21 November 2010

Resep Stick Roti Keju Bawang


Resep Stick Roti Keju Bawang
 
Kata yeast (ragi) berasal dari bahasa Inggris kuno gist, gyst, yang kalau ditelusuri lagi berakar dari Indo-Eropa, yes. Artinya mendidih, atau bergelembung. Yeast merupakan salah satu mikroorganisme yang termasuk kedalam kerajaan fungi (jamur). Saccharomyces cerevisiae merupakan spesies ragi (yeast) yang telah dipergunakan untuk baking/membuat roti dan fermentasi alkohol sejak ribuan tahun yang lampau.  Bagi saya, sangat menakjubkan sekali bagaimana makhluk mungil bersel satu ini bisa merubah tepung dan air menjadi makanan lezat bernama roti. Sungguh, dibalik masak-memasak yang terkesan sepele dan kadang-kadang terasa menyebalkan dan menyita waktu, banyak sebenarnya yang bisa diambil hikmahnya. 

Terkadang saat sedang mengiris sayur-mayur seperti tomat, cabai dan terong, saya berhenti sejenak untuk mengamati tekstur, warna dan bentuknya. Tiga jenis sayuran ini masih satu keluarga suku terung-terungan (Solanaceae), tetapi memiliki perbedaan yang sangat signifikan dan sekaligus memiliki persamaan. Kebesaran Illahi dan daya cipta-Nya memang sungguh luar biasa.

Resep Stick Roti Keju Bawang
Instant Yeast (Ragi Instan)

Nah, kembali lagi ke ragi dan roti. Jika anda belum terbiasa membuat roti seperti saya, sebaiknya ketika hendak memulainya gunakanlah ragi instan dengan kualitas yang baik. Ini agar roti anda berakhir menjadi ROTI bukan segumpal adonan keras berwarna putih kekuningan yang harus digelontor dengan air segayung ketika menelannya. Berdasarkan pengalaman, untuk pemula dalam proses membuat roti maka sebaiknya anda tidak menggunakan ragi butiran non instant yang harus diistirahatkan terlebih dahulu. Biasanya sebelum dicampur ke dalam adonan, maka ragi seperti ini dicampur dengan sedikit gula + 1 sendok tepung + air suam kuku dan didiamkan hingga berbusa menjadi biang ragi. Nah yang model seperti ini saya tidak pernah sukses walaupun sudah mencari informasi kesana kemari dan akhirnya saya tidak pernah menyentuh butiran ragi itu lagi.

Saat ini saya menggunakan ragi instant merk Fermipan dan belum pernah kecewa dengan hasilnya. Saya membelinya agak banyak di toko bahan kue langganan, ukuran 500 gram.  Saya simpan si Fermipan dalam plastik tertutup rapat di dalam kulkas dan tahan hingga setahun lamanya. Sebenarnya- dari hasil baca-baca buku mengenai bread - basic membuat roti sangat simple dan mudah. Bahan utamanya adalah ragi, tepung terigu protein tinggi, air, garam, kadang-kadang ditambah gula atau madu. Sebagai variasinya bisa ditambahkan susu bubuk, keju, buah-buah kering, aneka rempah atau aneka isi seperti daging, ayam, ikan (tuna) dan masih banyak lagi. 

Untuk kali ini saya akan membuat Onion Cheddar Breadstick atau Stick Roti Keju Bawang. Bahannya mudah diperoleh, tidak mahal dan sangat mudah dibuat. Adonannya saya bagi menjadi dua, satu bagian untuk Onion Cheddar Breadstick dan separuh lagi saya jadikan roti isi Abon Ikan Tongkol yang masih tersimpan di tupperware. Nah jika  anda masih ragu untuk mencoba membuat roti sendri maka saya yakinkan anda: Jika si pemula seperti saya saja berani membuatnya maka anda-pun pasti BISA. Kuncinya, ikuti dengan seksama resep dan proses pembuatannya ya. 

Berikut resep dan prosesnya. 

Resep Stick Roti Keju Bawang

Onion Cheddar Breadstick (Stick Roti Keju Bawang)
Resep diadaptasikan dari Blog: A Year in Bread

Bahan: 
- 1 buah bawang bombay ukuran besar, cincang menjadi ukuran yang kecil
- minyak zaitun atau minyak sayur untuk menumis bawang bombay, secukupnya
- 3 sendok teh ragi instan, saya menggunakan Fermipan
- 230 ml air
-500 gram tepung terigu protein tinggi (saya menggunakan tepung terigu Bogasari Cakra Kembar)
- 150 ml susu cair
- 35 gram mentega
- 200 gram keju cheddar parut
- 1 1/2 sendok teh garam

Cara Membuat:
Setengah jam sebelum membuat adonan roti, di panci kecil panaskan susu dan mentega hingga mendidih. Sisihkan, biarkan susu menjadi dingin.
 
Panaskan wajan, masukkan minyak dan tumis bawang bombay hingga warnanya berubah kecoklatan, sekitar 5 - 10 menit. Matikan api.  

Note: Menumis bawang bombay tujuannya adalah agar aroma aroma bawang bisa keluar maksimal dan mengurangi  kandungan air di dalamnya. Karena jumlah air yang diperlukan untuk membuat roti ini sebagian tergantung dari berapa banyak air yang berkurang dari bawang bombay.

Di mangkuk besar campurkan air, ragi dan tepung sebanyak 200 gram, aduk selama + 1 menit, hanya agar menjadi adonan yang basah. Istirahatkan adonan sebentar hingga susu menjadi dingin.  

Membuat adonan
Tambahkan susu/mentega dingin, tumisan bawang bombay, dan keju ke dalam mangkuk berisi adonan. Masukkan sisa tepung sebaiknya jangan semua, tetapi sisakan sekitar 50 gram saja untuk jaga-jaga seandainya adonan terlalu lembek.

Uleni adonan hingga tercampur rata hingga terbentuk adonan yang lembut, tambahkan tepung jika terlalu basah. Tutup adonan dengan plastik wrap atau lap basah, istirahatkan sekitar 20 menit.

Setelah 20 menit, ulangi menguleni adonan dengan menggunakan tangan sekitar 7 - 10 menit, tambahkan tepung jika diperlukan. Adonan yang terbentuk harus lembut dan elastis.

Letakkan adonan di mangkuk yang bersih, tutup kembali dengan plastik wrap/lap basah dan biarkan hingga mengembang dua kali lipat.

Resep Stick Roti Keju Bawang

Membentuk breadstick 
Bagi adonan menjadi 4 bagian, gilas adonan dengan menggunakan kayu penggilas hingga menjadi lapisan tipis setebal 1/2 cm, potong bagian pinggir yang tidak rata sehingga menjadi berbentuk segi empat dengan ukuran 20 x 20 cm. Potong-potong adonan memanjang dengan lebar 1 1/2 cm menggunakan pisau tajam, pizza cutter  atau spatula plastik yang memiliki sisi tipis. 

Plintir adonan atau biarkan begitu saja, letakkan di atas loyang yang telah dialasi dengan kertas roti atau baking sheet. Atur berjajar. Tutupi breadstick dengan plastik wrap atau lap basah dan biarkan istirahat hingga ukurannya membesar dua kali lipat. 

Pemanggangan 
Panaskan oven di suhu 175'C. Bakar breadstick selama 15 menit atau hingga berwarna kecoklatan. Stick agak empuk ketika baru keluar dari oven tetapi akan mengeras setelah dingin. Sebaiknya dimakan beberapa jam setelah dibakar agar stick renyah.

Masukkan stick ke dalam stoples tertutup rapat. Lezat dimakan begitu saja atau di cocol dengan saus sambal botolan.

Enjoy!



8 komentar:

  1. Kemarin mumpung libur eksekusi resep ini. . .
    Susah kering mba hehe
    Akhirnya, saya coba dikit aja, sisa adonannya dijadikan roti mini aneka rasa heheheh :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. memang keringnya lama mba risa, dan butuh perjuangan untuk membuatnya, mending bikin kue bawang saja wakaak

      Hapus
  2. aq sudah eksekusi resep ini mba endaaang endess tp kekerasa karena eh krn manggangnya kelamaan ketipu ama tekturnya jd kerassss dehh T_T

    BalasHapus
    Balasan
    1. wah iya, gak boleh kelamaan manggang ntar jadi keras. udah lama banget sya bikin kue ini wakkaka. lupaa

      Hapus
  3. Mba Endang, kl bawang bombay nya di ganti pk oregano apakah fungsinya sama, menyerap air gt? atau bisa d ganti apa ya bombaynya, sy ga suka bombay soalnya...makasiy mba

    BalasHapus
    Balasan
    1. skip saja mba, bs ganti pkai rempah2 lain atau oregano oke2 saja ya.

      Hapus
  4. mba endang, maap tny muluk, kl mau nyetok dough nya ini boleh ga siy? taro di kulkas bawah or freezer? thanks mba

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba, bs sih, tapi kudu dibungkus dalam plastik rapat supaya gak kena udara kulkas. Di freezer bs sampai 3 bulan, kalau chiller hanya 3 - 4 hari sja ya

      Hapus

PEDOMAN BERKOMENTAR DI JTT:

Halo, terima kasih telah berkunjung di Just Try and Taste. Saya sangat menghargai feedback yang anda berikan, terutama mengenai eksperimen dalam mencoba resep-resep yang saya tampilkan.

Komentar yang anda tuliskan tidak secara otomatis ditampilkan karena harus menunggu persetujuan saya. Jadi jika komentar anda belum muncul tidak perlu menulis komentar baru yang sama sehingga akhirnya double/triple masuknya ke blog.

Saya akan menghapus komentar yang mengandung iklan, promosi jasa dan penjualan produk serta link hidup ke blog anda atau blog/website lain yang anda rekomendasikan yang menurut saya tidak relevan dengan isi artikel. Saya juga akan menghapus komentar yang menggunakan ID promosi.

Untuk menghindari komentar/pertanyaan yang sama atau hal yang sebenarnya sudah tercantum di artikel maka dimohon agar membaca artikel dengan seksama, tuntas dan secara keseluruhan, bukan hanya sepotong berisi resep dan bahan saja. Ada banyak info dan tips yang saya bagikan di paragraph pembuka dan jawaban di komentar-komentar sebelumnya.

Satu hal lagi, berikan tanda tanya cukup 1 (satu) saja diakhir pertanyaan, tidak perlu hingga dua atau puluhan tanda tanya, saya cukup mengerti dengan pertanyaan yang diajukan.

Untuk mendapatkan update rutin setiap kali saya memposting artikel baru anda bisa mendaftarkan email anda di Dapatkan Update Via Email. Atau kunjungi Facebook fan page Just Try and Taste; Twitter @justtryandtaste dan Instagram @justtryandtaste.

Semoga anda menikmati berselancar resep di Just Try & Taste. ^_^

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...