka jangan lakukan action tersebut :) 

Resep Pukis Kelapa JTT
Resep Pukis Kelapa JTT

Angkat kue dan siap untuk disajikan.

Source:
Majalah Sedap Edisi 10/II/2001, Kue-Kue Fermentasi



14 komentar:

  1. Halo mbak endang.Klo santannya diganti dg susu cair boleh gak?

    BalasHapus
  2. Mb endang klo gak pake kelapa muda gantinya apa ya?

    BalasHapus
  3. Mb saya annisa mau tanya klo resepnya isiannya cuma tepung terigu gitu takarannya berubah gak ya?

    BalasHapus
  4. Alhamdulillaah, sudah praktek resep jtt yg ini. saya habis banyak pukisnya :D hahaha
    Terima kasih banyak Mba Endang

    BalasHapus
    Balasan
    1. thanks Mba Ida sharingnya, senang sekali resepnya disuka.Memang adonan manis dan kelapa kolaborasi pas yaa

      Hapus
  5. Mbk Endang sy sdh coba resep ini 2x yg pertama kelapa parut sy gnti sm tape hasilnya kyk apem mbk, yg kedua sesuai resep keduanya empuk tp kok g bs bersarang kyk pnynya mbk Endang slhnya dmn y mbk? Pdhl rasanya enak apalagi yg pke kelapa parut....
    Frista-Mojokerto

    BalasHapus
    Balasan
    1. diamkan agak lama adonannya mba, sampai tampak benar2 bersarang baru dipanggang

      Hapus
  6. Bismillah,
    Hai mba.. Liat postingan pukis kelapa ini, entah kenapa jadi kefikiran tentang kue jadul bernama "Gandhos" ya.. Apakah sama ya? Mengingat gandhos juga mengandung kelapa di dalamya dan ada rasa tepung beras namun terasa lembut dimulut, kuenya gurih, biasa disajikan dengan taburan gula pasir atau kelapa di atasnya.. Duh..jadi kangen kue gandhos ini.. Hihi. :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba Iie, di Paron kampung halaman saya juga ada gandhos, seingat saya digoreng ya, bentuk mirip combro tapi dr tepung ketan dan kelapa, rasa asin gurih hehehhe

      Hapus
  7. Hi Mbak, bagaimana penyimpanan adonannya kalau sisa?

    BalasHapus
    Balasan
    1. masuk kulkas dalam wadah rapat, hanya semalam saja keknya

      Hapus

PEDOMAN BERKOMENTAR DI JTT:

Halo, terima kasih telah berkunjung di Just Try and Taste. Saya sangat menghargai feedback yang anda berikan, terutama mengenai eksperimen dalam mencoba resep-resep yang saya tampilkan.

Komentar yang anda tuliskan tidak secara otomatis ditampilkan karena harus menunggu persetujuan saya. Jadi jika komentar anda belum muncul tidak perlu menulis komentar baru yang sama sehingga akhirnya double/triple masuknya ke blog.

Saya akan menghapus komentar yang mengandung iklan, promosi jasa dan penjualan produk serta link hidup ke blog anda atau blog/website lain yang anda rekomendasikan yang menurut saya tidak relevan dengan isi artikel. Saya juga akan menghapus komentar yang menggunakan ID promosi.

Untuk menghindari komentar/pertanyaan yang sama atau hal yang sebenarnya sudah tercantum di artikel maka dimohon agar membaca artikel dengan seksama, tuntas dan secara keseluruhan, bukan hanya sepotong berisi resep dan bahan saja. Ada banyak info dan tips yang saya bagikan di paragraph pembuka dan jawaban di komentar-komentar sebelumnya.

Satu hal lagi, berikan tanda tanya cukup 1 (satu) saja diakhir pertanyaan, tidak perlu hingga dua atau puluhan tanda tanya, saya cukup mengerti dengan pertanyaan yang diajukan.

Untuk mendapatkan update rutin setiap kali saya memposting artikel baru anda bisa mendaftarkan email anda di Dapatkan Update Via Email. Atau kunjungi Facebook fan page Just Try and Taste; Twitter @justtryandtaste dan Instagram @justtryandtaste.

Semoga anda menikmati berselancar resep di Just Try & Taste. ^_^

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...