10 Juli 2011

Resep Bolu Minyak (Oil Pound Cake)


Resep Bolu Minyak (Oil Pound Cake) JTT

Pound cake diperkenalkan pertama kali di Inggris sejak awal tahun 1700-an, nama pound cake  diambil dari resep asli cake ini yang terdiri atas tepung, gula, mentega dan telur dengan takaran masing-masing 1 pound (453,59 gram). Pada jaman tersebut tidak ada pengembang kue yang digunakan di dalam adonan, untuk membuat cake mengembang hanya dengan mengandalkan udara yang dimasukkan ke dalam adonan.  Pada jaman ketika banyak orang tidak bisa membaca dan menulis, ukuran 1 pound ini dibuat untuk memudahkan  mereka mengingat resepnya.

Namun seiring dengan perkembangan jaman, takaran yang digunakan disesuaikan dengan kebutuhan, apakah lebih besar atau lebih kecil. Tidak lagi menggunakan takaran 1 pound pada setiap bahannya. Untuk perbandingannya tetap menggunakan perbandingan gula, mentega, telur dan tepung 1 : 1 : 1 : 1. Selain itu juga mulai  diperkenalkan bahan perasa seperti vanilli atau almond dan bahan pengembang, baking powder dan baking soda. Untuk membuat cake yang lebih moist dan lembut, sour cream (krim asam) dan yoghurt sering juga ditambahkan.
 
Resep Bolu Minyak (Oil Pound Cake) JTT
Resep Bolu Minyak (Oil Pound Cake) JTT

Oil pound cake ini merupakan cake favorit Tante saya di Depok, biasanya beliau membuatnya jika ada keluarga atau kerabat yang berkunjung dan sebagai oleh-oleh. Satu kelemahan cake yang dibuat oleh Tante saya adalah teksturnya yang kasar sehingga terasa seret di tenggorokan kala di telan. Mungkin karena komposisi telur dan terigu yang digunakan yang kurang pas, tepatnya adalah penggunaan terigu yang banyak dan minim telur. Biasanya untuk membuatnya mengembang dan lebih lembut, Tante Sopiah akan menambahkan ovalet saat mengocok telur dan gula. Versi yang saya tampilkan kali ini menurut saya teksturnya lebih lembut dan rasanya juga sedap.



Resep Bolu Minyak (Oil Pound Cake) JTT


Kelebihan resep oil pound cake yang saya tampilkan ini jika dibandingkan dengan jenis yang biasanya dibuat oleh Tante saya adalah penggunaan jus jeruk dan parutan kulit jeruk lemon di dalam adonannya sehingga rasanya tidak plain seperti pound cake umumnya. Motif hijau yang tampak dalam gambar adalah modifikasi yang saya lakukan, di resep aslinya cake ini sebenarnya hanya polos saja. Anda bisa skip penggunaan pasta hijau ini dari resep jika tidak menginginkannya. 

Resep Bolu Minyak (Oil Pound Cake) JTT


Bolu Minyak (Oil Pound Cake)
Resep diadaptasikan dari Blog Lily's Wai Sek Hong - Oil Pound Cake

Untuk 1 loyang cake diameter 23 cm

Bahan:
- 220 gram tepung terigu serbaguna/protein sedang
- 1 1/2 sendok teh baking powder double acting, pastikan fresh
- 1/4 sendok teh garam
- 200 gram gula pasir
- 150 ml minyak sayur
- 2 sendok makan kulit jeruk lemon
- 3 butir telur ayam, suhu ruang
- 250 ml jus jeruk + 2 sendok makan jus lemon

Cara membuat:
Siapkan oven, letakkan rak pemanggang di tengah dan set disuhu 180'c. Siapkan loyang tulban, lubang di tengah diameter 23 cm. Olesi mentega dan taburi dengan tepung, sisihkan.

Resep Bolu Minyak (Oil Pound Cake) JTT

Dalam mangkuk mikser kocok telur, parutan kulit jeruk lemon, gula hingga mengembang dan berwarna putih (ribbon stage). Matikan mikser, tambahkan minyak dan aduk rata menggunakan spatula. Ayak tepung terigu, baking powder dan garam langsung diatas kocokan telur, aduk rata adonan.

Resep Bolu Minyak (Oil Pound Cake) JTT

Tambahkan jus jeruk dan air jeruk lemon ke dalam adonan tepung dan aduk rata. Ambil  kira-kira 2 sendok sayur adonan dan masukkan ke dalam mangkuk kecil, teteskan kira-kira 3 tetes pewarna hijau, aduk rata. 

Resep Bolu Minyak (Oil Pound Cake) JTT

Tuangkan 1/2 adonan putih ke dalam loyang, tambahkan 1/2 bagian adonan warna hijau diatasnya, bentuk motif pada adonan yaitu dengan membuat lingkaran-lingkaran di adonan hijau dengan menggunakan tusuk gigi/lidi. Tuangkan kembali 1/2 sisa adonan putih dan masukkan juga 1/2 adonan hijau ke atas adonan putih, bentuk lagi motif dengan menggunakan tusuk gigi. 

Panggang dalam oven selama + 45 menit atau jika permukaanya mulai kecoklatan dan ketika di test dengan tusuk gigi tidak ada adonan yang menempel di lidi. Keluarkan dari oven, diamkan selama 10 menit kemudian balikkan cake di rak kawat dan biarkan dingin sempurna. Cake siap dipotong dan disajikan. Enjoy!

Sources:

What's Cooking America, Pound Cake - History of Pound Cake
Wikipedia, Pound Cake
Blog Lily's Wai Sek Hong - Oil Pound Cake



12 komentar:

  1. mbak, aku barusan nyoba resep ini, dg sedikit modifikasi, telur jd 4btr, minyak sayur sy ganti dg margarin, jus jeruk sy ganti dg air perasan jeruk(memberdayakan jeruk masam yg salah beli kmrn), semua ukuran sdh sama, kecuali telur. adonan yg saya hasilkan encer (g kental pekat spt adonan cake biasanya) tp nekat sj sy oven, br matang setelah satu jam lebih (tes dg lidi). Cakenya enak, tp tekstur jd moist dan lembab (jd seperti cake yg dikukus), kira2 kenapa ya mbak? dr awal sy sdh curiga hasilnya g spt fotonya mbak yg tampak kering dan remah, krn adonan sy encer, mohon pencerahannya, terimakasih
    ika fitriani-surabaya

    BalasHapus
    Balasan
    1. Halo Mba Ika, untuk cake diatas tahapan penting adalah saat mengocok telur harus sampai ribbon stage, kembang, kental dan putih. kedua baking powdernya pakai yang double acting,

      ketiga saat mengaduk adonan pakai teknik aduk balik. untuk mencegah kocokan telur turun, masukkan minyak belakangan saja. jadi bahan kering masuk dulu ke kocokan telur, aduk rata dengan teknik aduk balik, ambil 1/4 adonan campurkan dengan minyak, aduk rata baru tuangkan ke adonna lainnya dan aduk denga teknik aduk balik.

      tekstur adonan memang encer ya

      Hapus
  2. Mbak 2 kali mbikin ini, tapi belum berhasil seperti gambar mbak en. Dengan tekstur padat, selalu hasilnya kyk cake2 kebanyakan, bukan tekstur pound cake seharusnya. Kenapa ya mbak?
    Saya sudah ngikutin,semua step resep. Ada saran?
    Terimakasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba, saya rasa pengocokannya belum tepat mungkin ya, sampai tahap ribbon stage ya mba. Kalau pakai mikser duduk phillips saya kocok sekitar 6 -7 menit.

      Hapus
  3. Mbak klu boleh dibagi dong resep dan tips membuat bolu mandarin yang sip. Saya makan bolu mandarin dari temen beli di solo... waaoo super.. ditunggu yaa mbak endang. Makasih

    BalasHapus
    Balasan
    1. coba googling dengan kata kunci 'lapis surabya JTT' mungkin seperti itu yang dimaksud ya mba, jika bukan saya belm punya resepnya ya

      Hapus
  4. Hai mba..Salam kenal..
    Saya mau nanya, apa pound cake ini sama dengan bolu jadul?
    Makasih mba.

    BalasHapus
    Balasan
    1. salam kenal ya, yep sama dengan bolu jadul yang dipanggang di baking pan di kompor ya

      Hapus
  5. Mb End, fungsi jus jeruk dan sari lemon utk apa ya mb? agar bolunya berasa jeruk shg bisa berganti varian rasa .. ato element wajibnya oli pound cake shg gk sempurna kalo di skip?ini yg diminati suami, sy uda cobain berbagai cake jtt, responnya datar, enak..enak..tp tetap aja ujungnya minta bolu jadul, dan nemu di bagian komen diatas, alhamdulillaaah....

    BalasHapus
    Balasan
    1. hai Mba, jus jeruk dan kulit jeruk hanya untuk memberi aroma jeruk saja, jadi gak plain kek bolu jadul umumnya. Kalau mau yang biasa, ganti saja jusnya dengan susu cair atau santan, dan skip kulit jeruknya ya. Hasilnya tetap oke ya

      Hapus
  6. Mf mbk salam kwnal yaa,,ni alfi dri jambi,,mau nanya ni,roti goreng isi sayur kalo sampe 2,3 hari apa isi nya gak basi y mbk?

    BalasHapus
    Balasan
    1. kalau isi sayur basi mba, kalau isinya abon sih nggak, atau tumisan ikan yang kering.

      Hapus

PEDOMAN BERKOMENTAR DI JTT:

Halo, terima kasih telah berkunjung di Just Try and Taste. Saya sangat menghargai feedback yang anda berikan, terutama mengenai eksperimen dalam mencoba resep-resep yang saya tampilkan.

Komentar yang anda tuliskan tidak secara otomatis ditampilkan karena harus menunggu persetujuan saya. Jadi jika komentar anda belum muncul tidak perlu menulis komentar baru yang sama sehingga akhirnya double/triple masuknya ke blog.

Saya akan menghapus komentar yang mengandung iklan, promosi jasa dan penjualan produk serta link hidup ke blog anda atau blog/website lain yang anda rekomendasikan yang menurut saya tidak relevan dengan isi artikel. Saya juga akan menghapus komentar yang menggunakan ID promosi.

Untuk menghindari komentar/pertanyaan yang sama atau hal yang sebenarnya sudah tercantum di artikel maka dimohon agar membaca artikel dengan seksama, tuntas dan secara keseluruhan, bukan hanya sepotong berisi resep dan bahan saja. Ada banyak info dan tips yang saya bagikan di paragraph pembuka dan jawaban di komentar-komentar sebelumnya.

Satu hal lagi, berikan tanda tanya cukup 1 (satu) saja diakhir pertanyaan, tidak perlu hingga dua atau puluhan tanda tanya, saya cukup mengerti dengan pertanyaan yang diajukan.

Untuk mendapatkan update rutin setiap kali saya memposting artikel baru anda bisa mendaftarkan email anda di Dapatkan Update Via Email. Atau kunjungi Facebook fan page Just Try and Taste; Twitter @justtryandtaste dan Instagram @justtryandtaste.

Semoga anda menikmati berselancar resep di Just Try & Taste. ^_^

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...