15 Desember 2010

Resep Gurame Acar Kuning ala My Mom


Resep Gurame Acar Kuning ala My Mom JTT

Gurame merupakan ikan air tawar yang paling saya gandrungi. Yah, siapa sih yang tidak suka dengan ikan yang satu ini? Dagingnya lembut dan tidak bau lumpur serta jika digoreng garing semua bagian ikan hingga kepalanya bisa dilahap, hingga membuat si Meong 'kesel' minta ampun. Ikan ini juga flexible alias diolah menjadi aneka masakan juga oke. Mau di masak utuh atau di fillet cocok-cocok saja. 
Kali ini saya akan membuat gurame acar kuning, resep ini dari Ibu saya yang suka memasaknya untuk keluarga. Biasanya Ibu saya menggunakan ikan laut seperti kembung, selar, tongkol, atau kakap. Semuanya enak. Saya juga memasukkan wortel dan ketimun sehingga hidangan ini lebih lengkap jika anda malas untuk memasak sayur. Anda bisa menggunakan gurame utuh dan menggorengnya dalam minyak yang banyak hingga ikan garing ketulang dan siripnya. Atau minta ke abang penjual ikan untuk mem-fillet-nya, supaya keluarga anda  mudah menyantapnya. 

Berikut resep dan prosesnya ya. 

Resep Gurame Acar Kuning ala My Mom JTT

Gurame Acar Kuning ala My Mom
Resep diadaptasikan dari Ibu saya

Bahan: 
- 1 ekor ikan gurame siangi, dan belah membujur sepanjang ikan sehingga ikan menjadi melebar. Cuci ikan hingga bersih dan lumuri dengan 1 sendok teh garam dan 2 sendok makan air asam jawa. Diamkan 10 menit.
- 1 buah ketimun ukuran sedang, buang bijinya, iris panjang seperti stick kentang kira-kira 5 cm panjangnya.
- 1/2 batang wortel, iris korek api.


Remas-remas wortel dan ketimun dengan garam 1 sendok teh diamkan hingga layu, bilas dengan air dingin hingga bersih.

Bumbu dihaluskan:
- 3 siung bawang putih
- 6 siung bawang merah
- 1 ruas kunyit
- 2 ruas jahe
- 1 ruas lengkuas
- 1 batang serai
- 5 butir kemiri
- 2 butir cabai merah
- 3 butir cabai rawit

Bumbu lainnya: 
- 2 lembar daun salam
- 3 lembar daun jeruk
- 5 butir cabai rawit utuh, cari yang ukurannya kecil
- 5 butir bawang merah utuh, cari yang ukurannya kecil.
- 2 sendok makan air jeruk nipis atau 1 sendok makan cuka
- 1 sendok makan gula
- 1 1/2 sendok teh garam
- 1 sendok teh kaldu bubuk
- 2 sendok makan minyak untuk menumis

Resep Gurame Acar Kuning ala My Mom

Cara Membuat: 
Goreng ikan dengan minyak banyak sehingga hingga garing kecoklatan. Angkat dan tiriskan.

Masukkan 2 sendok makan minyak ke wajan, tumis bumbu halus hingga bumbu berubah warna dan harum, aduk-aduk agar tidak gosong. Gunakan api yang kecil saja.

Tips. Kuncinya saat anda menggunakan kemiri sebagai bumbu, agar rasanya tidak langu, tumis bumbu agak lama hingga kemiri matang tandanya adalah warna bumbu yang berubah, tidak pucat lagi.

Masukkan daun salam, daun jeruk, garam, gula, kaldu bubuk. Tambahkan 100 ml air aduk aduk hingga mendidih. Masukkan wortel masak sebentar kemudian masukkan ketimun,  bawang merah dan cabai rawit utuh. Aduk rata. 

Masukkan air jeruk nipis atau cuka. Cicipi rasanya. Harus manis, asam dan asin. Aduk hingga semua bahan matang dan air menyusut + 2 menit kemudian matikan api. 

Tata gurame di atas piring lebar, siram bumbu acar kuning keatas gurame hingga semua badan ikan terlumuri. 

Sedap dimakan dengan nasi putih hangat. 



8 komentar:

  1. mbak Endang, aku barusan nyobain resep ini. hasilnya ??? muantab kt swamiku
    bau amis ikannya hilang tak berbekas. apalagi saya tambah daun kari...jadi lebih wangi...makasih mbak udah banyak berbagi

    BalasHapus
    Balasan
    1. halo mba Yoengi, thanks ya mba, maaf saya reply telat banget, commentnya terlupa di balas. wah saya belum pernah pakai daun kari kalau masak acar ikan, jadi pengen coba wakakka, thanks yaa

      Hapus
  2. makasih mbak resepnya...... udah aku coba.......top lahhhh

    BalasHapus
  3. Suwun mbak, sharing resepnya :D. Baru aja kucoba resepnya (minus cabai dan air jeruk nipisnya kuganti dengan potongan tomat) untuk menu maksi anakku. Pokoke mbak Endang pancen top...

    -Hapsari-

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Hapsari, thanks sharingnya ya mba, senang sekali resepnya disuka yaa. ^_^

      Hapus
  4. Untuk kesekian kalinya saya mencoba memasak ikan gurame tanpa minyak, dan berakhir gagal wkwkwk. Gagal di sini bukan berarti gosong, tapi bau amisnya yang masih ada. Sekali pernah coba pakai resep Mbak Endang "Nila kukus siram bumbu pedas" dan bau amisnya masih kuat banget. Resep gareng asem juga pernah. Kali ini coba resep ini dan pakai double pan supaya ga berminyak, hasilnya sama. Bau amisnya ga nahan hahaha. Ujung-ujungnya, si gurame digoreng dalam minyak banyak juga. Entahlah kalau dipanggang dengan kecap, tapi saya udah keburu malas berurusan dengan ikan yang satu ini. Fix dah, kalau gurame di tempat saya cuma bisa digoreng biasa atau digoreng tepung hiks. Sayangnya, saya ga bisa makan goreng-gorengan. Alhasil, saya mengundang kakak saya untuk makan di rumah, biar dia yang menghabiskan hehe. Oh ya, tapi acar kuningnya maknyus lho Mbak. Kaldu bubuk tidak saya pakai, tapi takaran gula saya tambah.

    Indira

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hai Mba Indira, kelemahan ikan kukus memang bau amis, susah ngilanginnya terutama kalau pakai ikan air tawar, saya snediri susah makannya wakakkak.

      Hapus

PEDOMAN BERKOMENTAR DI JTT:

Halo, terima kasih telah berkunjung di Just Try and Taste. Saya sangat menghargai feedback yang anda berikan, terutama mengenai eksperimen dalam mencoba resep-resep yang saya tampilkan.

Komentar yang anda tuliskan tidak secara otomatis ditampilkan karena harus menunggu persetujuan saya. Jadi jika komentar anda belum muncul tidak perlu menulis komentar baru yang sama sehingga akhirnya double/triple masuknya ke blog.

Saya akan menghapus komentar yang mengandung iklan, promosi jasa dan penjualan produk serta link hidup ke blog anda atau blog/website lain yang anda rekomendasikan yang menurut saya tidak relevan dengan isi artikel. Saya juga akan menghapus komentar yang menggunakan ID promosi.

Untuk menghindari komentar/pertanyaan yang sama atau hal yang sebenarnya sudah tercantum di artikel maka dimohon agar membaca artikel dengan seksama, tuntas dan secara keseluruhan, bukan hanya sepotong berisi resep dan bahan saja. Ada banyak info dan tips yang saya bagikan di paragraph pembuka dan jawaban di komentar-komentar sebelumnya.

Satu hal lagi, berikan tanda tanya cukup 1 (satu) saja diakhir pertanyaan, tidak perlu hingga dua atau puluhan tanda tanya, saya cukup mengerti dengan pertanyaan yang diajukan.

Untuk mendapatkan update rutin setiap kali saya memposting artikel baru anda bisa mendaftarkan email anda di Dapatkan Update Via Email. Atau kunjungi Facebook fan page Just Try and Taste; Twitter @justtryandtaste dan Instagram @justtryandtaste.

Semoga anda menikmati berselancar resep di Just Try & Taste. ^_^

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...